KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta...

20
KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM PEMBANGUNAN DI JAWA TENGAH KEBIJAKAN INTEGRASI SISTEM INFORMASI PROVINSI JAWA TENGAH Jawa Tengah 1 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA TENGAH

Transcript of KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta...

Page 1: KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta realisasi APBD. c. Pengelolaan Data Statistik Sektoral belum optimal dan terstruktur

KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM

DALAM PEMBANGUNAN DI

JAWA TENGAH

KEBIJAKAN INTEGRASI SISTEM INFORMASI

PROVINSI JAWA TENGAH

Jawa Tengah 1

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

PROVINSI JAWA TENGAH

Page 2: KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta realisasi APBD. c. Pengelolaan Data Statistik Sektoral belum optimal dan terstruktur

VISI“MENUJU JAWA TENGAH SEJAHTERA DAN

BERDIKARI”Mboten Korupsi Mboten Ngapusi

MISIJATENG

Isu Strategis

• Pengemb. Infrastrukt• Tata Kelola Pem

InfrastrukturIntegrasi sarpras

KeamananInformasiIntegrasi Data

(single data)

IntegrasiAplikasi

• Integrasi Data(single data)

• Integrasi Aplikasi

• IntegrasiInfrastruk.

• PublikasiInformasi & Komunikasi

• PengamananInformasi

Supporting SDM & PenguatanKelembagaan

S

M

A

R

T

P

R

O

V

I

N

C

E

Inform + KomunikasiPublik

Page 3: KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta realisasi APBD. c. Pengelolaan Data Statistik Sektoral belum optimal dan terstruktur

Existing•Perbedaan Lembaga Pengelola Data• Lemahnya konsolidasi Data antara BPS (pembina

data)-Kemendagri , BIG, LAPAN (partner)-Provinsi/Kab/Kota

•Belum Terintrgrasinya Sistem Data Pembangunan Nasional

•Kurangnya fasilitas pengelolaan data•Belum efektifnya asosiasi lembaga pengelola data •Belum semua SKPD melakukan pengelolaan data

secara sistematis•Kurangnya SDM Profesional•Kurangnya pedoman pengelolaan data

Harapan• Data sebagai tulang punggung manajemen

pemerintahan dan pembangunan; • Data sebagai bukti akuntabilitas kinerja

organisasi; • Data sebagai alat bukti sah; • Melestarikan data sebagai memori kolektif

dan jati diri bangsa dalam kerangka NKRI; • Kemudahan akses data oleh publik• untuk kesejahteraan rakyat demi

kemaslahatan bangsa.

Tidak tersedianya data pembangunan yang

akurat dan sistematis

Single Data System untuk Pembangunan Daerah di Jawa Tengah

3Sumber : Tubayanu, 2015

Page 4: KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta realisasi APBD. c. Pengelolaan Data Statistik Sektoral belum optimal dan terstruktur

Data Akurat, Lengkap, Akuntabel,

Up to date dan Mudah Diakses

SINGLE DATA SYSTEM

Pembangunan yang berkualitas dan

pengendalian pembangunan yang efektif

Integrasi Antar Instasi Terkait

baik Eksternal maupun Internal

PERATURAN GUBERNUR

NOMOR 52 TAHUN 2016

PERATURAN GUBERNUR

NOMOR 20 TAHUN 2017

Page 5: KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta realisasi APBD. c. Pengelolaan Data Statistik Sektoral belum optimal dan terstruktur

Mewujudkan single data

system untuk pembangunan daerah di Jawa

Tengah

Networking Web base

TUJUAN

Informasi Pembangunan di Jateng yang akurat

Mewujudkan Monev yang dapat dipertanggungjawabkan

Perencanaan Pemb. Terukur dan Komprehensif

FORUM

SATU DATA SDS

Menghasilkan Analisis Kebijakn Pemb. Yg Tepat

Basis Data Pembangunan Yang Akurat, Terpusat dan Terintegrasi Quick Win1.

2.

3.

4.

5.

Page 6: KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta realisasi APBD. c. Pengelolaan Data Statistik Sektoral belum optimal dan terstruktur

MANFAAT

Pemerintahan

1. Kinerja Perencanaan

Pembangunan

2. Kemudahan Akses Data

3. Sentralisasi data dan

dokumentasi

Masyarakat

1. Akses data

pembangunan

2. Informasi Faktual

Dunia Usaha

1. Kebijakan berbasis

data

2. Prediksi Investasi

Single Data

System

6

Page 7: KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta realisasi APBD. c. Pengelolaan Data Statistik Sektoral belum optimal dan terstruktur

Azaz

Single Data

System

Kepastian Hukum

Keterpaduan

Keakuratan

Kemanfaatan

Kemutakhiran

Aksesibilitas

AZAZ “SINGLE DATA SYSTEM”

7

Page 8: KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta realisasi APBD. c. Pengelolaan Data Statistik Sektoral belum optimal dan terstruktur

KEBIJAKAN

SINGLE DATA SYSTEM

Sumber Data

DINAS

KOMINFO

KAB/KOTA

BPS

BIG

LAPAN

KEMEN.

