kebijakan publik kesehatan

of 41 /41
Kebijakan Publik untuk meningkatkan derajat k esehatan masyarakat mencapai Indonesia sehat 201…

Embed Size (px)

description

kebijakan publik kesehatan gnbvvvggh sewqeesdsdzxxxc ,mmnjkkppookknjhuh ggfygjbngfygjb xgjn

Transcript of kebijakan publik kesehatan

  • Kebijakan Publik untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat mencapai Indonesia sehat 201

  • *Kebijakan publik adalah suatu arah tindakan yangdiusulkan oleh seseorang kelompok atau pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu yg memberihambatan hambatan atau kesempatan kesempatanterhadap kebijakan yg diusulkan untuk menggunakan dan mengatasi dalam rangka utk mencapai su atu tujuan atau merealisasi suatu sasaran ataumaksud tertentu ( CARL FRIEDRICH )

  • kebijakan kesehatan adalah apapun pilihan pemerintah untuk melakukan atau tidak, dalam mengambil kebijakan di bidang kesehatan berlandaskan atas manfaat yang optimal yang akan diterima oleh masyarakat

  • Peran analisis kebijakanMampu cepat mengambil fokus pada kriteria keputusan yang paling sentralMempunyai kemampuan analisis multi-disiplinMampu memikirkan jenis-jenis tindakan kebijakan yang dapat diambilMampu mengatasi ketidakpastianMampu membuat rumusan analisa yang sederhana namun jelasMampu memriksa fakta-fakta yang diperlukan, dll

  • Metodologi untuk analisis kebijakanKinerja kebijakanMasalahkebijakanAksi kebijakanHasil kebijakanMasa depankebijakan

  • Sistem kebijakanPelaku KebijakanLingkungan kebijakanKebijakan publik

  • Sistem kebijakanTeori sistem berpendapat bahwa pembuatan kebijakan publik tidak dapat dilepaskan dari pengaruh lingkunganFaktor lingkungan : katrakteristik geografi,variabel demografi, dll

  • Sistem kesehatanSebelum melakukan analisis kebijakan kesehatan perlu dipahami terlebih dahulu mengenai sistem kesehatan.Bagaimana pengambilan kebijakan dibidang kesehatan

  • Unsur unsur sistem kesehatanSistem kesehatanSubsistem pelayanan keshSubsistemPembiayaan keshMutu pelayanan

  • kebijakanimplementasinilaikewargaankesehatanpendidikanekonomiKeb yang adaSDM dan lembagaAkuntabel dan adil

  • Proses kebijakan kesehatanPerumusan masalahForecasting (peramalan)Rekomendasi kebijakanImplementasi kebijakanMonitoring kebijakanEvaluasi kebijakan

  • Isu strategisPemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu belum optimalSistem perencanaan dan penganggaran departemen kesehatan belum optimalStandar dan pedoman pelaksanaan pembangunan kesehatan masih kurang memadaiDukungan departemen kesehatan untuk melaksanakan pembangunan kesehatan masih terbatas.

  • INDONESIA SEHAT 201.Visi Pada tahun 201. Bangsa Indonesia diharapkan akan mencapai tingkat kesehatan tertentu yang ditandai oleh penduduknya yang : 1. Hidup dalam lingkungang yang sehat. 2. Memperaktekkan hidup bersih dan sehat 3. Mampu menyediakan dan memamfaatkan pela yanan kesehatan yang bermutu 4. Memiliki derajat kesehatan yang tinggi.

  • Misi

    * Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kes* Mendorong kemandirian masy. Utk hidup sehat* Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu , merata dan terjangkau.* Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu , kelu arga dan masyarakat termasuk lingkungannya.

  • Tujuan dan sasaranTujuan : terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginyaTujuan tersebut dicapai melalui pembinaan, pengembangan dan pelaksanaan serta pemantapan fungsi-fungsi administrasi kesehatan yang didukung oleh sistem informasi kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan serta hukum kesehatan

  • Tujuan dan sasaranSasaran :Tersedianya berbagai kebijakan dan pedoman, serta hukum kesehatan yang menunjang pembangunan kesehatanTerbentuk dan terselenggaranya sistem informasi manajemen kesehatan yang ditunjang oleh sistem informasi manajemen kesehatan daerahTerlaksananya dan termanfaatkannya hasil penelitian dan pengembangan kesehatan dalam mendukung pembangunan kesehatan

  • Tujuan dan sasaranSasaran :Terselenggaranya promosi kesehatan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan pengembangan perilaku sehatTerselenggaranya advokasi dan pengawasan oleh perorangan, kelompok dan masyarakat dibidang kesehatanTerselenggaranya sistem surveilans dan kewaspadaan dini serta penanggulangan kejadian luarbiasaTersedianya pembiayaan kesehatan yang cukup , adil, berdaya guna dan berhasil gunaTersedianya tenaga kesehatan yang bermutu secara mencukupi dan distribusinya merata

  • Strategi kesehatan di IndonesiaPembangunan nasional berwawasan kesehatanProfesionalismeJ P K MDesentralisasi

  • PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN

    1. PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT,PERILAKU SEHAT dan PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2. PROGRAM UPAYA KESEHATAN 3. PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 4. PROGRAM SUMBER DAYA KESEHATAN 5. PROGRAM OBAT , MAKANAN dan BAHAN BERBAHAYA 6. PROGRAM KEBIJAKAN dan MANAJEMEN PEMBANGUNAN KESEHATAN

  • Kebijakan kesehatanPenggalangan kemitraan lintas sektorPeningkatan pengawasan dan akuntabilitasPeningkatan kemampuan daerahPemberdayaan masyarakat dan swastaPengembangan sumber daya kesehatanPelaksanaan upaya kesehatan

