KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN...

79
Biro Perencanaan dan KLN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KEMENDIKBUD 2015 Disampaikan pada: Penyusunan RKA Ditjen Pendidikan Menengah 2015 26 Agustus 2014

Transcript of KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN...

Page 1: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

1

Biro Perencanaan dan KLN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KEMENDIKBUD 2015

Disampaikan pada: Penyusunan RKA Ditjen Pendidikan Menengah 2015

26 Agustus 2014

Page 2: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Outline

1

2

KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN 2015

2

3 REVIEW KE PAGU INDIKATIF KE PAGU ANGGARAN 2015

4 PENELITIAN DAN REVIEU RKA-KL PAGU ANGGARAN 2015

Page 3: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

PENGANTAR

3

Page 4: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

4

Komponen Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI

1 LHP atas Laporan Keuangan (memuat Opini)

2

LHP atas Sistem Pengendalian Intern (memberikan keyakinan yang memadai tentang keamanan aset, ditaatinya peraturan perundangan, dan dicapainya tujuan organisasi secara efisien dan efektif, serta keandalan Laporan Keuangan)

3.

LHP atas Kepatuhan atas Peraturan Perundang-undangan (pengujian kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundangan, kecurangan, serta ketidak patuhan yg berpengaruh langsung dan material terhadap penyajian LK)

BPK juga mengeluarkan LHP untuk masing-masing KL termasuk untuk Kemendikbud dengan komponen yang sama

Page 5: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

5

Profil Keuangan Kemendikbud dalam Keuangan Pemerintah Pusat Per 31 Desember 2013

Parameter Pemerintah Pusat (Triliun Rupiah)

Kemendikbud (Triliun Rupiah)

%

Nilai Aset 3.567,58 116,58 3,27%

Anggaran Belanja 1.726,19 82,34 4,77%

Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29%

Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Bansos Kemendikbud meliputi: Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB); Ruang Kelas Baru (RKB); Rehab ruang kelas rusak; Beasiswa, Bantuan siswa/mahasiswa miskin; berbagai tunjangan guru

Page 6: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

6

Opini BPK-RI atas LKPP dan LK K/L

OPINI Jumlah K/L

2009 2010 2011 2012 2013

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 42 50 61 62 65

Wajar Dengan Pengecualian (WDP) 24 25 17 22 19

Tidak Memberikan Pendapat (TMP) 7 2 2 3 2

Tidak Wajar (TW) - - - - -

2009

WDP

2010

WDP

2011

WDP

2012

WDP

2013

WDP

2009

WDP

2010

TMP

2011

TMP

2012

WDP

2013

WTP

Opini BPK atas LKPP

Opini BPK atas LK Kemendikbud

Page 7: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

7

No No. Temuan Uraian Nilai Temuan

LKPP (Milyar Rp)

Kemendikbud

Nilai (Milyar Rp)

% Tindak Lanjut

2 Pendapatan dan Hibah

1 2.8 huruf a.1)

Proses untuk mendapat pengesahan Kemkeu oleh Satket Kemendikbud tentang Penerimaan hibah langsung belum selesai

2.689,4 7,7 0.29 Dalam Proses

3 Belanja

2 3.2 huruf b Dana bansos mengendap direkening penampungan Kl

682,8 109,8 16.08 Selesai

3 3.2 huruf d.2) Pertanggungjawaban penggunaan dana oleh sekolah-sekolah belum selesai.

2.193,9 1.916,9 87.42 Dalam Proses

4 Aset

4 4.4 huruf f Aset tetap belum didukung dokumen kepemilikan

6.382,2 249,7 3.91 0

Jumlah 11,947,5 2,284,1 19.12

Temuan Pengendalian Intern LKPP 2013

Page 8: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

8

No No. Temuan Uraian Nilai Temuan

LKPP (milyar Rp)

Kemendikbud Nilai

(milyar Rp) % Tindak Lanjut

1 Pendapatan Negara dan Hibah

1 1.4 huruf a PNBP yang terlambat atau belum setor 206,51 97,65 47.29 Selesai

2 1.4 huruf d PNBP yang digunakan langsung 166,47 59,90 35.99 Dalam Proses

2 Belanja

3 2.1 huruf d 1) Kekurangan volume pekerjaan dan tidak sesuai spesifikasi atas belanja modal.

109,34 2,13 1.95 Dalam Proses

4 2.1 huruf d 5)

Terdapat pemutusan kontrak tanpa ada pencairan jaminan pelaksanaan dan/atau jaminan uang muka pada belanja modal

15,35 5,45 35.55 Dalam Proses

5 2.1 huruf d 6) Terdapat kelebihan bayar belanja modal 56,71 1,13 2.01 Dalam Proses

6 2.1 huruf e Denda keterlambatan belanja modal 35,73 10,53 29.48 Dalam Proses

7 2.1 huruf h

Penyimpangan biaya perjalanan dinas berupa nama dan nomor tiket tidak sesuai manivest

2,67 2,35 88.29 Dalam Proses

Jumlah 592,80 179,18 30.23

Temuan tentang Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan

Page 9: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Pagu dan Realisasi Anggaran 2009-2013

9

No Tahun Pagu Realisasi %

1 2009 63,461,639,146,000 59,627,019,117,172 93.96%

2 2010 64,085,982,585,000 59,459,590,006,586 92.78%

3 2011 69,218,286,573,000 61,227,298,236,750 88.46%

4 2012 78,828,566,744,000 67,854,802,031,958 86.08%

5 2013 82,349,705,415,000 71,825,755,199,734 87.22%

59,62 59,46 61,23 67,85 71,83

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

2009 2010 2011 2012 2013

Pagu

Realisasi

rupiah

Page 10: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Jumlah Satker per Eselon I Kemendikbud

KP KD DK TP JML KP KD DK TP JML

01 2301 SEKRETARIAT JENDERAL 29 13 - - 42 29 13 - - 42

02 2302 INSPEKTORAT JENDERAL 1 - - - 1 1 - - - 1

03 2303 DITJEN PENDIDIKAN DASAR 5 - 33 - 38 5 - 33 - 38

04 2304 DITJEN PENDIDIKAN TINGGI 5 110 - - 115 5 116 - - 121

05 2305 DITJEN PAUDNI 5 8 33 - 46 5 8 33 - 46

06 2311 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 1 - - - 1 1 - - - 1

07 2312 DITJEN PENDIDIKAN MENENGAH 5 - 33 - 38 5 - 33 - 38

08 2313 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA 1 30 - - 31 1 30 - - 31

09 2314BADAN PENGEMBANGAN SDM PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN 5 44 - - 49 5 44 - - 49

10 2315 DITJEN KEBUDAYAAN 6 31 - 19 56 6 31 - 19 56

63 236 99 19 417 63 242 99 19 423 J U M L A H

TAHUN 2014NO

URUT

KODE

UNITUNIT UTAMA

TAHUN 2013

Penambahan satker pada Ditjen Pendidikan Tinggi adalah Penegerian PTS:

1. Universitas Teuku Umar Aceh

2. Universitas 19 November Kolaka

3. Politeknik Tana Laut

4. Politeknik Ketapang

5. Universitas Tidar, Magelang

6. Universitas Siliwangi, Tasikmalaya

Page 11: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Capaian Sasaran RPJMN 2010-2014

11

Page 12: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

No Indikator Status Awal

(2009)

Capaian 2013*

Target 2014

Target RPJMN 2014

Status 2010 2011 2012

1 Rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas

7,70 7,92 7,94 8,01 8,15 8,25 8,25

2 Angka buta aksara penduduk berusia 15 tahun ke atas

5,30 4,70 4,30 4,26 4,03 3,83 4,20

3 APM SD/SDLB/MI/Paket A 95,23 95,41 95,55 95,75 95,80 96,00 96,00

4 APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B 74,52 75,64 77,77 78,80 80,00 81,90 76,00

5 APK SMA/SMK/MA/Paket C 69,60 70,53 76,50 78,70 82,00 85,00 85,00

6 APK PT Usia 19-23 tahun 21,60 26,30 27,10 27,90 29,87 30,00 30,00

Semua indikator utama Pendidikan dalam RPJMN on-track/tercapai/melebihi target

= on track

CAPAIAN RPJMN 2010-2014: PENDIDIKAN

= tercapai /melebihi target Target RKP 2014

*) capaian sementara

12

Page 13: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

No Indikator Capaian (per tahun)

