KEBIJAKAN PENGEMBANGAN EKONOMI DAN ......PRINSIP DAN NILAI-NILAI EKONOMI SYARIAH Kepemilikan Segala...
Transcript of KEBIJAKAN PENGEMBANGAN EKONOMI DAN ......PRINSIP DAN NILAI-NILAI EKONOMI SYARIAH Kepemilikan Segala...
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH BANK INDONESIA
2DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
OUTLINE
URGENSI PENGEMBANGAN EKONOMI SYARIAH
POSISI INDONESIA DI PASAR GLOBAL SYARIAH
POTENSI PRODUK HALAL INDONESIA
ESENSI EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
1
2
3
4
PERAN BANK INDONESIA5
CONTOH IMPLEMENTASI PROGRAM EKSYAR BI6
3DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
Ekonomi Syariah telah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru….
Brazil: Pemasok daging unggashalal terbesar ke Timur Tengah
Jepang: Industri Halal sebagaikontributor kunci di 2020
Thailand: Visi menjadi
Dapur Halal Dunia
Malaysia: Visi menjadi Pusat
Industri Halal dan KeuanganSyariah Global di 2020
Tiongkok: Ekspor baju muslim tertinggike Timur Tengah
Korea: Visi menjadi Destinasi
Utama Pariwisata Halal
UAE: Dubai sebagai
Ibu Kota Ekonomi Syariah
Arab Saudi:
Pusat Islam Dunia
Inggris: London sebagai
Pusat Keuangan Syariahdi Barat
Australia: Pemasok daging sapihalal terbesar ke Timur Tengah
URGENSI PENGEMBANGAN EKONOMI SYARIAH
Key Success Factors:
1. Dukungan penuh Pemerintah.
2. Dicanangkan sebagai program nasional.
3. Badan khusus untuk koordinasi lintas otoritas.
4. Fokus memanfaatkan keunggulankompetitif suatu negara.
5. Strategi nasional mencakup reformasi struktural pemerintah, maupun paradigma masyarakat.
Empat faktor utama pendorong ekonomi syariah global:1) Pertumbuhan penduduk (muda) muslim yang tinggi; 2) Pertumbuhan ekonomi syariah yang tinggi dan cepat; 3) Negara-negaraOIC memfokuskan pada pengembangan pasar produk halal; dan 4) Nilai-nilai Etika Islam yang mendasari praktik bisnis dan lifestyle
4DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
POSISI INDONESIA DI PASAR GLOBAL SYARIAHSu
mb
er: Glo
ba
l Islam
ic Econ
om
y Rep
ort, 2
01
5/2
016
, 20
16
/20
17
, 20
17
/20
18, 2
01
8/2
019
, 20
19
/20
20
INDONESIA
• Ditengah potensi yang
dimiliki saat ini, peran
Indonesia lebih kepada
BIG market, bukan
sebagai player.
• Dalam hal ini, porsi impor
Indonesia lebih besar dari
ekspor produk halalnya.
5DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
POTENSI PRODUK HALAL INDONESIA
Halal Award merupakan penghargaan dari LPPOM MUI yg digelar setiap tahun dan diberikan kpd stakeholder industri halal yang dinilai berjasa dalam edukasi, informasi, advokasi dan fasilitasi sertifikasi halal di Indonesia
KATEGORI HALAL TOP BRAND PERKEMBANGAN INDUSTRI HALALKATEGORI PREMIUMHALAL TOP BRAND
MakananRingan
Air MinumDalamKemasan
Kecap
Obat danSuplemen
SabunDetergen
Kosmetik
Restoran
Mie Instant
MinyakGoreng
MinumanRingan
Sebagai pionir produk kosmetik halal danmarket leader nasional, wardah lahirkanlebih dari 200 produk setiap tahunnya.
Dalam sektor Fesyen Muslim, gelaranMUFFEST 2020 berhasil membukukan nilai
transaksi yg mencapai Rp.43 Miliar dgntotal 50ribu pengunjung
6DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
Tren “halal lifestyle“ tersebut juga merambah ke berbagai jaringan restoran dan supermarket di Indonesia yang semakin berlomba-lomba mendaftarkan sertifikat halal untuk produknya…
Restoran cepat saji yang kerapdijumpai di Mall
Jaringan Supermarket di PusatPerbelanjaan
Makanan & minuman ringan yg semakin populer
POTENSI PRODUK HALAL INDONESIA
7DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
ESENSI EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
KONSUMSI
INVESTASI
ZP
POOR
HARTA
HALAL
ZH
PENGHASILAN
Infaq, Sadaqah dan Waqaf
RIBA
JUDI
KehidupanEkonomi
Harta
EKONOMI UMAT
RpRp
“Ekonomi syariah
mengharuskan harta
terus mengalir ke
sektor produktif
sebagai penggerak
perekonomian.
