KEAKSARAAN KELUARGA 2011

43
ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN KELUARGA TAHUN 2011 Draf 1

Transcript of KEAKSARAAN KELUARGA 2011

Page 1: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

ACUANPENGAJUAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN

PENDIDIKAN KEAKSARAAN KELUARGATAHUN 2011

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKATDIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMALKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Draf 1

Page 2: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

TAHUN 2011

ii

Page 3: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

DAFTAR ISISAMBUTAN DIRJEN PNFI ..................................................................................... iPENGANTAR DIREKTUR PENDIDIKAN MASYARAKAT................................. iiDAFTAR ISI .............................................................................................................. ivBAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................... 2 B. Dasar Hukum ............................................................................................. 2C. Tujuan Acuan ............................................................................................. 3

BAB II PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN KELUARGA ..................... 4A. Pengertian .................................................................................................. 4B. Sasaran Program ........................................................................................ 4C. Tujuan Program Keaksaraan Keluarga ...................................................... 4D. Hasil yang Diharapkan .............................................................................. 4E. Deskripsi Kegiatan .................................................................................... 5F. Alokasi dan Rincian Penggunaan Dana .................................................... 6

BAB III PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYALURAN DANA ..................... 7A. Sasaran Penerima Program ....................................................................... 7B. Persyaratan ................................................................................................ 7C. Mekanisme Pengajuan Proposal ............................................................... 8D. Proses Penilaian ........................................................................................ 8E. Proses Verifikasi ....................................................................................... 8F. Waktu Pengajuan dan Pelaksanaan Kegiatan ........................................... 9G. Proses Penyaluran dana ............................................................................ 9 H. Catatan Khusus ......................................................................................... 9

BAB IV PEMANTAUAN DAN PELAPORAN ...................................................... 11A. Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan ......................................................... 11B. Pelaporan .................................................................................................. 11

BAB V PENUTUP .................................................................................................. 12LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................... 131. Contoh Cover Proposal ………………………………………………………... 132. Contoh Format Rekomendasi ...............................................................................3. Contoh Format Pernyataan ...................................................................................4. Contoh Format isi Proposal ..................................................................................5. Conto Format Peserta Didik ................................................................................. 6. Contoh Format Tutor/Fasilitator Lembaga ........……………………………….. 217. Format Laporan ................................................................................................... 24

i

Page 4: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

BAB I PENDAHULUAN

Aksara merupakan sistem penulisan suatu bahasa dengan menggunakan tanda-tanda simbol, bukan hanya sebagai huruf atau rangkaian abjad. Aksara merupakan suatu sarana yang menghantar cakrawala pengetahuan dan peradaban suatu bangsa karena aksara membentuk wacana yang dapat dikenali, dipahami, diterapkan, dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Untuk mewujudkan aksara yang membangun peradaban diperlukan kemampuan ragam keaksaraan yang memberdayakan.

Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk mengubah dan membentuk kehidupan masyarakat. Pemberdayaan akan meningkatkan kemampuan anggota masyarakatnya agar dapat mengarahkan, mengendalikan, membentuk dan mengelola hidupnya. Pemberdayaan masyarakat juga akan meningkatkan kemampuan seseorang untuk dapat mengelola hidupnya secara mandiri sebagai indikator pemberdayaan meliputi kemampuan: i) memahami masalah, ii) menilai tujuan hidupnya, iii) membentuk strategi, iv) mengelola sumber daya, v) bertindak dan berbuat. Selanjutnya pembangunan masyarakat merupakan suatu proses yang berkelanjutan dengan pendekatan holistik atau menyeluruh sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kemudian menerapkan pemberdayaan yang berpengaruh, melibatkan, dan mendidik; menjamin keseimbangan lingkungan; memastikan keberlanjutan/kebertahanan, dan menggunakan kemitraan untuk membuka akses untuk sumber daya dan dana.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat menerapkan kerangka kerja Aksara Membangun Peradaban dengan menerapkan lima misi kerja Kementrrian Pendidikan Nasional yaitu Ketersediaan, Keterjangkauan, dan peningkatan Kualitas serta misi Kesetaraan pendidikan yang nondiskriminatif dan Keterjaminan memperoleh layanan pendidikan. Program aksara membangun peradaban antara lain pendidikan keaksaraan, aksara kewirausahaan, pendidikan pemberdayaan perempuan dan anak, pengarusutamaan gender, peningkatan budaya baca masyarakat serta penguatan kelembagaan pendidikan masyarakat.

Pelaksanaan progam-program pendidikan masyarakat tersebut perlu terus dikembangkan dan diperbaharui, melalui pemikiran kreatif dan inovatif, khususnya dalam diversifikasi layanan yang berpihak pada keluasan dan keragaman cakupan sasaran dengan menerapkan unsur-unsur pemberdayaan masyarakat berikut:

Swa manajemen (self managed) Lingkungan sepanjang hayat Menghargai norma, nilai dan budaya Program berbasis kebutuhan Masyarakat berperan dalam pengendalian dan pengawasan program Pemberdayan sebagai ciri utama Berakar pada nilai-nilai sosial Berbasis pengalaman Partisipatif dan demokratis Berbasis kecakapan hidup

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat sangat menyadari bahwa upaya pemberdayaan masyarakat sebagaimana digambarkan di atas tidak mungkin dilakukan sendiri tanpa kerjasama kemitraan dan ketersediaan lembaga masyarakat yang memadai.

0

Page 5: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

Oleh karena itu, berbagai program pemberdayaan masyarakat tersebut secara simultan disertai dengan beberapa layanan kemitraan dan penguatan kelembagaan pendidikan masyarakat.

