KEBIJAKAN PEMERIKSAAN KARYAWAN.pdf

download KEBIJAKAN PEMERIKSAAN KARYAWAN.pdf

of 2

Transcript of KEBIJAKAN PEMERIKSAAN KARYAWAN.pdf

  • 7/26/2019 KEBIJAKAN PEMERIKSAAN KARYAWAN.pdf

    1/2

    KEPUTUSAN DIREKTUR

    RUMAH SAKIT ISLAM PKU MUHAMMADIYAH KABUPATEN TEGAL

    Nomor : ..............

    Tentang :KEBIJAKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN KARYAWAN

    RUMAH SAKIT ISLAM PKU MUHAMMADIYAH KABUPATEN TEGAL

    Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kabupaten Tegal setelah :

    Menimbang : 1. Bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan untuk karyawan RSI PKU

    Muhammadiyah Kabupaten Tegal perlu diadakan pemeriksaan kesehatan

    2. Bahwa dalam meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan karyawan dilakukan pemeriksaan

    kesehatan sebagaimana acuan standar pelayanan kesehatan kerja.

    3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b perlu ditetapkan dengan

    Keputusan Direktur RSI PKU Muhammadiyah Kabupaten Tegal.

    Mengingat : 1.Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

    2.

    Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

    3.Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1087/Menkes/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan

    Keselamatan Kerja di Rumah Sakit.

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan :

    Pertama: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SYAFIRA TENTANG KEBIJAKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN

    KARYAWAN DI RSI MUHAMMADIYAH KABUPATEN TEGAL.

    Kedua: Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah Kebijakan Pemeriksaan Kesehatan karyawan RS Syafira yang

    disusun oleh Tim PPI.

    Ketiga: Kebijakan ini mengatur Standar Pelayanan Kesehatan Kerja Karyawan di Rumah Sakit

    Keempat: Rumah Sakit bertanggung jawab atas pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pada karyawan Rumah Sakit

    Kelima: Keputusan ini dimulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya apabila

    dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini

    Ditetapkan di : Tegal

    Tanggal :

    Tepat tanggal :

    Direktur,

    RSI PKU Muhammadiyah Kabupaten Tegal

    Dr. H. Achmad Shochibul BirriNBM. 974 891

    Tembusan :

    1. Komite PPI

    2. Tim K3 RS

    3. Ka. Unit Terkait

  • 7/26/2019 KEBIJAKAN PEMERIKSAAN KARYAWAN.pdf

    2/2

    Lampiran

    Keputusan

    Direktur RSI PKU Muhammadiyah Kabupaten Tega

    Nomor :

    Tanggal : 7 Maret 2016

    KEBIJAKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN KARYAWAN

    RSI PKU MUHAMMADIYAH KABUPATEN TEGAL

    Kebijakan Umum

    1.Pemeriksaan kesehatan karyawan sangat penting dilakukan, agar karyawan dapat melakukan pekerjaan dalam kondisi

    kesehatan yang setinggi-tingginya, tidak mempunyai penyakit menular yang akan mengenai karyawan yang lain, sehingga dapat

    bekerja dengan maksimal.

    2.Bentuk pemeriksaan kesehatan karyawan, pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja, pemeriksaan kesehatan berkala,

    pemeriksaan kesehatan khusus.

    3.Pemeriksaan kesehatan berdasarkan pedoman dan petunjuk pelaksanaan dari SPO yang telah direkomendasikan.

    4.

    Dalam pemeriksaan kesehatan karyawan berkoordinasi dengan personalia, Unit Poliklinik yang sesuai dengan keluhan/diagnosa

    karyawan.

    Kebijakan Khusus

    1. Melakukan pemeriksaan kesehatan bagi karyawan sebelum bekerja Rumah Sakit diantara lain :

    a. Pemeriksaan fisik lengkap.

    b. Kesegaran Jasmani.

    c. Rontgen paru-paru.

    d. Laboratorium rutin.

    e. Apakah pernah mendapatkan imunisasi BCG dan ada riwayat pengobatan DOT TB

    2. Melakukan pemeriksaan kesehatan berkala bagi karyawan Rumah Sakit antara lain :

    a. Pemeriksaan fisik, kesegaran jasmani, rontgen paru-paru (bila diperlukan), laboratorium rutin, serta pemeriksaan-pemeriksaan

    yang dianggap perlu, termasuk pemberian imunisasi kepada karyawan/ personel yang bekerja di area/ tempat yang berisiko dan

    berbahaya.

    b. Pemeriksaan kesehatan berkala bagi karyawan Rumah Sakit sekurang-kurangnya 1(satu) tahun.

    3. Melakukan pemeriksaan kesehatan khusus kepada :

    a.

    Karyawan Rumah Sakit yang telah mengalami kecelakaan atau penyakit yang memerlukan perawatan yang lebih dari 2 (dua)

    minggu.

    b.

    Karyawan Rumah Sakit yang berusia 40 (empat puluh) tahun atau karyawan wanita yang cacat serta karyawan yang berusia

    muda melakukan pekerjaan tertentu.

    c.

    Karyawan Rumah Sakit yang terdapat dugaan tertentu mengenai gangguan kesehatan perlu dilakukan pemeriksaan khusus

    sesuai dengan kebutuhan.

    d.

    Pemeriksaan kesehatan dilakukan apabila terdapat catatan atau hasil pengamatan dari organisasi pelaksana kesehatan dan Tim

    Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Rumah Sakit bagi karyawan yang mengalami keluhan.

    e.

    Karyawan yang bekerja pada kelompok pelayanan high risk infeksi : Kamar Operasi, ICU, HCU, Ruang Isolasi, IGD,

    haemodialise.