KEBERADAAN INDUSTRI RUMAHAN SHUTTLECOCK · Dr. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas...

17
i KEBERADAAN INDUSTRI RUMAHAN SHUTTLECOCK TERHADAP PRESTASI BULUTANGKIS DI KABUPATEN TEGAL TESIS Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Keolahragaan Oleh : IKA NILAWATI A. 121408058 PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

Transcript of KEBERADAAN INDUSTRI RUMAHAN SHUTTLECOCK · Dr. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas...

i

KEBERADAAN INDUSTRI RUMAHAN SHUTTLECOCK

TERHADAP PRESTASI BULUTANGKIS

DI KABUPATEN TEGAL

TESIS

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat

Magister Program Studi Ilmu Keolahragaan

Oleh :

IKA NILAWATI

A. 121408058

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

ii

iii

iv

PERNYATAAN

Penguji

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ika Nilawati

NIM : A121408058

Program/Jurusan : Ilmu Keolahragaan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul “Keberadaan Industri

Rumahan Shuttlecock Terhadap Prestasi Bulutangkis Di Kabupaten Tegal” adalah

betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi

tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya

peroleh dari tesis tersebut.

Surakarta, Mei 2016

Yang membuat pernyataan

Ika Nilawati

v

M O T T O

“Hidup adalah impian, semua berawal dari mimpi dan jangan takut untuk bermimpi”

“Kemauan dan usaha yang melahirkan sebuah harapan”

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Karya Ini

Sebagai Wujud Cinta, Syukur dan Terimakasihku Kepada:

Terimakasih kepada Bapak Romdhon dan Ibu Tri

Rokhani ku tercinta, atas doa, Cinta, dan Dukungannya.

Terima kasih kepada adikku Wahyu Setia Ginanjar yang

banyak membantu.

Terima kasih kepada Sahabat-Sahabat yang telah

memberikan dukungan dan doanya.

Terimakasih kepada teman-teman di Tegal yang banyak

membantu selama penelitian.

Teman Pascasarjana IOR Angkatanm 2014.

Almamater dan Nusa Bangsaku tercinta.

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Segala puja dan puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT,

Rabb semesta alam yang memberikan segala nikmat untuk seluruh mahluk. Dan hanya

dengan segala ridho dari Allah SWT sehingga penyusunan tesis ini dapat terselesaikan

dengan judul berjudul “KEBERADAAN INDUSTRI RUMAHAN SHUTTLECOCK

TERHADAP PRESTASI BULUTANGKIS DI KABUPATEN TEGAL”. Tesis ini

tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa bimbingan dan bantuan serta dukungan dari

semua pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini perkenankanlah penulis

menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta,

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di

Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk mengikuti pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd selaku Kepala Program studi Ilmu Keolahragaan

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan.

4. Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr. AIFO selaku pembimbing I yang telah secara

seksama dan dengan penuh kesabaran dalam mencurahkan pikiran, waktu, serta

tenaga untuk memberikan bimbingan sampai tesis ini dapat selesai.

5. Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd selaku pembimbing II yang telah secara seksama

dan dengan penuh kesabaran dalam mencurahkan pikiran, waktu, serta tenaga untuk

memberikan bimbingan sampai proposal tesis ini dapat selesai.

6. Teman-teman program studi IOR angkatan 2014 yang telah membantu dalam proses

penyelesaian penulisan proposal tesis ini.

7. Bapak dan Ibu serta keluarga besarku yang telah memberikan doa, dorongan dan

motivasi dalam proses penyelesaian tesis ini.

vii

8. Pemilik industri rumah shuttlecock di Kabupaten Tegal, kepala desa yang terkait,

pengurus klub atau pengurus PB bulutangkis dan para atlet Kabupaten Tegal, atas

ijin yang diberikan kepada penulis, dorongan dan suport.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas bantuan baik moril atau

materiil sehingga dapat terselesaikan penulisan proposal tesis ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan atas semua kebaikan yang diberikan

dengan tulus dan ikhlas. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna,

oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharap saran dan kritik yang

bersifat membangun sebagai bekal demi kesempurnaan tesis ini.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Surakarta, 3 Mei 2016

Penulis

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................ v

KATA PENGANTAR .......................................................................... vi

DAFTAR ISI ......................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xiii

DAFTAR DIAGRAM ........................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xv

ABSTRAK ............................................................................................. xvi

ABSTRACT ............................................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .............................................................. 7

C. Pembatasan Masalah............................................................... 7

D. Rumusan Masalah ................................................................. 7

E. Tujuan Penelitian ................................................................... 8

F. Manfaat Penelitian ................................................................. 8

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori ............................................................................ 9

1. Olahraga.............................................................................. 9

2. Sejarah Bulu Tangkis ......................................................... 13

3. Permainan Bulu Tangkis .................................................... 15

a. Bentuk Permainan ......................................................... 15

b. Perlengkapan Bulu Tangkis .......................................... 15

c. Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis ........................ 17

d. Taktik Permainan Bulu Tangkis.................................... 18

ix

e. Peraturan Nomor Bulu Tangkis .................................... 18

4. Pemanduan bakat atlet bulu tangkis ................................... 19

5. Perkembangan bulu tangkis tegal ....................................... 22

B. Prestasi bulutangkis ................................................................ 22

C. Klub Olahraga Bulu Tangkis .................................................. 26

1. Pengertian Klub Olahraga .................................................. 26

2. Pembinaan Klub Olahraga ................................................. 26

3. Klub Olahraga Bulutangkis ............................................... 27

D. Industri Rumahan Shuttlecock ................................................ 28

E. Shuttlecock ............................................................................. 29

1. Shuttlecock Bulu Angsa ..................................................... 29

2. Shuttlecock bulu Ayam ...................................................... 30

F. Sarana dan Prasarana Terhadap Prestasi ................................ 30

1. Pengertian Sarana dan Prasarana ....................................... 30

2. Sarana Olahraga ................................................................. 31

3. Prasarana Olahraga ............................................................ 31

4. Sarana dan Prasarana terhadap Prestasi ............................. 31

G. Fasilitas Olahraga ................................................................... 34

H. Penelitian yang Relevan ......................................................... 34

I. Kerangka Berfikir ................................................................... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................... 38

1. Tempat Penelitian .............................................................. 38

2. Waktu Penelitian. ............................................................... 38

B. Jenis Penelitian ....................................................................... 40

C. Subyek Penelitian ................................................................... 41

D. Variabel Penelitian ................................................................. 41

1. Variabel Bebas ................................................................... 41

2. Variabel Terikat ................................................................. 41

E. Defininisi Operasional Variabel Penelitian ............................ 41

1. Industri Rumahan Shuttlecock ........................................... 41

2. Prestasi Bulu Tangkis ........................................................ 42

x

F. Data dan Sumber Data ............................................................ 43

1. Informan ............................................................................. 43

2. Tempat dan Peristiwa ......................................................... 44

3. Dokumen dan Arsip ........................................................... 45

4. Perekam ............................................................................. 46

G. Teknik Sampling .................................................................... 46

1. Purposif Sampling .............................................................. 47

2. Time Sampling ................................................................... 47

3. Snowball Sampling ............................................................ 48

H. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 48

1. Observasi ............................................................................ 49

2. Wawancara ......................................................................... 49

3. Dokumentasi ...................................................................... 50

I. Instrumen Pengumpulan Data ................................................ 51

J. Validitas Data ......................................................................... 51

K. Teknik Analisis Data .............................................................. 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Kabupaten Tegal ........................................................... 53

B. Industri Rumahan Ishuttlecock ............................................... 55

1. Sejarah Industri Shuttlecock ............................................... 56

2. Proses Pembuatan Shuttlecock ........................................... 71

C. Prestasi Bulutangkis ............................................................... 73

1. Prestasi bulutangkis di Kabupaten Tegal ........................... 73

2. Hasil prestasi bulutangkis di Kabupaten Tegal .................. 77

D. Industri Rumahan Terhadap Prestasi Bulutangkis ................. 81

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................. 79

B. Implikasi ................................................................................. 80

3. Impliksi Teoritis ................................................................. 80

4. Implikasi Praktis ................................................................ 81

xi

C. Saran ....................................................................................... 81

1. Bagi Pemerintah ................................................................. 81

2. Bagi Pelaku Industri rumahan Shuttlecock ........................ 82

3. Bagi Klub-Klub Bulutangkis ............................................. 83

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 84

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................. 87

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Waktu Penelitian ....................................................................... 40

2. Variabel Penelitian .................................................................... 41

3. Prestasi Kecamatan Dukuhturi .................................................. 73

4. Presatasi Bulutangkis Desa Lawatan ........................................ 74

5. Prestasi bulutangkis Desa Kepandean....................................... 75

6. Prestasi Kecamatan Talang ....................................................... 75

7. Prestasi bulutangkis Desa Dukhmalang .................................... 76

8. Presatsi bulutangkis Desa Tegalwangi ...................................... 76

9. Prestasi bulutangkis Kecamatan Pagerbarang .......................... 77

10. Prestasi bulutangkis Desa Pesarean .......................................... 77

11. Prestasi bulutangkis di Kabupaten Tegal .................................. 77

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Lapangan bulutangkis ................................................................. 17

2. Shuttlecock bulu angsa ................................................................ 29

3. Shuttlecock bulu Ayam ............................................................... 30

4. Faktor Peningkatan Prestasi ........................................................ 33

5. Kerangka Berfikir ....................................................................... 37

6. Peta Kabupaten Tegal ................................................................. 55

xiv

DAFTAR DIAGRAM

Diagram Halaman

1. Diagram Industri Terhadap Prestasi .......................................... 78

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat ijin penelitian Desa Lawatan ........................................... 87

2. Surat ijin penelitian Desa Kepandean ....................................... 88

3. Surat ijin penelitian Desa Dukuhmalang .................................. 89

4. Surat ijin penelitian Desa Tegalwangi ...................................... 90

5. Surat ijin penelitian Desa Pagerbarang ..................................... 91

6. Surat balasan Desa Lawatan ..................................................... 92

7. Surat balasan Desa Kepandean ................................................. 93

8. Surat balasan Desa Dukuhmalang............................................. 94

9. Surat balasan Desa Tegalwangi ................................................ 95

10. Surat balasan Desa Pagerbarang ............................................... 96

11. Pedoman Observasi ................................................................... 97

12. Data PB dan Klub bulutangkis .................................................. 98

13. Kuesioner industri rumahan Shuttlecock................................... 105

14. Kuesioner Prestasi Bulutangkis ................................................ 113

15. Surat Pernyataan ....................................................................... 121

16. Dokumentasi ............................................................................. 124

xvi

IKA NILAWATI, A121409058. 2016. KEBERADAAN INDUSTRI RUMAHAN

SHUTTLECOCK TERHADAP PRESTASI BULUTANGKIS DI KABUPATEN

TEGAL. TESIS. Pembimbing I : Prof.Dr.Muchsin Dowes,dr.AIFO, Pembimbing II :

Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd. Program Studi Ilmu Keolahragaan, Program

Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Bulutangkis merupakan olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat mulai

dari anak-anak, wanita dewasa, pria dewasa bahkan sampai orangtua juga menikmati

permainan bulutangkis. Di Kabupaten Tegal olahraga bulutangkis sangat berkembang,

dapat dilihat dari adanya PB (persatuan bulutangkis) di setiap desa. Perkembangan

bulutangkis di Kabupaten Tegal tidak terlepas dari sejarah masuknya kerajinan

shuttlecock yang ada di Kabupaten Tegal. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui: (1) keberadaan kerajinan industri rumahan shuttlecock di Kabupaten Tegal,

(2) keberadaan klub-klub bulutangkis di Kabupaten Tegal melalui pendataan klub,

anggota klub dan atlet yang pernah menjadi tim bulutangkis di Kabupaten Tegal, (3)

keberadaan industri rumahan shuttlecock mendukung prestasi bulutangkis di Kabupaten

Tegal.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek

dalam penelitian ini adalah prestasi bulutangkis, dengan cara menganalisis industri

rumahan shuttlecock terhadap prestasi bulutangkis di Kabupaten Tegal. Teknik

pengambilan sampel menggunakan Purposif Sampling, Time Sampling, dan Snowball

Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, Wawancara, dan

Dokumentasi.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Kabupaten Tegal terdapar

Industri shuttlecock kini sudah menembus pasar mancanegara, awalnya Cuma industri

rumahan yang dikembangkan masyarakat Tegal. Bisnis yang digeluti secara turun

menurun oleh masyarakat Tegal ini, kini jumlahnya mencapai 210 unit usaha kecil dan

menengah. 10 Unit lainnya merupakan perusahaan besar atau pabrik. Prestasi di

Kecamatan Dukuhturi dalam kejuaran PORKAB mendapatkan juara I=1 (S=6), juara

II=4 (S=5), juara III=8 (S=4) dan TARKAM juara I=0 (S=3), juara II=1 (S=2), juara

III=1 (S=2) total 63. Kecamatan Talang dalam kejuaran PORKAB mendapatkan juara

I=4 (S=6), juara II=3 (S=5), juara III=3 (S=4) dan TARKAM juara I=0 (S=3), juara

II=0 (S=2), juara III=0 (S=2) total 51. Kecamatan Pagerbarang dalam kejuaran

PORKAB mendapatkan juara I=1 (S=6), juara II=0 (S=5), juara III=3 (S=4) dan

TARKAM juara I=0 (S=3), juara II=0 (S=2), juara III=0 (S=2) total 18.

Kesimpulan yang diperoleh adalah keberadaan industri rumahan shuttlecock

berdampak pada prestasi bulutangkis yang ada dilingkungan sekitarnya. industri

rumahan shuttlecock di Kabupaten Tegal sangat mendukung prestasi bulutangkis

sampai pada prestasi tertingginya.

Kata kunci: Keberadaan industri rumahan shuttlecock terhadap prestasi bulutangkis.

xvii

IKA NILAWATI, A121409058. 2016. EXISTENCE OF SHUTTLECOCK HOME

INDUSTRY ACHIEVEMENT IN THE DISTRICT BADMINTON TEGAL

REGENCY. THESIS. First Counselor: Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr.AIFO., Second

Counselor: Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd. Sport Science Study Program,

Postgraduate Program, Surakarta Sebelas Maret University.

ABSTRACT

Badminton is a sport that is very popular with people ranging from children, adult

women, adult men even to the parents also enjoy a game of badminton. In Tegal

regency badminton sport is highly developed, can be seen from the PB (unity

badminton) in each village. The development of badminton in Tegal regency is

inseparable from the history of the entry of the craft shuttlecock in Tegal. The research

objective this is to determine: (1) the existence of craft cottage industry shuttlecock in

Tegal, (2) the existence of clubs badminton in Tegal regency through the collection of

the club, club members and athletes who had been a badminton team in Tegal, (3) the

existence of cottage industry supports the achievement badminton shuttlecock in Tegal

regency.

The method used in this research is descriptive qualitative. Subjects in this study

was the achievement of badminton, with analysis of the cottage industry of the

achievements of badminton shuttlecock in Tegal regency. The sampling technique used

purposive sampling, Time Sampling and Sampling Snowball. Data collection technique

used observation, interview, and documentation.

The results obtained in this study are Tegal there shuttlecock industry now have

penetrated foreign markets, initially Cuma cottage industry developed society Tegal. A

business that was involved in hereditary by Tegal community, now amounted to 210

units of small and medium enterprises. 10 Other units are large companies or factories.

Achievement in District Dukuhturi the championship PORKAB get a champion I = 1 (S

= 6), champion II = 4 (S = 5), champion III = 8 (S = 4) and TARKAM champion I = 0

(S = 3), champion II = 1 (S = 2), champion III = 1 (S = 2) total Subdistrict 63. Talang in

the championship PORKAB get a champion I = 4 (S = 6), champion II = 3 (S = 5),

champion III = 3 (S = 4) and TARKAM champion I = 0 (S = 3), champion II = 0 (S =

2), champion III = 0 (S = 2) total 51. Pagerbarang in the championship PORKAB get a

champion I = 1 (S = 6), champion II = 0 (S = 5), champion III = 3 (S = 4) and

TARKAM champion I = 0 (S = 3), champion II = 0 (S = 2), champion III = 0 (S = 2) a

total of 18.

The conclusion is the existence of a cottage industry badminton shuttlecock

impact on the existing achievements of the surrounding environment. shuttlecock

cottage industry in Tegal strongly supports badminton achievement to the highest

achievement.

Keywords: The existence of a cottage industry to the achievement of a badminton

shuttlecock.