Kebutuhan Air Tugas

4
A. PENDAHULUAN Air merupakan sumber daya yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup baik untuk memenui kebutuhannya maupun menopang hidupnya secara alami. Kegunaan air yang bersifat universal atau menyeluruh dari setiap aspek kehidupan menjadi semakin berharganya air baik jika dilihat dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Air dibumi sekitar 95,1% adalah air asin sedangkan 4,9% berupa air tawar, hal ini tentu saja menjadi perhatian yang sangat penting mengingat keberadaan air yang bisa dimanfaatkan terbatas sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas sehingga perlu suatu pengelolaan yang baik agar air dapat dimanfaatkan secara lestari. Pemanfaatan air tentu akan sangat berkaitan dengan ketersediaan dan jenis pemanfaatan seperti pemanfaatan air untuk irigasi, perikanan, peternakan, industry dan lainnya. Adanya berbagai kepentingan dalam pemanfaatan air dapat menimbulkan terjadinya konflik baik dalam penggunaan airnya maupun cara memperolehnya. Seiring dengan bertambahnya penduduk maka persaingan untuk mendapatlkan air untuk berbagai macam kepentingan pun terus meningkat. Konsep mengenai ketersediaan dan kebutuhan air perlu dipahami dengan baik agar pola penggunaan air atau manajemen dapat baik pula sehingga hal-hal negative seperti krisis air, banjir, kekeringan maupun dampak- dampak lainnya setidaknya dapat direduksi. Banyaknya kasus-kasus degradasi sumberdaya air seperti intrusi air laut oleh pengambilan yang berlebihan melebihi batas aman, pencemaran airtanah maupun air permukaan disebabkan oleh pemanfaatan air yang tidak berwawasan lingkungan yang cenderung mengedapankan kebutuhan saja tanpa mempertimbangkan ketersediaannya. Untuk itu, evaluasi sumberdaya air sangat penting dilakukan agar semua potensi air yang ada dapat diinventarisasi dan dihitung ketersediaannya dan juga menghitung kebutuhan air sehingga

description

perhitungan sederhana tentang kebutuhan air

Transcript of Kebutuhan Air Tugas

Page 1: Kebutuhan Air Tugas

A. PENDAHULUAN

Air merupakan sumber daya yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup baik untuk memenui kebutuhannya maupun menopang hidupnya secara alami. Kegunaan air yang bersifat universal atau menyeluruh dari setiap aspek kehidupan menjadi semakin berharganya air baik jika dilihat dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Air dibumi sekitar 95,1% adalah air asin sedangkan 4,9% berupa air tawar, hal ini tentu saja menjadi perhatian yang sangat penting mengingat keberadaan air yang bisa dimanfaatkan terbatas sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas sehingga perlu suatu pengelolaan yang baik agar air dapat dimanfaatkan secara lestari.

Pemanfaatan air tentu akan sangat berkaitan dengan ketersediaan dan jenis pemanfaatan seperti pemanfaatan air untuk irigasi, perikanan, peternakan, industry dan lainnya. Adanya berbagai kepentingan dalam pemanfaatan air dapat menimbulkan terjadinya konflik baik dalam penggunaan airnya maupun cara memperolehnya.  Seiring dengan bertambahnya penduduk maka persaingan untuk mendapatlkan air untuk berbagai macam kepentingan pun terus meningkat.

Konsep mengenai ketersediaan dan kebutuhan air perlu dipahami dengan baik agar pola penggunaan air atau manajemen dapat baik pula sehingga hal-hal negative seperti krisis air, banjir, kekeringan maupun dampak-dampak lainnya setidaknya dapat direduksi. Banyaknya kasus-kasus degradasi sumberdaya air seperti intrusi air laut oleh pengambilan yang berlebihan melebihi batas aman, pencemaran airtanah maupun air permukaan disebabkan oleh pemanfaatan air yang tidak berwawasan lingkungan yang cenderung mengedapankan kebutuhan saja tanpa mempertimbangkan ketersediaannya. Untuk itu, evaluasi sumberdaya air sangat penting dilakukan agar semua potensi air yang ada dapat diinventarisasi dan dihitung ketersediaannya dan juga menghitung kebutuhan air sehingga dapat diupayakan sebuah rencana yang ideal agar kebutuhan manusia terpenuhi dan ketersesiaan air tetap terjaga.

