Kebijakan Ekonomi Australia Masa Paul Keating.pdf

9
-.. 'r & 5TtrR A EN tAqg-26p! s€ptember A0lA. Voi. A I ll t:- ldrr-rs & Anna 5vliria li.liKdllldtrl (,,.1, -:- r .' i 'll-' llyah :. ,. 1 ", l i. ' 1. ., ,,.: 1-:1"Iir i fialtl,r ii it,..r t\I, i\]il Rckhilr;r1

Transcript of Kebijakan Ekonomi Australia Masa Paul Keating.pdf

Page 1: Kebijakan Ekonomi Australia Masa Paul Keating.pdf

-..

'r

&5TtrR AEN tAqg-26p!s€ptember A0lA. Voi. A

I ll t:-

ldrr-rs & Anna 5vliria

li.liKdllldtrl

(,,.1, -:- r

.' i 'll-'

llyah :. ,. 1 ", l

i. ' 1. ., ,,.:

1-:1"Iir i fialtl,r

ii

it,..r

t\I, i\]il Rckhilr;r1

Page 2: Kebijakan Ekonomi Australia Masa Paul Keating.pdf

KEBIJAKAN EKONOMIAUSTRALIA MASA PAUL KEATING:

HUBUNGANNYA DENGAN INDONESIA

DANAR WIDIYANTA

Jurusan Pendidikan 5ejarah, Fakultas llmu 50sial,

lJniversitas N eqeri Yoqyd ka rta

Abstract

The relations between lndonesia and Austrolia often experienced ups and down. The

reign of Paul Keoting was the period in which the hormonious relotions between the twocountries. Austrclian economic policies contributed to the good relations.Therc were thteeimportont points in this relations. First, the proximity of Australia with lndonesia allowedthe development of mutual understanding and a deep pattnership. Second,the prcximityofthe location of the stotes also allowed inueasing understanding of each other's culture.Thid, the proximity ofthe two countries prcvide opportunities for people rclationship andculturclties, also prcmoting and developing the commercialsector.

Keywo tds: econ o m i c, Pau I Keati n g, I n do n es i a- Au stra I i a

Abstrak

Hubungan lndonesia dengan Australia sering mengalami pasang surut. IMasa pemerintahan Paul Keating merupakan masa harmonis hubungan antara kedua negara.Berbagai kebijakan ekonomi Australia turut andil demi terjalinnya hubungan baiktersebut. Ada tiga poin penting terkait hal ini. Pertama, kedekatan Australia denganlndonesia memungkinkan berkembangnya saling pengertian dan kemitraan yangmendalam. Kedua, kedekatan letak negara juga memungkinkan meningkatnya pengertian atas budaya masing masing. Ketiga, kedekatan kedua negara banyak memberikesempatan hubungan antar warga dan ikatan kebudayaan, juga meningkatkan danmengembangkan sektor komersial.

Kata Kunci : ekonomi, Paul Keating, lndonesia-Australia.

Page 3: Kebijakan Ekonomi Australia Masa Paul Keating.pdf

lDanarWidlyanta

PENDAHULUAN

Di era globalisasi ini tidak bisa satu

negarapun hiduP dengan mengurung

diri terus menerus. Negara-negara 5a-

ling melibatkan diri dalam persaingan

maupLln kerjasama. Kegiatan ini digu-

nakan demi pertumbuhan ddn inteqrasi

ekonomi dalam mentransformasikan ne-

garanya guna mengikuti pertumbuhan

d unia.

Australia telah mefihat kenyatadn ini,

Australia harus dapat berinteraksi de-

ngan dunia luar agar dapat menentu-

kan tata kehidupan politiknya sendiri.

Hal ini dikarenakan secara geopolitik dan

geostrategic, Australia tidak mempu-

nyaijalan lain kecuali menjalin kerjasa-

ma dengan negara-negara tetangga.