2013* Target 2014

Status 2010 2011 2012

1 Jumlah museum yang direvitalisasi. 6 30 7 10 31 1

2 Jumlah cagar budaya yang dilestarikan 3.752 3.758 6.635 8.470 7.700

3 Jumlah penelitian bidang arkeologi 144 155 148 140 148

4 Jumlah penelitian dan pengembangan bidang kebudayaan .

13 21 13 22 13

5 Jumlah fasilitasi sarana bagi pengembangan, pendalaman dan pagelaran seni budaya.

25 252 377 500 600

6 Jumlah fasilitasi pergelaran, pameran, festival, lomba, dan pawai

20 259 65 141 150

7 Jumlah reaktualisasi kesenian yang hampir punah 2 2 2 2 2

8 Jumlah naskah inventarisasi karya seni budaya 25 25 25 845 975

9

Jumlah film/video/ iklan lulus sensor 40.000 42.000 44.000 45.000 55.000

10 Jumlah sekolah yang difasilitasi sarana budaya --- --- 951 2.400 3.200

11 Jumlah fasilitasi film yang berkarakter --- --- 20 35 45

CAPAIAN RPJMN 2010-2014: KEBUDAYAAN

Target RKP 2014 = on track = melebihi target

*) capaian sementara

13

Page 14: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Capaian Instruksi Presiden (Inpres)

14

Page 15: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

CAPAIAN INPRES PERCEPATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL 2010-2013

Inpres Jumlah Rencana Aksi

Capaian

Inpres 1/2010: Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010

7

Inpres 3/2010: Program Pembangunan yang Berkeadilan

4

Inpres 14/2011: Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2011

21

Inpres XX/2011 : Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2012

22

Inpres XX/2013 : Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2013

34

JUMLAH 88

13 3

80 -100 % < 80%

18 2

4

7

28

15

1

>100 %

5

70 6 12

1

6

Page 16: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KEMENDIKBUD

16 16

1

Page 17: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

“Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi

kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.” (UUD 1945 pasal 31 ayat 4)

KETEPATAN PERENCANAAN

KETEPATAN ALOKASI

KETEPATAN PENGGUNAAN

Permasalahan anggaran pendidikan bukan pada jumlah yang harus disediakan, namun pada ketepatan pengelolaan (termasuk pengalokasian anggaran)

KETEPATAN MONEV

Penganggaran di Kemendikbud dan K/L penyelenggara fungsi pendidikan menggunakan paradigma performance based budgeting dengan orientasi output dan outcome

17

Ketepatan Pengelolaan

Page 18: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Tingkat Kementerian

Paradigma Perencanaan: Sinergi Top-Down dan Buttom Up

Usulan Kebijakan

nasional

Tingkat Unit Utama

Usulan

Kebijakan

nasional

Tingkat Prov/Kab/Kota

•Sasaran RPJMN •Sasaran Renstra • Inpres •Kontrak Kinerja Menteri

Penjabaran kebijakan nasional ke dalam sasaran program dan penetapan lokasi

• Usulan Keg. Prioritas sebagai penjabaran kebijakan nasional

• Kegiatan Pendukung untuk menyukseskan pencapaian sasaran

• Penyelarasan keg.prioritas nasional dengan usulan daerah

• Usulan pendanaan • Usulan spesifik daerah • Usulan sasaran dan lokasi

Peningkatan efisiensi dan efektivitas di setiap tingkatan harus menjadi landasan dalam penyusunan Rencana Kerja Kemendikbud setiap tahun

Musrenbangda & Musrenbang-Prov

Rembuknas & MusrenbangNas

Page 19: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Hasil pembangunan yang diperoleh dari pencapaian outcome

Apa yang ingin dirubah DAMPAK

Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk

beneficieries tertentu sebagai hasil dari output

Apa yang ingin dicapai OUTCOME

Produk/barang/jasa akhir yang dihasilkan

Apa yang dihasilkan (barang) atau dilayani

(jasa)

OUTPUT

Proses/kegiatan menggunakan input menghasilkan output yang

diinginkan Apa yang dikerjakan AKTIFITAS

Sumberdaya yang memberikan kontribusi dalam menghasilkan

output

Apa yang digunakan dalam bekerja

INPUT

Met

od

e P

enyu

sun

an

Kerangka Manajemen Kerja

19

Met

od

e P

ela

ksa

na

an

Page 20: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

SASARAN STRATEGIS

PROGRAM

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)

OUTPUT

SUB-OUTPUT

KOMPONEN INPUT

SUB-KOMPONEN INPUT

AKUN

KEMENTERIAN

ESELON 1

ESELON 2

SATKER

Keterkaitan Struktur Organisasi dan Struktur RKA-KL

Struktur Organisasi Struktur RKAKL

barang/jasa yang dihasilkan oleh kegiatan

ukuran ketercapaian program (kinerja Eselon I)

ukuran ketercapaian kegiatan (kinerja eselon II)

tahapan/proses pencapaian output

rincian kebutuhan belanja

ukuran kinerja kementerian

Page 21: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Perhitungan Indek Efektifitas (Keterkaitan x Efisiensi)

…memastikan anggaran dialokasikan secara terukur, efisien, efektif dan akuntabel …

SASARAN STRATEGIS

PROGRAM (IKU)

KEGIATAN (IKK)

OUTPUT/SUBOUTPUT

KOMPONEN INPUT

AKUN

Komponen Utama

Komponen Pendukung

21 IKP : Indikator Kinerja Program (eselon 1) IKK : Indikator Kinerja Kegiatan (eselon 2)

56

145

620

4.000

25.000

76.000

lines

Page 22: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

SIKLUS PERENCANAAN & PENGANGGARAN

Pagu Indikatif(Februari)

Musrenbang(april)

Pagu Anggaran(Mei)

Pidato Presiden/Nota Keuangan

(Agustus)

Alokasi Anggaran(Oktober)

UU APBN(November)

Januari-April Mei-Agustus September-Desember

Evaluasi Renja T-1

Rembuknas

RKT

Bahan Masukan RKP

Renja

Trilateral

Meeting RKA

Raker dg DPR I

Penelaahan DJA I

Penyusunan RABPP

Raker dengan DPR II

Penelaahan DJA II

Penyusunan DNA

Pengesahan DIPA

Bahan Pidato Presiden & RBNK

Penelaahan Renja Penelaahan RKA I Penelaahan RKA Final

1

2

3

4

5

6 7

8

9

10

11

12

13

14

15

PAGU INDIKATIF(MARET)

PAGU SEMENTARA(Juni/Juli)

PAGU DEFINITIF(Sep/Oktober)

Sesuai PP 90 tahun 2011 tentang penyusunan rencana kerja dan anggaran K/L

PAGU ANGGARAN ALOKASI ANGGARAN

Page 23: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Mekanisme Perencanaan dan Penganggaran (2/4) IV

Pagu Indikatif(Februari)

Musrenbang(april)

Pagu Anggaran(Mei)

Pidato Presiden/Nota Keuangan

(Agustus)

Alokasi Anggaran(Oktober)

UU APBN(November)

Januari-April Mei-Agustus September-Desember

Evaluasi Renja T-1

Rembuknas

RKT

Bahan Masukan RKP

Renja

Trilateral

Meeting RKA

Raker dg DPR I

Penelaahan DJA I

Penyusunan RABPP

Raker dengan DPR II

Penelaahan DJA II

Penyusunan DNA

Pengesahan DIPA

Bahan Pidato Presiden & RBNK

Penelaahan Renja Penelaahan RKA I Penelaahan RKA Final

1

2

3

4

5

6 7

8

9

10

11

12

13

14

15

Penyusunan Pagu Indikatif

NOMOR 94/PMK.02/2013

Page 24: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Mekanisme Perencanaan dan Penganggaran (3/4) IV

Penyusunan Pagu Anggaran Pagu Indikatif(Februari)

Musrenbang(april)

Pagu Anggaran(Mei)

Pidato Presiden/Nota Keuangan

(Agustus)

Alokasi Anggaran(Oktober)

UU APBN(November)

Januari-April Mei-Agustus September-Desember

Evaluasi Renja T-1

Rembuknas

RKT

Bahan Masukan RKP

Renja

Trilateral

Meeting RKA

Raker dg DPR I

Penelaahan DJA I

Penyusunan RABPP

Raker dengan DPR II

Penelaahan DJA II

Penyusunan DNA

Pengesahan DIPA

Bahan Pidato Presiden & RBNK

Penelaahan Renja Penelaahan RKA I Penelaahan RKA Final

1

2

3

4

5

6 7

8

9

10

11

12

13

14

15

Pagu Indikatif(Februari)

