KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

20
KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI RIAU (TELAAH PEREKONOMIAN PROVINSI RIAU DI MASA PANDEMI COVID-19) Kamis, 23 Juli 2020

Transcript of KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

Page 1: KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com

KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI RIAU (TELAAH PEREKONOMIAN PROVINSI RIAU DI MASA PANDEMI COVID-19)

Kamis, 23 Juli 2020

Page 2: KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

Sumber: Bloomberg, diolah Sumber: Oxford Univ, WHO, diolah Update per 25 Mei 2020

Penambahan Harian Kasus Positif COVID-19 di Indonesia

Penambahan Harian Kasus Positif COVID-19 di India

Estimasi Berakhirnya COVID-19 di Beberapa Negara

Penambahan Harian Kasus Positif COVID-19 di Eropa

Penambahan Harian Kasus Positif COVID-19 di Tiongkok Kurva pandemic COVID-19 Global

PERKEMBANGAN COVID-19 DI NEGARA TUJUAN EKSPOR RIAU

Sumber : Bank Indonesia

Page 3: KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

Jepang

2017: 1.9 2018: 0.3 2019: 0.7 2020: --5.8 (5.2) 2021: 2.4 (3.0)

Dunia

2017: 3.8

2018: 3.6

2019: 2.9

2020: -4.9 (-3.0)

2021: 5.4 (5.8)

Eropa 2017: 2.4 2018: 1.8 2019: 1.2 2020: -10.2 –(7.5) 2021: 6.0 (4.7)

Tiongkok 2017: 6.9 2018: 6.6 2019: 6.1 2020: 1.0 (1.2) 2021: 8.2 (9.2)

AS 2017: 2.2 2018: 2.9 2019: 2.3 2020: -8.0 (-5.9) 2021: 4.5 (4.7) India

2017: 6.7 2018: 5.3 2019: 4.8

2020: -4.5 (1.9) 2021: 6.0 (7.4)

Sumber: IMF (WEO April 2020) Sumber : Bank Indonesia

EKONOMI GLOBAL 2020 MENGARAH PADA KONTRAKSI

Page 4: KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

• Pertumbuhan ekonomi nasional diprakirakan menurun pad a triwulan II 2020 dipengaruhi kont raksi ekonomi global dan dampak

penanggulangan penyebaran COV/0-19 . Ekspor menurun sejalan dengan kont raksi perekonomian global, sedangkan konsumsi rumah tangga dan investasi menurun sejalan dampak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengurangi akitivitas ekonomi

Bank Ind onesia mempr ak irakan pr oses pemul ihan ekonomi mulai menguat pada tr iw ulan Ill 2020 sejalan relaksasi PSBB sejak

pertengahan Juni 2020 ser ta st imulus kebijakan yang ditempuh

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprakirakan menurun pada kisaran 0,9%-1,9% pada 2020 dan kembali meningkat pada

kisaran 5,0%-6,0% pada 2021 didorong dampak perbaikan Indonesia

ekonomi global dan stimulus kebijakan Pemerintah dan Bank

Sumber: BPS

PANDEMI COVID-19 MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL

Data per 30 Juni 2020 Sumber : Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Sumber : Bank Indonesia

Page 5: KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

r,

taan

k

Permin

Domesti

1,03%

Ekspor LN

15,19%

Impor LN

-7,50% PMTB

2,71%

Sisi Lapangan Usaha

PERDAGANGAN Sejalan

dengan berkurangnya aktivitas luar rumah akibat COVID-19, sektor perdagangan (pangsa 9,8%) mengalami kontraksi yang cukup dalam.

Sisi Lapangan Usaha

KONSTRUKSI Seiring dg menurunnya

intensitas konstruksi Tol Pku – Dumai yang telah mencapai 96%. Adapun konstruksi Tol Pku – Bukittinggi baru memasuki konstruksi.

Sisi Lapangan Usaha

TRANSPORTASI & PERGUDANGAN Seiring dg menurunnya penumpang penerbangan domestik dan berhentinya penerbangan internasional akibat COVID-19.

