kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

102
1 S A N K R I

description

Kamus Webster: Suatu kesatuan (unity) yang komplek dibentuk oleh bagian yang berbeda(diverse), masing-masing terikat pada(subjected to) rencana yang sama atau kontribusi (serving) untuk mencapai tujuan yang sama ADMINISTRASI NEGARA DALAM ARTI LUAS: Keseluruhan kegiatan LEMBAGA NEGARA dalam rangka mewujudkan TUJUAN/KEBIJAKAN NEGARA ADMINISTRASI NEGARA DALAM ARTI SEMPIT: Keseluruhan kegiatan LEMBAGA EKSEKUTIF dalam rangka mewujudkan TUJUAN/KEBIJAKAN NEGARA/PEMERINTAHAN INTERAKSI ADMINISTRASI NEGARA : Dengan faktor EKOLOGI/LINGKUNGAN Yaitu ALAMI/SOSIAL Saling mempengaruhi sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri sankri

Transcript of kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

Page 1: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

1

S A N K R I

Page 2: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

2

SANRI

SANKRIMembahas tentang Ad. Negara Indonesia

SISTEM

SUS + DUK

SPPN

Sebagai

Mengenai Koordinasi + hub. kerja

Page 3: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

3

MANFAAT

+ WWSN PESERTA TTG SANKRI

BERMANFAAT DLMLAKTUPOKSI PESERTA

Page 4: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

4

TPU

TPK

Paham SANKRI yang berlaku (UUD 1945/Amand)

Peserta Memahami+MampuMenjelaskan

1. ADNEG Suatu sistem

2. SUS+DUK LEMBAGA3. SPPN

4. Pentingnya koordinasi

Page 5: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

5

ADMINISTRASI NEGARA SEBADMINISTRASI NEGARA SEBAAGAI SISTEMGAI SISTEM

PENGERTIAN SISTEM :PENGERTIAN SISTEM :

Kamus Webster:Suatu kesatuan (unity) yang komplekdibentuk oleh bagian yangberbeda(diverse), masing-masing terikat pada(subjected to) rencana yang sama atau kontribusi (serving)untuk mencapai tujuan yang sama

KBBI :Seperangkat unsur yang teratur saling berkaitan membentuk totalitas

Page 6: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

6

ADMINISTRASIADMINISTRASI

L.D. WHITE :L.D. WHITE :

Suatu proses yang umum terdapat dalam semua usaha Suatu proses yang umum terdapat dalam semua usaha kelompok, negara ataupun swasta,sipil ataupun militer , kelompok, negara ataupun swasta,sipil ataupun militer , berskala kecil maupun besar.berskala kecil maupun besar.

DIMOCK AND DIMOCKPada dasarnya administrasi merupakan aktivitas kerja sama kelompok.

SISTEM ADMINISTRASI terdiri dari :1. Manusia - 2 orang/lebih2. Tujuan 3. Tugas Saling mempengaruhi4. Kerja sama 5. Sarana

Page 7: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

7

ADMINISTRASI NEGARAADMINISTRASI NEGARA

PFIFFNER AND PRESTHUS :PFIFFNER AND PRESTHUS :

Koordinasi upaya-upaya kelompok untuk melaksanakan Koordinasi upaya-upaya kelompok untuk melaksanakan

kebijakan negarakebijakan negara

ADMINISTRASI NEGARA DALAM ARTI LUAS:Keseluruhan kegiatan LEMBAGA NEGARA dalam rangka mewujudkan TUJUAN/KEBIJAKAN NEGARA

ADMINISTRASI NEGARA DALAM ARTI SEMPIT:Keseluruhan kegiatan LEMBAGA EKSEKUTIF dalam rangka mewujudkan TUJUAN/KEBIJAKAN NEGARA/PEMERINTAHAN

INTERAKSI ADMINISTRASI NEGARA : Dengan faktor EKOLOGI/LINGKUNGAN Yaitu ALAMI/SOSIAL Saling mempengaruhi

Page 8: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

8

UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI NEGARANEGARA

1.MANUSIA - 1.MANUSIA - Pejabat kenegaraan/pemerintahanPejabat kenegaraan/pemerintahan

- Masyarakat yang dilibatkan- Masyarakat yang dilibatkan

2.TUJUAN - Wujudkan kebijakan negara

- Pecahkan permasalahan - Penuhi kebutuhan masyarakat - Layani masyarakat

3.TUGAS - Kegiatan mencakup semua sektor/bidang

4. KERJA SAMA - Berbagai mekanisme dan cara ( rencana, program, prosedur, briefing, rapat, dst.)5. SARANA - Dana, gedung kantor, perabotan, peralatan, kendaraan,dst.

Page 9: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

9

SISTEM ADMINISTRASI NEGARA SISTEM ADMINISTRASI NEGARA

KESATUAN REPUBLIK INDONESIKESATUAN REPUBLIK INDONESIAA

1. Pengertian1. Pengertian

Dalam Arti LuasDalam Arti Luas Dalam Arti Sempit Dalam Arti Sempit Sistem Penyelenggaraan Sistem Penyelenggaraan Negara (SPN)Negara (SPN)

Sistem penyelenggaraan Sistem penyelenggaraan kehidupan negara dan bangsa kehidupan negara dan bangsa dalam segala aspeknya.dalam segala aspeknya.

Sistem Penyelenggaraan Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Negara Pemerintahan Negara (SPPN)(SPPN)

Keseluruhan sistem Keseluruhan sistem penyelenggara-an kekuasaan penyelenggara-an kekuasaan pemerintahan (executive pemerintahan (executive power) dengan asas-asas power) dengan asas-asas pokok SPPNpokok SPPN

Dengan memanfaatkan/mendayagunakan kemampuan:Dengan memanfaatkan/mendayagunakan kemampuan:

Aparatur negara dan seluruh Aparatur negara dan seluruh rakyatrakyat

Pemerintah dan segenap Pemerintah dan segenap aparatur pemerintah.aparatur pemerintah.

Dana dan daya yang tersedia secara nasional.Dana dan daya yang tersedia secara nasional. Demi tercapainya tujuan.Demi tercapainya tujuan.

Demi terlaksananya tugas nasional/negaraDemi terlaksananya tugas nasional/negara

Page 10: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

10

Kesisteman SPN dan SPPNKesisteman SPN dan SPPN

NoNo Sub Sub SistemSistem

SPNSPN SPPNSPPN

1.1. ManusiaManusia Aparatur Negara dan Aparatur Negara dan Seluruh rakyat.Seluruh rakyat.

Pejabat Lembaga Pejabat Lembaga Pemerintah/EksekutifPemerintah/Eksekutif

2.2. TujuanTujuan Melindungi bangsa dan tumpah darah IndonesiaMelindungi bangsa dan tumpah darah IndonesiaMemajukan kesejahteraan umumMemajukan kesejahteraan umum

Cerdaskan kehidupan bangsaCerdaskan kehidupan bangsaIkut melaksanakan ketertiban dunia.Ikut melaksanakan ketertiban dunia.

3.3. TugasTugas Penyelenggaraan kehidupan Penyelenggaraan kehidupan negara dan bangsa dalam negara dan bangsa dalam segala aspeknyasegala aspeknya

Penyelenggaraan Penyelenggaraan keseluruhan kekuasaan keseluruhan kekuasaan pemerintahanpemerintahan

4.4. Kerjasama Kerjasama (antar)(antar)

Aparatur secara horisontal/vertikalAparatur secara horisontal/vertikalKomponen dalam masyarakatKomponen dalam masyarakat

Komponen aparatur negara dengan masyarakatKomponen aparatur negara dengan masyarakatSektor Pem./Negara dengan masyarakatSektor Pem./Negara dengan masyarakat

55 SaranaSarana Semua dana dan daya yang tersedia secara nasional Semua dana dan daya yang tersedia secara nasional (baik milik pemerintah maupun milik masyarakat)(baik milik pemerintah maupun milik masyarakat)

Page 11: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

11

ASASASASUMUM

PENYELENGGARA

NEGARA

DASARHUKUM

XI/MPR/1998

UU 28/1999

PENY. NEGARABB / KKN

7 ASAS

KEPASTIAN

HUKUM

TERTIBPENY.

NEGARA

KEPENTINGANUMUM

KETERBUKAAN

PROPORSIONALITAS

PROFESIONALITAS

AKUNTABILITAS

PEJABAT NEGARA- YG MELAKSANAKAN FUNGSI L,E,Y- YG TUPOKSI BERKAITAN PENY. NEG, SESUAI PPuu

UU 32 / 2004

E

E

Page 12: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

12

Fungsi Aparatur NegaraFungsi Aparatur Negara

a. Fungsi Aparatur Negara, adalah:• Melayani.• Mengayomi, dan• Memberdayakan

.

Masyarakat

b. Fungsi-Fungsi tersebut dilaksanakan oleh:• Aparatur Pemerintah.• Aparatur Kenegaraan.

Page 13: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

13

Landasan Administrasi Negara Landasan Administrasi Negara IndonesiaIndonesia

NoNo LandasanLandasan KeteranganKeterangan1.1. Idiil-PancasilaIdiil-Pancasila Sebagai Dasar NegaraSebagai Dasar Negara

Sumber Hukum Dasar Negara Sumber Hukum Dasar Negara (Tap MPR No.III/MPR/2000)(Tap MPR No.III/MPR/2000)

2.2. Konstitusional-Konstitusional-UUD 45 UUD 45

Perubahan: 1999, 2000, 2001, 2002.Perubahan: 1999, 2000, 2001, 2002. Landasan Konstitusional bagi SANKRILandasan Konstitusional bagi SANKRI Landasan bagi penyelenggaraan Landasan bagi penyelenggaraan

administrasi negara Indonesiaadministrasi negara Indonesia

3.3. Operasional Operasional UU 25/2004 UU 25/2004 SISRENBANGNAS SISRENBANGNAS Perpres 7/2005 (RPJM Nasional)Perpres 7/2005 (RPJM Nasional) ADAM, ADEM, MESRAADAM, ADEM, MESRA

4.4. Kebijakan LainKebijakan Lain1.1. TertulisTertulis2.2. Tidak tertulisTidak tertulis

1. Peraturan perundang-undangan-1. Peraturan perundang-undangan-kepastian hukum, lindungi aparatur kepastian hukum, lindungi aparatur negara/masyarakat.negara/masyarakat.