  • Kebijakan program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakatPengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat dan generasi mudaPeningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat

  • Kebijakan program lingkungan sehatPenyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasarPemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkunganPengendalian dampak resiko pencemaran lingkunganPengembangan wilayah sehat

  • Kebijakan program upaya kesehatanPelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannyaPengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas dan jaringannyaPengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik esensialPeningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-kurangnya promosi kesehatan, kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana

  • Kebijakan program pelayanan kesehatanPelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannyaPengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas dan jaringannyaPengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik esensialPenyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

  • Kebijakan program upaya kesehatan peroranganPelayanan kesehatan bagi penduduk miskin kelas III RSPembangunan sarana dan parasarana RS di daerah tertinggal secara selektifPerbaikan sarana dan prasarana rumah sakitPengadaan obat dan perbekalan RSPeningkatan pelayanan kesehatan rujukanPengembangan pelayanan kedokteran keluargaPenyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

  • Kebijakan program pencegahan dan pemberantasan penyakitPencegahan dan penanggulangan faktor resikoPeningkatan imunisasiPenemuan dan tatalaksana penderitaPeningkatan surveilans epidemologiPeningkatan KIE pencegahan dan pemberantasan penyakit

  • Kebijakan program perbaikan gizi masyarakatPeningkatan pendidikan giziPenangulangan KEP, anemia gizi besi, GAKI, kurang vitamin A, kekuarangan zat gizi mikro lainnyaPenanggulangan gizi lebihPeningkatan surveilans giziPemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

  • Kebijakan program sumber daya kesehatanPeningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatanPeningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama untuk penduduk miskinPeningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

  • Kebijakan program kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatanPengkajian dan penyusunan kebijakanPengembangan sistem perencanaan dan pengangaran, pelaksanaan dan pengendalian, pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan, serta hukum kesehatanPengembangan sistem informasi kesehatanPengembangan sistem kesehatan daerahPeningkatan jaminan pembiayaan kesehatan

  • Kebijakan program penelitian dan pengembangan kesehatanPenelitian dan pengembanganPengembangan tenaga, sarana dan prasarana penelitianPenyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan kesehatan

  • PERSYARATAN INDIKATOR SIMPLE (SEDERHANA)MEASURABLE ( DAPAT DIUKUR )ATTRIBUTABLE ( BERMAMFAAT )RELIABLE ( DAPAT DIPERCAYA )TIMELY ( TEPAT WAKTU )

  • PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATANENAM PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN DALAM PROPENAS (PROGRAM PEMBANGUNAN NASIONAL )PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT,PERILAKU SEHAT dan PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PROGRAM UPAYA KESEHATAN PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT PROGRAM SUMBER DAYA KESEHATAN PROGRAM OBAT , MAKANAN dan BAHAN BERBAHAYA PROGRAM KEBIJAKAN dan MANAJEMEN PEMBANGUNAN KESEHATAN

  • Klasifikasi IndikatorINDIKATOR HASIL AKHIRINDIKATOR HASIL ANTARAINDIKATOR PROSES DAN MASUKAN

    JENIS INDIKATORINDIKATOR BERBENTUK ABSOLUTINDIKATOR BERBENTUK PROPORSIINDIKATOR BERBENTUK ANGKA / RASIO

  • INDIKATOR DERAJAT KESEHATANINDIKATOR TARGET 2010MORTALITAS1. ANGKA KEMATIAN BAYI PER 1000 KELAHIRAN HIDUP 40ANGKA KEMATIAN BALITA PER 1000 KELAHIRAN HIDUP 58 3. ANGKA KEMATIAN IBU MELAHIRKAN PER 100.000 KELAHIRAN HIDUP 150 4. ANGKA HARAPAN HIDUP WAKTU LAHIR 67,9MORBIDITAS 5. ANGKA KESAKITAN MALARIA PER 1000 PENDUDUK 5 6. ANGKA KESEMBUHAN PENDERITA TB PARU BTA + 85 7. ANGKA KESAKITAN DBD PER 100.000 PENDUDUK 2 8. % PREVALENSI HIV ( KASUS THDP PENDUDUK BERESIKO ) 0,9 C. STATUS GIZI 9. % BALITA DGN GIZI BURUK 15 10. % KECAMATAN BEBAS RAWAN GIZI 80

  • INDIKATOR DAN MASUKANINDIKATOR TARGET 2010 PELAYANAN KESEHATAN 1. % PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN 902. % DESA YANG MENCAPAI UCI 100 3. % DESA TERKENA KLB YANG DITANGANI
  • INDIKATOR TARGET 2010SUMBER DAYA KESEHATAN* RASIO DOKTER PER 100.000 PENDUDUK 40* RASIO DOKTER SPESIALIS PER 100.000 PENDUDUK 6 * RASIO DOKTER KELUARGA PER 1000 KELUARGA 2* RASIO DOKTER GIGI PER 100.000 PENDUDUK 11 * RASIO APOTEKER PER 100.000 PENDUDUK 10 * RASIO BIDAN PER 100.000 PENDUDUK 100* RASIO PERAWAT PER 100.000 PENDUDUK 117,5 * RASIO AHLI GIZI PER 100.000 PENDUDUK 22

  • PENDEKATAN LINTAS SEKTORAL:

    * SEKTOR SEKTOR LAIN TERKAIT * INSTANSI PEMERINTAH* WAKIL RAKYAT YANG FORMAL* SEMUA PIHAK YANG BERKEPENTINGAN (STAKE HOLDER ),ANTARA LAIN ORGANISASI PROFESI , LSM , SWASTA* DILEMBAGAKAN DISETIAP TINGKAT ADM

  • *