KEBIJAKAN KETENAGAKERJAANDI PROVINSI DKI JAKARTA

VISI DAN MISI DISNAKERTRANS

VISI PEMBANGUNAN DKI JAKARTA 2012 – 2017 :

” JAKARTA BARU, KOTA MODERN YANG TERTATA RAPI, TEMPAT HUNIAN YANG MANUSIAWI,

BERKEMANUSIAAN, DENGAN PEMERINTAHAN YANG BERORIENTASI PADA PELAYANAN PUBLIK”

VISI DISNAKERTRANS DKI JAKARTA :

“ Terwujudnya iklim bekerja dan berusaha yang kondusif bagi masyarakat DKI Jakarta, dalam

mendukung visi pemerintah Provinsi DKI Jakarta “

MISI DISNAKERTRANS BIDANG HUBUNGAN INDUSTRIAL DKI JAKARTA

1. Meningkatkan pembinaan hubungan industrial yang harmonis dinamis dan berkeadilan.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja dan Purna Kerja.

3. Menyelesaikan Perselisihan Hubungan Industrial dan Pemutusan Hubungan Kerja secara tepat, adil dan Konsisten

Lanjutan

TUGAS POKOK DISNAKERTRANS BIDANG HUBUNGAN INDUSTRIAL

Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja mempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan hubungan ketenagakerjaan, melaksanakan pembinaan lembaga kerjasama Bipartit dan Tripartit, hubungan industrial dan  persyaratan kerja, kelembagaan pekerja dan pengusaha serta penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan pemutusan kerja.

FUNGSI DISNAKERTRANS BIDANG HUBUNGAN INDUSTRIAL

Pembinaan hubungan industrial Pembinaan pelaksanaan persyaratan kerja Pembinaan kelembagaan pekerja dan pengusaha,

kelembagaan kerjasama Bipartit dan Tripartit Pembinaan penyelesaian hubungan industrial dan pemutusan

hubungan kerja Menyusun kebijakan tentang pengupahan dan jaminan sosial

ketenagakerjaan Menyusun pedoman dan petunjuk teknis serta program

penyelenggaraan fasilitas dan lembaga kesejahteraan pekerja Pembinaan pelaksanaan pengupahan, jaminan sosial dan

fasilitas serta lembaga kesejahteraan pekerja

DASAR HUKUM KEBERADAAN, PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI DISNAKERTRANS BIDANG

HUBUNGAN INDUSTRIAL PROVINSI DKI JAKRTA

1. Undang-undang No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja

2. Undang-undang No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh

3. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

4. Undang-undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

5. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1981 tentang Perlindungan Upah

1. Fasilitas Kegiatan LKS Tripartit Provinsi DKI Jakarta.

2. Pembinaan Sarana HI Terhadap Perusahaan Penyedia dan Pengguna Tenaga Kerja.

3. Monitoring Pengesahan PP dan Pendaftaran PKB Perusahaan.

4. Penyusunan Pergub tentang Pengesahan PP dan Pendaftaran PKB.

5. Pembinaan Pembuatan PK, PP dan PKB di Perusahaan

PROGRAM PERLINDUNGAN KETENAGAKERJAAN

6. Pembinaan Pembentukan LK Bipartit di Perusahaan

7. Kebutuhan Hidup Layak (KHL) 8. Monitoring Penerapan Upah Buruh/Pekerja 9. Penetapan dan Sosialisasi Upah Minimum 10. Fasilitas Kegiatan Dewan Pengupahan 11. Pembinaan Fasilitas Kesejahteraan Pekerja 12. Pembinaan Perusahaan Penyelenggara JPKTK

dengan Manfaat Lebih Baik

PROGRAM PERLINDUNGAN KETENAGAKERJAAN

Lanjutan………

13. Sosialisasi Peraturan Gubernur tentang Program JSHK

14. Pembinaan Mekanisme Penyelesaian Perselisihan HI

15. Pembinaan Perusahaan Mengantisipasi Penanganan Mogok dan Unjuk Rasa

16. Deteksi Dini Penggulangan Masalah Ketenagakerjaan di Prov. DKI Jakarta

17. Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial oleh Pegawai Mediator

PROGRAM PERLINDUNGAN KETENAGAKERJAAN

Lanjutan………

18. Advokasi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial .

19. Penanganan/Penyelesaian Masalah Perselisihan Hubungan Industrial/Mogok Kerja/Unjuk Rasa .

PROGRAM PERLINDUNGAN KETENAGAKERJAAN

Lanjutan………

DATA PELAKSANAAN SARANA HI

NO. JENIS KEGIATAN TAHUN 2010 TAHUN 2011TAHUN

2012TOTAL

1PENYULUHAN DAN PEMBINAAN HI

460

305 - -

2PENDAFTARAN PERJANJIAN PENYEDIA JASA PEKERJA

20,984

19,656 20.584 61.224

3PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT)

28,797

16,979 - -

4PENGESAHAN PERATURAN PERUSAHAAN (PP)

1,789

1,851 3.545 7.185

5PENDAFTARAN PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB)

118

121 226 465

6 PENCATATAN LKS BIPARTIT

41

45 253 339

7 LKS TRIPARTIT

- - - -

8 PENCATATAN SP/SB 100 111 116 327

DATA PENYELESAIANPERSELISIHAN HI

DAN MOGOK KERJA

NO. JENIS PERSELISIHAN TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012

1 PERSELISIHAN HAK 604 42 22

2 PERSELISIHAN KEPENTINGAN 731 4 7

3 PERSELISIHAN PHK 1,507 972 365

4PERSELISIHAN SP/SB DALAM SATU PERUSAHAAN

-

-

-

5 MOGOK

-

- -

DATA PENYELENGGARAANFASILITAS KESEJAHTERAAN PEKERJA

NO. JENIS KEGIATAN TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 TOTAL

1 JAMSOSTEK 1,799,018 2,379,892 2.196.555 6.375.465

2JAMINAN KECELAKAAN DAN KEMATIAN DALAM HUBUNGAN KERJA DI LUAR JAM KERJA

11,973 15,946 15.862 43.781

3JUMLAH IURAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)

2,655,719,335 6,133,173,641 - -

4 TEMPAT PENITIPAN BAYI 424 730 901 2.055

5 PELAYANAN KELUARGA BERENCANA 323 288 713 1.324

6 PERUMAHAN PEKERJA 994 1,349 1.794 4.137

7 FASILITAS BERIBADAH 2,358 2,732 3.932 9.022

8 FASILITAS OLAH RAGA 1,683 1,986 2.556 5.225

9 FASILITAS KANTIN 2,032 2,274 2.951 7.257

10 FASILITAS KESEHATAN 2,325 2,579 3.569 8.473

11 FASILITAS REKREASI 1,819 2,142 2.850 6.811

12 FASILITAS ISTIRAHAT 274 427 1.149 1.850

13 KOPERASI 1,784 1,821 2.352. 5.957

14 ANGKUTAN 3,288 2,107 2.711 8.106

Pegawai Mediator Hubungan Industrial

Saat ini terdapat 57 (lima puluh tujuh) Pegawai

Mediator Hubungan Industrial yang tersebar di lingkunganDinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI

Jakartadan 5 (lima) Suku Dinas Wilayah Kota.Jumlah tersebut sangat tidak sebanding denganjumlah perusahaan dan pekerja yang terdapat di

wilayahProvinsi DKI Jakarta, sehingga sangat diperlukanpenambahan Pegawai Mediator Hubungan Industrial

gunaterwujudnya Hubungan Industrial yang selaras danHarmonis di wilayah Provinsi DKI Jakarta

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI DKI JAKARTA