KEADILAN SOSIALKEADILAN SOSIAL

MUHAMMAD ZEN, MAMUHAMMAD ZEN, MA

DISAMPAIKAN PADA ACARA PENGAJIAN BULANAN KARYAWAN IMZ 24 JUNI 2010DISAMPAIKAN PADA ACARA PENGAJIAN BULANAN KARYAWAN IMZ 24 JUNI 2010

CAKUPAN MATERI:CAKUPAN MATERI:

1.1. NGERTIAN KEADILAN SOSIALNGERTIAN KEADILAN SOSIAL2.2. KEADILAN SOSIAL DALAM ISLAMKEADILAN SOSIAL DALAM ISLAM3.3. KISAH KEADILAN NABI DAN KISAH KEADILAN NABI DAN

SAHABATSAHABAT

PENYAIR MAWLAWI MENGATAKAN:PENYAIR MAWLAWI MENGATAKAN:

Apakah keadilan? Menempatkan sesuatu pada Apakah keadilan? Menempatkan sesuatu pada tempatnyatempatnya

Apakah kezaliman? Menempatkan sesuatu bukan Apakah kezaliman? Menempatkan sesuatu bukan pada tempatnyapada tempatnya

Apakah keadilan? Engkau menyiram air pada Apakah keadilan? Engkau menyiram air pada pepohonanpepohonan

Apakah kezaliman? Engkau siramkan air pada duriApakah kezaliman? Engkau siramkan air pada duri Kalau kita letakkan “raja” di tempat “benteng”, Kalau kita letakkan “raja” di tempat “benteng”,

rusaklah permainan (catur)rusaklah permainan (catur) Kalau kita letakkan “menteri” di tempat “raja”, Kalau kita letakkan “menteri” di tempat “raja”,

bodohlah kitabodohlah kita

8م...}الحشر : :ُك @اِء> ِم>ْن >َي @ْغ:ْن :َن@ اَأل @َي @ًةF َب 8ْو:َن@ ُد8ْو:ل @ُك @ َي @ى َال @َع@ال@ى:...َك {7َق@اَل@ اللُه8 َت ."…Agar harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu…" (QS.

Al Hasyr: 7).

KEADILAN ISLAMKEADILAN ISLAM

Dari Abu Sa’id Al Khudri radiallahuanhu berkata : Saya mendengar Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Siapa yang melihat kemunkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka rubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu maka (tolaklah) dengan hatinya dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya iman.(Riwayat Muslim)

INDIKATOR KEADILAN SOSIAL:INDIKATOR KEADILAN SOSIAL:

1. distribusi yang adil atas sumber daya 1. distribusi yang adil atas sumber daya ekonomi, sosial, hukum dan sebagainya;ekonomi, sosial, hukum dan sebagainya;

2. adanya tindakan afirmatif (diskriminasi 2. adanya tindakan afirmatif (diskriminasi positif) untuk masyarakat marjinal/miskin positif) untuk masyarakat marjinal/miskin demi mewujudkan keadilan sosial.demi mewujudkan keadilan sosial.

3. Keadilan sosial menekankan kepada 3. Keadilan sosial menekankan kepada kebutuhan masyarakat marjinal/miskin kebutuhan masyarakat marjinal/miskin (needs);(needs);

4. Keadilan sosial diimplementasikan atas dasar 4. Keadilan sosial diimplementasikan atas dasar non diskriminisasi, dan persamaan ;non diskriminisasi, dan persamaan ;

5. Keadilan sosial adalah hak konstitusional dan 5. Keadilan sosial adalah hak konstitusional dan hak azasi. hak azasi.

PEMIKIRAN ABU DZAR DAN IBNU HAZMPEMIKIRAN ABU DZAR DAN IBNU HAZM

Abu Dzar berpendapat bahwa Abu Dzar berpendapat bahwa setiap surplus yang setiap surplus yang ada dalam rumah seorang muslim sudah ada dalam rumah seorang muslim sudah menjadi hak orang lain yang memerlukannyamenjadi hak orang lain yang memerlukannya. .

