Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

download Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

of 106

Transcript of Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    1/106

    Sudirman Katu

    Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Ilmu Penyakit Dalam

    FKUH/RSWS Makassar

    Komite PPI RSWS

    KEBIJAKAN KEMENKESDALAM PPI

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    2/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    3/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    4/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    5/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    6/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    7/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    8/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    9/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    10/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    11/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    12/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    13/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    14/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    15/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    16/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    17/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    18/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    19/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    20/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    21/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    22/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    23/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    24/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    25/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    26/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    27/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    28/106

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    29/106

    KEBIJAKAN STANDAR AKREDITASIRS (VERSI 2012)

    DAN CARA PENILAIANNYA

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    30/106

    Nn STANDARD DEVELOP IMPLEMENTATION

    1. 5 SERVICES STANDARD 1995 1996

    2. 12 SERVICES STANDARD +

    CLINICAL INDICATOR

    1998 1999

    3. 16 SERVICES STANDARD +CLINICAL INDICATOR 2001 2002

    4. 16 SERVICES STANDARD + Patient

    Safety

    2004 2005

    5. STANDARD VERSION 2007 2006 2007

    6. STANDARD VERSION 2012 ( JCIBASED )

    2009 - 2012 2012

    7. STANDARD VERSION 2015 PROGRAM

    DEVELOPMENT

    2014

    PLANNED 2015

    (MID YEAR)

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    31/106

    1. International Principles for Healthcare Standards,

    A Framework of requirement for standards, 3rd

    Edition December 2007, International Society for

    Quality in Health Care / ISQua2. Joint Commission International Accreditation

    Standards for Hospitals 4 rd Edition, 2011

    3. Instrumen Akreditasi Rumah Sakit, edisi 2007,

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit / KARS

    4. Standar-standar spesifik lainnya.

    31

    SUMBER ACUAN AKREDITASI VERSI 2012

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    32/106

    I. KELOMPOK STANDARPELAYANAN BERFOKUS

    PADA PASIEN

    II. KELOMPOK STANDARMANAJEMEN RS

    IV. SASARAN PROGRAMMDGS

    III. SASARANKESELAMATAN PASIEN

    STANDAR

    AKREDITASI

    VERSI 2012

    JCIEDISI

    IVTH

    2011

    32

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    33/106

    33

    I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien

    Bab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)

    Bab 2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)

    Bab 3. Asesmen Pasien (AP)

    Bab 4. Pelayanan Pasien (PP)

    Bab 5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)

    Bab 6. Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO)Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)

    II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit

    Bab 1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)

    Bab 2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

    Bab 3. Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP)

    Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)

    Bab 5. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)

    Bab 6. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)

    Standar Akreditasi Rumah Sakit versi 2012

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    34/106

    34

    III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit

    Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien

    Sasaran II : Peningkatan komunikasi yang efektif

    Sasaran III : Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai

    (high-alert)

    Sasaran lV : Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien

    operasiSasaran V : Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan

    Sasaran VI : Pengurangan risiko pasien jatuh

    IV. Sasaran Milenium Development Goals

    Sasaran I : Penurunan Angka Kematian Bayi dan Peningkatan

    Kesehatan Ibu

    Sasaran II : Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS

    Sasaran III : Penurunan Angka Kesakitan TB

    Standar Akreditasi Rumah Sakit versi 2012

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    35/106

    Tujuan program PPI adalah

    mengidentifikasi dan

    menurunkan risiko infeksi

    yg didapat dan ditularkan

    diantara pasien, staf,

    tenaga profesional

    kesehatan, tenaga

    kontrak, tenaga sukarela,

    mahasiswa dan

    pengunjungPELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    36/106

    FOKUS AREA :

    Program kepemimpinan dan koordinasi (PPI 1; 2; 3; 4)

    Fokus dari program (PPI 5; 5.1; 6; 7; 7.1; 7.1.1; 7.2; 7.3; 7.4; 7.5)

    Prosedur Isolasi (PPI 8 )

