Kebijakan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) (Berdasarkan UU 20/2003 & No.12/2012)
-
Upload
giacomo-franklin -
Category
Documents
-
view
184 -
download
0
description
Transcript of Kebijakan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) (Berdasarkan UU 20/2003 & No.12/2012)
1
Kebijakan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT)
(Berdasarkan UU 20/2003 & No.12/2012)
Jakarta, 27 November 2013 1
Pelatihan Akreditasi Institusi ASOSIASI PERGURUAN TINGGI SWASTA (APTISI)
WILAYAH III-DKI JAKARTA
Prof. Dr. Mansyur RamlyKetua BAN-PT 2012-2017
BAN-PT
2
UU NO. 12/2012 ttg DIKTI
Kehadiran UU No. 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi
bertujuan untuk mendorong peningkatan mutu PT di
Indonesia dengan melakukan penjaminan mutu yang baik
3
AMANAT Per-UU UU No. 20 THN 2003: SPN (1)
1. Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.
2. Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh Pemerintah dan/atau lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.
Pasal 60 (1 dan 2):
4
AMANAT Per-UU UU No. 20 THN 2003: SPN (2)
Pasal 61 (2 dan 3):2. Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai
pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi.
3. Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi.
5
AMANAT Per-UU PP No. 19 Tahun 2005
Pasal 86 (1 dan 2) dan Pasal 91:Pemerintah melakukan akreditasi pada setiap jenjang dan satuan pendidikan untuk menentukan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan
Kewenangan akreditasi dapat pula dilakukan oleh lembaga mandiri yang diberi kewenangan oleh Pemerintah untuk melakukan akreditasi.
Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan.
6
AMANAT Per-UU UU No. 12 THN 2012: PT (1)
Pasal 28 (3a dan 4a):
• Gelar akademik dan gelar vokasi dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh Menteri apabila dikeluarkan oleh PT dan/atau prodi yang tidak terakreditasi;
• Gelar profesi dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh Menteri apabila dikeluarkan oleh PT dan/atau prodi yang tidak terakreditasi;
7
AMANAT Per-UU UU No. 12 THN 2012: PT (5)
Pasal 53:
• Sistem Penjaminan Mutu Internal• Dilakukan oleh PT SPMI
• Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
• Dilakukan melalui AkreditasiSPME
8
Sistem Penjaminan Mutu PT (SPM-PT)
• SPM-PT merupakan kegiatan sistemik utk meningkatkan mutu PT secara berencana dan berkelanjutan (Pasal 52-(1));
• Pemerintah menetapkan dan menyelengarakan SPM-PT melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar utk mendapatkan pendidikan bermutu (Pasal 52 (2)) dan Pasal 51 (2));
• SPM-PT terdiri atas internal (PT) dan eksternal (akreditasi) berdasarkan PDPT.
99
SPME
SPMI
PT
BA
N
PT
EVALUASI DIRI
AKREDITASI
L AM
BM
Quality
Managem
ent
Syst
em
ContinuouslyAkre
dita
s Ins
titus
i
Akreditas Prodi
Kelayakan Program
Mutu PT
SNPTPDPT
PARADIGMA SPM-PT
Quality
Impro
ve
KKNI
University Culture
Good University
Governance
10
PERBAIKAN INTERNAL DAN PEMBINAAN
PERBAIKANINTERNAL
KEPUTUSANAKREDITASI
EVALUASI EKSTERNAL/AKREDITASI
dan seterusnya…
EVALUASI-DIRI
Daur Penjaminan Mutu dalam Akreditasi
11
MASUKAN KELUARAN
PROSES
MASUKAN INSTRUMENTAL
BALIK
AN
UPAYA P
ER
BAIK
AN
MASUKAN LINGKUNGAN
MAHASISWA LULUSAN DANKELUARAN LAIN
VISI DAN MISI SASARAN DAN TUJUAN
DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG KURIKULUM
SARANA DAN PRASARANA BIAYA DAN SUMBER DANA
TATA PAMONG (GOVERNANCE)
PENGELOLAAN PROGRAM
KEPEMIMPINAN
PENELITIAN & PkM.