Ibnu Hazm berpendapat bahwa Ibnu Hazm berpendapat bahwa jika ada jika ada sekelompok kaya yang membangkang tidak sekelompok kaya yang membangkang tidak mau mengerluarkan hak kelompok miskin maka mau mengerluarkan hak kelompok miskin maka bila sampai terjadi perang antara kedua belah bila sampai terjadi perang antara kedua belah pihak, maka kelompok miskin tidak bersalah pihak, maka kelompok miskin tidak bersalah karena mereka menuntut haknya. karena mereka menuntut haknya.

Kedua ulama ini sangat memperhatikan adanya Kedua ulama ini sangat memperhatikan adanya penegakkan keadilan sosial dalam Islam. penegakkan keadilan sosial dalam Islam.

Dalam Ensiklopedi Indonesia, kata “adil” Dalam Ensiklopedi Indonesia, kata “adil” (bahasa Arab ; ‘(bahasa Arab ; ‘adladl) mengandung pengertian :) mengandung pengertian : Tidak berat sebelah atau tidak memihak.Tidak berat sebelah atau tidak memihak. Memberikan sesuatu kepada setiap orang Memberikan sesuatu kepada setiap orang

sesuai dengan hak yang harus diperolehnya.sesuai dengan hak yang harus diperolehnya. Mengetahui hak dan kewajiban, mengerti mana Mengetahui hak dan kewajiban, mengerti mana

yang benar dan mana yang salah, bertindak yang benar dan mana yang salah, bertindak jujur dan tepat menurut peraturan atau syarat jujur dan tepat menurut peraturan atau syarat dan rukun yang telah ditetapkan. Tidak dan rukun yang telah ditetapkan. Tidak sewenang-wenang dan maksiat atau berbuat sewenang-wenang dan maksiat atau berbuat dosa.dosa.

Orang yang berbuat adil, kebalikan dari Orang yang berbuat adil, kebalikan dari fasiqfasiq (orang yang tidak mengerjakan perintah).(orang yang tidak mengerjakan perintah).

Pengertian KeadilanPengertian Keadilan

Aristoteles, keadilan adalah kelayakan dalam tindakan Aristoteles, keadilan adalah kelayakan dalam tindakan menusia. Terdapat 5 (lima) jenis keadilan :menusia. Terdapat 5 (lima) jenis keadilan :

NNoo

KeadilaKeadilann

Uraian / KeteranganUraian / Keterangan ContohContoh

1.1. Keadilan Keadilan KomutatiKomutatiff

Yaitu, perlakuan terha-Yaitu, perlakuan terha-dap seseorang dengan dap seseorang dengan tidak melihat jasa-jasa tidak melihat jasa-jasa yang telah yang telah diberikannya.diberikannya.

Seseorang yang telah Seseorang yang telah melaku-kan kesalahan/ melaku-kan kesalahan/ pelanggaran tanpa pelanggaran tanpa memandang kedudu-memandang kedudu-kannya, dia tetap dihukum kannya, dia tetap dihukum sesuai dengan kesalahan/ sesuai dengan kesalahan/ pelanggaran yang pelanggaran yang dibuatnya.dibuatnya.

2.2. Keadilan Keadilan DitributifDitributif

Yaitu, perlakuan terha-Yaitu, perlakuan terha-dap seseorang sesuai dap seseorang sesuai dengan jasa –jasa yang dengan jasa –jasa yang telah diberikan-nya.telah diberikan-nya.

Beberapa orang pegawai Beberapa orang pegawai sua-tu perusahaan sua-tu perusahaan memperoleh gaji yang memperoleh gaji yang berbeda, berdasar-kan berbeda, berdasar-kan masa kerja, golongan, masa kerja, golongan, kepangkatan, jenjang kepangkatan, jenjang pendidikan, atau tingkat pendidikan, atau tingkat kesulitan pekerjaannya.kesulitan pekerjaannya.

Lanjutan ………….

3.3. Keadilan Keadilan Kodrat Kodrat AlamAlam

Yaitu, memberi Yaitu, memberi sesuatu sesuai dengan sesuatu sesuai dengan yang diberi-kan oleh yang diberi-kan oleh orang lain kepada kita.orang lain kepada kita.