A. Latar Belakang

Penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas pada tahun 2010 berjumlah 8,3 juta orang (4,79%) dan sebagian besar adalah perempuan dengan disparitas gender 2,64%. Dari jumlah tersebut sebagian besar tinggal di daerah perdesaan seperti: petani kecil, buruh, nelayan, dan kelompok masyarakat miskin perkotaan yaitu buruh berpenghasilan rendah atau penganggur. Mereka tertinggal dalam hal pengetahuan, keterampilan serta sikap mental pembaharuan dan pembangunan. Akibatnya, akses terhadap informasi dan komunikasi yang penting untuk membuka cakrawala kehidupan dunia juga terbatas karena mereka tidak memiliki kemampuan keaksaraan yang memadai.

Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA) yang telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan GNP-PWB/PBA dan Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan (LIFE) UNESCO-UNLD, Kementerian Pendidikan Nasional melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal menyediakan layanan program pendidikan keaksaraan baik keaksaraan dasar yang merupakan program pemberantasan buta aksara maupun keaksaraan usaha mandiri atau menu ragam keaksaraan lainnya yang merupakan program pemeliharaan dan peningkatan kemampuan keaksaraan. Hal ini dilakukan karena terdapat kecenderungan para aksarawan baru atau penduduk dewasa berkeaksaraan rendah lainnya kembali buta aksara apabila kemampuan keaksaraannya tidak dipergunakan secara fungsional dan berkelanjutan.

Atas dasar itu, pada tahun 2011 Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat menyediakan berbagai layanan program keaksaraan yang meliputi keaksaraan dasar, keaksaraan usaha mandiri, keaksaraan keluarga, aksara kewirausahaan, dan aksara keluarga. Program-program tersebut ditunjang dengan TBM di ruang publik dan peningkatan mutu TBM unggulan berbasis elektronik, serta program-program pendidikan pemberdayaan perempuan, seperti pendidikan kecakapan hidup perempuan, peningkatan budaya tulis melalui koran ibu dan anak, pendidikan keluarga berwawasan gender, dan program sejenis lainnya.

Pendidikan Keaksaraan Keluarga merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kemampuan keberaksaraan dan keberdayaan keluarga. Bantuan ini dapat diakses oleh para penyelenggara pendidikan keaksaraan yang memenuhi persyaratan.

Agar para penyelenggara dapat memperoleh bantuan pendidikan keaksaraan keluarga sesuai dengan peraturan, maka disusunlah ”Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Pendidikan Keaksaraan Keluarga Tahun 2011”.

B. Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

1

Page 6: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang ratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita;

3. Undang-undang Nomor 21 Tahun 2007, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang;

4. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan;5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan;6. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan

Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA);

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006 tentang Acuan Pelaksanaan Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNPPWB/PBA);

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2010, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional; dan

9. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Tahun 2011.

C. Tujuan Acuan Tujuan acuan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengaturan kepada: 1. Lembaga/organisasi dalam menyusun dan mengajukan proposal Pengajuan dan

Pengelolaan Dana Program PKK.2. Tim penilai dalam menyeleksi proposal Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program

PKK sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kelayakan proposal.3. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dalam menyalurkan dana program

Pendidikan Keaksaraan Keluarga.4. Peningkatan tata kelola dan akuntabilitas publik Direktorat Pembinaan Pendidikan

Masyarakat dalam mengelola program pendidikan keaksaraan.

2

Page 7: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

BAB IIPROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN KELUARGA

A. Pengertian

1. Pendidikan Keaksaraan Keluarga merupakan upaya pemberdayaan keluarga dengan melatihkan kemampuan berkomunikasi melalui teks lisan, tulis, dan angka dalam bahasa Indonesia agar mereka dapat memperoleh, mencari, dan mengelola informasi untuk memecahkan masalah keluarga dan berperanserta dalam pembangunan.

2. Dana Program Pendidikan Keaksaraan Keluarga merupakan alokasi dana APBN yang dapat diakses oleh lembaga/organisasi untuk menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan keluarga sebagai upaya pemberdayaan keluarga dengan melatihkan kemampuan berkomunikasi melalui teks lisan, tulis, dan angka dalam bahasa Indonesia agar mereka dapat memperoleh, mencari, dan mengelola informasi untuk memecahkan masalah keluarga dan berperanserta dalam pembangunan.

B. Sasaran Program

Sasaran program pendidikan keaksaraan keluarga yaitu keluarga yang masih mempunyai anggota keluarga berusia 15 tahun ke atas yang melek aksara parsial dan cenderung masih buta aksara atau mereka yang masih berkeaksaraan rendah.

C. Tujuan Program Keaksaraan Keluarga

Program Pendidikan Keaksaraan Keluarga bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam memperoleh, mencari, dan mengelola informasi untuk memecahkan masalah keluarga dan berperanserta dalam pembangunan masyarakat.

Secara khusus, program bantuan ini bertujuan untuk:

1. Memperluas akses penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan, khususnya bagi anggota keluarga berusia 15 tahun ke atas yang melek aksara parsial yang cenderung buta aksara atau mereka yang masih berkeaksaraan rendah.

2. Meningkatkan kemampuan keberaksaraan anggota keluarga dalam mengelola informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat menguatkan kehidupan keluarga;

3. Meningkatkan kecakapan hidup (lifeskills) anggota keluarga yang dapat memperkuat keberdayaan ekonomi keluarga.

D. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan program pendidikan keaksaraan keluarga adalah:

1. Meningkatnya akses pelayanan program pendidikan keaksaraan, khususnya bagi anggota keluarga berusia 15 tahun ke atas yang melek aksara parsial yang cenderung buta aksara dan mereka yang masih berkeaksaraan rendah.