Kenyataan ini memang harus dapat di

terima oleh seluruh rakyat Australia, ter

masuk pemerintah, partai politik cen-

dekiawan maupun media massa (Kisley,

Chauvel, & Reeve, eds 19a9.237)

Profesor NancyVivian dari Universitas

Griffith, dalam Seminar Australia-lndo

nesia di Brisbane Juli 1984 pernah ber

komentar, "N4u ng kin tidak ada duabangca seperti Auctralia dan lndone(iayang begitu sadar diritentang identitas

dan peranannya di kawasan (Asia Pasifik)

ini (Juwono Sudarson o,1997t 134)

Kebijakan ekonomi Paul Keating me-

nyatakan bahwa perekonomian Austra

lia adalah perekonomian terbuka, yaitu

akan menjalin hubungan ekonomi de

ngdn negdra negara di seluruh dunia.

Hal ini terlihat denqan kunjungan Per

dana l\4enteri Australia, Paul Keating,

ke lndonesia, yang menyatakan bahwa,-lndonesid merupdkan kun.i yang ter-penting bagi Australia jika tetap ingin

berdampingan dengan Asia" (5u4r'd

Pembaharuan,2l April 1991). Paul Kea-

ting sangat mementingkan hubungan

ekonomi yang baik dengan negara ne-

gara Asia, untuk itu hubungan baik de-

ngan lndones;a sangat diPerlukan.

Orientd>i baru poliflk neqara Australia

ke A5ia memang telah meniadi idtLl sisi

yang menarik dari pemerintahan Parr'

Keating. la bahkan telah memulainyasejak menjadi ketua partai buruh, dan

kini politik luar negerinya mendasarkandiri pada pertimbangan keamanan yang

mulai memudat realisasi yang ada de-

ngan melihat ekonomi yang ada di Aus-

tralia sendiri.

Beberapa saat lalu Australia masih

menganggap kawasan Asia sebagai te-tanggd regionalnva menyimpdn poten5i

yanq luar biasa. Hal itu disebabkan karena

rendahnya tingkat kesejahteraan sosial

ekonomi yanq ditempati oleh lonjakanpertumbuhan penduduk Yang selalu

tinggi.

Di sisi lain, mitos superioritas Australia

terhadap neqara tetangga mulai memudar dengan adanya ekonomi Yangturun akibat turunnya tingkat pertum

buhan penduduk, yaitu sebesar 11,7%

pada tahun '1992. Sedangkan di Asia jus

tru sedang menikmati momentum Periumbuhan pkonori yang melarnPaui

ne9aranya.

521

85

Page 4: Kebijakan Ekonomi Australia Masa Paul Keating.pdf

Kondisi perdagangan Australia menun-jukkan bahwa selama empat dekade,ekspor Au,tralia ke lnggris mengdldmipenurunan drastis, dari4070 pada tahun1950 menjadi 40o dari seluruh l.omoditiperdagangan Australia. Dalam pada itupembelian Australia dari lnggris jugamenurun dari 50olo menjadi 110/o (BPP

Deplu, 1995: 1 11).

Di bdwdh pemerinrahan Perddna l\4en-

teri Paul Kedting, Australia ingin mem-perbaiki citra baik secara politik danekonomi. Untuk itu sejumlah kebijakandilaksanakan dan hubungan dengannegara tetangga semakin ditingkatkan.Kedua hal tersebut di atas yang akanmenjadi sorotan utama daritulisan ini.

KEBIJAKAN EKONOMI DALAMNEGERI

Munculnya Paul Keating bagi negaraAustralia telah memberi warna barudalam kehidupan sejarah Australia. PaulKedting memenangkdn Pemilu di Au5-tralia tahun 1991 dan menggantikanBob Hawke menjabat sebagai perdanamentFri Austrdlid. Paul Keating menjddiperdana menteri sampai tahun 1996,,

setelah kalah dari John Howard dalanrpemilu tanggdl 2 Mdret 1996. Kondrsiekonomi pada awal pemerintahannyadalam kondisi yang buruk dan merosotsehingga perlu perbaikan-perbaikan.

5etelah Paul Keating menjadi perdana menteri, ia mengemban tugasberat di dalam negerinya yaiLu bdgdi-

5T0R A, Vol 2, 5eptember 2012 |

mana menyegarlan dtdu memberi se-mangat kepada Partai Buruh yangsuddh memerintah seldma 9 tahun.5e-dangkan dalam bidang elonomi id me-nitikberatkan pada bagaimana caranyamengatasi pengdnggutan (5uorc Pem-baharuan, 21 April 1 992).