SIS
TE
MIN
FO
RM
AS
IP
EN
ING
KA
TA
N D
AN
KE
ND
AL
I MU
TU
PROSES PEMBELAJARAN
SUASANA AKADEMIK
Komponen Evaluasi Diri dlm Proses Akreditasi
13
PenetapanStandar
Pengukuran Pencapaian
Standar
PemenuhanStandar
Pengembangan dan Perbaikan
Standar
Tahap-Tahap Penjaminan Mutu PT
14
1. Mengacu pada ASEAN University Network (AUN)
2. Makin “tinggi” skala semakin detail informasi yang dapat diakomodasi
3. Lebih detail informasi yang diakomodasi semakin mampu mengukur perlakuan kemajuan (=peningkatan) yang lebih detail
4. Mempermudah perguruan tinggi yang berpartisipasi pada jaringan AUN
5. Mengetahui kondisi perguruan tinggi dibandingkan dengan kondisi perguruan tinggi di ASEAN pada umumnya
Prinsip-Prinsip dan Manfaat EMI
Sumber: Renny Yunus, KaBid. Penjaminan Mutu Pendidikan Menengah dan PT, BPSDMPK-PMP
15
7 Sangat baik (excellent)6 Merupakan contoh pelaksanaan yang baik (example of
good practice) 5 Lebih dari mencukupi (better than adequate) 4 Mencukupi sesuai yang diharapkan (adequate as
expected) 3 Kurang mencukupi, perbaikan minor akan menjadikan
butir kualitas ini mencukupi (inadequate, but minor improvements will make it adequate)
2 Tidak mencukupi, perlu perbaikan besar (inadequate, improvements necessary)
1 Sama sekali tidak mencukupi, perbaikan harus segera dilakukan (absolutely inadequate; immediate improvements must be made)
Peringkat Hasil EMI
Sumber: Renny Yunus, KaBid. Penjaminan Mutu Pendidikan Menengah dan PT, BPSDMPK-PMP
17171717
BAN-PT
Instrumen AIPT
Proses Asesemen AIPT
Nilai dan Peringkat Akreditasi
Proses Asesemen Akreditasi Prodi
LAM/LAPS
Instrumen Lengkap
SNPT
PDPTSPTPT
Instrumen StandarMonev, supervisi
• Kecukupan• Visitasi (Lap)
• Kecukupan• Visitasi (Lap)
PT
Masy
ASESOR
KEMDI KBUD
Masy/Asosiasi Kewenangan Mengakreditasi
GRAND DESIGN: SAN
Mutu
Rekomendasi Pendirian LAM
-M
Inves-tasi
Pembentukan
supp
ly
Pembinaan & PengembanganRekomendasi LAM
Permendikbud
Dikti
BSNPTRumusan Komperensi Khusus
18181818
Proses Akreditasi Institusi Persyaratan
Asesemen Kecukupan
Visitasi (Asesemen Lapangan)
Validasi (BAN-PT)
Keputusan Pleno: Nilai dan Peringkat
Pengumuman:SK dan Sertifikat
Usul PT
Banding (Pleno BAN-PT):Alasan dan bukti
Surveilen:• Banding• Keraguan
• Keluhan masy
Keputusan Akhir (Pleno BAN-PT)
• Prodi terakreditasi ≥75%
Nilai ≥200
Institusi: 3-7 Asesor
• ≤ 200 : Tak Terakreditasi
• 200 - 300 : C• 301 - 360 : B• ≥ 361 : A
19
• Penjaminan mutu PT diawali dari pembukaan/pendirian prodi/PT baru;
• Tiap prodi/PT baru dilakukan asesemen utk menjamin pemenuhan minimum standar (syarat minimum akreditasi)
2020
Standar 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Standar 3. Mahasiswa dan Lulusan Standar 4. Sumber Daya Manusia Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana
Akademik Standar 6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,
serta Sistem InformasiStandar 7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian
kepada Masyarakat, dan Kerjasama
TUJUH STANDAR AKREDITASI BAN-PT
21
KURIKULUMTATA PAMONG (Governance)SISTEM PEMBELAJARANSUASANA AKADEMIKMAHASISWA DAN LULUSANSUMBER DAYA MANUSIA
SARANA DAN PRASARANAVISI, MISI, SASARAN, DAN TUJUANSISTEM PENGELOLAANSISTEM INFORMASISISTEM PENJAMINAN MUTUPEMBIAYAANPENELITIAN, PELAYANAN/
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
STANDAR ISI STANDAR PROSES
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKANSTANDAR SARANA DAN PRASARANA
STANDAR PENGELOLAAN
STANDAR PEMBIAYAANSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
StandarNasional Pandidikan Analisis Sistemik Komponen Pendidikan
KOMPONEN-KOMPONEN EVALUASI DIRI Rincian SNP (PP 19/2005)
22
SPT
SNPTDitetapkan oleh
Menteri atas usul Badan SNPT
SPTDitetetapkan oleh setiap perguruan
tinggi
1. standar bidang akademik2. standar bidang non akademik
Standar Nasional Pendidikan
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Isi
Standar Proses
Standar Penilaian Pendidikan
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Standar Sarana dan Prasarana
Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan
Standar Penelitian
Standar Arah
Standar Kualifikasi dan Kompetensi
Standar Pengelolaan
Standar Proses
Standar Pendanaan
Standar Sarana dan Prasarana
Standar Luaran
Standar Capaian
Standar PengabdianKepada Masyarakat
Standar Arah
Standar Kualifikasi dan Kompetensi
Standar Pengelolaan
Standar Proses
Standar Pendanaan
Standar Sarana dan Prasarana
