kebijakan-keamanan-negara

4
KEBIJAKAN KEAMANAN NEGARA-NEGARA DI ASIA TENGGARA DALAM MERESPON ANCAMAN-ANCAMAN BARU (NON-TRADISIONAL THREATS) Oleh : Indro Dwi Haryono Pada era Perang Dingin konflik yang terjadi adalah konflik idiologi (kapitalis dan komunis), pada dasarnya konflik ini merupakan idialisme negara terhadap idiologi yang dianutnya yang ahirnya berujuk pada persaingan persenjataan militer. Untuk mempertahankan kelangsungan hidup negara (survive) maka negara harus mempunyai National Power (kekuatan nasional) yang bertujuan untuk mempertahankan kedaulatan negara dari ancaman negara lain. Pasca Perang Dingin menimbulkan fenomena baru antara lain runtuhnya tembok berlin, adanya tranformasi politik, dan munculnya sistem globalisasi. Pada era Perang Dingin terdapat dua sistem ekonomi yang ada yaitu : a. Sistem tertutup, ekonomi yang dikendalikan oleh satu pihak (yang dianut oleh komunis). b. Sistem kapitalis merupkan sistem ekonomi terbuka. pada pasca Perang Dingin yang di akhiri oleh kekalahan Uni Soviet dan kemenangan Amerika Seikat memunculkan dominasi sistem kapitalis terhadap sistem ekonomi yang di wujudkan dalam sistem globalisasi, disamping itu kekalahan Uni Soviet juga menjadikan Amerika Serikat sebagai negara super power. ISU-ISU BARU DI ASIA TENGGARA YAITU : A. PIRACY (Peramok) Piracy merupakan ancaman yang sangant serius bagi negara-negara khususnya negara di kawasan Asia Tenggara, kawasa Asia Tenggara merupakan lahan subur bagi piracy untuk melakukan aktifitasnya. Kawasan yang rawan perampokan antara lain Hanian (Hongkong), Selat Malaka, perairan Filipina, Laut Jawa, Selat Sunda, Bangkok (Thailand). Dari berbagai titik rawan perampokan tersebut maka dapat 1

description

makalah orang

Transcript of kebijakan-keamanan-negara

Page 1: kebijakan-keamanan-negara

KEBIJAKAN KEAMANAN NEGARA-NEGARA DI ASIA TENGGARA

DALAM MERESPON ANCAMAN-ANCAMAN BARU

(NON-TRADISIONAL THREATS)

Oleh : Indro Dwi Haryono

Pada era Perang Dingin konflik yang terjadi adalah konflik idiologi (kapitalis dan

komunis), pada dasarnya konflik ini merupakan idialisme negara terhadap idiologi yang

dianutnya yang ahirnya berujuk pada persaingan persenjataan militer. Untuk

mempertahankan kelangsungan hidup negara (survive) maka negara harus mempunyai

National Power (kekuatan nasional) yang bertujuan untuk mempertahankan kedaulatan

negara dari ancaman negara lain.

Pasca Perang Dingin menimbulkan fenomena baru antara lain runtuhnya tembok

berlin, adanya tranformasi politik, dan munculnya sistem globalisasi. Pada era Perang

Dingin terdapat dua sistem ekonomi yang ada yaitu :

a. Sistem tertutup, ekonomi yang dikendalikan oleh satu pihak (yang dianut oleh

komunis).

b. Sistem kapitalis merupkan sistem ekonomi terbuka.

pada pasca Perang Dingin yang di akhiri oleh kekalahan Uni Soviet dan kemenangan

Amerika Seikat memunculkan dominasi sistem kapitalis terhadap sistem ekonomi yang di

wujudkan dalam sistem globalisasi, disamping itu kekalahan Uni Soviet juga menjadikan

Amerika Serikat sebagai negara super power.

ISU-ISU BARU DI ASIA TENGGARA YAITU :

A. PIRACY (Peramok)

Piracy merupakan ancaman yang sangant serius bagi negara-negara khususnya

negara di kawasan Asia Tenggara, kawasa Asia Tenggara merupakan lahan subur

bagi piracy untuk melakukan aktifitasnya. Kawasan yang rawan perampokan antara

lain Hanian (Hongkong), Selat Malaka, perairan Filipina, Laut Jawa, Selat Sunda,

Bangkok (Thailand). Dari berbagai titik rawan perampokan tersebut maka dapat

1

Page 2: kebijakan-keamanan-negara

simpulkan bahwa kurangnya perhatian negara-negara khususnya negara Asia

Tenggara terhadap keaman perairan di kawasanya. Dengan munculnya kasus ini di

lakukan pengamanan-pengamanan di wilayah-wilayah yang rawan oleh negara-

negara yang bersangkutan berdasarkan toritorialnya masing-masing, khusus kawasan

Selat Malaka sangat diperhatikan keamanannya oleh negara-negara yang berbatasan

langsung dengan Selat Malaka, karena Selat Malaka merupakan jalur perdagangan

internasional. Jika wilayah Selat Malaka tidak aman maka berimbas pada merosotnya

iklim investasi dan melesunya perdagangan antar negara yang berpengaruh pada

ekonomi domestik suatu negara.