2. Bukan peraturan perundang-undangan-2. Bukan peraturan perundang-undangan-pidato kenegaraan, program Kab.pidato kenegaraan, program Kab.

Page 14: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

14

Faktor-Faktor LingkunganFaktor-Faktor Lingkungan

ASTA GATRA (

8 UJUD)

TRIGATRA (ALAMIAH)

Saling Mempengaruhi

PANCA GATRA (SOSIAL)

•Geografi

•Demografi

•Kekayaan Alam (SDA)

•Idiologi

•Politik

•Ekonomi

•Sosbud

•Hankam

LANDASANLANDASAN

SANKRSANKRII

Page 15: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

15

UUD 1945

SEBELUMAMD.

SESUDAHAMD.

PEMBUKAAN

BATANG TUBUH

PENJELASAN

16 BAB37 PASAL 49 AYAT2 PASAL AT. PERALIHAN2 AYAT AT. TAMBAHAN

PEMBUKAAN

BATANG TUBUH

21 BAB

73 PASAL170 AYAT

3PASAL AT. PERALIHAN

2 AYAT AT. TAMBAHAN

Page 16: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

16

Dasar Perubahan UUD 1945

UUD 45 (Pra)

MPR Menetapkan UUD+GBHN

Pasal 37

UUD 45

(Pasca).

Psl 37

Pasal 3

Minimal 2/3 harus hadirPutusan Minimal 2/3 dari yang hadir

1. USRUBPAS Diajukan minimal 1/3 anggota MPR

2. Secara tertulis

3. Minimal dihadiri 2/3 ang. MPR

4. Putusan 50% + 1

5. Bentuk negara (NKRI) tidak dapat diubah

Berlangsung

I. Disahkan 19 Okt. 1999

II. Disahkan 18 Ags. 2000

III. Disahkan 10 Nov. 2001

IV. Disahkan 10 Agst. 2002

Psl 3 MPR mengubah + menetapkan UUD

Page 17: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

17

•Amandemen UUD 1945

•Penghapusan doktrin Dwi Fungsi ABRI

•Penegakan hukum, HAM, dan pemberantasan KKN

•Otonomi Daerah•Kebebasan Pers•Mewujudkan

kehidupan demokrasi

Tuntutan Reformasi

Jumlah:•16 bab•37 pasal•49 ayat•4 pasal A.P•2 ayat A.T•Penjelasan

Sebelum Perubahan

•Kekuasaan tertinggi di tangan MPR

•Kekuasaan yang sangat besar pada Presiden

•Pasal-pasal multitafsir•Pengaturan lembaga

negara oleh Presiden melalui pengajuan UU

•Praktek ketatanegaraan tidak sesuai dengan jiwa Pembukaan UUD 1945

Dasar Pemikiran Perubahan

Menyempurnakan aturan dasar:

•Tatanan negara•Kedaulatan Rakyat•HAM•Pembagian

kekuasaan•Kesejahteraan Sosial•Eksistensi negara

demokrasi dan negara hukum

•Sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan bangsa

Tujuan Perubahan

•Pasal 3 UUD 1945

•Pasal 37 UUD 1945

•TAP MPR

No.IX/MPR/1999

•TAP MPR

No.IX/MPR/2000

•TAP MPR

No.XI/MPR/2001

Dasar Yuridis

•Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945

•Tetap mempertahankan NKRI

•Mempertegas sistem presidensiil

• Penjelasan UUD 1945 yang memuat hal-hal normatif akan dimasukan ke dalam pasal-pasal (Batang Tubuh)

• Perubahan dilakukan dengan cara “adendum”

Kesepakatan Dasar

•Sidang Umum MPR

1999

Tgl.14-21 Okt 1999

•Sidang Tahunan MPR

2000

Tgl.7-18 Agt 2000

•Sidang Tahunan MPR

2001

Tgl.1-9 Nov 2001

•Sidang Tahunan MPR

2002

Tgl.1-11 Agt 2002

Sidang MPR

Jumlah:•21 bab•73 pasal•170 ayat•3 pasal A.P.•2 Pasal A.T.•Tanpa Penjelasan

Hasil Perubahan

1 HAL-HAL POKOK DALAM RANGKAIAN PERUBAHAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

3 Penyaji

I

4 Penyaji

I

Page 18: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

18

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIATAHUN 1945

PEMBUKAAN

(Preambule)

Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksana kan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2 II

Page 19: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

19

BAB BENTUK DAN KEDAULATAN (Pasal 1)

3

Negara Kesatuan

Negara Hukum ***)

Berbentuk Republik

Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD ***)

II

Page 20: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

20

badan-badan lain yang fungsinya berkaitan dengan

kekuasaan kehakiman

KY

UUD 1945

PUSAT

DAERAH

TUN

Militer

Agama

Umum

Lingkungan Peradilan

kpu bank sentra

l

DPR DPDMPR

PERWAKILAN BPK PROVINSI

LEMBAGA-LEMBAGA DALAM SISTEM KETATANEGARAANmenurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BPK MA MK

4

TNI/POLRI

dewan pertimbanga

n

Kementerian Negara

Presiden/Wakil

Presiden

II

PEMDA PROVINSI

DPRDKPD

PEMDA KAB/KOTA

DPRDKPD

Page 21: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

21

Pasal 24 (1)***memegang kekuasaan

kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan

peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan

MAMK

Pasal 4 (1)memegang kekuasaan

pemerintahan

PRESIDEN

Lembaga-lembaga yang memegang kekuasaan menurut UUD

Pasal 20 (1)*memegang kekuasaan

membentuk UU

DPR

II

5

Page 22: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

22

MPRPasal 2 (1)****

ANGGOTADPR

dipilih melalui pemilu

ANGGOTADPD

dipilih melalui pemilu

1. Mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar [Pasal 3 ayat (1)*** dan Pasal 37**** ];

2. Melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden [Pasal 3 ayat (2)***/**** ];

3. Memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar [Pasal 3 ayat (3)***/****];

4. Memilih Wakil Presiden dari dua calon yang diusulkan oleh Presiden dalam hal terjadi kekosongan Wakil Presiden [Pasal 8 ayat (2)***];

5. Memilih Presiden dan Wakil Presiden dari dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calon Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya sampai berakhir masa jabatannya, jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan [Pasal 8 ayat (3)****].

Wewenang

BAB MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT

II

6

Page 23: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

23

Presiden/Wakil Presiden

BAB KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA Presiden/Wakil Presiden

Antara lain:1. “…memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD “[Pasal 4 (1)];2. “…berhak mengajukan RUU kepada DPR” [Pasal 5 (1)*];3. “…menetapkan peraturan pemerintah” [Pasal 5 (2)*];4. “…memegang teguh UUD dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan

Bangsa”[Pasal 9 (1)*];5. “…memegang kekuasaan yang tertinggi atas AD, AL, dan AU” (Pasal 10);6. “…dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain” [Pasal 11 (1)****];7. “…membuat perjanjian internasional lainnya… dengan persetujuan DPR” [Pasal 11 (2)***];8. “…menyatakan keadaan bahaya” (Pasal 12);9. “…mengangkat duta dan konsul” [Pasal 13 (1)]. Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan DPR [Pasal 13 (2)*];10. “…menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR” [Pasal 13 (3)*];11. “…memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan MA” [Pasal 14 (1)*];12. “…memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR” [Pasal 14 (2)*];13. “…memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan UU” (Pasal 15)*;14. “…membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden” (Pasal 16)****;15. Tentang pengangkatan dan pemberhentian menteri-menteri [Pasal 17 (2)*];16. Tentang pembahasan dan pemberian persetujuan atas RUU bersama DPR [Pasal 20 (2)*] serta pengesahan RUU [Pasal 20 (4)*];17. Tentang hak menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti UU dalam kegentingan yang memaksa [Pasal 22 (1)];18. Tentang pengajuan RUU APBN untuk dibahas bersama DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD [Pasal 23 (2)***];19. Tentang peresmian keanggotaan BPK yang dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD [Pasal 23F (1)***];20. Tentang penetapan hakim agung dari calon yang diusulkan oleh KY dan disetujui DPR [Pasal 24A (3)***];21. Tentang pengangkatan dan pemberhentian anggota KY dengan persetujuan DPR [Pasal 24B (3)***];22. Tentang pengajuan tiga orang calon hakim konstitusi dan penetapan sembilan orang anggota hakim konstitusi [Pasal 24C (3)***].

Wewenang, Kewajiban, dan Hak

Calon Presiden dan calon Wakil Presiden harus

seorang warga negara Indonesia sejak

kelahirannya dan tidak pernah menerima

kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri, tidak pernah

mengkhianati negara, serta mampu secara

rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan

kewajiban sebagai Presiden dan Wakil

Presiden. [Pasal 6 (1)***]

Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung

oleh rakyat [Pasal 6A (1)***]

Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima

tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali

dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali

masa jabatan. (Pasal 7 *)

II

7

Page 24: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

24

MPRKPU

2

diusulkan sebelum pemilu

[Pasal 6A (2) ***]

4memperoleh jumlah suara >50% dalam

pemilu dengan sedikitnya 20% di setiap Prov.

yang tersebar di lebih dari 1/2 jml

Prov.[Pasal 6A (3)***]

4adalam hal tidak ada

pasangan calon terpilih, dua pasangan calon

yang mendapat suara terbanyak 1 dan 2 dlm

pemilu dipilih oleh rakyat secara langsung

dan yg memperoleh suara terbanyak dilantik

[Pasal 6A (4)****]

5melantik

[Pasal 3 (2) ***/****]

sebelum memangku

jabatan, bersumpah di

hadapan[Pasal 9 (1)*]

Calon

Presiden dan

Wapres

Presiden/Wapres

Parpol/ Gab. Parpol Peserta Pemilu

3

Pemilu

1

Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam

satu pasangan secara langsung

oleh rakyat[Pasal 6A (1)***]

BAB KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat

RAKYAT

Presiden dan Wakil Presiden

memegang jabatan selama

lima tahun, dan

sesudahnya dapat dipilih

kembali dalam jabatan yang sama, hanya

untuk satu kali masa jabatan.

