KEBIJAKAN REVITALISASI POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

31
KEBIJAKAN REVITALISASI KEBIJAKAN REVITALISASI POSYANDU POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA SIAGA Dr. Budihardja, DTM&H, MPH Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan RI Disampaikan pada Temu Kader Menuju Pemantapan Posyandu Jakarta, 28 – 30 Mei 2009

description

KEBIJAKAN REVITALISASI POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA. Dr. Budihardja, DTM&H, MPH Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan RI. Disampaikan pada Temu Kader Menuju Pemantapan Posyandu Jakarta, 28 – 30 Mei 2009. Kerangka Penyajian. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KEBIJAKAN REVITALISASI POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

Page 1: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

KEBIJAKAN REVITALISASI POSYANDUKEBIJAKAN REVITALISASI POSYANDUMELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGAMELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

Dr. Budihardja, DTM&H, MPHDirektur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat

Departemen Kesehatan RI

Disampaikan pada Temu Kader Menuju Pemantapan Posyandu Jakarta, 28 – 30 Mei 2009

Page 2: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

Kerangka Penyajian

Dampak Krisis terhadap kinerja Kesehatan dan Posyandus/d 2004

Pekan Kesehatan Pekan Kesehatan Nasional 2005 Nasional 2005 sebagai revitalisasi Gerakan Pemberdayaan Masyarakat untuk hidup Sehat

Penajaman Visi, Misi & Strategi Depkes;Revitalisasi PosyanduPengembangan DESA SIAGA

Dukungan Kebijakan dalam Revitalisasi Posyandu dan DESA SIAGA

Hasil-hasil yang dicapai

2004 - 2008

Kesimpulan danPenutup

Page 3: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

SETIAP ORANG BERHAK HIDUP SEJAHTERA LAHIR DAN

BATIN, BERTEMPAT TINGGAL DAN MENDAPATKAN LINGKUNGAN HIDUP

YANG BAIK DAN SEHAT SERTA BERHAK MEMPEROLEH PELAYANAN KESEHATAN.

KESEHATAN ADALAHHAK AZASI MANUSIA

UUD 1945

SETIAP ORANG BERHAK MEMPERTAHANKAN HIDUP

DAN KEHIDUPANNYA

Page 4: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025

(UU No. 17 tahun 2007)

Mewujudkan bangsa yang maju, mandiri dan adil sbg landasan bagi tahap pembangunan berikutnya

menuju masyarakat adil dan makmur dalam NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD tahun 1945

TUJUAN BANGNAS JANGKA PANJANG

Page 5: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

ADANYA GAP DALAM TINGKAT PENDIDIKAN, PENDAPATAN, GENDER, KESULITAN MEDAN GEOGRAFIS, TERSEDIANYA

AIR BERSIH, KEBERSIHAN & KESEHATAN LINGKUNGAN

Page 6: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

PRINSIP-PRINSIP PENDEKATAN KESEHATAN PRINSIP-PRINSIP PENDEKATAN KESEHATAN MASYARAKAT SEBAGAI ALTERNATIF SOLUSIMASYARAKAT SEBAGAI ALTERNATIF SOLUSI

Deklarasi Alma Ata (WHO, 1978) Primary Health Care sebagai pendekatan pembangunan kesehatan :

1. Universal coverage2. Community participation3. Multi-sectoral collaboration4. The use of appropriate technology

Hal ini sangat relevan dengan 3 prinsip 3 prinsip Kesehatan Masyarakat:Kesehatan Masyarakat:1.Tugas Utama nya melindungi masyarakat dari resiko dan ancaman kesehatan. 2.Nilai etis tertinggi nya Equity (Keadilan dan Kesetaraan3.Kekuatan Utama nya Prevention (Pencegahan)

Page 7: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

1. REGISTRATION 2. WEIGHING SESSION

FILLING IN THE GROWTH CHART

4. HEALTH PROMOTION 5. BASIC HEALTH SERVICES

4 PRINSIP PHC :1. Universal coverage

2. Community participation3. Multi-sectoral collaboration

4. The use of appropriate technology

POSYANDU ADALAH MERUPAKAN SALAH SATU POSYANDU ADALAH MERUPAKAN SALAH SATU IMPLEMENTASIIMPLEMENTASI PHC PHC

Page 8: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

POSYANDUDikembangkan pada tahun 1984, bertujuan;SEMUA MASYARAKAT MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR YANG BERMUTU, UNTUK MEMPERCEPAT PENURUNAN KEMATIAN BAYI, BALITA DAN IBU.

Page 9: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

POSYANDU merupakan bentuk Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa, yang menekankan perlunya peranserta masyarakat. PERAN MASYARAKAT;Aktif mencari dan memanfaatakan pelayanan

kesehatan dan berperilaku hidup sehat, sadar gizi

PERAN PETUGAS/PEMERINTAHMenyediakan pelayanan yang terjangkau dan

bermutu (RS, Puskesmas, Pustu)

Page 10: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

Dampak Krisis terhadap Upaya Dampak Krisis terhadap Upaya Kesehatan dan Posyandu Kesehatan dan Posyandu

Meningkatnya jumlah penduduk miskin berpengaruh pada menurunnya pemanfaatan fasilitas kesehatan.

