Kebijakan Percepatan Penanganan Pemulihan COVID-19 dan ...gugustugas.riau.go.id/uploads/01 MATERI...
Transcript of Kebijakan Percepatan Penanganan Pemulihan COVID-19 dan ...gugustugas.riau.go.id/uploads/01 MATERI...
Kebijakan Percepatan Penanganan COVID-19 dan Pelaksanaan Program PEN
15 Juni 2020Dr (HC). Airlangga Hartarto, MBA., MMT.
Percepatan Pemulihan Multidimensi
2
OUTLINE
1. Perkembangan Pandemi COVID-19
2. Perkembangan Ekonomi Dunia
3. Perkembangan Ekonomi Indonesia
4. Respon Kebijakan: Program PEN
5. Respon Kebijakan: Program Exit-Strategy
: www.ekon.go.id: perekonomianRI: @perekonomianRI
PERKEMBANGAN PANDEMI COVID-19
: www.ekon.go.id: perekonomianRI: @perekonomianRI
www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI
Wabah COVID-19 Meluas ke Seluruh DuniaCOVID-19 kasus positif di dunia telah menyebar di 215 negara dengan total 7,41 juta kasus positif dan 418 ribu pasienmeninggal. Sementara itu, COVID-19 kasus positif di Indonesia telah mencapai 36.407 kasus, 13.213 pasien sembuh, dan2.048 pasien meninggal (update: 12 June 2020)
Sumber: WHO, Kementerian Kesehatan
36.407
0
200
400
600
800
1.000
1.200
1.400
0
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
30.000
35.000
40.000Perkembangan COVID-19 Indonesia
Kasus Baru -rhs Kasus (Kumulatif) Sembuh (baru) -rhs
Meninggal (baru) -rhs MA7 Kasus Baru -rhs MA7 Sembuh (baru) -rhs
4
7.410.510
0
20000
40000
60000
80000
100000
120000
140000
160000
-
1.000.000
2.000.000
3.000.000
4.000.000
5.000.000
6.000.000
7.000.000
8.000.000 COVID-19 Update in World
New Cases -rhs Cases (Cumulative) Died (latest) -rhs
5
Pandemi Covid-19 Memberikan Efek Domino pada Aspek Sosial, Ekonomi & Keuangan
Memberikan tekanan kepada perekonomian baik dari sisi permintaan maupun penawaran
PERKEMBANGAN EKONOMI DUNIA
: www.ekon.go.id: perekonomianRI: @perekonomianRI
Ketidakpastian Perekonomian Dunia Meningkat Akibat COVID-191. Peningkatan Indeks Ketidakpastian Global (WUI)2. Level CDS 5T masih tinggi3. Volatility Indeks (VIX) mencapai titik tertinggi namun semakin menurun
4. Kapitalisasi pasar saham global jatuh namun mulai meningkat5. Yield Bonds US 10Y menurun seiring dengan peningkatan harga emas
7
Sumber: Bloomberg, diambil pada tanggal 12/06 pukul 15:10
Perubahan Harga KomoditasSelama 2020 (%)
FED tightening and political
risk in Greece and Ukraine
Brexit
US presidential elections
US-China trade
tensions, and Brexit
Coronavirus
0
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
20
15
q1
20
15
q2
20
15
q3
20
15
q4
20
16
q1
20
16
q2
20
16
q3
20
16
q4
20
17
q1
20
17
q2
20
17
q3
20
17
q4
20
18
q1
20
18
q2
20
18
q3
20
18
q4
20
19
q1
20
19
q2
20
19
q3
20
19
q4
20
20
q1
World Uncertainty Index (WUI)
https://worlduncertaintyindex.com/
82,13
60,0
70,0
80,0
90,0
World Stocks Market Capitalization Index
(Triliun USD)
61,59
37,76
3002,10
22002400260028003000320034003600
-10
10
30
50
70
90
01/01/2020 01/02/2020 01/03/2020 01/04/2020 01/05/2020 01/06/2020
Indeks Harga Saham S&P 500 US dan Volatility Index
VIX Index S&P 500 US - label kanan
1733,52
0,69
0,50
0,70
0,90
1,10
1,30
1,50
1,70
1,90
2,10
1450
1500
1550
1600
1650
1700
1750
1800
01/01/2020 01/02/2020 01/03/2020 01/04/2020 01/05/2020 01/06/2020
Pergerakan Harga Emas (USD/oz) danYield Treasury US 10Y (%)
Harga Emas Yield Obligasi US 10Y (Label Kanan)
38.00
12,78
35.69
-60
-40
-20
0
20
40
60
80
Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20
Harga Minyak WTI dan Brent (USD/Barrel)
Oil Brent Oil WTI
12/06/2020156,63
12/06/2020499,18
12/06/2020274,88
12/06/2020300,88
0
100
200
300
400
500
600
700
Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20
IndonesiaTurkeyBrazilSout Africa
Perbandingan CDS 5T
Brent WTI CPO Emas Batubara Kopi Karet Gas Alam Nikel Tembaga Aluminum
%1D -1.53 -1.98 0.97 0.33 -0.28 -0.86 -0.64 -1.77 -2.70 -2.41 -1.60
%YTD -42.48 -41.66 -20.98 14.25 -21.86 -28.06 -21.21 -22.67 -9.76 -6.63 -11.52
8
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2020-2021• Pada April 2020, IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2020 menjadi -3,0% sementara World Bank memangkas proyeksi pertumbuhan
