KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA...

111
KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DALAM PENYELESAIAN MASA STUDI Skripsi Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) ] Oleh: PUTRI WULANDARI NIM: 1113025100072 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017 M / 1438 H

Transcript of KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA...

Page 1: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

DALAM PENYELESAIAN MASA STUDI

Skripsi Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

]

Oleh:

PUTRI WULANDARI NIM: 1113025100072

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017 M / 1438 H

Page 2: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

Lembar Pengesahan

Page 3: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

SURAT PERNYATAAN

Page 4: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

i

Page 5: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

i

ABSTRAK

Putri Wulandari (1113025100072). Kebutuhan Informasi Mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Program Studi Ilmu Perpustakaan dalam Penyelesaian Masa Studi di bawah bimbingan Mukmin Suprayogi, M.Si. Program Studi Ilmu Perpustakaan Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Jakarta, 2017

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan informasi Mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Program Studi Ilmu Perpustakaan dalam penyelesaikan masa studi, untuk mengetahui sumber informasi yang digunakan dan untuk mengetahui kendala mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan informasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan metode pengambilan data menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Program Studi Ilmu Perpustakaan yaitu 322 orang. Sampel diambil 10% dari populasi, sehingga diperoleh sampel berjumlah 32 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling. Penelitian ini menunjukkan kebutuhan informasi mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Program Studi Ilmu Perpustakaan dilihat dari 4 kriteria yaitu, kebutuhan kognitif, kebutuhan afektif, kebutuhan integrasi personal dan kebutuhan integrasi sosial. Kebutuhan kognitif yaitu hampir seluruh mahasiswa memahami dan mengolah informasi dengan cara mencarinya di internet membacanya lalu mengutipnya (84,4%); mahasiswa dapat memenuhi kebutuhan informasi dengan buku modul, tutorial online dan Perpustakaan Digital (87,5%); sebagian kecil mata kuliah yang membutuhkan sumber informasi adalah Literasi Informasi (8,2%). Pada kebutuhan afektif, hampir seluruh mahasiswa mengerjakan tugas sebagai bentuk kesenangan (84,4%). Pada kebutuhan integrasi personal, hampir seluruh mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhir secara tepat waktu (90,6%) dan sebagian besar alternatif penggunaan modul dengan mencarinya di internet (90,6%). Pada kebutuhan integrasi sosial, hampir seluruh tugas dikerjakan sendiri (87,5%). Sementara hasil dari sumber informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian besar Google (56,2%), buku modul tercetak (53,1%), e-journal(62,5%), e-resources Universitas Terbuka (53,1%). Hampir setengah mahasiswa mengakses sumber tercetak di perguruan tinggi lain (31,2%) dan sumber elektronik di Perpustakaan Digital Universitas Terbuka (37,5%). Kendala dalam memenuhi kebutuhan informasi yaitu sumber informasi tentang Ilmu Perpustakaan masih minim dan bahasa yang digunakan Bahasa Inggris.

Kata kunci: Kebutuhan Informasi, Universitas Terbuka

Page 6: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan hanya kepada Allah SWT yang telah

memberikan segala nikmat dan kasih sayang-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat penulis kepada Nabi Muhammad

SAW, semoga syafaatnya dapat diperoleh diakhirat kelak. Amin.

Skripsi ini berjudul “Kebutuhan Infromasi Mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta

Program Studi Ilmu Perpustakaan dalam Penyelesaian Masa Studi”. Penulis

mengetahui benar bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna

karena masih banyak kekurangan, baik dalam proses penulisan maupun referensi

yang digunakan. Bantuan dan partisipasi telah diberikan oleh berbagai pihak

dalam penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan

ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A, selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Bapak Prof. Dr. Sukron Kamil M.Ag, selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan.

4. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu

Perpustakaan dan juga sebagai dosen pembimbing.

5. Ibu Fadhilatul Hamdani, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing Akademik

Kelas B Tahun Ajaran 2013 Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Page 7: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

iii

6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah

memberikan pengetahuan yang bermanfaat baik dibidang akadmik, sosial,

dan keagamaan.

7. Ida Puspitaningrum dan Irmayati, S.IP yang telah banyak membantu selama

penulis melaksanakan penelitian di Universitas Terbuka.

8. Bapak Yadi dan ibu Suparni yang telah mencurahkan segala kasih sayang dan

pengorbanan untuk putri tercinta. Kesabaran, untaian do’a, nasehat, perhatian,

dan semangat yang mereka berikan mendorong penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini.

9. Kakakku tersayang Danang Nur Cahyadi, S.IP dan sepupuku May Nur

Fatimah terima kasih telah memberikan dukungan dan doanya.

10. Teman - teman seperjuangan yaitu Tia, Fathiya, Novi, Bian, Najema, Riska,

Hilda Safitri, Gadis, Siti, Mega, Mutia, Tisna Novianty, Fudtri, Diafah dan

teman-teman angkatan 2013 khususnya IP B yang telah bersama-sama

penulis berjuang menyelesaikan kuliah S1.

11. Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan tugas akhir ini yang tidak dapat diucapkan satu persatu, hanya

do’a dan ucapan terima kasih yang dapat penulis sampaikan. Semoga Allah

SWT yang membalas semua kebaikan kalian. Amin.

Jakarta, 07 November 2017

Putri Wulandari

Page 8: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv DAFTAR TABEL ................................................................................................ vi DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah........................................................... 5 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................... 6 D. Definisi Istilah .............................................................................................. 7 E. Sistematika Penulisan .................................................................................. 7

BAB II TINJAUAN LITERATUR .................................................................... 10 A. Universitas Terbuka ................................................................................... 10 B. Informasi .................................................................................................... 11 C. Kebutuhan Informasi .................................................................................. 17 D. Kendala Mahasiswa ................................................................................... 22 E. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 23 F. Peta Tinjauan Literatur ............................................................................... 25 G. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 27 H. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional ........................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 31 A. Jenis dan Pendekatan Penelitian................................................................. 31 B. Populasi dan Sampel .................................................................................. 31 C. Waktu Penelitian ........................................................................................ 32 D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 33 E. Teknik Analisis Data .................................................................................. 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 36 A. Gambaran Umum Universitas Terbuka ..................................................... 36

1. Sejarah Universitas Terbuka................................................................... 36 2. Visi dan Misi .......................................................................................... 36 3. Struktur Organisasi ................................................................................. 37

B. Hasil Penelitian .......................................................................................... 39 1. Profil Responden .................................................................................... 40 2. Informasi Kunjungan Responden ........................................................... 43

Page 9: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

v

3. Pemenuhan Kebutuhan Informasi Berdasarkan Tingkat Kebutuhannya 49 4. Sumber Informasi yang Sering digunakan Responden .......................... 57 5. Kendala Mahasiswa dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi ............... 66

C. Pembahasan ................................................................................................ 69

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 75 A. Kesimpulan ................................................................................................ 75 B. Saran ........................................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 79 LAMPIRAN BIODATA PENULIS

Page 10: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Jadwal Penelitian .................................................................................... 32 Tabel 2: Jenis Kelamin Responden ....................................................................... 40 Tabel 3: Pekerjaan Responden .............................................................................. 40 Tabel 4: Semester Responden ............................................................................... 41 Tabel 5: Tingkat Pendidikan ................................................................................. 42 Tabel 6: Waktu Mahasiswa Mencari Sumber Informasi....................................... 43 Tabel 7: Frekuensi dalam Mencari Sumber Informasi .......................................... 44 Tabel 8: Tujuan Mencari Informasi ...................................................................... 45 Tabel 9: Frekuensi Mengakses Sumber Tercetak ................................................. 46 Tabel 10: Frekuensi Mengakses Sumber Elektronik ............................................ 46 Tabel 11: Pengetahuan Responden Mengenai Perpustakaan Digital UT.............. 47 Tabel 12: Frekuensi Responden dalam Mengakses Modul di Perpustakaan Digital

UT ......................................................................................................... 48 Tabel 13: Alasan Responden Memilih Mengakses Modul di Perpustakaan Digital

UT ......................................................................................................... 48 Tabel 14: Mahasiswa Memahami Cara Mengakses Informasi dengan Baik ........ 50 Tabel 15: Responden Memenuhi Kebutuhan Informasi dengan Sarana yang

disediakan Universitas Terbuka............................................................ 51 Tabel 16: Mengerjakan Tugas Sebagai Bentuk Kesenangan ................................ 54 Tabel 17: Mahasiswa Dapat Menyelesaika Tugas Akhir Secara Tepat Waktu .... 55 Tabel 18: Alternatif Penggunaan Selain Modul .................................................... 56 Tabel 19: Kebersamaan Saat Mengerjakan Tugas yang diberikan ....................... 57 Tabel 20: Rujukan Responden dalam Mencari Sumber Informasi ....................... 58 Tabel 21: Sumber Tercetak yang Sering Digunakan ............................................ 59 Tabel 22: Tempat Mengakses Sumber Tercetak ................................................... 59 Tabel 23: Mahasiswa Memiliki Modul Tercetak yang diberikan Universitas

Terbuka ................................................................................................. 61 Tabel 24: Modul Tercetak Universitas Terbuka Perlu ada Perbaikan atau

Penambahan .......................................................................................... 61 Tabel 25: Alasan Modul Tercetak Perlu Perbaikan atau Penambahan ................. 62 Tabel 26: Sumber Elektronik yang Sering Digunakan ......................................... 63 Tabel 27: Tempat Mengakses Sumber Elektronik ................................................ 64 Tabel 28: E-resources Univeritas Terbuka Memenuhi Kebutuhan Informasi

Mahasiswa ............................................................................................ 65 Tabel 29: Alasan Mahasiswa Mengakses E-resources pada Perpustakaan Digital

UT ......................................................................................................... 65 Tabel 30: Kendala dalam Mencari Kebutuhan Informasi dalam Bidang Ilmu

Perpustakaan ......................................................................................... 66

Page 11: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

vii

Tabel 31: Kendala Mahasiswa Tidak dapat Menyelesaikan Tugas Akhir Secara Tepat Waktu ......................................................................................... 68

Tabel 32: Terjadi Kendala dalam Mengakses Modul pada Perpustakaan Digital UT ......................................................................................................... 69

Page 12: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Kerangka Pemikiran ............................................................................ 25 Gambar 2: Peta Tinjauan Literatur ........................................................................ 27 Gambar 3: Struktur Organisasi ............................................................................. 37 Gambar 4: Bagan Mata Kuliah yang Sering Membutuhkan Informasi ................ 52

Page 13: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Menjadi Pembimbing

Lampiran 2 Surat Izin Penelitian

Lampiran 3 Surat Pernyataan Penelitian

Lampiran 4 Surat Ganti Judul

Lampiran 5 Membangun Kuesioner

Lampiran 6 Kuesioner

Page 14: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan informasi pada masa ini sangat pesat menyebabkan

perkembangan ilmu pengetahuan sangat pesat pula. Informasi merupakan

kebutuhan yang menunjang kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan

papan. Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

kebutuhan pokok. Disamping memenuhi kebutuhan, informasi juga

dibutuhkan seseorang untuk memenuhi tugas dan pekerjaannya atau untuk

menambah ilmu serta wawasan.

Informasi adalah suatu rekaman fenomena yang diamati, atau bisa juga

berupa putusan-putusan yang dibuat. Informasi ada yang berbentuk cetak dan

terekam. Informasi dapat berasal dari suatu peristiwa atau kejadian, membaca

buku atau karya cetak atau non cetak lainnya. Informasi lisan adalah

informasi yang diperoleh dari mulut ke mulut saja dan biasanya berdasarkan

pengalaman seseorang. Sedangkan, informasi terekam merupakan informasi

yang direkam melalui media apa saja.1 Informasi merupakan fakta, data dan

pengetahuan yang telah dikomukasikan untuk dapat dimanfaatkan oleh orang

lain agar dapat berguna bagi orang yang membutuhkanya.2 Jadi informasi

merupakan fakta, data dan pengetahuan yang diperoleh dari peristiwa atau

kejadian yang telah dikomunikasikan menjadi media cetak atau elekronik

1 Pawit M. Yusuf, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi (Jakarta: Kencana, 2010), 3. 2 Widyana Dewi Kartika, “Kebutuhan dan Perilaku Pencarian Informasi Peneliti: Studi

Kasus di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia,” Jurnal Ilmu Perpustakaan 1, no. 1 (2012): 3.

Page 15: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

2

agar untuk dapat dimanfaatkan oleh orang lain sesuai dengan kebutuhannya.

Sekecil apapun setiap orang berhak atas akses informasi sesuai dengan porsi

dan kebutuhannya.

Pada dasarnya manusia membutuhkan informasi yang beragam. Untuk

memenuhi kebutuhan informasi, seseorang dapat mencari dimana saja tak

terkecuali mahasiswa. Dapat diibaratkan bahwa informasi itu adalah isi,

sedangkan sumber informasi adalah wadah dari isi tersebut, dan pusat sumber

informasi adalah tempat dikelola dan terkumpulnya sumber-sumber informasi

atau wadah-wadah tadi.3 Maka jika isi dari suatu buku dapat diibaratkan isi

dan buku tersebut adalah wadahnya. Demikian pula pada zaman sekarang ini

yang sumber informasi yang sangat beragam, baik dalam bentuk tercetak

maupun elektronik. Mahasiswa sebagai pengguna informasi yang aktif dalam

mencari informasi untuk memenuhi kebutuhan akademisnya. Mahasiswa

banyak menggunakan informasi untuk kebutuhan mereka dalam

menyelesaikan pendidikan mereka di tingkat perguruan tinggi. Apalagi dalam

era digital saat ini, mahasiswa dapat mengakes apasaja melalui internet.

Mahasiswa yang sedang dalam penyelesaian masa studi membutuhkan

informasi yang relevan. Dengan mengetahui jenis-jenis informasi secara lebih

jelas, maka hal ini sangat berarti bagi para pencari informasi pada umumnya

dalam memilah-milah atau mengklasifikasikan informasi sesuai dengan

kelompoknya.4 Sebelum mencari informasi mahasiswa terlebih dahulu

memiliki tujuan, dari tujuan inilah kemudian mahasiswa membuat daftar

3 Pawit M. Yusuf, Komunikasi Instruksional: Teori dan Praktik (Jakarta: Bumi Aksara,

2010), 15. 4 Pawit M. Yusuf, Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan (Jakarta: Bumi Aksara,

2009), 15.

Page 16: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

3

informasi yang dibutuhkan, setelah itu mahasiswa dapat mencarinya, salah

satunya dengan browsing dimana ada sumber informasi itu, kemudian

mahasiswa harus memilih sumber informasi yang akan diambil. Sumber

informasi yang dicari dapat berupa sumber informasi primer dan sumber

informasi sekunder. Sumber informasi primer adalah sumber yang

melaporkan adannya informasi tersebut misalnya suatu penemuan baru,

sedangkan sumber informasi sekunder merupakan daftar atau pencarian dari

sumber informasi primer.5

لتم نادمين على ما فع يا أيها الذين آمنوا إن جاءكم فاسق بنبإ فتبينوا أن تصيبوا قوما بجهالة فتصبحوا

"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik, membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah, kepada suatu kaum, tanpa mengetahui keadaannya, yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." – (QS. al-Hujarat:6)

Seperti ayat di atas yang menjelaskan bahwa jika ada suatu informasi yang

diperoleh maka harus diperiksa dengan teliti, karena informasi yang diperoleh

harus dilihat kebenarannya. Dalam konteks kebutuhan informasi, sumber

informasi yang diperoleh harus dilihat relevan atau tidak untuk memenuhi

tujuan. Sebagai mahasiswa yang tidak cukup hanya belajar dikelas saja,

namun juga membutuhkan informasi dari berbagai sumber, seperti sumber

elektronik dari internet. Kebutuhan informasi dalam ilmu komunikasi

diartikan sebagai sesuatu yang lambat laun akan muncul dari kesadaran, yang

samar-samar mengenai sesuatu yang hilang dan pada tahap berikutnya

menjadi keinginan untuk informasi yang akan memberikan kontribusi pada

5 Abdul Rahman Saleh dan Janti G. Sujana, Pengantar Kepustakaan: Pedoman Bagi Pengguna Perpustakaan di Lingkungan Perguruan Tinggi (Bogor: Sagung Seto, 2009), 13.