Musrenbang(april)

Pagu Anggaran(Mei)

Pidato Presiden/Nota Keuangan

(Agustus)

Alokasi Anggaran(Oktober)

UU APBN(November)

Januari-April Mei-Agustus September-Desember

Evaluasi Renja T-1

Rembuknas

RKT

Bahan Masukan RKP

Renja

Trilateral

Meeting RKA

Raker dg DPR I

Penelaahan DJA I

Penyusunan RABPP

Raker dengan DPR II

Penelaahan DJA II

Penyusunan DNA

Pengesahan DIPA

Bahan Pidato Presiden & RBNK

Penelaahan Renja Penelaahan RKA I Penelaahan RKA Final

1

2

3

4

5

6 7

8

9

10

11

12

13

14

15

NOMOR 94/PMK.02/2013

Page 25: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Mekanisme Perencanaan dan Penganggaran (4/4) IV

Pagu Indikatif(Februari)

Musrenbang(april)

Pagu Anggaran(Mei)

Pidato Presiden/Nota Keuangan

(Agustus)

Alokasi Anggaran(Oktober)

UU APBN(November)

Januari-April Mei-Agustus September-Desember

Evaluasi Renja T-1

Rembuknas

RKT

Bahan Masukan RKP

Renja

Trilateral

Meeting RKA

Raker dg DPR I

Penelaahan DJA I

Penyusunan RABPP

Raker dengan DPR II

Penelaahan DJA II

Penyusunan DNA

Pengesahan DIPA

Bahan Pidato Presiden & RBNK

Penelaahan Renja Penelaahan RKA I Penelaahan RKA Final

1

2

3

4

5

6 7

8

9

10

11

12

13

14

15

NOMOR 94/PMK.02/20123

Page 26: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Pengendalian Perencanaan dan Penganggaran V

No Tujuan Parameter Acuan

1 Kualitas Pembelanjaan 1.Struktur Anggaran 2.Porsi anggaran kegiatan prioritas 3.Pemenuhan belanja mengikat,

PHLN, dan PNBP

1.Renstra 2.Pagu K/L

2 Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi

1.Kesesuaian BAS 2.Kesesuaian dengan standar biaya

1.PMK ttg BAS 2.PMK ttg SBU & SBK 3.PMK RKAKL

3 Kepatuhan terhadap Administrasi Perencanaan &Penganggaran

1.Kesesuaian dengan pengesahan DPR

2.Kelengkapan dokumen pendukung

1.Lembar Pengesahan Anggaran oleh DPR

2.PMK RKAKL

Parameter yang digunakan dalam mencapai tujuan di atas dijabarkan pada tabel berikut:

Proses pengendalian perencanaan dan penganggaran dilakukan dengan tujuan menjamin: a) meningkatnya kualitas pembelanjaan (quality spending) anggaran kementerian; b) kepatutan (compliance) terhadap standar akuntansi keuangan negara ; dan c) kepatutan terhadap aturan administrasi perencanaan dan penganggaran.

Page 27: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

No Tahapan Waktu Fokus Acuan

1 Penyusunan Renja

April 1.Struktur Anggaran 2.Porsi anggaran kegiatan prioritas 3.Pemenuhan belanja mengikat,

PHLN, dan PNBP

1.Renstra 2.Pagu Indikatif

2 Penyusunan RKAKL

Juli - Agustus

1.Porsi anggaran kegiatan prioritas 2.Kesepakatan DPR 3.Kesesuaian BAS dan standar biaya

1.Pagu Anggaran 2.Nota Keuangan 3.Lembar Kesepakatan

DPR 4.PMK

3 Finalisasi RKAKL

Oktober 1.Porsi anggaran kegiatan prioritas 2.Kesesuaian dengan pengesahan

DPR 3.Kesesuaian BAS dan standar biaya 4.Kelengkapan dokumen

1.ALokasi Anggaran 2.Lembar Kesepakatan

DPR 3.PMK

Tahapan pengendalian Perencanaan & Penganggaran

Page 28: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

RKA ESELON I

RKA SATUAN KERJA

RKA KEMDIKBUD

TELAAH UNIT UTAMA

TELAAH KEMDIKBUD

T

Y

T

Alur pengendalian Perencanaan & Penganggaran

Prosedur pengendalian perencanaan dan penganggaran merupakan proses yang dilaksanakan berjenjang.

Pada tingkat unit utama (unit eselon I) seluruh masukan dari satuan kerja di bawahnya dievaluasi ditingkat eselon I.

Sekretariat unit utama berperan sebagai koordinator dalam proses evaluasi di Unit Eselon I.

Rancangan rencana kerja yang diajukan oleh unit utama merupakan dokumen usulan satuan kerja yang telah di evaluasi pada tingkat unit utama.

Y

Page 29: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

2

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN 2015

29

Page 30: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Pentahapan RPJPN 2005-2025 (UU 17/2007)

RPJMN-I

(2005-2009) Menata kembali NKRI, menbangun Indonesia yang aman dan damai,

yang adil dan demokratis, dengan

tingkat kesejahteraan yang lebih baik

RPJMN-II

(2009-2014) Memantapkan

penataan kembali NKRI, meningkatkan

kualitas SDM, membangun

kemampuan IPTEK, memperkuat daya

saing perekonomian

RPJMN-III

(2015-2019) Memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan

keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis

pada SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas serta

kemampuan IPTEK.

RPJMN-IV

(2020-2024) Mewujudkan manusia

Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur

melalui percepatan pembangunan di segala bidang dengan struktur

perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan

kompetitif

...Menjamin keberlanjutan/kesinambungan program dan kegiatan pembangunan…

TEMA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN

2005-2009 2010-2014 2015-2019 2020-2024

Peningkatan Kapasitas & Modernisasi

Penguatan Pelayanan

Peningkatan Daya Saing Regional

Peningkatan Daya Saing

Internasional

30

Page 31: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

31

Renstra KL

Renja KL

RKA-KL Rincian RAPBN

RPJM Nasional

RKP RAPBN APBN

RPJM Daerah

RKP Daerah

RAPBD APBD

Resntra SKPD

Renja SKPD

RKA- SKPD

Rincian APBD

RPJP Nasional

RPJP Daerah

UU No. 25/2004 Ttg SPPN UU No. 17/2003 Ttg KN

P U

S A

T

P E

M D

A

KOMPLEKSITAS PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

Page 32: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

2005 • Awal BOS •UU Guru dan

Dosen

2006 Sertifikasi Guru

2007 Tunjangan Profesi Guru

2008 WAJAR DIKDAS

9 Tahun tercapai

2009 20% APBN untuk pendidikan

2010 Reformasi Birokrasi

PP 66/2010 Beasiswa Bidikmisi

DPPN

2011 • Pendidikan Karakter • Integrasi Kebudayaan • Rehab SD-SMP • Sarjana Mengajar di 3T • Tari Saman diakui UNESCO

2012 Perbaikan Penyaluran BOS

Rintisan PMU UU-Dikti BOP-PTN

Subak diakui UNESCO Afirmasi

Pendidikan Papua Noken diakui UNESCO

2013 • Inisiasi PMU • Integrasi UN • Inisiasi Kurikulum 2013 • Akademi Komunitas •World Cultural Forum •UU Pendidikan Kedokteran 2004

2014

94,1 % APM SD/MI 95,5 95,7 95,8 96,0 96,5

112,5 % APK SD/MI 117,6 118,2 118,6 119,1 120,0

58,0 % APM SMP/MTs 77,7 78,8 79,4 80,0 82,5

81,2 % APK SMP/MTs 99,7 103,9 107,3 110,0 114,0

49,0 % APK SMA/SMK/MA 76,4 78,7 82,0 85,0 87.5

17,4 % APK PT 27,1 27,9 29,9 30,0 35,0

Target RPJMN/ Kontrak Kinerja Capaian baseline

Milestone 10 Tahun Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan dan Sasaran 2015

• • • • •

• •

• • • •

2013*

2014 • PMU • Implementasi

Kurikulum 2013 secara Nasional •UU Keinsinyuran • Persiapan FBF

*) capaian sementara

Sasaran 2015

Page 33: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Arah Kebijakan Pembangunan Sosial Budaya RKP 2015

1. Meningkatkan kualitas wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang merata

2. Meningkatkan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan menengah universal (PMU)

3. Meningkatkan akses, kualitas, relevansi, dan daya saing pendidikan tinggi

4. Meningkatkan profesionalisme dan pembenahan distribusi guru dan tenaga kependidikan

5. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan nonformal dan pendidikan informal

6. Memantapkan pelaksanaan sistem pendidikan nasional dan kurikulum 2013

7. Meningkatkan efisiensi, efektivitas dan tata kelola manajemen pelayanan pendidikan

8. Meningkatkan pendidikan karakter dan internalisasi nilai-nilai budaya ke dalam proses pembelajaran

9. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan untuk mengurangi kesenjangan taraf pendidikan antarwilayah, antarjenis kelamin, dan antarkelompok sosial-ekonomi.