Perekonomian saat itu sangat burukdengan adanya pengangguran yangsemakin meningkat. Kemud ian PaulKeating berusaha mengatasi denganmengumumkan anggdrdn belanjd miniydng disebut'satu bangsa: Hal ini dilaksandkdn untuk merebut kambali keper-cdyddn masyarakat terhadap Partat Bu-ruh yang telah terkikis pada masa BobHawke (Kompos, 21 September 1994).Paul Keating menjanjikan bahwa ia akanmenurunkan pajak bea masuk yangtingginya saat itu mencapai 33%.

Adapun yang dimaksud dengan 'satubangsa' adalah tanggapan Paul KeatingLerhdddp oposisi ddri Partai Liberal un-tuk menurunkan pajak bea masuk. JohnHewson hanya mendistribusikan pajakddn memberikan pilihan lepada konsu-men melalui barang barang yang me-reka beli. Kemudian Paul Keating punberjanji kepada rakyat Australia bahwaia akan menurunkan pajak bea masuktanpa memperlenalkan payak konsum-si., sedangkan pemasukan pemerintahakan didapat dari perrumbuhan ekono-mi ydng dihdrdpkan dapdt mencapdiempat setengah persen (Kompas,2lApril 1992).

86

Page 5: Kebijakan Ekonomi Australia Masa Paul Keating.pdf

ianarWidiyarta

Dengan melihat hal tersebut maka:,Jl Keating mulai membukd peielo-rmiannya untuk mengatasi keadaan.<onomi dalam negeri yang semakin-:ri semakin menurun. Paul Keating

-enyatakan bahwa Australia telah-.mbuat keputusan untuk mengada.:n perdagangan dengan dunia. la- lin menqubah perekonomian Austra:: menjadi perekonomian yang lebih-='buka lKompa,2l April 1992). Paul(:ating juga mengijinkan siapapun:,r eh mengadakan investasi di Ausr: ia. Dengan memberikan kebebasanr:cijakan investasi asing, kecuali be-:---apa sektor yang masih dibdtdsi mi

= 1ya, televisi dan bank.

:.dangkan dalam bidang impor Au(

- ia dulu mempunyai proteksi atau:--oatasan yang tinggi dalam bebe--: , manufakturing. 5en'rua proteksi. Jlturunkan secara bertahap dalam

=-Jn 1988 sampaitahun 1997, sehingga'-- Jr 1997 manufakturing umumnya- i-,a dkan dilindungi proteksi seLinggii-: persen saja. Sedangkan pada sektora- seperti mobil, pakaian, tekstil, dan

=:.iu, juga diturunkan dan tinggal: belas persen saja.

::Lrl Keating menguraikan bahwa di

Dengan demikian maka dalam pema

kaian sistem ekonomi terbuka, makamasa depan perekonomian Australiaberorientasi ke luar dalam mengadakanperdagangan dengan irternd5iondl (Mer

deka,21 Aptil 1992). Oleh karena ituberbagai usaha akan dilakukan untuk'nelaksanakan ekonon"i terbuka, terLtama terhadap negara-negara tetanggaseperti lndonesia yang selama ini masihdiabaikan.

Paul Keating diam-diam telah mempelajari pertumbuhan Asia-Pasifik dan iamenyatakan telah ketinggalan pertumbuhan ekonominya dari Asia Utara,Korea, Taiwan dan lain sebagainya. Untuk itu Paul Keating kemudian berusaha

bangkit dengan berpedoman bahwaketerlambatan tersebut harus segeradiatasi. Dengan ekonomi yang terbukaPaul Keating mulai mengadakan kesepakatan bersama menandatangani per-janjian pajak, tujuannya untuk men-dorong pengusaha Australia agar lebihberinvestasi ke luar negeri, misalnyalndonesia.

Sedangkan kendala yang dihadapidalam era globalisasi saat ini yaitu sikapproteksionistis terhadap industri danproduk dalam negri. Hal ini dilakukanAustralia, misalnya dengan tuduhandumping terhadap produk lndonesiaseperti kendaraan bermotor dan bukutulis.

Selain itu, ada juga protes dari ke-lompok pecinta lingkungan hidup diAustralia terhadap lndones;a dalam

tE2€2

-n 1997 di Australia tidak akan ada

: pembatasan pembatasan kuanti'atau kuota, dan tarif akan turun,:.:ktor tekstil dan pakaian jadi tariff

:itahankan pada tingkat 25 persen,.iqkan di sektor yang sama tetapi. memerlukan banyak tenaga bu

- :eperti industri kendaraan tarifnya---Jnkan 25 persen.

Page 6: Kebijakan Ekonomi Australia Masa Paul Keating.pdf

l5T0R A, Vol. 2, 5eptember 2012

pengelolaan hutan dan alamnya. K€

lompok ini mendesak pemerintah Australia melarang perusakan hutan danalam tersebut yang dapat merusakhabitatnya.

Kendala ini muncul karena kurangnyamengenal lebih dalam dari masyarakatsehingga muncul kecurigaan yang me-rugikan keduanya. Untuk itu perlu dila-kukan upa untuk saling mengenal dansaling pengertian antar kedua negara.

Bila dilihat dari taraf hidup pendudukAustralia dapat dikategorikan cukuptinggi karena perhitungan tahun 1991

menunjukkan pendapatan perkapitaAustralia mencapai 12,500 dollar ASper tahun. Sementara itu pada masaPaul Keating ini terdapat serangkaianprogram ekonomi yang akan dijalankan,hal rni untuk mengdtd5t masalah peng-angguran, dan bila program ini berhasilmaka pertumbukan ekonomi Australiadapat menjadi40/o dari yang kini 2,5%.

Meskipun demikian. keraguan masih retap ddd kdrena adanyd defisir negara yang besar mencapai 68 miliardollar dan sifat ekonomi Australia yangmungkin hdnya sementdrd lTempo, ) /Maret 1993). Paul Keating juga dilandaberbagai tuduhan atas ketidakberesandalam pinjaman negara terhadap negara bagian Vr(toria. sesuatu yang hangat dibicarakan oleh pdrtat koalisi.Kasu5 ini mencerminkan keruwetanpembagian anggaran belanja negara(Fotum,1 Aptll1993).

Jika Australia ingin kembali kepadapertumbuhan ekonomi yang relatifstabil ddn berkelanjutdn, perlu bdginegeri ini untuk bekerja ke arah per-ubahan mendasar dalam ragam eks-pornya (Schedvin dalam Cahuel, 1992:132). Kegiatan ekspor-impor antaraAustralia dan lndonesia masih terbataspada beberapa sektor tertentu.

HUBUNGAN EKONOMI AUSTRALIADENGAN INDONESIA

Indonesia memang memberi kesankhusus di bidang ekonomi, di antaranyaadalah tingkat pertumbuhan ekonomipesat ydng terjadi pdda l5 tahun ter-akhir sebelum terkena krisis moneter,kesempatan kerja yang diciptakan olehpertumbuhan ekonomi tersebut dansebagai akibatnya meningkatkan tarafkehidupan. Khu:us hubungan perda-gangdn bilaterdl Australia dengan lndo-nesia, nilainya telah mencapai 3 miliardollar Australia atau sekitar 462 triliunrupiah.

Ekspor negara ini ke Indonesia punmengalami peningkatan tiga kali Iipatselama pemerintahan Paul Keating.Sementara itu lebih dari 200 buah pe-rusahaan merekd telah beroperasi dilndonesia. Dengan demiktdn hal inimasih munqkin dittngkatkdn lagi, me-ngingat sekurang-kurangnyd ada 2 mt-liar konsumen potensi di Asia, suatuhal yanq dapat dimanlaatkdn oleh Aus-trdlid. Pada awal dekade 9O-an Austra-

88

Page 7: Kebijakan Ekonomi Australia Masa Paul Keating.pdf

lDanarWid yanta

lia di bawah Paul Keating mulai me

ngeluarkan gagasan baru yaitu mulaimengadakan persetujuan baru dalambidang perdagangan dengan negara-

negara Asia.

Paul Keating merupakan salah satupemimpin yang bersemangat tinggiakan keberhasilan APEC. Perdana lt4en

teri Paul Keating mengaiakan bahwaAustralia akan lebih baik kedudukannya,jika para pemimpin Asia-Pasifik menyetujui perdagangan bebas di kawasan

itu (Kedaulotan Rakyat, 15 November1994).