Page 17: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

4

pemahaman merupakan makna Khultau yang dikutip oleh Atia Mulana

Dewi.6 Kebutuhan akan informasi pada saat ini sudah sangat berkembang

pesat dan menjadi sesuatu yang harus terpenuhi, terlebih dalam era globalisasi

saat ini dimana keberadaan informasi dan pengguna tidak terbatas pada ruang

dan waktu. Dengan memenuhi kebutuhan informasi sesorang membutuhkan

media untuk mengakses informasi tersebut.7 Mahasiswa pun dituntut untuk

memenuhi kebutuhan informasi dari berbagai sumber yang ada di berbagai

media yang tersedia. Sebagai seorang mahasiswa, kebutuhan akan informasi

sangat menunjang dalam kegiatan belajar untuk memenuhi tugas dalam

penyelesaian masa studi, tak terkecuali mahasiswa Universitas Terbuka.

Universitas Terbuka adalah salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di

Indonesia. Universitas Terbuka menerapkan sistem belajar jarak jauh dengan

memanfaatkan jaringan internet secara online untuk membantu proses belajar

belajar. Universitas Terbuka juga menyediakan buku ajar yang bernama Buku

Modul Pokok (BMP) untuk menunjang pembelajaran mahasiswa. Namun

untuk mahasiswa UT sendiri dapat menambah wawasannya dengan mencari

informasi di luar BMP dan tutorial-tutorial yang diberikan. Tutorial yang

diberikan UT berupa tutorial online (Tuton) dan tutorial tatap muka (TTM).

Tutorial-tutorial yang diberikan ditujukan kepada mahasiswa UT untuk

membantu mahasiswa memahami materi-materi pembelajaran selama masa

studi. Selain itu mahasiswa UT juga dapat mengadakan pokjar atau kelompok

belajar jika kesulitan dalam memahami mata kuliah.

6 Atia Maulana Dewi, “Kebutuhan dan Pencarian Informasi oleh Siswa di Perpustakaan

SMK Negeri 11 Semarang,” Jurnal Ilmu Perpustakaan 2, no. 2 (2013): 3. 7 Restu Melsya, “Pemanfaatan Situs http://students.unpad.ac.id Untuk Kebutuhan Informasi

Akademik oleh Siswa Fikom UNPAD,” Jurnal Mahasiswa Universitas Padjajaran 1, no. 1 (2012): 2.

Page 18: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

5

Sebagai mahasiswa, informasi merupakan hal terpenting dalam kehidupan.

Informasi dapat membantu mahasiswa untuk menyelesaikan tugas-tugas

kuliah, menambah wawasan untuk membantu dalam belajar serta untuk

menyelesaikan masa studi. Sama hal-nya dengan mahasiswa UT perlu

informasi untuk menyelesaikan masa studinya, apalagi mahasiswa prodi Ilmu

Perpustakaan yang secara teknis bersentuhan langsung dengan informasi.

Sebagai mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan dibutuhkan informasi yang

relevan untuk menunjang pendidikan yang ditempuh, maka informasi yang

dibutuhkan harus relevan dengan hal yang ingin dicari.

Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk memilih topik

penelitian yang berjudul “Kebutuhan Informasi Mahasiswa UPBJJ-UT

Jakarta Program Studi Ilmu Perpustakaan dalam Menyelesaikan Masa

Studi”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, agar penelitian ini tidak meluas dan lebih

terarah maka penulis memberikan batasan masalah yang akan diteliti antara

lain:

1. Kebutuhan Informasi Mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta dalam

menyelesaikan masa studi.

2. Sumber-sumber informasi yang digunakan Mahasiswa UPBJJ-UT

Jakarta Prodi Ilmu Perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi.

3. Kendala mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan informasi.

Page 19: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

6

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka peneliti merumusan

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kebutuhan informasi Mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Prodi

Ilmu Perpustakaan dalam menyelesaikan masa studi?

2. Sumber-sumber informasi apa saja yang digunakan dalam memenuhi

kebutuhan informasi Mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Prodi Ilmu

Perpustakaan untuk menyelesaikan masa studi?

3. Apa saja kendala mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan informasi?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah :

1. Untuk mengetahui kebutuhan informasi Mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta

Prodi Ilmu Perpustakaan dalam menyelesaikan masa studi.

2. Untuk mengetahui sumber-sumber informasis yang digunakan dalam

memenuhi kebutuhan informasi Mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Prodi Ilmu

Perpustakaan dalam menyelesaikan masa studi.

3. Untuk mengetahui kendala mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan

informasi.

Berdasarkan tujuan di atas, manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian

ini adalah :

1. Memberikan kontribusi pemikiran yang berguna kepada Universitas

Terbuka dalam meningkatkan mutu dan fasilitas.

Page 20: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

7

2. Sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi Universitas Terbuka dalam

memberi pelayanan akan kebutuhan informasi kepada mahasiswa/i.

3. Hasil penelitian ini dapat memperluas pengetahuan bagi mahasiswa ilmu

perpustakaan.

4. Dapat dijadikan bahan rujukan bagi peneliti lainnya yang mengangkat

topik yang serupa.

5. Menambah dan memperluas wawasan penulis tentang persepsi

pemustaka terhadap layanan pemakai yang ada di perpustakaan

perguruan tinggi.

D. Definisi Istilah

Kebutuhan informasi adalah suatu kebutuhan yang diperlukan seseorang

untuk mencapai suatu tujuan dan diperlukan media untuk mengaksesnya.

Kebutuhan informasi seorang mahasiswa dapat diperoleh melalui media cetak

dan elektronik.

Universitas Terbuka adalah salah satu perguruan tinggi negeri yang

mempunyai sistem pembelajaran jarak jauh dan cabangnya tersebar di seluruh

Indonesia.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini akan memberikan gambaran umum tentang apa

yang dibahas dalam setiap bab dalam laporan penelitian ini. Adapun

sistematika penulisan sebagai berikut:

Page 21: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

8

Bab I Pendahuluan

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

definisi istilah dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Literatur

Bab ini menjelaskan teori – teori yang berasal dari kajian

pustaka yang memiliki kaitan dengan gambaran kebutuhan

informasi di perpustakaan perguruan tinggi, literatur yang

diambil berkaitan dan penelitian yang relevan dengan topik

penelitian meliputi: pengertian, buku pedoman, dan

seterusnya.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini membahas mengenai penulisan yang digunakan

yaitu jenis dan pendekatan penelitian, populasi dan sampel,

teknik pengumpulan data, dan teknik pengolahan dan

analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dalam bab ini membahas mengenai profil, objek penulisan,

gambaran umum diantaranya : sejarah, visi misi, struktur

organisasi Universitas Terbuka. Dalam bab dibahas tentang

hasil penulisan dan pembahasan. Dalam pembahasan

penulis memberikan gambaran dari hasil penelitian yang

Page 22: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

9

dijelaskan secara obyektif berdasarkan fakta yang ada di

tempat penelitian mengenai kebutuhan informasi mahasiswa

Univeritas Terbuka.

Bab V Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang

dikemukakan peneliti serta saran yang merupakan masukan

dari peneliti.

Page 23: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

10

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Universitas Terbuka

Universitas terbuka adalah universitas manajemen, yang operasinya

memerlukan jejaring dengan institusi yang berpartisipasi. Ini juga melibatkan

jaringan eksternal dengan seluruh universitas negeri untuk kurikulum, materi

kursus dan pengembangan item uji serta untuk penyediaan tutor yang

berkualitas; dengan Kantor Pos dan perusahaan kargo untuk distribusi bahan

kursus; dengan bank milik negara untuk pembayaran biaya; dengan jaringan

televisi, radio dan media untuk komunikasi dan interaksi dengan siswa;

dengan perpustakaan universitas dan perpustakaan nasional untuk akses

terhadap sumber belajar tambahan; dan dengan kantor pendidikan dan

sekolah setempat untuk pekerjaan administrasi dan pemeriksaan.8

Universitas Terbuka, merupakan open university di Indonesia yang

memiliki lebih dari 300.000 siswa. Hal ini disebabkan oleh jarak pendidikan

yang memberi akses masyarakat lebih mudah untuk belajar di universitas,

seperti yang dikatakan oleh Belawati. "Open education atau open learning

adalah visi sistem pendidikan yang dapat diakses oleh setiap individu dengan

batasan minimal”. Pendidikan jarak jauh adalah konsep pembelajaran jarak

jauh yang mengharuskan siswa untuk belajar mandiri, menurut Knowles yang

8 Aminudin Zuhairi, Irma Adnan, dan Dina Thaib, “Provision of Student Learning Support

Service In a Large-Scale Distance Education System at Universitas Terbuka, Indonesia,” Turkish Online Journal of Distance Education 8, no. 4 (2007): 45.

Page 24: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

11

dikutip oleh Fatia Fatimah, Ardiansyah, dan Purwaningdyah murti Wahyuni

mengatakan bahwa itu termasuk self-directed learning, self-planned learning,

independent learning, self-education, self-instruction, self-study, and

autonomous learning. Universitas Terbuka menyediakan layanan tutorial

untuk memudahkan jarak antara dosen dan mahasiswa. Tutorial bertujuan

membantu siswa dalam memecahkan berbagai masalah belajar (Warsita,

2001). Siswa dapat mengikuti satu atau semua jenis tutorial yang ditawarkan

oleh UT.9

B. Informasi

Informasi adalah disiplin ilmu yang mempelajari susunan atau kualitas

informasi ilmiah dan mempelajari peraturan-peraturan atau kaidah teori,

sejarah, metodologi, organisasi dokumentasi dan informasi ilmiah.10 Menurut

Andrew K. Shenton dan Pat Dixon informasi adalah dianggap sebagai bahan

intelektual yang dibutuhkan seseorang untuk memudahkan, menyelesaikan,

atau mengatasi situasi yang timbul dalam hidupnya.11

Menurut Tawaf dan Khaidir Alimin, informasi adalah data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna, lebih berarti dan bermanfaat bagi

9 Fatia Fatimah, Andriansyah, dan Purwaningdyah Murti Wahyuni, “Analysis of the Use of

Online Tutorial,” US-China Education Review 7 (2012): 671. 10 Kosam Rimbarawa, Dasar-dasar Organisasi Informasi (Jakarta: Hakaesar, 2004), 1. 11 Andrew K. Shenton dan Pat Dixon, “The Development of Young People’s Information

Needs,” Library and Information Research 28 (2004): 26.

Page 25: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

12

penggunanya dan data menggambarkan kenyataan suatu kejadian dan

kesatuan yang nyata.12

Dervin mengemukakan tiga jenis informasi, berdasarkan tulisan filsuf Karl

Popper yang dikutip oleh Donald O. Case:

1. Tujuan, informasi eksternal adalah hal yang menggambarkan

kenyataan (tapi tidak pernah sama sekali).

2. Subjektif, informasi internal mewakili gambar kita, atau peta

realitas kognitif, struktur yang kita maksudkan pada kenyataan.

3. Informasi tentang perasaan mencerminkan prosedur dan perilaku

yang memungkinkan kita "bergerak" antara informasi eksternal dan

internal untuk memahami dunia, dan biasanya bertindak

berdasarkan pemahaman itu juga.13

Menurut Abdul Rahman Saleh, informasi dapat diperoleh dari berbagai

sumber informasi seperti sumber informasi primer, informasi sekunder dan

informasi tersier. Informasi primer adalah sumber yang melaporkan adanya

informasi tersebut misalnya suatu penemuan baru dan lain-lain. Beberapa

contoh sumber informasi primer ini adalah: (1) paten dan standar; (2)

makalah pertemuan dan laporan; (3) skripsi, tesis dan disertasi; (4) karangan

asli atau artikel ilmiah; dan (5) majalah atau jurnal ilmiah dan surat kabar.14

Informasi sekunder adalah informasi yang disusun dari sumber informasi

12 Tawaf dan Khaidir Alimin, “Kebutuhan Informasi Manusia: Sebuah Pendekatan Kepustakaan,” Perpustakaan UIN Suska Riau 15, no. 1 (2012): 50.

13 Donald O. Case, Looking for Information: A Survey of Research on Information Seeking, Needs, and Behaviour (Los Angeles: Academic Press, 2002), 43.

14 Janti G. Sujana, Abdul Rahman Saleh, dan Ratnaningsih, “Kajian Potensi Kebutuhan Informasi Standar di Institut Pertanian Bogor: Studi Kasus Pada Fakultas Teknologi Pertanian IPB Tahun 2010-2012,” Visi Pustaka 15, no. 3 (2013): 3.

Page 26: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

13

primer yang disusun dengan suatu cara tertentu. Informasi tersier merupakan

sumber ketiga dalam publikasi ini unuk memudahkan penelitian atau mencari

informasi baik informasi primer maupun informasi sekunder.15

Menurut Ida Farida, dkk yang dikutip oleh Anna Satriana terdapat jenis-

jenis sumber informasi yaitu:

1. Print Resources (sumber-sumber tercetak)

Media sumber informasi dalam bentuk tercetak (perint media)

nampaknya masih merupakan pilihan media yang paling dibutuhkan

meskipun menghadapi tantangan luar biasa dengan semakin

berkembangnya media non cetak (elektronik, audio visual,

multimedia). Diantara alasan yang menyebabkan hal tersebut salah

satunya adalah bahwa media cetak (print media) telah membuktikan ia

sebagai bentuk yang ekonomis untuk penyediaan informasi yang

permanen dan tidak berubah seperti karya-karya sastra, buku-buku

anak bergambar, dan catatan yang permanen dari laporan-laporan hasil

penelitian.

Bagaimanapun, keberpihakan orang dalam menggunakan media

cetak dibandingka dengan penggunaan elekronik media, terhambat

oleh berbagai problem pemeliharaan yang kurang menguntungkan,

misalnya pemeliharaan bahan informasi dalam bentuk tercetak (print

material) yang sudah ada sejak 1990-an. Abad kedua puluhan merubah

dalam proses penerbitan dan bahan baku kertas telah menyebabkan

15 Rimbarawa, Dasar-dasar Organisasi Informasi, 4–7.

Page 27: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

14

penyusutan yang semakin memburuknya tingkat kualitas ketahanan

kertas dari sebagian bahan-bahan informasi cetakan ini (print media).

a. Buku/ monograf

Buku didefinisikan sebagai kumpulan dari sebuah karya tulis

yang paling tidak memiliki minimal lebih dari 48 halaman yang

mempunyai judul khusus tersendiri yang diikat satu ikatan yang

sama dalam sebuah jilidan. Buku biasanya terdiri dari satu

jilidan atau volume bahkan bisa juga lebih. Sebuah buku dalam

format cetakan kadang disebut dengan istilah “Monograf”

(monograph). Monograf yang ada kaitannya antara satu dengan

lainnya mungkin memiliki set atau series. Copy-an atau

eksemplar dari sebuah buku yang dicetak dari naskah atau pelat

cetakkan yang sama mempunyai edisi yang samal. Di dalam

konteks dunia pendidikan dan juga dunia perpustakaan, media

sumber informasi buku terdiri dari fiksi dan non fiksi.

1) Buku Fiksi

Jenis buku fiksi adalah buku yang kandungan isinya

merupakan sesuatu yang tidak real (bukan sebenarnya)

yaitu hanya sebuah rekaan atau hasil imajinasi dari si

pengarang bersangkutan.

2) Buku Non Fiksi

Yang dimaksud buku jenis non fiksi adalah yang isi

pembahasannya adalah bedasarkan fakta atau kenyataan.