Page 34: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Arah Kebijakan Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan 2015

2014 2015 Menjamin keberlanjutan/kesinambungan program dan kegiatan pembangunan pendidikan dan kebudayaan periode 2010-2014 ke periode 2015-2019.

1. Peningkatan akses dan kualitas PAUD, pendidikan nonformal dan informal;

2. Peningkatan akses untuk daerah yang masih memiliki APK di bawah 75% dan kualitas wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang merata.

3. Peningkatan akses, kualitas dan relevansi pendidikan menengah universal (PMU) (termasuk pembangunan RKB dan USB).

4. Peningkatan akses, kualitas, relevansi dan daya saing PT, termasuk penyediaan BOPTN, ekspansi daya tampung (termasuk pendirian PTN baru dan pembangunan akademi komunitas).

5. Penyediaan, Peningkatan kualifikasi, profesionalisme, pemerataan distribusi, dan kesejahteraan PTK.

6. Penuntasan implementasi kurikulum 2013 (termasuk pengadaan buku dan pelatihan guru).

7. Pengembangan, pelindungan, dan pemanfaatan warisan budaya dan bahasa serta peningkatan apresiasi masyarakat terhadap keberagaman bahasa, seni, dan budaya.

8. Penguatan tata kelola dan penjaminan mutu pendidikan yang berbasis pada performance based budgeting dan reformasi birokrasi untuk meningkatkan akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas manajemen pelayanan pendidikan dan kebudayaan.

Page 35: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

REVIEW (PENYESUAIAN) BASELINE TAHUNAN (RKP)

Penyiapan Data

Rekapitulasi Hasil Review

Baseline

Review Data RKA KL 2014

Penghitungan Tahun 2015

BASELINE RPJMN 2015-

2019

• Program, Kegiatan, Output

dan Komponen: Berlanjut Tidak Berlanjut

• Penyempurnaan Output • Identifikasi Komponen dan

Kelompok Biaya Komponen

• Alokasi Program, Kegiatan, Output dan Komponen yang berlanjut dan baru;

• Volume target pada tingkat output; • Program, Kegiatan, Output dan

Komponen yang tidak berlanjut

Cara penghitungan • Biaya Operasional dan Non-Operasional; Dasar penghitungan: • Kebijakan dan Hasil Evaluasi; • Parameter dan Non Parameter yang digunakan; • Satuan Biaya. Penghitungan: • Alokasi Program merupakan penjumlahan dari alokasi

kegiatan • Alokasi Kegiatan merupakan penjumlahan dari alokasi

Output • Alokasi Output merupakan penjumlahan dari alokasi

komponen; • Alokasi Komponen merupakan hasil penghitungan

Volume Komponen x Harga Satuan x Inflasi

Penghitungan Tahun 2016-2019

Dasar penghitungan: • Rentang waktu Program dan Kegiatan; • Parameter dan non-parameter yang

digunakan; Penghitungan: • Alokasi Program merupakan

penjumlahan dari alokasi kegiatan • Alokasi Kegiatan merupakan

penjumlahan dari alokasi Output • Alokasi Output merupakan hasil

proyeksi berdasarkan volume target.

1. Data RKA-K/L 2014 2. Data TA 2013 3. Data Dukung Lainnya

1 2 3

4 5 35

Page 36: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Pagu Indikatif 2015 Per Unit Utama

36

No UNIT UTAMA APBN 2014 USULAN UNIT 2015 EXERCISE

BASELINE 2015*) PAGU INDIKATIF

2015 **)

1 SETJEN 1.441.562,3 4.630.153,1 4.119.463,5 3.657.027,0

2 ITJEN 205.000,0 228.236,9 205.278,3 200.034,0

3 DIKDAS 16.238.814,8 16.785.591,0 10.124.595,9 10.683.248,9

4 DIKTI 39.896.628,1 43.469.184,9 31.954.276,9 31.460.311,0

5 PAUDNI 2.338.034,5 5.825.651,9 2.300.614,6 2.304.611,0

6 BALITBANG 1.186.700,0 1.352.184,6 1.186.700,0 1.169.276,0

7 DIKMEN 14.881.960,0 23.269.825,9 13.290.032,6 13.199.082,0

8 BAHASA 359.531,8 429.049,1 319.018,9 314.308,0

9 BPSDMPK 2.930.045,1 6.457.004,0 2.758.955,4 3.256.285,0

10 KEBUDAYAAN 1.182.750,0 2.109.367,3 1.098.520,3 945.094,0

KEMDIKBUD 80.661.026,7 104.556.248,7 67.357.456,4 67.189.276,9

(juta rupiah)

*) Exercise baseline Pagu Indikatif 2015 dilakukan di Bappenas, DJA Kemkeu dan Kemdikbud Tgl 24, 26, 27 dan 28 Februari 2014 **) SB. 0091/M.PPN/03/2014 & S-179/MK.02/2014

Page 37: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

3

REVIU PAGU ANGGARAN 2015

37

Page 38: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Postur Anggaran Pendidikan 2014 UU 23 Tahun 2013 ttg APBN 2014

Komponen Anggaran Pendidikan

2013 2014

APBN APBN-P RUU APBN Kesepakatan

Banggar (2 Okt 2013)

Koreksi Jumlah K/L

Setelah Penyesuaian

I. Anggaran Pendidikan Melalui Belanja Pemerintah Pusat 117,776.7 126,238.9 132,660.3 129,879.6 129,879.6 130,279.6 a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 73,087.5 79,707.7 82,743.6 82,743.6 82,743.6 80,661.0 b. Kementerian Agama 37,325.5 38,767.5 42,882.3 42,882.3 42,882.3 42,566.9 c. Kementerian Negara/Lembaga lainnya 7,763.7 7,763.7 7,034.4 7,034.4 7,051.6 7,051.6

II. Anggaran Pendidikan Melalui Transfer ke Daerah 214,072.3 214,096.1 238,503.6 238,619.5 238,619.5 238,619.5

i. DBH Migas Yang Dialokasikan Untuk Pendidikan 847.3 898.2 856.7 982.5 982.5 982.5 ii. DAK Pendidikan 11,090.8 11,090.8 10,041.3 10,041.3 10,041.3 10,041.3

iii. Alokasi Anggaran Pendidikan di Dalam DAU 128,069.0 128,069.0 135,651.9 135,651.9 135,651.9 135,651.9

a. Non Gaji 15,915.4 15,915.4 13,656.4 13,648.8 13,648.8 13,648.8

b. Gaji 112,153.6 112,153.6 121,995.5 121,995.5 121,995.5 121,995.5

iv. Tambahan Penghasilan Guru PNSD 2,412.0 2,412.0 1,853.6 1,853.6 1,853.6 1,853.6 v. Tambahan DAU untuk Tunjangan Profesi Guru 43,057.8 43,057.8 60,540.7 60,540.7 60,540.7 60,540.7 vi. Dana Otsus Yang Dialokasikan Untuk Pendidikan 3,733.7 3,733.7 4,096.9 4,094.6 4,094.6 4,094.6 vii. Dana Insentif Daerah 1,387.8 1,387.8 1,387.8 1,387.8 1,387.8 1,387.8

viii. Bantuan Operasional Sekolah 23,446.9 23,446.9 24,074.7 24,074.7 24,074.7 24,074.7

III. Anggaran Pendidikan Melalui Pengeluaran Pembiayaan (Dana Pengembangan Pendidikan Nasional)

5,000.0 5,000.0 - - - -

IV. Total Anggaran Pendidikan 336,849.0 345,335.1 371,163.9 368,499.0 368,499.0 368,499.0 V. Total Belanja Negara 1,683,011.1 1,726,191.3 1,816,734.7 1,842,495.2 1,842,495.2 1,842,895.2

RASIO ANGGARAN PENDIDIKAN

Rasio Anggaran Pendidikan terhadap Total Belanja Negara (%) 20.01 20.01 20.43 20.00 20.00 20.00

38

Page 39: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

NO PROGRAM/ UNIT UTAMA PAGU

DEFINITIF 2014

PAGU INDIKATIF

2015

PAGU ANGGARAN

2015*

1 Program Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, dan Informal 2.338.034,5 2.304.611,0 2.304.611,0

2 Program Pendidikan Dasar 16.238.814,8 10.683.248,9 10.683.248,9

3 Program Pendidikan Menengah 14.881.960,0 13.199.082,0 13.227.215,0

4 Program Pendidikan Tinggi 39.896.628,1 31.460.311,0 31.460.311,0

5 Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

1.186.700,0 1.169.276,0 1.169.276,0

6 Program Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Sastra 359.531,8 314.308,0 314.308,0

7 Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan

2.930.045,1 3.256.285,0 3.256.285,0

8 Program Pelestarian Budaya 1.182.750,0 945.094,0 945.094,0

9 Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

205.000,0 200.034,0 200.034,0

10 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

1.441.562,3 3.657.027,0 3.657.027,0

TOTAL 80.661.026,7 67.189.276,9 67.217.409,8

(dalam juta Rp.)

