faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kecacingan pada ...
Kebijakan Pemerintah dalam Upaya Penanggulangan Stunting ... · • Pencegahan kecacingan...
Transcript of Kebijakan Pemerintah dalam Upaya Penanggulangan Stunting ... · • Pencegahan kecacingan...
Kebijakan Pemerintah dalam Upaya
Penanggulangan Stunting secara Komprehensif
Subandi Sardjoko
Deputi Menteri Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan
Kementerian PPN/Bappenas
Disampaikan pada acara Temu Pakar/Diskusi Panel “Strategi Penurunan Stunting
dari Hulu-Hilir secara Komprehensif”
Jakarta, 4 Maret 2020
*) Disampaikan pada pidato Visi Indonesia 2045
di Sentul, Jawa Barat
Pembangunan
SDM
Pembangunan SDM dengan menjamin kesehatan ibu, kesehatan
bayi, kesehatan balita, kesehatan anak usia sekolah, penurunan
stunting-kematian ibu-kematian bayi, peningkatan kualitas
pendidikan, vokasi, membangun lembaga manajemen talenta
Indonesia, dan dukungan bagi diaspora bertalenta tinggi
Arahan Presiden RI 2020- 2024
Visi Misi Presiden dan Wakil Presiden RI terkait Gizi
Mengembangkan Sistem Jaminan Gizi dan Tumbuh Kembang Anak:
a. Jaminan asupan gizi sejak kandungan
b. Memperbaiki pola asuh keluarga
c. Memperbaiki fasilitas air bersih dan sanitasi
Pembangunan Infrastruktur
Investasi
Reformasi Birokrasi
Penggunaan APBN
Percepatan Penurunan Stuntingdalam Perpres No. 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024
Prevalensi Stunting
pada Balita (%)
27,7
(SSGB, 2019)
14
(2024)
Prevalensi Wasting
(kurus) pada Balita (%)
10,2
(Riskesdas, 2018)
7
(2024)
TargetBaseline
Target RPJMN 2020-2024
“Lima tahun ke depan,
Bappenas minta,
targetnya 19%.
Saya masih tidak mau.
Saya ngotot 14%.”
Presiden Joko Widodo
*) Disampaikan pada Kompas100 CEO Forum
28 November 2019
Dalam RPJMN 2020-2024, upaya percepatan penurunan stunting
menjadi salah satu dari:
• Proyek Prioritas: Penurunan Stunting
• Major Project: Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Stunting
Paket Intervensi Spesifik dalam Percepatan Penurunan Stunting
Kelompok Sasaran Intervensi Prioritas Intervensi Penting Intervensi Sesuai Kondisi
Intervensi gizi spesifik – Sasaran prioritas
Ibu Hamil • Pemberian makanan tambahan bagi ibu
hamil dari kelompok miskin
• Suplementasi tablet tambah darah
• Suplementasi kalsium
• Pemeriksaan kehamilan
• Perlindungan dari malaria
• Pencegahan HIV
Ibu menyusui dan a
nak 0-23 bulan
• Promosi dan konseling menyusui
• Promosi dan konseling pemberian makan
bayi dan anak (PMBA)
• Tata laksana gizi buruk akut
• Pemberian makanan tambahan
pemulihan bagi anak gizi kurang akut
• Pemantauan pertumbuhan
• Suplementasi kapsul vitamin A
• Suplementasi taburia
• Imunisasi
• Suplementasi zinc untuk pengobatan
diare
• Manajemen terpadu balita sakit (MTBS)
• Pencegahan kecacingan
Intervensi gizi spesifik – Sasaran Penting
Remaja dan wanita
usia subur
Suplementasi tablet tambah darah
Anak 24-59 bulan • Tata laksana gizi buruk akut
• Pemberian makanan tambahan
pemulihan bagi anak gizi kurang akut
• Pemantauan pertumbuhan
• Suplementasi kapsul vitamin A
• Suplementasi taburia
• Suplementasi zinc untuk pengobatan
diare
• Manajemen terpadu balita sakit (MTBS)
• Pencegahan kecacingan
Sumber: Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting, 2018-2024
Paket Intervensi Sensitif dalam Percepatan Penurunan Stunting
Sumber: Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting, 2018-2024
Pendekatan Multi-sektor
“tidak terbatas pada sektor kesehatan”
Pelibatan Multi-stakeholder
Air Minum
dan Sanitasi
Kesehatan
dan Gizi
Perlindungan
SosialPengasuhan dan
PAUD
Intervensi
Terintegrasi
“Penurunan Stunting memerlukan kolaborasi lintas
pemangku kepentingan”
Koordinasi dan Integrasi Multisektor dan Multipihak
Ketahanan
Pangan
SUN
Networks
29
Dunia Usaha