ekonomi global 2020 menjadi -5.2% pada Juni 2020.• Ekonomi Indonesia tahun 2020 diproyeksikan tumbuh 0.5% oleh IMF sementara World Bank memperkirakan perekonomian Indonesia tahun 2020 tidak tumbuh (0%)• Pada Q1-2020 Indonesia ekonomi tumbuh sebesar 2.97%, relatif lebih tinggi dibandingkan negara lainnya
Sumber: WEO, IMF, World Bank
Realisasi Pertumbuhan Ekonomi
Sumber: CEIC, Bloomberg, diakses 18 Mei 2020
Proyeksi IMF dan World Bank Pertumbuhan Ekonomi
Negara
PDB %YoY Delta
Q1-2019
Q2-2019
Q3-2019
Q4-2019
Q1-2020
(Q1-2020/Q4-2019)
Hong Kong 0.70 0.40 -2.80 -3.00 -8.90 -5.90
China 6.40 6.20 6.00 6.00 -6.80 -12.80
France 1.34 1.48 1.46 0.88 -5.37 -6.25
Italy 0.20 0.37 0.49 0.14 -4.81 -4.95
Spain 2.19 2.03 1.93 1.78 -4.10 -5.88
Eurozone 1.40 1.20 1.30 1.00 -3.30 -4.30
Slovakia 3.23 2.46 1.89 2.03 -4.10 -6.13
Belgium 1.36 1.36 1.61 1.28 -2.80 -4.08
European Union
1.68 1.45 1.56 1.26 -2.74 -4.00
Austria 1.89 1.77 1.69 1.03 -2.70 -3.73
Germany 0.97 0.34 0.64 0.46 -2.30 -2.76
Czech Republic 2.78 2.69 2.48 2.04 -2.20 -4.24
Singapore 1.00 0.20 0.70 1.00 -2.20 -3.20
Japan 0.80 0.89 1.75 -0.71 -2.18 -1.47
Thailand 2.87 2.40 2.65 1.58 -1.72 -3.30
United Kingdom
2.01 1.32 1.25 1.06 -1.60 -2.66
Mexico -0.01 0.14 -0.25 -0.45 -2.37 -1.92
Latvia 3.12 1.97 2.93 0.96 -1.40 -2.36
Negara
PDB %YoY Delta
Q1-2019Q2-2019
Q3-2019
Q4-2019
Q1-2020
(Q1-2020/Q4-2019)
Philippines 5.95 5.35 6.21 6.69 -0.06 -6.75
Netherlands 2.00 1.63 1.79 1.63 -0.60 -2.23
Norway 1.22 1.16 0.53 1.78 0.19 -1.59
United States 2.65 2.28 2.07 2.33 0.32 -2.01
Colombia 2.62 3.61 3.45 3.35 0.41 -2.94
Malaysia 4.54 4.78 4.40 3.55 0.74 -2.81
Cyprus 3.34 3.10 3.31 3.16 0.80 -2.36
South Korea 1.60 2.07 2.02 2.35 1.29 -1.06
Taiwan 1.84 2.60 3.03 3.31 1.54 -1.77
Poland 4.90 4.20 4.10 3.50 1.60 -1.90
Hungary 5.50 5.20 4.70 4.40 2.00 -2.40
Bulgaria 3.77 3.51 3.17 3.11 2.40 -0.71
Romania 4.97 4.36 3.22 4.19 2.70 -1.49
Lithuania 4.12 3.90 3.79 3.85 2.51 -1.34
Indonesia 5.07 5.05 5.02 4.97 2.97 -2.00
Vietnam 6.82 6.73 7.48 6.97 3.82 -3.15
Uzbekistan 5.73 5.89 5.89 5.56 4.10 -1.46
PertumbuhanEkonomi(%YoY)
2019
GEP World Bank, Juni 2020
WEO IMF, April 2020
2020f 2021f 2020f 2021f
Global 2.9 -5.2 4.2 -3.0 5.8
Negara Maju 1.7 -7.0 3.9 -6.1 4.5
Emerging and Developing Economies
3.7 -2.5 4.6 -1.0 6.6
AS 2.3 -6.1 4.0 -5.9 4.7
Euro Area -9.1 4.5 -7.5 4.7
Jepang 0.7 -6.1 2.5 -5.2 4.4
China 6.1 1.0 6.9 1.2 9.2
India 4.2 -3.2 3.1 1.9 7.4
Brazil 1.1 -8.0 2.2 -5.3 2.9
South Africa 0.2 -7.1 2.9 -5.8 4.0
Vietnam 4.8 2.8 6.8 2.7 7.0
Indonesia 5.0 0.0 4.8 0.5 8.2
9
Pandemi COVID-19 Meningkatkan Tingkat Pengangguran dan Kemiskinan• Pada April 2020, IMF memperkirakan hampir seluruh negara akan mengalami tingkat pengangguran di tahun 2020 akibat pandemi COVID-19• Pada Juni 2020, World Bank memperkirakan akan terjadi peningkatan tingkat kemiskinan ekstrim global menjadi 684 juta orang di tahun 2020 dan 679 juta orang di
tahun 2021.• Namun, wabah covid-19 yang tidak bisa ditangani dengan baik akan meningkatkan tingkat kemiskinan lebih tinggi lagi.
Sumber: IMF
7,6
3,2
10
3,8 3,7
10,4
3,9
12,7
4,8
10,48,9
3,5
10,5
4,4
9,1
Euro Area Germany Italy UK US
Proyeksi Tingkat Pengangguran (%)
2,43,8
5,1
3,3
5,3
34,5
6,24,9
7,5
2,3
4,55,3
3,4
6
Japan Korea Philippines Malaysia Indonesia
2019 2020 2021
738
577
665648
684 679
641632
712719
550
570
590
610
630
650
670
690
710
730
750
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Actual Pre-COVID Projection April Projection
June Baseline Projection June Downside Projection
Sumber: Lakner et al (2020), PovcalNet, World Bank
*Tingkat kemiskinan ekstrim diukur berdasarkan jumlah orang yang memiliki biaya hidupdibawah US$ 1.90 per hari
Dampak COVID-19 Terhadap Tingkat KemiskinanEkstrim Global* (Dalam Juta Orang)
PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA
: www.ekon.go.id: perekonomianRI: @perekonomianRI
Sumber: Kemenkeu RI
COVID-19 mengakibatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun menjadi 2,97% pada triwulan 1-2020 dari sebesar 4,97% pada triwulan 4-2019….