PAGU ANGGARAN 2015 KEMENDIKBUD (KMK 278/KMK.02/2014)

39 *) sementara memenuhi baseline (kebutuhan mengikat dan dasar)

Pagu Anggaran/Pagu Sementara Kemendikbud Tahun 2015 tidak mengalami perubahan material dari status Pagu Indikatif 2015. Kenaikan 28 M adalah kenaikan PHLN di Dikmen.

Page 40: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Profil Pagu Anggaran/Pagu Sementara Kemendikbud 2015

A. Kegiatan ”Anggaran Mengikat” Rp Juta

Bantuan Siswa Miskin/Bidik Misi 7.580.127

Gaji & Operasional 15.748.234

PNBP 8.918.074

Tunjangan Guru 6.885.863

Tunjangan Dosen Non PNS 637.753

UN & AKREDITASI 804.662

Beasiswa Prestasi 303.843

BOP (PAUD, Kesetaraan) 1.059.262

BOPTN 3.000.000

BOS SM 8.720.024

Beasiswa Guru & Dosen 1.676.204

Sertifikasi Guru dan Dosen 250.000

PHLN 3.539.854

RMP PHLN 606.490

KLN 141.631

TOTAL 59.872.021

B. KEGIATAN Rp. Juta Wajar 9 Thn 1.063.008 Kurikulum 1.331.508 PMU 264.485 Penelitian 312.775 Budaya dan bahasa 922.458 Peningkatan Mutu PTK 1.054.457 Paudisasi dan PKH 444.053 Kompetisi dan Lomba 440.645

TOTAL 5.833.389

Pagu Anggaran 2015 Rp. 67,21 T

Rp 59,87 T

Rp 5,83 T

Rp 1,51 T

(Koordinasi, Monev, dan Pengawasan)

Mengikat 89,1%

Prioritas Nasional

8,6%

Manajemen (Non Gaji)

2,3%

40

Catatan: Belum semua kebutuhan anggaran mengikat terpenuhi dalam pagu indikatif 2015, antara lain sertifikasi dosen, tunjangan guru non PNS, BOS SM, beasiswa on going dosen, tunjangan dosen, dan beasiswa PPA/BBM.

Page 41: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

• Hanya cukup untuk memenuhi sebagian baseline kebutuhan pembangunan pendidikan dan kebudayaan: – Gaji dan operasional – Beasiswa (BSM, Beasiswa guru dan dosen) – Tunjangan (Guru, Dosen) – Sertifikasi guru – Bantuan Operasional (BOP, BOS SM, BOPTN) – PNBP, PHLN

• Diperlukan tambahan pendanaan untuk melanjutkan program prioritas nasional/ inisiatif baru (Rp. 17,55 T) : – Peningkatan akses dan kualitas PAUD – Penuntasan Wajar 9 tahun – Pendidikan Menengah Universal – Penuntasan impementasi kurikulum 2013 di tahun 2015 – Perluasan daya tampung dan daya saing PT – Pengembangan, pelindungan, dan pemanfaatan warisan budaya dan bahasa serta

peningkatan apresiasi masyarakat terhadap keragaman seni dan budaya – Keberagaman Bahasa

CATATAN TERHADAP PAGU INDIKATIF 2015 KEMENDIKBUD

Page 42: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

• Diperlukan kebijakan terobosan: : – Exit strategy BSM pengurangan jumlah penerima BSM secara gradual pada

setiap awal tahun ajaran baru mengikuti penurunan angka kemiskinan – Peningkatan unit cost BOS untuk menyesuaikan dengan inflasi dan untuk

penambahan pengadaan buku Kurikulum 2013 – Peningkatan efisiensi dan disiplin anggaran secara terus menerus – Penyederhanaan struktur output/outcome

CATATAN TERHADAP PAGU INDIKATIF 2015 KEMENDIKBUD

Page 43: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

4

PENELITIAN dan REVIU RKA-KL PAGU ANGGARAN 2015

43

Page 44: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Pagu Anggaran 2015 Kemendikbud

Page 45: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Penelitian dan Reviu RKA-K/L 2015 Kemendikbud

• Penelitian RKA-K/L unit eselon I oleh Biro Perencanaan K/L

dilakukan melalui verifikasi atas kelengkapan dan kebenaran

dokumen yang dipersyaratkan serta kepatuhan dalam

penerapan kaidah-kaidah perencanaan penganggaran.

• Reviu RKA-K/L unit eselon I oleh Itjen K/L dilakukan untuk

memberikan keyakinan terbatas (limited assurance) dan

memastikan kepatuhan penerapan kaidah-kaidah

perencanaan penganggaran.

Page 46: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Fokus Rambu-Rambu Penelitian RKA-K/L oleh BPKLN

Verifikasi atas kelengkapan dan kebenaran dokumen yang dipersyaratkan serta kepatuhan dalam penerapan kaidah-kaidah perencanaan penganggaran difokuskan untuk meneliti: a. Konsistensi pencantuman sasaran kinerja sesuai dengan sasaran

kinerja dalam Renja K/L dan RKP;

b. Kesesuaian total pagu dalam RKA-K/L dengan Pagu Anggaran K/L;

c. Kesesuaian sumber dana dalam RKA-K/L dengan Pagu Anggaran K/L;

d. Kepatuhan dalam pencantuman tematik APBN pada level keluaran; &

e. Kelengkapan dokumen pendukung RKA-K/L antara lain RKA Satker, TOR/RAB dan dokumen pendukung terkait lainnya.

Page 47: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Fokus Rambu-Rambu Reviu RKA-K/L oleh Itjen

Reviu RKA-K/L unit eselon I oleh Itjen K/L difokuskan pada: a. Kelayakan anggaran untuk menghasilkan sebuah Keluaran; b. Kepatuhan dalam penerapan kaidah-kaidah perencanaan penganggaran

a.l: Penerapan SBM dan SBK; Penggunaan akun; Hal-hal yang dibatasi; Pengalokasian anggaran untuk kegiatan yang didanai dari PNBP, PHLN, PHDN,

dan SBSN; Penganggaran BLU Kontrak tahun jamak; dan Pengalokasian anggaran (untuk pengadaan aset) yang akan diserahkan

menjadi penyertaan modal negara pada BUMN

c. Kelengkapan dokumen pendukung RKA-K/L antara lain RKA Satker, TOR/RAB dan dokumen pendukung terkait lainnya;

d. Rincian anggaran yang digunakan untuk mendanai inisiatif baru dan/atau rincian anggaran angka dasar yang mengalami perubahan pada level komponen.

Page 48: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

FOKUS PENELITIAN BIRO PKLN

Fokus Penelitian Hal yang dilakukan Dokumen yang diperlukan

Konsistensi pencantuman sasaran kinerja sesuai dengan sasaran kinerja dalam Renja K/L dan RKP;

Petugas peneliti membandingkan sasaran kinerja Renja K/L dengan RKAKL Pagu pada level output

1. Renja Kemdikbud 2015 2. RKP 2015 (bisa di unduh di

laman Bappenas)

Kesesuaian total pagu dalam RKA-K/L dengan Pagu Anggaran K/L;

Petugas meneliti apakah pagu yang ada dalam RKAKL Pagu anggaran sesuai dengan yang tercantum dalam SE Pagu Anggaran 2015

1. RKA/Daftar Rincian Alokasi Anggaran per Program /Per Kegiatan/Per Satker yang ditandatangani oleh Pimpinan Unit Utama

2. RKAKL Pagu Anggaran 3. SE Pagu Anggaran 2015

Kesesuaian sumber dana dalam RKA-K/L dengan Pagu Anggaran K/L;

Petugas meneliti kesesuaian sumber dana dalam RKAKL Pagu Anggaran 2015 dengan sumber dana pada SE Pagu Anggaran 2015

Page 49: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Fokus Penelitian Biro PKLN

Fokus Penelitian Hal yang dilakukan Dokumen yang diperlukan

Kepatuhan dalam pencantuman tematik APBN pada level keluaran;

Memastikan apakah ada pencantuman tematik APBN pada level keluaran

1. PMK Juksunlah RKAKL

Kelengkapan dokumen pendukung RKA-K/L antara lain RKA Satker, TOR/RAB dan dokumen pendukung terkait lainnya.