B. KEBUTUHAN AIR

Kebutuhan air dalam bangunan artinya air yang dipergunakan baik oleh penghuninya ataupun oleh keperluan-keperluan lain yang ada kaitannya dengan fasilitas bangunan.

Kebutuhan air didasarkan sebagai berikut:

a. Kebutuhan untuk minum, memasak/dimasak. Untuk keperluan mandi, buang air kecil dan air besar. Untuk mencuci, cuci pakaian, cuci badan, tangan, cuci perlatan dan untuk proses seperti industry

b. Kebutuhan yang sifatnya sirkulasi: air panas, water cooling/AC, kolam renang, air mancur taman

c. Kebutuhan yang sifatnya tetap: air untuk hidran dan air untuk sprinkler

Page 2: Kebutuhan Air Tugas

Kebutuhan air terhadap bangunan tergantung fungsi kegunaan bangunan dan jumlah penghuninya. Besar kebutuhan air khususnya untuk kebutuhan manusia dihitung rata-rata perorang per hari tergantung dari jenis bangunan yang digunakan untuk kegiatan manusia tersebut.

Tabel Kebutuhan air menurut tipe bangunan

Tipe Bangunan Liter / HariSekolahan 57Sekolahan + Cafetaria 95Apartemen 133Kantor 57-125Taman Umum 19Taman dan Shower 38Kolam Renang 38Apartemen Mewah 570 / unitRumah Susun 285 / unitHotel 380 / kamarPabrik 95Rumah Sakit Umum 570 / unitRumah Perawat 285 / unitRestoran 95Dapur Hotel 38Motel 190 / tempat tidurDrive in Pertokoan 19 / mobilService Station 38Airport 11-19 / penumpangGereja 19-26 / tempat dudukRumah Tinggal 150 - 285

Untuk menentukan kapasitas tangki yang dibutuhkan dalam sebuah bangunan dapat dihitung dengan cara :

menentukan kebutuhan air dalam setiap harinya dan dapat menggunakan rumus sebagai berikut :

Kapasitas = Pemakaian × Jumlah Pemakai

Kapasitas : Jumlah volume yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama 1 hari (liter/hari)

Pemakaian : Jumlah pemakaian air bersih per pemakai dalam 1 hari (liter/pemakai/hari) Jumlah Pemakai : Banyaknya pengguna air bersih dalam 1 hari.

Page 3: Kebutuhan Air Tugas

Untuk Contoh perhitungan sederhana tentang kebutuhan air sebagai berikut :

Sebagai asumsi :

1. Dalam 1 KK (Kepala Keluarga) ada 4 orang.2. Satu desa terdiri dari 200 KK3. Waktu debit puncak terjadi pada jam 06.00 - 08.00 dimana pemakaian air berada pada

batas/kebutuhan maksimum.4. Kebutuhan air per orang 150 l/hari; diambil dari kebutuhan maksimum sehingga

peluang kekurangan air dapat ditiadakan.Pada waktu debit puncak sebanyak 30% dari total kebutuhan/orang/hari.

Jadi, Jumlah kebutuhan air dihitung sebagai berikut :Q = 200 KK x 4 Org x 150 Liter/org/hari = 120.000 Liter/hari

Bila terjadi beban puncak (pemakaian secara bersama-sama oleh 200 KK)pada pukul 06.00 - 08.00 WIB maka debit puncak yang diperlukan :Debit puncak = 30% × 150 l × 200 KK × 4 orang = 36.000 Liter ( pukul. 06.00-08.00 )