Dampak COVID-19 terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
5,014,88 5,03 5,07 5,17 5,02
2,97
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-11,8
113,8
84,8
0
20
40
60
80
100
120
140
-15,00
-10,00
-5,00
0,00
5,00
10,00
15,00
Pertumbuhan Indeks Penjualan Ritel (%YoY) dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK)
Penjualan Ritel (%YoY) IKK-label kanan
11
Leading Economic Indicators Indonesia Mengalami Penurunan
12Source: BI, BPS, Tradingeconomics, CEIC (2020)
150
160
170
180
190
200
210
220
230
240
250
Jul-1
5
Oct
-15
Jan
-16
Ap
r-16
Jul-1
6
Oct
-16
Jan
-17
Ap
r-17
Jul-
17
Oct
-17
Jan
-18
Ap
r-18
Jul-1
8
Oct
-18
Jan
-19
Ap
r-19
Jul-1
9
Oct
-19
Jan
-20
Ap
r-2
0
Retail Sales Index (index 2010 = 100, seasonally adjusted)
Retail Sales Index
Data Penjualan (29 Mei 2020) Indonesia per kategori dan PMI, sudah mulai level off…
13
Sumber: Big Data *) Angka sementara, dihitung untukkumulatif nominal tanggal 1 Jan - 29 Mei 2020 terhadap 2019 denganperiode yang sama
**) Angka sementara, dihitung untukkumulatif nominal tanggal 1 - 29 Mei 2020 terhadap 2019 dengan periodeyang sama***) Angka sementara, dihitung untukkumulatif nominal tanggal 1 - 29 Mei 2020 terhadap 1 - 29 April 2020
Jan-Mei YoY 2020*
YTD (29 Mei 2020)
Mei YoY 2018
Mei YoY 2019
Mei YoY 2020**
Apr MoM 2020
Mei MoM 2020***
29 Mei 2020 vs 22 Mei 2020
(Week-on-Week)
AIRLINE -49% 21% 15% -19% -87% -84% 40% -39%
ART -43% 22% 1% 8% -88% -84% 35% -26%
AUTO -26% 30% -1% 15% -60% -48% 3% -27%
BOUTIQUE -46% 23% -4% 11% -83% -75% 46% -53%
DEPTSTORE -25% 30% 19% 51% -57% -39% 29% -52%
UTILITIES + INSURANCES 1% 41% 9% 8% -11% -5% -7% 115%
ELECTRONIC -6% 37% -13% 4% -38% -35% -8% -22%
HOSPITAL -17% 34% 3% 14% -48% -47% 1% -16%
HOTEL -46% 19% 4% 2% -93% -85% 2% 20%
HOUSEHOLD -17% 33% 1% 9% -40% -33% 10% -29%
JEWELRY -35% 26% 0% 32% -67% -62% 56% -49%
RESTO -26% 28% 12% 15% -68% -65% 23% -22%
RETAIL -26% 29% -2% 11% -64% -52% -8% -28%
RETAIL HARDWARE -9% 37% -6% 0% -39% -24% -22% -43%
SERVICES -20% 32% -17% 12% -49% -38% 9% -16%
SPORT -40% 25% 3% 3% -66% -48% -4% -13%
SUPERMARKET 10% 47% 20% 26% -8% -14% 3% -34%
TRAVEL -39% 23% 21% 10% -96% -81% -52% -14%
3 4 52Bulan 45,3
27,528,6
25,0
30,0
35,0
40,0
45,0
50,0
55,0
01
/20
19
02
/20
19
03
/20
19
04
/20
19
05
/20
19
06
/20
19
07
/20
19
08
/20
19
09
/20
19
10
/20
19
11
/20
19
12
/20
19
01
/20
20
02
/20
20
03
/20
20
04
/20
20
05
/20
20
PMI Manufaktur Indonesia
SEKTORYTD % [26
Mei'20]
Avg % YoY
[2019]
Avg % YoY
[26 Mei '20]SEKTOR
YTD % [26
Mei'20]
Avg % YoY
[2019]
Avg % YoY
[26 Mei '20]
TRANSPORTASI DAN LOGISTIK 38 4 -17
OTOMOTIF DAN ALAT TRANSPORTASI 33 2 -51 JASA USAHA 38 4 -17
DISTRIBUSI, RETAILER DAN TOSERBA 38 3 -22 PERTAMBANGAN MIGAS 37 -6 -26
KEBUTUHAN KONSUMEN, RT 38 1 -21 PRASARANA UMUM 36 6 25
PERALATAN ELEKTRONIK 37 2 -25 INDUSTRI LOGAM DASAR 35 2 -29
PERTAMBANGAN NON MIGAS 36 -3 -29 PACKAGING 36 6 -23
MAKANAN DAN MINUMAN 38 10 -21 PERKEBUNAN DAN PERTANIAN 39 2 -15
PEMBIAYAAN KONSUMEN 30 1 -53 BAHAN KIMIA DAN PLASTIK 39 2 -16
PERALATAN KANTOR DAN STATIONERY 34 1 -37
PETERNAKAN, PERIKANAN 40 -3 -17
HASIL KAYU DAN KEHUTANAN 39 0 -24 PEMBANGKIT ENERGI DAN LISTRIK 41 5 -14
PROPERTI DAN KONSTRUKSI 34 -1 -35 TELEKOMUNIKASI 36 -4 -18
JASA KEUANGAN 32 -15 -44
MEDIA INFORMASI 35 3 -28 ROKOK DAN TEMBAKAU 40 -5 -12
TEKSTIL & PRODUK TEKSTIL 33 2 -43 BATUBARA 37 11 -4
RESTORAN 25 11 -72 FARMASI DAN ALAT KESEHATAN 42 4 3
PARIWISATA 24 3 -74 INDUSTRI KARET, KULIT 45 2 -2
INFRASTRUKTUR SARANA ANGKUTAN 32 8 -42 MAKANAN POKOK 44 7 7
BAHAN BANGUNAN &BESI KONSTRUKSI 38 0 -19
PERMESINAN, ALAT BERAT 37 2 -22 MINYAK NABATI / HEWANI 45 -12 16
TEKNOLOGI INFORMASI 38 6 -19
Sektor yang tertekan semakin parah
Sektor yang tertekan signifikan
Sektor yang tertekan
Sektor yang "stagnan?"
