KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS

of 16 /16
Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas ANGGOTA : ARIJAL ALFIAN HIDAYAT (03) FEBRIANI WULANDARI (08) FITRI ARIBAH RIHADATUL AISYI (10) SEKAR LUKINANTI MUTIAH (22) SITI SHOFIAH (23) SRI UTARI (24) WAHYU DWI HARYANTO (27) XII IPS 4 SMA NEGERI 1 GOMBONG 2015/2016

Embed Size (px)

Transcript of KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS

PowerPoint Presentation

Kearifan Lokal dan Pemberdayaan KomunitasANGGOTA :ARIJAL ALFIAN HIDAYAT (03)FEBRIANI WULANDARI (08)FITRI ARIBAH RIHADATUL AISYI (10)SEKAR LUKINANTI MUTIAH (22)SITI SHOFIAH (23)SRI UTARI (24)WAHYU DWI HARYANTO (27)XII IPS 4SMA NEGERI 1 GOMBONG2015/2016

Indonesia memiliki keragaman etnis, suku, dan adat istiadat dengan karakteristik yang khas danunik sehingga melahirkan sebuah kearifan lokal yang menjadi ciri khas masing-masing daerah.

A. HAKIKAT KEARIFAN LOKAL1. Makna Kearifan LokalKearifan lokal terbentuk dari dua kata, yaitu kearifan (wisdom) dan lokal (local).Kearifan lokal merupakan hasil dari proses adaptasi secara turun- temurun dalam periode yang sangat lama terhadap suatu lingkungan alam tempat tinggal.Kearifan lokal umumnya berbentuk lisan atau tulisan dalam suatu sistem sosial masyarakat.

Berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009, kearifan lokal adalah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat di antaranya untuk melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari.Makna Kearifan Lokal berdasar UU

Kearifan lokal berkaitan erat dengan kondisi geigrafis atau lingkungan alam dengan nilai-nilai yang dapat menjadi modal utama dalam membangun masyarakat.

2. Ciri-Ciri dan Fungsi Kearifan Lokal Ciri-ciri kearifan lokal diantaranya adalahdapat bertahan terhadap budaya luarmemiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luarmempunyai kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya aslimempunyai kemampuan mengendalikanmampu memberi arah pada perkembangan budaya.

Fungsi kearifan lokal adalah

untuk konservasi dan pelestarian sumber daya alampengembangan sumber daya manusiapengembangan kebudayaan serta ilmu pengetahuan.

3. Bentuk Kearifan Lokal

Ada dua bentuk kearifan lokal, yaitu :kearifan lokal berwujud nyata (tangible)kearifan lokal yang tidak berwujud (intangible)

Bentuk kearifan lokal yang berwujud nyata meliputi beberapa aspek, di antaranya adalah

aspek tekstual berupa sistem nilai, tata cara, dan aturan yang dituangkan dalam bentuk catatan tertulisbangunan/arsitektural berupa seni arsitektur rumah adat suku-suku di Indonesiabenda cagar budaya seperti patung, senjata, alat musik, dan tekstil.

Bentuk kearifan lokal yang tidak berwujud (intangible) dapat berupapetuah yang disimpaikan secara verbalseni suara, seperti nyanyian, pantun, dan cerita yang sarat nilai-nilai ajaran tradisional.

B. PEMBERDAYAAN KOMUNITASKomunitas adalah sekelompok masyarakat yang terkait dalam suatu identitas yang sama.

Di Indonesia banyak sekali terdapat komunitas yang memiliki ciri unik yang memegang teguh kearifan lokal sebagai pegangan hidup dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari, seperti:komunitas suku baduipecinta lingkungan alammasyarakat kampung bagakomunitas suku kajangdan sebagainya.

Beberapa contoh kearifan lokal yang terdapat dalam masyarakat Indonesia di antaranya adalahkarya-karya masyarakat pada seni tekstil seperti batik, kain tenunkearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam, misalnya pada masyarakat Dayak di Kalimantan yang telah mengenal konsep konservasi lingkungan dengan istilah Tana Ulenkearifan lokal dalam mitos masyarakat, seperti mitos terhadap pohon-pohon keramat, mitos terhadap hewan-hewan yang dianggap sakralkearifan lokal dalam bidang pertanian, seperti pengembangan sistem pertanian yang ramah lingkuangan dan menyesuaikan dengan kondisi lingkungankearifan lokal dalam cerita budaya, petuah, dan satra yang terdapat dalam seni sastra.

Tujuan dari pemberdayaan komunitas adalahuntuk membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri, yang meliputi :kemandirian bertindakberpikirmengendalikan apa yang dilakukan

Berikut prinsip-prinsip sederhana dalam pelestarian lingkungan, yaitumengurangi eksploitasi (reduce)menggunakan kembali (reuse)mendaur ulang (recycle)memulihkan kembali (recovery)memperbaiki kembali (reserve).

Beberapa usaha pelestarian lingkungan yang dapat dilakukan di antarannya adalahpelestarian hutanpelestarian tanah guna mempertahankan kesuburannyapelestarian udarapelestarian laut dan pantai