KEBIJAKAN PENANGKARAN BURUNG-BURUNG DI...

14
27/11/2011 1 KEBIJAKAN PENANGKARAN BURUNG-BURUNG DI INDONESIA ANI MARDIASTUTI FAKULTAS KEHUTANAN IPB HP: +0811-11-1537; Email : [email protected] Tel./Faks. : +62-251-8623978

Transcript of KEBIJAKAN PENANGKARAN BURUNG-BURUNG DI...

Page 1: KEBIJAKAN PENANGKARAN BURUNG-BURUNG DI …ani_mardiastuti.staff.ipb.ac.id/files/2011/12/Kebijakan... · Kurang Data DD Punah EX Punah di Alam EW Mendekati Terancam Punah NT Hubungan

27/11/2011

1

KEBIJAKAN PENANGKARAN

BURUNG-BURUNG

DI INDONESIA

ANI MARDIASTUTI

FAKULTAS KEHUTANAN IPB

HP: +0811-11-1537; Email : [email protected]

Tel./Faks. : +62-251-8623978

Page 2: KEBIJAKAN PENANGKARAN BURUNG-BURUNG DI …ani_mardiastuti.staff.ipb.ac.id/files/2011/12/Kebijakan... · Kurang Data DD Punah EX Punah di Alam EW Mendekati Terancam Punah NT Hubungan

27/11/2011

2

Country Birds

Colombia 1815

Peru 1703

Brazil 1622

Ecuador 1559

Indonesia 1531 (1598)

Venezuela 1360

India 1258

Bolivia a

1257

China 1244

DRC 1094

Kenya a

1078

Mexico 1050

Top 12 Countries in the World for Total Bird Diversity

a. Bolivia dan Kenya tidak termasuk megadiversity countries, tetapi memiliki

keanekaragaman jenis burung yang tinggi.

b. Jumlah terbaru untuk Indonesia yaitu 1598 berdasarkan Sukmantoro et al. (2007)

Page 3: KEBIJAKAN PENANGKARAN BURUNG-BURUNG DI …ani_mardiastuti.staff.ipb.ac.id/files/2011/12/Kebijakan... · Kurang Data DD Punah EX Punah di Alam EW Mendekati Terancam Punah NT Hubungan

27/11/2011

3

Pemanfaatan

Daging, Telur

Bulu

Page 4: KEBIJAKAN PENANGKARAN BURUNG-BURUNG DI …ani_mardiastuti.staff.ipb.ac.id/files/2011/12/Kebijakan... · Kurang Data DD Punah EX Punah di Alam EW Mendekati Terancam Punah NT Hubungan

27/11/2011

4

Suara

Sarang

Page 5: KEBIJAKAN PENANGKARAN BURUNG-BURUNG DI …ani_mardiastuti.staff.ipb.ac.id/files/2011/12/Kebijakan... · Kurang Data DD Punah EX Punah di Alam EW Mendekati Terancam Punah NT Hubungan

27/11/2011

5

BURUNG-BURUNG

DI INDONESIA

Sebagian Populasi Menurun

• Kerusakan Habitat

• Pemanfaatan yang berlebihan

Page 6: KEBIJAKAN PENANGKARAN BURUNG-BURUNG DI …ani_mardiastuti.staff.ipb.ac.id/files/2011/12/Kebijakan... · Kurang Data DD Punah EX Punah di Alam EW Mendekati Terancam Punah NT Hubungan

27/11/2011

6

Trulek jawa

Vanellus macropterus

Punah

SELURUH

JENIS

Kritis CR

Genting EN

Rentan VU

Bukan Jenis yang

Diperhatikan LC

Tidak Dievaluasi NE

Kurang Data DD

Punah EX

Punah di Alam EW

Mendekati Terancam

Punah NT

Hubungan antar kategori keterancaman menurut IUCN

Dievaluasi

(Terancam

Punah)

(Data

Mencukupi)

Page 7: KEBIJAKAN PENANGKARAN BURUNG-BURUNG DI …ani_mardiastuti.staff.ipb.ac.id/files/2011/12/Kebijakan... · Kurang Data DD Punah EX Punah di Alam EW Mendekati Terancam Punah NT Hubungan

27/11/2011

7

Status Burung Indonesia

418

266

118

0

100

200

300

400

500

Dilindungi Apendiks CITES Terancam Punah

Status

Jum

lah J

enis

Jumlah Jenis Burung Dalam

Kategori Apendiks CITES

I, 14

II, 252

Page 8: KEBIJAKAN PENANGKARAN BURUNG-BURUNG DI …ani_mardiastuti.staff.ipb.ac.id/files/2011/12/Kebijakan... · Kurang Data DD Punah EX Punah di Alam EW Mendekati Terancam Punah NT Hubungan

27/11/2011

8

Jumlah Jenis Burung Dalam

Kategori Terancam Punah

CR, 16

EN, 34

VU, 67

Kriteria kelangkaan burung untuk Indonesia

Page 9: KEBIJAKAN PENANGKARAN BURUNG-BURUNG DI …ani_mardiastuti.staff.ipb.ac.id/files/2011/12/Kebijakan... · Kurang Data DD Punah EX Punah di Alam EW Mendekati Terancam Punah NT Hubungan

27/11/2011

9

Status Hukum Burung di Indonesia

• Dilindungi (PP No. 7 Tahun 199 tentang

Pengawetan Jenis Satwa dan Tumbuhan

• Spesies Prioritas

• Apendiks I, II dan III CITES (Convention

on International Trade in Endangered

Spesies of Wilf Fauna and Flora)