Sektor yang kinerjanya masih relatif bertahan/meningkat
Sumber: Big Data (proxy penjualan)
Tracking Ekonomi Q2-2020 : Kegiatan Ekonomi dan Penjualan Barang di Semua SektorMenurun, dengan Laju yang Berbeda-beda s/d Minggu Terakhir Mei 2020.
14
Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Sektor Transportasi dan Pariwisata
15
1,13
5,79
0,56
4,58
Angkutan Udara
Internasional
Angkutan UdaraDomestik
Mar-20 Feb-20
24,05
1,99
25,49
1,92
Angkutan LautBarang
Angkutan Laut
Penumpang
3,93
32,29
4,55
23,43
Angkutan Kereta
Api Barang
Angkutan Kereta
Api Penumpang
PERKEMBANGAN TRANSPORTASI NASIONAL MARET 2020
The picture can't
be displayed.
The picture can't be displayed.
The picture can't be displayed.
20,84%
50,44%
3,78%
6%
27,45%
15,75%
30,62%
3,76
2,61
Jan - Mar 2019 Jan - Mar 2020
Kunjungan Wisatawan Mancanegara (YtD)
Juta kunjungan
32,24%20,64 (YoY)
Sumber: BPS
864,00
470,90
Feb 20 Mar 20
Kunjungan WisatawanMancanegara (Ribu Kunjungan)
45,50%
16,98 (MtM)Tingkat Penghunian Kamar (TPK)Hotel Klasifikasi Bintang di
Indonesia
• Pandemi COVID-19 telah menyebabkan penurunan di seluruh sektortransportasi penumpangpada jalur udara, laut dan kereta api.
• Namun demikian, pada Maret 2020 terjadi peningkatan transportasi barangpada moda Kereta Api dan Angkutan Laut.
• Jumlah wisatawan mancanegara juga menurun yang berdampak pada TPKhotel berbintang.
5882,26
4575,91
4880,36
3500
4000
4500
5000
5500
6000
6500
01/01/2020 01/02/2020 01/03/2020 01/04/2020 01/05/2020 01/06/2020
Perkembangan IHSG Tahun 2020
13750
15465
14133
13400
14400
15400
16400
17400
01/01/2020 01/02/2020 01/03/2020 01/04/2020 01/05/2020 01/06/2020
Perkembangan Nilai Tukar RupiahTerhadap Dollar Tahun 2020
Pasar Keuangan Indonesia Menghadapi Tekanan…
16
• Capital outflow meningkat sehingga memberi tekanan pelemahan NT rupiah dan IHSG.• Namun, Rupiah dan IHSG mulai membaik sejak turun drastis pada akhir Maret 2020
-525
-7.254
-10000
-5000
0
5000
-2000
-1500
-1000
-500
0
500
Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20
Akumulasi (ytd) Capital Flow Equity dan Bonds Indonesia (Juta USD)
Equtiy Bonds-rhs
Sumber: Bloomberg, diambil pada tanggal 12/06 pukul 15:10
-19,0-17,8
-16,2-13,6-12,9
-11,7-5,9
-4,3-4,1-4,0-3,2-3,1
-1,9-1,8-1,6
-0,10,91,11,3
BrazilAfrika Selatan
MeksikoArgentinaTurki
RusiaIndia
PeruMalaysiaKorea Selatan
ThailandSingapura
IndonesiaAustraliaChina
VietnamFilipina
TaiwanJepang
% Perubahan Nilai Tukar (YTD)
-22,5-20,0-19,5-18,1-17,4-17,1
-15,4-13,9-13,3-11,9
-9,6-7,1-5,7-4,9-4,0-3,2-3,0-2,3
14,0
IHSG Indonesia
ASX Australia
NIFTY India
Sao Paulo Brasil
STI Singapur
PSEi Filipina
Bolsa Mexico
Hangseng Hongkong
SET Thailand
Dow Jones US
DAX Jerman
S&P US
NIKKEI Jepang
Borsa Istanbul 100
JSE Africa
FTSE Malaysia
KOSPI Korea
Shanghai Shenzen 300
Hanoi Vietnam
% Perubahan Saham (YTD)
7,2
0,69
300
350
400
450
500
550
600
650
700
750
800
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Feb-19 May-19 Aug-19 Nov-19 Feb-20 May-20
Gap
Yield Obligasi Indonesia 10Y
Yield Obligasi US 10T
Yield Obligasi Indonesia dan AS
Pandemi COVID-19 mengakibatkan perlambatan ekonomi Indonesia sehingga berpotensi meningkatkan tingkatkemiskinan dan pengangguran di tahun 2020.
Dampak Pandemi COVID-19 Memerlukan Langkah Extraordinary
17
5,3%(APBN 2020)
-0,4%(sangat berat)
2,3%(berat)
Sebelum COVID-19
Sesudah COVID-19
Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 Potensi dampak sosial penurunan pertumbuhan
Kemiskinan
Pengangguran
(juta orang)
+3,78 +1,16
+5,23 +2,92Skenario Skenario
Sangat Berat Berat
• Eskalasi COVID-19 dan perlambatan ekonomi yang tajam harus dimitigasi dampaknya pada kesejahteraan masyarakat –melalui kebijakan extraordinary
• Dengan berbagai langkah extraordinary, Pemerintah berupaya menjaga agar pertumbuhan dan dampak kesejahteraan tidak menuju skenario sangat berat
Sumber: Kementerian Keuangan
18
RESPON KEBIJAKAN EKONOMI G20+ DALAM MENANGANI COVID-19
Keterangan:• Kebijakan kredit / keuangan mencakup
jaminan pemerintah, pinjaman untukbisnis / rumah tangga dari pemerintah, penangguhan pembayaran danpemberian pinjaman kembali, danpelonggaran regulasi kredit.
• Kebijakan pajak termasuk pemotongan / pengurangan pajak / pengurangan danperpanjangan tenggat waktu pembayaran
• Kebijakan sosial meliputi tunjanganpengangguran, bantuan cuti sakit, transfer tunai, dan dukungan voucher / barang
• Kebijakan regulasi termasuk kontrolharga, pekerjaan, dan pembatasanperdagangan
• Kebijakan lainnya termasuk investasi publik dan subsidi perusahaan
• Per 1 April 2020, mayoritas negara maju di G20+ telah mengumumkan dan menjalankan kebijakan ekonomi untuk menangani pandemiCOVID-19, kecuali kebijakan regulasi yang baru dijalankan oleh beberapa negara saja.
• Sementara itu, mayoritas negara berkembang di G20+ juga telah mengumumkan kebijakan ekonomi serupa, namun sebagian negarabelum menjalankan sepenuhnya
Sumber: IMF
Note: G20+ merujuk kepada negara-negara anggota G20 dan Spanyol.
19
ALOKASI STIMULUS FISKAL DI BEBERAPA NEGARA
FIlipina(USD 6.5 Miliar / 1.7% PDB)
USD 575 JutaPeralatan Medis, Social Protection,
Bantuan Sektor Riil, Pinjaman UMK dan
Rumah Tangga
USD 1.6 MiliarDana Bantuan ke
Pemda dan SubsidiUpah
USD 4 MiliarCash Transfer
Malaysia(USD 21.5 Miliar / 6.3% PDB)
USD 1.7 MiliarStimulus Fiskal I
dan Diskon Listrik
USD 5.8 MiliarStimulus Fiskal II
USD 14 MiliarStimulus Fiskal III
dan Working Capital Loan
Vietnam (USD 9.6 Miliar / 3% PDB)
USD 7.6 MiliarRelaksasi Pajak
USD 1.5 MiliarCash Transfer
USD 0.5 MiliarPenangguhan
Kontribusi JaminanSosial
Amerika Serikat(USD 2.2 Triliun / 11% PDB)
USD 8.3 MiliarStimulus Fiskal I :
“Coronavirus Preparedness and
Response SupplementalAppropriations Act”
USD 104 MiliarStimulus Fiskal II :
“Families First Coronavirus Response
Act”
USD 2.1 TriliunStimulus Fiskal III :
“Coronavirus, Aid, Relief
and Economic Security (CARES) Act”
China(USD 2.6 Triliun / 2.5% PDB)
1. Peningkatan pengeluaran untuk pencegahan dan pengendalianepidemi.
2. Produksi peralatan medis.3. Akselerasi pencairan asuransi pengangguran.4. Keringanan pajak dan kontribusi jaminan sosial yang dihapuskan.
Negara diluar ASEAN
Negara ASEAN
Sumber: IMF, CSIS
RESPONKEBIJAKAN: PROGRAM PEN
: www.ekon.go.id: perekonomianRI: @perekonomianRI
DUKUNGAN FISKAL UNTUK PENANGANAN COVID-19
• Total Penanganan Covid-19 : Rp677,20 Triliun• Dari total anggaran tersebut, Rp589,65 Triliun merupakan Biaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
21Sumber: Kementerian Keuangan, 13 Juni 2020
22
REKAP DANA PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL (PEN)
Sumber: Kementerian Keuangan, 13 Juni 2020
23
PROGRAM PEN Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 (11 Mei 2020)
• Asas keadilan sosial;
• Sebesar-besarnya kemakmuran rakyat;
• MendukungPelaku Usaha;
• menerapkan kaidah-kaidah kebijakan yang penuh kehati-hatian, serta tata kelola yang baik, transparan, akseleratif, adil, dan akuntabel sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan;
• tidak menimbulkan moral hazard; dan
• adanya pembagian biaya dan risiko antar stakeholders sesuai tugas dan kewenangan masing-masing.
3. Penyertaan Modal Negara
1. Penempatan Dana
2. Penjaminan
4. Investasi Pemerintah
PRINSIP
MODALITAS
Perumusan dan penetapan kebijakan dan strategi pelaksanaan PEN dilakukan
oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman dan Investasi, Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua
Dewan Komisioner OJK, dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin
Simpanan.
PENGAMBILAN KEBIJAKAN
5. Belanja Negara
TUJUANProgram PEN bertujuan untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan
kemampuan ekonomi para Pelaku Usaha (di sektor riil dan sektor keuangan yang
meliputi UMKM, Usaha Besar dan Koperasi yang kegiatan usahanya terdampak
pandemi COVID- 19) dalam menjalankan usahanya.
PROGRAM SUBSIDI BUNGA ULTRA MIKRO DAN UMKM
24
PENERIMA PERLINDUNGAN SOSIAL SELAMA MASA PENYEBARAN COVID-19
25
26
PERAN BPKP DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PEN SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAMPERATURAN PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN 2020
3. Penyertaan Modal Negara
Pengawasan dan Evaluasi
(Pasal 24 & 25)
4. Investasi Pemerintah
Harapan terhadap Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP) dalam Pengawasan Internal terhadap Pelaksanaan Program PEN
1. BPKP melakukan pengawasan intern terhadap pelaksanaan Program
PEN2. BPKP dapat mengoordinasikan dan bersinergi dengan APIP dan
pimpinan kementerian, lembaga pemerintah, pemerintahdaerah, dankorporasi/badan usaha.
3. BPKP dapat menetapkanpedoman pengawasan intern Program PEN
4. BPKP dapat melaporkan hasil pengawasan intern kepada Presidendan/atau Menteri
5. BPKP dapat melaksanakan verifikasi data dan informasi yang diberikanpihak ketiga dalam pelaksanaan Program PEN atas permintaan
Menteri6. BPKP dapat memberikan konsultasi kepada Inspektorat Jenderal
Kementerian Keuangan dalam penyusunan pedoman pengawasan danpenjagaan kualitas pengawasan intern yang dilaksanakan oleh APIP
• Pengawasan dan Evaluasi Program PEN dilakukan oleh Menteri meliputi: pemantauan, evaluasi, dan pengendalian.
• Hasil evaluasi atas pelaksanaan Program PEN dilaporkan oleh Menteri kepada Presiden.
• Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengawasan dan evaluasi atas pelaksanaan Program PEN diatur dengan Peraturan Menteri.