DALAM

NEGERI

OPD Terkait

INSTANSI TERKAIT

I

N

T

E

G

R

A

S

I

MEWUJUDKAN

8

Page 9: KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta realisasi APBD. c. Pengelolaan Data Statistik Sektoral belum optimal dan terstruktur

STRATEGI

Penguatan Kelembagaan

Pengelola Data

S

I

N

G

L

E

D

A

T

A

S

Y

S

T

E

M

FORUM DATA

Sistem Database Tunggal

Peningkatan SDM

Pengembangan dan Intregrasi

Publikasi Hasil Pengolahan Data

Konsepsi Dasar Metode Pengelolaan

Page 10: KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta realisasi APBD. c. Pengelolaan Data Statistik Sektoral belum optimal dan terstruktur

PROSES

PENGELOLAAN SATU DATA

PEMBANGUNAN JAWA TENGAH

Sistem Penerimaan

dan Seleksi Data

P

r

o

s

e

s

Infrastruktur

Pengolahan Data

Forum Data10

QUICK WIN

SINGLE DATA

SYSTEM

Page 11: KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta realisasi APBD. c. Pengelolaan Data Statistik Sektoral belum optimal dan terstruktur

SDS DAN OPEN DATA

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NO.20/2017 PERUBAHAN ATAS PERGUB 52/2016TENTANG SINGLE DATA SYSTEM.

INTEGRASI PENGOLAHAN DATA (KESATUANDATA)

PENGEMBANGAN APLIKASI OPEN DATABERBASIS WEB GUNA MEMBANGUN TATAKELOLA PEMERINTAHAN YANG BERSIH,EFEKTIK, DEMOKRATIS DAN TERPERCAYA .*NAWACITA POIN 2

AKSES INFORMASI PUBLIK, MENDORONGPARTISIPASI MASYARAT DALAMPENGAMBILAN KEBIJAKAN PUBLIK DANPENGELOLAAN BADAN PUBLIK.

Page 12: KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta realisasi APBD. c. Pengelolaan Data Statistik Sektoral belum optimal dan terstruktur

MEKANISME KERJA SINGLE DATA SYSTEM (SDS)

KAB/KOTA

PPID

OPD

DIPSDS

FORUM

SINGLEDATA

SYSTEM

BPS

BIG

USER

- Pemerintah- Masy- Dunia

Usaha- Perg Tinggi

Keterangan :PPID : Pejabat Pengelol Informasi dan DokumentasiDIP : Daftar Informasi Publik

OPEN DATA

Page 13: KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta realisasi APBD. c. Pengelolaan Data Statistik Sektoral belum optimal dan terstruktur

Evaluasi Pelaksanaan kegiatan 2017

Pelaksanaan Program 2018

Sinkronisasi Program 2019

BIDANG STATISTIK

Page 14: KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta realisasi APBD. c. Pengelolaan Data Statistik Sektoral belum optimal dan terstruktur

Mekanisme

kerja

Single Data System

KERANGKA KEBIJAKAN LAYANAN

OPEN DATA

SDS

MASYARAKAT

SKPDSKPD

APLIKASI LAYANAN

APLIKASI LAYANAN

SKPDSKPD

Page 15: KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta realisasi APBD. c. Pengelolaan Data Statistik Sektoral belum optimal dan terstruktur

SINGLE DATA SYSTEM

Evaluasi 2017 Program 2018 Sinkronisasi 2019

a. Aplikasi SDS telah terbangun.

b. Integrasi data barudari 4 SKPD yangmeliputi Kependudukan,Kepegawaian, Kemiskinan,(semuanya data agregat)serta realisasi APBD.

c. Pengelolaan Data StatistikSektoral belum optimal danterstruktur (belum ada NSPK).

a. Bintek PengelolaanData Statistik.

b. Penyelenggaraan Forum Data.c. Integrasi Aplikasi SKPD dalam

aplikasi Single Data System.d. Pengembangan Aplikasi

Single Data System.

a. Bintek PengelolaanData Statistik.

b. Penyelenggaraan Forum Data.c. Integrasi Aplikasi SKPD dalam

aplikasi Single Data System.d. Pengembangan Aplikasi

Single Data System.

