KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM · PDF fileLINGKUP PAPARAN 1 Pendahuluan 2 Landasan...

12
KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN 2014 - 2015 Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

Transcript of KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM · PDF fileLINGKUP PAPARAN 1 Pendahuluan 2 Landasan...

Page 1: KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM · PDF fileLINGKUP PAPARAN 1 Pendahuluan 2 Landasan Kebijakan 3 Arah Kebijakan PNPM Perkotaan 2014-2015 4 Rencana Pelaksanaan PNPM Perkotaan

KEBIJAKAN

DAN RENCANA PELAKSANAAN

PNPM MANDIRI PERKOTAAN

TAHUN 2014 - 2015

Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan

Direktorat Jenderal Cipta Karya

Page 2: KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM · PDF fileLINGKUP PAPARAN 1 Pendahuluan 2 Landasan Kebijakan 3 Arah Kebijakan PNPM Perkotaan 2014-2015 4 Rencana Pelaksanaan PNPM Perkotaan

LINGKUP PAPARAN

1 Pendahuluan

2 Landasan Kebijakan

3 Arah Kebijakan PNPM Perkotaan 2014-2015

4 Rencana Pelaksanaan PNPM Perkotaan 2014-2015

Page 3: KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM · PDF fileLINGKUP PAPARAN 1 Pendahuluan 2 Landasan Kebijakan 3 Arah Kebijakan PNPM Perkotaan 2014-2015 4 Rencana Pelaksanaan PNPM Perkotaan

1 PENDAHULUAN

a) Permasalahan kemiskinan dan Pengembangan Infrastruktur

permukiman di perkotaan merupakan persoalan kompleks yang

hanya bisa diatasi dengan penanganan secara komprehensif;

b) Pemerintah telah menyiapkan RPJMN 2015-2019 dengan target

pengurangan angka kemiskinan hingga 6,5% - 8,0 % dan Target

mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh pada tahun 2019.

c) Direktorat Jenderal Cipta Karya berkomitmen mendukung

kebijakan penanganan kemiskinan dan permukiman di perkotaan,

melalui:

i. Pelaksanaan prioritas program cluster D: Pemberdayaan

Masyarakat, dan

ii. Penetapan target RPJMN Bidang Cipta Karya 2015-2019

menuju 100% - 0% - 100% (Target 100% akses air minum, 0%

kawasan permukiman kumuh, dan 100% akses sanitasi layak);

Page 4: KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM · PDF fileLINGKUP PAPARAN 1 Pendahuluan 2 Landasan Kebijakan 3 Arah Kebijakan PNPM Perkotaan 2014-2015 4 Rencana Pelaksanaan PNPM Perkotaan

d) Ditjen Cipta Karya meyakini bahwa upaya keberhasilan

mencapai target RPJMN 2015-2019 Bidang Cipta Karya

(100% - 0% - 100%) sebagian besar akan ditentukan oleh

kontribusi peran pemerintah kota/kab, pihak swasta dan

peran serta masyarakat;

e) PNPM Perkotaan, sebagai salah satu program prioritas

memiliki tanggungjawab utama meningkatkan partisipasi

masyarakat dan peran Pemda, untuk mewujudkan target

kemiskinan 6,5-8% serta Target Bidang Cipta Karya 100-0-

100 pada tahun 2019.

Page 5: KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM · PDF fileLINGKUP PAPARAN 1 Pendahuluan 2 Landasan Kebijakan 3 Arah Kebijakan PNPM Perkotaan 2014-2015 4 Rencana Pelaksanaan PNPM Perkotaan

2 LANDASAN KEBIJAKAN

1. RPJMN Tahun 2015-2019 Bidang Cipta Karya – Kementerian PU

2. RPJMN 2015-2019 Bidang Penanggulangan Kemiskinan-

Bappenas

3. UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan Peraturan-peraturan

pelaksanaannya

4. Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2015

5. Surat Menkokesra No. B-27/MENKO/KESRA/I/2014 Tanggal 31

Januari 2014 tentang Pemilihan Bentuk Badan Hukum Pengelola

Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri

Page 6: KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM · PDF fileLINGKUP PAPARAN 1 Pendahuluan 2 Landasan Kebijakan 3 Arah Kebijakan PNPM Perkotaan 2014-2015 4 Rencana Pelaksanaan PNPM Perkotaan

