Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi
description
Transcript of Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi
Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi
http://ajiajaya.wordpress.com
Pengetahuan Umum Tentang Ekonomi• Berasal dari bhs. Yunani; oikonomia, aturan yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam
suatu rumah tangga.
• Teori ekonomi ialah landasan yg memungkinkan suatu hubungan dapat dijelaskan dengan benar.
• Teori ekonomi memiliki berbagai metode ilmiah, yakni:
1. Identifikasi Pertanyaan dan Penetapan Variabel yang Relevan
2. Asumsi
3. Formulasi Hipotesa
4. Uji Hipotesa
• Model ekonomi adalah pernyataan formal sebuah teori, yang dapat dinyatakan secara verbal,
diagram, dan matematis.
• Metode Ekonomi terbagi menjadi 2 yakni deduktif (mengambil keputusan untuk hal yg khusus
berdasarkan kesimpulan yg umum) dan induktif ( pengambilan keputusan untuk hal yg umum
berdasarkan kesimpulan yg bersifat khusus).
Hukum & Pembagian Ilmu Ekonomi
• Hukum ekonomi adalah hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi.
• Hukum ekonomi tidak berlaku mutlak, karena tolok ukurnya ialah tingkah laku manusia dalam masyarakat.
• Hukum ekonomi akan berlaku bila keadaan lain tetap (ceteris paribus).
• Ketidakmutlakan hukum ekonomi didasarkan pada beberapa hal yakni :
1. Selera manusia selalu berubah.
2. Tingkat kebudayaan manusia selalu berubah.
3. Pendapatan masyarakat mengalami perubahan.
4. Adanya perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu.
Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 menurut Alfred W. Stonier & Douglas C. Hague:
5. Ilmu Ekonomi Deskriptif; ilmu ekonomi bersifat mengumpulkan semua kenyataan penting tentang pokok pembicaraan
tertentu (pertanian dan ekonomi).
6. Ilmu Teori Ekonomi; memberikan penjelasan sederhana tentang sistem ekonomi bekerja dan ciri-ciri di dalamnya,
contoh ekonomi mikro dan ekonomi makro.
7. Ilmu Ekonomi Terapan; mempergunakan kerangka dasar umum dan analisa yang diberikan untuk menerangkan sebab
dan kejadian yang di analisis oleh ekonom deskriptif.
Ekonomi Mikro dan Makro• Ilmu ekonomi makro adalah kajian tentang gejala/fenomena perekonomian secara luas.
(pengangguran, inflasi nasional, tingkat pendapatan nasional).
• Ekonomi mikro bermanfaat untuk menolong memilih fakta-fakta relevan dan penting di persoalan
ekonomi tertentu. Ekonomi mikro juga sebagai dasar bagi para manajer perusahaan mengambil
keputusan dan kebijakan.
• Ilmu ekonomi mikro adalah kajian tentang bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat
keputusan dan bagaimana mereka berinteraksi di tengah pasar tertentu, contoh ekonomi rumah
tangga dan pembelanjaan bulanannya.
• Ekonomi makro berfungsi memberikan jawaban terhadap pertanyaan seperti faktor yang
mempengaruhi tingkat perekonomian suatu negara, kenapa ada kenaikan harga, mengapa
penambahan jumlah penduduk selalui diiringi dengan penambahan jumlah pengangguran.
• Ekonomi makro tidak hanya melakukan analisa, namun jujga memberikan solusi dan pelaksanaan
yang lebih signifikan dan terencana.
Masalah Utama yang Dihadapi Suatu Perekonomian
• Pertumbuhan Ekonomi, ialah perkembangan kegiatan perekonomian yang menyebabkan bertambahnya jumlah barang
dan jasa yang di produksi oleh masyarakat permasalahan ini bersifat sustainable. Pertumbuhan ekonomi banyak
menjelaskan soal tingkat pendapatan suatu negara dan seberapa jauh pengaruhnya terhadap kesejahteraan masyarakat
dan stabilitas perekonomian suatu bangsa.