(Pasal 7 *)

II

8

Page 25: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

25

BAB KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARAPemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden

DPRMK MPR

Presiden dan/atau

Wakil Presiden terus

menjabat

Presiden dan/atau

Wakil Presiden

diberhentikan

Pasal 7A1

Pasal 7B (1)2Pasal 7B (2)3

Pasal 7B (3)4

Pasal 7B (4)5 Pasal 7B (5)6

Pasal 7B (6)

Pasal 7B (7)

7

8

Usul tidak diterima

Usulditerim

a

1. DPR mengusulkan pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden (Pasal 7A ***);2. usul tsb dpt diajukan dgn terlebih dahulu mengajukan permintaan kepada MK untuk memeriksa, mengadili dan

memutus pendapat DPR bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan pelanggaran hukum dan/atau tidak lagi memenuhi syarat [Pasal 7B (1)***];

3. pendapat DPR tersebut dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan [Pasal 7B (2)***];4. pengajuan hanya dapat dilakukan dengan dukungan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota DPR yang

hadir dalam sidang paripurna yang dihadiri 2/3 dari jumlah anggota DPR [Pasal 7B (3)***];5. wajib memeriksa, mengadili, dan memutus paling lama 90 hari setelah permintaan diterima [Pasal 7B (4)***];

6. bila terbukti melakukan pelanggaran hukum dan/atau terbukti tidak lagi memenuhi syarat, DPR menyelenggarakan sidang paripurna untuk meneruskan usul pemberhentian kepada MPR [Pasal 7B (5)***];

7. wajib menyelenggarakan sidang untuk memutus usul DPR paling lambat 30 hari sejak usul diterima [Pasal 7B (6)***];

8. keputusan diambil dalam rapat paripurna yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah yang hadir, setelah Presiden dan/atau wakil presiden diberi kesempatan menyampaikan penjelasan [Pasal 7B (7)***].

II

9

Page 26: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

26

DPR

1Mengangkat Duta dan

Konsul[Pasal 13 (1)]

3menerima

penempatan duta negara

lain[Pasal 13 (3)*]

5grasi dan

rehabilitasi[Pasal 14 (1)*]

7amnesti dan

abolisi[Pasal 14 (2)*]

MA

6pertimbanga

n

8pertimbangan

Presiden

2Pertimbanga

n Duta[Pasal 13 (2)

*]

4pertimbangan

9Presiden memberi gelar, tanda jasa, dan lain-

lain tanda kehormatan yang diatur dengan undang-undang (Pasal 15 *)

BAB KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARAMengangkat duta dan konsul, penempatan duta negara lain, pemberian grasi dan rehabilitasi, pemberian amnesti dan abolisi, serta memberi gelar dan tanda jasa

II

10

Page 27: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

27

Presiden

1

memegang kekuasaan pemerintahan menurut

UUD[Pasal 4 (1)]

2

dalam melakukan kewajiban dibantu

oleh satu orang Wapres

[Pasal 4 (2)]

4

dibantumenteri negara [Pasal 17

(1)]

yang diangkat dan diberhentikan oleh

Presiden[Pasal 17 (2)*]

membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan[Pasal 17 (3)*]

3

membentuk dewan pertimbangan #)

(Pasal 16) ****

#) DPA dihapus

BAB KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA DAN BAB KEMENTERIAN NEGARA

II

11

Page 28: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

28

mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan

tugas pembantuan [Pasal 18 (2)**]

menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh

UU ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat [Pasal 18 (5) **]

berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas

pembantuan [Pasal 18 (6)**]

NKRI dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu

mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang [Pasal 18

(1)**]

PEMERINTAHAN DAERAH

KEPALA PEMERINTAH

DAERAH

DPRD

BAB PEMERINTAHAN DAERAH

Anggota DPRD dipilih

melalui pemilu

[Pasal 18 (3) **]

Gubernur, Bupati,

Walikota dipilih secara demokratis

[Pasal 18 (4)**]

II

1212

Page 29: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

29

BAB PEMERINTAHAN DAERAHHubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat

istimewa yang diatur dengan UU [Pasal 18B (1)**]

Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya

sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip NKRI, yang diatur dalam UU [Pasal

18B (2)**]

Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya antara

pemerintah pusat dan pemerintahan daerah diatur dan dilaksanakan secara adil dan selaras berdasarkan UU

[Pasal 18A (2)**]

Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota, atau antara provinsi dan kabupaten dan kota, diatur dengan UU dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman

daerah [Pasal 18A (1)**]

II

1213

Page 30: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

30

DPRAnggota DPR dipilih melalui

pemilihan umum[Pasal 19 (1)**]

Anggota DPR dapat

diberhentikan dari jabatannya,

yang syarat-syarat dan tata caranya diatur dalam undang-

undang(Pasal 22B**)

BAB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Fungsi, Wewenang, dan Hak1. “…memegang kekuasaan membentuk UU”

[Pasal 20 (1)*] ;2. “…memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran,

dan fungsi pengawasan” [Pasal 20A (1)**] ;3. “…mempunyai hak interpelasi, hak angket,

dan hak menyatakan pendapat” [Pasal 20A (2)**] ;

4. tentang pengajuan usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden [Pasal 7B (1)***] ;

5. tentang persetujuan dalam menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian [Pasal 11 (1) dan (2)****] ;

6. tentang pemberian pertimbangan kepada Presiden dalam pengangkatan duta [Pasal 13 (2)*] ;

7. tentang pemberian pertimbangan kepada Presiden dalam menerima penempatan duta negara lain [Pasal 13 (3)*] ;

8. tentang pemberian pertimbangan kepada Presiden dalam pemberian amnesti dan abolisi [Pasal 14 (2)*] ;

9. tentang persetujuan atas perpu [Pasal 22 (2)] ;10. tentang pembahasan dan persetujuan atas

RAPBN yang diajukan oleh Presiden [Pasal 23 (2) dan (3)***] ;

11. tentang pemilihan anggota BPK dengan memperhatikan pertimbangan DPD [Pasal 23F (1)***] ;

12. tentang persetujuan calon hakim agung yang diusulkan oleh KY [Pasal 24A (3)***] ;

13. tentang persetujuan pengangkatan dan pemberhentian anggota KY [Pasal 24B (3)***] ;

14. tentang pengajuan tiga orang calon anggota hakim konstitusi [Pasal 24C (3)***] ;

III

14

Page 31: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

31

YA

DPR

UU

Presiden

3

dibahas bersama

[Pasal 20 (2)*]

RUU

4b

mengesahkan[Pasal 20 (4)*]

4c

dalam hal RUU tidak disahkan, dalam waktu 30

hari, RUU tersebut sah

menjadi UU dan wajib

diundangkan[Pasal 20 (5)**]

1a

memegang kekuasaan

membentuk UU[Pasal 20 (1)*]

anggota berhak mengajukan usul

RUU(Pasal 21*)

4a

tidak boleh diajukan lagi dalam persi-dangan masa

itu[Pasal 20 (3)*]

4

persetujuan bersama

BAB DEWAN PERWAKILAN RAKYATPembentukan UU

1b

berhak mengajukan RUU

[Pasal 5 (1)*]

2

RUUtertentu

ikut membahas

memberi pertimbang

an

DPD

TIDAK

III

15

Page 32: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

32

DPRPresiden

3b

harus dicabut

[Pasal 22 (3)]

1

dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa, berhak menetapkan peraturan

pemerintah sebagai pengganti undang-undang

[Pasal 22 (1)]

2

peraturan pemerintah pengganti UU itu harus mendapat persetujuan

[Pasal 22 (2)]

3a

menjadi UU

3

persetujuan

BAB DEWAN PERWAKILAN RAKYATPeraturan Pemerintah pengganti UU

TIDAK

YA

III

16

Page 33: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

33

Anggota DPD dapat

diberhentikan dari

jabatannya, yang

syarat-syarat dan tata

caranya diatur dalam

undang-undang

[Pasal 22D (4)***]

DPD

Anggota DPD dipilih dari setiap provinsi

melalui Pemilu.Anggota DPD dari

setiap provinsi jumlahnya sama dan

jumlah seluruh anggota DPD itu tidak lebih 1/3 jumlah anggota DPR.[Pasal 22C (1)*** dan

(2)***]

BAB DEWAN PERWAKILAN DAERAH

Wewenang

1. dapat mengajukan RUU tertentu [Pasal 22D (1)***];2. ikut membahas RUU tertentu [Pasal 22D (2)***];3. memberikan pertimbangan atas RUU yang berkaitan dengan pajak, pendidikan,

agama dan RAPBN [Pasal 22D (2)***];4. memberikan pertimbangan kepada DPR dalam pemilihan anggota BPK [Pasal 23F

(1)***];5. melakukan pengawasan atas pelaksanaan UU tertentu, pelaksanaan APBN, pajak,

pendidikan, dan agama serta menyampaikan hasil pengawasannya kepada DPR [Pasal 22D (3)***].

IIII

17

Page 34: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

34

DPR

UU tertentu

3

membahas bersama

4

persetujuan bersama

4b

mengesahkan[Pasal 20 (4)*]

4cdalam hal RUU tidak disahkan, dalam waktu 30

hari, RUU tersebut sah

menjadi UU dan wajib

diundangkan[Pasal 20 (5)**]

4a

tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan

masa itu [Pasal 20 (3)*]

1

dapat mengajukan

[Pasal 22D (1)***]RUU

tertentuPresiden

2

membahas RUU tertentu

[Pasal 22D (2)***]

DPD

BAB DEWAN PERWAKILAN DAERAHPembentukan UU tertentu

YA

TIDAK

IIII

18

Page 35: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

35

AnggotaDPRD

AnggotaDPR

Presiden/Wapres

AnggotaDPD

3

dipilih dalam satu pasangan secara langsung

oleh rakyat[Pasal 6A (1)***]

diusulkan oleh parpol atau gabungan parpol peserta pemilu [Pasal 6A (2)***]

5

Peserta dariPerseorangan

[Pasal 22E (4)***]

4

Peserta dariPartai Politik

[Pasal 22E (3)***]

2

‘luber jurdil’ setiap 5 tahun[Pasal 22E (1)***]

untuk memilih[Pasal 22E (2)***]

1

diselenggarakan oleh

komisi pemilihan

umumyang bersifat

nasional, tetap, dan mandiri

[Pasal 22E (5)***]

BAB PEMILIHAN UMUM

PEMILU

IIII

19

Page 36: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

36

DPRPresiden

1mengajukan

[Pasal 23 (2)***]

RAPBN

4

persetujuan

DPD

4b

Pemerintah menjalankan

Tahun lalu[Pasal 23

(3)***]

