Kebiasaan Merokok Di Kalangan Mahasiswa Bukanlah Hal Yang Biasa Lagi

1
Kebiasaan merokok di kalangan mahasiswa bukanlah hal yang biasa lagi. Menurut penelitian, ada banyak mahasiswa di seluruh Indonesia yang menggunakan rokok untuk penguat, penenang, dan penghibur di saat mereka menghadapi masalah yang kalut. Tetapi yang menjadi masalah besar adalah mereka yang merokok sudah mengetahui dampak buruk dari rokok, tapi mereka seakan acuh. Namun yang lebih miris lagi, sebagian dari perokok ini adalah mahasiswa kedokteran. Bukankah sudah seharusnya mahasiswa kedokteran yang nantinya akan menjadi seorang dokter dapat memberikan contoh bagi masyarakat melalui perilaku tidak merokok? Namun mengapa masih ada saja beberapa mahasiswa kedokteran yang merokok? Inilah yang harus kita atasi bersama, kebiasaan merokok di kalangan mahasiswa kedokteran harus di minimalisir sedini mungkin mengingat notabene Fakultas Kedokteran yang sangat menjurus ke dunia kesehatan. Salah satu penyebab seorang mahasiswa kedokteran merokok adalah kebiasaan sedari remaja yang diawali karena ingin coba-coba sebelum mereka menginjakkan kaki di Fakultas Kedokteran. Kebiasaan ini menyebabkan mereka sudah kecanduan oleh nikotin yang terkandung di dalam rokok. Seseorang yang telah pernah mencoba mengonsumsi rokok akan sedikit sulit untuk berhenti. Namun niat yang kuat untuk berhenti merokok dapat membantunya untuk terlepas dari kebiasaan tersebut. Hanya saja diperlukan waktu yang tidak sebentar untuk dapat benar- benar tidak ketergantungan. Mahasiswa kedokteran harus bisa memberi contoh yang baik bagi masyarakat. Sebagai seorang mahasiswa kedokteran, diperlukan adanya keasadaran masing-masing untuk menciptakan lingkungan kampus yang bebas rokok. Mari kita galakkan Program Berantas Rokok Untuk Raga Sehat! Say NO To Smooking! We are the generation of free smooking! Mulailah dari diri sendiri, kemudian masyarakat.

description

rokok

Transcript of Kebiasaan Merokok Di Kalangan Mahasiswa Bukanlah Hal Yang Biasa Lagi

Page 1: Kebiasaan Merokok Di Kalangan Mahasiswa Bukanlah Hal Yang Biasa Lagi

 Kebiasaan merokok di kalangan mahasiswa bukanlah hal yang biasa lagi. Menurut penelitian, ada banyak mahasiswa di seluruh Indonesia yang menggunakan rokok untuk penguat, penenang, dan penghibur di saat mereka menghadapi masalah yang kalut. Tetapi yang menjadi masalah besar adalah mereka yang merokok sudah mengetahui dampak buruk dari rokok, tapi mereka seakan acuh. Namun yang lebih miris lagi, sebagian dari perokok ini adalah mahasiswa kedokteran. Bukankah sudah seharusnya mahasiswa kedokteran yang nantinya akan menjadi seorang dokter dapat memberikan contoh bagi masyarakat melalui perilaku tidak merokok? Namun mengapa masih ada saja beberapa mahasiswa kedokteran yang merokok? Inilah yang harus kita atasi bersama, kebiasaan merokok di kalangan mahasiswa kedokteran harus di minimalisir sedini mungkin mengingat notabene Fakultas Kedokteran yang sangat menjurus ke dunia kesehatan.

         Salah satu penyebab seorang mahasiswa kedokteran merokok adalah kebiasaan sedari remaja yang diawali karena ingin coba-coba sebelum mereka menginjakkan kaki di Fakultas Kedokteran. Kebiasaan ini menyebabkan mereka sudah kecanduan oleh nikotin yang terkandung di dalam rokok. Seseorang yang telah pernah mencoba mengonsumsi rokok akan sedikit sulit untuk berhenti. Namun niat yang kuat untuk berhenti merokok dapat membantunya untuk terlepas dari kebiasaan tersebut. Hanya saja diperlukan waktu yang tidak sebentar untuk dapat benar-benar tidak ketergantungan. Mahasiswa kedokteran harus bisa memberi contoh yang baik bagi masyarakat.

       Sebagai seorang mahasiswa kedokteran, diperlukan adanya keasadaran masing-masing untuk menciptakan lingkungan kampus yang bebas rokok. Mari kita galakkan Program Berantas Rokok Untuk Raga Sehat! Say NO To Smooking! We are the generation of free smooking! Mulailah dari diri sendiri, kemudian masyarakat.