Page 28: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

15

Buku non fiksi ini dianggap sebagai buku ilmiah, karena

ditulis bukan didasarkan pada khayalan dari si penulisnya.

3) Buku Referensi

Buku referensi (rujukan) adalah buku yang isinya disusun

dan diolah dengan metode tertentu (misalnya menurut

abjad). Jenis-jenis koleksi perpustakaan yang termasuk

bahan referensi (rujukan) antara lain, kamus, ensiklopedia,

buku tahunan (yearbook), buku panduan (handbook),

direktori, almanac, buku tahunan berisi statistika dan

informasi lain kadang-kadang terbatas pada sebuah bidang

saja, bibliografi, indeks, abstrak, atlas, dokumen

pemerintah, laporan hasil penelitian.

b. Serial

Serial merupakan istilah yang biasa dalam dunia

perpustakaan. Serial adalah penerbitan yang terbit secara

kronologis untuk periode waktu yang tidak terbatas. Serial

mencakup periodical, surat kabar, laporan tahunan, majalah,

yearbooks, jurnal ilmiah.

c. Grey Literature

Grey literature biasanya merujuk kepada beberapa

penerbitan yang diterbitkan oleh pihak-pihak tertentu seperti

pemerintahan, akademis, bisnis, dan industry baik dalam

bentuk cetakan (print) maupun dalam bentuk elektronik, tapi

Page 29: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

16

penerbitannya tersebut tidak melalui jalur penerbitan komersial

dan penerbitannya tersebut tujuan utamanya adalah bukan

untuk aktifis bisnis dari organisasi bersangkutan.

2. Non Print Resources (Sumber-sumber non tercetak)

a. Microform

Microform adalah istilah biasanya yang digunakan untuk

menunjukkan bahan media sumber informasi yang berisi imej data

yang diperkecil.

b. CD-ROM

CD-ROM yang merupakan singkatan dari “Compact Disc Read-

Only Memory” adalah media penyimpanan data optic yang tidak

mudah hilang, menggunakan format fisik yang sama sebagaimana

audio CDs.

c. Online Katalog (OPAC)

Katalog adalah salah satu sarana yang biasanya dimiliki

perpustakaan untuk menemukan kembali informasi (information

retrieval) disamping sarana-sarana lainnya seperti abstrak dan

indeks, dan internet.

d. Electronic Publishing

Kesadaran terhadap informasi elekronik adalah semakin tinggi,

khusunya pada sektor-sektor bisnis dan professional. Eletronik

publishing adalah tidak sesederhana suatu sarana bantuan

Page 30: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

17

elektronik untuk penerbitan tradisional. Contohnya, CD-ROM,

electronic journal, online newspaper./

e. Online information services

Information retrieval (temu balik informasi) dilakukan dengan

menggunakan sebuah computer sebagai sarana mencari dan

menemukan kembali beberapa informasi tertentu (terseleksi) dari

data yang ada pada komputer, contohnya blog, facebook.16

Informasi telah digunakan untuk menunjukkan beberapa konsep yang

berbeda. Penerapan istilah ini oleh beberapa disiplin kerja adalah bagian, tapi

tidak semua. Istilah yang sama telah digunakan untuk merujuk pada, di antara

fenomena lainnya, rangsangan sensorik, representasi mental, pemecahan

masalah, pengambilan keputusan, aspek pemikiran dan pembelajaran

manusia, keadaan pikiran, proses komunikasi, penilaian tentang relevansi

informasi, untuk kebutuhan informasi, isi dari spesialisasi subjek,

pengetahuan yang tercatat, dan objek tertentu yang membawa informasi

seperti dokumen.17

C. Kebutuhan Informasi

Menurut Britain yang dikutip Donald P. Ely definisi kebutuhan informasi

lebih sulit dari tuntutan informasi, ini mengacu pada tuntutan, yang mungkin

16 Anna Satriana, Kebutuhan Informasi Mahasiswa: Studi Terhadap Perpustakaan

Universitas Negeri Jakarta (UNJ) (Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora Jurusan Ilmu Perpustakaan, 2010), 17–23.

17 Case, Looking for Information: A Survey of Research on Information Seeking, Needs, and Behaviour, 42.

Page 31: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

18

vokal atau tertulis, dan dibuat ke perpustakaan atau sistem informasi lainnya.

Namun dalam beberapa kasus kebutuhan identik dengan tuntutan, misalnya

pengguna mengetahui informasi yang relevan dengan pekerjaannya, dan

membuat permintaan ke sumber informasi, namun pengguna yang lain

membuat permintaan sangat sedikit namun memiliki banyak kebutuhan. Dari

sekian banyak penelitian yang telah mencoba untuk mengidentifikasi

kebutuhan informasi pengguna, tidak ada yang cukup teliti untuk

menghasilkan sesuatu yang lebih dari sekadar pernyataan "baik untuk

mengetahui" informasi dan perilaku pencarian informasi.18 Yang dimaksud

pengguna disini adalah seseorang yang aktif mencari informasi yang

merupakan bagian dari suatu sistem sosial yang aktif berinteraksi dengan

lingkungannya secara menyeluruh.19

Menurut Sulistyo-Basuki yang dikutip Riyan Sanjaya dan Ardoni,

Kebutuhan informasi adalah informasi yang diinginkan seseorang untuk

pekerjaan, penelitian, kepuasan rohaniah, pendidikan dan lain-lain.

Kebutuhan informasi ditentukan oleh:

1. Kisaran informasi yang tersedia,

2. Penggunaan informasi yang akan digunakan,

3. Latar belakang, motivasi, orientasi professional, dan karakteristik

masing-masing pemakai,

4. Sistem sosial, ekonomi, dan politik tempat pemakai berada,

18 Donald P. Ely, “The Myths of Information Needs,” American Educational Research

Association 2, no. 4 (1973): 15. 19 Agus Rifai, “Peran Pustakawan Intermediary dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi

Pemakai,” Al- Maktabah 4, no. 1 (2002): 3.

Page 32: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

19

5. Konsekuensi pengguna informasi.20

Dalam Herbert Menzel, untuk satu hal kebutuhan tidak sama dengan

keinginan sadar. Beberapa fungsi informasi sains secara alami tidak dapat

tercakup dalam kebutuhan apa pun yang masing-masing ilmuwan dapat

definisikan untuk diri mereka sendiri-misalnya, merangsang perhatian pada

bidang baru. Daftar kebutuhan informasi penelitian ilmiah tidak hanya

memerlukan pertimbangan dan pemikiran ahli melalui penelitian sebelumnya,

namun juga studi empiris mengenai kebutuhan informasi ilmuwan yang tidak

dapat dipisahkan dari studi tentang perilaku dan pengalaman ilmuwan. Untuk

sebagian besar, kita akan mempelajari apa informasi yang dibutuhkan

ilmuwan adalah dengan mempelajari pengalaman ilmuwan dalam menerima

dan menggunakan informasi ilmiah.21 Menurut Line dalam buku Laloo yang

dikutip oleh Herlina, Sri Suriana, dan Misroni menyatakan bahwa kebutuhan

informasi dalah sesuatu yang sebaiknya dimiliki oleh seseorang dalam

melakukan pekerjaan, penelitian, pendidikan, dan juga sebagai hiburan.22

Menurut M. Voigt dalam Hartono yang dikutip Rifai, jenis-jenis

kebutuhan informasi yang diperlukan seseorang pada dasarnya dapat

digolongkan dalam 3 jenis, yaitu:

20 Riyan Sanjaya dan Ardoni, “Perilaku Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi

Universitas Bung Hatta dalam Pencarian Informasi Untuk Pemenuhan Kebutuhan Informasi di Perpustakaan Universitas Bung Hatta,” Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan 1, no. 1 (2012): 447.

21 Herbert Menzel, “The Information Needs for Current Scientific Research,” The University Chicago Press 34, no. 1 (1964): 17.

22 Herlina, Sri Suriana, dan Misroni, “Perilaku Pencarian Mahasiswa Program Doktoral Universitas Islam Negeri Raden Fatah dalam Penyusuan Disertasi,” Tamaddun 14, no. 2 (2015): 192.

Page 33: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

20

1. Kebutuhan informasi tentang hasil-hasil, baik di bidang sendiri

maupun di bidang-bidang lain,

2. Kebutuhan informasi untuk pekerjaan sehari-hari yang berupa gambar-

gambar, metode-metode dan rancangan-rancangan,

3. Kebutuhan informasi untuk memulai proyek atau permasalahan baru

melalui suatu penelusuran.23

Menurut Nicholas yang dikutip oleh Tawaf dan Khaidir Alimin,

menyatakan bahwa ada lima faktor yang mempengaruhi kebutuhan informasi,

yaitu:

1. Jenis Pekerjaan,

2. Personalitas, yaitu aspek psikologis dari pencari informasi meliputi,

ketepatan, ketekunan mencari informasi, pencarian secara sistematis,

motivasi dan kemauan menerima informasi dari teman, kolega dan

atasan,

3. Waktu

4. Akses, yaitu menelusur informasi secara internal (di dalam organisasi)

atau ekternal (di luar organisasi), dan

5. Sumber daya teknologi yang digunakan untuk mencari informasi.24

Menurut Wilson kebutuhan informasi bukanlah kebutuhan primer, namun

kebutuhan sekunder yang muncul karena kebutuhan yang lebih mendasar dan

23 Rifai, “Peran Pustakawan Intermediary dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pemakai,”

16. 24 Tawaf dan Alimin, “Kebutuhan Informasi Manusia: Sebuah Pendekatan Kepustakaan,” 55.

Page 34: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

21

bahwa dalam upaya menemukan informasi untuk memuaskan suatu

kebutuhan.25 Menurut Katz dan Hass yang dikutip Pawit M Yusuf, kebutuhan

manusia sebagai berikut:

1. Kebutuhan kognitif. Ini berkaitan erat dengan kebutuhan untuk

memperkuat atau menambah informasi, pengetahuan dan pemahaman

seseorang akan lingkungannya. Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat

seseorang untuk memahami dan menguasai lingkungannya. Hal ini

memang benar bahwa orang menurut pandangan psikologis kognitif

mempunyai kecenderungan untuk mengerti dan menguasai

lingkungannya. Disamping itu kebutuhan ini juga dapat memberi

kepuasan atas hasrat keingintahuan dan penyelidikan seseorang.

2. Kebutuhan afektif. Kebutuhan ini dikaitkan dengan penguatan estetis,

hal yang dapat menyenangkan dan pengalaman-pengalaman

emosional. Berbagai media baik dalam bentuk cetak maupun dalam

bentuk rekaman elektronik juga sering dijadikan alat untuk mengejar

kesenangan dan hiburan.

3. Kebutuhan integrasi personal (personal intergrative needs). Ini sering

dikaitkan dengan penguatan kredibilitas, kepercayaan, stabilitas dan

status individu, kebutuhan-kebutuhan ini berasal dari seseorang untuk

mencari harga diri.

4. Kebutuhan integrasi sosial. Kebutuhan ini dikaitkan dengan penguatan

dengan hubungan keluarga, teman dan orang lain di dunia. Kebutuhan

25 T.D. Wilson, “Models In Information Behaviour Research,” Journal of Documentation 55, no. 3 (1999): 252.

Page 35: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

22

informasi didasari oleh hasrat seseorang untuk bergabung dan

berkelompok.

5. Kebutuhan berkhayal (Escapist needs). Ini dikaitkan dengan

kebutuhan-kebutuhan untuk melarikan diri, melepaskan ketegangan,

dan hasrat untuk mencari liburan atau pengalihan (diversion). 26

D. Kendala Mahasiswa

Kendala menurut wersig yang dikutip Putu Laxman Pendit adalah segala

tindakan manusia didasarkan pada suatu kendala yang dipengaruhi oleh

lingkungan pengetahuan, situasi, dan tujuan yang ada pada diri manusia. 27

Mahasiswa pasti mengalami kendala dalam menyelesaikan tugas akhir

misalnya skripsi. Mahasiswa yang optimis dalam menyusun skripsi mau

mencari pemecahan dari masalah, menghentikan pemikiran negatif, merasa

yakin bahwa memiliki kemampuan, dan lain-lain. Ketika menghadapi

kesulitan atau kendala dalam menyusun tugas akhir atau skripsi akan

berusaha menghadapi kesuliatan atau kendala tersebut dan tidak membiarkan

kesulitan atau kendala tersebut berlarut-larut.28

Dalam penelitian Siti Julia dan Dewi Padmo terdapat kendala dalam

memanfaatkan e-learning Universitas Terbuka yaitu, banyak sedikitnya

pengguna internet, kondisi geografis (tidak adanya jaringan internet), koneksi

jaringan, biaya, kelengkapan informasi yang tersedia, fasilitas (tidak memiliki

26 Yusuf, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi, 81. 27 Putu Laxman Pendit, Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi: suatu pengantar

diskusi epistemologi dan metodologi (Jakarta: JIP-FSUI, 2003), 23. 28 Dwi Widya Ningrum, “Hubungan Antara Optimisme dan Coping Stres Pada Mahasiswa

UEU yang Sedang Menyusun Skripsi,” Jurnal Psikologi 9, no. 1 (2011): 42.

Page 36: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

23

computer), gangguan listrik, dan kemampuan mahasiswa sendiri dalam

menggunakan internet.29

E. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang relevan dengan judul penelitian yang diambil yaitu skripsi

dari:

Skripsi yang berjudul “Perilaku Pemustaka dalam Memenuhi

Kebutuhan Informasi di Perpustakaan Sekolah Pascasarjana UIN

Jakarta” yang disusun oleh Afda Cahirunnisa, Jurusan Ilmu Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2015.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan, perilaku dan

sumber-sumber informasi yang digunakan pemustaka Perpustakaan Sekolah

Pascasarjana UIN Jakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan

menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan teknik

analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Informan dalam penelitian ini berjumlah lima orang yaitu dua pustakawan

dan tiga pemustaka yang sedang melakukan pencarian informasi. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa pemustaka Perpustakaan Sekolah

Pascasarjana menggunakan perpustakaan sebagai tempat utama dalam

mencari kebutuhan infornasi mereka. Pencarian informasi digunakan untuk

menyelesaikan tugas akhir, mengerjakan tugas dan menambah pengetahuan.

Pemustaka menggunakan pola penelusuran informasi Ellis yang dibagi

29 Siti Julaeha dan Dewi Padmo, “Tingkat Pemanfaatan E-Learning Mahasiswa Universitas Terbuka,” Majalah Ilmiah Pembelajaran 3, no. 1 (2007): 102.

Page 37: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

24

menjadi delapan kriteria, yaitu Starting, Chaining, Browsing, Differentiating,

Monitoring, Extracting, Verifying, Ending. Dalam penentuan sumber

informasi yang digunakan, pemustaka memilih untuk menggunakan buku-

buku dan jurnal sebagai sumber informasi utama, sedangkan internet

dijadikan sumber alternatif dalam memenuhi kebutuhan informasi pemustaka.

Skripsi yang berjudul “Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa” yang disusun oleh Heni Suhaeni,

Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

perilaku mahasiswa UNTIRTA sebelum, pada saat, dan setelah mencari

informasi yang dibutuhkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode penelitian deskriptif dan pendekatan kuantitatif dengan teknik

pengambilan data melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah

jumlah rata-rata pengunjung Perpustakaan UNTIRTA pada bulan Maret yaitu

320 orang perhari. Sampel diambil sebesar 15% dari jumlah populasi. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa perilaku mahasiswa UNTIRTA sebelum

mencari informasi adalah positif , dimana skor yang didapat adalah 3,20, skor

ini berada pada skala interval pada titik 2,51-3,25. Kemudian perilaku pada

saat mencari informasi adalah positif, dimana skor yang didapat adalah 3,16.

Dan perilaku mahasiswa UNTIRTA setelah mencari informasi adalah sangat

positif, dimana skor yang didapat adalah 3,51 skor ini berada pada skala

interval pada titik 3,26-4,00.