    Teknik pengamanan dan hand hygiene ( PPI 9)

    Integrasi program dng peningkatan mutu dankeselamatan pasien (PPI 10; 10.1; 10.2; 10.3; 10.4; 10.5; 10.6)

    Pendidikan staf tentang program (PPI 11)

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI2015

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    37/106

    Pilih 1 (satu) orang perawat

    minimal D-3 untuk ditunjuksebagai IPCN/Perawat PPI

    Tetapkan dng SK Direktur

    SK bisa jadi satu dng SK

    Komite PPI SK agar dilengkapi dng

    uraian tugas dan rencana

    kerja/jadwal kegiatan

    Kumpulkan data-2 perawattsbijazah & sertiikat 2

    pelatihan PPI

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI2015

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    38/106

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI2015

    KOMITE PPI

    - Ketua

    - SekretarisIPCN

    - Anggota

    Tim PPI

    - Ketua : IPCO/Ketua

    Komite PPI

    - Anggota IPCN

    IPCLNInfectionprevention control

    link nurse

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    39/106

    Ketua sebaiknya dokter (IPCO/InfectionPrvention and Control Officer)

    Sekretarissebaiknya IPCN

    Anggota :

    Dokter wakil dari tiap SMF

    Dokter ahli epidemiologi

    Dokter Mikrobiologi/Patologi klinik

    Petugas Lab

    Petugas farmasi

    Perawat PPI/IPCN

    Petugas CSSD

    Petugas Laundry

    Petugas IPSRS/Maintenance Petugas Sanitasi

    Petugas House keeping

    Petugas K-3 RS

    Petugas Kamar Jenazah

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI2015

    Buat :

    Kebijakan

    Prosedur Pedoman/pan

    duan

    Program

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    40/106

    a. Kebijkan kewaspadaan isolasi

    Kebersihan tangan

    Penggunaan APD

    Peralatan perawatan pasien

    Pengendalian lingkungan

    Pemrosesan peralatan pasien dan penatalaksanaan linen

    Kesehatan karyawan/perlindungan petugas kesehatan

    Penempatan pasien.

    Hygiene respirasi/etika batuk

    Praktik menyuntik yang aman

    Isolasi dengan dugaan emerging disease

    b. Kebijakan tentang pengembagan SDM PPI

    c. Kebijakan tentang pengadaan bahan dan alat yg melibatkan Tim PPI

    kadaluwarsa, single use -- reuse

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI2015

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    41/106

    d. Kebijakan tentang penggunaan antibiotik yg rasional

    e. Kebijakan pelaksanaan surveilans

    f. Kebijakan tentang pemeliharaan fisik dan sarana yg melibatkan Tim PPI

    termasuk Kebijakan renovasi bagunan

    g. Kebijakan tentang kesehatan karyawan

    h. Kebijakan penanganan KLB

    i. Kebijakan penempatan pasien

    j. Kebijakan upaya pencegahan infeksi ILO, IADP, ISK, Pneumoni

    k. Kebijakan tentang penerapan buku pedoman manajerial dan buku

    pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi RSPELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI2015

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    42/106

    1. SPO kebersihan tangan

    2. SPO penggunaan APD3. SPO penggunaan peralatan perawatan pasien

    4. SPO Pengendalian kesehatan lingkunganPenangan

    limbah infeksius dan non infeksius ; benda tajam & jarum,

    darah dan komponen darah5. SPO pemrosesan peralatan pasien & penatalaksanaan linen

    dan laundry

    6. SPO kesehatan karyawan/perlindungan petugas kesehatan

    7. SPO penempatan pasien

    8. SPO hygiene respirasi/etika batuk

    9. SPO praktik menyuntik yg aman

    10. SPO praktik untuk lumbal punksiPELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    43/106

    11. SPO tentang pencegahan dan pengendalian IAD, ISK, HAP, VAP,

    IDO, flebitis dan dekubitus

    12. SPO tentang isolasi (airborne, contact dan droplet)

    13. SPO Kebersihan Tangan, Tertusuk Jarum

    14. SPO tentang skrining dan penanganan MRSA

    15. SPO Surveillance dan KLB

    16. SPO single use reuse

    17. SPO penanganan makanan

    18. SPO pengambilan spesimenPELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI2015

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    44/106

    SUMBER DAYA UNTUK MENDUKUNG

    PROGRAM PPI Komite PPI , IPCN dan IPCLN ada SK Dir nya dan jumlah cukup

    Sarana kesekretariatan

    Ruangan sekretariat & tenaga sekretariat diupayakan full time

    Komputer dan printer

    ATK

    Sarana komunikasi

    Anggaran atau dana untuk kegiatan

    Diklat

    Pengadaan fasilitas untuk PPIAPD, handrub, desinfectan, dll

    Pemeriksaan kuman

    Sistem manajemen Informasi

    Soft ware untuk pengolahan data surveilans

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI2015

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    45/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    46/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    47/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    48/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    49/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

    INTEGRASI KEGIATAN

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    50/106

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI2015

    PROGRAMPPI

    SURVEILANCE

    ICRA

    STERILISASI

    HYGIENE&

    SANITASI

    PROSEDUR

    ISOLASI

    APD &HAND

    HYGIENE

    SDM :

    - Komite PPI- Tim PPI

    - IPCN

    - IPCLN

    DIKLAT PPI :

    - Staf RS

    - Px & pengunjung

    - Mhs praktik

    ANGGARAN :

    - APD

    - Desinfectan

    - Diklat

    INTEGRASI KEGIATAN

    DNG PMKP

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    51/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    52/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    53/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    54/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    55/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    56/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    57/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    58/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    59/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    60/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    61/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    62/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    63/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    64/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    65/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    66/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    67/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    68/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    69/106

    Komisi Akreditasi Rumah Sakit

    PCI : 11 Standar dan 79 Elemen

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    70/106

    Standar Elemen

    PCI 1 : Kepemimpinan 3 Eleman

    PCI 2 : Koordinasi 6 Eleman

    PCI 3 : Sumber Daya 4 Elemen

    PCI 4 : Kompetensi staff 3 Elemen

    PCI 5 : Program PCI 7 Elemen

    PCI 5.1 program mencakup pasien, keluarga, staff, volunter, pengunjung

    dan individu

    3 Elemen

    PCI 6 : Assesmen Risiko 4 Elemen

    PCI 7.1: Mengurangi resiko infeksi : Kebersihan, sterilisasi dan

    menajeman laundry

    4 Eleman

    PCI 7.1.1 : Kebijakan dan Prosedur 3 Eleman

    PCI 7 .2 : Pembuangan dan pengelolaan limbah yg baik 3 Eleman

    PCI 7.3 : Kebijakan dan prosedur benda tajam 3 Eleman

    70

    PCI : 11 Standar dan 79 Elemen

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    71/106

    PCI 7.4 : Sistim ventilasi( tekanan negatif, Bio safety kabinet di lab 2 Eleman

    PCI7.5 : Renovasi atau pembangunan fasilitas baru 2 Eleman

    PCI 8 : Prosedur Isolasi 6 Elemen

    PCI 9 : APD dan Kebersihan tangan 5 Elemen

    PCI10 : Integrasi program dengan peningkatan mutu dan keselamatan

    pasien

    2 Elemen

    PCI 10.1 Data surveilans 2 Elemen

    PCI 10.2 Analisa data

    PCI 10.3 Quality improvement

    PCI 10.4 Data di bandingkan dengan RS luar yang setara 2 Elemen

    PCI 10.5 Laporan surveilans di laporkan ke Direktur 3 Elemen

    PCI 10.6 Laporan surveilans di laporkan ke Kemenkes 2

    PCI 11 Pendidikan dan Saff 5 Eleman71

    10 Kewaspadaan standar terdiri dari

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    72/106

    1. Kebersihan tangan2. Alat Pelindung Diri

    (APD)

    3. Peralatan perawatan

    pasien(non kritikal, semikritikal dan kritikal )

    4. Pengendalian Lingkungan

    5. Pemrosesan peralatan

    pasien danpenatalaksanaan linen

    6.Kesehatankaryawan/perlindungan

    petugas kesehatan

    7.Penempatan pasiensesuai

    sumber transmisi

    8. Hygiene respirasi/Etika

    batuk

    9. Praktek penyuntikan yang

    aman

    10. Praktek lumbal fungsi

    10 Kewaspadaan standar terdiri dari

    72

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    73/106

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    74/106

    1. Pendahuluan

    2. Latar belakang

    3. Tujuan umum & khusus

    4. Kegiatan pokok & rincian kegiatan

    5. Cara melaksanakan kegiatan

    6. Sasaran

    7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan

    8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya

    9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG

    RAKYAT MEI 2015

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    75/106

    Yang ditulis dalam pendahuluan adalah

    hal-hal yang bersifat umum yang masih

    terkait dengan pencegahan dan

    pengendalian infeksi rumah sakit. Bisa

    ditampilkan data-2 infeksi di tingkat

    nasional & atau global

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    76/106

    Latar belakang adalah merupakan justifikasi

    atau alasan mengapa program PPI tersebut

    disusun. Sebaiknya dilengkapi dengan data-

    data PPI tingkat nasional & tingkat RS

    sehingga alasan diperlukan program PPI tsb

    dapat lebih kuat.

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

    3 TUJUAN UMUM & KHUSUS

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    77/106

    3. TUJUAN UMUM & KHUSUS

    UMUM

    Terlaksananya identifikasi & penurunan risiko

    infeksi yg didapat & ditularkan diantara pasien, staf

    klinis, staf non klinis, tenaga kontrak, mahasiswa

    dan pengunjung.

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

    3 TUJUAN UMUM & KHUSUS

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    78/106

    3. TUJUAN UMUM & KHUSUS

    KHUSUS

    1. Meningkatkan kegiatan surveilance

    infeksi di RS

    2. Meningkatkan mutu sterilisasi, hygiene

    sanitasi dan pembersihan lainnya.

    3. Meningkatkan penggunaan APD di RS

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    79/106

    1. Melaksanakan SurveilansPPI 6

    2. Melakukan Investigasi outbreakPPI 6

    3. Membuat Infection Control Risk Assessment (ICRA)PPI 6 EP 4, PPI 7, PPI 7.1

    sd PPI 7.5

    4. Monitoring Sterilisasi di RS PPI 7.1

    5. Monitoring Manajemen laundry dan linenPPI 7.1

    6. Monitoring Peralatan kadaluwarsa, single-use menjadi re-use(PPI 7.1.1)

    7. Monitoring Pembuangan sampah infectious, cairan tubuh & darah PPI 7.2)

    8. Monitoring pembuangan benda tajam & jarum (PPI 7.3)

    9. Monitoring kegiatan pelayanan makanan dan permesinan (PPI 7.4)

    10. Monitoring pembongkaran, pembangunan dan renovasi (PPI 7.5)PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    80/106

    11. Monitoring pelaksanaan Isolasi pasien

    12. Monitoring hand hygienepasien,

    pengunjung dan staf

    13. Monitoring kepatuhan penggunaan APD

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    81/106

    1. Surveilance

    - Menetapkan data surveilance yg dikumpulkan dan metode survei nya

    - Melakukan sensus harian

    - membuat laporan bulanan

    - Melakukan analisa setiap 3 bulan

    2. Investigasi outbreak

    - Mengumpulkan data

    - Melakukan analisa

    - Melakukan tindakan perbaikan

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    82/106

    3. ICRA

    - identifikasi risiko infeksi

    - analisa risiko infeksi

    - evaluasi risiko infeksi

    - Susun langkah-langkah pencegahan dan pengendalian infeksi- Monitoring pelaksanaan kebijakan, prosedur dan pedoman-pedoman PPI

    - Pencatatan dan pelaporan insiden pajanan

    4. Monitoring (Kegiatan 4 sd 13)

    - Susun jadwal audit

    - Lakukan audit (oleh IPCN)

    - Analisa hasil audit

    - Buat laporan audit

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

    5 CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    83/106

    5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

    Rapat Komite PPI

    Audit kepatuhan terhadap PPI ke

    ruangan/unit kerja

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

    6. SASARAN

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    84/106

    6. SASARAN

    Petunjuk pengisian untuk sasaran program :

    Umum :

    Khusus : Sasaran program PPI adalah target per tahun

    yang spesifik dan terukur untuk mencapai tujuan-

    tujuan program.

    Contoh :

    -

    Infeksi luka operasi kurang dari 1,5 %- Audit sterilisasi 1 bulan/kali

    - dll

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

    7. SKEDUL (JADWAL)

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    85/106

    ( )

    PELAKSANAAN KEGIATAN

    Skedul atau jadwal adalah merupakan

    perencanaan waktu melaksanakan

    langkah-langkah kegiatan program

    dalam kurun waktu tertentu

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    86/106

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

    no Keg J F M A M JN JL A S O N D

    Pembentuk komite PPI X

    Surveilance X

    Audit X

    X

    X

    8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN &

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    87/106

    8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN &PELAPORANNYA

    Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi dari skedul (jadwal )

    kegiatan. Skedul (jadwal) tersebut akan dievaluasi setiap berapa bulan

    sekali (kurun waktu tertentu), sehingga bila dari evaluasi diketahui ada

    pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal maka dapat segera

    diperbaiki sehingga tidak mengganggu program secara keseluruhan.Karena itu, yang ditulis adalah kapan (setiap kurun waktu berapa lama)

    evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dan siapa yang melakukan.

    Contoh penulisan : Setiap bulan Tim melakukan evaluasi pelaksanaan

    kegiatan;

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

    8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN &

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    88/106

    Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan evaluasi

    pelaksanaan kegiatan tersebut. Dan kapan laporan tersebut

    harus dibuat. Jadi yang harus ditulis di dalam program adalah

    cara atau bagaimana membuat laporan evaluasi dan kapan

    laporan tersebut harus dibuat dan ditujukan kepada siapa.

    Contoh :

    Laporan hasil audit PPI dibuat setiap bulan oleh Komite PPI RS

    Laporan surveilance dibuat setiapbulan.

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

    8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN &PELAPORANNYA

    9. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASI

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    89/106

    9. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASIKEGIATAN

    Pencatatanadalah catatan kegiatan, karena itu yang ditulis di

    dalam program adalah bagaimana melakukan pencatatan

    kegiatan atau membuat dokumentasi kegiatan. Contoh :

    Semua kegiatan PPI dicatat sesuai jenis kegiatan dan SPO nya. Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan program dan

    kurun waktu (kapan) laporan harus diserahkan serta kepada

    siapa saja laporan tersebut harus ditujukan. Contoh : Laporan

    surveilance disusun berdasarkan laporan dari unit kerja dan

    setiap bulan Komite PPI melaporkan kegiatan ke Direktur

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

    9. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASI

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    90/106

    9. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASIKEGIATAN

    Evaluasi kegiatan adalah evaluasi pelaksanaan

    program secara menyeluruh. Jadi yang ditulis di

    dalam kerangka acuan bagaimana melakukan

    evaluasi dan kapan evaluasi harus dilakukan.

    Contoh : Evaluasi kegiatan dilakukan melalui rapat

    Komite PPI setiap bulan

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    91/106

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

    ACUAN

    SURVEILANCE

    PROSES INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    92/106

    92

    K

    OMUNIKASIDANK

    ONSULTASI

    MONITORDAN

    REVIEW

    TEGAKKAN KONTEKS

    IDENTIFIKASI RISIKO

    ANALISA RISIKO

    EVALUASI RISIKO

    KELOLA RISIKO PROGRAM

    ASESMEN RISIKO

    RISK REGISTER

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

    Dilakukan oleh Komite PPI dengan melibatkan Pimpinan

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    93/106

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

    IDENTIIKASI RISIKO medis, pimpinan keperawatan dan Komite PMKP

    Issue infeksi atau berdasarkan program PPI

    ANALISA RISIKO

    Lakukan grading risiko beri skor pada probabilitas ,

    dampak dan current system di RS

    Dilakukan oleh Komite PPI dengan melibatkan

    Pimpinan medis, pimpinan keperawatan dan pimpinan

    lainnya.