2. Meningkatnya kemampuan keluarga dalam mengelola informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat menguatkan kehidupan keluarga.

3

Page 8: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

3. Menguatnya kegiatan usaha ekonomi keluarga.4. Tumbuhnya budaya saling membelajarkan untuk diantara anggota keluarga.

E. Deskripsi Kegiatan

1. Indikator keberhasilan. Kegiatan pendidikan keaksaraan keluarga dinilai berhasil di lihat dari:

a. Lembaga penerima program pendidikan keaksaraan keluarga mengembangkan program pembelajaran sesuai dengan kebutuhan keluarga/masyarakat yang berkeaksaraan rendah.

b. Lembaga penerima program pendidikan keaksaraan keluarga melaksanakan program pembelajaran keaksaraan keluarga dengan pendekatan kebutuhan dan kebersamaan dalam keluarga.

c. Anggota keluarga yang masih berkeaksaraan rendah menjadi mampu membaca, menulis, berbicara, mendengarkan, dan berhitung untuk mengomunikasikan teks lisan dan tulisan dengan menggunakan aksara dan angka dalam bahasa Indonesia sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan (SKK).

d. Lembaga penerima program keaksaraan keluarga secara intensif melahirkan model dan bahan pembelajaran keaksaraan keluarga.

2. Pembelajaran.

Pembelajaran pendidikan keaksaraan keluarga didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut.

a. Pembelajaran berorientasi pada masalah. Dengan demikian, pembelajaran ditujukan untuk memecahkan persoalan-persoalan yang mereka hadapi sehari-hari. Dengan cara itu, orang dewasa tertarik untuk melakukan pembelajaran.

b. Pembelajaran berorientasi pada pengalaman peserta didik sendiri. Selama hidup peserta didik telah mengalami banyak pengalaman. Semua pengalaman itu dapat dijadikan sebagai bahan belajar.

c. Pembelajaran bermakna bagi peserta didik. Pembelajaran harus dapat meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan peserta didik.

d. Pembelajaran dalam keluarga akan difasilitasi oleh tutor keluarga, dengan asumsi di dalam keluarga tersebut sudah ada yang beraksara dengan bimbingan dan pendampingan dari tutor lembaga.

e. Tutor/fasilitator lembaga secara berkala melakukan pembelajaran/pemberdayaan baik dengan mengumpulkan maupun mengunjungi anggota keluarga. Sedangkan pembelajaran dan pemberdayaan keluarga akan diampuh oleh tutor keluarga.

f. Peserta didik melakukan kegiatan belajar secara bebas sesuai pengalamannya dan penentuan waktu belajar sedapat mungkin dibuat secara fleksibel.

g. Tujuan belajar disepakati terlebih dahulu agar setiap peserta didik memiliki kesadaran akan pentingnya kegiatan pembelajaran tersebut.

h. Peserta didik mendapat umpan balik tentang pencapaian tujuan pembelajaran.

3. Komponen Pendukung

Pembelajaran pendidikan keaksaraan keluarga mengarah pada upaya pembelajaran untuk penguasaan, pemeliharaan, dan peningkatan kompetensi keberaksaraan, baik keaksaraan dasar maupun upaya pemberdayaan anggota

4

Page 9: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

keluarga. Untuk mendukung pencapaian tujuan, pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai sumber yang relevan.

Sumber belajar lain yang dapat digunakan adalah hal-hal yang sejalan, atau terkait dengan kehidupan dan lingkungan dimana keluarga itu berada. Hal tersebut bisa berasal dari dalam ataupun dari luar masyarakat setempat, misalnya berupa tempat ibadah, monumen, gunung, sungai, laut, pantai, kampung/dusun, dan sebagainya. Dukungan suasana belajar termasuk ruang belajar, sarana fisik dan bahan bacaan/belajar yang dapat disediakan melalui fasilitasi penyelenggara maupun dengan usaha swadaya yang dilakukan sendiri oleh keluarga dan anggota keluarga.

F. Alokasi dan Rincian Penggunaan Dana

Program bantuan pendidikan keaksaraan keluarga (BPKK) diutamakan di daerah-daerah yang masih tinggi angka buta aksaranya. Dana program Pendidikan Keaksaraan Keluarga dialokasikan sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) per keluarga dengan asumsi dalam satu keluarga terdapat dua orang atau lebih sasaran dengan perincian sebagai berikut.

No. Komponen yang Didanai Proporsi dana

1 Pengelolaan program meliputi: (bantuan transport penyelenggara, monitoring dan evaluasi program, dan pelaporan)

maksimal 10%

2 Administrasi pembelajaran meliputi: a. Pendataan dan identifikasi kebutuhan calon peserta didik, b. Bantuan peserta didik (Alat tulis, buku tulis, dll.), c. Dana penilaian pembelajaran (bahan, penyelenggaraan, SUKMA, STSB, dll.), dan penyusunan/pengadaan/ pembelian bahan praktik keterampilan fungsional

maksimal 30%

3 Pengadaan bahan bacaan untuk keluarga maksimal 20%

4 Pendampingan usaha dan bantuan modal kerja pasca keaksaraan

minimal 20%

5 Bantuan transportasi fasilitator/nara sumber teknis Minimal 20%

Proporsi dana program pendidikan keaksaraan keluarga sudah harus mengalokasikan dana transportasi fasilitator/nara sumber teknis. Sedangkan untuk tutor keluarga tidak dialokasikan dana, karena merupakan rangkaian/bagian pemberdayaan keluarga.