Page 38: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

25

F. Peta Tinjauan Literatur

Gambar 1

Peta Tinjauan Literatur

Page 39: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

26

Kebutuhan informasi dipengaruhi oleh kebutuhan seseorang untuk mencari

informasi melalui sumber informasi yang digunakan. Kebutuhan informasi

pada setiap individu berbeda, namun untuk mahasiswa yang dalam

menyelesaikan tugas akhir informasi yang di inginkan memiliki satu tujuan

yaitu menyelesaikan masa studi. Sama hal-nya dengan mahasiswa dengan

pendidikan jarak jauh, mereka pun memiliki kebutuhan informasi yang sama

dengan mahasiswa lainnya.

Pada gambar 1 terdapat 4 teori terkait dengan kebutuhan informasi. Teori

tersebut antara lain menurut Sulistyo-Basuki tentang penentuan kebutuhaan

informasi, menurut M.Voigt tentang jenis kebutuhan informasi, menurut

Nicholas tentang faktor yang mempengaruhi kebutuhan informasi, dan

menurut Katz dan Hass tentang pemenuhan kebutuhan manusia.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori Katz dan Hass tentang

pemenuhan kebutuhan manusia. Alasan peneliti menggunakan teori ini karena

penyataan Wilson yang menyatakan bahwa kebutuhan informasi merupakan

kebutuhan sekunder yang muncul dalam upaya menemukan informasi untuk

memuaskan suatu kebutuhan30, maka dari itu peneliti menggunakan teori dari

Katz dan Hass yaitu tentang kebutuhan manusia.

30 Wilson, “Models In Information Behaviour Research,” 252.

Page 40: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

27

G. Kerangka Pemikiran

Gambar 2

Kerangka Pemikiran

H. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional

1. Definisi konseptual yaitu untuk memudahkan dalam menafsirkan

banyak teori dalam penelitian ini, berikut definisi konseptual penelitian

ini:

a. Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta

Program Studi Ilmu Perpustakaan

Pada pemenuhan kebutuhan informasi dalam penelitian ini

mempunyai empat sub variabel yaitu kebutuhan kognitif, kebutuhan

afektif, kebutuhan integrasi personal dan kebutuhan integrasi sosial.

Page 41: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

28

b. Sumber Informasi yang digunakan dalam Memenuhi Kebutuhan

Informasi

Sumber informasi memiliki dua jenis dari sumber tercetak dan

sumber informasi elektronik. Sumber tercetak yang dimiliki

mahasiswa Univeritas Terbuka adalah buku modul pokok dan

sumber elektronik yang disediakan Universitas Terbuka antara lain

e-modul dan e-resources yang ada di Perpustakaan Digital UT.

c. Kendala Mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan informasi

Mahasiswa memiliki kendala dalam memenuhi kebutuhan

informasi. Kendala yang dimiliki mahasiswa terkait dengan

pemenuhan kebutuhan informasi, menyelesaikan masa studi, dan

kendala dalam mengakses modul.

2. Definisi operasional merupakann petunjuk tentang bagaimana suatu

variabel diukur. Dengan melihat definisi operasional suatu penelitian,

maka seseorang peneliti akan dapat mengetahui suatu variabel yang

akan diteliti.

a. Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta

Program Studi Ilmu Perpustakaan, antara lain:

1) Kebutuhan kognitif

a) Mahasiswa dapat memahami informasi dengan baik

b) Mahasiswa memenuhi kebutuhan informasi dengan sarana

yang di sediakan UT

c) Mata kuliah yang menggunakan banyak sumber informasi

Page 42: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

29

2) Kebutuhan afektif

a) Kesenangan saat mengerjakan tugas

3) Kebutuhan integrasi personal

a) Mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhir secara tepat

waktu

b) Alternatif penggunaan selain modul

4) Kebutuhan integrasi sosial

a) Kebersamaan dalam mengerjakan tugas

b. Sumber-sumber yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan

informasi

1) Sumber tercetak

a) Sumber tercetak yang sering digunakan

b) Tempat mengakses sumber tercetak

c) Mahasiswa yang memiliki Buku Modul Pokok (BMP)

d) Penambahan atau perbaikan pada Buku Modul Poko

(BMP)

e) Alasan modul perlu perbaikan atau penambahan

2) Sumber elektronik

a) Rujukan umumnya mahasiswa dalam mencari informasi

b) Sumber elektronik yang sering digunakan

c) Sumber elektronik yang sering diakses

d) E-resources dalam memenuhi kebutuhan informasi

Page 43: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

30

e) Alasan memilih sumber elektronik pada Perpustakaan

Digital UT

c. Kendala mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan informasi

1) Memenuhi kebutuhan informasi

a) Kendala dalam mencari kebutuhan informasi dalam bidang

Ilmu Perpustakaan

2) Penyelesaian masa studi

a) Kendala mahasiswa tidak dapat menyelesaikan tugas akhir

secara tepat waktu

3) Mengakses modul

a) Kendala dalam mengakses modul pada Perpustakaan

Digital UT

Page 44: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

tujuan dan kegunaan tertentu. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan

dalam penelitian maka peneliti menggunakan jenis dan pendekatan penelitian,

populasi dan sampel serta teknik pengumpulan data. Dalam penelitian ini

peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang

bertujuan mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya.31

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yaitu

penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sample tertentu,

pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif atau statistik, dengan tujuan menguji hipotesis yang telah

ditetapkan.32

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generaliasasi yang terdiri atas : obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.

31 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Panduan Praktis

Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula (Jakarta: Sekolah Tinggi Administrasi Lembaga Administrasi Negara, 2004), 60.

32 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2013), 8.

Page 45: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

32

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Adapun penarikan sampel didasarkan pada random

sampling karena populasi diambil secara acak tanpa memperhatikan strata

yang ada dalam populasi itu.33 Adapun penarikan sampel diambil dari

populasi Mahasiswa aktif UPBJJ-UT Jakarta Prodi Ilmu Perpustakaan

sebanyak 322 orang. Adapun penarikan sampelnya menurut Suharsimi

Arikunto mengatakan bahwa jika populasi lebih dari seratus orang, maka

sampel dapat diambil 10%-15% atau 20%-30% atau sesuai dengan

kemampuan peneliti.34 Maka dapat diambil sampel 10% x 322 orang adalah

32,2 dan dibulatkan menjadi 32 orang.

C. Waktu Penelitian

Waktu penelitian (penyebaran kuesioner) dilaksanakan pada hari Senin, 3 -

30 September 2017, dilakukan dengan Google Form melalui e-mail. E-mail

mahasiswa didapatkan di bagian akademik Universitas Terbuka dengan

melampirkan surat ijin penelitian dan surat pernyataan.

Tabel 1 Jadwal Penelitian

33 Sugiyono, 82. 34 Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktis (Jakarta: Rineka

Cipta, 1992), 102.

Page 46: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

33

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan data dengan fakta

yang ada di lapangan. Adapun teknik yang dilakukan dalam pengumpulan

data oleh penulis untuk penelitian ini adalah menggunakan sumber data

primer dan data sekunder.

a. Data Primer adalah Memuat informasi yang berupa karangan asli yang

ditulis secara lengkap. Kepustakaan ini biasanya berupa hasil

penelitian orisinil, yaitu penelitian tentang teori baru maupun

aplikasinya, atau penjelasan suatu ide atau gagasan dalam disiplin ilmu

tertentu. Selanjutnya peneliti menggunakan teknik pengumpulan data

melalui observasi dan kuesioner (angket).

1) Observasi merupakan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan

perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh

alat indra.35 Penulis melakukan pengamatan dengan datang

kantor UPBJJ-Jakarta dan Puslata UT untuk memperoleh data

yang akurat tentang gejala, peristiwa, dan kondisi actual yang

diperlukan, selain di dua tempat itu peneliti juga mendatangi

kantok akademik UT yang bertempat di Pd.Cabe untuk

menanyakan data jumlah mahasiswa.

2) Kuesioner (angket) yaitu teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.36 Pada

penelitian ini terdapat variabel antara lain,pemenuhan

35 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), 199.

36 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, 142.

Page 47: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

34

kebutuhan informasi mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Program

Studi Ilmu Perpustakaan, sumber yang digunakan dalam

memenuhi kebutuhan informasi, dan kendala mahasiswa dalam

memenuhi kebutuhan informasi yang menghasilkan indikator,

dari indikator ini kemudian dibentuk kuesioner.

b. Data Sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan

data kepada pengumpul data. Selain observasi dan kuesioner peneliti

juga menggunakan teknik studi kepustakaan. Studi kepustakaan adalah

penelitian yang datanya diambil dari terutama atau keseluruhannya dari

kepustakaan (buku,dokumen, artikel, laporan, koran, dan lain

sebaginya).37 Data sekunder biasanya diambil dari dokumen-dokumen

yang sudah ada (koran, majalah, karya ilmiah orang lain)

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisa data dilakukan apabila data sudah diperoleh selanjutnya

akan diolah melalui beberapa cara. Teknik yang digunakan untuk

menganalisa data dilakukan dalam dua cara dengan editing dan tabulasi.

a. Editing

Data yang terkumpul di periksa kelengkapan data. Berkas-berkas

yang telah terkumpul dapat dinyatakan baik sehingga dapat dilakukan

proses selanjutnya.

b. Tabulasi

Memindahkan jawaban responden ke dalam tabel dan kemudian

dicari untuk dianalisa. Rumus prosentase menggunakan Likert yang

37 Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Panduan Praktis

Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula, 65.

Page 48: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

35

dipergunakan dalam mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.38

Adapun rumus penghitungan Likert :

𝑃 = 𝑓𝑛

× 100%

Keterangan

P : Prosentase

f : Frekuensi

n : Jumlah Sampel39

Adapun untuk penafsiran nilai prosentase adalah:

0% = Tidak satupun

1% - 25% = Sebagian kecil

26% - 49 % = Hampir setengahnya

50% = Setengahnya

51% - 75% = Sebagian besar

76% - 99% = Hampir seluruhnya

100% = Seluruhnya40

38 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, 93. 39 Anas Sudijono, Pengantar Statistika Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005),

25. 40 Warsito Hermawan, Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Pedoman Mahasiswa

(Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992), 11.

Page 49: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Universitas Terbuka

1. Sejarah Universitas Terbuka

Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di

Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984,

berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984. UT

memiliki 4 Fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi (FEKON), Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(FKIP) untuk jenjang Diploma dan Sarjana. Sejak tahun 2004, UT

membuka jenjang Magister pada Program Pascasarjana.41

2. Visi dan Misi

Visi:

Pada tahun 2021 UT menjadi institusi PTTJJ berkualitas dunia dalam

menghasilkan lulusan pendidikan tinggi yang memiliki daya saing

tinggi serta dalam mengembangkan teori dan praktek PTTJJ.

Misi:

1. Menyediakan akses pendidikan tinggi yang berkualitas dunia bagi

semua lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan berbagai

41 Universitas Terbuka, “Sejarah UT,” Universitas Terbuka Open University (blog), diakses 2

Oktober 2017, http://www.ut.ac.id/sejarah-ut.

Page 50: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

37

program PTTJJ untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing

tinggi.

2. Mengkaji dan mengembangkan sistem PTTJJ

3. Memanfaatkan dan mendiseminasikan hasil kajian keilmuan dan

kelembagaan untuk menjawab tantangan kebutuhan pembangunan

Nasional.42

3. Struktur Organisasi

Struktur lengkap UT yang berlaku saat ini, baik yang dibentuk

dengan SK Mendiknas maupun tambahannya melalui SK Rektor

Nomor 112/J31/2005 tanggal 10 Maret 2005 tentang Tugas Pokok dan

Fungsi Unit Kerja di Lingkungan UT adalah sebagai berikut.

Gambar 3 Struktur Organisasi

42 Universitas Terbuka, “Visi dan Misi,” diakses 2 Oktober 2017, http://www.ut.ac.id/visi-misi.

Page 51: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

38

Keterangan Bagan:

• BAUK : Biro Administrasi Umum dan Keuangan

• BAAPM : Biro Administrasi Akademik, Perencanaan, dan

Monitoring

• LPPM : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

• LPBAUSI : Lembaga Pengembangan Bahan Ajar, Ujian, dan

Sistem Informasi

• PPs : Program Pascasarjana*)

• PPSDM : Pusat Pengembangan Sumber daya Manusia*)

• Puslata : Pusat Layanan Pustaka

• Pusmintas : Pusat Jaminan Kualitas

• PK : Pusat Keilmuan

• PPM : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat

• PAU-PPI : Pusat Antar Universitas–Pengembangan dan

Peningkatan Instruksional

• Puslitgasis : Pusat Penelitian Kelembagaan dan Pengembangan

Sistem

• Pusjian : Pusat Pengujian

• Puskom : Pusat Komputer

• PPBAC : Pusat Produksi Bahan Ajar Cetak

• Puslaba : Pusat Layanan Bahan Ajar

• PPBANC : Pusat Produksi Bahan Ajar Non Cetak

• UPBJJ : Unit Program Belajar Jarak Jauh

Page 52: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

39

*) Unit ini dibentuk dengan SK Rektor43

B. Hasil Penelitian

Berikut ini akan diuraikan hasil kuesioner yang peneliti sebar ke 32

orang mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Program Studi Ilmu Perpustakaan

mengenai Kebutuhan Informasi Mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Program

Studi Ilmu Perpustakaan dalam Menyelesaikan Masa Studi. Kuesioner

disebar melalui Google Form dengan menggunakan alamat email

mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta. Pertanyaan dalam kuesioner berjumlah 39

pertanyaan meliputi pertanyaan terbuka dan tertutup. Adapun pertanyaan

yang ada di kuesioner terdiri dari beberapa kategori, diantaranya sebagai

berikut:

1. Profil responden

2. Informasi kunjungan responden

3. Pemenuhan kebutuhan informasi berdasarkan tingkat

kebutuhannya (kognitif, afektif, intergrasi personal, dan integrasi

sosial)

4. Sumber informasi yang sering digunakan responden

5. Kendala mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan informasi

Berikut ini akan jelaskan hasil penyebaran kuesioner mengenai

Kebutuhan Informasi Mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Program Studi Ilmu

Perpustakaan dalam Menyelesaikan Masa Studi, sebagai berikut:

43 Universitas Terbuka, “Struktur Organisasi,” diakses 2 Oktober 2017, http://www.ut.ac.id/struktur-organisasi.

Page 53: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

40

1. Profil Responden

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai identitas responden

Mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Jurusan Ilmu Perpustakaan yang dilihat

dari jenis kelamin, pekerjaan, semester dan tingkat pendidikan.

Tabel di bawah ini adalah tabel tentang jenis kelamin responden

yang mengisi kuesioner yang merupakan mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta

Program Studi Ilmu Perpustakaan, sebagai berikut:

Tabel 2 Jenis Kelamin Responden

Alternatif Jawaban F % Perempuan 23 71,9 Laki-laki 9 28,1 Jumlah 32 100

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 32 orang yang diteliti,

sebagian besar terdiri perempuan yang berjumlah 23 orang (71,9%),

sedangkan hampir setengahnya merupakan responden laki-laki yang

berjumlah 9 orang (28,1%), Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

responden adalah perempuan.

Tentang pekerjaan mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Program Studi

Ilmu Perpustakaan cukup beragam, hal ini dapat dilihat dari:

Tabel 3 Pekerjaan Responden

Alternatif Jawaban F % Mahasiswa 15 46,9 Pustakawan 7 21,9 Karyawan 6 18,8 Belum Bekerja 2 6,2 PNS 1 3,1 Guru 1 3,1

Page 54: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

41

Jumlah 32 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa hampir setengahnya pekerjaan

responden adalah mahasiswa berjumlah 15 orang (46,9%), kemudian

sebagian kecil Pustakawan berjumlah 7 orang (21,9%), sebagian kecil

karyawan berjumlah 6 orang (18,8%), sebagian kecil belum bekerja

berjumlah 2 orang (6,2%), sebagian kecil PNS dan Guru yang

mempunyai jumlah responden 1 orang (3,1%).