Page 16: KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta realisasi APBD. c. Pengelolaan Data Statistik Sektoral belum optimal dan terstruktur

OPEN DATA

a. Aplikasi Open Data untukpublikasi data statistiktelah tersedia.

b. Integrasi data danAplikasi Open Data Kab/Kota.

c. Data Base Open Data belumterstruktur.

d. Belum ada peneteapan jenisdata base yang dipublikasikan.

e. Terbangunnya Sistem InformasiGeospasial Desa.

a. Fasilitas aplikasi Open Datake Kabupaten/Kota.

b. Integrasi aplikasi Open Datake aplikasi Open Data Provinsi.

c. Membangun kesepakatanstruktur data yang dipublikasikandalam aplikasi Open Data.

d. Sosialisasi/ Implementasi SistemInformasi Geospasial Desa.

e. Publikasi Open Data dalam BentukInfografis

a. Publikasi Open Data dalambentuk Infografis ke mediasocial.

b. Lomba Analisis data Statistik.c. Sosialisasi/ Implementasi

SIGdes.

Evaluasi 2017 Program 2018 Sinkronisasi 2019

Page 17: KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta realisasi APBD. c. Pengelolaan Data Statistik Sektoral belum optimal dan terstruktur

PPID

Evaluasi 2017 Program 2018 Sinkronisasi 2019

a. Sosialisasi dan Rapat Koordinasi Teknis

Penguatan Kelembagaan PPID.

b. Penyusun SK Gubernur tentang

Struktur Organisasi PPID Utama Provinsi

Jawa Tengah.

c. Penyusun Daftar Informasi Publik dan

Uji Konsekuensi Informasi yang

dikecualikan Pengetahuan Pejabat

Pengelola Informasi dan Dokumentasi

PPID Prov. Jateng.

d. Forum Data dan PPID.

e. Penilaian Pemeringkatan Badan Publik

oleh Komisi Informasi Pusat mendapatkan

peringkat 2 tingkat Nasional.

a. Sosialisasi Kegiatan

Penguatan Kelembagaan

PPID.

b. Bintek/ Rakor Kegiatan

Penguatan Kelembagaan

PPID.

c. Seleksi Komisioner Komisi

Informasi Provinsi Jawa Tengah

d. Upgrade website PPID dan

Pengembangan aplikasi mobile

PPID.

a. Sosialisasi Kegiatan

Penguatan

Kelembagaan PPID.

b. Bintek/ Rakor Kegiatan

Penguatan Kelembagaan

PPID.

Page 18: KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta realisasi APBD. c. Pengelolaan Data Statistik Sektoral belum optimal dan terstruktur

Keterbukaan informasi

a. Forum Grup Discussion (FGD)Keterbukaan Informasi berbasisOpen Data.

b. Seminar Keterbukaan InformasiPublik Peringatan Harik HakUntuk Tahu.

c. Sidang Ajudikasi Non Litigasi diDaerah.

d. Visiting verifikasi SKPD danKabupaten/ Kota dalam rangkaPenilaian Badan Publik.

e. Pemeringkatan KeterbukaanInformasi Publik PPID Award.

a. Monitoring dan Evaluasi PPID35 Kab/ Kota.

b. Bintek Penyelesaian SengketaInformasi Aparatur Desa.

c. Edukasi, Sosialisasi dan AdvokasiKeterbukaan Informasi Publik.

d. Seminar Keterbukaan InformasiPublik Peringkatan Hari UntukTahu.

e. Sidang Ajudikasi Non Ligitasi diDaerah.

f. Pemeringatan KeterbukaanInformasi Publik PPID Award.

a. Monitoring dan Evaluasi PPID 35 Kab/ Kota.

b. Bintek Penyelesaian SengketaInformasi Aparatur Desa.

c. Seminar Keterbukaan InformasiPublik Peringatan Hari Hak UntukTahu.

d. Sidang Ajudikasi Non Ligitasidi Daerah.

e. Visiting Verifikasi SKPD danKab/ Kota dalam rangka PenilaianBadan Publik.

f. Pemeringkatan KeterbukaanInformasi Publik PPID Award.

h. Upgrade Website KomisiInformasi Provinsi Jawa Tengah

Evaluasi 2017 Program 2018 Sinkronisasi 2019

Page 19: KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta realisasi APBD. c. Pengelolaan Data Statistik Sektoral belum optimal dan terstruktur

Memberikan kontribusi data sektoral sesuai kewenangannyadi Single Data Sistem secara periodik

Melakukan pengelolaan data sektoral secara baik;

Menunjuk personil sebagai wali data yang berkewajibanmemberikan kontribusi data ke Single Data System;

Secara rutin melakukan up date data sektoral yang menjadikewenangannya dan mengirimkan ke Single Data System;

Mengintegrasikan aplikasi pengelolaan data dengan Single Data System

Page 20: KEBIJAKAN SINGGLE DATA SYSTEM DALAM … · Kepegawaian, Kemiskinan, (semuanya data agregat) serta realisasi APBD. c. Pengelolaan Data Statistik Sektoral belum optimal dan terstruktur

TERIMA KASIH