27
KOLABORASI PENGAWASAN PERCEPATAN PENANGANAN COVID -19Peran APIP dalam Penanganan Covid-19
1
2
Menyediakan early warning system ataspenanganan Covid-19
Memberikan solusi tepat dan cepat ataspermasalahan yang dihadapi dalam penangananCovid-19
3 Berkolaborasi dan bersinergi antar APIPKementerian/Lembaga lainnya
Dengan peran tersebut, APIP di harapkandapat mengawal dan memastikanakuntabilitas keuangan Pemerintah dalammenangani pandemi Covid-19 sertaterwujudnya cara pandang & sikap yangsama terhadap kondisi kedaruratan yang dihadapi negara saat ini.
4 Berkolaborasi dan bersinergi dengan BadanPemeriksa Keuangan dan Aparat Penegak Hukum
RESPONKEBIJAKAN: PROGRAM EXIT-STRATEGY
: www.ekon.go.id: perekonomianRI: @perekonomianRI
www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI
Exit dari covid 19 dan Program PEN (PP 23) è Dua Sisi Satu KoinHarus Berjalan Bersama dan efektif untuk memastikan pemulihan ekonomi
29
Proyeksi PDB (%)Indonesia
Philippines VietnamQ2 Q3 Q4 2020
Proyeksi Moody’s -3,9 3,0 2,8 2,1 2,3 3,1
Skenario Indonesia Menang : Produktif dan Aman dari Covid-19
Tingkat Infeksi/kematian (+ nature)
Pemulihan lambatResesi berat
Tinggi
Rendah
Bertahan ditengah badai
U shape
Indonesia menang
Covid Menang
L shape, W shape
Salah arahToo little too late“Nike shape”
V/U shapeL Shape
V shape
30
31
Seberapa dalam ? Seberapa lama ? Seberapa cepat ?
Situasi
Target
Kebijakan
Kesehatan EkonomiBuka Cegah
Exit Strategy
• Fiskal• Moneter• Struktural
Cakupan Desain Kebijakan
Apa itu “New Normal”( Tatanan Normal Baru )
New Normal : Tatanan Baru untuk Beradaptasi dengan COVID-19New Normal adalah Skenario untuk Menjaga Keseimbangan antara Aspek Kesehatan yang harusmutlak dijaga, dengan Aspek Ekonomi-Sosial yang harus tetap berjalan
Penerapan Skenario New Normal dilakukan dengan cara:Ø Mendasarkan pada Indikator Kesehatan Masyarakat berbasis Data:§ Epidemiologi§ Surveilance Kesehatan Masyarakat§ Fasilitas Layanan Kesehatanyang menjadi Necessary Condition (Syarat Perlu) yang harus dipenuhi dulu
Ø Mensyaratkan kesiapan dari Sektor Publik yang akan dibuka kegiatannya:§ Protokol kesehetan (SOP) di setiap sektor public§ Kesadaran, kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat
?New Normal = Tatanan Normal Baru merupakan bentuk adaptasi manusia padamasa pandemi Covid-19, untuk tetap melakukan aktivitas sosial-ekonomi (produktif)namun tetap menjaga agar tidak terpapar Covid-19 (aman).
32
• Perkembangan Covid-19
► Berkurangan jumlah kasus, jumlah suspek, dan kematiandalam kurun waktu 14 hari
► Rt < 1
• Pengawasan terhadap virus/ Kesehatan Publik► Jumlah test dan contact tracing bertambah (tidak hanya di
kota besar, namun juga di daerah)
• Kapasitas pelayanan kesehatan
► Tenaga medis, APD
► Ketersediaan obat, ruang ICU, ventilator
• Persiapan dunia usaha
► Penetapan SOP/ guideline baru di tempat kerja (pengukuransuhu, masker saat bekerja, jaga jarak, dll)
• Respon Publik► Disiplin penerapan protokol baru berkegiatan
► Penyampaian informasi yg akurat, resmi dan transparan oleh pemerintah ke publik
Syarat Perlu Protokol Baru (Umum)
Mewujudkan Indonesia Produktif dan Aman dari Covid-19
Memastikan membersihkan tangan dengansabun dan air bersih
Menggunakan masker saat beraktivitas di luarrumah (mask for all)
Menerapkan physical distancing (1.5 – 2 m)
Isolasi mandiri jika terpapar kasus positif dan sakit
Pengecekan suhu di setiap Gedung
► PROTOKOL KHUSUS UNTUK SEKTOR/WILAYAH TERTENTU PERLU DIBUAT
► Tempat hospots (RS, Rumah Jompo, dll), menggunakanperlengkapan APD, sarung tangan (jika perlu)
33
Sektor Protokol Poin Penting
UMUM Keputusan Menteri Kesehatan (KMK)nomorHK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahandan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantorandan Industri dalam Mendukung Keberlangsunfan Usaha pada Situasi Pandemi
Mengatur:• Aturan di Tempat Kerja• Aturan Bagi Pekerja• Manajemen Dugaan Covid-19 (OTG, PDP, ODP, atau
Konfirmasi)• Koordinasi antara tempat kerja dan Pemda
INDUSTRI SE Menperin No.4/2020 tentang Pelaksanaan Operasional Pabrik dalam Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease-19
Mengatur:• Aturan untuk Kawasan Industri• Aturan Bagi Pekerja• Panduan Pembersiahan dan Disinfeksi• Panduan Social Distancing
PARIWISATA SOP dalam proses harmonisasi dengan Gugus Tugas Mengatur SOP untuk Hotel, Pondok Wisata (Homestay), Rumah Makan/Restoran, Daya Tarik wisata, Gelanggang Seni, Produksi Film, Liputan TV
PERHUBUNGAN PeMen Perhubungan No.18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam rangka Mencegah Penyebaran Virus Covid-19
Mengatur:• Pengendalian transportasi untuk seluruh wilayah• Pengendalian transportasi pada wilayah yang ditetapkan
sebagai PSBB• Pengendalian transportasi untuk kegiatan mudik tahun 2020
PERDAGANGAN • SOP Protokol Kesehatan untuk Pasar Rakyat dan Ritel Modern – Kemendag
• Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Pusat Perbelanjaan – Sumber: Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indoensia
Mengatur:• Aturan di Lingkungan Pasar• Aturan untuk Pedagang dan Pengelola• Aturan untuk Konsumen• Wakti Operasional
Protokol Kesehatan yang Telah Diterbitkan K/L
Dilakukan dengan berkoordinasi dengan Kepala Gugus Tugas…
34
Pembatasan jarak pedagang di Pasar Salatiga, Jawa Tengah
https://halosemarang.id/manajemen-pasar-rakyat-jateng-tuai-pujian
https://foto.kompas.com/photo/read/2020/5/12/1589267944c6e/4/prosedur-pemeriksaan-penumpang-pesawat-di-bandara-soekarno-hatta#&gid=1&pid=4
Penerapan Social Distancing di KRL Commuter Line
https://elshinta.com/foto/435/penerapan-social-distancing-di-gerbong-krl-commuter-line
Salat Jumat di Masjid Agung Garut Terapkan Social Distancing untuk Setiap Saf
https://www.galamedianews.com/?arsip=252956&judul=salat-jumat-di-masjid-agung-garut-terapkan-social-distancing-untuk-setiap-saf
Petugas memeriksa karyawan yang memasuki kawasan Mal Depok
TERIMAKASIH
: www.ekon.go.id: perekonomianRI: @perekonomianRI
Lampiran
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
1. Pelonggaran pembatasan tidak akan seragamFase pertama: “Penahanan” berlangsung selama 3 minggu hingga 2 Juni, di mana pemerintah akan mengumumkan tindakan lebih lanjut tergantung pada bagaimana pandemi itu berkembang.Negara dibagi menjadi zona merah dan hijau untuk menentukan bagaimana pembukaan lockdown diterapkan. Zona hijau karena jumlah kasus covid-19 telah melambat akan diizinkan membukasekolah menengah, kafe, restauran jika tetap hijau selama 3 minggu setelah 11 Mei.
2. Pengujian Covid-19 dan Masker WajahPerancis akan memiliki masker wajah yang cukup saat pembatasan dicabut. Saat ini Perancis menerima 100 juta masker bedah setiap minggu dan tambahan 20 juta masker yang dicuci akandikirim sebelum 11 Mei. Kapasitas pengujian akan ditingkatkan hingga 700.000 per minggu setelah 11 Mei, naik dari 150.000 saat ini. Ada total 30.000 mesin bantuan pernapasan pada akhirJuni
3. Bagaimana Bisnis berlangsung?• Sebagian besar bisnis akan diizinkan untuk dibuka kembali setelah 11 Mei tetapi kafe, bar dan restaurant masih ditutup.• Pasar dan pusat perbelanjaan diizinkan buka namun otoritas lokal memiliki wewenang untuk menolak jika dianggap perlu.• Jika memungkinkan karyawan bekerja dari jarak jauh• Perusahaan yang tidak dapat beroperasi dengan teleworking diminta mengatur shift pekerja
4. Kapan Sekolah dibuka?• Tidak semua sekolah akan dibuka bersamaan.• Anak TK dan SD dapat kembali ke sekolah secara sukarela pada 11 Mei tetapi SMP/SMA masih ditutup hingga awal Juni• Sekolah harus menaati beberapa peraturan termasuk tidak boleh lebih 15 siswa per kelas• Sekitar 1 juta siswa akan kembali ke sekolah dengan prioritas kepada anak tenaga medis dan pekerja kunci lainnya, dan yang mengalami kesulitan belajar. Semua guru akan kembali ke
sekolah• Terkait masker wajah, anak TK tidak perlu memakainya karena cenderung tidak dapat menggunakan dengan benar. Sementara siswa SMP/SMA wajib memakainya
5. Bagaimana perjalanan dan transportasi?• Hingga saat ini penduduk Perancis hanya diperbolehkan berpergian ke toko serba ada, apotek atau fasilitas kesehatan asalkan mengisi formulir• Mulai 11 Mei formulir tidak diperlukan dan perjalanan menggunakan mobil hingga 100 KM akan diizinkan. Diatas 100 KM diperlukan justifikasi. Bagi yang melanggar akan di denda €135• Perjalanan luar negeri akan tetap dibatasi dengan kereta. Transportasi umum akan beroperasi dengan kapasitas sekitar 50% dan masker wajah tetap wajib digunakan untuk semua orang
berusia 11 tahun keatas• Penumpang yang berpergian pada jam-jam sibuk di wilayah Paris perlu membawa dokumen yang ditandatangani atasannya• Perbatasan Perancis akan tetap tertutup hingga 15 Juni bagi warga non-EU kecuali untuk pekerja lintas batas dan kasus tertentu seperti perawatan, pendidikan, ekonomi
6. Tidak Ada Festival dan Sepakbola Profesional• Bioskop, teater, museum, dan ruang konser, kafe, bar, restaurant tetap ditutup pada 11 Mei dan dapat dibuka kembali awal Juni• Pantai tetap tidak bisa diakses hingga 1 Juni sementara layanan keagamaan tidak berlangsung hingga 2 Juni• Pertemuan pribadi dan publik akan dibatasi sampai 10 orang. Pertemuan lebih dari 5000 orang termasuk festival dan acara olahraga tidak berlangsung hingga September. Musim olahraga
professional 2019-2020 termasuk bola tidak diadakan
EXIT STRATEGIES PERANCIS. Perancis telah melakukan lockdown sejak 17 Maret 2020 dan akan dicabut bertahap mulai 11 Mei 2020.
Lebih dari 170 ribu kasus dan 25 ribu orang telah meninggal akibat Covid-19
Sumber: berbagai sumber
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIANEXIT STRATEGIES BELANDA. Pemerintah Belanda akan membuka kembali lockdown pada 11 Mei 2020 melalui 5 Fase.