5

Page 10: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

BAB IIIPROSEDUR PENGAJUAN PENYALURAN DANA BANTUAN

A. Sasaran Penerima Bantuan

Sasaran penerima program pendidikan keaksaraan keluarga yaitu PKBM/Satuan PNF Sejenis/Lembaga Masyarakat yang memiliki legalitas yang memenuhi persyaratan.

B. Persyaratan

1. Persyaratan Lembaga/Organisasi Penerima Dana Bantuan:

a. Memiliki akta notaris pendirian lembaga/surat izin operasional dari lembaga berwenang/legalitas kelembagaan lainnya;

b. Memperoleh Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;c. Memiliki nomor rekening bank dan NPWP atas nama lembaga yang masih aktif;d. Memiliki alamat dan struktur organisasi yang jelas;e. Untuk PKBM diutamakan yang memiliki NILEM;f. Memiliki daftar peserta didik/keluarga, yang diketahui oleh Penilik atau Kepala

Desa/Lurah setempat;g. Mengajukan proposal dana program pendidikan keaksaraan keluarga.

2. Kriteria Peserta Didik Pendidikan Keaksaraan Keluarga:

a. Keluarga yang memiliki satu atau lebih anggota inti yang berusia 15 tahun ke atas yang melek aksara parsial dan cenderung buta aksara atau berkeaksaraan rendah.

b. Keluarga miskin/tidak mempunyai pekerjaan tetap.c. Bersedia untuk mengikuti program pendidikan keaksaraan keluarga.

3. Khusus untuk UPTD-SKB/BPKB, program yang dilaksanakan adalah untuk percontohan dan harus memperoleh rekomendasi dari UPT Pusat Pembinanya (P2PNFI/BP-PNFI).

C. Langkah-langkah Pengajuan Proposal

Pengajuan dan penyaluran dana bantuan Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat meliputi langkah-langkah sebagai berikut.1. Sosialisasi;2. Pengajuan usulan/proposal dari lembaga;3. Penilaian Proposal;4. Penetapan lembaga penerima bantuan;5. Penandatanganan akad kerjasama;6. Pengajuan dan penyaluran/transfer dana.

Lembaga/organisasi pengusul mengajukan proposal dana program pendidikan keaksaraan keluarga kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan memberikan salinan proposal kepada Dinas Pendidikan Provinsi, menggunakan format proposal yang tertuang pada lampiran acuan ini.

6

Page 11: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

Proposal diajukan kepada:Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakatu.p. Kepala Subbagian Tata Usaha,Ditjen PAUDNI, KemdiknasGedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, 10270.

D. Penilaian Proposal

Penilaian proposal terdiri atas penilaian/verifikasi administrasi, penilaian substansi proposal, dan verifikasi/visitasi lembaga pengusul. Penilaian administrasi dilakukan dengan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi proposal sesuai persyaratan yang telah ditentukan.

Penilaian substansi proposal dilakukan oleh tim penilai yang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen pembelajaran dan peserta didik pada Satker Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.

E. Proses Verifikasi

Setiap lembaga calon penerima dana akan diverifikasi untuk memperkuat bahan pengambilan keputusan berdasarkan data otentik dan kelayakan lembaga penerima dana. Atas pertimbangan Bendahara dan/atau Pembantu Bendahara Pengeluaran dan PPK, lokasi dan calon lembaga penerima dana yang akan diverifikasi dapat dibatasi sesuai dengan ketersediaan anggaran.

Verifikasi dapat dilakukan dengan cara:

Mengundang lembaga terpilih untuk mempresentasikan usulan pelaksanaan program;

Visitasi/kunjungan lapangan untuk mengamati secara langsung lembaga calon penerima dana;

Klarifikasi dan konfirmasi melalui surat atau telepon kepada dinas pendidikan setempat;

F. Waktu Pengajuan dan Pelaksanaan Kegiatan

1. Pengajuan Proposal

Proposal sudah dapat diajukan sejak disosialisasikannya program ini, dan batas akhir penerimaan proposal pada tanggal 31 Juli 2011. Bisa diperpanjang selama bantuan masih tersedia.

2. Pelaksanaan Kegiatan

a. Lembaga penerima program pendidikan keaksaraan keluarga mengembangkan program pembelajaran sesuai dengan kebutuhan keluarga/masyarakat yang berkeaksaraan rendah.

b. Lembaga penerima program pendidikan keaksaraan keluarga melaksanakan program pembelajaran keaksaraan keluarga dengan pendekatan kebutuhan dan kebersamaan dalam keluarga.

c. Lembaga penerima program keaksaraan keluarga secara intensif diharapkan melahirkan model dan bahan pembelajaran keaksaraan keluarga.

7

Page 12: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

d. Penilik yang membidangi Pendidikan Masyarakat perlu dilibatkan dalam pelaksanaan program.

G. Proses Penyaluran Dana

Proses penyaluran dana program dilakukan sebagai berikut:1. Bendahara Pengeluaran mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang

dilampiri Akad Kerja Sama yang sudah ditandatangani;2. SPP diajukan kepada Sekretariat Jenderal Kemdiknas melalui Biro Keuangan. 3. Biro Keuangan menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM);4. Biro Keuangan mengajukan SPM kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

(KPPN) Jakarta III;5. KPPN Jakarta III menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);6. KPPN Jakarta III memerintahkan Bank penyalur untuk mentransfer dana bantuan ke

rekening lembaga penerima.

H. Catatan Khusus

1. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal tidak memungut biaya apapun dan tidak menerima pengembalian dana dalam bentuk apapun untuk pencairan biaya yang akan, dan yang telah ditetapkan.

