KEBUDAYAAN DAERAH MUNA YANG BERHUBUNGAN

DENGAN KESEHATAN :

“LANSAU”OLEH:

La Ode Almusyabar (K1A2 14 008)

Lansau adalah pengobatan herbal tradisional atau khas yang hanya berasal dari daerah Muna. Pengobatan ini merupakan kumpulan atau campuran 44 jenis tumbuhan berbeda, tumbuhan-tumbuhan tersebut dicampur dan diolah menjadi suatu ramuan yang sangat berkhasiat untuk menyembuhkan segala jenis penyakit dalam, dan ramuan tersebut dinamakan “Lansau”.

Persepsi masyarakat :Obat tradisional lansau ini di percaya masyarakat dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit baik penyakit akut maupun penyakit yang kronik diantaranya diabetes, kanker, jantung, dll. Obat-obatan herbal ini mempunyai banyak kelebihan di bandingkan obat-obat sintetis. Diantaranya, Tidak Menimbulkan Efek Samping, Obat herbal ini benar-benar merupakan produk alami yang telah tersedia di alam. Pengolahan obat ini pun dilakukan secara alami, bahkan tradisional, tanpa pencampuran bahan kimia atau sintetis.

Oleh sebab itulah, dapat dipastikan bahwa obat-obatan herbal sama sekali tidak memiliki efek samping sehingga sangat aman digunakan. Bebas Racun, Obat-obatan kimia atau obat farmasi merupakan racun sehingga tidak boleh dikonsumsi secara sembarang. Namun, ada yang berbeda dari obat herbal. Yaitu, bebas racun. Dengan demikian, obat herbal sangat aman dikonsumsi oleh siapa pun. Bahkan, obat herbal dapat dijadikan sebagai peluruh racun di dalam tubuh atau detoksifikasi. Menghilangkan Akar Penyakit,Umumnya, obat-obatan kimia hanya bekerja untuk menyembuhkan gejala penyakit.

Namun, tidak demikian dengan obat-obatan herbal. Selain menyembuhkan gejala penyakitnya, obat-obatan herbal bekerja hingga menghilangkan akar penyakitnya. Cara kerja yang berbeda ini disebabkan efek obat herbal yang bersifat menyeluruh (holistik). Akhirnya, pengobatan tidak hanya terfokus pada penghilangan penyakit, tetapi juga pada peningkatan sistem kekebalan tubuh sebagai cara untuk melawan penyakit.

Obat herbal tradisional Lansau merupakan obat herbal yang terdiri dari beberapa tanaman obat (44 tanaman obat) yang mempunyai khasiat dan manfaat yang berbeda-beda dalam mengobati berbagai jenis penyakit. Sejak dahulu lansau selalu di budidayakan oleh masyarakat sekitar sebagai pengobatan alternatif sekaligus sebagai sumber pendapatan ekonomi. Namun, seiring perkembangan industri kefarmasian dengan begitu banyaknya obat-obatan sintetis maka masyarakat lebih cenderung mempercayakan pengobatannya menggunakan obat-obatan yang sintetis daripada obat herbal lansau ini.

Meskipun sekarang ini lansau kurang dimintai oleh sebagian orang namun produksi obat herbal ini tetap berjalan mengingat masih banyaknya juga orang-orang yang masih mempercayai juga membutuhkan obat herbal tersebut sebagai terapi pencegahan maupun terapi pengobatan untuk penyakitnya. Obat herbal lansau ini bukan hanya dapat menyembuhkan penyakit-penyakit akut yang ringan tetapi juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit-penyakit kronik lainnya seperti gagal ginjal, jantung, hepatitis, dll. Mengingat lansau ini terdiri dari beberapa tanaman obat dengan berbagai zat aktif yang berbeda-beda dari tiap tanamannya.

44 tumbuhan Lansau:Dari sekian banyaknya tanaman obat yang digunakan untuk obat herbal lansau ini hanya beberapa saja yang dapat teridentifikasi, hal ini di sebabkan tanaman-tanaman obat yang di sebutkan oleh pembuat lansau tersebut hanya disebutkan dengan menggunakan bahasa daerah Muna. Beberapa tanaman obat yang dapat teridentifikasi seperti : 1. Akar alang-alang2. Kulit batang langsat3. Akar kelapa4. Akar cendana5. Batang pohon rajawali6. Kulit batang pohon nangka7. Akar pinang

8. Daun beluntas9. Temulawak10. Kunyit11. Lengkuas12. Benalu batu13. Benalu pohon14. Daun kumis kucing15. Daun jarak16. Daun sirsak17. Akar kelor18. Akar pepaya19. Daun jawa20. Akar jawa21. Kulit batang pohon beringin22. Kulit batang pohon ketapang23. Akar pohon mangga24. Kulit batang pohon manggaa25. Dll..... Hingga 44 jenis tumbuhan.