Harta tidak boleh
terjebak dalam area
non-produktif yaitu
perangkap riba dan
judi.”
8DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
PERAN BANK INDONESIA: AKSELERATOR, INISATOR, DAN REGULATOR
A I RAkselerator: Koordinasi dengan berbagaistakeholder dalam rangkamendorong percepatanprogram EKSyar antara lain:Halal Value Chain, formulasikurikulum EKSyar dan publiccampaign di daerah (FESyar),nasional dan internasional(ISEF).
Inisiator:
Memprakarsai inovasiprogram pengembanganEKSyar antara lain:Pengembangan Islamicsocial finance (Zakat Core Principal dan Wakaf Core Principal, pengembangansistem informasi ZISWAF, pemberdayaan ekonomiPesantren, model sukukkorporasi untukpembiayaan infrastruktur.
Regulator: Merumuskan danmenerbitkan ketentuansesuai kewenangan BI,antara lain penerbitanKetentuan PLJPS, GWM Syariah, InstrumenMakroprudensial Syariah(RIM dan PLM), pengembangan instrumen(a.l PUAS SIMA, repo syariah, hedging syariah, sukuk BI,NCD syariah)
Dalam menjalankan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, BI berperan sebagai
AIR (Akselerator, Inisiator dan Regulator)
9DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
PERAN BANK INDONESIA:PRINSIP DAN NILAI-NILAI EKONOMI SYARIAH
Kepemilikan
Segala sesuatu
adalah milik
absolut Allah,
manusia
dipercaya untuk
mengelola
Berusaha dengan
Berkeadilan
Menghindari
terjadinya
penumpukan harta
dengan
menafkahkan
sebagian harta
Bekerjasama
dalam Kebaikan
Kompetisi tetap
didorong namun
berdasarkan
kerjasama dalam
kebaikan
Pertumbuhan
yang Seimbang
Menjaga
keseimbangan
kesejahteraan
spiritual dan
kelestarian alam
Nilai-Nilai Ekonomi Syariah
Ekonomi
Syariah
Zakat
No
Maysir
No
Riba
Muamalah Iswaf
Distribusi harta untuk menjamin
inklusifitas seluruh masyarakat
Pengendalian harta individu agar mengalir secara produktif
Transaksi tanpa spekulasi tidak produktif
Optimalisasi bisnis (jual beli) dan berbagi risiko
Partisipasi sosial untuk kepentingan publik
No Dharar, No Gharar, No Dzalim, No
Muharramat & Medina Market
Rules
Sumber: Hasil diskusi MUI dan BI Tahun 2017
1 2
3
6
4
5
Prinsip Ekonomi Syariah
10DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
PERAN BANK INDONESIA:BLUE PRINT EKSYAR DAN MEKSI
Blueprint Kebijakan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah BI
disahkan Juni 2017
Salah satu referensi utama perumusan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesiadiluncurkan Presiden RI Mei’19
PILAR 1 PILAR 2 PILAR 3
11DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
PERAN BANK INDONESIA: KOORDINASI DAN KOLABORASI
ANGGOTA KNEKS(2020)
SEKRETARIATKEMENTERIAN
PERDAGANGAN
KEMENTERIANAGAMA
PRESIDEN RI
WAPRES RI
KEMENKEU KNEKS
KETUA
WAKIL KETUA/KETUA HARIAN
SEKRETARISMANAJEMEN EKESEKUTIF
1. Bank Indonesia merupakan
salah satu dari 16 anggota
Komite Nasional Ekonomi
dan Keuangan Syariah
(KNEKS).
2. Dalam mengembangkan
ekonomi dan keuangan
syariah, strategi BI dilakukan
sejalan dengan strategi
KNEKS.
12DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
1. Pengembangan instrumen syariah2. Perluasan basis investor3. Integrasi keuangan komersial dan
social4. Penguatan regulasi
KEMENTERIANPERDAGANGAN
KEMENTERIANAGAMA
KEMENDIKBUD
KEMENTERIANPERDAGANGAN
1. ISEF dan FESYAR2. Tingkat literasi masyarakat3. International standing
1. Pengembangan halal value chain
2. Penguatan Kelembagaan3. Pengembangan infrastruktur
Pilar 1: Pemberdayaan Usaha Syariah
Pilar 2: Ps. Keuangan Syariah Pilar 3: Keilmuan dan Kampanye EKSyar
PERAN BANK INDONESIA: KOORDINASI DAN KOLABORASI
13DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
CONTOH IMPLEMENTASI PROGRAM EKSYAR BI: PILAR 1 - PEMBERDAYAAN EKONOMI SYARIAH
Sebaran 323 Pesantren 2017-2020 berdasarkan wilayah
42
Sulampua
23
Kalimantan
155
Jawa
82
Sumatera
Bali-Nusra
21
14
3
6
6
12
9
7
25
82
27
15
27
32
69
Perdagangan
Pariwisata
Konveksi
Energi Terbarukan
Lain-lain
Pengolahan Kelapa
Industri Kreatif
Peternakan
Pertanian
Perikanan
Makanan Minuman
Jasa
Daur Ulang Sampah
Air Minum
Sebaran 323 Pesantren2017-2020 berdasarkan sektor usaha
Pengembangan Usaha Pesantren:
1. Selama tahun 2017 s.d. 2020, Bank Indonesia telah melakukan pengembangan usaha di 323 Pesantren.
2. Pengembangan sektor usaha dilakukan dengan memperhatikan letak geografis pesantren, kemampuan sumber daya
manusia, potensi ekonomi, dampak bagi masyarakat sekitar, dan memberikan kesempatan untuk meningkatkan skill
pengelolaan usaha secara professional.
14DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
CONTOH IMPLEMENTASI PROGRAM EKSYAR BI: PILAR 1 - PEMBERDAYAAN EKONOMI SYARIAH
Pengembangan Halal Value Chain:
HALAL VALUE CHAIN
PIKATProgram Pengolahan IndustriKelapa Terpadu
INFRATANIProgram Penguatan SektorPertanian Terintegrasi BerbasisSociety dan IT
JUARA EKSPORProgram Jaringan Usaha Berorientasi Ekspor
KELEMBAGAAN
INFRASTRUKTUR
PRISMAProgram
PemberdayaanInsan Masjid
KERJASAMAKELEMBAGAAN
HEBITREN, MES
KUPAS TALASProgram Penguatan Kapasitas danKualitas Produksi Pelaku Usaha Syariah
HEBITRENHolding Ekonomi dan BisnisPesantren
SMARTProgram Sustainable Muslim-Friendly and Attractive Tourism
HALKITProgram Penguatan Halal Kitchen
Pertanian Terintegrasi | Makanan | FesyenWisata Halal | Energi Baru dan Terbarukan
KESTRIProgram Kawasan EkonomiSyariah Terintegrasi
SKALAProgram Sertifikasi Makanan Halal
SHARIA GLOBAL PLAYER FORUM(ISEF, Promosi LN)
SHARIA DOMESTIC PLAYER FORUM (Fesyar, PromosiDN)
IKRAProgram Industri Kreatif SyariahIndonesia
DASYARMASPemberdayaan
Ekonomi Syariah Berbasis Ormas
DESA BERDIKARIProgram Desa Berdaya,
Kreatif, Religius, danInspiratif
15DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
CONTOH IMPLEMENTASI PROGRAM EKSYAR BI: PILAR 2 - PENDALAMAN PASAR KEUANGAN SYARIAH
2. OM (Operasi Moneter) Syariah
3. Sukuk instrumen OM syariah (Sukuk BI)
1. GWM (Giro Wajib Minimum) Syariah (Rp)
1. FTV (Financing to Value)/uang muka pembiayaan kendaraan/rumah
perbankan syariah
2. RIM (Rasio Intermediasi Makroprudensial) Syariah
intermediasi/pembiayaan perbankan syariah
3. PLM (Penyangga Likuiditas Makroprudensial) Syariah cadangan likuiditas perbankan syariah dlm surat
berharga
Tujuan :
a. Membangun pengaturan/pelaksanaanmoneter berdasar prinsip syariah &pengaturan makroprudensial syariah
b. Memperkuat lembaga keuangansyariah dalam transmisi kebijakan BIdan pembiayaan ekonomi.
c. Mendorong pendalaman pasarkeuangan syariah
Kebijakan Moneter Kebijakan Makroprudensial
4. PLJP (Pembiayaan Likuiditas Jangka Pendek) Syariah
Pasar Uang
1. SIMA (sertifikasi mudharabah antar bank)2. SIKA3. Repo (penjualan surat berharga syariah)4. Hedging (lindung nilai)5. Sertifikat Deposito (NCD) Syariah
Pembayaran
Kartu Kredit bank syariah
16DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
CONTOH IMPLEMENTASI PROGRAM EKSYAR BI: PILAR 2 - PENDALAMAN PASAR KEUANGAN SYARIAH
Penerbitan Ketentuan terkait EKSyar:
1. Dalam melaksanakan fungsinya sebagai regulator, BI menerbitkan
ketentuan terkait EKSyar sesuai dengan kewenangannya.