APBN

4a

Pemerintah menjalankan

APBN

2 memberi

pertimbangan[Pasal 23 (2)***]

BAB HAL KEUANGANPenyusunan APBN

3membahas bersama

[Pasal 23 (2)***]

RAPBN

YA

TIDAK

IIII

20

Page 37: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

37

susunan kedudukan kewenangantanggungjawa

bindependens

i

BAB HAL KEUANGAN bank sentral

diatur dengan undang-undang

bank sentralPasal 23D ****

IIII

21

Page 38: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

38

BPK

BAB BADAN PEMERIKSA KEUANGANKeanggotaan Tugas dan Wewenang

Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara diadakan satu Badan Pemeriksa

Keuangan yang bebas dan mandiri [Pasal 23E (1)***]

BPK berkedudukan di ibu kota negara, dan memiliki perwakilan di

setiap provinsi[Pasal 23G (1)***]

Anggota dipilih oleh DPR dengan memperhatikan

pertimbangan DPD dan diresmikan oleh Presiden

[Pasal 23F (1)***]

menyerahkan hasil pemeriksaan

keuangan negara kepada DPR, DPD, dan DPRD sesuai

dengan kewenangannya [Pasal 23E (2)***]

IIII

22

Page 39: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

39

BPK2

hasil pemeriksaan diserahkan[Pasal 23E

(2)***]

3hasil pemeriksaan tersebut ditindaklanjuti oleh lembaga

perwakilan dan/atau badan sesuai dengan undang-undang

[Pasal 23E (3)***]

DPD DPRD

1memeriksa pengelolaan

dan tanggungjawab keuangan negara[Pasal 23E (1)***]

BAB BADAN PEMERIKSA KEUANGANPemeriksaan Keuangan Negara

DPR

IIII

23

Page 40: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

40

Anggota BPK terpilih

DPR Presiden

DPD

2

memberikan pertimbanga

n

1

memilih calon

3

diresmikan

BAB BADAN PEMERIKSA KEUANGANPemilihan Anggota BPK [Pasal 23 F (1)***]

IIII

24

Page 41: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

41

BAB KEKUASAAN KEHAKIMANMahkamah Agung

Hakim agung harus memiliki integritas dan kepribadian

yang tidak tercela, adil, profesional,

dan berpengalaman di

bidang hukum [Pasal 24A (2)***]

Calon hakim agung diusulkan oleh Komisi Yudisial

kepada DPR untuk mendapat per-setujuan dan

ditetap-kan sebagai hakim agung oleh

Presiden [Pasal 24A (3)***]

TUNMiliter

AgamaUmum

MAPasal 24A ***

Kewajiban dan Wewenang

1.berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang [Pasal 24A (1)***];

2.mengajukan tiga orang anggota hakim konstitusi [Pasal 24C (3)***];3.memberikan pertimbangan dalam hal Presiden memberi grasi dan

rehabilitasi [Pasal 14 (1)*].

IIIII

25

Page 42: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

42

BAB KEKUASAAN KEHAKIMANMahkamah Konstitusi

MKPasal 24C ***

Kewajiban dan Wewenang

1.berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar, memutus pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum [Pasal 24C (1)***];

2.wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut Undang-Undang Dasar [Pasal 24C (2)***].

IIIII

Hakim konstitusi harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak

tercela, adil, negarawan yang

menguasai konstitusi dan ketatanegaraan,

serta tidak merangkap sebagai pejabat

negara[Pasal 24C (5)***]

26

mempunyai sembilan orang anggota hakim

konstitusi yang ditetapkan oleh

Presiden, yang diajukan masing-masing tiga orang oleh MA, tiga orang oleh DPR dan

tiga orang oleh Presiden

[Pasal 24C (3)***]

Page 43: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

43

BAB KEKUASAAN KEHAKIMANKomisi Yudisial

KYPasal 24B ***

Anggota Komisi Yudisial harus mempunyai

pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum serta memiliki

integritas dan kepribadian yang

tidak tercela[Pasal 24B (2)***]

Anggota Komisi Yudisial diangkat dan

diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan DPR[Pasal 24B (3)***]

Wewenang

1.mengusulkan pengangkatan hakim agung [Pasal 24B (1)***];2.mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan

kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim [Pasal 24B (1)***].

IIIII

27

Page 44: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

44

BAB WILAYAH NEGARA

WILAYAH NEGARA

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-

batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang (Pasal 25A) **

IIIII

28

Page 45: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

45

WARGA NEGARA

DAN PENDUDUK

warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia

asli dan orang-orang bangsa lain

yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara [Pasal 26 (1)]

BAB WARGA NEGARA DAN PENDUDUK

Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung

hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya [Pasal 27 (1)]

Penduduk ialah warga negara Indonesia dan

orang asing yang bertempat tinggal

di Indonesia [Pasal 26 (2)**]

Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan [Pasal 27

(2)]

Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan

sebagainya ditetapkan dengan undang-undang (Pasal 28)

Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara [Pasal 27 (3)**]

IIIII

29

Page 46: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

46

HAK ASASI

MANUSIA

BAB HAK ASASI MANUSIA IIIIII

30

membentuk keluarga, keturunan dan perlindungan

anak dari kekerasan dan diskriminasi

(Pasal 28B) **

mengembangkan dan memajukan diri, serta

mendapat pendidikan dan manfaat dari IPTEK

(Pasal 28C) **

kebebasan beragama, meyakini kepercayaan,

memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal, kebebasan berserikat,

berkumpul dan berpendapat (Pasal 28E) **

berkomunikasi dan memperoleh

informasi(Pasal 28F) **

pengakuan yang sama di hadapan hukum, hak untuk bekerja dan kesempatan yg sama dalam pemerintahan

(Pasal 28D) **

hidup sejahtera lahir dan batin, memperoleh pelayanan

kesehatan, mendapat perlakuan khusus (Pasal 28H)

**

tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut dan

bebas dari perlakuan diskriminatif(Pasal 28I) **

berkewajiban menghargai hak orang

dan pihak lain serta tunduk kepada pembatasan UU

(Pasal 28J) **

mempertahankan hidup dan kehidupan

(Pasal 28A) **

perlindungan diri pribadi, keluarga,

kehormatan, martabat, dan harta benda serta bebas dari penyiksaan

(Pasal 28G) **

Page 47: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

47

Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa [Pasal 29 (1)]

Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu [Pasal 29 (2)]

BAB AGAMA

A G A M A

IIIIII

31

Page 48: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

48

Usaha hankamneg dilaksanakan

melalui sishankamrata oleh TNI dan POLRI sbg kekuatan utama, dan rakyat sbg

kekuatan pendukung

[Pasal 30 (2)**]

Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam

usaha pertahanan dan

keamanan negara

[Pasal 30 (1)**] sebagai alat negara yang

menjaga keamanan dan

ketertiban masyarakat

bertugas melindungi, mengayomi,

melayani masyarakat, serta

menegakkan hukum

[Pasal 30 (4)**]

Pertahanan dan Keamanan Negara

TNI (AD, AL, AU)

POLRI

Tugas

BAB PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA

Susunan dan kedudukan TNI, POLRI, hubungan kewenangan TNI dan POLRI

di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha hankamneg, serta hal-hal yang terkait dengan

hankam diatur dengan UU [Pasal 30 (5)**]

sebagai alat negara bertugas

mempertahankan, melindungi, dan

memelihara keutuhan dan

kedaulatan negara[Pasal 30 (3)**]

III

IV

32

Page 49: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

49

PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN

negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20%

dari APBN dan APBD untuk memenuhi kebutuhan

penyelenggaraan pendidikan nasional [Pasal 31 (4)****]

negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya Nasional [Pasal 32 (2)****]

Pemerintah memajukan ilmu penge- tahuan dan teknologi dengan men- junjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan

peradaban serta kesejahteraan umat manusia [Pasal 31 (5)****]

Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang [Pasal 31 (3)****]

negara memajukan kebudayaan Nasional Indonesia

di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan

masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai

budayanya[Pasal 32 (1)****]

Setiap warga negara berhak

mendapatkan pendidikan[Pasal 31 (1)****]

Setiap warga negara wajib mengikuti

pendidikan dasar dan pemerintah wajib

membiayainya[Pasal 31 (2)****]

BAB PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN III

IV

33

Page 50: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

50

34BAB PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL III

IV

PEREKONOMIAN NASIONAL

DAN KESEJAHTERAA

N SOSIAL

disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas

kekeluargaan[Pasal 33 (1)]

Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara

dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh

negara [Pasal 33 (2)]

Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh

negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar

kemakmuran rakyat [Pasal 33 (3)]

diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan

prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan,

berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan

menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan

ekonomi nasional [Pasal 33 (4)****]

Fakir miskin dan anak-anak yang

terlantar dipelihara oleh negara

[Pasal 34 (1)****]

Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan mem-berdayakan masyarakat

yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat

kemanusiaan [Pasal 34 (2)****]

Negara bertanggung jawab atas penyediaan

fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak [Pasal 34 (3)****]

Page 51: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

51

BAB BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN

ATRIBUT KENEGARAAN

Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih (Pasal 35)

Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia (Pasal 36)

Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika (Pasal 36A) **

Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya (Pasal 36B) **

III

IV

35

Page 52: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

52

MPRberwenang

mengubah dan menetapkan

[Pasal 3 (1)***]

Pasal-pasal

Perubahan

UUD

Usul perubahan pasal-pasal UUD dapat diagendakan dalam sidang MPR apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/3

dari jumlah anggota MPR [Pasal 37 (1)****]

Setiap usul perubahan pasal-pasal UUD diajukan secara tertulis dan ditunjukkan

dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya [Pasal

37 (2)****]

Untuk mengubah pasal-pasal UUD, sidang MPR dihadiri oleh sekurang-

kurangnya 2/3 dari jumlah anggota MPR [Pasal 37 (3)****]

Putusan untuk mengubah pasal-pasal UUD dilakukan dengan persetujuan

sekurang-kurangnya 50% + 1 anggota dari seluruh anggota MPR [Pasal 37

(4)****]

Khusus mengenai bentuk NKRI tidak dapat dilakukan perubahan [Pasal 37

(5)****]

BAB PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASARIII

IV

36

Page 53: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

53

Pasal I Segala peraturan perundang-undangan yang ada masih tetap berlaku selama belum diadakan yang baru menurut Undang-Undang Dasar ini ****)