• Kemiskinan, ialah kesenjangan ekonomi dan ketimpangan distribusi pendapatan antara kelompok masyarakat dengan
pendapatan tinggi dan pendapatan rendah. Kemiskinan merupakan permasalahan di berbagai negara khususnya negara
berkembang.
• Kemiskinan terbagi menjadi 2 yakni kemiskinan mutlak/absolut (kebutuhan hidup tak dapat terpenuhi sama sekali) dan
kemiskinan relatif (berbedanya distribusi pendapatan dan kurangnya kompetensi dalam memenuhi kebutuhan hidup).
• Faktor penyebab kemiskinan :
1. Tingkat dan laju pertumbuhan output
2. Tingkat upah netto
3. Distribusi pendapatan & Kesempatan kerja
4. Tingkat inflasi, Pajak dan subsidi
5. Investasi & Alokasi serta kualitas SDA
6. Ketersediaan fasilitas umum & Penggunaan teknologi
7. Tingkat dan jenis pendidikan serta Kondisi fisik dan alam
…Lanjutan Masalah• Masalah Pengangguran, faktor utamanya ialah kekurangan pengeluaran agregat. Yakni pengaruh sebab
akibat permintaan barang, produksi suatu perusahaan, dan daya serap terhadap tenaga kerja yang
dibutuhkan. Pengangguran adalah masalah multi kompleks.
• Masalah Inflasi, inflasi adalah suatu proses kenaikan harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. Inflasi
pada tiap negara memiliki tingkatan yang berbeda. Inflasi memiliki faktor a.l :
1. Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang dan
jasa.
2. Tuntutan kenaikan upah dari para pekerja.
3. Kenaikan harga bahan baku dan barang impor.
4. Penambahan penawaran uang. Seperti masuknya nominal uang baru.
5. Kekacauan politik dan ekonomi.
• Ketidakseimbangan Neraca Perdagangan dan Pembayaran, adalah suatu ringkasan transaksi yang
menunjukkan aliran pembayaran dari negara-negara lain ke dalam negeri dan dari dalam negeri ke negara
lain dalam satu tahun tertentu. Perdagangan dan pembayaran antar negara biasanya dilakukan secara
berkala, sehingga dimungkinkan terjadinya perubahan harga dalam suatu kondisi tertentu. Sehingga
perubahan harga bisa terjadi dari kesepakatan semula.
Jenis Pengangguran• Pengangguran Struktural : terjadi akibat perubahan struktur dan kegiatan ekonomi
akibat perkembangan ekonomi.
• Pengangguran Siklus : terjadi akibat perekonomian mengalami kemunduran
sehingga perusahaan mengurangi kegiatan produksi dan pekerja di PHK.
• Pengangguran Friksional : terjadi pada saat perekonomian mencapai tingkat
penggunaan tenaga kerja penuh. Hal ini terjadi adanya kesenjangan antara jumlah
pengangguran dengan pencari kerja.
• Pengangguran Musiman : terjadi karena perubahan permintaan terhadap tenaga
kerja, contoh para petani.
• Pengangguran teknologi : terjadi akibat perubahan teknologi, seperti bergantinya
tenaga manusia oleh mesin.
Kebijakan Pemerintah dalam Mengatasi Permasalahan
• Kebijakan dalam mengatasi Pengangguran:
1. Peningkatan fasilitas jalan dan listrik di pedesaan.
2. Perbaikan tingkat kesehatan melalui fasilitas sanitasi yang lebih baik.
3. Penghapusan larangan impor beras.
4. Pembatasan pajak dan retribusi daerah yang merugikan usaha lokal dan
orang miskin.
5. Membangun lembaga pembiayaan mikro.
6. Memberantas korupsi dan mafia hukum-ekonomi di pemerintahan
pusat hingga daerah, untuk meluruskan anggaran kesejahteraan
penduduk.