1. Memastikan Dokumen administratif penyampaian RKAKL Pagu Anggaran 2015 lengkap

2. Memastikan TOR dan RAB yang diserahkan sesuai isinya dengan RKAKL

3. Memastikan kelengkapan TOR untuk setiap Output

4. Memastikan adanya RAB pada setiap ouput/sub ouput maupun komponen

5. Surat rekomendasi dari instansi lain yang diperlukan (PU, BPN dll)

1. RKAKL Pagu Anggaran 2. TOR 3. RAB

Page 50: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Kelengkapan Dokumen Reviu dan Penelitian

I. Bahan Dari Sekretariat Unit Utama

1. Renja K/L dan RKP tahun anggaran yang direncanakan; 2. Hasil kesepakatan trilateral meeting; 3. Hasil reviu angka dasar (Baseline); 4. Surat pengantar oleh Pimpinan Unit Utama /Penanggung jawab

RKA-K/L Unit Utama; 5. SPTJM penanggung jawab RKA-K/L pejabat Eselon I bermaterai

Rp.6.000,-; 6. RKA/Daftar Rincian Alokasi Anggaran per Satker/Eselon I per

output yang ditandatangani oleh Pimpinan Unit Utama. 7. ADK RKA/KL hasil kompilasi Satker di lingkungan Unit Utama

yang sudah direstore dan validasi dengan format “d.xxxxx”; 8. Kompilasi Target dan Pagu PNBP Unit Utama(jika ada); 9. Gender Budget Statement/GBS (jika ada);

Page 51: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

II. Bahan dari Satker

1. Surat tugas dari Pejabat Eselon II; 2. SPTJM penanggung jawab RKA-K/L Satker/ KPA bermaterai

Rp.6.000,-; 3. RKA/Daftar Rincian Alokasi Anggaran Satker per output yang

ditandatangani oleh KPA; 4. ADK RKA/KL yang sudah direstore dan validasi dengan format

“d.xxxxx”; 5. Print out Kertas Kerja Satker (Bagian A-D) + POK rangkap 3; 6. TOR, RAB dan dokumen pendukung terkait lainnya. 7. Dokumen teknis lainnya yang disusun oleh Satker, seperti: RBA BLU,

perhitungan kebutuhan biaya pembangunan/renovasi bangunan gedung Negara atau yang sejenis, dan data dukung teknis lainnya;

Kelengkapan Dokumen Reviu dan Penelitian

Page 52: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Kelengkapan Dokumen Reviu dan Penelitian

Page 53: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Kelengkapan Dokumen Reviu dan Penelitian

Page 54: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Kelengkapan Dokumen Reviu dan Penelitian

Page 55: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Kelengkapan Dokumen Reviu dan Penelitian

Page 56: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

HASIL PENELITIAN RKA-KL DIKMEN 2015

56

Page 57: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

KESESUAIAN PAGU

NO PROGRAM/KEGIATAN/SATKER KMK/RENJA (Rp.ribuan)

RKAKL (Rp.ribuan)

Selisih Keterangan

PENDIDIKAN MENENGAH

1 Penyediaan dan Peningkatan Layanan Pendidikan SMA (2006)

5.211.967 5.243.691 (31.724)

2 Penyediaan dan Peningkatan Layanan Pendidikan SMK (2007)

5.292.310 5.388.105 (95.795)

3 Peningkatan Akses dan mutu PK dan PLK SMLB (2008)

189.459 189.459 -

4 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Program (2009)

192.063 192.063 -

5 Penyediaan dan Peningkatan Kesejahteraan Pendidik dan Tendik (4000)

2.213.897 2.213.897 -

Page 58: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

SUMBER PENDANAAN

NO PROGRAM/KEGIATAN/

SATKER

KMK (Rp.ribuan)

RKAKL (Rp.ribuan)

RM HLN PHLN PNBP/

BLU TOTAL RM HLN PLN

PNBP/

BLU TOTAL

1 Direktorat Pembinaan SMA 5.243.691 - - -

5.243.691

5.243.691 - - - 5.243.691

2 Direktorat Pembinaan SMK 5.388.105

23.210

84.868 - 5.496.183 5.388.105 23.210 84.868 - 5.496.183

3 Dit. PKPLK Dikmen 189.459 - - - 189.459 189.459 - - - 189.459

4 Sekretariat Ditjen Dikmen - - - - - 192.063 - - - 192.063

5 Dit. PTK Dikmen 2.213.897 - - - 2.213.897 2.213.897 - - - 2.213.897

Page 59: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

KELENGKAPAN DOKUMEN

NO PROGRAM/KEGIATAN/

SATKER/OUTPUT

DOKUMEN

PAUDNI RINCIAN

PAGU/SATKER TOR RAB

Data Dukung Lainnya

1 Direktorat Pembinaan SMA

5.243.691 √ √ √

2 Direktorat Pembinaan SMK

5.496.183 √ √ √

3 Dit. PKPLK Dikmen 189.459 √ √ √

4 Sekretariat Ditjen Dikmen 192.063 √ √ √

5 Dit. PTK Dikmen 2.213.897 √ √ √

Page 60: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Catatan Lainnya

• RAB untuk seluruh bagian Setditjen Dikmen belum seluruhnya dibuat (khususnya ATK dan Pengadaan Bahan)

• Dokumen Pendukung belum seluruhnya lengkap

• TOR dan RAB belum seluruhnya sesuai dengan output

• Format TOR dan RAB belum sesuai dengan PMK tentang petunjuk penyesuaian dan penelaahan RKA K/L (Khususnya Dit PTK Dikmen)

• Terdapat perbedaan output antara RKP dan RKA K/L

Page 61: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Rekapitulasi Laporan Penelitian

SATKER KONSISTENSI SASARAN

RENJA/RKP

KESESUAIAN PAGU

SUMBER PENDANAAN

TEMATIK TOR RAB

Direktorat Pembinaan SMA TIDAK SESUAI TIDAK SESUAI SESUAI

Direktorat Pembinaan SMK TIDAK SESUAI TIDAK SESUAI SESUAI

Dit. PKPLK Dikmen TIDAK SESUAI SESUAI SESUAI

Sekretariat Ditjen Dikmen SESUAI SESUAI SESUAI

Dit. PTK Dikmen TIDAK SESUAI SESUAI SESUAI

= 100% = 51%-99% = 0%-50%

Page 62: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Ringkasan Penelitian

• Agar melakukan perbaikan TOR dan RAB sesuai PMK, serta melengkapi data pendukung dan menyerahkan perbaikan TOR dan RAB ke Biro PKLN

Page 63: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

TNDAK LANJUT RKA-K/L 2015

63

Page 64: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Catatan Umum Usulan Tambahan Anggaran

1. Usulan tambahan mengacu pada hasil workhsop penajaman output inisiatif baru dokumen trilateral meeting yang dilaksanakan pada bulan 14 Mei 2014 di Bogor

2. Usulan tambahan anggaran difokuskan untuk memenuhi kebutuhan prioritas yang bersifat mengikat, kontrak kinerja menteri, utang piutang aneka tunjangan guru, penugasan khusus dan kegiatan yang harus berlanjut (kurikulum, bidikmisi, dll)

3. Pemenuhan buku kurikulum jenjang Dikdas dan Dikmen melalui mekanisme BOS

4. Rekapitulasi pemanfaatan anggaran tambahan dihitung menggunakan asumsi kenaikan BOS SM dengan alternatif 1 sebesar Rp 1,4 juta per siswa dan alternatif 2 sebesar Rp. 1,2 juta per siswa

Page 65: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Pemanfaatan Tambahan Anggaran Berdasarkan Prioritas

(dalam juta rupiah)