Dapat disimpulkan bahwa hampir setengahnya pekerjaan

mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta adalah mahasiswa dan pekerjaan lainnya

hanya sebagian kecil.

Mahasiswa Universitas Terbuka cukup banyak dan beragam

semester karena dalam membuka pendaftaran mahasiswa baru sedikit

berbeda dengan universitas pada umumnya. Pada tabel di bawah akan

dijabarkan mengenai semester mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Program

Studi Ilmu Perpustakaan, sebagai berikut:

Tabel 4 Semester Responden

Alternatif Jawaban F % 1 6 18,8 2 4 13 3 2 6,2 4 2 6,2 5 1 3,1 6 0 0 7 2 6,2 8 1 3,1 9 10 31,2 Sudah Lulus 4 13 Jumlah 32 100

Page 55: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

42

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa responden sebagian besar

berada pada semester 9 berjumlah 10 orang (31,2%). Selebihnya adalah

sebagian kecil yaitu, pada semester 1 berjumlah 6 orang (18,8%),

semester 2 berjumlah 4 orang (13%), sedangkan responden yang sudah

lulus berjumlah 4 orang (13%). Semester 3 berjumlah 2 orang (6,2%,),

semester 4 berjumlah 2 orang (6,2%), semester 7 berjumlah 2 orang

(6,2%), dan semester 6 berjumlah 0 atau tidak satupun (0%).

Dapat disimpulkan sebagian besar responden berada pada semester

9, sedangkan semester 6 berjumlah 0 atau tidak satupun (0%),

Dalam tingkat pendidikan Universitas Terbuka memiliki 2 tingkat

yaitu S1 dan D2, berikut merupakan tabel yang menjabarkan tentang

tingkat pendidikan mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Program Studi Ilmu

Perpustakaan, antara lain:

Tabel 5 Tingkat Pendidikan

Alternatif Jawaban F % S1 31 96,9 D2 1 3,1 Jumlah 32 100

Pada tabel di atas menunjukkan hampir seluruhnya mahasiswa

pendidikan S1 berjumlah 31 orang (96,9%) dan sebagian kecil tingkat

pendidikan D2 berjumlah 1 orang (3,1%). Dapat disimpulkan bahwa

hampir seluruhnya tingkat pendidikan mahasiswa adalah S1 daripada

D2.

Page 56: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

43

2. Informasi Kunjungan Responden

Berikut ini adalah informasi kunjungan responden yang terdiri dari

frekuensi dalam mencari sumber informasi, frekuensi mengakses

sumber elektronik tercetak dan elektronik, pengetahuan responden

mengenai Perpustakaan Digital UT, frekuensi responden dalam

mengakses modul di Perpustakaan Digital UT.

Sumber informasi dapat diakses di mana saja dan kapan saja

mengingat sekarang adalah era digital. Maka berikut adalah waktu

mahasiswa mencari sumber informasi.

Tabel 6 Waktu Mahasiswa Mencari Sumber Informasi

Alternatif Jawaban F % Malam hari 18 56,3 Siang hari 8 25 Pagi hari 4 12,5 Sore hari 2 6,2 Jumlah 32 100

Dari tabel diatas, menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa

mencari sumber informasi pada waktu malam hari sebanyak 18 orang

(56,3%), lalu hampir setengahnya mencari pada siang hari sebanyak 8

orang (25%), lalu sebagian kecil pada pagi hari sebanyak 4 orang

(12,5%) dan sore hari sebanyak 2 orang (6,2%).

Dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar mahasiswa mencari

sumber informasi pada waktu malam hari dan sebagian kecil mencari

pada waktu pagi dan sore hari.

Page 57: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

44

Sumber informasi merupakan hal yang dibutuhkan mahasiswa

dalam penyelesaikan tugas akhir. Maka frekuensi mahasiswa UPBJJ-

UT Jakarta Program Studi Ilmu Perpustakaan dalam mencari sumber

informasi dapat dilihat:

Tabel 7 Frekuensi dalam Mencari Sumber Informasi

Alternatif Jawaban F % Setiap hari 20 62,5 Tidak tentu 9 28,1 Seminggu sekali 2 6,3 Seminggu 3 kali 1 3,1 Seminggu 4 kali 0 0 Seminggu 2 kali 0 0 Jumlah 32 100

Dari data tabel diatas, menunjukkan bahwa sebagian besar

frekuensi dalam mencari informasi adalah yang mencari informasi

setiap hari yaitu berjumlah 20 orang (62,5%). Kemudian hampir

setengahnya yang mencari informasi tidak tentu sebanyak 9 orang

(28,1%). Selebihnya hanya sebagian kecil responden yang mencari

informasi seminggu sekali berjumlah 2 orang (6,3%) dan yang mencari

informasi seminggu 3 kali berjumlah 1 orang (3,1%). Untuk responden

yang mencari informasi seminggu 4 kali dan seminggu 2 kali, masing-

masing berjumlah 0 atau tidak satupun (0%).

Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar frekuensi dalam mencari

informasi adalah yang mencari informasi setiap hari dan tidak satupun

mencari informasi seminggu 4 kali dan seminggu 2 kali.

Page 58: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

45

Mahasiwa mencari informasi setiap hari dan dalam pencarian

informasi tersebut mahasiwa pasti memiliki tujuan. Maka tujuan

informasi kunjungan mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Program Studi Ilmu

Perpustakaan dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 8 Tujuan mencari informasi

Alternatif Jawaban F % Ingin mencari sumber informasi tertentu

13 40,6

Menambah wawasan 12 37,5 Menambah bahan rujukan 7 21,9 Yang lain 0 0 Jumlah 32 100

Pada tabel diatas, menunjukkan bahwa hampir setengahnya tujuan

mencari informasi adalah ingin mencari informasi tertentu berjumlah 13

orang (40,6%) dan menambah wawasan berjumlah 12 orang (37,5%),.

Kemudian sebagian kecil menambah bahan rujukan berjumlah 7 orang

(21,9%), dan yang lain berjumlah 0 atau tidak satupun (0%).

Dapat disimpulkan bahwa hampir setengahnya tujuan informasi

adalah ingin mencari informasi dan sebagian kecil menambah bahan

rujukan.

Adanya tujuan dalam mencari informasi membuat sumber

informasi juga dibutuhkan untuk melengkapi pencarian informasi.

Sumber informasi terdiri dari dua jenis yaitu, sumber informasi tercetak

dan sumber informasi elektronik. Maka frekuensi mengakses sumber

tercetak mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Program Studi Ilmu

Perpustakaan dapat dilihat sebagai berikut:

Page 59: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

46

Tabel 9 Frekuensi mengakses sumber tercetak

Alternatif Jawaban F % Ya 25 78,1 Tidak 7 21,9 Jumlah 32 100

Pada tabel diatas, menunjukkan bahwa hampir seluruhnya

frekuensi mengakses sumber tercetak berjumlah 25 orang (78,1%) dan

sebagian kecil tidak sering mencari sumber tercetak berjumlah 7 orang

(21,9%). Dapat disimpulkan bahwa hampir seluruhnya yang mengakses

sumber tercetak dan sebagian kecil yang tidak mengakses sumber

tercetak.

Selain sumber tercetak mahasiswa juga menggunakan sumber

elektronik. Frekuensi mengakses sumber elektronik mahasiswa UPBJJ-

UT Jakarta Program Studi Ilmu Perpustakaan dapat dilihat sebagai

berikut:

Tabel 10 Frekuensi mengakses sumber elektronik

Alternatif Jawaban F % Setiap hari 10 31,2 Seminggu 3 kali 8 25 Seminggu sekali 7 21,9 Yang lain 7 21,9 Jumlah 32 100

Pada tabel di atas, menunjukkan bahwa hampir setengahnya

responden yang mengakses sumber elektronik setiap hari sebanyak 10

orang (31,2%), dan sebagian kecil responden mengakses seminggu 3 kali

berjumlah 8 orang (25%), mengakses sumber elektronik seminggu sekali

dan yang lain responden menjawab jika dibutuhkan dan tergantung

Page 60: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

47

kebutuhan berjumlah masing-masing 7 orang (21,9%). Maka dapat

disimpulkan bahwa hampir setengahnya responden mengakses sumber

elektronik setiap hari.

Mahasiswa banyak mengakases sumber elekronik, Perpustakaan

Digital UT menyimpan informasi berupa sumber elektronik. Maka

pengetahuan responden mengenai Perpustakaan Digital UT cukup

banyak, hal ini dapat dilihat dari:

Tabel 11 Pengetahuan responden mengenai Perpustakaan Digital UT

Alternatif Jawaban F % Ya 27 84,4 Tidak 5 15,6 Jumlah 32 100

Pada tabel di atas, menunjukkan bahwa hampir seluruhnya

responden mengetahui mengenai Perpustakaan Digital UT berjumlah 27

orang (84,4%), dan sebagian kecil tidak mengetahui mengenai

Perpustakaan Digital UT berjumlah 5 orang (15,6%). Dapat disimpulkan

bahwa hampir seluruhnya responden mengetahui mengenai Perpustakaan

Digital UT.

Mahasiswa banyak yang mengetahui tentang Perpustakaan Digital

UT, ini berarti frekuensi responden dalam mengakses modul di

Perpustakaan Digital UT juga banyak, hal ini dapat diketahui dari:

Page 61: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

48

Tabel 12 Frekuensi responden dalam mengakses modul di Perpustakaan

Digital UT Alternatif Jawaban F %

Ya 18 56,2 Tidak 14 43,8 Jumlah 32 100

Pada tabel di atas, menunjukkan bahwa sebagian responden

mengakses modul di Perpustakaan Digital UT berjumlah 18 orang

(56,2%) dan hampir setengahnya tidak mengakses modul di Perpustakaan

Digital UT berjumlah 14 orang (43,8%). Jadi dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar responden mengakses modul di Perpustakaan Digital UT.

Mahasiswa Universitas Terbuka lebih memilih mengakses modul

di Perpustakaan Digital UT dibandingkan memiliki modul yang tercetak.

Maka mahasiswa pasti memiliki alasan tertentu memilih mengakses

modul di Perpustakaan Digital UT daripada memiliki buku modul

tercetak, ini dapat diketahui dari:

Tabel 13 Alasan responden memilih mengakses modul di Perpustakaan

Digital UT

Alternatif Jawaban F % Lebih mudah diakses 19 59,4 Lebih relevan 9 28,1 Yang lain 4 12,5 Jumlah 32 100

Pada tabel diatas, menunjukkan bahwa sebagian besar alasan

responden mengakses modul di Perpustakaan Digital UT adalah lebih

mudah diakses sebanyak 19 orang (59,4%), kemudian sebagian kecil

lebih relevan sebanyak 9 orang (28,1%), dan yang lain sebanyak 4 orang

Page 62: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

49

dengan alasan praktis (12,5%). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

alasan responden memilih mengakses modul di Perpustakaan Digital UT

karena lebih mudah diakses.

3. Pemenuhan Kebutuhan Informasi Berdasarkan Tingkat

Kebutuhannya

Pada bagian ini, akan dijelaskan mengenai pemenuhan kebutuhan

informasi mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Program Studi Ilmu Perpustakaan

berdasarkan tingkatan kebutuhannya. Dari 5 aspek kebutuhan informasi

berdasarkan Bab 2, maka untuk penelitian ini peneliti hanya menggunakan

4 aspek saja, yaitu aspek kognitif, afektif, integrasi personal, dan integrasi

sosial.

Pada kebutuhan kognitif, mahasiswa memiliki keinginan untuk dapat

menambah pengetahuan atau menambah informasi. Pencarian atau

penelusuran dilakukan dengan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan

informasi tersebut. Pada penelitian ini terkait kebutuhan kognitif

mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Program Studi Ilmu Perpustakaan antara

lain, mahasiswa memahami cara mengolah informasi dengan baik,

responden memenuhi kebutuhan informasi dengan sarana yang disediakan

Universitas Terbuka, dan mata kuliah yang sering membutuhkan sumber

informasi.

Untuk memenuhi kebutuhan informasi, mahasiswa akan menambah

informasi dengan berbagai cara. Dengan menambahnya informasi

mahasiswa dapat dikatakan memahami informasi dengan baik, maka

Page 63: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

50

sebagai mahasiswa juga dapat mengolah informasi dengan baik, hal ini

dapat diketahui dari:

Tabel 14 Mahasiswa memahami cara mengolah informasi dengan baik

Alternatif Jawaban F % Mencari langsung dari internet lalu membacanya kemudian mengutipnya

27 84,4

Mencari di perpustakaan lalu mengutipnya 3 9,4 Mencari langsung di internet lalu men-copy paste

1 3,1

Yang lain 1 3,1 Jumlah 32 100

Dari data tabel di atas, dapat diketahui bahwa hampir seluruhnya

mahasiswa dapat memahami informasi yang baik dengan cara

mengolahnya yaitu dengan mencari langsung dari internet lalu

membacanya kemudian mengutipnya berjumlah 27 orang (84,4%).

Kemudian sebagian kecil mencari langsung dari internet dan men-copy

paste berjumlah 1 orang (3,1%), mencari di perpustakaan lalu

mengutipnya berjumlah 3 orang (9,4%),dan yang lain berjumlah 1 orang

(3,1%), untuk jawaban responden yang lain adalah dengan membaca

saja.

Dapat disimpulkan bahwa hampir seluruhnya mahasiswa

memahami cara mengolah informasi dengan baik dengan cara

mengolahnya yaitu mencari langsung dari internet kemudian

membacanya lalu mengutipnya.

Page 64: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

51

Tentang responden memenuhi kebutuhan informasi dengan sarana

yang diberikan Universitas Terbuka cukup memenuhi kebutuhan

informasi, ini dapat dilihat dari:

Tabel 15 Responden Memenuhi Kebutuhan Informasi dengan Sarana yang

disediakan Universitas Terbuka

Alternatif Jawaban F % Ya 28 87,5 Tidak 4 12,5 Jumlah 32 100

Pada tabel di atas, menunjukkan bahwa hampir seluruhnya

mahasiswa dapat memenuhi kebutuhan informasi dengan tutorial online,

tutorial tatap muka dan buku modul berjumlah 28 orang (87,5%) dan

sebagian kecil tidak memenuhi kebutuhan informasi berjumlah 4 orang

(12,5%).

Jadi disimpulkan bahwa hampir seluruhnya responden dapat

memenuhi kebutuhan informasi dengan sarana yang disediakan

Universitas Terbuka yaitu, tutorial online, tutorial tatap muka dan buku

modul dapat menambah kebutuhan informasi mahasiswa UPBJJ-UT

Jakarta Program Studi Ilmu Perpustakaan.

Tentang mata kuliah yang sering membutuhkan sumber informasi,

hampir semua mata kuliah membutuhkan sumber informasi, ini dapat

dilihat dari:

Page 65: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

52

Gambar 4 Bagan Mata Kuliah yang sering membutuhkan Sumber Infomasi

Pada bagan di atas, menunjukkan bahwa mata kuliah yang sering

membutuhkan informasi adalah Literasi Informasi berjumlah 16 (8,2%),

diikuti oleh Manajemen Perpustakaan dan Pengolahan Buku dengan

masing-masing berjumlah 14 (7,2%), Sumber-sumber informasi

berjumlah 12 (6,2%), Preservasi dan Konverasi Media Informasi

berjumlah 11 (5,6%), Pengantar Ilmu Perpustakaan, Organisasi Informasi

dan Penelusuran Informasi dengan perolehan masing-masing 10 (5,2%).