2. Sesuai dengan misi ke-4 renstra Kementerian Pendidikan Nasional tentang kesetaraan diperlukan afirmasi/keberpihakan pada daerah dan komunitas khusus tertentu, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dapat berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan instansi terkait untuk menentukan lembaga penyelenggara program penerima program.

3. Lembaga penerima dana yang tidak menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan sesuai ketentuan pada tahun sebelumnya, tidak akan dinilai untuk proses penerimaan biaya program pendidikan masyarakat tahun 2011.

4. Rumah pintar yang mengajukan dana program pendidikan masyarakat harus menyertakan rekomendasi dari Ketua Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB).

5. Apabila terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan program dilapangan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab lembaga penerima dana.

8

Page 13: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

BAB IVPEMANTAUAN DAN PELAPORAN

A. Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan

Guna menjamin kualitas hasil dan kelancaran proses kegiatan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan ke masing-masing lembaga penyelenggara kegiatan. Monitoring dilaksanakan dengan sasaran:

1. Keterlaksanaan program yang didukung oleh bukti-bukti fisik kegiatan sesuai langkah kegiatan yang telah ditetapkan.

2. Kendala-kendala pelaksanaan program dikaitkan dengan sasaran kualitatif dan waktu yang telah ditetapkan.

3. Penemuan solusi atas permasalahan-permasalahan yang dialami.

B. Pelaporan

Lembaga/organisasi penerima dana bantuan wajib membuat laporan sebagai bukti pertanggungjawaban bantuan yang telah diterima.

1. Tujuan laporan

a. Mengetahui bahwa dana BPKK diterima oleh lembaga;b. Mengetahui pelaksanaan, perkembangan, hambatan dan keberhasilan program

yang dilaksanakan;c. Memenuhi persyaratan administratif sebagai bentuk akuntabilitas

lembaga/organisasi penyelenggara.

2. Laporan dibuat minimal satu kali berisi laporan lengkap kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjut, disampaikan paling lambat 2 minggu setelah program selesai dilaksanakan. Laporan ini sekurang-kurangnya memuat antara lain:

a. Proses dan hasil pembelajaran keaksaraan keluarga;b. Rencana tindak lanjut kegiatan pasca program; danc. Lampiran-lampiran yang memuat:

1) Pemanfaatan dana beserta bukti-bukti kuitansi pengeluaran, termasuk setoran pajak sesuai ketentuan yang berlaku;

2) Fotokopi Surat Tanda Selesai Belajar (STSB) dan/atau Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA) bagi yang telah lulus penilaian kemampuan keaksaraan dasar; dan

3) Dokumen pendukung lainnya (termasuk foto-foto kegiatan).

Laporan disampaikan kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan memberikan salinan laporan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/kota setempat.

9

Page 14: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

BAB V PENUTUP

Acuan ini dibuat untuk memberikan pemahaman dan arahan teknis pada lembaga penyelenggara pendidikan masyarakat dan semua pihak terkait untuk keberhasilan program pendidikan masyarakat.

Apabila ditemukan hal-hal yang belum jelas dan oleh karenanya diperlukan Untuk konfirmasi dan klarifikasi lebih lanjut, dapat menghubungi Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional, dengan alamat: Kompleks Kemdiknas, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, 10270, Telepon (021) 5725715, Faksimili (021) 5725039, Website Dikmas: www.pnfi.kemdiknas.go.id

10

Page 15: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

Lampiran: 1

FORMAT PROPOSAL

1. Cover

USULAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA

PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN KELUARGA

Diajukan kepadaDirektur Pembinaan Pendidikan Masyarakat,

u.p. Kepala Subbagian Tata UsahaDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal, Kemdiknas

Gedung E Lantai 6, Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta, 10270

Oleh:

Nama Lembaga : ...............................................................Alamat : ...............................................................No. Telpon/HP : ...............................................................Faksimili : ...............................................................

11

Page 16: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

2. Rekomendasi

KOP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

SURAT REKOMENDASINomor: ………………….

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota*) ................................................................

menerangkan bahwa:

Nama Lembaga : ........................................................................Nama Ketua : ........................................................................Alamat : ........................................................................No. Telp./HP/Faks. : ........................................................................

adalah lembaga yang mempunyai kelayakan untuk melaksanakan program Pendidikan Keaksaraan Keluarga dan berhak mengusulkan kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal PAUDNI, Kemdiknas untuk memperoleh dana Bantuan Pendidikan Keaksaran Keluarga Tahun 2011.

Demikian surat rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

................................................ 2011

Kepala Dinas PendidikanKabupaten/Kota ……......………….

(..................................................)

12

Page 17: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

3. Surat Pernyataan

KOP LEMBAGA

SURAT PERNYATAANLEMBAGA PENGUSUL BANTUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini kami pengusul Dana Bantuan Pendidikan Keaksaraan Keluarga tahun 2011,

Nama Lembaga: ...........……………………………………………….…………....Nama Ketua : ...........……………………………………………….…………....Jabatan : ...........……………………………………………….…………....Alamat Lembaga: ...........……………………………………………….…………....

Telp./HP : ...........……………………………………………….…………....

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami sanggup:1. menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan sesuai

dengan jadwal dan acuan yang ada; 2. membuat dan menyampaikan laporan kegiatan, paling

lambat 2 minggu setelah program selesai dilaksanakan atau sebelum tahun anggaran berakhir;

3. berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

…………………….................. 2011Yang Membuat Pernyataan,

Materai Rp 6.000

(…………..………………….)