Pembuatan Lansau pembuatan lansau sangatlah tidak mudah, tidak

semua orang Muna dapat membuat obat herbal ini, perlu pendidikan khusus agar dapat membuat lansau yang diajarkan oleh orang tua di daerah Muna, selain itu bahan-bahan pembuatan lansau sangatlah susah untuk ditemukan, seluruh bahan-bahan tersebut hanya dapat ditemukan di daerah Muna saja, itupun jika kita mengumpulkan bahan-bahannya butuh waktu yang sangat lama, biasanya pengumpulan bahan-bahannya berlangsung selama kurang lebih 2 minggu. Sehingga Lansau merupakan obat no. 1 yang sangat mujarab menyembuhkan segala jenis penyakit menurut pendapat masyarakat Muna.

Langkah awal dari pembuatan obat tradisional ini adalah melakukan pengumpulan bahan-bahan dari tanaman obat yang akan di gunakan, kemudian bahan-bahan yang telah terkumpul di cuci berkali-kali hingga bersih. Setelah bersih semua tanaman obat yang telah dicuci di masukan kedalam belanga berukuran besar dan direbus diperlukan waktu kurang lebih 30 menit untuk mendidih. Proses memasaknya tidak boleh terlalu lama karena dapat merusak beberapa zat aktif yang ada pada beberapa tanaman jadi sampai proses mendidih saja sudah cukup. Setelah mendidih lansau tersebut di diinginkan dan siap untuk di minum.

Dari sediaan tersebut dapat dibayangkan sangat mudah pembuatannya. Namun, bentuk sediaan tersebut yang berupa rebusan setidaknya hanya dapat bertahan sekitar 3 hari menurut pembuat lansau tersebut. Mengingat bahan-bahan yang digunakan masih dalam keadaan basah dan langsung direbus. Tapi walaupun terlihat mudah, pembuatan lansau ini, sangatlah susah, karena membutuhkan keahlian khusus, yang tidak dimiliki oleh masyakat biasa.

ALASAN LOGIS/KESEHATANLansau berasal dari tumbuhan-tumbuhan yang mempunyai khasiat dan

manfaat yang berbeda-beda dalam mengobati berbagai jenis penyakit, seperti :1. Akar alang-alang yang mengandung mengandung isoarborino, arborinone,

campesterol, imperanene, cylindol A, arundoin, citrik acid, sacarosa, glucosa, manitol, malic acid, coixol, cylindrene, gione B, stigmasterol, beta-sitosterol, fernenol, arboronol, anemonin, esin, saponin, simiarenol, tanin, alkali, dan polifenol. Yang berfungsi sebagai:

Muntah darah                                              Sesak                                                            Flu                                                               Batuk                                                           Wasir                                                           Kencing sedikit                                            Memar                                                                                          Sakit kuningBatuk darahUrine berdarahTekanan darah tinggiDemam yang disertai haus

2. Kulit batang langsat yang dapat mengobati gigitan serangga berbisa dan obat disentri.

3. Akar kelapa yang dapat dimanfaatkan untuak mangatasi penyakit kulit dan demam.

4. Akar cendana yang dapat digunakan untuk Mengboati penyakit Difteri.

5. Daun beluntas berfungsi menambah nafsu makan stomakik, dan membantu pencernaan.

Dan seterusnya hingga 44 jenis tumbuhan yang memiliki manfaat disetiap masing-masing tumbuhan. Diantaranya, mengobati penyakit hepatitis, jantung, diabetes, kanker, lever, hipertensi, diare, batuk, sembelit, demam, reumatik asam urat, kolesterol, maag, keputihan, haid tidak lancar, radang usus, tumor, amandel, lemah syawat, nyeri sendi, anemia, menambah stamina, kurang nafsu makan, dll.

Jadi logisnya semua tumbuhan-tumbuhan untuk pembuatan Lansau memiliki manfaat yang sangat berkhasiat, jika semua tumbuhan dicampurkan dengan olahan yang benar , pasti campuran tersebut bersatu menjadi obat herbal yang dapat menyembuhkan segala jenis penyakit, yang berasal dari tumbuhan-tumbuhan tersebut.

“Katumpuno Laloku ee.......”