Pemerintah23 K/L
Akademia13 Universitas
11 Organisasi Profesi
Media
11 Mitra
Pembangunan
29
CSO
Integrasi, sinkronisasi,
intervensi, mobilisasi,
pemantauan
Penelitian, evidence-
based, pengabdian
masyarakat, pelatihan,
pendampingan
Gizi karyawan,
edukasi, CSR
Edukasi, pelatihan,
pemantauan
Dukungan
teknis, studi,
piloting
Informasi dan kampanye
Penajaman Intervensi Tahun 2020 Pada Kab/Kota
Dengan Prevalensi dan Jumlah Balita Stunting Yang Tinggi
Lokasi tambahan 2020:
• Total 100 kab/kota
• 15 Kab/kota: jumlah balita
stunting tinggi (>30.000 anak)
di Provinsi Sumut, Jabar, DKI
Jakarta, Jatim, Banten
• 85 kab/kota: prevalensi tinggi 2018 2019 2020 Jumlah Balita Stunting > 30.000 anak
Penganggaran Penurunan Stunting
Sumber: Data DIPA Awal 2020
20 K/L
(Rp 27,5 T)
Intervensi
Spesifik
Pendampingan, Koordinasi
dan Dukungan Teknis
Intervensi
Sensitif
Beberapa Output Kunci
Intervensi Sp
esifik
Intervensi
Sensitif
Pendampingan, Koord. &
Dukungan Teknis
• Suplementasi gizi untuk ibu h
amil KEK dan balita kurus
• Suplementasi Fe dan Vit. A
• Promosi dan konseling meny
usui
• Promosi pemantauan pertum
buhan
• Imunisasi
(Kemenkes)
• Penyediaan air minum da
n sanitasi (Kemen PUPR)
• KRPL (Kementan)
• PAUD (Kemendikbud)
• Bimbingan pra-nikah (Ke
menag)
• BPNT (Kemensos)
• PKH (Kemensos)
• Koordinasi dan pengendalian pr
ogram pencegahan stunting (Ke
menko PMK)
• Pendampingan pelaksanaan ko
nvergensi kepada kab/kota (Ke
mendagri)
• Pelaksanaan konvergensi penc
egahan stunting di tingkat desa
(Kemendes PDTT)
• Survey status gizi (BPS dan Ke
menkes)
Rp 24,9 T
(91%)
Rp 0,8 T
(3%)
Rp 1,8 T
(6%)
TA 2020
• Penandaan sudah terintegrasi dalam siste
m KRISNA dan RKA K/L, serta dapat dilap
orkan setiap tahun.
• Perlu penajaman output K/L yang berkont
ribusi pada penurunan stunting:
a. Sinkronisasi lokasi kegiatan dengan kab/
kota fokus penurunan stunting
b. Ditujukan untuk sasaran prioritas (ibu ha
mil, baduta, balita, remaja dan catin)
c. Cakupan dan kualitas kegiatan
Penandaan Anggaran Tematik Stunting
10
Dana Transfer Daerah
(KRISNA DAK)
DAK Non Fisik
Kesehatan
Air Minum
Bantuan Operasional Keseh
atan
Bantuan Operasional KB
Sanitasi
• Makanan tambahan
ibu hamil & balita kurus
• Rumah Gizi
• Antropometri
Koordinasi konvergensistunting
DAK Tematik Stunting
DAK Fisik
11
Penajaman Intervensi
Anggaran har
us berdasar p
ada intervensi:
• Tajam
• Tepat Sasar
an
Materi komunikasi per
ubahan perilaku
Pesan kunci yang sama bagi kader, p
endamping desa, petugas
Integrasi ke dalam modul yang sudah a
da di K/L lain
Kualitas pelaksanaan
intervensi Penurunan
Stunting
Paket intervensi di puskesmas dan po
syandu
Kader terlatih
Coverage:
Jumlah target
yang jelas
Kualitas:
Sesuai standar dan
diterima seluruh sasaran
Compliance:
Dikonsumsi sasaran sesu
ai ketentuan
Makanan dan nutrien
tambahan
Tidak hanya di terima (sent), tetapi di k
onsumsi (delivered), terpenuhi jumlah
(responsed)
12
Sasaran Sampai Pada Rumah Tangga 1.000 HPK
Penambahan variasi
bantuan pangan (beras,
telur, MPASI)
Jumlah sasaran rumah
tangga 1.000 HPK jelas
Bantuan
Pangan Non
Tunai
PAUD
Peningkatan kapasitas guru
PAUD (pelatihan
pencegahan stunting)
Kelas pengasuhan di PAUD
Stimulasi dini anak 0-3
tahun
PKH
Peningkatan pengetahuan
pendamping PKH tentang
stunting
Sesi Pertemuan
Peningkatan Kemampuan
Keluarga (P2K2) dengan
modul kesehatan dan gizi
Air Minum
& Sanitasi
Desa lokasi prioritas
penanganan stunting
Menyasar rumah tangga
1.000 HPK
13
14
ISU PENTING LAINNYA
1. Surveilans: E-PPGM, STBM, PIS-PK
2. Pengembangan Teknologi Pangan Lokal
3. Input Data: Digitalisasi Posyandu
4. Standar pelayanan Posyandu
T E R I M A K A S I H
Sekretariat SUN Indonesia
sun_indonesia
@sun_indonesia
Kementerian PPN/Bappenas
Jl. Taman Suropati No. 2, Menteng
Jakarta Pusat 10310
www.cegahstunting.id