Untuk mengatasi masalah kejahatan di Selat Malaka pemerintah negara-negara

disekitar Selat Malaka melakukan perjanjian kerjasama keamanan perairan Selat

Malaka yaitu perjanjian Sijori, yang dipelopori oleh tiga negara disekitar Selat

Malaka yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka yaitu Singapura, Johor

(Malaysia) dan Indonesia.

B. TEROSISME

Ancaman terorisme merupakan ancaman yang sangat sulit di identifikasi dan

terorisme juga sulit di atasi, karena terorisme merupakan bentuk ancaman yang tidak

jelas siapa pelakunya sehingga sulit untuk mengidentifikasi karena aktor utamannya

bukan negara. Munculnya terorisme diawali oleh peristiwa 11 September 2001 yaitu

diserangnya Amertika Serikat dan hancurnya gedung WTC dan Fantagon akibat dari

serangan dari teroris. Dominasi peristiwa 11 September 2001 terhadap ancaman

terorisme yaitu :

1. Peristiwa yang telah memaksa negara untuk membuat pilihan yang sulit,

khususnya yang berhubungan dengan populasi muslim yang besar seperti

Indonesia dan Pakistan.

2. Peristiwa yang telah memberikan keberanian negara-negara khususnya

untuk menghadapi endemic ancaman teroris seperti Rusia dan Israel.

2

Page 3: kebijakan-keamanan-negara

C. DEMOKRASI DAN HAK ASASI MANUSIA

Isu-isu demokrasi dan hak asasi manusia :

a. Perubahan dari masyarakat lama ke masyarakat baru.

b. Negara baru terikat dengan perubahan sosial yang membuat pembangunan bangsa

dan materi pengembangannya bersama dengan masalah politik.

c. Pasca Perang Dingin dan padamnya konflik Perang Dingin.

Proses demokrasi di Asia Tenggara dapat di bagi dalam 3 proses yaitu :

a. Proses politik

1. Kemunduran rezim autoritarian dan pengenalan demokrasi di Filipina,

Indonesia.

2. Proses transnasional, pemahaman demokrasi politik di Malaysia.

3. Konsolidasi .

4. Pematangan demokrasi.

b. Proses ekonomi.

Hak-hak untuk kesejahteraan yang merupakan kebutuhan mendasar seperti makan,

mendaptkan pekerjaan yang layak, mendapatkan akses ekonomi untuk menjalankan

usahan dan lain-lain.

c. Peoses sosial.

Hak-hak asasi manusia seperti hak untuk hidup, hak untuk dapat berinteraksi

dengan masarakat secara wajar, hak untuk hidup layak dan sejahtera.

D. PERDAGANGAN DAN PENYELUNDUPAN MANUSIA

Salah satu ancaman dan persoalan baru yang harus di hadapi dan diselesaikan

oleh pemerintah seperti :

1. Perdagangan perempuan dan anak-anak, untuk kasus perdagangan perempuan dan

anak-anak Thailand merupakan pusat terbesar perdagangan manusia di kawasan

Asia Tenggara.

2. Prostitusi

3. Anak yang di bawah umur di jadikan buruh untuk kepentingna golongan tertentu.

4. Adanya kejahatan lintas negara atau kejahatan transnasional.

5. Dampak penyebaran penyakit seperti AIDS

3

Page 4: kebijakan-keamanan-negara

E. ANCAMAN DUNIA MAYA

Ancama baru dari segi kecanggihan teknologi adalah salah satunya ancaman

cyber crime, cyber policing and cyber security :

a. Teknologi informasi dan keamanan nasional

b. cyber crime security (keamanan dunia maya) menjadi national security

(kaeamanan nasional) atau merupakan kajian baru dalam national security itu

sendiri.

c. Peranan pemerintah dalam mengendalikan teknologi informasi dan perubahan

sistem komputerisasi.

F. ISU-ISU KEAMANAN BARU YANG LAINNYA SEPERTI :

a. Degradasi lingkungan

b. Narkotika

c. Migrasi ekonomi

d. Politik air seperti sungai Mekong

e. Epidemi seperti flu burung, HIV AIDS dan lain-lain.

G. KEBIJAKAN NEGARA-NEGARA DALAM USAHA MENANGANAI

PERSOALAN TERSEBUT YAITU :

a. Negara merupakan sebagai tempat solusi, dengan adanya hukum maka terciptanya

keamanan baik nasional maupun inernasional.

b. Kerjasama regional, dengan adanya kerjasama regional dapat mengatasi dan

menanggulangi persoalan keamanan dan ekonomi seperti kerjasama ASEAN.

c. Peranan warga negara.

4