Kebijakan Meningkatkan Mutu Dan Kompetensi Perawat Sesuai Standar Akreditasi

18
SEBAGAI UPAYA DALAM MENINGKATKAN MUTU DAN KOMPETENSI TENAGA PERAWAT SESUAI DENGAN STANDAR AKREDITASI Bimtek Etika, Disiplin Dan Hukum Keperawatan Topik : Menyiapkan Perawat Dalam Mencegah Dan Menghadapi Sengketa Pelayanan Keperawatan (Etik, Disiplin Dan Hukum) Hotel Sahid Surabaya, Program Doktor Ilmu Pengembangan Sumber Daya Manusia Program Pasca Sarjana UNAIR, 27 & 28 Januari 2012

description

Pengertian :proses penilaian organisasi pelayanan kesehatan dalam hal ini rumah sakit biasanya rumah sakit non pemerintah, oleh lembaga akreditasi internasional berdasarkan standar internasional yang telah ditetapkan untuk meningkatkan keamanan dan kualitas pelayanan kesehatan. Akreditasi biasanya bersifat sukarela. Standar akreditasi biasanya dianggap optimal dan dapat dicapai. Akreditasi memberikan komitmen nyata organisasi pelayanan kesehatan dalam meningkatkan keamanan dan kualitas pelayanan kesehatan, dalam memastikan lingkungan perawatan yang aman dan untuk mengurangi resiko terhadap pasien dan staf. Akreditasi telah diakui sebagai cara evaluasi mutu yang efektif dan manajemen

Transcript of Kebijakan Meningkatkan Mutu Dan Kompetensi Perawat Sesuai Standar Akreditasi

  • KEBIJAKAN PEMERINTAH SEBAGAI UPAYA DALAM MENINGKATKAN MUTU DAN KOMPETENSI TENAGA PERAWAT SESUAI DENGAN STANDAR AKREDITASIBimtek Etika, Disiplin Dan Hukum KeperawatanTopik : Menyiapkan Perawat Dalam Mencegah Dan Menghadapi Sengketa Pelayanan Keperawatan (Etik, Disiplin Dan Hukum) Hotel Sahid Surabaya, Program Doktor Ilmu Pengembangan Sumber Daya Manusia Program Pasca Sarjana UNAIR, 27 & 28 Januari 2012

  • KEMENTERIAN KESEHATANVisi :Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilanMisi :Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat mandiri, Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan, Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan, Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik

  • LANJUTAN..Delapan (8) prioritas pembangunan kesehatan :Peningkatan kesehatan ibu, bayi, balita & keluarga berencana (KB),Perbaikan status gizi masyarakat,Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular diikuti penyehatan lingkungan,Pemenuhan, pengembangan & pemberdayaan SDM kesehatan,Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, keamanan, mutu & penggunaan obat serta pengawasan obat & makanan,

  • LANJUTAN..Pengembangan sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas),Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan,Peningkatan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier

  • LANJUTAN..Tujuh (7) Prioritas Reformasi Kesehatan :Revitalisasi yankes dan pemenuhan BOKKetersediaan, keterjangkauan obat di seluruh faskesKetersediaan, distribusi SDM Kes yg bermutu, adil dan merataPengembangan jaminan kesehatanPDBK dan peningkatan yankes di DTPKPelaksanaan reformasi birokrasiWorld class health care

  • RENCANA AKSI DIREKTORAT KEPERAWATAN DAN KETEKNISIAN MEDIKSasaran :Meningkatnya mutu pelayanan keperawatan, kebidanan dan keteknisian medik kepada masyarakat di fasilitas pelayanan kesehatan.Indikator :Jumlah puskesmas yang menerapkan pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai standar dan pedomanJumlah rumah sakit yang menerapkan pelayanan keperawatan dan kebidanan sesuai standard dan pedomanJumlah RS yang melaksanakan pelayanan keteknisian medic dan keterapian fisik

  • LANJUTAN..Arah Kebijakan :Peningkatan mutu pelayanan keperawatan, kebidanan, dan keteknisian medik (tekmed)Peningkatan kemampuan dan peran SDM keperawatan, kebidanan, dan tekmed dalam memberikan pelayanan kesehatanPeningkatan advokasi, kordinasi, pembinaan dan pengawasanPenguatan regulasi pelayanan keperawatan, kebidanan, dan tekmedPeningkatan jejaring, kemitraan lintas program dan sektor

  • GAMBARAN PERAWATPerawat Vokasional :seseorang yang telah lulus pendidikan Diploma III Keperawatan dan Sekolah Perawat Kesehatan yang terakreditasi dan diakui oleh pejabat yang berwenang.Perawat profesional : seseorang yang lulus dari pendidikan tinggi keperawatan dan terakreditasi, terdiri dari ners generalis, ners spesialis dan ners konsultan.Ners generalis : seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan Ners.Ners Spesialis :seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan spesialis keperawatan 1.Ners Konsultan :seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan spesialis keperawatan 2.Registered Nurse :perawat profesional yang teregistrasi.