13

Page 18: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

4. Format Isi Proposal:

a. Profil Lembaga

1) Nama Lembaga :……....................…………..............2) Alamat Lengkap :……....................…………..............3) No. Telp./HP :.... ……....................……….............4) Nama Ketua :... ……....................…………............5) Alamat Lengkap :……....................…………..............6) No. Telp./HP :.... ……....................……….............7) Akta Notaris/Izin Pendirian: 1) Nomor : ...............................i. 2) Pejabat : ...............................8) Nama Bank :... …………………………......….........9) No. Rek. Bank Lembaga :.........……………………........…........10) NPWP : .....………………………….................11) Program pendidikan masyarakat yang dilaksanakan saat ini:

a) .............................................................b) .............................................................c) dst.........................................................

b. Data Calon Peserta didik Dan Tutor

1) Data Calon Peserta didik Pendidikan Keaksaraan Keluarga (daftar identitas lengkap WB dilampirkan dan harus diketahui kepala desa/lurah):

No. Nama Kepala KeluargaJumlah anggota

keluargajumlah BA 15+ dlm

keluarga

1

2

3 dst.

Keterangan: BA 15+ (Buta Aksara usia 15 tahun ke atas)

2) Data Calon Tutor Pendidikan Keaksaraan Keluarga (daftar identitas lengkap tutor dilampirkan):

No. Jenis Kelamin Jumlah

1 Laki-laki

2 Perempuan

Jumlah

3) Sarana Dan Prasarana

No Jenis Sarana Keadaan Keterangan

14

Page 19: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

1 Luas Gedung Lembaga/ Organisasi

Luas Tanah:…………………..............m²

Luas Bangunan:…..........……...........m²

2 Tempat Penyelenggaraan Kegiatan

Gedung Perkantoran

Rumah

Ruko...........................................................

3 Status Bangunan /Gedung Lembaga

Milik sendiri

Kontrak/sewa

Pinjam .........................................................

4 Sarana belajar Meja & kursi belajar…….............set

Papan tulis .........……......…..............set

Lemari/rak buku ....…...............…unit

Mesin tik ............…….....................…unit

Komputer ..........……....................…unit

Bahan ajar ....................................... jenis

Bahan Bacaan ............................ judul

Dst. ...............

Kondisi :

4) Uraian Program yang Diusulkan

*) Jelaskan tentang uraian program dengan menggunakan format seperti di atas

NO. URAIAN PROGRAM PENJELASAN *)

1. Jenis Kegiatan/ Bantuan ………………………..…………………………………………………………..…………………

2. Tujuan ……………………………………………..………………………………………………………….

3. Sasaran/peserta ……………………………………………..………………………………………………………….

4. Hasil yang diharapkan ……………………………………………..………………………………………………………….

5. Langkah-langkah persiapan dan pelaksanaan

……………………………………………..………………………………………………………….

6. Kegiatan pembelajaran dan jadwal ……………………………………………..………………………………………………………….

7. Fasilitas/sarana kegiatan ……………………………………………..………………………………………………………….

8. Mitra kerja ……………………………………………..………………………………………………………….

9. Kelengkapan administrasi Semua kelengkapan administrasi dilampirkan fotokopinya.

15

Page 20: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

5) Rencana Anggaran Belanja

No.Kegiatan

(1)Volume

(2)Harga Satuan

(Rp) (3)Jumlah (Rp)

=(2)x(3)

1 Dana pengelolaan program (maks. 10%)

2 Administrasi pembelajaran (maks. 30%)

3 Pengadaan baha bacaan untuk keluarga (mmaks. 20%)

4 Pendampingan usaha dan bantuan modal kerja pasca keaksaraan (min. 20%)

5 Bantuan transportasi tutor/fasilitator lembaga (min. 20%)

Jumlah

Jumlah keseluruhan yang diajukan : Rp ..................................Terbilang : ................................................................................................................

.................................................................................................................

6) Lampiran

Hal-hal yang harus dilampirkan oleh lembaga pengusul meliputi:1. Salinan/fotokopi akta notaris/surat izin operasional atau pendirian

lembaga/organisasi;2. Salinan/fotokopi nomor rekening dan NPWP atas nama lembaga/organisasi;3. Struktur organisasi kepengurusan lembaga/organisasi;4. Daftar calon peserta didik/keluarga (sesuai dengan format) yang diketahui oleh

Kepala Desa/Lurah/Penilik;5. Daftar calon tutor pendidikan keaksaraan keluarga (sesuai dengan format);

16

Page 21: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

5. Format Calon Peserta Didik

Lampiran: 2

DAFTAR CALON PESERTA DIDIK PENDIDIKAN KEAKSARAAN KELUARGA

NAMA LEMBAGA : ..............................................................LOKASI : ..............................................................

TAHUN 2011

No.Nama Anggota

KeluargaJenis

KelaminUsia (thn)

Kedudukan dalam

keluarga

Status Keberaksaraan

(BA/MA)Pekerjaan

11. 2. 3. dst

21. 2. 3. dst

31. 2. 3. dst

41. 2. 3. dst

5 dst.

1. 2. 3. dst

Jumlah

Keterangan: BA (Buta Aksara), MA (Melek Aksara)

…………, ………………………….2011Mengetahui: Pimpinan Lembaga

Kepala Desa/Lurah/Penilik.......*),

Ttd

(…………………………………….) (…………………………………….)

17

Page 22: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

6. Format Calon Tutor/Fasilitator

Lampiran: 3

DAFTAR TUTOR/FASILITATOR LEMBAGAPENDIDIKAN KEAKSARAAN KELUARGA

LEMBAGA : ..............................................................TAHUN 2011

No. Nama TutorJenis

KelaminTempat Lahir

Tanggal Lahir Ijazah Terakhir

Tahun Lulus

Keahlian yg dimilikiTgl Bln Thn

1.                2.                