Pasal IISemua lembaga negara yang ada masih tetap berfungsi sepanjang untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang Dasar dan belum diadakan yang baru menurut Undang-Undang Dasar ini ****)

Pasal IIIMahkamah Konstitusi dibentuk selambat-lambatnya pada 17 Agustus 2003 dan sebelum dibentuk segala kewenangannya dilakukan oleh Mahkamah Agung ****)

ATURAN PERALIHAN

ATURAN PERALIHAN

III

IV

37

Page 54: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

54

Pasal IMajelis Permusyawaratan Rakyat ditugasi untuk melakukan peninjauan terhadap materi dan status hukum Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat untuk diambil putusan pada Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun 2003 ****)

Pasal IIDengan ditetapkannya perubahan Undang-Undang Dasar ini, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri atas Pembukaan dan pasal-pasal ****)

ATURAN TAMBAHAN

ATURAN TAMBAHAN

III

IV

38

Page 55: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

55

Fungsi-Fungsi NegaraFungsi-Fungsi Negara

11. . Fungsi KonstitutifFungsi Konstitutif Fungsi Kedaulatan serta Fungsi Kedaulatan serta penetapan UUD penetapan UUD

Pelaksana: MPR (Ps.1, 3 Pelaksana: MPR (Ps.1, 3 dan 37)dan 37)

2.2. Fungsi EksekutifFungsi Eksekutif Fungsi Penyelenggaraan Fungsi Penyelenggaraan pemerintahan pemerintahan

NegaraNegara Pelaksana: Presiden Pelaksana: Presiden

(Pasal 4)(Pasal 4)3.3. Fungsi Legislatif Fungsi Legislatif Fungsi Pembuatan Undang-Fungsi Pembuatan Undang-

UndangUndang Pelaksana: DPR (Ps. 20, 20A, 21 dan Pelaksana: DPR (Ps. 20, 20A, 21 dan 22) 22)

44.. Fungsi YudikatifFungsi Yudikatif Penyelenggaraan kekuasaan Penyelenggaraan kekuasaan kehakimankehakiman Pelaksana: MA, MK, KY, (Ps. 24, Pelaksana: MA, MK, KY, (Ps. 24,

24A, B, 24A, B, dan C) dan C)

55.. Fungsi AuditFungsi Audit Penyelenggaraan pemeriksaan Penyelenggaraan pemeriksaan tanggung jawab keuangantanggung jawab keuangan Pelaksana: BPK (Psl 23E)Pelaksana: BPK (Psl 23E)

Page 56: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

56

Pembagian Fungsi Diantara Alat Kelengkapan Negara dalam Pembagian Fungsi Diantara Alat Kelengkapan Negara dalam rangka Pelaksanaan Tujuan/Tugas Nasional/Negara Untuk rangka Pelaksanaan Tujuan/Tugas Nasional/Negara Untuk

Mewujudkan Cita-Cita Nasional.Mewujudkan Cita-Cita Nasional.

Cita-Cita Nasional

Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur

TUJUAN NASIONAL• Lindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia• Majukan kesejahteraan umum• Cerdaskan kehidupan bangsa• Ikut melaksanakan ketertiban dunia

MPRMPR PRESIDENPRESIDEN DPRDPR DPDDPD BPKBPK MAMA MKMK

Konsitutif Konsitutif -Eksekutif-Eksekutif-Legislatif-Legislatif

LegislatiLegislatiff

Legislatif Legislatif --AuditifAuditif

YudiYudi katifkatif

Yudi Yudi katifkatif

Semangat:•Melayani masyarakat

•Mengayomi masyarakat•Memberdayakan masyarakat

Fungsi-fungsi negara

Page 57: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

57

Mekanisme Kepemimpinan Nasional Lima Tahunan

Definisi :Suatu mekanisme lima tahunan untuk pengambilan keputusan bangsa dalam sistem penyelenggaraan negara.

Meliputi kegiatan kenegaraan sebagai berikut:

1. MPR bersidang sedikitnya sekali dalam 5 tahun2. Presiden, dan Wapres dipilih langsungmemegang jabatan

selama masa 5 tahun3. Pemilu dilaksanakan setiap lima tahun sekali4. Pertanggungjawaban Presiden disampaikan dalam SU MPR

yang diselenggarakan pada akhir masa jabatan keanggotaan majelis dan SI-MPR yang diselenggarakan untuk itu.

5. Tugas-tugas Presiden yang terkait dengan mekanisme ini, antara lain:a. Mengajukan RUU-APBN dibahas bersama DPR dengan

mempertimbangkan DPD.b. MPR mengadakan sidang tahunanc. Mengajukan RUU yang diperlukan untuk

melaksanakan UUD 1945

Page 58: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

58

Page 59: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

59

ASAS – ASASPOKOK SPN( 7 KUNCI )

1

2

3

4

5

6

7

IND. ADALAH NEG. HUKUM (PS 1 AYAT 3)

SISTEM KONSTITUSIONAL (PS 1 AYAT 2)TIDAK BERSIFAT ABSOLUTISME

KEK. NEG. TERTINGGI DITANGAN RAKYAT (PS 1 AYAT 2)PRES + WKL DIPILIH LANGSUNG (PS 6A AYAT 1)

PRES = PEMEGANG KEK. PEM. NEG (PS 4 AYAT 1)

PRES. TDK BTGJWB KPD DPR, TETAPI DPR DAPAT MENGUSULKAN PEMBERHENTIAN PRES (PS 7 A/B = IMPEACHMENT)

MENTERI NEG = PEMBANTU PRES (PS 17 / 1+2)

KEK. KEP. NEG. TIDAK TAK TERBATAS(PS 7/7A)

Page 60: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

60

1. DPR tidak dapat dibubarkan oleh Presiden (Pasal 7 C)

Kedudukan Dewan Perwakilan Rakyat adalah KUAT

2. DPR dapat mengajukan usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden kepada MPR (Pasal 7A,B)

3. DPR memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan (Pasal 20 A)

4. Pengangkatan Panglima TNI AD/AU/AL dan Kapolri dengan persetujuan DPR (Tap MPR No.VII/MPR/2000)

5. Pengangkatan Hakim Agung, dan Gubernur BI dengan persetujuan DPR.(UU 23/1999)

6. Pengangkatan Duta, pemberian amnesti dan abolisi atas pertimbangan DPR

7. Pernyataan perang/damai/perjanjian atas persetujuan DPR.

Page 61: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

61

•Biasa disebut aparatur pemerintah atau aparatur.

•Tugas Pokok - melaksanakan:

Aparatur Pemerintahan

1. Tugas umum/rutin pemerintah: Kamtib, pendidikan, kesehatan, dst.

2. Tugas pembangunan:Melalui program/proyek pembangunan.

•Terdiri atas:

1. Aparatur Pemerintah Pusat.2. Aparatur Pemerintah Daerah3. Aparatur Perekonomian Negara

Page 62: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

62

LMBG PN

1. TK PUSAT

2. TK DAERAH

1. DEP2. MENKO3. MENEG4. LPND5. SEK BAN PRES6. JAGUNG7. PERW. DI LN8. TNI9. POLRI10.BADAN/EKSTRA

STRUK+BADAN INDEPENDEN

UU 22/99 UU 32 /2004

AparatPerekonomian

Page 63: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

63

Aparatur Perekonomian Negara

Perusahaan Negara (PN)* BUMN (UU.9/1969)*

Perusahaan Daerah (PD)* BUMN (UU.5/1992)*

Bentuk

a. Perjan (PP.6/2000)

b. Perum (PP.13/1998)

c. Persero (PP.12/1998)

Bentuka. Perumda (Pelayanan

Umum)b. Perseropada (Orientasi

Bisnis) Inmendagri 5/1990

Page 64: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

64

1. DEPARTEMEN

1. UNSUR PELAKSANA PEMERINTAH, DIPIMPIN MENTERI PEMB. PRES, DIBIDANG MASING - MASING

2. FUNGSI :a. PELANCARAN LAKBINb. BIN + KORD LAK TUGASc. LITBANGd. LAK WASNAL

3. KW :a. TAP JAK DUKUNG BANG SCR MAKSUDb. SUN REN NASc. TAP JAK SIM NASd. KW LAIN YG MELEKAT PD PPuu

4. SUSUNAN ORG :a. MENTERIb. SESJEN, DIRJEN, IRJEN, KA BADANc. STAF AHLId. PUSAT, INS. VERTIKAL, UPT

Page 65: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

65

2. MENKO

1. TUGAS : KORDINASI PENYIAPAN = SUNJAK + LAK DLM KEG PEMERINTAHAN

2. TERDIRI : MENKO (POLKAM, EKONOMI, KESRA)

3. FUNGSI : a. KOORDINASI MENTERI + PIMPINAN LPND YG TERKAIT

DALAM :• LAKTUGAS, CAM MAS• KETERPADUAN PENYIAPAN PERUMUSAN JAK, SUN

REN+PROG+KEGb. PENGENDALIANc. SUN LAP HASIL EVALUASI, SARAN PRES

4. KW :a. TAP JAK SECARA MAKROb. SUN REN ,AKRO + KLS

4. MENKO DIBANTU ; SETMENKO (UNSUR PEMBANTU) DEPUTI ( UNSUR PELAKSANA), STAF AHLI (UNSUR PEMBANTU BIDANG TERTENTU)

Page 66: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

66

3. MEN NEG

1. MENANGANI BIDANG TUGAS TERTENTU YG TIDAK DITANGANI DEPARTEMEN

2. CONTOH : BUDPAR, RISTEK, KOP+UKM, LH, PP, PAN, PPN, BUMN, KOMINFO

3. FUNGSI :a. PERUMUSAN JAKb. KORDINASI + KETERPADUAN SUN REN, MONEV,

PROG+KEGc. PEMBERDAYAAN

4. FUNGSI :a. TAP JAK MENDUKUNG BANG MAKROb. TAP NESKAPE (SPM)c. SUN REN NAS (MAKRO)d. SIM NAS

5. DIBANTU : • SET MEN NEG (UNSUR PEMBANTU)• DEPUTI (UNSUR PELAKSANA)• STAF AHLI (UNSUR PEMBANTU BIDANG TERTENTU)

Page 67: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

67

4. L P N D

1. LEMBAGA PP DIBENTUK UNTUK LAK TUGAS PEM TERTENTU

2. BERADA DIBAWAH DAN BGTJWB KEPADA PRES

3. 23 LPND LAN, ANRI, BKN, PERPUNAS, BAPPENAS, BPS, BSN, BATAN, BAPETEN, BIN, LEMSANEG, BKKBN, LAPAN, BAKOSURTANAL, BPKP, BPPT, BKPM, BPN, BPOM, BMN, LIPI, LIN, LEMHANAS

