KEBIJAKAN PEMELIHARAAN AC.doc
-
Upload
warsusi-susilowati -
Category
Documents
-
view
37 -
download
6
Transcript of KEBIJAKAN PEMELIHARAAN AC.doc
KEBIJAKAN PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN ALAT PENDINGIN
( AC )
1. PENDAHULUAN
Ruang bangunan dan halaman rumah sakit adalah semua /unit dan
halaman yang ada dalam batas rumah sakit yang dipergunakan untuk
berbagai keperluan dan kegiatan rumah sakit. Ruang bangunan yang
memenuhi syarat kesehatan akan memberikan dampak tersedianya
ruang kerja bagi kesehatan. Syarat kesehatan ruang kerja meliputi
pencahaan, penghawaan, kebisingan dan kebersihan.
Penghawaan ruang bangunan adalah aliran udara segar di dalam
ruang bangunan yang memadai untuk menjamin kesehatan penghuni
ruangan. Penghawaan meliputi penghawaan alamiah dan buatan.
Penghawaan perlu dibuat sedemikian rupa untuk menjamin kondisi
suhu, kelembaban dan tekanan udara memenuhi syarat kesehatan.
Penghawaan buatan (air conditioner) digunakan untuk menghasilkan
kualitas udara yang memenuhi syarat terutama untuk parameter
jamur dan bacteri. Untuk memelihara kondisi udara meke perlu
dilakukan upaya penyehatan kualitas udara ruang.
2. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
a. Tujuan Umum
Pemeliharaan alat pendingin bertujuan sebagai petunjuk dalam
mengelola alat pendingin untuk memenuhi syarat kesehatan.
b. Tujuan khusus
1) Melakukan pemeliharaan dan perbaikan alat pendingin.
2) Memantau kualitas alat pendingin dengan parameter jamur
dan bacteri.
3. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Rincian kegiatan :
a. Pemeliharaan dan Perbaikan alat pendingin
b. Pemeriksaan mikrobiologi terhadap jamur dan bacteri
4. POKOK-POKOK KEBIJAKAN PEMELIHARAAN AC
a. Pemeliharaan terhadap AC dilakukan oleh unit pemeliharaan
sarana dan prasarana
b. Pemeliharaan AC bertujuan untuk mempertahankan peralatan AC
agar dapat dipakai dalam jangka waktu lama.
c. Program pemeliharaan dan perbaikan terhadap mesin pendingin
memuat daftar mesin pendingan, jadwal pemeriksaan,
pemeriksaan terhadap jamur dan bakteri
d. Pemeriksaan terhadap jamur dan bakteri dilakukan di unit–unit
tertentu: ICU, Perinatologi, IBS, dan CSSD/TSU
e. Kasie pemeliharaan berkewajiban untuk membuat laporan
kepada atasannya dengan tembusan IPCN dan diteruskan ke
Komite PPIRS