Seseorang yang menjawab Seseorang yang menjawab salam yang diucapkan salam yang diucapkan orang lain dikatakan adil orang lain dikatakan adil karena telah menerima karena telah menerima salam dari orang tersebut.salam dari orang tersebut.

4.4. Keadilan Keadilan KonvensiKonvensi-onal.-onal.

Yaitu, jika seorang Yaitu, jika seorang warga negara telah warga negara telah menaati pera-turan menaati pera-turan perundang-undangan perundang-undangan yang telah yang telah dikeluarkan.dikeluarkan.

Penggunaan sabuk Penggunaan sabuk pengaman bagi pengaman bagi pengendara mobil dan pengendara mobil dan helm untuk pengendara helm untuk pengendara motor.motor.

5.5. Keadilan Keadilan PerbaikaPerbaikann

Yaitu, jika seseorang Yaitu, jika seseorang telah berusaha telah berusaha memulihkan nama baik memulihkan nama baik orang lain yang telah orang lain yang telah tercermar.tercermar.

Tindakan klarifikasi Tindakan klarifikasi terhadap kesalahan yang terhadap kesalahan yang telah dilakukan seseorang.telah dilakukan seseorang.

PlatoPlato, orang yang dikatakan adil adalah orang yang , orang yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri & perasaannya dikendalikan oleh mengendalikan diri & perasaannya dikendalikan oleh akal. Keadilan dapat dibedakan :akal. Keadilan dapat dibedakan : Keadilan moralKeadilan moral Keadilan proseduralKeadilan prosedural

Lanjutan ………….

Thomas HobbesThomas Hobbes, keadilan adalah suatu , keadilan adalah suatu perbuatan yang didasarkan pada perbuatan yang didasarkan pada perjanjian yg telah disepakati.perjanjian yg telah disepakati.

NotonagoroNotonagoro, keadilan hukum “, keadilan hukum “legalitaslegalitas” ” adalah suatu keadaan yang didasarkan adalah suatu keadaan yang didasarkan pada ketentuan hukum yang berlaku.pada ketentuan hukum yang berlaku.

Panitia Ad-hoc MPRS 1966Panitia Ad-hoc MPRS 1966, Keadilan , Keadilan dibagi menjadi 2 (dua) bagian ; a) dibagi menjadi 2 (dua) bagian ; a) Keadilan idividual, dan b) Keadilan Keadilan idividual, dan b) Keadilan sosialsosial

KEADILAN SOSIAL DALAM UUDKEADILAN SOSIAL DALAM UUD Terdapat beberapa pasal yang secara eksplisit Terdapat beberapa pasal yang secara eksplisit

maupun implisit menjelaskan keadilan sosial. Pasal 27 maupun implisit menjelaskan keadilan sosial. Pasal 27 ayat (1) dan (2) menjelaskan ayat (1) dan (2) menjelaskan kedudukan hukum kedudukan hukum yang sama dari setiap warga negara yang sama dari setiap warga negara dalam dalam hukum dan pemerintahan, kemudian juga menjelaskan hukum dan pemerintahan, kemudian juga menjelaskan hak atas pekerjaan dan penghidupan yang hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layaklayak. Pasal 28 A UUD 1945, juga menjelaskan . Pasal 28 A UUD 1945, juga menjelaskan hak hak hiduphidup, sementara pasal 28 C ayat (1) dan pasal 31 , sementara pasal 28 C ayat (1) dan pasal 31 ayat (1) sampai dengan (4) menjelaskan ayat (1) sampai dengan (4) menjelaskan hak atas hak atas pendidikanpendidikan. Kemudian pasal 28 H ayat (1) UUD 1945 . Kemudian pasal 28 H ayat (1) UUD 1945 menjelaskan menjelaskan hak untuk bertempat tinggal, hak untuk bertempat tinggal, lingkungan yang bersihlingkungan yang bersih. Pasal 28 I ayat (4) UUD . Pasal 28 I ayat (4) UUD 1945 menjelaskan kewajiban negara terutama 1945 menjelaskan kewajiban negara terutama pemerintah untuk pemajuan, pemerintah untuk pemajuan, perlindungan, perlindungan, penegakan hak azasi manusia (HAM). penegakan hak azasi manusia (HAM).