4. STATUS DIBAWAH PRES, TETAPI LAKGASOP DIKORDINASIKAN / BINTEK,a. PPN BAPPENAS, BPSb. PAN LAN, BKN, BPKP, ANRIc. RISTEK LIPI, LAPAN, BSN, BPPT, BATAN, BAPETEN,

BAKOSURTANAL5. STRUKTUR :

a. KEPALA / WAKILb. SEKR. UT (PELAKS FUNGSI/STAF)c. DEPUTU (PELAKS FUNGSI LAIN)d. UNIT PENGAWASAN

Page 68: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

68

5. SET PEMBANTU PRES

SET NEG

SEKAB

BERKEDUDUKAN + BGTJWB KE PRESTUGAS : DUKUNGAN STAF + PELAYANAN ADM, KPD PRES SELAKU KEPALA NEGARA DLM LENGG KPN,DIPIMPIN : SESNEG

BERKEDUDUKAN + BGTJWB KE PRESTUGAS : DUKUNGAN STAF + PELAYANAN ADM, KPD PRES SELAKU KEPALA PEMERINTAHAN DLM LENGG KPN,DIPIMPIN : SESKAB

Page 69: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

69

6. JAGUNG

1. KEJAKSAAN : LEMB PEM YG LAK KEK NEG DI BIDANG PENUNTUTAN DIPIMPIN JAGUNG BGTJWB KPD PRES

2. TERDIRI OUSAT/ PROP/ KAB-KOT KAJAGUNG, KAJATI, KAJARI

3. DALAM DATUN KEJAKSAAN DPT BERTINDAK DIDALAM/DILUAR PENGADILAN UTK ATAS NAMA NEG/PEM

4. DPT MEMBERIKAN PERTIMB HKM, KEPADA INS PEM LAINNYA

5. DIBANTU SEORANG WAKIL + BEBERAPA JAGUNG MUDA

Page 70: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

70

7. PERWAKILAN RI DI LN

= AP YG MEWAKILI KEPENTINGAN RI DI NEGARA LAIN ATAU PADA ORG INTERNASIONAL

TERDIRI

PERWKDIPLOMATIK

PERWKKONSULER

CAKUPAN : SEMUA KEP NEG, DISELURUH WILAYAH NEG PENERIMA

DIPIMPIN : DUBES LB/BP BGTJWB KPD PRES MELALUI MENLU

TUGAS : HUB DIPLOMATIK DG NEGARA PENERIMA, UTK MELINDUNGI KEPENTINGAN WNRI

CAKUPAN : KEP. NEG DIBIDANG KONSULER WILAYAH TERTENTU NEG PENERIMA

DIPIMPIN : KONJEN/KONSUL BGTJWB KPD DUBES LB/BP

TUGAS : MEWAKILI RI DLM LAKHUBKON DIBIDANG EKO, DAG, HUB, BUD

Page 71: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

71

8.T N I

PERAN + TUGAS

SUSDUK

PENYELENGG.NEGARA

1.1. AD/ AL/ AUAD/ AL/ AU2.2. DIBAWAH PRESIDENDIBAWAH PRESIDEN3.3. DIPIMPIN PANGLIMA DIPIMPIN PANGLIMA

(DIANGKAT/DIBERHENTIK(DIANGKAT/DIBERHENTIKAN PRESIDEN ATAS AN PRESIDEN ATAS PERSETUJUAN DPR)PERSETUJUAN DPR)

1.1. JAKPOLNEG JAKPOLNEG DSR DSR JAK+LAK GAS TNI)JAK+LAK GAS TNI)

2.2. SIKAP NETRAL DLM SIKAP NETRAL DLM POLITIKPOLITIK

3.3. JUNJUNG DEMOKRASI JUNJUNG DEMOKRASI + HAM+ HAM

4.4. DAPAT DUDUK DAPAT DUDUK JABATAN SIPIL (BILA JABATAN SIPIL (BILA TELAH TELAH PENSIUN/MUNDUR)PENSIUN/MUNDUR)1.1. ALAT NEG/PERTAHANAN ALAT NEG/PERTAHANAN

NKRINKRI2.2. TUGAS : TEGAKKAN TUGAS : TEGAKKAN

KEDAULATAN, KEDAULATAN, KEUTUHAN WILAYAH, KEUTUHAN WILAYAH, MELINDUNGI SBI + STDIMELINDUNGI SBI + STDI

3.3. PENY. WAMIL, CIVIC PENY. WAMIL, CIVIC MISSION DAN BANTUAN MISSION DAN BANTUAN KPD POLRI (TUGAS KPD POLRI (TUGAS KEAMANAN), KEAMANAN), PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN PERDAMAIAN PBBPERDAMAIAN PBB

MELANGGARHUKUM TUNDUKTUNDUK

PERADILANPERADILANMILITERMILITER

PERADILANPERADILANUMUMUMUM

HKMHKMMILITERMILITER

HKM HKM PIDANAPIDANAUMUMUMUM

Page 72: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

72

9.POLRI

PERAN + TUGAS

SUSDUK

1. PELIHARA KEAMANAN/KETERTIBAN

2. GAK HKM

3. PENGAYOMAN/LAYANAN

4. DARURAT BANTU TNI

5. KEJAHATAN INT

6. PERDAMAIAN DUNIA

1. DIBAWAH PRES

2. KAPOLRI DIANGKAT/DIBHTKAN PRES DG PERSETUJUAN DPR

UU 2 / 2002

Page 73: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

73

BADAN

EXTRASTRUKTURAL

INDEPENDEN

MEMBERI PERTIMBANGAN, KORDINASI, LAK TUGAS TERTENTU

TIDAK BERADA DALAM STR MENKO / DEP / LPND

DEWAN

BADAN

TIM

KOMITE

KOMISI

a. DEWAN EKONOMI NASb. DEWAN PEMULIHAN USAHA NASc. DEWAN PERTIMBANGAN OTDA

a. BADAN PERTIMBANAGN KEPEGAWAIANb. BADAN PELAKSANAN APECc. BAPERJANAS

a. TIM BAKOLAK INPRES – 6b. TIM PENGEMBANGAN INDUSTRI HANKAM

a. KONI

a. KOMNAS HAM ,KOMISI OMBUDSMAN NASb. KOMISI PEMILUc. KPK

10

Page 74: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

74

APARATUR PEREKONOMIAN NEGARA

PN = BUMNBADAN USAHA MODALNYA DARI KEKAYAAN NEGARA YG DIPISAHKAN (SUMBER : APBN + KAPITALISASI CADANGAN)

MAKSUD BERIKAN SUMB PEREKONOMIAN + UNTUNG + BINA PEGELTERDIRI PERSERO DAN PERUM

UNSURUNSUR PERSEROPERSERO PERUMPERUM

a.a. MAKSUD MAKSUD PENDIRIANPENDIRIAN

b.b. MODALMODAL

c.c. PENGURUSANPENGURUSAN

d.d. PENGAWASANPENGAWASAN

e.e. ORGANISASIORGANISASI

f.f. PENDIRIANPENDIRIAN

g.g. PEMERIKSAANPEMERIKSAAN

MENGEJAR MENGEJAR KEUNTUNGANKEUNTUNGAN

TERBAGI DLM SAHAM TERBAGI DLM SAHAM

(51% NEGARA)(51% NEGARA)

DIREKSIDIREKSI

KOMISARISKOMISARIS

RUPS, DIREKSI, RUPS, DIREKSI,

KOMISARISKOMISARIS

DIUSULKAN OLEH DIUSULKAN OLEH

MENTERI KPD PRESMENTERI KPD PRES

AUDITOR EKST YG AUDITOR EKST YG

DITETAPKAN RUPS/BPK DITETAPKAN RUPS/BPK

KEMANFAATAN UMUMKEMANFAATAN UMUM

TIDAK TERBAGI SAHAM, TIDAK TERBAGI SAHAM,

SEMUA MILIK SEMUA MILIK PEMERINTAHPEMERINTAH

DIREKSIDIREKSI

DEWAN PENGAWASDEWAN PENGAWAS

MENTERI, DIREKSI, MENTERI, DIREKSI, DEWAN DEWAN

PENGAWASPENGAWAS

DIUSULKAN OLEH DIUSULKAN OLEH

MENTERI KPD PRESMENTERI KPD PRES

AUDITOR EKST YG AUDITOR EKST YG

DITETAPKAN DITETAPKAN MENTERI/BPKMENTERI/BPK

Page 75: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

75

PD = BUMD

BADAN USAHA MODALNYA SBG/SELURUHNYA DARI KEKAYAAN DAERAH YG DIPISAHKAN

TERDIRI :

PERSERODAPERSERODA PERUMDAPERUMDA

MAKSUDMAKSUD MEMUPUK MEMUPUK KEUNTUNGAN, KEUNTUNGAN, PELAYANAN + PELAYANAN + PEMBINAAN ORG PEMBINAAN ORG HARUS E + E, HARUS E + E, BERORIENTASI :BISBERORIENTASI :BISNISNIS

PUBLIC SERVICEPUBLIC SERVICE

DISAMPING CARI DISAMPING CARI UNTUNG PADUNTUNG PAD

( E+E, PRINSIP ( E+E, PRINSIP EKONOMI EKONOMI PERUSAHAAN, PERUSAHAAN, PELAYANAN MASY)PELAYANAN MASY)

Page 76: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

76

UU 22 / 1999 ( 16 BAB, 134 PASAL )

7 MEI 1999

UU 32 / 2004 ( 16 BAB, 240 PASAL )

15 OKT 2004

PERTIMBANGAN : SUDAH TDK SESUAI

DGN PERKEMBANGAN

KEADAANKETATANEGARAANTUNTUTAN LENG. OTDA

Page 77: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

77

AMANDEMEN UUD 45

TAP MPR : IV/MPR/2000 REKOM. JAK DLM LENG OTDATAP MPR : VI/MPR/2002 REKOM. ATAS LAPLAK TUS

MPR (OLEH LTN)TUS MPR : 5/MPR/2003 PENUGASAN KPD MPR UTK

SAMPAIKAN SARAN

UU 12/2003 PEMILU DPR, DPD, DPRDUU 22/2003 SUSDUK MPR, DPR, DPD, DPRDUU 23/2003 PEMILIHAN PRES + WAPRES

UU 17/2003 KEUANGAN NEGARAUU 1/2004 PER BDHR NEG.UU 15/2004 RIK. ATAS LOLA + TGJWB KEUANGAN NEGARA

DASAR PERUBAHAN

1

2

3

4

Page 78: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

78

PPPD

PRES RI YG MEMEGANG

KEK PEM RI

GUB, BUP/WALI DAN PERANGKAT DAERAH

SBG UNSUR PENYELENGGARA

PEM. DAERAH.