Gagalnya pembicaraan Uruguay Ro

und (Putaran Uruguay) di Brussel telah memberi APEC suatu arah dankegunaan yang pasti. Kegagalan diBrussel disebabkan oleh negara-negaraEropa yang tidak mau menurunkantarif atau hasiFhasil pertanian mereka.

Negara-negara anggota APEC adalahanggota keiompok CAlRHS, ikatan ke-

lompok negara-negara pertanian, hal

ini menyebabkan kegagalan Uruguoy

Round telah menjadikan APEC wadahbagi negara negara pertanian (Ratih

Hadjono,1992:262).

Dengan dimulainya Australia menga-

dakan kontak perdagangan dengannegara tetangganya hak ini merupakanera baru bagi Australia. Bila drlihdt ddri

tdhun 1990 dr mana ekspor lndonesiake Australia baru 522 miliar doilarAustralia sementara impornya sudah

mencapdi 1,36 mtliat dollar Australia.

Kebanyakan ekspor lndonesia masih

berupa minyak bumi sedangkan impor

berupa gandum dan kapas di sampingjuga minyak bumi. Pertumbuhan eksporke Australia lebih cepat dari eksporAustralia ke lndonesia.

Mdkd ddri itu, pada tahun 1994 Aus-

tralia melakukan promosi dagang dan

kebudayaan {Australia Today lndo-nesia) yang disingkat A11 94. Hal inimenunjukkan bahwa Australia tidak ha-

nya berarti negara pantai dan kanguru

\Kompas, 24 Febtuati I 994). SedangkanATI' 94 diberi tema "Tetangga lvlaju Ber-

sama dan dilaksanakan padd bulan Juni

1994.

Australia Today lndonesia (ATl) jugamemperlihatkan komitmen Australiakepada lndonesia. Australia Today ada

lah kesempatan emas pertama bagi

banyak perusahaan Australia untuk da-pat memasuki pasar lndonesia, yangtelah mereka usahakan dengan ber-semangat. Dalam peristiwa ini digelarpula suatu konferensi bisnis yang me-narik hamprr seribu peserta baik ddriAustralia maupun lndonesia. Banyak

di antara perusahaan-perusahaan ter-sebm melanjutkan dan mendorongkesempatan yanq didapat dari cara pe

masaran yanq efektif ini. Peristiwa inimembuat 5erangkaian bisnis yang berkelanjutan.

Sejak tahun 1898 sampai era 1990-

an telah terjalin kerjasama sedikitnya12 perjanjian antara kedua negara.

Perjanjian tersebut antara lain menca-kup ekstradisi tentang penangkapan,penukaran dan penyeranan pelanggarhukum dari lndonesia ke Australia

B9

Page 8: Kebijakan Ekonomi Australia Masa Paul Keating.pdf

IST0R A, Vol. 2, September 2012

dan sebaliknya pelanqqar hukum darilndonesia ke Australia dan sebaliknyakepada pemerintah masing-masing.

Australia juqa menyiapkan bantuanproyek terutama kawasan lndone5ia ti-mur. Untuk tahun 1992/1993 misalnya,tercatat surplus perdagangan untukAustrdlid sebesar 440 juta dollar A5,dari ekspor ke Australia sebesar 1,3

miliar dan impor 1,7 milia( (Kedaulotan

Rakyat, 4 Juli 1994). Munculnya ATI'

94 merupakan wujud ddri politrk perdagangan Australia yang ingin mengadakan perdagangan dengan dunia luarteritama di kawasan Asia yang ternyatamemiliki potensi yang besar bdgi per-tumbuhdn perdagangan terhadap ne-gara-negara Asia.

Dalam sektor sumber daya, kini lndo-nesia mengakui Australia sebagai salahsartu pemasok dunia yang terkemukadari kedhlidn ddn perlengkapdn tdn"bang yang paling modern. lndonesiasekarang memandang Australia sebagaisuatu negard tdmbang dan bukan ha-nya negard ydng menghasillan bdrdng-barang mineral.

Hal ini disebabkan oleh kenyataan,Australia sekardng mengekpor perleng-kapan pertambangan, teknologi danjasa ke lndonesia lebih dari 250 jutadolldr AS per tahunnya. lidaL meng-herankan bahwa lndonesia memper-oleh peringkat pertama oleh industflpertambangan di masa yang akandatang (Jackson. 1996: 12 14).