3 Arah Kebijakan PNPM Perkotaan 2014-2015

1. Pencapaian target penurunan tingkat kemiskinan dalam RPJMN

2015-2019 sebesar 6,5 – 8,0 % pada tahun 2019;

2. Pencapaian Target 100-0-100 pada RPJMN 2015-2019 Bidang

Cipta Karya :

• Meningkatnya akses penduduk terhadap air minum layak menjadi 100 %;

• Berkurangnya proporsi rumah tangga yang menempati hunian dan

permukiman tidak layak menjadi 0 %;

• Meningkatnya akses penduduk terhadap sanitasi layak menjadi 100 %.

3. Sinergi dan konsolidasi berbagai program pemberdayaan

masyarakat (Cluster D) menjadi Program Pemberdayaan

Masyarakat di Perkotaan dan Pemberdayaan Masyarakat di

Pedesaan.

4. Pendampingan Pelaksanaaan UU Desa sesuai Prinsip-prinsip

dan mekanisme PNPM Perkotaan.

Page 7: KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM · PDF fileLINGKUP PAPARAN 1 Pendahuluan 2 Landasan Kebijakan 3 Arah Kebijakan PNPM Perkotaan 2014-2015 4 Rencana Pelaksanaan PNPM Perkotaan

4 RENCANA PELAKSANAAN PNPM PERKOTAAN TAHUN 2015

a) PNPM Perkotaan

Lingkup:

1. Pendampingan dan Pengembangan

Kapasitas

2.Orientasi target 100-0- 100

3.Orientasi Kebutuhan Dasar Rumah

Tangga Miskin (Private Good) dan

Prasarana Umum (Publik Good) yang

hanya yang bermanfaat langsung bagi

Warga Miskin;

NO WILAYAH

ADMINISTRATIF JUMLAH

1 Kelurahan 5.808

2 Kecamatan 901

3 Kab/Kota 240

4 Propinsi 33

PENDAMPINGAN “KELURAHAN” SASARAN PNPM

PERKOTAAN

PENDAMPINGAN “DESA” SASARAN PNPM

PERKOTAAN

NO WILAYAH

ADMINISTRATIF JUMLAH

1 Desa 5.258

2 Kecamatan 519

3 Kab/Kota 165

4 Propinsi 31

Lingkup:

1.Pendampingan dan pengembangan

kapasitas (Tanpa BLM).

2.Pendampingan Dana Desa sesuai prinsip

‘Good Governance’, (Transparansi,

akuntabilitas, demokrasi dan partisipasi)

3.Penguatan perencanaan partisipatif dan

pembangunan partisipatif (Swakelola);

Page 8: KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM · PDF fileLINGKUP PAPARAN 1 Pendahuluan 2 Landasan Kebijakan 3 Arah Kebijakan PNPM Perkotaan 2014-2015 4 Rencana Pelaksanaan PNPM Perkotaan

b) Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan (PPMK) :

• Dilaksanakan di sekitar 1.200 kelurahan di Wilayah pulau Sumatera, Jawa

Bagian Barat dan Kalimantan Barat;

• Fokus pada Pengembangan ekonomi kreatif dan usaha produktif;

c) Pendukung Penghidupan Berkelanjutan (PLP-BK):

• Dilaksanakan hanya di sasaran kategori Kelurahan yang tersebar di 194

Kecamatan

• Pendukung Penghidupan Berkelanjutan identik dengan program PLPBK

(Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas)

• Mendukung pencapaian target 100-0-100 %

d) Badan Hukum Pengelola Dana Bergulir:

• Dimaksudkan untuk melindungi keberadaan UPK/Unit lain dan asetnya,

melindungi pengelolanya dari segi hukum, serta membuka peluang untuk

bekerja sama akses sumber-sumber permodalan;

• Pilihan bentuk Badan Hukum adalah (1) Koperasi, (2) Perkumpulan Berbadan

Hukum (PBH), dan (3) Perseroan Terbatas

Page 9: KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM · PDF fileLINGKUP PAPARAN 1 Pendahuluan 2 Landasan Kebijakan 3 Arah Kebijakan PNPM Perkotaan 2014-2015 4 Rencana Pelaksanaan PNPM Perkotaan

e) Pilot Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat:

• Dilaksanakan sebagai program percontohan di 16 Kelurahan;

• Ditujukan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam

mitigasi bencana;

f) Pemberdayaan Masyarakat khusus Aceh:

• Dilaksanakan di Propinsi Aceh, dengan sumber dana Grant

USAID;

• Re-orientasi Lingkup Program sejalan RPJMN 2015-2019, yakni

Program P2B dan program PLPBK;

Page 10: KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM · PDF fileLINGKUP PAPARAN 1 Pendahuluan 2 Landasan Kebijakan 3 Arah Kebijakan PNPM Perkotaan 2014-2015 4 Rencana Pelaksanaan PNPM Perkotaan

CITY CHANGER

(PENGGIAT PEMBANGUNAN PERMUKIMAN KOTA)

1. City Changer atau Penggiat Pembangunan Permukiman Kota,

merupakan aktor-aktor kunci di tingkat kota, yang berperan sebagai

motivator, inovator, fasilitator dan penggerak pembangunan kota,

khususnya dalam mewujudkan lingkungan permukiman yang layak

huni dan berkelanjutan;

2. City Changer berasal dari aparat pemda, swasta dan masyarakat yang

peduli pada pembangunan kota;

3. PNPM Perkotaan akan merekrut dan memfasilitasi City Changer di 269

Kota/kabupaten. Untuk tahap Awal akan direkrut dan dilatih 100 orang

pada Oktober 2014;

4. City Changer memfasilitasi dan menggerakkan Komunitas Bangun

Perkotaan (KBP) sebagai media komunikasi bersama, forum diskusi,

tukar menukar informasi, monitoring dan evaluasi serta fasilitasi dan

advokasi program, kebijakan dan penganggaran terkait

pengembangan permukiman kota.

Page 11: KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM · PDF fileLINGKUP PAPARAN 1 Pendahuluan 2 Landasan Kebijakan 3 Arah Kebijakan PNPM Perkotaan 2014-2015 4 Rencana Pelaksanaan PNPM Perkotaan

Komunitas Bangun Perkotaan (KBP)

1. Komunitas Bangun Perkotaan (KBP) merupakan forum komunikasi

relawan di tingkat kota – Agen Perubahan Masyarakat Kota untuk

mengkaji dan memberikan rekomendasi pengembangan

permukiman perkotaan yang layak huni dan berkelanjutan.

2. KBP merupakan titik awal membangun jaringan antar kelompok,

organisasi, atau lembaga – lembaga ; yang dimulai dengan

memperkuat relasi-relasi antar individunya, sehingga pada

akhirnya akan mempengaruhi kebijakan-kebijakan dan tindakan –

tindakan yang dilahirkan oleh lembaga / organisasinya masing-

masing untuk membangun sinergi pemerintah, swasta dan

masyarakat dalam pengembangan permukiman yang layak huni

dan berkelanjutan;

3. City Changer memfasilitasi peran aktif Komunitas Bangun

Perkotaan (KBP) sebagai mitra bagi Pemda dalam pembangunan

infrastruktur permukiman di kota/kab;

Page 12: KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM · PDF fileLINGKUP PAPARAN 1 Pendahuluan 2 Landasan Kebijakan 3 Arah Kebijakan PNPM Perkotaan 2014-2015 4 Rencana Pelaksanaan PNPM Perkotaan