2. Beberapa ketentuan yang telah diterbitkan BI antara lain:
a. Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No. 21/2/PADG/2019
tentang Perubahan atas PADG No. 19/8/PADG/2017 tentang
Pembiayaan Likuiditas Jangka Pendek Syariah bagi Bank Umum
Syariah.
b. Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) Nomor
21/5/PADG/2019 tanggal 29 Maret 2019 tentang perubahan ketiga
atas PADG Nomor 20/11/PADG/2018 tanggal 31 Mei 2018 tentang
Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dan Penyangga Likuiditas
Makroprudensial (PLM) bagi Bank Umum Konvensional (BUK), Bank
Umum Syariah (BUS), dan Unit Usaha Syariah (UUS).
17DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
CONTOH IMPLEMENTASI PROGRAM EKSYAR BI: PILAR 3 - PENGUATAN RISET, ASESMEN & EDUKASI
International Sharia Economic
Festival (ISEF):
1. ISEF merupakan event syariah
internasional terbesar di Indonesia.
2. Sampai dengan tahun 2019, telah
dilaksanakan ISEF yang ke enam.
3. ISEF 2019 memiliki 5 (lima) agenda
besar, diantaranya adalah
International summit/ conference/
workshop; international showcase;
pameran/ exhibition; business
matching, business coaching, dan
business deals
18DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
CONTOH IMPLEMENTASI PROGRAM EKSYAR BI: PILAR 3 - PENGUATAN RISET, ASESMEN & EDUKASI
Festival Ekonomi Syariah
(FESyar):
FESyar sebagai event syariah
domestik terbesar di Indonesia.
Cakupan kegiatan FESyar terdiri
dari Sharia Economic Forum dan
Sharia Fair dengan tiga substansi
yang sifatnya nasional-regional
yaitu :
1. Pemberdayaan ekonomi;
2. Pemberdayaan Islamic
social finance; dan
3. Edukasi/kurikulum ekonomi
dan keuangan Syariah.
19DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
Indeks Literasi Ekonomi Syariah
Pada tahun 2019 telah dilakukan survei Indeks Literasi Ekonomi Syariah yang pertama. Survei dilakukan di 13 provinsi dimana 4 provinsi di
pulau Jawa dan 9 provinsi di luar pulau Jawa. Hasil survei menunjukkan tingkat Literasi Ekonomi Syariah sebesar 16,3%. Hasil ini
menunjukkan sebanyak 16 dari 100 penduduk Indonesia telah memiliki pemahaman yang baik mengenai ekonomi syariah.
CONTOH IMPLEMENTASI PROGRAM EKSYAR BI: PILAR 3 - PENGUATAN RISET, ASESMEN & EDUKASI
20DEPARTEMEN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
Penyusunan Buku Referensi
Pendidikan:
Peningkatan Sumber Daya
Insani melalui jalur
pendidikan formal dilakukan
Bank Indonesia salah
satunya melalui penyediaan
buku-buku referensi baik
untuk level Perguruan Tinggi
(PT) maupun Pendidikan
Menengah. Beberapa buku
yang telah disusun
diantaranya:
CONTOH IMPLEMENTASI PROGRAM EKSYAR BI: PILAR 3 - PENGUATAN RISET, ASESMEN & EDUKASI
Kerjasama denganUNAIR
Kerjasama denganUNPAD
Kerjasama denganUII
Kerjasama denganAGEI &
Kemendikbud
PT PT
PT SMA
• Penyusunan CPLbekerjasama dengan
Asosiasi Prodi (AFEBIS &
APSEII) – Kemenristekdikti –
Kemenag
• CPL akan menjadi rujukan
170 Prodi Ekonomi
Syariah/Islam
• CPL juga akan menjadi
referensi bagi 290 prodi
terkait lainnya
STANDARISASI KOMPETENSI LULUSANPRODI EKONOMI SYARIAH/ISLAM
Penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL):
TERIMA KASIH