Sedangkan Pembinaan Minat Baca, Pengantar Kearsipan, Karya Ilmiah,

Aspek Hukum dan Bisnis Informasi masing-masing berjumlah 9 (4,6%),

lalu Layanan Perpustakaan, Pemasaran Jasa Informasi Perpustakaan,

Profesi Perpustakaan, Kerjasama dan Jaringan Perpustakaan, dan

Pengelolaan Arsip Vital yang masing-masing berjumlah 8 (4,1%). Media

Teknologi, Psikologi Perpustakaan, Manajemen Penerbitan, Metode

Page 66: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

53

Penelitian Perpustakaan, Pengembangan Perpustakaan Digital,

Penyusunan Artikel dan Publikasi Sekunder yang masing-masing

berjumlah 7 (3,6%). Bahasa Inggris untuk Pustakawan, Teknologi

Komunikasi dan Informasi, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah,

Pendidikan Kewarganegaraan, dan Manajemen Rekod Aktif yang

masing-masing berjumlah 6 (3,1%), Metode Penelitian Sosial dan

Penilaian dan Penyusutan Arsip yang masing-masing berjumlah 5

(2,6%). Kemudian Pengantar Ilmu Komunikasi, Otomasi dalam

Kearsipan, dan Pengantar Ilmu Ekonomi yang masing-masing berjumlah

4 (2,1%), Bahasa Indonesia, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Hubungan

Masyarakat, Produksi Media, Analisis Sistem Informasi, Kajian

Software, Pengantar Ilmu Politik, Pengantar Statistik Sosial, Komunikasi

Antar Pribadi yang masing-masing berjumlah 3 (1,5%). Dan yang

terendah adalah Pengantar Sosiologi dan Pendidikan Agama yang

berjumlah 2 (1%). Dapat disimpulkan bahwa semua mata kuliah berada

sebagian kecil prosentase yang di dapat, namun untuk prosentase yang

paling tinggi adalah pada mata kuliah Literasi Informasi.

Mata kuliah yang sering membutuhkan sumber informasi adalah

literasi informasi, maka mata kuliah tersebut memiliki banyak informasi

yang harus dicari pada sumber-sumber informasi tertentu. Pada mata

kuliah tersebut buku modul atau fasilitas yang diberikan Universitas

Terbuka belum sepenuhnya memenuhi informasi yang diinginkan

Page 67: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

54

sehingga dibutuhkan informasi yang lain untuk memenuhi kebutuhan

pada mata kuliah literasi informasi tersebut.

Selain kebutuhan kognitif terdapat pula kebutuhan afektif. Pada

kebutuhan ini dikaitkan dengan sesuatu hal yang mendapatkan

pengalaman menyenangkan. Kebutuhan afektif terkait penilitian ini

adalah mengerjakan tugas sebagai bentuk kesenangan, ini dapat dilihat

sebagai berikut:

Tabel 16 Mengerjakan tugas sebagai bentuk kesenangan

Alternatif Jawaban F % Ya 27 84,4 Tidak 5 15,6 Jumlah 32 100

Berdasarkan data di atas hampir seluruhnya mahasiswa yang

senang dalam mengerjakan tugas berjumlah 27 orang (84,4%),

sedangkan hanya sebagian kecil yang tidak senang dalam mengerjakan

tugas berjumlah 5 orang (15,6%).

Hal ini dikarenakan Universitas Terbuka merupakan universitas

yang memberikan pendidikan jarak jauh, sehingga hanya mengandalkan

tugas untuk mendapatkan nilai. Maka dalam mengerjakan tugas bentuk

kesenangan diperlukan guna mengingatkan mahasiswa dalam

penyelesain tugas akhir.

Dalam pemenuhunan kebutuhan informasi terdapat pula kebutuhan

integrasi personal yaitu, kebutuhan ini berasal dari diri seseorang untuk

mencari harga diri yang dikaitkan dengan kredibilitas, kepercayaan,

Page 68: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

55

stabilitas dan status individu. Dengan memenuhi informasi seseorang

dapat meningkatkan status individu yang dapat meningkatan stabilitas

yang ada pada diri seseorang. Informasi yang disediakan sebuah institusi

pendidikan merupakan salah satu hal yang dapat meningkat status

individu. Kebutuhan integrasi personal terkait penelitian ini antara lain,

mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhir secara tepat waktu dan

modul yang diberikan Universitas Terbuka belum memenuhi kebutuhan

informasi.

Tentang mahasiswa yang dapat menyelesaikan tugas akhir secara

tepat waktu setelah memenuhi informasinya dengan sumber infomasi, ini

dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 17 Mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhir secara tepat waktu

Alternatif Jawaban F % Ya 29 90,6 Tidak 3 9,4 Jumlah 32 100

Berdasarkan tabel di atas, hampir seluruhnya mahasiswa dapat

mengerjakan tugas akhir berjumlah 29 orang (90,6%), sedangkan

sebagian kecil tidak dapat mengerjakan tugas akhir berjumlah 3 orang

(9,4%). Maka dapat disimpulkan bahwa hampir seluruhnya mahasiswa

yang dapat mengerjakan tugas akhir secara tepat waktu setelah

mendapatkan sumber informasi.

Tentang modul yang diberikan Universitas Terbuka belum

memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Prodi

Page 69: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

56

Ilmu Perpustakaan, maka alternatif pilihan lain mahasiswa dalam

memenuhi kebutuhan informasinya pun berbeda, dapat dilihat sebagai

berikut:

Tabel 18 Alternatif Penggunaan Selain Modul

Alternatif Jawaban F % Mencari di internet 29 90,6 Pergi ke perpustakaan 2 6,3 Yang lain 1 3,1 Jumlah 32 100

Berdasarkan tabel di atas, alternative penggunaan selain modul

hampir seluruhnya adalah mencari di internet berjumlah 20 (90,6%).

Sebaian kecil pergi ke perpustakaan berjumlah 2 (6,3%) dan yang lain

berjumlah 1 (3,1%). Untuk jawaban yang lain adalah di mana saja. maka

dapat disimpulkan bahwa hampir seluruhnya alternative penggunaan

selain modul adalah mencari di internet.

Informasi yang diberikan Universitas Terbuka kepada mahasiswa

salah satunya adalah buku modul yang digunakan untuk proses belajar.

Buku modul Universitas Terbuka memiliki informasi yang beragam,

namun sebagai mahasiswa diperlukan informasi tambahan yang

digunakan untuk menunjang proses belajar. Maka dari itu mahasiswa

Universitas Terbuka yang menempuh pendidikan jarak jauh lebih

memilih mencari di internet daripada pergi ke perpustakaan.

Pemenuhan kebutuhan yang terakhir dalam penelitian ini adalah

kebutuhan integrasi sosoal. Kebutuhan integrasi sosial adalah kebutuhan

yang dikaitkan dengan hubungan keluarga, teman dan orang lain.

Page 70: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

57

Kebutuhan ini didasari oleh hasrat seseorang yang ingin bergabung

dengan kelompok. Kebutuhan integrasi sosial pada penelitian ini terkait

kebersamaan mahasiswa saat mengerjakan tugas yang diberikan, ini

dapat dilihat dari:

Tabel 19

Kebersamaan saat mengerjakan tugas yang diberikan

Alternatif Jawaban F % Mengerjakan sendiri 28 87,5 Mengerjakan dengan teman/berkelompok 4 12,5 Jumlah 32 100

Berdasarkan tabel di atas, hampir seluruhnya mahasiswa

mengerjakan tugas yang diberikan sebanyak 20 orang mengerjakan

sendiri (87,5%), sedangkan sebagian kecil mengerjakan dengan

teman/berkelompok berjumlah 4 orang (12,5%).

Hal ini dapat disebabkan karena mahasiswa Universitas Terbuka

merupakan mahasiswa dengan pendidikan jarak jauh, sehingga mereka

lebih individualis dalam mengerjakan tugas.

4. Sumber Informasi yang Sering digunakan Responden

Berikut ini adalah sumber informasi yang sering digunakan

responden antara lain, sumber tercetak yang digunakan, tempat

mengakses sumber tercetak, rujukan responden dalam mencari informasi,

sumber elektronik yang digunakan dan sumber elektronik yang diakses,.

Sumber informasi banyak digunakan oleh mahasiswa, apalagi untuk

mengerjakan tugas untuk itu dibutuhkannya rujukan yang beragam. Maka

Page 71: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

58

rujukan responden dalam mencari informasi yang digunakan mahasiswa

UPBJJ-UT Jakarta Program Studi Ilmu Perpustakaan dapat dilihat:

Tabel 20 Rujukan responden dalam mencari informasi

Alternatif Jawaban F % Google 18 56,2 Jurnal 8 25 Modul 3 9,4 Yang lain 3 9,4 Jumlah 32 100

Pada tabel di atas, menunjukkan bahwa sebagian besar rujukan

yang paling banyak digunakan responden dalam mencari kebutuhan

informasi adalah Google dengan jumlah 18 orang (56,2%), sedangkan

sebagian kecil rujukan responden dalam mencari informasi antara lain,

jurnal berjumlah 8 orang (25%), modul berjumlah 3 orang (9,4%), dan

yang lain berjumlah 3 orang (9,4%). Untuk rujukan yang lain responden

menjawab, semua yang dimaksud adalah Google, jurnal dan modul,

Koran online, dan browsing dengan membuka web yang sering dibuka.

Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar rujukan yang paling

banyak digunakan responen dalam mencari kebutuhan informasi adalah

Google sedangkan alternatif jawaban yang lain hanya sebagian kecil.

Buku modul merupakan sumber tercetak yang digunakan oleh

responden tapi sumber tercetak lainnya juga digunakan, ini dapat dilihat

dari:

Page 72: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

59

Tabel 21 Sumber Tercetak yang Sering digunakan

Alternatif Jawaban F % Buku teks 16 50 Buku modul pokok 10 31,3 Yang lain 5 15,6 Majalah 1 3,1 Jumlah 32 100

Pada tabel di atas, menunjukkan bahwa setengahnya sumber

tercetak yang sering digunakan adalah buku teks yang berjumlah 16

orang (50%), hampir setengahnya sumber tercetak yang sering digunakan

yaitu, buku modul pokok berjumlah 10 orang dengan prosentase (31,3%),

dan sebagian kecil majalah berjumlah 1 orang (3,1%), dan yang lain

berjumlah 5 orang (15,6%). Untuk yang lain responden menjawab buku

teks dan BMP, majalah dan referensi. Maka dapat disimpulkan bahwa

setengahnya sering menggunakan sumber tercetak yaitu buku teks.

Buku teks merupakan sumber tercetak yang banyak digunakan

mahasiswa, maka tempat akses untuk dalam mengakses sumber tercetak

ini berkaitan dengan kebutuhan sumber informasi mahasiswa berada, hal

ini dapat dilihat dari:

Tabel 22 Tempat mengakses sumber tercetak

Alternatif Jawaban F % Perpustakaan Perguruan Tinggi Lain 10 31,2 Yang lain 10 31,2 Puslata UT 7 21,9 Perpustakaan Daerah 3 9,4 Perpustakaan Nasional 2 6,3 Jumlah 32 100

Page 73: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

60

Pada tabel di atas, menunjukkan bahwa tempat mengakses sumber

tercetak hampir setengahnya pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Lain

berjumlah 10 orang dengan prosentase (31,2%), Yang Lain berjumlah 10

orang (31,2%) dan Puslata UT berjumlah 7 orang (21,9%). Lalu sebagian

kecil yang mengakses sumber tercetak antara lain, Perpustakaan Daerah

berjumlah 3 orang (9,4%)Perpustakaan Nasional berjumlah 2 orang

(6,3%). Untuk yang lain responden menjawab perpustakaan dikantor,

perpustakaan tempat responden bekerja, perpustakaan pribadi, membuka

modul yang dimiliki, toko buku, dan perpustakaan UIN JKT.

Pada tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa hampir

setengahnya mengakses sumber tercetak adalah Perpustakaan Perguruan

tinggi lain dan yang lain dan bukan Puslata UT yang merupakan

perpustakaan Universitas Terbuka. Ini dapat disebabkan oleh jarak antara

tempat tinggal dan pekerjaan mahasiswa yang beragam yang

mengakibatkan mahasiswa lebih banyak mengakses sumber tercetak di

perpustakaan perguruan tinggi lain yang lebih dekat dengan jarak tempat

tinggal.

Selain mengakses sumber tercetak di tempat lain mahasiswa

memiliki buku modul pokok tercetak yang diberikan pihak Universitas

Terbuka. Namun mahasiswa Universitas Terbuka ada juga yang tidak

memilikinya, hal ini dapat dilihat dari:

Page 74: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

61

Tabel 23 Mahasiswa memiliki Buku Modul tercetak yang diberikan

Universitas Terbuka

Alternatif Jawaban F % Ya 17 53,1 Tidak 15 46,9 Jumlah 32 100

Pada tabel diatas, menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa

yang memiliki buku modul tercetak yang diberikan Universitas Terbuka

sebanyak 17 orang (53,1%) dan hampir setengahnya tidak memiliki buku

modul sebanyak 15 orang (46,9%).

Banyaknya mahasiswa yang memiliki buku modul tercetak dari

Universitas Terbuka maka mahasiswa dapat merasakan lengkapnya

informasi yang dimiliki oleh buku tersebut atau tidak. Maka modul

Universitas Terbuka perlu ada penambahan atau perbaikan, dapat dilihat

dari:

Tabel 24 Modul Tercetak Universitas Terbuka Perlu Ada Perbaikan Atau

Penambahan

Alternatif Jawaban F % Ya 19 59,4 Tidak 13 40,6 Jumlah 32 100

Pada tabel diatas, menunjukkan bahwa menurut mahasiswa

sebagian besar modul tercetak Universitas Terbuka perlu ada perbaikan

dan penambahan sebanyak 19 orang (59,4%) dan hampir setengahnya

tidak perlu ada perbaikan dan penambahan sebanyak 13 orang (40,6%).

Mahasiswa menggunakan modul untuk bahan rujukan dalam upaya

menyelesaikan masa studi mereka. Mahasiswa pun memiliki alasan

Page 75: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

62

bahwa buku modul tercetak perlu perbaikan dan penambahan. Ini dapat

dilihat dari:

Tabel 25 Alasan modul tercetak perlu perbaikan atau penambahan

Alternatif Jawaban F % Tidak perlu diperbaiki 8 25 Cukup 6 18,8 Dalam latihan soal kunci jawaban tertukar 5 15,6 Penambahan materi yang lebih detail agar mudah dipahami

4 12,5

Harga yang mahal 4 12,5 Saat membeli lama datang 2 6,2 Glosariumnya perlu diperbaiki 2 6,2 Buku disertai dengan ilustrasi gambar 1 3,2 Jumlah 32 100

Pada tabel diatas, sebagian kecil alasan buku modul perlu

perbaikan atau penambahan antara lain, modul tidak perlu diperbaiki

sebanyak 8 orang (25%), kemudian modul telah cukup sebanyak 6 orang

(18,8%), dalam latihan soal kunci jawaban tertukar sebanyak 5 orang

(15,6%), pemahaman materi yang lebih detail agar mudah dipahami dan

harga yang mahal masing-masing sebanyak 4 orang (12,5%),

glosariumnya perlu diperbaiki sebanyak 2 orang (6,2%) dan yang

terendah adalah buku disertai dengan ilustrasi gambar sebanyak 1 orang

(3,2%).

Pada tabel 26 diatas menunjukkan bahwa buku modul perlu

perbaikan, namun dalam tabel 27 alasan paling banyak adalah modul

tidak perlu perbaikan. Tetapi jangan hanya melihat jawaban tersebut

namun alternatif jawaban yang lain menunjukkan bahwa modul perlu

untuk diperbaiki.

