KEBIJAKAN PENANGANAN PENGADUAN TERHADAP …dlhk.sidoarjokab.go.id/downloads/Kebijakan Pengelolaan...
-
Upload
truongduong -
Category
Documents
-
view
263 -
download
1
Transcript of KEBIJAKAN PENANGANAN PENGADUAN TERHADAP …dlhk.sidoarjokab.go.id/downloads/Kebijakan Pengelolaan...
BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN JAWA BALI NUSA TENGGARA Sidoarjo, 25 April 2019
KEBIJAKAN PENANGANAN PENGADUAN
TERHADAP PENCEMARAN DAN/ATAU
KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
BIODATA
NAMA : IYAN SUPARJAN
ALAMAT RUMAH : GRAHA AL IKHLAS L/11A
SEDATI GEDE, SIDOARJO
INSTANSI : BPPHLHK JAWA BALI NUSRA
ALAMAT INSTANSI : JL. BANDARA JUANDA NO 100
SIDOARJO
UPT
Medan
UPT
Makassar
UPT
Samarinda
UPT
Manokwari
UPT
Surabaya
Wilayah 2 :
RIAU
Wilayah 3 :
PALEMBANG
Wilayah 1 :
MEDAN
Wilayah 2 :
SURABAYA
Wilayah 1 :
JAKARTA
Wilayah 3 :
KUPANG
Wilayah 1 :
SAMARINDA
Wilayah 2 :
PONTIANA
K Wilayah 3 :
PALANGKARA
YA Wilayah 1 :
MANOKWARI
Wilayah 2 :
JAYAPURA
Wilayah 3 :
AMBON
Wilayah 3 :
MENADO
Wilayah 1 :
MAKASAR
Wilayah 2 :
PALU
Bagan struktur organisasi
BPPLHK Jawa Bali Nusa Tenggara (JABALNUSRA)
Wilayah kerja BPPLHK mencakup 9 (sembilan) provinsi yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa
Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa
Tenggara Timur.
Kepala Balai
Seksi Wilayah I Seksi Wilayah II Seksi Wilayah III
Kelompok Jabatan
FUNGSIONAL
Sub. Bagian TU
TUGAS UPT BPPLHK (Permenlhk P.15/Menlhk/setjen/otl.0/1/2016)
1
2
3
Tugas:
Penurunan Gangguan,
Ancaman dan
Pelanggaran Hukum LHK
FUNGSI UPT BPPLHK (Permenlhk P.15/Menlhk/setjen/otl.0/1/2016)
Inventarisasi dan identifikasi potensi gang
guan, ancaman dan pelanggaran hukum lin
gkungan hidup dan kehutanan
2 Sosialisasi tentang adanya kegiatan yang berp
otensi menimbulkan gangguan dan anc
aman terhadap lingkungan hidup dan kehu
tanan
Penyusunan rencana program penurunan ga
ngguan ancaman dan pelanggaran hukum pa
da wilayah yang berpotensi mengalami gan
gguan dan ancam an kerusakan lingkungan
Koordinasi dengan aparat penegak hukum la
innya
1
2
3
4
5 Penyidikan terhadap pelanggaran hukum ling
kung an hidup dan kehutanan
6 Pemantauan dan pelaporan pelanggaran terh
adap izin lingkungan hidup dan kehutanan
7 Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksa
naan
penegakan hukum
8 Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah t
angga Balai
FUNGSI UPT BPPLHK (Permenlhk P.15/Menlhk/setjen/otl.0/1/2016)
KEBIJAKAN PENANGANAN PENGADUAN
TERHADAP PENCEMARAN DAN/ATAU
KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
Latar Belakang
bahwa untuk perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan hutan, setiap orang mempunyai hak dan peran untuk melakukan pengaduan akibat dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup dan/atau perusakan hutan;
bahwa untuk perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan hutan, pemerintah bertugas dan berwenang mengembangkan dan melaksanakan kebijakan pengelolaan pengaduan;
bahwa untuk memperkuat peran serta masyarakat dalam memantau lingkungan hidup dan hutan diperlukan kebijakan pengelolaan pengaduan sebagai bagian dari peningkatan pelayanan publik.
Definisi Pengaduan adalah penyampaian informasi secara lisan maupun
tulisan dari setiap pengadu kepada instansi penanggung jawab,
mengenai dugaan terjadinya pelanggaran, potensi dan/atau dampak
di bidang lingkungan hidup dan/atau kehutanan dari usaha dan/atau
kegiatan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan/atau pasca
pelaksanaan.