Lebih dari 40 ribu kasus dan 5 ribu orang telah meninggal akibat Covid-19
FASE SATU: 11 Mei 20201. Pembukaan terbatas bagi sekolah dasar, fasilitas daycare, dan beberapa kegiatan olahraga2. Diizinkan beroperasi bagi penata rambut, salon kecantikan, dan penyedia perawatan lainnya seperti praktisi pengobatan alternatif
dan profesi kesehatan seperti tukang pijit, ahli diet, dan terapis okupasi3. Social distancing 1,5 meter tetap dilakukan4. Instruksi mengemudi diizinkan dan perpustakaan diizinkan dibuka bagi publik5. Untuk periode awal, masker tidak diperlukan di transportasi umum
FASE DUA: PREDIKSI 1 JUNI 20201. Karena semakin banyak pembatasan dilonggarkan, maka pada tahap kedua, orang diwajibkan memakai masker non medis di
transportasi umum dan akan dikenakan denda bagi yang melanggar aturan2. Restoran dan bar akan diizinkan dibuka kembali3. Bioskop, restoran, kafe, dan lembaga budaya (ruang konser dan teater) akan diizinkan dibuka dengan syarat: a) Maksimum 30 orang
(termasuk staf) dan jarak 1,5 meter. Pengunjung harus membuat reservasi dan mendiskusikan risiko kesehatan sebelumnya denganstaf. Museum dan monumen juga dizinkan dibuka jika membeli tiket di muka
4. Pemerintah sedang mempertimbangkan olahraga non-kontak seperti tenis, panahan, lari dan golf akan dibuka dengan mematuhijarak 1,5 meter
FASE TIGA: PREDIKSI 15 JUNI 20201. Pendidikan kejuruan dibuka dan memungkinkan siswa untuk mengambil ujian dan mengerjakan kursus praktis
FASE EMPAT: PREDIKSI 1 JULI 20201. Jika situasi terus membaik, 100 orang akan diizinkan di bioskop, kafe, lembaga budaya, dan restoran. Pertemuan hingga 100 orang
juga dizinkan seperti kebaktian, pemakaman, pernikahan.2. Toilet umum dan kamar mandi di perkemahan dan taman hiburan akan dibuka
FASE LIMA: PREDIKSI 1 SEPTEMBER 2020 DAN SETERUSNYA1. Olahraga professional berbayar dapat dimulai lagi serta semua olahraga kontak dan olahraga dalam ruangan terlepas dari usia.
Namun tidak ada jaminan penonton dizinkan hadir dalam pertandingan2. Acara dengan audiens yang besar seperti festival dan konser akan diputuskan sebelum 1 September3. Bisnis dan professional lainnya dibuka termasuk klub kebugaran, sauna, pusat kesehatan, kantin, kasino, kedai kopi, dan pekerja seks
• Seiring dengan pelonggaranpembatasan yang mulai berlakupada 11 Mei, pemerintahmemperkirakan akan adapeningkatan penularan covid-19.
• Untuk mengantisipasi hal ini,kelompok orang paling rentandisarakan untuk tinggal dirumah.
• Orang yang berusia lebih dari70 tahun dan orang dewasadiatas 18 tahun dengan kondisipernapasan kronis, masalahjantung atau paru-paru,penyakit ginjal, gangguankekebalan, kanker, HIV, liver,dan obesitas
“Intelligent Lockdown”
Sumber: berbagai sumber
www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI
Austria
Denmark
Jerman
Perancis
Spanyol
Italia
Ero
pa
26 Mar1.3 rb kasus
7 Apr390 kasus
27 Mar6.9 rb kasus
3 Apr23 rb kasus
26 Mar8 rb kasus
21 Mar6.6 rb kasus
14 AprToko kecil non- esensial buka
1 MeiSemua toko buka, hanya 1
orang per 20 m2
Pertengahan MeiToko lainnya, hotel, dan
restauran
Masker wajib; pertemuansosial masih terbatas
+17 hari +15 hari
15 AprDay care dan sekolah buka
+7 hari
Pertemuan lebih dari 10 orang masih dilarang
2 Apr50 rb tes/hari
+23 hari +14 hari
20 AprToko berukuran 800 m2 buka
4 MeiSekolah buka untuk siswa
yang mendekati ujian
Pertengahan MeiPengukuran negara bagian
bervariasi
Masker direkomendasikannamun sukarela, wajib hanya
di beberapa kota; aplikasidalam pengembangan
+38 hari
11 MeiSekolah dan beberapa bisnis
buka; masker dan tes tersedia
Post-lockdown masker tersediauntuk semua, kapasitas pengujian
meningkat, aplikasi dalampengembangan namun terlambat
+19 hari +26 hari
14 AprManufaktur, konstruksi, dan beberapa toko buka
10 MeiLockdown berakhir
Masker diberikan di transportasi publik, bersepeda/berjalan
dianjurkan
14 AprMulai produksi hutan/kayu; beberapa
toko buka; di Veneto pelonggaran social distancing, di Lombardy lockdown penuh
+24 hari
3 MeiLockdown berakhir
+19 hari
Beberapa Negara Eropa Mengumumkan Membuka Kembali Ekonomi-nya
Selain negara Eropa, negara lain seperti Vietnam dan US juga mengungumkan pelonggaran lockdown. Kasus US, setiap negara bagian memiliki time line-nya Sumber: Tony Blair Institute, 20 April 2020
41
Tahapan Protokol Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19
41
Resiko Kenaikan Kasus Covid-19 per Kabupaten/KotaData terkini menunjukan, terdapat 92 Kab/Kota yang belum terdampakCovid-19. Sementara 66 Kab/Kota masuk kategoriberesiko tinggi, 218 Kab/Kota masuk risiko sedang dan 138 Kab/Kota masuk risiko rendah…
42
92 Kab/KotaTidak Terdampak
136 Kab/KotaRisiko Rendah
220 Kab/KotaRisiko Sedang
66 Kab/KotaRisiko Tinggi
43
44
45
Prov. DKI Jakarta – Penerapan PSBB Masa TransisiTerdapat 66 RW dengan peningkatan laju incident rate yang masih perlu menjadi perhatiankhusus…
46
Prov. DKI Jakarta - Pertambahan Kasus Positif Harian dan Perkiraan RtTren pertambahan kasus positif harian menurun, disertai angka Rt yang terus turun < 1…
47