( PASAL 1 )

PEMERINTAHAN DAERAH

(PENY, up OLEH PD+DPRD

MENURUT ASAS OT+TP DG PRINSIP

OT LUS DLM SISTEM + PRINSIP NKRI

Page 79: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

79

ODDO

DO UNTUK TUR+RUS SENDIRI

UP + KEPENTINGAN MASY SET4

SESUAI DGN PPuu

KES.MASY HKM YG MEMP BTS WIL YG

BER. TUR+RUS KEP MASY SET4

MNRT PRAKARSA SENDIRI BDSK

ASP MASY DALAM SISTEM NKRI.

( PASAL 1 )

W

H W K

Page 80: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

80

DESDEKON

TP

PENYERAHAN PEMERINTAHAN OLEH P

KPD DO UTK TUR+RUS UP DL SISTEM NKRI

PELIMPAHAN PEMERINTAHAN OLEH P

KEPADA GUB SBG WKL PEM. DAN/ATAU

KPD INSTANSI VERTIKAL DI WIL. TERSEBUT

PENUGASAN :

DARI P KEPADA D DAN ATAU d,

DARI PEM. PROV KEPADA KAB/KOT DAN

ATAU d,

DARI PEM. KAB/KOT KEPADA d,

UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS TERTENTU.

( PASAL 1 )

W

W

Page 81: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

81

PEMan DALENGG UP YG MENJADI KW NYA

MENJALANKAN OT LUS UTK TUR + RUS UP BDSK ASAS OT + TP

URUSAN PP

PLN, HAN, KAM, YUST, MON+FIS,AGM

DISELENGGARAKAN SENDIRI, ATAU MELIMPAHKAN SBG UP KEPADA PERANGKAT PP/ WKL PP DIDAERAH ATAU MENUGASKAN KPD PEMDA DAN/ATAU PEM DESA

PEMBGUP

( PASAL 10 )

Page 82: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

82

PLN

HAN

KAM

YUS

MONFIS

AGM

ANGKAT PJB DIPLO; MENUNJUK WNI DUDUK DLM LEMBG. INT, TAP JAK LN,JAK DAG PERJANJIAN DSB

MEMBENTUK AB, PERANG/DAMAI, NEG.DLM KEADAAN BHY,BANGSISHANRAJATA,JAK WAMIL, DSB

MEMBENTUK POLISI, JAK KAMNAS, MENINDAK SETIAP O/K/O YG KEGIATANMENGGANGGU KAMRA

MENDIRIKAN LEMB.DIL, JAKSA/HKM,LEMBG PEMASYARAKATAN

MAKRO EKON, CETAK UANGJAK MONETER

TAP HARI LIBUR, PENGAKUAN KEBERADAAN SUATU AGAMA

( PASAL 1O )

Page 83: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

83

URUSANPEMERINTAHAN

SEPENUHNYAMENJADI PKW

TERJAMINNYA KELANGSUNGANHIDUP NKRI(PLN,HAN,KAM,MONFIS,YUST,AGM)

URUSAN WAJIB

URUSAN MENDASARBERKAITAN TTGH + PELAYANANDASAR WN

1. PERLIND. HAK KONST2. PERLIND. KEP NAS3. PEMENUHAN KOMITMEN NAS YG BHB DG PERJ. INTERNASIONAL

URUSANPILIHAN

URUSAN SCR NYATA, BERPOTENSI UTK MENINGKATKAN KESRA, SESUAI KONDISI, KEKHASAN+POTUNGGULAN DAERAH

Page 84: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

84

PENYELENG.

UP

PELAKS. HUB KW ANTARA P/PD (P/K/K) SALING TERKAITTERGANTUNG, SINERGIS

TERDIRI

WAJIB

PILIHAN

BERKAITAN DGN PELAYANANDASAR ( DIKDAS, KESH, KEB HIDUP MIN SAR LING DAS )BERPEDOMAN SPM DILAKS.SCR BERTAHAP,DITETAPKAN PP

UP YG DISERAHKAN DISERTAI DG 3 P SESUAI DG UR YANG DIDES. URUSAN YG DILIMPAHKAN KPD GUB, DISERTAI DG DANA, SESUAI DG URUSANYG DIDEKON

( PASAL 11+12 )

TERKAIT DG POT / UNGG + KHAS DAERAH

Page 85: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

85

URUSAN WAJIB

KEWENANGAN

KAB/KOT PROPINSIa) RENDAL BANGb) REN, FAT, WAS TATA RUANGc) LENG. TIB UM + TRAM MASY.d) PENYEDIAAN S/PRAS UMUMe) PENANGANAN BID KESEHATANf) PENYELENGG. DIK DAN ALOKASI SDM POTg) PENANGGULANGAN MAS. SOS LINTAS KAB/KOTh) PENANGANAN BID. NAKER LINTAS KAB/KOTi) FAS, BANG KOP, UK/M TMSK LINTAS KAB/KOTj) DAL LHk) PELAYANAN PERTANAHAN TMSK LINTAS KAB/KOTl) PELAYANAN KEPDDK + CAT SIPILm) PELAYANAN ADUM PEMERINTAHANn) PELAYANAN ADM PENANAMAN MODAL TMSK LINTAS KAB/KOTo) PENY. PEL. DASAR LAIN YG BELUM DPT DILAK

OLEH KAB (M)p) URUSAN WAJIB LAINNYA

DIAMANATKAN PPuu( PASAL 13 )

Page 86: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

86

WILAYAHADMINISTRASI

PERANGKATDAERAH

WILAYAH KERJA GUB, SELAKU WAKIL PP

DAERAH PROP = WILAYAH ADMKARENA GUB (KDH) KARENA JABATANNYA= WAKIL PP (KEPALA WILAYAH)

ORG/LEMB PADA PEMDA YG BGTJWB KPD + MEMBANTU PEMDA

TERDIRI : SETDA, DINDA, LEMTEDA

Page 87: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

87

18/2001

UUKHUSUS

N A D

1. PEMBERIAN KESEMPATAN LEBIH LUAS UTK TURRUS (SDA+SDM+SE)

2. MENUMBUH KEMBANGKAN PRAKARSA, KREATIFITAS, DEMOKRASI

3. MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN MENGFUNGSIKAN SCR OPTIMAL DPRD-NAD

4. MENGAPLIKASIKAN SYARIAT ISLAM DLM KEHIDUPAN MASYARAKAT

Page 88: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

88

21/2001

UUKHUSUS

PAPUA

1. PENGATURAN KW ANTARA PP DAN PD DG KEKHUSUSAN

2. PENGAKUAN + PENGHORMATAN HAK – HAK DASAR ORANG ASLI PAPUA + PEMBERDAYAAN SECARA STRATEGIS

3. MEWUJUDKAN PENY. PEMERINTAHAN YG BERCIRI :a. PARTISIPASI DALAM P3 PEM, DAN

LAKBANG MELALUI KEIKUTSERTAAN : TOGA, TOMAS, TODAT + KAUM PEREMP

b. LAKBANG SESUAI KEBUTUHAN DASAR PENDUDUK ASLI

c. TRANSP + AKUNTABEL4. PEMBAGIAN W,T,TGJWB YG

TEGAS+JELAS ANTARA L,E,Y DAN MAJELIS RAKYAT PAPUA SEBAGAI REPRESENTASI KULTURAL PENDUDUK ASLI

Page 89: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

89

A

P O

C

1 RPJMREN

REPETA

APBN

2 LEMB NEG/DEP/LPNDPEMDA

SUN RENSTRA

SUN PROPEDA

3 VISI BANGNASTERWUJUDNYA MASY. IND YG DADEM, DILDA, MAJUSDLM NKRIYANG DIDUKUNG MANUSIA INDONESIA YANG :

A B (ITIT) C D ES M K (HL)

4

TERWUJUDNYA

MISI

PROSES MANAJEMEN PEMERINTAHAN

ADAM,ADEM,MESRA

Page 90: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

90

O

ARTI

PRINSIP

PP 8/2003HARUS

MEMPERHATIKAN

PENETAPAN PEKERJAAN, POK TUGASPEMBAGIAN PEKERJAAN HUB. KERJA

1) PEMBG. HABIS TUGAS2) PERUMUSAN TUPOKSI3) FUNGSIONALISASI4) KIS5) KONTINUITAS6) LINI+STAF7) KESEDERHANAAN8) FLEXIBILITAS9) PENDELEGASIAN WEWENANG10)POK YG HOMOGEN11)JENJANG DAL12)AKORDION

1) KW YG DIMILIKI PEMDA2) KARAKTERISTIK/ POT.DAERAH3) KEMAMPUAN KEU4) TERSEDIANYA SD.AP5) PENGEMB. POLA KERJASAMA ANTAR DAERAH/PIHAK III

Page 91: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

91

A

KOORDINASI

7

1

3

5

6 8

4 2

ARTI : UNTUK MENCAPAI T/S PERLU :1. PENDEKATAN FUNGSIONAL2. KEG.APEM PERLU DIPADUKAN, SERASI

SELARAS (KOORDINASI)

KOORD. TK DAERAH

KOORD. DANHUBUNGAN KERJA

KOORD. PPTHD PEMDA

KOORDINASIAPEMPUSATDI LN

LAK KOR DLM SPPNa. SIDANG KABINETb. RAPAT DILINGK. MENKOc. KOORD. DIANTARA DEP/INST PUSAT

JENISKOORD

VERTIKALHIRARKIS

HORISONTALFUNGSIONAL

F Horisontal

F Diagonal

F TeritorialPEDOMAN

SAR + MEK

1. JAK2. REN3. PROS+TTKERJA4. RAPAT/BRIFING5. S K B6. TIM/PANITIA7. DEWANB8. SAMSAT

a. DIMULAI SAAT PERUMUSAN JAKb. SIAPA YG BGTJWBc. INST. YG BER W + TGJ SCR FUNGd. KEJELASAN W + TUG + TGJ INSTe. PROSEDUR + TATA KERJA – MEKANISME ORGf. KOM+KONS BALIKg. CARI SARANA KOORS YANG TEPAT