Page 76: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

63

Pada tabel 22, Google merupakan rujukan yang banyak digunakan

dan Google merupakan bagian dari sumber eletronik. Sumber elektronik

banyak digunakan oleh mahasiswa dan memberikan kemudahan dalam

mengaksesnya, hal ini dapat dilihat:

Tabel 26 Sumber elektronik yang sering digunakan

Alternatif Jawaban F % E-journal 20 62,5 E-book 7 21,9 Yang lain 5 15,6 E-majalah 0 0 Jumlah 32 100

Pada tabel di atas, menunjukkan bahwa sebagian besar sumber

elektronik yang sering diakses adalah e-journal berjumlah 20 orang

(62,5%). Sedangkan sebagian kecil mengakses e-book berjumlah 7 orang

(21,9%), dan yang lain berjumlah 5 orang (15,6%), kemudian e-majalah

berjumlah 0 yang berarti tak satupun diakses (0%), Untuk yang lain

responden menjawab semua (e-journal, e-book, e-majalah), berbagai

sumber dari browsing internet maupun ke perpustakaan langsung atau

dari grup whatsapp dan milis lainnya yang mempunyai passion yang

sama. Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar sumber elektronik

yang sering diakses adalah e-journal.

E-journal merupakan sumber elektronik yang diakses berarti jurnal

online juga banyak diakses oleh responden maka tempat mengakses e-

jurnal pun berbeda, hal ini dapat dilihat dari:

Page 77: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

64

Tabel 27 Tempat Mengakses Sumber Elektronik

Alternatif Jawaban F % Perpustakaan Digital UT 12 37,5 Jurnal Online 9 28,1 Repository 5 15,6 Yang lain 4 12,5 Perpustakaan Nasional 2 6,3 Jumlah 32 100

Pada tabel di atas, menunjukkan bahwa hampir setengahnya

mengakses sumber elektronik di Perpustakaan Digital UT berjumlah 12

orang (37,5%), dan Jurnal Online berjumlah 9 orang (28,1%). Sedangkan

sebagian kecil mengakses sumber elektronik antara lain di Repository

berjumlah 5 orang (15,6%), Yang Lain berjumlah 4 orang (12,5%) dan

Perpustakaan Nasional berjumlah 2 orang (6,3%). Untuk yang lain

responden menjawab Google, hp, semua sesuai dengan kebutuhan, dan

PDII-LIPI. Maka dapat disimpulkan bahwa hampir setengahnya

mengakses sumber elektronik di Perpustakaan Digital UT dan Jurnal

Online.

Pada Perpustakaan Digital UT juga terdapat e-resources yang

membantu mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan informasinya. Namun

mahasiswa menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan informasinya,

dapat dilihat dari:

Page 78: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

65

Tabel 28 E-resources Universitas Terbuka Memenuhi Kebutuhan Informasi

Mahasiswa

Alternatif jawaban F % Ya 17 53,1 Tidak 15 46,9 Jumlah 32 100

Pada tabel diatas, menunjukkan bahwa sebagian besar e-resources

Universitas Terbuka dapat memenuhi kebutuhan informasi mahasiwa

sebanyak 17 orang (53,1%) dan hampir setengahnya tidak dapat

memenuhi kebutuhan informasi sebanyak (46,9%).

Mahasiswa memiliki banyak cara untuk mendapat sumber

informasi yang dibutuhkannya. Salah satunya adalah mencari dari

sumber yang telah disediakan oleh tempat mereka belajar. Maka, alasan

mahasiswa mengakses e-resources pada perpustakaan digital UT dapat

dilihat:

Tabel 29 Alasan Mahasiswa Mengakses E-Resources Pada Perpustakaan

Digital UT

Alternative Jawaban F % Lebih efisien 8 25 Menambah rujukan sumber informasi 8 25 Mempermudah mendapatkan informasi 7 21,9 Mudah diakses 7 21,9 Tidak mengakses 2 6,2 Jumlah 32 100

Pada tabel di atas, sebagian kecil alasan mahasiswa mengakses e-

resources pada perpustakaan digital UT antara lain, lebih efisien dan

menambah rujukan sumber informasi masing-masing sebanyak 8 orang

(25%), kemudian mempermudah mendapatkan informasi dan mudah

Page 79: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

66

diakses masing-masing sebanyak 7 orang (21,9%) dan yang terendah

adalah tidak mengakses sebanyak 2 orang (6,2%). Namun dapat dilihat

bahwa prosentase alternatif jawaban lebih efisien dan menambah rujukan

sumber informasi lebih besar daripada yang lain. Maka dapat

disimpulkan bahwa sebagian kecil alasan mahasiswa mengakses e-

resources pada Perpustakaan Digital UT adalah lebih efisien dan

menambah rujukan sumber informasi.

5. Kendala Mahasiswa dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi

Berikut adalah kendala yang dihadapi mahasiswa Universitas

Terbuka Jurusan Ilmu Perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan

informasi. Adapun kendala yang dihadapi antara lain, kendala dalam

mencari kebutuhan informasi dalam bidang Ilmu Perpustakaan, kendala

apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan tugas akhir secara tepat

waktu dan kendala dalam mengakses modul pada perpustakaan digital

UT.

Kendala yang dihadapi mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan

informasinya salah satunya adalah kendala dalam mencari kebutuhan

informasi dalam bidang Ilmu Perpustakaan karena informasi dalam

bidang Ilmu Perpustakaan masih minim, ini dapat dilihat dari:

Tabel 30 Kendala dalam mencari kebutuhan informasi dalam bidang Ilmu

Perpustakaan

Alternatif Jawaban F % Informasi di bidang Ilmu Perpustakaan masih minim

8 25

Tidak ada 7 21,9

Page 80: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

67

Terkait bahasa, karena kebanyakan informasi mengenai Ilmu Perpustakaan berbahasa Inggris

6 18,7

Koleksi untuk Ilmu Perpustakaan jarang ada di perpustakaan atau koleksi perpustakaannya tidak lengkap

4 12,5

E-book Ilmu Perpustakaan masih terbatas 2 6,3 Kurangnya sumber rujukan yang diketahui 2 6,3 Rujukan kurang update atau terbit tahun yang lama

1 3,1

Sumber tidak valid 1 3,1 Malas 1 3,1 Jumlah 32 100

Berdasarkan tabel di atas, penafsiran data pada alternatif jawaban

menunjukkan sebagian kecil. Namun kendala paling tinggi dalam

memenuhi kebutuhan informasi dalam bidang Ilmu Perpustakaan adalah

informasi di bidang Ilmu Perpustakaan masih minin yang berjumlah 8

(25%), sedangkan yang tidak memiliki kendala sebanyak 7 orang (21,9%).

Terkait bahasa, karena kebanyakan informasi Ilmu Perpustakaan berbahasa

Inggris berjumlah 6 orang (18,7%), koleksi untuk Ilmu Perpustakaan di

jarang ada di perpustakaan atau koleksinya kurang lengkap berjumlah 4

orang (12,5%). Sedangkan e-book Ilmu Perpustakaan masih terbatas dan

kurangnya sumber rujukan yang diketahui masing-masing memiliki 2

orang (6,3%), serta yang terendah, rujukan kurang update atau terbit tahun

yang lama, sumber tidak valid dan malas masing-masing memiliki 1 orang

(3,1%).

Pada tabel 32 diatas menunjukkan sebagian kecil menujukkan tidak

ada kendala, namun dapat dilihat bahwa alternatif jawaban lainnya

menunjukkan bahwa terdapat kendala. Maka dapat diambil kesimpulan

bahwa sebagian kecil kendala dalam memenuhi kebutuhan informasi

Page 81: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

68

dalam bidang Ilmu Perpustakaan adalah Informasi di bidang Ilmu

Perpustakaan masih minim.

Adapun kendala mahasiswa tidak dapat menyelesaikan tugas akhir

secara tepat waktu dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 31 Kendala Mahasiswa Tidak dapat Menyelesaikan Tugas Akhir Secara

Tepat Waktu

Alternatif Jawaban F % Rutinitas kantor yang cukup padat 4 40 Kurangnya pemahaman sehingga membutuhkan banyak waktu untuk memahami

3 30

Malas 2 20 Pekerjaan dan hal-hal tak terduga 1 10 Jumlah 10 100

Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa hampir setengahnya

mahasiswa tidak dapat menyelesaikan tugas akhir secara tepat waktu

dikarenakan rutinitas kantor yang cukup padat sebanyak 4 orang (40%)

dan kurangnya pemahaman sehingga membutuhkan banyak waktu untuk

memahami sebanyak 3 orang (30%), sedangkan hampir sebagian malas

berjumlah 2 orang (20%), dan yang terakhir adalah pekerjaan dan hal-hal

tidak terduga berjumlah 1 orang (10%). Maka dapat disimpulkan bahwa

hampir setengahnya mahasiswa tidak dapat menyelesaikan tugas akhir

secara tepat waktu karena rutinitas kantor yang cukup padat.

Untuk jumlah responden yang mengisi kendala di atas hanya 10

orang maka peneliti menganggap bahwa sisanya tidak berkendala dalam

mengerjakan tugas akhir secara tepat waktu.

Page 82: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

69

Pada Perpustakaan Digital UT terdapat modul dalam bentuk

elekronik, apabila mahasiswa ingin mengakses modul di Perpustakaan

Digital UT mahasiswa hanya tinggal memasukkan nomor induk

mahasiswa saja, namun untuk mengakses modul ini diperlukan jaringan

internet maka dapat juga terjadi kendala dalam mengaksesnya, ini dapat

dilihat dari:

Tabel 32 Terjadi kendala dalam mengakses modul pada Perpustakaan Digital

UT

Alternatif Jawaban F % Ya 19 59,4 Tidak 13 40,6 Jumlah 32 100

Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa sebagian besar pada

saat mengakses modul di Perpustakaan Digital UT yang mengatakan

terjadi kendala sebanyak 19 orang (59,4%), sedangkan hampir

setengahnya mengatakan tidak sebanyak 13 orang (40,6%). Maka saat

mengakses modul di Perpustakan Digital UT tidak terjadi kedala.

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian responden adalah mahasiswa UPBJJ-

UT Jakarta Program Studi Ilmu Perpustakaan yang disebar ke 32 orang

mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta, sebagian besar yang mengisi kuesioner

tersebut adalah perempuan daripada laki-laki. Untuk pekerjaan, sebagian

responden menjawab mahasiswa dan sebagian lagi menjawab karyawan

dan pustakawan, ini disebabkan karena menjadi mahasiswa Universitas

Page 83: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

70

Terbuka adalah mahasiswa dengan sistem pendidikan jarak jauh yang juga

bekerja untuk dapat melanjutkan studi S1 dan mahasiswa yang mengisi

kuesioner paling banyak adalah mahasiswa semester 9, karena pada

semester 9 ini mahasiswa diharapkan menyelesaikan pendidikan secara

tepat waktu.

Dalam mencari informasi mahasiswa melakukannya setiap hari

karena informasi itu dibutuhkan dalam segala hal apalagi mengingat

bahwa teknologi sekarang sudah lebih maju, seperti yang dikatakan

Nicholas yang dikutip Tawaf dan Khaidir Alimin bahwa salah satu faktor

yang mempengaruhi kebutuhan informasi adalah sumber daya teknologi

dapat membantu dalam mencari informasi.44 Informasi yang dicari oleh

mahasiswa adalah informasi tertentu yang dibutuhkan melainkan bukan

hanya untuk bersenang-senang namun juga informasi yang dapat

membantu menyelesaikan masa studinya.

Responden yang merupakan mahasiswa juga menggunakan sumber

tercetak dan sumber elektronik. Menurut Nicholas faktor yang

mempengaruhi kebutuhan informasi juga adalah akses, yaitu menelusur

informasi secara internal (di dalam organisasi) atau eksternal (di luar

organisasi). Ini dapat dilihat dari mahasiswa Universitas Terbuka

menggunakan sumber tercetak dilakukan pada saat mereka sedang

dikantor atau tempat mereka bekerja maupun di perguruan tinggi lain yang

sekiranya informasi yang mereka butuhkan terdapat di sana. Mahasiswa

44 Tawaf dan Alimin, “Kebutuhan Informasi Manusia: Sebuah Pendekatan Kepustakaan,” 55.

Page 84: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

71

Universitas Terbuka mencari informasi menggunakan sumber tercetak di

tempat mereka bekerja atau di perguruan tinggi lain untuk memenuhi

kebutuhan informasi mereka.

Mahasiswa Universitas Terbuka mempunyai buku modul serta

berbagi turorial online untuk memenuhi kebutuhan sumber belajar mereka.

Bukan hanya itu saja namun juga ditambah Perpustakaan Digital di mana

mahasiswa yang tidak memiliki buku modul tercetak dapat mengakses

buku modul elektronik di manapun mereka berada. Adapun mahasiswa

mengaksesnya atau tidak mereka memiliki alasan sendiri. Alasan mereka

pun berbeda seiring dengan kondisi di mana mereka berada.

Buku modul merupakan sumber informasi yang penting bagi

mahasiswa Universitas Terbuka karena itu adalah buku pegangan dalam

menunjang pembelajaran. Informasi yang dibutuhkan mahasiswa bukan

hanya terkait buku modul dan tutorial namun juga lebih, demi untuk

menunjang pendidikan tinggi mereka. Mahasiswa Universitas Terbuka

lebih sering mengakses sumber elektronik dikarenakan mereka merupakan

mahasiswa jarak jauh, jadi mereka lebih sering mengakses e-journal,e-

book, dan google guna memenuhi informasi yang dirasa kurang.

Dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa menurut Katz

dan Hass terdapat 5 aspek, namun dalam penelitian ini hanya terdapat 4

aspek yaitu kebutuhan kognitif, kebutuhan afektif, kebutuhan integrasi

personal, kebutuhan integrasi sosial dan yang tidak terdapat dalam

Page 85: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

72

penelitian ini adalah kebutuhan berkhayal,45 karena kebutuhan ini tidak

mencakup kebutuhan mahasiswa dalam penyelesaian masa studi. Theo JD

Bothma dan Henning Bergenholtz mengatakan bahwa gagasan kebutuhan

informasi berubah seiiring dengan berjalannya waktu juga terjadi dalam

berbagai konteks atau situasi yang berbeda.46 Maka untuk penelitian ini

tidak menggunakan kebutuhan berkhayal karena fokus dalam penelitian ini

kebutuhan informasi untuk menyelesaikan masa studi.

Untuk memenuhi kebutuhan kognitif dilihat dari mahasiswa

memahami cara mengolah informasi dengan baik yaitu dengan mencari di

internet, membacanya dan mengutipnya. Dengan memahami cara

mengolah informasi dengan baik maka mahasiswa dapat memenuhi hasrat

akan kebutuhan informasinya dengan baik. Sarana yang disediakan

Universitas Terbuka dapat memenuhi kebutuhan informasi. Sarana yang

dimaksud di sini adalah buku moduk pokok, tutorial online, tutorial tatap

muka dan Perpustakaan Digital UT. Untuk mata kuliah yang sering

membutuhkan sumber informasi adalah Literasi Informasi.

Untuk kebutuhan afektif yaitu kebutuhan yang dijadikan

kesenangan, seperti yang dikatakan Sulistyo-Basuki salah satu kebutuhan

informasi ditentukan oleh latar belakang, motivasi, orientasi professional,

dan karakteristik masing-masing pemakai.47 Maka dari itu mengerjakan

45 Yusuf, Komunikasi Instruksional: Teori dan Praktik, 81. 46 Theo JD Bothma dan Henning Bergenholtz, “Information Needs Changing Over Time: a

critical discussion,” SA Jnl Libs & Info Sci 79, no. 1 (2013): 23. 47 Sanjaya dan Ardoni, “Perilaku Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi

Universitas Bung Hatta dalam Pencarian Informasi Untuk Pemenuhan Kebutuhan Informasi di Perpustakaan Universitas Bung Hatta,” 447.

Page 86: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

73

tugas sebagai bentuk kesenangan, ini karena motivasi terhadap rasa senang

dalam mengerjakan tugas membantu menyelesaikan tugas secara tepat

waktu.

Kebutuhan integrasi personal dipenuhi mahasiswa ketika setelah

mendapatkan sumber informasi mahasiswa dapat menyelesaikan tugas

secara tepat waktu dan jika modul yang diberikan oleh Universitas

Terbuka belum memenuhi kebutuhan informasi maka alternatif

penggunaan selain modul adalah mahasiswa mencari informasi di internet.