USULAN TOTAL USULAN TOTAL

59.872.021 8.346.108 68.218.129 6.839.390 66.711.411 A.1 Bantuan Siswa Miskin/Bidik Misi 7.580.127 1.175.205 8.755.332 1.175.205 8.755.332

A.2 Gaji & Operasional 15.748.234 35.018 15.783.252 35.018 15.783.252

A.3 PNBP 8.918.074 - 8.918.074 - 8.918.074

A.4 Tunjangan Guru 6.885.863 1.095.738 7.981.601 1.095.738 7.981.601

A.5 Tunjangan Dosen Non PNS 637.753 410.970 1.048.723 410.970 1.048.723

A.6 UN & AKREDITASI 804.662 102.107 906.769 102.107 906.769

A.7 Beasiswa Prestasi 303.843 - 303.843 - 303.843

A.8 BOP 1.059.262 - 1.059.262 214.821 1.274.083

A.9 BOPTN 3.000.000 1.000.000 4.000.000 1.000.000 4.000.000

A.10 BOS SM 8.720.024 4.002.354 12.722.378 2.264.909 10.984.932

A.11 Beasiswa Guru & Dosen 1.676.204 512.966 2.189.170 512.966 2.189.170

A.12 Sertifikasi Guru dan Dosen 250.000 11.750 261.750 11.750 261.750

A.13 PHLN 3.539.854 - 3.539.854 - 3.539.854

A.14 RMP PHLN 606.490 - 606.490 - 606.490

A.15 SILN 141.631 - 141.631 15.906 157.537

5.833.389 8.958.625 14.792.014 10.469.340 16.302.729 B.1 Wajar 9 Thn 1.063.008 2.848.382 3.911.390 3.063.946 4.126.953

B.2 Kurikulum (pelatihan, pendampingan, monev) 1.331.508 1.337.210 2.668.718 1.337.210 2.668.718

B.3 PMU 264.485 1.303.767 1.568.253 2.164.963 2.429.448

B.4 Penelitian 312.775 - 312.775 - 312.775

B.5 Budaya dan bahasa 922.458 513.765 1.436.224 513.765 1.436.224

B.6 Peningkatan Mutu PTK 1.054.457 - 1.054.457 262.339 1.316.796

B.7 Paudisasi dan Kecakapan Hidup 444.053 - 444.053 171.617 615.669

B.8 Peningkatan Mutu dan Sarpras Pendidikan Tinggi - 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000

B.9 SM3T - 217.500 217.500 217.500 217.500

B.10 Kompetisi dan Lomba 440.645 - 440.645 - 440.645

B.11 Revitalisasi LPTK 738.000 738.000 738.000 738.000

C C. MANAJEMEN DAN TATA KELOLA 1.512.000 239.688 1.751.688 235.691 1.747.691

67.217.410 17.544.421 84.761.831 17.544.421 84.761.831

Exercise II PAGU ANGGARAN

2015 KOMPONEN

A. MENGIKAT

B. PRIORITAS NASIONAL

TOTAL

Exercise I

Page 66: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Pemanfaatan Tambahan Anggaran Berdasarkan Prioritas

USULAN TOTAL USULAN TOTAL

1 SEKRETARIAT JENDERAL 1.441.562.300 3.657.027 213.797 3.870.824 213.797 3.870.824

2 INSPEKTORAT JENDERAL 205.000.000 200.034 11.968 212.002 11.968 212.002

3 DITJEN PENDIDIKAN DASAR 16.238.814.870 10.683.249 3.961.561 14.644.810 4.192.281 14.875.530

4 DITJEN PENDIDIKAN TINGGI 39.896.628.161 31.460.311 5.872.465 37.332.776 5.872.465 37.332.776

5DITJEN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON

FORMAL DAN INFORMAL 2.338.034.530 2.304.611 637.880 2.942.491 1.002.997 3.307.608

6 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 1.186.700.000 1.169.276 102.107 1.271.383 102.107 1.271.383

7 DITJEN PENDIDIKAN MENENGAH 14.881.960.000 13.227.215 5.843.028 19.070.243 4.988.099 18.215.314

8BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN

BAHASA 359.531.800 314.308 186.955 501.263 186.955 501.263

9BADAN PENGEMBANGAN SDM PENDIDIKAN

DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN 2.930.045.100 3.256.285 353.660 3.609.945 612.753 3.869.038

10 DITJEN KEBUDAYAAN 1.182.750.000 945.094 361.000 1.306.094 361.000 1.306.094

80.661.026.761 67.217.410 17.544.421 84.761.831 17.544.421 84.761.831

PAGU 2014

TOTAL

ESELON INOPAGU ANGGARAN KMK

278/KMK.02/2014

ALTERNATIF I ALTERNATIF II

(dalam juta rupiah)

Page 67: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Jadwal Pembahasan RUU APBN TA 2015

Page 68: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Jadwal Pembahasan RUU APBN TA 2015

Page 69: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

2014 2013

Proses Penyelesaian*) Rencana Kerja dan Anggaran Kemdikbud 2014

Review II RKA-K/L TA 2014

21-30 Agustus 2013

Pembahasan dengan Komisi X

1-30 Sep. 2013

Menyampaikan hasil pembahasan ke Kemkeu

dan Bappenas

S.d. 7 Oktober 2013

Persetujuan Komisi X DPR RI

25 Oktober 2013

Persiapan dan proses Lelang/Tender**

Oktober 2013

**) Tanda tangan kontrak setelah DIPA terbit

2 Januari 2014 Pelaksanaan Anggaran

Review I RKA K/L TA 2014 22-24 Juli 2013

Pagu Anggaran 15 Juli 2013

Penyampaian ke DJA

28 Juli 2013

AGUSTUS JULI SEPT

OKT -NOV

DES JAN

11 Desember Penyerahan DIPA oleh Presiden

Menyampaikan hasil penelitian ke 2 ke DJA

30 Agustus 2013

*) Surat Menteri Keuangan No S-545/MK.02/2013

Menyampaikan hasil penyesuaian RKA-K/L

oleh Komisi X ke Banggar

30 Agustus 2013

Pembahasan Tambahan Anggaran dengan

Komisi X 1 Oktober – 25 Nopember 2013

UU 23 2013 ttg APBN 2014 disahkan

14 Nov 2013

Pagu Indikatif 5 April 2013

Trilateral Meeting RKP

2014

11 April 2013

Page 70: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

VISI – MISI CALON PRESIDEN – WAKIL PRESIDEN

70

Page 71: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Sandingan Visi Misi Capres-Cawapres Pilpres 2014 dengan Rancangan Teknokratik RPJMN Sub-Bidang Pendidikan

71

Jokowi-JK Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019

-Menginisiasi UU Wajib Belajar tanpa dipungut biaya, untuk mencapai target tingkat partisipasi 100% untuk SD, dan 95% untuk tingkat SLTP

-Komitmen untuk mewujudkan pemerataan fasilitas pendidikan di seluruh wilayah, salah satunya adalah penyediaan dan pembangunan sarana transportasi dan perbaikan akses jalan menuju fasilitas pendidikan/sekolah dengan kualitas yang memadai.

Isu Strategis: 1. Pemenuhan Hak terhadap Pelayanan Pendidikan

Dasar yang Berkualitas Arah Kebijakan: -Peningkatan akses pendidikan dengan memberikan perhatian lebih pada daerah Tertinggal, Terpencil, dan Terluar (3T), penduduk miskin, dan anak dengan kebutuhan khusus Strategi: -Penyediaan bantuan terutama bagi siswa miskin untuk tidak putus sekolah dan untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi Arah Kebijakan: -Perubahan paradigma (paradigm shift) dari sebatas akses menjadi akses yang berkualitas Strategi: -Pemenuhan SPM secara bertahap dan sistematis yang dilakukan oleh kab/kota dengan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat

Page 72: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

72

Jokowi-JK Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019

-Peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program “Indonesia Pintar” dengan Wajib Belajar 12 Tahun bebas pungutan

-Penerbitan UU Wajib Belajar 12 Tahun dengan membebaskan biaya pendidikan dan segala pungutan baik di sekolah negeri maupun swasta.