3.                dst.                

…………, ………………………….2011 Pimpinan Lembaga,

Ttd

(…………………………………….)

18

Page 23: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

Lampiran 4

FORMAT LAPORANLAPORAN KEGIATAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN KELUARGA

A. LEMBAGA (Uraikan secara singkat tentang lembaga dan eksistensinya)1. Nama Lembaga :……....................…………..............2. Alamat Lengkap:……....................…………..............3. Nama Ketua:... ……....................…………............4. No. Telp./HP: ……....................……….............

B. URAIAN KEGIATAN

No Kegiatan Penjelasan

1. Jenis/Kegiatan .................................................................................

2. Tujuan dan sasaran/ peserta .................................................................................3 Fasilitas/sarana kegiatan yang

digunakan................................................................................

4. Langkah-langkah dan proses pelaksanaan kegiatan

.............................................................................................

...........................................................5. Pencapaian dan indikator

kunci sukses........................................................................................................................................................

6. Mitra Kerja ................................................................................

7. Rencana kegiatan pasca program

.............................................................................................

...........................................................8. Lampiran-lampiran: a) Pemanfaatan dana beserta bukti-bukti kuitansi

pengeluaran, termasuk setoran pajak sesuai ketentuan yang berlaku;

b) Fotokopi sertifikat/ tanda selesai mengikuti pendidikan;

c) Dokumen pendukung lainnya.

Lampiran 5

19

Page 24: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

TANDAR KOMPETENSI KEAKSARAAN 1. Standar Kompetensi Keaksaraan Dasar (SKK Dasar)

a. Standar Kompetensi Lulusan

No. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KEAKSARAAN DASAR

1. Mendengarkan

Memahami wacana lisan berbentuk pesan, perintah, petunjuk dalam bahasa Indonesia yang terkait dengan kehidupan sehari-hari

2. Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan, bertanya, bercerita, mendeskripsikan benda, memberikan tanggapan/saran yang fungsional untuk kehidupan sehari-hari.

3. Membaca

Memahami wacana tulis berupa pesan, perintah, petunjuk dalam bahasa Indonesia yang fungsional dalam kehidupan sehari-hari.

4. Menulis

Melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi yang terkait dengan kehidupan sehari-hari dalam bentuk paragraf.

5.

Berhitung

Melakukan penghitungan operasi dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) baik secara lisan maupun tulis yang fungsional dalam kehidupan sehari-hari

b. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)

No. Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

(1) (2) (3) (4)1. Mendengarkan

1.1 Memahami teks pendek (satu sampai dengan lima kalimat sederhana) dan pesan yang dilisankan yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

1.1.1 Menceritakan kembali dengan kata-kata atau kalimat sendiri isi teks pendek (1 s.d. 5 kalimat sederhana) yang didengar tentang topik tertentu yang disampaikan oleh tutor yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

1.1.2 Menyampaikan pesan pendek (1 s.d. 5 kalimat sederhana) yang didengarnya kepada orang lain yang berkaitan dengan

20

Page 25: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

kecakapan hidup.1.2 Memahami

penjelasan tentang petunjuk dan cerita yang dilisankan yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

1.2.1 Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara lisan yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

1. 2.2. Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang didengarnya yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

2. Berbicara 2.1 Mengungkapkan

pikiran, perasaan, dan informasi, secara lisan dengan perkenalan dan tegur sapa, serta pengenalan benda sekitar yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

2.1.1 Memperkenalkan diri sendiri dengan kalimat sederhana dan bahasa yang santun yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

2.1.2 Bertanya kepada orang lain yang berkaitan dengan kecakapan hidup dengan menggunakan kalimat pertanyaan yang tepat dan bahasa yang santun

2.1.3 Mendeskripsikan benda-benda di sekitar dengan kalimat sederhana yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

2.2 Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara lisan dengan gambar dan percakapan sederhana yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

2.2.1 Menjelaskan isi gambar tunggal atau gambar seri sederhana yang berkaitan dengan kecakapan hidup dengan bahasa yang mudah dimengerti

2.2.2 Melakukan percakapan sederhana dengan menggunakan kalimat dan kosakata yang sudah dikuasai yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

2.2.3 Menyampaikan rasa suka atau tidak suka tentang suatu hal atau kegiatan yang berkaitan dengan kecakapan hidup dengan alasan sederhana

2.3 Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan bertanya, dan bercerita yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

2.3.1 Bertanya kepada orang lain dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun berbahasa yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

2.3.2 Menceritakan kegiatan sehari-hari dengan bahasa yang mudah dipahami orang lain yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

21

Page 26: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

2.4 Mengungkapkan secara lisan beberapa informasi dengan mendeskripsikan benda dan bercerita yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

2.4.1

Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar sesuai ciri-ciri dan manfaatnya dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami orang lain yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

2.4.2 Menceritakan kembali cerita yang didengarkan yang berkaitan dengan kecakapan hidup dengan menggunakan kata-kata sendiri.