Pengadaan Listrik, Gas Peningkatan konsumsi listrik akibat

berkurangnya

aktivitas luar rumah

Informasi &

Komunikasi Sejalan dengan beralihnya

berbagai aktivitas dari

offline ke online

Penyediaan Akomodasi &

Mamin Pembatalan reservasi kama event, dan berkurangnya

aktivitas restoran

Jasa Pendidikan Sejalan

dengan berhentinya belajar tatap muka, termasuk kursus

Sumber: BPS Riau, diolah Sumber: BPS Riau, diolah Sumber : Bank Indonesia

EKONOMI RIAU TW-I 2020 TUMBUH MELAMBAT

Page 6: KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

Pertanian, kehutanan dan Perikanan 144.218.913 156.234.407 165.988.017 169.702.742 177.353.446 5,33%

Pertambangan dan Penggalian 201.796.798 191.970.567 182.685.670 210.105.119 185.444.600 -1,61%

Industri Pengolahan 155.685.924 168.241.897 178.660.845 185.170.748 194.795.065 5,77%

Total PDRB 652.761.631 681.699.030 704.705.027 755.435.017 765.198.299 4,07%

Pertumbuhan / tahun (%)20192018201720162015SEKTOR PDRB

• Sektor Industri Pengolahan, share

tertinggi (25,46 %) terhadap PDRB

Riau, dengan pertumbuhan 5,33

%/tahun.

• Sektor Pertambangan dan

Penggalian, share sebesar 24,23 %

terhadap PDRB Riau, dengan

pertumbuhan -1,61 %/Tahun.

• Sektor Pertanian, Kehutanan dan

Perikanan, share 23,18 % terhadap

PDRB Riau, dengan pertumbuhan

5,77 %/tahun

PADA TAHUN 2019

EKONOMI RIAU SANGAT TERGANTUNG PADA SUMBER DAYA ALAM

Page 7: KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

1. Semua Masyarakat yang masuk ke Provinsi Riau, akan mendapatkan Kartu Kewaspadaan Kesehatan/Health Alert Card (HAC) dan menjadi ODP termasuk yang tidak bergejala dipantau oleh Puskesmas

2. Semua PDP dirawat di RS Rujukan dan mendapatkan treatment sesuai Protokol pengobatan dan diizinkan pulang apabila hasil swab 2 x negatif.

3. Pasien PDP hasil swab yang konfirmasi positif langsung di rawat di RSUD Arifin Ahmad atau Rumah Sakit Rujukan Lainnya dan mendapatkan penanganan pengobatan sebagai pasien positif sesuai Protokol pengobatan pasien konfirmasi Positif COVID19 dan baru diizinkan pulang apabila hasil swab 2 x negatif.

4. Beroperasinya Laboratorium Bio Molekuler dapat mepercepat penanganan pasien, sehingga mampu mengefisienkan biaya, waktu serta tenaga.

5. Penerapan PSBB Provinsi Riau untuk 5 Kab/Kota (Kampar, Pelalawan, Siak, Bengkalis, Dumai) berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01/07/Menkes/308/2020 Tanggal 12 Mei 2020 yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2020 sampai dengan tanggal 28 Mei 2020.

6. Pemberian bantuan keuangan khusus ke Kab/Kota untuk percepatan penanganan Covid-19, Bankeu khusus desa 159.1 M, Bankeu khusus kab/kota untuk kelurahan 26.8 M dan Bankeu alokasi khusus kecamatan 16.9 M

7. Total alokasi anggaran percepatan penanganan Covid-19 di Pemerintah Provinsi Riau sebesar Rp. 474.3723865.827,27

8. Dalam hal kebijakan BLT, Pemerintah Provinsi Riau Bekerjasama dengan Perwakilan BPKP Provinsi Riau, untuk:

1. Verifikasi data calon penerima BLT agar tidak tumpang tindih dengan bantuan lainnya. 2. Meluncurkan Aplikasi Monitoring Data Bantuan Sosial (Mata Bansos) Provinsi Riau 3. Penawasan dan pelaksanaan pengelolaan BLT 1. Pemerintah Provinsi Riau bekerjasama dengan Kab/Kota, penanganan masyarakat

terdampak Covid-19, dimana Pemerintah Provinsi membrikan Rp.300 ribu/KK dan Kab/Kota memberikan sembako senilai Rp.300 ribu

2. Check Point pemeriksaan Covid-19 di perbatasan Riau, di 5 Titik (Kemuning, Lubuk Jambi, XIII Koto Kampar, Dalu-Dalu dan Bagan Batu) terhadap kendaraan keluar masuk Riau.