Cakupan balita datang ke Posyandu turun dari 60 % menjadi sekitar 43 %. Kinerja Posyandu dilaporkan menurun.

Laporan ditemukan kasus gizi buruk semakin meningkat. Meningkatnya kesakitan. Perubahan penggunaan metoda kontrasepsi

Page 11: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

11

Page 12: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

Kinerja PosyanduKinerja Posyandu(Riskesdas 2007)(Riskesdas 2007)

• 74.5% (15 juta) balita ditimbang selama 6 bulan terakhir, sebagian besar (78.3%) ditimbang di Posyandu

• Sebagian besar (76%) bayi diimunisasi di Posyandu.

• Semakin tinggi cakupan anak ditimbang, semakin tinggi cakupan imunisasi, semakin kecil prevalensi gizi kurang.

Page 13: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

Perkembangan Jumlah Posyandu 2004-2007

Sumber: Depkes, 2007

Terjadi peningkatan jumlah Posyandu dari 232.112 pada 2004, menjadi 267.000 pada tahun 2007. Kenaikan sebesar 5.3% per tahun

Page 14: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

14

Tingkat perkembangan Posyandu (Tahun 2007)

0,00%

5,00%

10,00%

15,00%

20,00%

25,00%

30,00%

Pratama Madya Purnama Mandiri

Page 15: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

Cakupan penimbangan balita, cakupan imunisasi dan prevalensi gizi kurang

Kabupaten Balita ditimbang

Cakupan imunisasi lengkap

Prevalensi gizi

kurang

Gianyar 79.0 79.5 9.4Banyumas 73.0 71.2 10.0Nias 28.0 14.6 37.0Tapanuli Utara 10.3 15.2 38.3

Riskesdas, 2007

Semakin banyak balita ditimbang, cakupan imunisasi semakin besar, prevalensi gizi kurang semakin rendah

Page 16: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

Sebaran balita yang ditimbang di Posyandu selama 6 bulan terakhir menurut Propinsi

Riskesdas 2007

Page 17: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

Karaktersitik masalah kesehatanKaraktersitik masalah kesehatan1.1. Masalah yang bisa di prediksi karena Masalah yang bisa di prediksi karena

penyebab dan sistem survailensnya jelas; penyebab dan sistem survailensnya jelas; Bila Cakupan Persalinan rendah, kematian ibu

tinggi Bila cakupan imunisasi rendah, kematian bayi,

anak tinggi Bila cakupan penimbangan rendah, prevalensi

gizi kurang tinggi. Diperlukan perencanaan dan penggerakan masyarakat dan Diperlukan perencanaan dan penggerakan masyarakat dan

petugas untuk meningkatkan cakupan dan kualitas petugas untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan.pelayanan.

Page 18: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

2.2. Masalah yang kejadiannya tidak bisa di Masalah yang kejadiannya tidak bisa di prediksi; karena penyebabnya belum jelas prediksi; karena penyebabnya belum jelas atau sistem suevailensnya belum mantap.atau sistem suevailensnya belum mantap.

masalah yang disebabkan oleh bencana masalah baru seperti Flu Babi KLB gizi buruk

Diperlukan kesiapsiagaan masyarakat untuk mengenali ancaman serta mampu mencegah dan mengatasi

masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatan kesehatan.

Page 19: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

BERPIHAK PADA RAKYAT

BERTINDAK CEPAT DAN TEPAT

KERJASAMA TIM

VISIMASYARAKAT YG MANDIRI

UNTUKHIDUP SEHAT

MEMBUATRAKYATSEHAT

M I S I

TRANSPARANSI &AKUNTABILITAS

INDONESIASEHAT

INTEGRITAS TINGGI

KETERKAITAN VISI – MISI PEMBANGUNAN KESEHATAN KETERKAITAN VISI – MISI PEMBANGUNAN KESEHATAN dengan REVITALISASI POSYANDUdengan REVITALISASI POSYANDU

Page 20: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

1.1. Menggerakkan dan Menggerakkan dan memberdayakan memberdayakan masyarakat untuk hidup masyarakat untuk hidup sehatsehat

2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas

3.3. Meningkatkan sistem Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan surveilans, monitoring dan informasi kesehataninformasi kesehatan

4. Meningkatkan pembiayaan kesehatan

1. MENGEMBANGKAN DESA 1. MENGEMBANGKAN DESA SIAGA:SIAGA:

Masyarakat memahami Masyarakat memahami penyakit dan kondisi apa saja penyakit dan kondisi apa saja yg dapat berpotensi menjadi yg dapat berpotensi menjadi

masalah Kesehatan masalah Kesehatan Masyarakat, dan bagaimana Masyarakat, dan bagaimana

mengendalikan Faktor mengendalikan Faktor Resikonya, didukung peran Resikonya, didukung peran pemerintah yg terkoordinir.pemerintah yg terkoordinir.