Standar Luaran
Standar Capaian
Standar Nasional Pendidikan
Standar Penelitian
Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
STANDAR NASIONAL P T
23
• menghasilkan penelitian yang memenuhi prioritas nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah;
• menjamin pengembangan penelitian unggulan spesifik PT berdasarkan keunggulan komparatif dan kompetitif;
• meningkatkan mutu dan relevansi hasil penelitian bagi masyarakat Indonesia;
• meningkatkan diseminasi hasil penelitian dan perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI) secara nasional dan internasional;
Penelitian di PT paling sedikit bertujuan:
STANDAR PENELITIAN (1)
24
STANDAR PENELITIAN (2)
• Standar hasil merupakan kriteria minimal produk penelitian yang memenuhi kaidah ilmiah universal yang baku dan dapat dipertanggung-jawabkan secara moral dan etika;
• Standar arah merupakan kriteria minimal kepemilikan peta jalan penelitian PT yang disusun berdasarkan visi dan misi PT;
• Standar proses merupakan kriteria minimal mengenai perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian dalam kegiatan penelitian;
Standar penelitian di PT paling sedikit terdiri atas:
25
STANDAR PENELITIAN (3)
• Standar kompetensi merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti sesuai dengan kaidah ilmiah universal;
• Standar pembiayaan merupakan kriteria minimal tentang mekanisme pendanaan penelitian yang dapat dilaksanakan melalui mekanisme hibah yang didasarkan pada prinsip otonomi dan akuntabilitas peneliti;
• Standar sarana dan prasarana merupakan kriteria minimal fasilitas yang dapat menghasilkan temuan ilmiah yang sahih dan dapat diandalkan;
26
STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (1)
• memberikan solusi berdasarkan kajian akademik atas kebutuhan, tantangan, atau persoalan yang dihadapi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung;
• melakukan kegiatan yang mampu mengentaskan masyarakat, terutama masyarakat tersisih pada semua strata, baik masyarakat yang tersisih secara ekonomi, politik, sosial, maupun budaya;
• mengalihkan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi kepada masyarakat untuk pemenuhan martabat manusia dan keutuhan alam ciptaan.
PKM di PT paling sedikit bertujuan:
27
STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (2)
• Standar hasil merupakan kriteria minimal manfaat PKM utk memenuhi kebutuhan masyarakat pd umumnya, terutama masyarakat tersisih pada semua strata;
• Standar arah merupakan kriteria minimal kegiatan PKM mengacu pada peta pengabdian kepada masyarakat PT yg disusun berdasarkan visi dan misi PT;
• Standar proses merupakan kriteria minimal mengenai perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian dalam PKM;
Standar PKM di PT paling sedikit terdiri atas:
28
STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (3)
• Standar kompetensi merupakan kriteria minimal kemampuan pelaku PKM sesuai dengan kaidah ilmiah universal;
• Standar sapras merupakan kriteria minimal fasilitas PKM yang dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat;
• Standar pembiayaan merupakan kriteria minimal tentang kewajiban penyediaan dana dan jumlah program PKM;
• Standar capaian merupakan kriteria minimal hasil kegiatan PKM yang memberikan manfaat kepada masyarakat.
Standar PKM di PT paling sedikit terdiri atas:
2929
STANDAR, NILAI DAN PERINGKAT
STANDAR
AKREDITASI
SPMI
A
B
C
SPT
SNPT
Tak Terakreditasi
Daya Saing Internasio
nal
Daya Saing Nasional
Daya Saing Lokal
Moti
vasi
/dor
onga
n ut
k m
enin
gkat
kan
daya
sai
ng
Sangat Baik
Baik
Terakre-ditasi
30
• Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, (KKNI), adalah Kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
• KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia
123
456789
KKNI
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia(KKNI)
31
Kesetaraan Kualifikasi Kompetensi Kerja (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
SMU SMK
D ID II
D IIID IVS1
S2S3
Profesi
Spesialis
Subspesialis S3 (T)
S2 (T)
Operator
Teknisi/Analis
Ahli
Pengembangan Karir berbasis
Pelatihan Kerja
KKNI
Pendidikan berbasis Keahlian
Pendidikan berbasis Keilmuan
32
Rekognisi Pembelajaran LampauRecognition Prior Learning (RPL)
Pengakuan Maksimum
S1 + PPL
D-IV/S1(T) + PPL
D-III + PPL
D-II + PPL
D-I + PPL
SMA/K/C + PPL
Profesi, S2 (T)
Profesi, S2 (T)
Profesi
D-IV
D-III
D-II