PERKEMBANGAN COVID-19 DI RIAU

Sumber : corona.riau.go.id

Page 8: KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

(ditunjukkan dengan Perdagangan dunia

permintaan Rumah Tangga (Daya komoditas produksi/ pabrik tutup Value Chain

Share Konsumsi Rumah Share Industri Proxy Komoditas Coal Share Ekspor Total

7

COVID-19 semakin memburuk

Penurunan Aktivitas Aktivitas PSBB

penurunan mobilitas)

Penurunan Harga Turun

Disrupsi Global Penurunan Konsumsi

Penurunan Aktivitas

barang Beli)

Share Ekspor

Transmisi dan CPO Tangga Pengolahan

Ekspor Nonmigas Share di Provinsi Share di Provinsi Share di Provinsi

Provinsi Riau: Riau: Riau: Riau: 98,3% dari total ekspor 23,5 % PDRB 38,2 % PDRB 27,5 % PRDB

(2020:jan-mei) (2020:Q1) (2020:Q1) (2020:Q1)

Penurunan Aktivitas Perdagangan Dunia menyebabkan turunnya permintaan barang dari luar negeri.

3

Penurunan Aktivitas Produksi/Tutupnya Pabrik akibat adanya PSBB

Penurunan Konsumsi Rumah Tangga (Daya Beli) akibat adanya penurunan mobilitas

1

2

Dampak COVID-19 diperkirakan akan terjadi melalui

TRANSMISI DAMPAK COVID-19 KE PROVINSI RIAU

Page 9: KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

1

PERKEMBANGAN PARIWISATA

Highlight Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang (%)

tingkat penghunian hotel juga mengalami tren penurunan dari awal tahun 2020. Rata-rata tingkat penghunian kamar hotel berbintang di Provinsi Riau mengalami penurunan yang siginifikan pada tahun 2020 jika dibandingkan dengan tahun 2019 secara komulatif dari Januari hingga Mei.

60 49.67 49.6

50 44.09 43.73 40.57

40 42.63 42.49

30

26.71 20 21.34

10 14.73

0 Secara komulatif, rata-rata penurunan tingkat penghunian kamar hotel bintang pada tahun 2020 adalah sebesar 29,9 persen, turun signfikan dibandingkan pada tahun 2019 yang mencapai 45,24 persen.

Januari Februari Maret April Mei

2019 2020

Page 10: KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

PENYEBAB RESIKO PERLAMBATAN EKONOMI RIAU Low Scenario High Scenario

2020 2020

ASUMSI MAKRO PROVINSI

Pertumbuhan PDRB (%,yoy)

1,43 2,14

1,43 – 2,14

Sumber : KEM Bappedalitbang

EKONOMI RIAU KE DEPAN DIPERKIRAKAN TUMBUH MELAMBAT

Page 11: KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

ESTIMASI BIAYA DAN LOOS COVID-19 TERHADAP EKSPOR PROVINSI RIAU

Ekspor Pulp and Paper pada TW I 2020 , mengalami akselerasi sebesar 27,5 % (yoy), masih kuatnya permintaan ekspor Pulp and Paper akibat meningkatkanya kebutuhan tissue, kardus dan kertas untuk penanganan COVID-19.

• Ekspor Karet Riau pada periode Januari – Februarai 2020 , mengalami kontraksi sebesar 3,87 % (ctc). • Dampak Covid-19 terhadap ekspor karet, tergambar dari ekspor Karet Riau ke Tiongkok pada periode Januari-Februari

2020 terkontraksi sebebsar 66,6 % (ctc), sehingga diperkirakan terdapat potensial loss ekspor sebanyak 680 ton, akibat perlambatan industry otomotif Tiongkok.

3. MINYAK BUMI

• Sekitar 86 % dari lifting minyak bumi Riau untuk memenuhi kebutuhan BBM Nasional. • Dampak Covid-19 terjadi penurunan konsusmsi BBM Nasional mencapai 13 %, sehingga Riau mengalami potensial loss

sebesar 14,8 % atau Rp, 8,7 Triliun.

4. KELISTRIKAN • Kebijakan Pemerintah Pusat menggratiskan tarif pelanggan 450 VA dan diskon 50 % bagi pelanggan 900 VA mengurangi

loss sekitar Rp, 2,97 Milyar/Triwulan.