Page 92: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

92

PENGAWASAN

1

2

3

4

5

PENGERTIAN :

INPRES 15/83

LINGKUP WAS :

PRINSIP :

WAS = FUNGSI MANAJEMENHAKEKAT = MENCEGAH SEDINI MUNGKIN

P (PANG, ROS, WENG)H (HAMBATAN)

K (SALAH, GAGAL)

PENCAPAIAN T+S SERTA LAKGAS ORG

HASILNYA INPUT PIMP.DLM PK

HENTIKAN PANG, ROS, WENG

CEGAH TERULANG

CARI CARA > BAIK

T :

S :

DUKUNG LANCARNYAPEM + BANG

a. LAK. PEM. TERTIBb. BANG SESUAI PROGRAMc. HASIL BANG DAPAT DINILAId. CEGAH PANG, ROS, WENG, COR

a. KEG. UMUM PEMERINTAHb. JAK YG DIBUAT AP.TK BAWAHc. LAK REN BANGd. PENGELOLAAN KEKAYAAN NEGe. BUMN + BUMDf. KEG. APEM (KELEMB, KEPEG, KUKAPLAK)

a. OBJEKTIFb. PREVENTIFc. EFISIENd. PENG. BUKAN TUJUANe. PENG. BERPEDOMAN JAK BERLAKUf. TEMUKAN KESALAHAN (APA,SEBAB,SIFAT)g. TINJUT

Page 93: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

93

LANGKAH+

PENGEMB.

LANGKAH

BANG SISTEM

1. TAP TOLOK UKUR BAHAN PEMBANDING2. TAP METODA, WAKTU + FREKUENSI LAKUKAN PENGUKURAN HASIL KERJA3. KUR LAK + PEMBANDING4. TINJUT

1. SESUAIKAN SIFAT/ KEBUTUHAN KEG SISBANGWAS DG OBJEK YANG DIAWASI

2. HASILKAN UMPAN BALIK3. LAPORKAN PENYIMPANGAN4. E+E (MUDAH, CEPAT, TEPAT)5. EKONOMIS

6. FLEXIBILITAS7. KESESUAIAN DG SUSUNAN ORG

8. MUDAH DIPAHAMI

9. TINDAKAN KOREKTIF

10. KEMBANGKAN SELF CONTROL11. KEMBANGKAN WAS SECARA PRIBADI12. PERHATIKAN FAKTOR MANUSIA

Page 94: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

94

BERBAGAI PENGAWASANTERHADAP SUATU INSTANSI PEMERINTAH

INSTANSI

EKSEKUTIF

PEMERINTAH DLM ARTI LUAS

1

1

55

5

73B

6

3A

4

2

2

3A

3B

4

5

6

7

WASKAT

WASNALINTERNINSTAN

ITJENBAWASDA PROP/KABKOT

WASNAL EKSTERNINSTANSI/INTERNPEMERINTAH

3A. BPKP

3B. IRJENBANG

WASTEKNALINTERNPEMERINTAH

MENPANLANBKNDLL

WAS EKSTERNPEMERINTAH

WASLEGWAS BEPEKAWASYUD

WASMAS

KPK

Page 95: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

95

WASKATINPRES 1/89

TUJUAN

LINGKUP

PRINSIP

SARANA

S A S

1.1. KEG. PEM. UMUMKEG. PEM. UMUM

2.2. LAKBANGLAKBANG

3.3. PENGELOLAAN KEK + KEUPENGELOLAAN KEK + KEU

4.4. BUMN + BUMDBUMN + BUMD

5.5. LEMB, KUKAPLAKPEGLEMB, KUKAPLAKPEG 1.1. BG. INTEGRAL MANAJ.BG. INTEGRAL MANAJ.

2.2. BG. INTEGRAL PRO. PEND. BG. INTEGRAL PRO. PEND. APNEGAPNEG

3.3. BG. INTEGRAL BG. INTEGRAL SISWAKUBANGSISWAKUBANG

4.4. KEG. TERUS MENERUSKEG. TERUS MENERUS

5.5. PENG. INTERN POKOKPENG. INTERN POKOK

6.6. PEMB. SISTEM YG RAHBIM PEMB. SISTEM YG RAHBIM BWHNBWHN

1.1. S OS O

2.2. JAKLAKJAKLAK

3.3. REN. KERJAREN. KERJA

4.4. PROS KERJAPROS KERJA

5.5. CAT & LAPCAT & LAP

6.6. PEMB. PERSONILPEMB. PERSONIL

7.7. PENDUKUNG KELANCARAN PENDUKUNG KELANCARAN LAKGASLAKGAS

= KEG YG = KEG YG BERSIFAT BERSIFAT DALRUS OLEH A DALRUS OLEH A KPD B SCR PRE + KPD B SCR PRE + REP, AGAR REP, AGAR TUGAS TUGAS BAWAHAN E + EBAWAHAN E + E

TERCIPTANYA KONDISITERCIPTANYA KONDISIMENDUKUNG LANCARNYAMENDUKUNG LANCARNYALAK TUGAS UMUM + BANGLAK TUGAS UMUM + BANG

1.1. DISIPLINDISIPLIN2.2. SEKECIL MUNGKIN PENYALAH GUNAAN WSEKECIL MUNGKIN PENYALAH GUNAAN W3.3. COR + ROSCOR + ROS4.4. PERIZINANPERIZINAN5.5. URUS KEPEGURUS KEPEG

Page 96: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

96

INTERPEM

EXTERNALINSTANSI

WASNAL

APARAT

INTERNALINSTANSI

EXTERNPEM

BPKP BPK-ITJEN-INSP (LPND)-BAWASDA-SPI

= WAS YG DILAKUKAN OLEH APARAT YG TUGASNYA LAKWAS= SIFAT INTERN

APA WASKAT TIDAK CUKUP ?

1)1) WASKAT BERSIFAT UMUM WASKAT BERSIFAT UMUM – KURANG MENDALAM– KURANG MENDALAM

2)2) PIMP. YG MELAKUKAN PIMP. YG MELAKUKAN WASKAT KURANG WASKAT KURANG MENGUASAI TEKADMENGUASAI TEKAD

3)3) AP. WASNAL OBJEKTIFAP. WASNAL OBJEKTIF

Page 97: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

97

WASTEKNAL

APARATUR

SAJA

MASY +APARA

TUR

KEPADA= PENGAWASAN SBG KONSEKUENSI PELAKSANAAN FUNGSIONALISASI, MERUPAKAN FUNGSI OPERASIONAL INS.

- BKN

- LAN- DITJEN ANG.- BAPPENAS

- DEPDIKNAS- POLRI

- BPN-DINAS TATA KOTA

= AGAR DITAATI OLEH MASY + AP.

- MENPAN

Page 98: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

98

WASLEG(WASPOL)

PUSATDAERAH

WAS DPR KPDPEMERINTAH( 20 AYAT 1 )

DILAKUKAN DPRD

- HAK MEMINTA KET. KPD PRESIDEN

- HAK MENGADAKAN LIDIK

- HAK MENGADAKAN PERUBAHAN UU

- HAK MENYATAKAN PENDAPAT

- HAK MENGAJUKAN RUU

Page 99: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

99

WASMASKONTROL SOSIAL

WAS DILAKUKAN MASYARAKAT

MENGAPA PERLU ?

1) DPR (WASLEG)2) ORG. PROFESI (SEMINAR)3) LSM

KRITERIAOBJEKTIF (TIDAK FITNAH)ADANYA PERBAIKANFAKTA + BUKTI JELASBERITAHUKAN BENTUK PLGGRN/PYMPGNJELASKAN PATOKAN YG DILANGGARSARANJELAS INDENTITAS

PELAKSANAAN

PEMANFAATAN

LANGSUNG(A)

TIDAK LANGSUNG

(B)

1) TATAP MUKA – DIALOG2) TERTULIS3) TERBUKA/MEDIA MASA4) GUGATAN – PRATUN5) UNJUK RASA

1) CEPAT TANGGAPI, BILA TIDAK :

2) TINDAK LANJUT3) SEDIAKAN T4 MENGADU4) UCAPKAN TRIM’S

CITRA PRESTASI IP

DENGAN CARA :

1) PNS = ABDI MASY, SELAIN ABDI/ AP. NEG2) PARTISIPASI MASY.3) BB KKN4) KETERBATASAN WASNAL + WASKAT

Page 100: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

100

WASYUD

M A M K

NEGARAHUKUM

1) MENGUJI SECARA MATANG PPuu DIBAWAH uu

2) NYATAKAN TIDAK SAH, BILA ADA TUR DIBAWAH uu BILA BERTENTANGAN DG TUR YG LEBIH TINGGI

1. MENGUJI uu TERHADAP UUD

1. CEGAH PENYALAHGUNAAN WEWENANG2. WUJUDKAN KEPASTIAN + TERTIB HUKUM

Page 101: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

101

KOORDINASI

7

1

3

5

6 8

4 2

KOORD. TK DAERAH

KOORD. DANHUBUNGAN KERJA

KOORD. PPTHD PEMDA

KOORDINASIAPEMPUSATDI LN

LAK KOR DLM SPPNa. SIDANG KABINETb. RAPAT DILINGK. MENKOc. KOORD. DIANTARA DEP/INST PUSAT

JENISKOORD

VERTIKALHIRARKIS

HORISONTALFUNGSIONAL

F Horisontal

F Diagonal

F TeritorialPEDOMAN

SAR + MEK

1. JAK2. REN3. PROS+TTKERJA4. RAPAT/BRIFING5. S K B6. TIM/PANITIA7. DEWANB8. SAMSAT

a. DIMULAI SAAT PERUMUSAN JAKb. SIAPA YG BGTJWBc. INST. YG BER W + TGJ SCR FUNGd. KEJELASAN W + TUG + TGJ INSTe. PROSEDUR + TATA KERJA – MEKANISME ORGf. KOM+KONS BALIKg. CARI SARANA KOORS YANG TEPAT

Page 102: kebangsaan dan nkri (materi prajabatan 2013)

102@Copyright 2006