2. 5 Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/saran yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

2.5.1 Menceritakan pengalaman yang mengesankan yang berkaitan dengan kecakapan hidup dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami

2.5.2 Menjelaskan urutan membuat atau melakukan sesuatu yang berkaitan dengan kecakapan hidup dengan kalimat yang runtut dan mudah dipahami

2.5.3 Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah yang berkaitan dengan kecakapan hidup dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat

3. Membaca 3.1 Membaca lancar

kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat

3.1.1 Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat

3.1.2 Membaca lancar berbagai kalimat dengan lafal dan intonasi yang tepat

3.1.3 Membaca lancar lambang dan nama bilangan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

3.2 Memahami teks dengan membaca intensif (100-200 kata)

3.2.1 Menjelaskan isi teks (100-150 kata) melalui membaca intensif

3.2.2 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks yang agak panjang (150-200 kata) yang dibaca secara intensif

4. Menulis 4.1 Menulis kalimat

sederhana, majemuk, dan variasinya dalam bahasa Indonesia yang berkaitan dengan kecakapan

4.1.1 Menulis keseluruhan abjad dalam bahasa Indonesia dengan benar

4.1.2 Mengenal dan menulis suku kata yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

4.1.3 Menulis kata yang terdiri atas sekurang-kurangnya dua suku kata yang berkaitan dengan kecakapan hidup

22

Page 27: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

hidup 4.1.4 Menulis kalimat sederhana, kalimat majemuk, dan variasinya dalam bahasa Indonesia yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

4.1.5 Menulis lambang dan nama bilangan yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

4.2 Menulis paragraf dalam bahasa Indonesia yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

4.2.1 Menyusun ide pokok dan ide penjelas dalam paragraf yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

4.2.2 Menyusun kalimat yang utuh dan bertautan antarparagraf yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

5. Berhitung 5.1 Melakukan

penghitungan matematis secara lisan dan tulis yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

5.1.1 Melakukan penghitungan matematis berupa penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

5.1.2 Menerapkan operasi matematis sederhana dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

2. Standar Kompetensi Keaksaraan Usaha Mandiri (SKK Usaha Mandiri)a. Standar Kompetensi Lulusan

NO.STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI

1. Mengidentifikasi jenis-jenis usaha yang berpeluang untuk dikembangkan sesuai potensi lingkungan dan pasar

2. Menuliskan dan mengomunikasikan rancangan usaha mandiri yang akan dikembangkan

3. Menguasai keterampilan produksi tertentu sesuai dengan usaha yang dikembangkan

4. Memasarkan produk usaha yang dikembangkan

5. Melakukan analisa perhitungan laba/rugi dari usaha yang dikembangkan

6. Menjalin kemitraan dalam rangka pengembangan dan kelangsungan usaha

7. Memelihara dan mengembangkan kompetensi membaca, menulis, berhitung, dan berkomunikasi dengan bahasa Indonesia secara berkelanjutan dalam menjalankan kegiatan usaha

23

Page 28: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

b. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)

NO. STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Mengungkapkan keinginan berusaha berdasarkan minat dan potensi yang tersedia

1. Mengidentifikasi bidang usaha yang sesuai dengan minat dan keterampilan yang dimiliki

2. Menetapkan bidang usaha yang akan dikembangkan

2. Mempraktikkan sebuah keterampilan yang berpeluang menjadi bidang usaha sesuai minat dan potensi yang dimiliki

1. Menjelaskan bahan, alat, dan langkah-langkah produksi dalam usaha yang akan dikembangkan

2. Mendemonstrasikan keterampilan yang dimiliki untuk mendukung usaha

3. Mengidentifikasi sumberdaya alam dan manusia di lingkungannya sesuai dengan bidang usaha yang dipilih.

1. Mengungkapkan jenis-jenis sumber daya alam yang potensial di lingkungannya sesuai bidang usaha yang dikembangkan

2. Mengungkapkan sumber daya manusia di lingkungannya yang kompeten dalam bidang usaha yang dikembangkan

4. Mengidentifikasi kebutuhan dan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa yang sesuai dengan bidang usaha yang dipilih

1. Menjelaskan arti pasar

2. Menyebutkan kebutuhan barang dan jasa yang pasokannya belum terpenuhi

3. Menjelaskan faktor permintaan dan penawaran produk yang dikembangkan

5. Menyusun rancangan usaha dan menjalankan usaha mandiri yang dikembangkan

Menyusun rencana usaha yang akan dikembangkan

6. Merancang dan mengelola biaya pada usaha yang akan dikembangkan

1. Mengidentifikasi jenis-jenis biaya pada usaha tertentu

2. Mengidentifikasi sumber-sumber permodalan

3. Menghitung biaya, pendapatan dan keuntungan atau kerugian dalam menjalankan usaha mandiri yang

24

Page 29: KEAKSARAAN KELUARGA 2011

NO. STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASARdikembangkan

4. Membuat pembukuan sederhana

7. Mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin timbul dan mempengaruhi laba rugi usaha

1. Mengenali risiko usaha yang dapat terjadi dan dampaknya terhadap laba rugi usaha yang dikembangkan

2. Menemukan langkah-langkah untuk mengantisipasi risiko yang mungkin timbul

8. Melakukan interaksi dengan konsumen

1. Menjelaskan produk usaha kepada konsumen

2. Menampilkan bahasa lisan dan bahasa tubuh yang simpatik kepada konsumen

9. Memahami strategi pemasaran 1. Menentukan harga produk yang bersaing

2. Melakukan promosi yang efektif

3. Mengemas produk dengan menarik

10. Mengenali kekuatan pesaing dalam pasar produk yang dikembangkan

1. Mengenali produk-produk sejenis di pasar

2. Mengenali produsen pesaing produk sejenis

11. Menjalin kemitraan Menjalin kerjasama dengan mitra usaha

12. Menjaga kelangsungan usaha yang dikembangkan

1. Mengidentifikasi kebutuhan modal dan kas secara berkelanjutan

2. Mempertahankan kepercayaan konsumen

3. Memahami peraturan pemerintah terhadap usaha yang dikembangkan

4. Menampilkan produk kreatif inovatif

25