Pengelolaan Pengaduan adalah kegiatan yang meliputi
penerimaan, penelaahan, verifikasi, perumusan laporan hasil, dan
tindak lanjut hasil pengaduan.
Verifikasi Pengaduan adalah kegiatan untuk memeriksa kebenaran
pengaduan dan ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau
kegiatan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan.
Dasar Hukum Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindugan dan pengelolaan Lingkungan Hidup
Pasal 63 ayat (1) huruf r, bahwa Dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup, Pemerintah bertugas dan
berwenang: mengembangkan dan melaksanakan kebijakan
pengelolaan pengaduan masyarakat;
Pasal 65 ayat (5), bahwa Setiap orang berhak melakukan
pengaduan akibat dugaan pencemaran dan/atau perusakan
lingkungan hidup.
Pasal 70 ayat (2), bahwa Peran masyarakat dapat berupa:
a. pengawasan sosial;
b. pemberian saran, pendapat, usul, keberatan, pengaduan;
dan/atau
c. penyampaian informasi dan/atau laporan
UU RI No. 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan
Perusakan Hutan Pasal 61 huruf (d), bahwa Masyarakat berperan
serta dalam pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan
dengan cara:
memberikan informasi, baik lisan maupun tulisan kepada pihak yang
berwenang berkaitan dengan pencegahan dan pemberantasan
perusakan hutan;
Peraturan Menteri LHK Nomor P.22/MENLHK/SETJEN/
SET.1/3/2017 tentang Tata Cara Pengelolaan Pengaduan Dugaan
Pencemaran dan/Atau Perusakan Lingkungan Hidup dan Atau
Perusakan Hutan
Merupakan pedoman :
Pengadu dalam melakukan pengaduan; dan
Instansi Penanggung Jawab dalam melakukan pengelolaan
pengaduan.
Peraturan Menteri LHK Nomor P.83/MENLHK/SETJEN/
KUM.1/7/2018 tentang Tata Hubungan Kerja Pelaksanaan
Penegakan Hukum Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan di
Daerah
Pasal 6 ayat (1) huruf a, bahwa Penegakan hukum
administrasi lingkungan hidup dan kehutanan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf c terdiri atas kegiatan:
a. penanganan pengaduan
Lampiran Angka 3….. Diuraikan peran masing2 stakeholder
Asas Pengelolaan Pengaduan
A • TRANSPARAN
B • PARTISIPATIF
C • AKUNTABEL
E
D •CEPAT
•SEDERHANA
Instansi Penanggung Jawab
Instansi Penanggung Jawab mengelola pengaduan:
a. Kementerian;
b. Instansi lingkungan hidup dan/atau kehutanan di tingkat
provinsi;
c. Instansi lingkungan hidup di tingkat kabupaten/kota; dan
d. Kesatuan Pengelolaan Hutan.
Objek Pengaduan
usaha dan/atau kegiatan yang tidak memiliki atau tidak sesuai dengan izin di
bidang LHK;
pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup;
perusakan hutan;
pengelolaan limbah B3 yang tidak sesuai dengan ketentuan;
pembalakan liar;
pembakaran hutan dan lahan;
perambahan kawasan hutan;
perburuan, peredaran, dan perdagangan TSL ilegal;
konflik tenurial kawasan hutan;
pemanfaatan sumber daya genetik dan pengetahuan tradisional;
usaha dan/atau kegiatan lainnya yang bertentangan dengan ketentuan PUU.
PENGELOLAAN PENGADUAN
PermenLHK No 22/2017
L H K
pelimpahan penanganan
PENGADU/
MASYARAKAT
Tidak terbukti
PENELAAHAN
Non LHK
PERUMUSAN LAPORAAN HASIL
instansi terkait
SANKSI
ADMINISTRASI
PENYELESAIAN
SENGKETA LHK PIDANA
VERIFIKASI
terbukti
Kewenangan Pusat kewenangan Daerah
PENYAMPAIAN
PERKEMBANGAN
& TINDAKLANJUT
PENERIMAAN
30
hr k
erja
Format
Form Pengaduan PermenLHK No 22/2017
Format
Form Pengaduan
Format
Form Pengaduan PermenLHK No 22/2017
TERIMA KASIH