    EVALUASI RISIKO

    Lakukan skoring risiko yaitu probabilitas X dampak X

    current sytem

    Dilakukan oleh Komite PPI dengan melibatkan

    Pimpinan medis, pimpinan keperawatan dan pimpinan

    lainnya.

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    94/106

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

    UNIT

    STERILISASI

    CSSD

    DI LUAR CSSD

    SINGLE USERE-USE

    Alur Pemrosesan Alat Medis Bekas Pakai

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    95/106

    (Desinfeksi,Sterilisasi)

    Pre Cleaning (Klorin 0,5%)

    Pembersihan ( enzimatik dan deterzen)

    (Cuci bersih, tiriskan, keringkan)

    Sterilisasi(peralatan kritis)

    Masuk dalam pembuluh

    darah/jaringan tubuh

    Instrumen bedah, set minoruntuk pemasangan CVL,

    IVL dll

    Disinfeksi tingkat rendah

    (peralatan non kritikal)

    Hanya pada permukaan tubuh

    yang utuh

    Tensi meter,

    termometer,inkubator,meja

    pasien dll

    Disinfeksi tingkat tinggi

    (peralatan semi kritikal)

    Masuk dalam mucosatubuh

    Endotracheal tube, NGT

    95

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    96/106

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    97/106

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

    LINEN

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    98/106

    LINEN

    Swa kelola

    Outsorcing laundry

    Sewa linen

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    99/106

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

    SAMPAH

    INFECTIOUS

    BENDA TAJAM

    & JARUM

    SWAKELOLA Ijin incenerator

    PIHAK KE-3/

    OUTSOURCING

    Ijin transporter

    Ijin incenerator

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    100/106

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    101/106

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

    Dukungan sangat maksimal pihak manajemen

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    102/106

    Tersedianya Fasilitas sarana dan PrasaranaHand

    Hygiene dan APD

    Terbentuknya Panitia Implementasi Cuci Tangan

    Media Informasi ( Leaflet, poster,Audio Visual)

    Tools audit Hand Hygiene

    Penempatan SaranaHand Hygiene

    Edukasi menyeluruh secara bertahap kepada

    seluruh Petugas, pasien, Kelg, dan pengunjung

    Pencapain sesuai standar internasional > 85 %

    Program

    Hand

    Hygiene

    102

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    103/106

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    104/106

    Etika batuk harus di lakukan olehsetiap tenaga kesehatan, pasien

    dan pengun jung

    Tujuan: mencegah transmisipatogen lewat udara , tangandan lingkunagan

    Wajib Poster :

    1. di setiap ruangan

    2. Poliklinik

    3. Tempat pengunjung4. Ruang Tunggu

    5. Lift

    104

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    105/106

    PERSIAPAN AKREDITASI RS

    Bentuk Komite PPI, Tim PPI dan tetapkan IPCN dan IPCLN

    Susun Pedoman, kebijakan dan SPO untuk PPIacuan buku dari

    Kemenkes, WHO dan CDC

    Buat Program PPI

    Lakukan ICRA

    Lakukan Surveilance

    Lakukan audit/monitoring

    Lakukan diklat PPIpegawai dan pasien

    Buat Laporan kegiatan

    PELATIHAN PPI RS.SAYANG RAKYAT MEI

    2015

    RSUP DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO

    Goes to Joint Commission International Accreditation

  • 7/23/2019 Kebijakan Kemenkes Dalam Ppi

    106/106

    Goes to Joint Commission International Accreditation

    TERIMA KASIH