-Memperluas kesempatan mem-peroleh pendidikan

-Membangun sejumlah Science dan Techno Park di daerah-daerah, SMK-SMK dengan prasarana dan sarana dengan teknologi terkini

Isu Strategis: Perluasan Pendidikan Menengah Universal yang Berkualitas

Arah Kebijakan: -Meningkatkan akses Pendidikan Menengah Universal yang berkualitas Strategi: -Peningkatan ketersediaan SMA/SMK/MA di kecamatan-kecamatan yang belum memiliki satuan pendidikan menengah, melalui pembangunan USB, penambahan RKB, dan pembangunan SMP/MTs-SMA/MA Satu Atap

Arah Kebijakan: -Meningkatkan progam school-to-work transisition untuk mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja Strategi: -Penguatan kompetensi keahlian di SMA/MA untuk bidang-bidang aplikatif (ekonomi, bisnis, komunikasi, dan bahasa)

-Penguatan kecakapan akademik siswa SMK (seperti: matematika, pemecahan masalah dan bahasa) untuk memenuhi kebutuhan industri yang mensyaratkan penguasaan keterampilan dasar

-Pengembangan kurikulum yang diselaraskan dengan kebutuhan lapangan kerja berdasarkan masukan dari DU/DI

Sandingan Visi Misi Capres-Cawapres Pilpres 2014 dengan Rancangan Teknokratik RPJMN Sub-Bidang Pendidikan

Page 73: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

73

Jokowi-JK Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019

-Membangun sejumlah Science dan Techno Park di daerah-daerah, politeknik dengan prasarana dan sarana dengan teknologi terkini

-Meningkatkan anggaran riset untuk mendorong inovasi teknologi

Isu Strategis: Peningkatan Akses, Kualitas, Relevansi dan Daya Saing Pendidikan Tinggi Arah Kebijakan: Peningkatan pemerataan akses pendidikan tinggi Strategi: -Peningkatan daya tampung dan pemerataan akses perguruan tinggi

-Penyediaan biaya operasional untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan PTN Arah Kebijakan: Peningkatan kualitas pendidikan tinggi Strategi: -Pengembangan sistem insentif untuk mendukung kegiatan riset Arah Kebijakan: Meningkatkan relevansi dan saya saing pendidikan tinggi Strategi: -Penguatan kerjasama perguruan tinggi dengan dunia industri untuk litbang

Sandingan Visi Misi Capres-Cawapres Pilpres 2014 dengan Rancangan Teknokratik RPJMN Sub-Bidang Pendidikan

Page 74: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

74

Jokowi-JK Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019

-Memperjuangkan pembentukan kurikulum yang menjaga keseimbangan aspek muatan lokal (daerah) dan aspek nasional, dalam rangka membangun pemahaman yang hakiki terhadap ke-Bhineka-an yang Tunggal Ika -Memberikan pelayanan yang tinggi terhadap pendidikan yang berbasis peningkatan ilmu pengetahuan & teknologi

-Menerapkan nilai-nilai kesetaraan gender & penghargaan terhadap keberagaman dalam pendidikan

-Tidak memberlakukan model penyeragaman dalam sistem pendidikan nasional – termasuk di dalamnya Ujian Akhir Nasional

-Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang mendukung proses transfer pengetahuan dan pendidikan ajar terjadi

-Menyediakan fasilitas ekstra-kurikuler yang memadai

Isu Strategis: Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Arah Kebijakan: Mengembangkan kurikulum Strategi: -Evaluasi kurikulum secara ketat, komprehensif dan berkelanjutan -Peningkatan kualitas pembelajaran matematika, sains, dan literasi dengan mempertimbangkan kesetaraan hasil belajar antarjenis kelamin

Arah Kebijakan: Membangun sistem penilaian pendidikan yang komprehensif Strategi: -Peningkatan keandalan dan kesahihan sistem ujian nasional dan review metode perhitungan nilai sekolah dalam penentuan nilai akhir UN -Revisi kriteria batas kelulusan sekolah dan pelaksanaan UN yang dapat dipertanggung-jawabkan

-Pemantauan capaian hasil belajar siswa sebagai informasi peningkatan kualitas pembelajaran secara berkesinambungan

-Peningkatan kemampuan guru dalam memberikan penilaian formatif

Sandingan Visi Misi Capres-Cawapres Pilpres 2014 dengan Rancangan Teknokratik RPJMN Sub-Bidang Pendidikan

Page 75: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

75

Jokowi-JK Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019

-Memperluas kesempatan mem-peroleh keterampilan

Isu Strategis: Peningkatan Keterampilan Angkatan Kerja Arah Kebijakan: Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja Strategi: -Penerapan kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) dan standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI)

-Peningkatan kualitas pendidikan non-formal, khususnya kursus-kursus keterampilan, bagi angkatan kerja muda Arah Kebijakan: Meningktakan relevansi pendidikan dan pelatihan kerja dengan kebutuhan pembangunan daerah Strategi: -Penyelarasan pendidikan dan pelatihan kerja yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta sesuai kebutuhan MP3EI

Sandingan Visi Misi Capres-Cawapres Pilpres 2014 dengan Rancangan Teknokratik RPJMN Sub-Bidang Pendidikan

Page 76: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

76

Jokowi-JK Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019

-Komitmen melakukan rekrutmen dan distribusi tenaga pengajar (guru) yang berkualitas akan dilakukan secara merata -Memberikan jaminan hidup yang memadai pada guru yang ditugaskan di daerah terpencil, dengan pemberian tunjangan fungsional, asuransi, dan fasilitas yang memadai dalam upaya pengembangan keilmuan serta promosi kepangkatan dan karir

Isu Strategis: Peningkatan Manajemen Guru, Pendidikan Keguruan, dan Reformasi LPTK Arah Kebijakan: Meningkatkan pengelolaan dan penempatan tenaga pengajar Strategi: -Penguatan kerjasama antara LPTK dengan semua tingkat pemerintahan untuk menjamin mutu dan distribusi guru yang merata

-Pada RPJMN diarahkan pada peningkatan efisiensi pemanfaatan guru dengan memperbaiki rasio guru-murid dan memaksimalkan beban mengajar(*) (*)Dijelaskan lebih rinci di halaman terakhir Arah Kebijakan: Mengembangkan profesionalisme, kualitas dan akuntabilitas guru Strategi: -Pelaksanaan Pengembangan Profesional Berkesinambungan (PPB) bagi guru dalam jabatan

Sandingan Visi Misi Capres-Cawapres Pilpres 2014 dengan Rancangan Teknokratik RPJMN Sub-Bidang Pendidikan

Page 77: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

77

Jokowi-JK Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019

Melakukan revolusi karakter bangsa, melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan (civic education), yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan, seperti: pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotism dan cinta tanah air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan Indonesia.

Isu Strategis: Peningkatan Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewargaan/Pendidikan Karakter Arah Kebijakan: Mengembangkan pendidikan kewargaan di sekolah untuk menumbukan jiwa kebangsaan, memperkuat nilai-nilai toleransi, menumbuhkan penghargaan pada keragaman sosial-budaya, memperkuat pemahaman mengenai hak-hak sipil dan kewargaan, serta tanggung jawab sebagai warga negara yang baik (good citizen). Strategi: -Penguatan pendidikan kewargaan yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran yang relevan (PKN, IPS [sejarah, geografi, sosiologi/antropologi], bahasa Indonesia)

Arah Kebijakan:

Meningkatkan kualitas pendidikan karakter untuk membina budi pekerti, watak, dan kepribadian peserta didik

Strategi:

-Penguatan pendidikan karakter yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran

Sandingan Visi Misi Capres-Cawapres Pilpres 2014 dengan Rancangan Teknokratik RPJMN Sub-Bidang Pendidikan

Page 78: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

Terima Kasih

78

Page 79: KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN …perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/142333...Bantuan Sosial 95,05 32,59* 34,29% Jumlah Satker 40.430 satker 447 satker 1,11%

79

Total Angka Dasar Belanja K/L TA 2015

Penyesuaian Angka Dasar

BNO 2015

Tambahan Alokasi BO

Penyesuaian Angka Dasar BO

2015

Total Angka Dasar Belanja

K/L 2015

1) Komponen 001 : Tambahan dari BA 999.08 unt

pembayaran gaji; Tambahan dari BA 999.08 unt

pembayaran remunerasi;

2) Komponen 002 : Tambahan dari BA 999.08 unt

operasional Satker;

Reviu BNO Prakiraan Maju

2015

Penyesuaian untuk Output SBK;

Penyesuaian untuk Output Non SBK;

Koreksi volume Output; Penyesuaian cost table

multiyears;

thd

thd

Reviu BO Prakiraan Maju 2015

Tambahan pegawai baru tahun 2014;

Penyesuaian SBM 2015; Indeks inflasi 2015; Tambahan aset 2013; Tambahan Satker Baru; Tambahan biaya operasio-

nal untuk pegawai baru;

thd