Kebijakan pemerintah: Moneter dan fiskal · •Contoh: Pengeluaran IDR (M) Pemasukkan IDR 1....

10
KEBIJAKAN PEMERINTAH: MONETER DAN FISKAL Arum Handini Primandari

Transcript of Kebijakan pemerintah: Moneter dan fiskal · •Contoh: Pengeluaran IDR (M) Pemasukkan IDR 1....

KEBIJAKAN PEMERINTAH:MONETER DAN FISKAL

Arum Handini Primandari

Uang beredar

• Konsep manakah yang lebih baik antara: narrow money atau broad money?

• Kedua konsep berkembang sejalan. Misalkan: ketika terdapat kenaikan bungadeposito, maka akan ada aliran dana masuk ke bank dari masyarakat (konsepbroad money digunakan); dan sebaliknya.

NARROW MONEY: 𝑀𝑆 = 𝐾 + 𝐷Dimana 𝑀𝑠 jumlah uang beredar, 𝐾uang kartal, 𝐷 uang giral.

BROAD MONEY𝑀𝑆 = 𝐾 + 𝐷 + 𝑇Dimana 𝑇 adalah saldo depositoberjangka

Uang Inti (Reserve Money)

• Contoh: • Seorang eksportir menerima $1 juta,

maka akan ada 2 kemungkinan:• Menukar $1𝑗𝑡 = 𝐼𝐷𝑅 13,700 𝑗𝑡

menjadi uang kartal• Memasukkan $1 𝑗𝑡 ke rekeningnya

menjadi uang giro yg senilai dg 𝐼𝐷𝑅 13,700 𝑗𝑡

• Uang 𝐼𝐷𝑅 13,700 𝑗𝑡 ini disebut uang inti (mendorong terciptanya uang kartal/giral)

• Uang inti (H):• 𝐻 = 𝐾 + 𝑅, dimana 𝑅 adalah cadangan

(reserve) bank-bank umum pada BI

• Uang inti tambahan:• Δ𝐻 = Δ𝐾 + Δ𝑅

Pelipat Uang (money multiplier)• Bagaimana uang inti menjadi “benih”

penciptaan uang kartal/giral?

• Dari persamaan 𝐻 = 𝐾 + 𝑅:• Jika uang inti berbentuk kartal (K), maka

akan langsung menjadi uang beredar(𝑀𝑆 = 𝐾 + 𝐷)

• Jika uang inti berbentuk giral (R), makaakan menjadi uang cadangan di bank-bank yg dapat “melipatkan diri” danmenimbulkan uang giral lagi.

• Bagaimana bank dapat menciptakanuang giral dari uang cadangan tersebut(R)?• Bank-bank umum diperkenankan

mengelola rekening koran nasabah, tanpaharus menyediakan jaminan uang tunaisebesar saldo rekening koran tsb.

• Contoh:

Amir menyetorkan uang IDR 1 jt ke bank:

• Berkurangnya uang kartal di masyarakat sebesar 1jt. Terciptanya uang giral sebesar 1jt.

• Bank (yg tidak diwajibkan menyimpan seluruh dana tsb) meminjamkan sebesar 85% (0.85 ∗ 1𝑗𝑡 = 𝐼𝐷𝑅 0.85𝑗𝑡) uang tsb ke masyarakat lain. Bank hanya menyimpan15%. tercipta uang kartal 𝐼𝐷𝑅 0.85𝑗𝑡

• Jika BI mewajibkan penjaminan sebesar 15%, maka bank bisa memberikan kredit (dalam bentuk saldo rekeningkoran) kepada nasabah hingga:

100

15∗ 0.85𝑗𝑡 = 5.666 𝑗𝑡:

• Uang kartal di masyarakat berkurang 1jt• Uang giral bertambah 1jt dan 5.666 jt (saldo nasabah

peminjam)

Pelipat uang

• Dari persamaan 𝐻 = 𝐾 + 𝑅

•𝑀𝑠

𝐻=

𝑀𝑆

𝐾+𝑅, apabila sisi kanan dikali

1𝑀𝑆1

𝑀𝑠maka:

•𝑀𝑆

𝐻=

1𝐾

𝑀𝑠+

𝑅

𝑀𝑆

atau𝑀𝑆

𝐻=

1𝐾

𝑀𝑠+𝑅

𝐷∗𝐷

𝑀𝑆

• Didefinisikan 𝑢 =𝐾

𝑀𝑆dan 𝑣 =

𝑅

𝐷, maka menjadi:

•𝑀𝑆

𝐻=

1

𝑢+𝑣 1−𝑢, yang apabila dinyatakan dalam perubahan:

• Δ𝑀𝑆 =1

𝑢+𝑣 1−𝑢Δ𝐻 ………………….(1)

• Kita sebut:

• 𝑢 =𝐾

𝑀𝑆adalah kecenderungan

masyarakat memegang uang

• 𝑣 =𝑅

𝐷adalah cadangan yang

dipegang bank untuk menjaminuang giral. Contoh sebelumnyasebesar 15%.

• Berdasarkan persamaan (1):• Jika uang inti berubah IDR 1, maka

uang beredar berubah IDR 1

𝑢+𝑣 1−𝑢

• Nilai1

𝑢+𝑣 1−𝑢disebut sebagai nilai

pelipat.

Kebijakan Fiskal

Pemasukkan

Pinjaman Bank Sentral:

• Kredit pemerintah terhadap bank sentral sedikit berbeda dengan kreditmasyarakat terhadap bank

• Perbedaannya: bank central menciptakan uang inti. Bank sentraltidak menciptakan uang giral (saja)

Pinjaman Masyarakat Dalam Negeri

• Pemerintah menciptakan obligasi untukdiedarkan di masyarakat

• Bank sentral bertindak sebagai agen

• Tidak menambah volume uang yang beredar

Pinjaman Luar Negeri

• Pemerintah mengeluarkan obligasiuntuk pasar internasional

• Lembaga keuangan internasional: Bank Dunia, IMF, dll)

Pajak:

Sumber keuangan yang penting, utama.

Pengertian Kondisi APBN

• Contoh:

Pengeluaran IDR (M) Pemasukkan IDR

1. Pembelianbarang/ jasa

2. Gaji pegawai3. Transfer

payments

1,000

800500

1. Pajak2. Kredit bank

sentral3. Pinjaman

masyarakat4. Pinjaman LN

1,200300

200

600

Total 2,300 2,300

• Pengertian “paling ketat”• Kondisi defisit: G+W+R>T (pajak

tidak dapat menutup pengeluaran)

• Contoh: APBN deficit 1,100

• Pengertian “kurang ketat”• Kondisi defisit: G+W+R>T+B (pajak

dan pinjaman masyarakat tidak dapatmenutup pengeluaran)

• Contoh: APBN defisit 900

• Pengertian “lunak”• Kondisi defisit: G+W+R>T+B+F (pajak,

pinjaman masyarakat, dan pinjaman LN tidak dapat menutup pengeluaran)

• Contoh: APBN deficit 300

• Akibatnya: pemerintah harus mengajukanpinjaman/kredit ke bank sentral

Review:

• https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/24/124717026/sri-mulyani-soroti-utang-tanpa-lihat-konteks-tidak-lengkap-dan-bisa