Page 10: KEBIJAKAN PENANGKARAN BURUNG-BURUNG DI …ani_mardiastuti.staff.ipb.ac.id/files/2011/12/Kebijakan... · Kurang Data DD Punah EX Punah di Alam EW Mendekati Terancam Punah NT Hubungan

27/11/2011

10

Burung Hampir Punah Jalak bali

Cucak rawa Jalak putih

Bidadari

halmahera

Elang

jawa

Menangkar Burung Tidak Dilindungi

• Diperbolehkan

• Perorangan, hanya untuk hobi : boleh

• Perusahaan, skala komersial :

– Ijin BKSDA (Balai Konservasi Sumberdaya Alam/ UPT

PHKA KEMHUT)

– Proposal

– Rekomendasi Camat

– Rekomendasi LIPI

– Berita Acara Persiapan

Page 11: KEBIJAKAN PENANGKARAN BURUNG-BURUNG DI …ani_mardiastuti.staff.ipb.ac.id/files/2011/12/Kebijakan... · Kurang Data DD Punah EX Punah di Alam EW Mendekati Terancam Punah NT Hubungan

27/11/2011

11

Menangkar Burung Dilindungi

• Induk dan fresh blood : Harus ada

persetujuan LIPI

• Jika ada yang menetas : BAP oleh BKSDA

• Laporan berkala

• Perdagangan antar wilayah : SATS-DN

(Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa - Dalam

Negeri)

• Sertifikat untuk individu yang

diperdagangkan

Menangkar Burung Dilindungi (Lanjt.)

• Prinsipnya : Diperbolehkan namun dengan ijin khusus

• Asal-usul induk harus jelas

• Perorangan, hanya untuk hobi : boleh dengan ijin

• Perusahaan, skala komersial : – Ijin Direktur Jenderal PHKA KEMHUT

– Rekomendasi BKSDA (Balai Konservasi Sumberdaya Alam/ UPT PHKA KEMHUT)

– Proposal

– Rekomendasi Camat

– Rekomendasi LIPI

– BAP

• Detail : Permenhut No. 19 Tahun 2005

Page 12: KEBIJAKAN PENANGKARAN BURUNG-BURUNG DI …ani_mardiastuti.staff.ipb.ac.id/files/2011/12/Kebijakan... · Kurang Data DD Punah EX Punah di Alam EW Mendekati Terancam Punah NT Hubungan

27/11/2011

12

Menangkar Untuk Tujuan Ekspor

• Cek apakah masuk Apendiks CITES (I, II

atau III)

• Jika Apendiks I : Harus F2

• Syarat lain : Sama dengan menangkar

burung dilindungi

• Jika Apendiks II : Cek Kuota

• Saat akan diekspor : CITES Permit (SATS-

LN)

Menangkar Spesies Asing

• Pencatatan oleh Pemerintah kurang tertib

• Cek apakah masuk Apendiks CITES (I, II

atau III)

• Hati-hati dengan zoonosis dan penyakit

menular lainnya

• Jika akan diekspor : Asal-usul induk harus

jelas

Page 13: KEBIJAKAN PENANGKARAN BURUNG-BURUNG DI …ani_mardiastuti.staff.ipb.ac.id/files/2011/12/Kebijakan... · Kurang Data DD Punah EX Punah di Alam EW Mendekati Terancam Punah NT Hubungan

27/11/2011

13

Ex-situ & In-situ Link

• Jika populasi di alam punah/hampir

punah:

– Burung hasil penangkaran dapat

dilepasliarkan

– Reintroduksi

– Proses rehabilitasi

– IUCN guidelines

• Contoh: Jalak bali

Page 14: KEBIJAKAN PENANGKARAN BURUNG-BURUNG DI …ani_mardiastuti.staff.ipb.ac.id/files/2011/12/Kebijakan... · Kurang Data DD Punah EX Punah di Alam EW Mendekati Terancam Punah NT Hubungan

27/11/2011

14

Spesies Prioritas

Prioritas Sangat Tinggi • Maleo sekanwor Macrocephalon maleo,

• Gosong maluku Eulipoa wallacei,

• Curik Bali Leucopsar rotschildi

• Seriwang sangihe Eutrichomyias rowleyi

• Kuau kerdil Polypectron spp.

• Sempidan Lophura spp.

• Kakatua Cacatua spp.

• Probosciger aterrimus

• Elang Spizaetus bartelsi, S. floris, S. lanceolatus, Ictinaetus malayanus

• Cenderawasih Paradisea rubra, Paradigalla carunculata, Dyphilodes

respublica,

• Rangkong (Famili Bucerotidae),

• Nuri dan Perkici (Famili Psittacidae)

• Kuau raja Argusianus argus

Prioritas Tinggi • Mentok rimba (Itik serati) Cairina scutulata

• Mambruk Goura spp.

• Beo Nias (Tiong emas) Gracula religiosa

• Ayam-hutan hijau Gallus varius

• Jalak putih Sturnus melanopterus

• Merak hijau Pavo muticus

• Betet jawa Psittacula alexandri

• Gelatik jawa Padda oryzivora

• Anis Zoothera spp.

• Paok Pitta spp.

• Pelatuk (Famili Picidae)

• Celepuk Otus spp.

• Raja udang (Famili Alcedinidae)

• Bangau dan Ibis (Famili Ciconiidae dan Threskiornithidae)