2. MENGEMBANGKAN2. MENGEMBANGKANPUSAT SURVEILLANCE PUSAT SURVEILLANCE

EPIDEMIOLOGI NASIONALEPIDEMIOLOGI NASIONAL

Page 21: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

DESA SIAGADesa yang penduduknya memiliki KESIAPAN SUMBER DAYA dan KEMAMPUAN serta KEMAUAN untuk MENCEGAH dan MENGATASI masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatan kesehatan secara mandiri.

Page 22: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

Sasaran Utama Penggerakan dan Pemberdayaan Masyarakat

1. Seluruh desa menjadi DESA SIAGA2. Seluruh masyarakat berperilaku hidup

sehat3. Seluruh keluarga Sadar Gizi (KADARZI)

PENGEMBANGAN DESA SIAGAREVITALISASI POSYANDU

Page 23: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

Kebijakan Pemerintah dalam mendukung revitalisasi Posyandu dan pengembangan

DESA SIAGA

1. Melalui Program JAMKESMAS memberikan subsidi pelayanan kesehatan khusus keluarga miskin agar terjangkau oleh pelayanan kesehatan berkualitas.

2. Secara bertahap menempatkan tenaga kesehatan profesional di desa untuk memberikan dukungan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat

Page 24: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

3. Menyediakan dukungan operasional untuk penyelenggaraan Posyandu dan DESA SIAGA

4. Menyediakan dukungan pengembangan Pos Kesehatan pesantren

5. Menyediakan dukungan paket obat gizi, berupa Kapsul Vitamin A, Tablet Fe dan MP-ASI khusus untuk bayi 6-24 bulan dari keluargamiskin.

Page 25: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

DI DESA SIAGA Cakupan kegiatan kesehatan masyarakat (Posyandu) tinggi (diatas

80%) Masyarakat dapat mengenali tanda-tanda ancaman kesehatan

secara sederhana Masyarakat mampu mengambil langkah-langkah dini mengatasi

masalah bencana dan kedaruratan Petugas siap memberikan bantuan teknis penanganan masalah

kesehayan

Page 26: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

Jumlah dan Rencana Pengembangan DESA SIAGA

Page 27: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

Perubahan status kesehatan masyarakat

Angka Kematian Ibu turun;Dari 307 (2002) menjadi 228 per 100 ribu (2007)

Angka Kematian Bayi turun;Dari 35 (2002) menjadi 26.9 per 1000 (2007)

Gizi Kurang turun;Dari 25.2% (2004) menjadi 18.4% (2007)

Sumber: SDKI, 2003; SDKI, 2007; RISKESDAS, 2007; DEPKES, 2009

Page 28: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

REVITALISASI POSYANDU1.1. Komitmen para pengambil kebijakan dan para Komitmen para pengambil kebijakan dan para

pembina (Leadership):pembina (Leadership):– Pembinaan dan pengelolaan kelembagaan Posyandu

melalui POKJANAL Posyandu– Dukungan pembiayaan untuk operasional Posyandu– Pemantapan Kerjasama Lintas Sektor/Program– Pengembangan Forum Desa Siaga

2.2. Penggerakan dan pembinaan kader :Penggerakan dan pembinaan kader : Kompetensi Teknis Kader Dukungan Penyediaan Informasi yg Uptodate Model Pemberdayaan Masyarakat terkait dg Desa Siaga:

termasuk pengembangan biaya operasional Posyandu

Page 29: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

3.3. Pelayanan di Posyandu:Pelayanan di Posyandu: Kompetensi Kader: menyuluh, memberdayakan

masyarakat dan keluarga, pemahaman ttg penyakit yang potensial menjadi wabah, dan gizi buruk

Revitalisasi 5 Program Pelayanan , khususnya KB. Termasuk Posyandu Pedesaan vs. Posyandu Perkotaan

Integrasi Pelayanan dengan PAUD, BKB, dll Universal Coverage (Cakupan Semesta) Pengembangan IPTEK TEPAT GUNA

4.4. Sistem Informasi PosyanduSistem Informasi Posyandu

Page 30: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

PenutupPenutup• Upaya yang telah dilaksanakan telah menunjukkan hasil

yang positif. Jumlah Posyandu yang semakin bertambah merupakan investasi yang sangat besar untuk terciptanya masyarakat yang sehat.

• Peran Kader sangat penting, dan oleh karena itu per didorong untuk lebih giat lagi melalui berbagai bentuk pembinaan, pelatihan.

• Melalui POKJANAL POSYANDU dan POKJA POSYANDU untuk meningkatkan kerjasama lintas sektor untuk memberikan dukungan kepada Posyandu

Page 31: KEBIJAKAN REVITALISASI  POSYANDU MELALUI PENGEMBANGAN DESA SIAGA

3131