5. TRANSPORTASI Total loss akibat berkurannya penumpang (dan penutupan rute internasional) terhadap sektor transportasi udara dan air antara Rp. 66,8 Milyar – Rp. 112,7 Milyar

1. PULP AND PAPER

2. KARET

Page 12: KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

Perkembangan Ekspor Provinsi Riau

PERKEMBANGAN EKSPOR PROVINSI RIAU

Ekspor Komulatif (Apr-Mei) – Dalam Juta USD

Turun 6 persen

Ekspor Komulatif (Jan-Mar) – Dalam Juta USD

Naik 12,1 persen

Sejak bulan April, ekspor Provinsi Riau mengalami (Dalam Juta USD) andingkan dengan tahun sebelumnya

1.2

1

0.8

0.6

0.4

0.2

0

1.03 .97

0.96 .92

2019 2020 2019 2020 April Mei

Perkembangan Ekspor Menurut Negara Tujuan (%)

India, 14.32

Tiongkok, 17.9

Lainnya, 34.79

Lainnya, 35.99

Banglades h, 3.43

Amerika Serikat,

4.03

Italia, 4.04

Malaysia, 4.28

Tiongkok, 13.08

Mesir, 3.02

Singapura, 3.07

Spanyol, 3.19

Banglades h, 3.78

India, 12.97 Mei

2020 Belanda, 6.88

Singapura, 4.87

2019 Belanda,

6.83 Amerika Serikat,

3.84

Pakistan, 4.73

Spanyol, 4.35

Malaysia, 5.8

Pakistan, 4.81

3

Negara tujuan ekspor utama di Provinsi Riau mengalami pergeseran pada hingga Mei 2020 dibandingkan dengan tahun 2019 dengan 3 besar tujuan ekspor utama tetap yaitu India, Tiongkok 1

dan Belanda 1

2 Negara tujuan ekspor utama terbesar Provinsi Riau pada tahun 2019 adalah Tiongkok (17,90 persen), India (12,97 persen), dan Belanda (6,83persen)

1

Kinerja ekspor Provinsi Riau mengalami penurunan sejak April 2020. Ekspor kumulatif dari bulan Januari hingga Mei 2020 mengalami kenaikan sebesar 4,7 persen (YoY).

Highlight

2.00

1.88

3.24

2.89

penurunan dib 1.07 1.12 1.05 0

0.99 0.93 0.97 0

Januari Februari Maret

2019 2020

Page 13: KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

TANTANGAN PEMBANGUNAN PASCA COVID-19

*) Sumber : Bank Indonesia, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau

4. Meningkat angka kemiskinan dan pengangguran ditahun 2020 *)

Periode Jumlah Orang Miskin/%

2020 (Berat) 498.825 / 7,1

2020 (Sangat Berat) 533.086 / 7,6

Selisih 34.261 / 0,5

Periode Jumlah Pengangguran/%

2020 (Berat) 199.132 / 6,2

2020 (Sangat Berat) 203.542 / 6,4

Selisih 4.410 / 0,2

Jumlah penduduk miskin berpotensi meningkat sebesar 14,9 rb orang (berat) dan 49,1 rb orang (sgt berat) sehingga akan meningkatkan & penduduk miskin hingga mencapai 7,1% (berat) dan 7,6% (sgt berat).

Pengangguran berpotensi meningkat sebesar 8,9 rb orang (berat) dan 13,4 rb orang (sgt berat) sehingga akan meningkatkan TPK hingga mencapai 6,2% (berat) dan 6,4% (sgt berat)

5. Meningkatkan perekonomian sektor rill seperti, restoran, hotel, UMKM yang terkena imbas pendemi covid-19

Page 14: KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

PRIORITAS DAN FOKUS PEMBANGUNAN PROVINSI RIAU TAHUN 2021

MEMANTAPKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI, PERTANIAN, PARIWISATA YANG MENDORONG PERDAGANGAN DAN JASA UNTUK MENINGKATKAN

DAYA SAING EKONOMI

MEPERCEPAT PEMULIHAN EKONOMI DAN REFORMASI SOSIAL MELALUI PEMANTAPAN PENGEMBANGAN INDUSTRI, PERTANIAN,

PARIWISATA YANG MENDORONG PERDAGANGAN DAN JASA

SEMULA MENJADI

RANCANGAN PENYESUAIAN TEMA RKPD PROVINSI RIAU TAHUN 2021

PENGEMBANGAN INDUSTRI

FOKUS 1. Revitaliasi dan Kemitraan Industri Kecil

Menengah dan Koperasi 2. Hilirisasi Industri yang Mengolah Hasil-hasil

Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Kelautan dan Pertambangan

3. Pemulihan Produktivitas Sentra Industri Kecil dan Industri Menengah (SIKIM)

4. Percepatan Kawasan Industri Prioritas 5. Bantuan UMKM

PENGEMBANGAN PERTANIAN

FOKUS 1. Peningkatan Ketahanan Pangan 2. Pemenuhan Ketersediaan Pangan 3. Peningkatan Kegiatan Padat Karya

PENGEMBANGAN PARIWISATA

FOKUS 1. Penyelenggaraan event pariwisata

berskala Nasional dan Internasional yang telah terbukti memiliki tingkat kunjungan Wisman dan Wisnus yang tinggi

2. Pembangunan infrastruktur difokuskan pada destinasi wisata yang telah siap untuk dikunjungi

3. Diversifikasi destinasi dan atraksi belum diperlukan pada masa pemulihan namun lebih di fokuskan pada penguatan destinasi dan atraksi wisata yang telah eksis

4. Penguatan sektor pariwisata melalui kerjasama dengan industri dan jasa kepariwisataan

5. Pemulihan usaha ekonomi kreatif terutama di sektor UMKM

INFRASTRUKTUR DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP YANG BERKELANJUTAN

FOKUS 1. Infrastruktur untuk mendukung pemulihan ekonomi

sektor industri, pariwisata dan investasi 2. Infrastruktur untuk mendukung penguatan kesehatan

masyarakat 3. Infrastruktur untuk pengelolaan Lingkungan hidup

yang berkelanjutan

PENGEMBANGAN SDM YANG BERIMAN, BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING

FOKUS 1. Peningkatan pelayanan dasar Pendidikan. 2. Peningkatan pelayanan dasar kesehatan. 3. Penurunan Tingkat Pengangguran

Page 15: KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

ASUMSI INDIKATOR MAKRO

TAHUN 2021

PERTUMBUHAN EKONOMI

INFLASI SUKU BUNGA

SBN 10 TAHUN NILAI TUKAR

RUPAIH

HARGA MINYAK MENTAH

INDONESIA

LIFTING MINYAK BUMI

LIFTING GAS BUMI

4,5-5,5% 2-4% 6,67-956% Rp.14.900-Rp.15.300 per

US$

40 - 50 US$ per Barel

677-737 Ribu Barel per hari

1.081-1.173 Ribu Barel setara

minyak per hari

Sumber : Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF Tahun 2021), Kementerian Keuangan RI

INDIKATOR EKONOMI MAKRO INDONESIA

SUMBER PERTUMBUHA

N EKONOMI INFLASI

TINGKAT KEMISKINA

N (%)

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

(POIN)

TINGKAT PENGANGGURA

N TERBUKA (%)

REKOMENDASI 1,8-2,49% *) 2,8-2,6% *) 6,77-6,79 *) 73,49-73,89 *) 5,78-6,84 *)

TARGET AWAL 2,93 - 3,2 2-4% 6,62 73,13 5,96

Keterangan: *) Perhitungan sementara TIM KEM Provinsi Riau

INDIKATOR MAKRO PROVINSI RIAU

Perhitungan Indikator Makro Ekonomi Riau Tahun 2021, dengan Metode :

1. Data Ekonomi, Data exixting dan proyeksi yg selaras dgn asumsi ekonomi makro pusat.

2. Permodelan dan Program Konsisten, Penyajian data baseline sebagai dasar perhitungan awal untuk proyeksi dilengkapi model satelit dengan metode program konsistensi FPP.

3. Diskusi/Koordinasi kebijakan, Informasi penyusunan KEM dgn Metode Financial Programming and Policies (FPP).

Page 16: KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

Memperkuat Basis Data Profil Masyarakat

Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana Kesehatan

Meningkatkan kesiapsiagaan bencana dengan memperhatikan segala aspek mitigasi Bencana, baik bencana alam maupun non alam

Tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Protokol Kesehatan

Meningkatkan ketahanan pangan, baik peningkatan produksi dalam rangka swasembada dan memperlancar akses pasar terhadap pangan, demi menjaga kebutuhan masyarakat.

REFORMASI SOSIAL

Dalam rangka melaksanakan Reformasi Sosial, maka Pemerintah Provinsi Riau akan melakukan langkah-langkah:

Reformasi Sosial, meliputi :

1. Reformasi Sistem Kesehatan Nasional

2. Reformasi Sistem Jaring Pengaman Sosial

3. Reformasi Sistem Ketahanan Bencana

Page 17: KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

TABEL ISIAN HASIL SIMULASI KEMD PROVINSI RIAU ASUMSI DAN FAKTOR PENGHAMBAT & PENDORONG PERTUMBUHAN

Resiko Penghambat Pertumbuhan

Resiko Pendorong Pertumbuhan

1 Penurunan produksi minyak bumi yang mengakibatkan koreksi sektor pertambangan yang cukup besar.

1 Kebijakan nasional mengenai biosolar (B.30 – B.50).

2 Penurunan Nilai Ekspor CPO ke Cina karena melambatnya perekonomian Cina akibat terdampak virus Corona

2 Ditetapkannya dua kawasan industri di Riau (Tenayan, KITB) sebagai 9 pengembangan Kawasan industri diluar pulau jawa

3 Lambatnya pertumbuhan industri hilirisasi CPO 3 Pembangunan infrastruktur Tol Trans Sumatera

4 Adanya kebijakan PP No.57/2016 tentang Perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut.

4 Mulai berproduksinya Serat Rayon (Asia Pacific Rayon)

Page 18: KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

Mendorong Konsumsi Rumah Tangga Penumbuhan Investasi

Peningkatan Kapasitas Pendanaan Daerah Ekspansi Ekspor

Konsumsi RT & LNPRT: 2,85 – 4,13 PMTB: 2,80 – 3,39

Ekspor : 1,52 – 2,03

ARAH KEBIJAKAN SISI PERMINTAAN 2021

Konsumsi Pemerintah : 0,90 – 1,58

- Meningkatkan pendapatan fiskal melalui sumber pendanaan yang produktif

- Kebijakan belanja yang produktif dan bantuan sosial tepat sasaran

- Penguatan pemasaran hasil industri Rayon ke berbagai negara

- Penguatan kerjasama bidang palm oil - Ekspansi jasa melalui sektor pariwisata

Untuk tumbuh lebih tinggi, konsumsi perlu ditingkatkan dengan berbagai upaya diantaranya :

- Program pembangunan padat karya, penggunaan tenaga kerja lokal konstruksi

- Pengendalian inflasi khususnya pada komponen volatile food

- Mendorong pengembangan Kawasan industri Tenayan dan Tanjung Buton

- Meningkatkan enabling environment for growth melalui kemudahan berusaha, meningkatkan dukungan infrastruktur termasuk menciptakan lingkungan yang kondusif

Page 19: KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

(0,1

7,7

PERTANIAN

- Meningkatkan produksi dan produktifitas Pertanian dan Perikanan

- Meningkatkan produksi daging sapi

ARAH KEBIJAKAN SEKTORAL 2021

4,7

INDUSTRI

- Mendorong industri tekstil dari rayon

- Mendorong peningkatan kapasitas produksi biodiesel

- Produktifitas tenaga kerja - Peningkatan infrastruktur

menuju Kawasan Industri - Mendorong sentra industri kecil

menengah berbasis sumber daya lokal

1,5

PERTAMBANGAN

- Eksplorasi sumber minyak bumi baru

7,2

PERDAGANGAN

- Penumbuhan pusat distribusi logistik daerah

- Efisiensi jalur logistik

5,9

6

KONSTRUKSI

- Percepatan penyediaan infrastruktur pendukung menuju pusat pertumbuhan ekonomi baru

- Mendorong konektivitas antar moda transportasi

- Mendorong tumbuhnya sentra pergudangan dan jasa pendukungnya

5,9

6

JASA PENDIDIKAN

- Mendorong Pendidikan vokasi berbasis potensi lokal

5,9

6

-Pemilihan tempat wisata -Pasca PSBB, untuk menghilangkan kejenuhan masa PSBB

JASA LAINNYA TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN

Page 20: KEBERHASILAN & TANTANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI …

THANK YOU