  • LANJUTAN...Direncanakan proporsi tenaga perawat :

    TAHUNVOKASIONALPROFESIONAL201180-90%10-20%201460%40%201950%50%202540%60%

  • AKREDITASI JCIPengertian :proses penilaian organisasi pelayanan kesehatan dalam hal ini rumah sakit biasanya rumah sakit non pemerintah, oleh lembaga akreditasi internasional berdasarkan standar internasional yang telah ditetapkan untuk meningkatkan keamanan dan kualitas pelayanan kesehatan. Akreditasi biasanya bersifat sukarela. Standar akreditasi biasanya dianggap optimal dan dapat dicapai. Akreditasi memberikan komitmen nyata organisasi pelayanan kesehatan dalam meningkatkan keamanan dan kualitas pelayanan kesehatan, dalam memastikan lingkungan perawatan yang aman dan untuk mengurangi resiko terhadap pasien dan staf. Akreditasi telah diakui sebagai cara evaluasi mutu yang efektif dan manajemen

  • LANJUTAN...Komponen Akreditasi :Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada PasienKelompok Standar Manajemen Rumah SakitSasaran Keselamatan Pasien Rumah SakitSasaran Millenium Development Goals

  • LANJUTAN...Kelompok Standar Manajemen Rumah SakitPeningkatan Mutu dan Keselamatan PasienPencegahan dan Pengendalian InfeksiTata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan Kualifikasi dan Pendidikan StafManajemen Komunikasi dan Informasi

  • LANJUTAN...Indikator-indikator staf keperawatan :Credentialing perawat (izin praktik, pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja)Prosedur standar untuk menentukan penugasan sesuai kompetensi dan kualifikasi perawatProsedur standar untuk menentukan partisipasi staf keperawatan dalam perbaikan mutu RSAdanya evaluasi kinerja Individu

  • LANJUTAN...Staf Keperawatan :Standar KPS 12 :Rumah sakit mempunyai proses yang efektif untuk mengumpulkan, memverifikasi dan mengevaluasi kredensial staf keperawatan (izin, pendidikan, pelatihan dan pengalaman)Standar KPS 13 :Rumah sakit mempunyai standar prosedur untuk mengidentifikasi tanggung jawab pekerjaan dan untuk membuat penugasan kerja klinis berdasarkan atas kredensial staf perawat dan peraturan perundangan.

  • LANJUTAN ...Standar KPS 14 :Tugas klinis penting staf keperawatan mengharuskan mereka untuk secara aktif berpartisipasi dalam program peningkatan mutu klinis rumah sakit. Bila, pada setiap titik dalam pengukuran, evaluasi, dan peningkatan mutu klinis, kinerja staf keperawatan dipertanyakan, rumah sakit mempunya proses untuk mengevaluasi kinerja individu. Hasil review, tindakan yang diambil dan setiap dampak atas tanggung jawab pekerjaan didokumentasikan dalam file kredensial perawat tersebut atau file lainnya.322

  • UPAYA-UPAYA YANG DILAKUKANPedoman Penyelenggaraan Komite KeperawatanSub Komite KredensialSub komite Etik-disiplinSub Komite mutu profesiPedoman Bimbingan Teknis Pelayanan KeperawatanMetode : Rapat Kerja, Konsultasi,Supervisi klinik, Ronde keperawatm, coachPenyusunan Standar Pelayanan Keperawatan Jenis pelayanan primer, sekunder dan tertierKomposisi tenaga keperawatanManajemen pelayanan keperawatan

  • LANJUTAN...Revisi Jabatan Fungsional Perawat setara jenjang karir, KKNI dan Rumusan Kompetensi PerawatPedoman Remunerasi PerawatPenting! Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan Kesehatan bagi fasilitas pelayanan kesehatan untuk diimplementasikanImplementasi Kebijakan Permenkes 148 tentang Izin Praktik Perawat dan Permenkes 1976 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan