Bpk. SyamsuddinTugas AgamaNama : Roby PangestanNIM : 28130130Kelas: B1. Buat rangkuman dalam satu paragraph Tentang pemahaman anda berkaitan dengan Studi agama pendekatan Fenomenologis yang di kemukakan oleh para ahli dalam berbagai istilah yang berbeda-beda!Kesimpulannya, studi agama pendekatan merupakan ilmu yang mengaitkan nilai-nilai terlihat yang berdasarkan akal pikiran dengan kemampuan untuk melihat kenyataan dengan nilai-nilai tak terlihat yang berada diluar diri kita (spiritual). Menurut Mirchea Eliade, Bahwa agama itu menyangkut hal yang spiritual dan kembali kepada pribadi itu sendiri. Menurut Hegel Fenomena/ kenyataan yang tampak/yang terjadi dan dapat dilihat dalam berbagai keragamannya di alam raya ini merupakan Manifestasi realitas transen dental yang tidak terpisah dan tunduk dibawah hukum Esensi. Menurut Edmund Husserl mengemukakan 2 konsep yang menjadi dasar/titik tolak studi agama pendekatan fenomenologi yaitu Epoche/Kecurigaan dan Eidetik/kemampuan melihat fenomena yang terjadi. Jadi Agama itu menyangkut hal yang Spiritual yang berkaitan dengan alam raya yang berkesinambungan dengan konsep Epoche dan Eidetik.

2. Buat sebuah rangkuman hasil penelaahan anda terhadap materi Naskah Kebenaran Ilahiah dan Kebenaran Ilmiah!Kebenaran ilmiah belum ada ketika rumus,dalil atau hukum-hukum kebenaran alam semesta dirumuskan oleh para pencari hakikat kebenaran atau para ilmuwan sebab, saat itu kebenaran masih disembunyikan di dalam genggaman Allah. Di zaman itu kebenaran semata milik Allah, dan kita menyebutnya kebenaran ilahiah. Dalam arti tertentu, kebenaran ilmiah merupakan milik manusia. Kebenaran ilmiah tidak ada artinya apabila kebenaran ilahiah itu tidak ada, begitupun sebaliknya. Kedua kebenaran tersebut saling berkaitan karena kebenaran ilmiah merupakan pemecahan dari kebenaran ilahiah. Ketika salah satu unsur tidak ada maka unsur lain pun tidak dapat di pecahkan. Oleh sebab itu antara kebenaran ilmiah dan ilahiah merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan satu sama lain.

3. Jelaskan apakah kedua rangkuman tersebut adalah merupakan pendekatan yang bersifat holistic dalam membangun berbagai aspek dalam kehidupan!Iya, karena dari kedua rangkuman itu menyatakan tentang studi agama pendekatan fenomenologi yang merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang System kepercayaan yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari oleh para penganut kepercayaan yang dapat dianalisi secara ilmiah. Ilmu tersebut bersifat holistik karena bersifat menyeluruh yang artinya mengaitkan nilai-nilai yang terlihat berdasarkan akal pikiran dan kenyataan (kebenaran ilmiah) dengan nilai- nilai yang tidak terlihat yang berada diluar diri kita yang berasal dari sesuatu yang tidak terlihat (kebenaran ilahiah).

Roby Pangestan / 28130130