Untuk pemenuhan kebutuhan integrasi sosial mahasiswa

mengerjakan tugas bukan secara bersama-sama melainkan secara individu

karena sebagai mahasiswa dengan pendidikan jarak jauh yang sistem

belajarnya melalui jaringan internet maka mahasiswa Universitas Terbuka

kebanyakan tidak mempunyai teman seperti mahasiswa perguruan tinggi

pada umumnya.

Dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa tentu

mempunyai kendala, antara lain dalam bahasa yang banyak digunakan

adalah Bahasa Inggris, informasi mengenai Ilmu Perpustakaan masih

minim dan jika terdapat koleksi di perpustakaan tentang Ilmu

Perpustakaan namun koleksinya tidak lengkap. Menurut Sulistyo-Basuki

yang dikutip Riyan Sanjaya dan Ardoni pun menyebutkan salah satu

kebutuhan informasi ditentukan oleh kisaran informasi yang tersedia.48

Maka dari itu kisaran informasi untuk Ilmu Perpustakaan masih dirasa

48 Sanjaya dan Ardoni, 447.

Page 87: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

74

minim dan menjadi kendala mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan

informasinya dan bisa saja menjadi penghambat dalam penyelesaian tugas

akhir.

Untuk kendala mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan tugas

akhir secara tepat waktu, yang mengisi hanya 10 orang dan peneliti

mengganggap sebagian yang tidak mengisi karena tidak ada kendala.

Namun untuk mahasiswa lebih banyak menjawab karena rutinitas kantor

yang cukup padat, kurangnya pemahaman individu dan karena malas. Dari

hasil penelitian dalam mengakses modul di Perpustakaan Digital UT

sebagian besar mengatakan bahwa tidak adanya kendala dalam

mengaksesnya.

Page 88: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

75

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penjelasan pada Bab 4 diperoleh beberapa kesimpulan tentang

kebutuhan informasi mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Program Studi Ilmu

Perpustakaan dalam penyelesaian masa studi, dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Kebutuhan informasi mahasiswa menggunakan pendapat Katz dan Hass

4 yaitu, kebutuhan koginitif, kebutuhan afektif, kebutuhan integrasi

personal dan kebutuhan integrasi sosial. Kebutuhan kognitif yaitu

hampir seluruhnya mahasiswa yang memahami informasi dengan baik

dapat mengolah informasi dengan baik dengan mencarinya di internet

membacanya lalu mengutipnya (84,4%), dengan disediakannya buku

modul, tutorial online dan Perpustakaan Digital sebagai sarana

penunjang belajar hampir seluruhnya dapat memenuhi kebutuhan

informasi (87,5%), sebagian kecil mata kuliah yang sering

membutuhkan sumber informasi adalah Literasi Informasi (8,2%).

Pemenuhan kebutuhan afektif sebagai bentuk kesenangan adalah

mengerjakan tugas (84,4%). Pemenuhan kebutuhan integrasi personal

dengan mendapatkannya informasi hampir seluruhnya mahasiswa dapat

menyelesaikan tugas akhir secara tepat waktu (90,6%) dan alternatif

penggunaan modul adalah sebagian besar mencarinya di internet

Page 89: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

76

(90,6%). Kebutuhan integrasi sosial dilihat dari kebersamaan dalam

mengerjakan tugas hampir seluruhnya dikerjakan sendiri (87,5%) maka

dari itu mahasiswa Universitas Terbuka tidak memiliki teman sesama

mahasiswa Universitas Terbuka.

2. Sumber informasi yang digunakan mahasiswa Universitas Terbuka

sebagian besar adalah Google (56,2%). Setengahnya sumber tercetak

yang digunakan adalah buku teks (50%) dan tempat mengakses sumber

tercetak hampir setengahnya adalah perguruan tinggi lain (31,2%),

sebagian besar mahasiswa memiliki buku modul tercetak Universitas

Terbuka (53,1%), sebagian besar buku modul perlu perbaikan atau

penambahan (59,4%), sebagian besar sumber elektronik yang

digunakan adalah e-journal (62,5%), hampir setengahnya tempat

mengakses sumber elektronik di Perpustakaan Digital Universitas

Terbuka (37,5%), sebagian besar e-resources memenuhi kebutuhan

informasi mahasiswa (53,1%), dan sebagian kecil alasan e-resources

memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa adalah lebih efisien dan

menambah rujukan sumber informasi (25%).

3. Kendala dalam memenuhi kebutuhan informasi yaitu, informasi tentang

Ilmu Perpustakaan yang masih minim dan jika ada perpustakaan yang

menyediakan sumber informasi tentang Ilmu Perpustakaan koleksinya

tidak cukup memadai, selain itu bahasa yang digunakan untuk Ilmu

Perpustakaan kebanyakan menggunakan Bahasa Inggris. Kendala

mahasiswa tidak dapat menyelesaikan tugas tepat waktu yaitu terkait

Page 90: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

77

rutinitas kantor yang cukup padat, hal-hal yang tidak terduga serta rasa

malas.

B. Saran

Dari kesimpulan di atas, penulis akan mengungkapkan saran yang

sekiranya dapat dipertimbangkan oleh Universitas Terbuka Program Studi

Ilmu Perpustakaan sebagai berikut:

1. Untuk memenuhi kebutuhan informasi sekiranya Universitas Terbuka

agar memberikan akses ke sumber rujukan lain untuk informasi Ilmu

Perpustakaan, karena memang untuk subyek ini sumber informasinya

masih minim. Kemudian hendaknya agar dalam mengerjakan tugas

sesekali dilakukan secara berkelompok, supaya mahasiswa dapat

mengenal mahasiswa lain. Sehingga mahasiswa dapat membagi

informasi yang dimilikinya antar sesama mahasiswa.

2. Untuk sumber informasi, hendaknya agar buku modul pembahasannya

lebih detail agar lebih mudah dengan hanya membuka modul saja,

mengingat mahasiswa Universitas Terbuka merupakan mahasiswa

dengan pendidikan jarak jauh dan juga dalam pengiriman modul agar

lebih cepat. Namun juga tidak hanya terpaku pada buku modul,

mahasiswa juga diharapkan menambah informasi dengan sumber

informasi lain.

3. Untuk Perpustakaan Digital seyogyanya agar ditingkatkan kualitasnya

supaya saat mengakses tidak tersendat dan dalam koleksinya

diharapkan diperbarui atau di up to date atau menambahkan jurnal lebih

Page 91: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

78

banyak. Namun juga diharapkan dengan menambahkan sumber

informasi, mahasiswa dapat mengakses dengan murah dan mudah.

Hendaknya juga untuk menambahkan subyek Ilmu Perpustakaan lebih

banyak karena memang untuk subyek ini belum banyak sumber

informasi yang berbahasa Indonesia. Karena sumber informasi yang

terbaru akan membantu mahasiswa dalam menambah wawasan serta

menyelesaikan tugas akhir secara tepat waktu.

Page 92: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

79

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2004.

———. Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktis. Jakarta: Rineka Cipta, 1992.

Bothma, Theo JD, dan Henning Bergenholtz. “Information Needs Changing Over Time: a critical discussion.” SA Jnl Libs & Info Sci 79, no. 1 (2013): 22–35.

Case, Donald O. Looking for Information: A Survey of Research on Information Seeking, Needs, and Behaviour. Los Angeles: Academic Press, 2002.

Dewi, Atia Maulana. “Kebutuhan dan Pencarian Informasi oleh Siswa di Perpustakaan SMK Negeri 11 Semarang.” Jurnal Ilmu Perpustakaan 2, no. 2 (2013): 1–10.

Ely, Donald P. “The Myths of Information Needs.” American Educational Research Association 2, no. 4 (1973): 15–17.

Fatimah, Fatia, Andriansyah, dan Purwaningdyah Murti Wahyuni. “Analysis of the Use of Online Tutorial.” US-China Education Review 7 (2012): 670–75.

Herlina, Sri Suriana, dan Misroni. “Perilaku Pencarian Mahasiswa Program Doktoral Universitas Islam Negeri Raden Fatah dalam Penyusuan Disertasi.” Tamaddun 14, no. 2 (2015): 187–219.

Irawan, Prasetya. Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Panduan Praktis Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula. Jakarta: Sekolah Tinggi Administrasi Lembaga Administrasi Negara, 2004.

Julaeha, Siti, dan Dewi Padmo. “Tingkat Pemanfaatan E-Learning Mahasiswa Universitas Terbuka.” Majalah Ilmiah Pembelajaran 3, no. 1 (2007): 90–103.

Kartika, Widyana Dewi. “Kebutuhan dan Perilaku Pencarian Informasi Peneliti: Studi Kasus di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.” Jurnal Ilmu Perpustakaan 1, no. 1 (2012): 1–10.

Kountour, Ronny. Statistik Praktis. Jakarta: PPM, 2005.

Page 93: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

80

Melsya, Restu. “Pemanfaatan Situs http://students.unpad.ac.id Untuk Kebutuhan Informasi Akademik oleh Siswa Fikom UNPAD.” Jurnal Mahasiswa Universitas Padjajaran 1, no. 1 (2012): 1–10.

Menzel, Herbert. “The Information Needs for Current Scientific Research.” The University Chicago Press 34, no. 1 (1964): 4–19.

Ningrum, Dwi Widya. “Hubungan Antara Optimisme dan Coping Stres Pada Mahasiswa UEU yang Sedang Menyusun Skripsi.” Jurnal Psikologi 9, no. 1 (2011): 41–47.

Pendit, Putu Laxman. Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi: suatu pengantar diskusi epistemologi dan metodologi. Jakarta: JIP-FSUI, 2003.

Rifai, Agus. “Peran Pustakawan Intermediary dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pemakai.” Al- Maktabah 4, no. 1 (2002): 13–22.

Rimbarawa, Kosam. Dasar-dasar Organisasi Informasi. Jakarta: Hakaesar, 2004.

Saleh, Abdul Rahman, dan Janti G. Sujana. Pengantar Kepustakaan: Pedoman Bagi Pengguna Perpustakaan di Lingkungan Perguruan Tinggi. Bogor: Sagung Seto, 2009.

Sanjaya, Riyan, dan Ardoni. “Perilaku Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta dalam Pencarian Informasi Untuk Pemenuhan Kebutuhan Informasi di Perpustakaan Universitas Bung Hatta.” Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan 1, no. 1 (2012): 442–425.

Satriana, Anna. Kebutuhan Informasi Mahasiswa: Studi Terhadap Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora Jurusan Ilmu Perpustakaan, 2010.

Shenton, Andrew K., dan Pat Dixon. “The Development of Young People’s Information Needs.” Library and Information Research 28 (2004): 25–34.

Sudijono, Anas. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.

Sujana, Janti G., Abdul Rahman Saleh, dan Ratnaningsih. “Kajian Potensi Kebutuhan Informasi Standar di Institut Pertanian Bogor: Studi Kasus Pada Fakultas Teknologi Pertanian IPB Tahun 2010-2012.” Visi Pustaka 15, no. 3 (2013): 1–10.

Page 94: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

81

Tawaf, dan Khaidir Alimin. “Kebutuhan Informasi Manusia: Sebuah Pendekatan Kepustakaan.” Perpustakaan UIN Suska Riau 15, no. 1 (2012): 50–59.

Universitas Terbuka. “Sejarah UT.” Universitas Terbuka Open University (blog). Diakses 2 Oktober 2017. http://www.ut.ac.id/sejarah-ut.

———. “Struktur Organisasi.” Diakses 2 Oktober 2017. http://www.ut.ac.id/struktur-organisasi.

———. “Visi dan Misi.” Diakses 2 Oktober 2017. http://www.ut.ac.id/visi-misi.

Warsito Hermawan. Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Pedoman Mahasiswa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992.

Wilson, T.D. “Models In Information Behaviour Research.” Journal of Documentation 55, no. 3 (1999): 249–70.

Yusuf, Pawit M. Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

———. Komunikasi Instruksional: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara, 2010.

———. Teori dan Praktik Penelusuran Informasi. Jakarta: Kencana, 2010.

Zuhairi, Aminudin, Irma Adnan, dan Dina Thaib. “Provision of Student Learning Support Service In a Large-Scale Distance Education System at Universitas Terbuka, Indonesia.” Turkish Online Journal of Distance Education 8, no. 4 (2007): 44–64.

Page 95: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

LAMPIRAN

Page 96: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi
Page 97: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi
Page 98: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi
Page 99: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi
Page 100: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi
Page 101: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

Membangun Kuesioner

No Variabel Sub Variabel Indikator Nomor pertanyaan

Teori

1 Pemenuhan Kebutuhan Informasi MahasiswaUPBJJ-UT Jakarta Program Studi Ilmu Perpustakaan

Kebutuhan Kognitif

Mahasiswa dapat memahami informasi dengan baik

15, 19, 41 Katz dan Hass dalam Pawit M. Yusup, 2010

Mahasiswa memenuhi kebutuhan informasi dengan sarana yang disediakan UT Mata kuliah yang menggunakan banyak sumber informasi

Kebutuhan Afektif Kesenangan saat mengerjakan tugas

12

Kebutuhan Integrasi Personal

Mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhir secara tepat waktu

17, 43

Modul yang diberikan tidak memenuhi kebutuhan informasi

Kebutuhan Integrasi Sosial

Kebersamaan dalam mengerjakan tugas

13

2 Sumber yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan informasi

Sumber tercetak Sumber tercetak yang sering digunakan

30, 31, 32, 34, 35

Ida Farida, dkk dalam Anna Satriana, 2010

Tempat mengakses sumber tercetak Mahasiswa yang memiliki Buku Modul Pokok (BMP) Penambahan atau perbaikan pada

Page 102: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

Buku Modul Pokok (BMP) Alasan modul perlu perbaikan

atau penambahan

Sumber elektronik Rujukan umumnya digunakan

mahasiswa dalam mencari informasi

10, 21, 22, 27, 28

Sumber elektronik yang sering digunakan Sumber elektronik yang sering diakses E-resources memenuhi kebutuhan informasi Alasan memilih sumber elektronik pada Perpustakaan Digital UT

3 Kendala mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan informasi

Memenuhi kebutuhan informasi

Kendala dalam mencari kebutuhan informasi dalam bidang ilmu perpustakaan

16, 18, 38, 44 Putu Laxman Pendit, 2003

Penyelesaian masa studi

Kendala mahasiswa tidak dapat menyelesaikan tugas akhir secara tepat waktu

Mengakses modul Kendala dalam mengakses modul pada perpustakaan digital UT

Page 103: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi
Page 104: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi
Page 105: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi
Page 106: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi
Page 107: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi
Page 108: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi
Page 109: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi
Page 110: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi
Page 111: KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA UPBJJ-UT JAKARTA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37775/1/PUTRI... · Dari terpenuhinya informasi inilah manusia dapat memenuhi

BIODATA PENULIS

PUTRI WULANDARI. Lahir di Jakarta, 30 September

1995, anak kedua dari 2 bersaudara. Ayahanda Yadi dan

Ibunda Suparni. Penulis dibesarkan dari keluarga yang

sederhana yang dipenuhi kasih sayang. Penulis mempunyai

kakak laki-laki yaitu Danang Nur Cahyadi, S.IP. Riwayat

penulis dimulai dari SDN Bintaro 08 Pagi (2007), SMPN 178 Jakarta (2010), dan

SMAN 87 Jakarta (2013). Selanjutnya penulis masuk ke Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta dengan memilih program studi Ilmu Perpustakaan,

Fakultas Adab dan Humaniora dan menulis skripsi yang berjudul “Kebutuhan

Informasi Mahasiswa UPBJJ-UT Jakarta Program Studi Ilmu Perpustakaan dalam

Penyelesaian Masa Studi”. Selama kuliah penulis mendapatkan beasiswa dari

Supersemar pada tahun 2015-2016. Penulis melakukan PKL di Pusat Layanan

Pustaka (Puslata) Universitas Terbuka.