Negara Australia mungkin merupa-kan negara produsen paling kompetitifdi seluruh dunia dalam memproduksihasil-ha:rl pertanian, mineral dan ener-gi. Seperti terlihat bahwa sebuah lem-baga pendanaan Austarlia menawarkanla>rlitas pendanaan baqi para pe-ngusaha eksportir lndonesia, hdl iniditujukan untuk meningkatkan volumeperdagangan.

SIMPULAN

Hubungan antar Australia dan lndo-nesia bergerak maju dan semakin eratpada masa pemerintahan Paul Keating.Keberadaan Australia yang dekat secarageografi s telah memberika keuntungandalam banyak hal, dan itu tidak hanyadi sektor perdagangan saia. Dalam halini Australia merasa beruntung beradademikian dekatnya dengan negara yangbegitu besar dan berhasil (sebelumakhirnya lndonestd hancur secara eko-nomi akibat kepercayaan pada rejimSuharto).

Paling tidak, ada tiga poin pentingtentang hubungan ekonomi Australiadengdn lndonesia pada mdsd Paul Ke-ating. Pe tdm4 kedekatan negara Australiadengan lndonesia telah memungkinkanberkembangnya suatu pengertian dankemitraan yang mendalam. Masa PaulKeating, hubungan tersebut didasatkanaids kemitraan yang semakin luas, ke-pentingan bersama dan kerjasama yangsemakin berkembang. Australia ikutaktif dalam sejumlah forum regionalyang utama sepertiAPEC dan AsEAN.

9t)

Page 9: Kebijakan Ekonomi Australia Masa Paul Keating.pdf

DanarWidiyanta

Keduo, kedekatan letak negara Australia dengan lndonesia memungkinkan meningkatnya pengertian atas budaya masing masing. Kedekatan letakgeografis benar-benar telah mebantukemudahan hubungan yang erat. Padatingkar pemerintahan banydk pejabat.pejdbdt Australid yang mengunjungilndonesia selama pemerintahan PaulKeating.

Demikidn jugd bdnyak pejdbat-pcjabat lndonesia yang datang ke Australid. Kedekatan int juga memberi peludng bagi hubungan antar warga negdra yang dianggdp vital untuk memperkokoh dan mematangkan hubungandalam sektor ekonomi.

Ket&d, kedekatan negara Australiadengdn lndonesid yang banyak memberi kesempatan pada hubungan antarwargd dan iLatan kebudayadn. juga me-ningkatkan dan mengembangkan sek-tor komesial. Hubungan bilateral dalamperdagangan telah meningkat dengannyata.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Penelitian dan PengembanganDepartemen Luar Negeri. 1995. Pe-ngenalon kondi\i Kowasan Atio Pa-sifik ldentihkost Mosolah dan Poteny.Jakartat BPP Departemen luar Ne-

9eri.

Bernas,B )uli 1994.

Chauvel, Richard, \ed.). 1992. Budayada n Politik Austrcl io. Jakartar YayasanObor lndonesia.

Forum,l Ap(i|1993.

Hardjono, Ratih. 1992. Suku PutihnyaAsia Pe4alonan Menca Jati Dirinyo.Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Jackson, Alan. 1996. Ausnalia and lndonesia the Role of ftade ond Businessin Consolidating Our Relationship.Jakarta: Austrdlia Embassy Theartette.

Kedaulatan Rakyat, 1 5 November 1 994.

Kedaulatan Rakyat,4 Juli 1994.

Kitley, Phillips (eds.). 1989. Austrolia diMata Indonesia Kumpulan AttikelPcrs lndonesia 19/ 3-1988. )akattaGramedia.

Kompas,2l April 1992.

Kompas,21 September 1 994.

Ko m p a s, 24 F ebt uati 1 994.

Metdeka,2l April 1992.

Suora Pemboharuan,21 April 1991.

Suarc Pembaharuan,2l April 1992.

Sudarsono, Juwono. 1995. politih, tkonomidon Strctegi. Jakarta : GramediaPustaka Utama.

Tempo,27 Marct 1993.

91