Jaminan keadilan bagi warga negara, dapat Jaminan keadilan bagi warga negara, dapat ditemukan ditemukan

dalam dalam Undang-Undang Dasar 1945 :Undang-Undang Dasar 1945 :

1.1. Bidang Hukum dan Pemerintahan (Pasal 27);Bidang Hukum dan Pemerintahan (Pasal 27);

2.2. Bidang Politik (Pasal 28);Bidang Politik (Pasal 28);

3.3. Bidang Hak Asasi Manusia (Pasal 28A – 28J);Bidang Hak Asasi Manusia (Pasal 28A – 28J);

4.4. Bidang Keagamaan (Pasal 29);Bidang Keagamaan (Pasal 29);

5.5. Bidang Pertahanan Negara (Pasal 30);Bidang Pertahanan Negara (Pasal 30);

6.6. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (Pasal 31 & Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (Pasal 31 & 32);32);

7.7. Bidang Kesejahteraan Sosial (Pasal 33 dan 34).Bidang Kesejahteraan Sosial (Pasal 33 dan 34).

Lanjutan ………….

INDIKATOR KEADILAN SOSIAL:INDIKATOR KEADILAN SOSIAL:

1. distribusi yang adil atas sumber daya 1. distribusi yang adil atas sumber daya ekonomi, sosial, hukum dan sebagainya;ekonomi, sosial, hukum dan sebagainya;

2. adanya tindakan afirmatif (diskriminasi 2. adanya tindakan afirmatif (diskriminasi positif) untuk masyarakat marjinal/miskin positif) untuk masyarakat marjinal/miskin demi mewujudkan keadilan sosial.demi mewujudkan keadilan sosial.

3. Keadilan sosial menekankan kepada 3. Keadilan sosial menekankan kepada kebutuhan masyarakat marjinal/miskin kebutuhan masyarakat marjinal/miskin (needs);(needs);

4. Keadilan sosial diimplementasikan atas dasar 4. Keadilan sosial diimplementasikan atas dasar non diskriminisasi, dan persamaan ;non diskriminisasi, dan persamaan ;

5. Keadilan sosial adalah hak konstitusional dan 5. Keadilan sosial adalah hak konstitusional dan hak azasi. hak azasi.

Perbedaan Keadilan Sosial dan Keadilan EkonomiPerbedaan Keadilan Sosial dan Keadilan Ekonomi

Keadilan sosial akan sangat Keadilan sosial akan sangat berkaitan dengan berkaitan dengan keadilan keadilan distribusi dan pembagian hakdistribusi dan pembagian hak..

Keadilan ekonomi adalah Keadilan ekonomi adalah pemberian kesempatan pada pemberian kesempatan pada setiap orang untuk melakukan setiap orang untuk melakukan proses produksiproses produksi. .

KEADILAN SOSIAL DALAM ISLAMKEADILAN SOSIAL DALAM ISLAM

adalah sesuatu yang bersumber dari al-Qur'an dan adalah sesuatu yang bersumber dari al-Qur'an dan Sunnah dengan memperhatikan beberapa hak dan Sunnah dengan memperhatikan beberapa hak dan kebutuhan dasar MANUSIA dalam melindungi maqosid kebutuhan dasar MANUSIA dalam melindungi maqosid Syari'ah.Syari'ah.

MAQASHID SYARIAH: HIFDZUDDIN (MENJAGA AGAMA) HIFDZUL AQLI (MENJAGA AKAL) HIFDZUL MAL (MENJAGA HARTA) HIFDZUN NASAB/ NASAL (MENJAGA KETURUNAN) HIFDZUL QALBI (MENJAGA HATI)

Jaminan Keadilan Dalam Kehidupan Berbangsa Jaminan Keadilan Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegaradan Bernegara

TuntutanTuntutanKeadilanKeadilan

Dalam Arti Dalam Arti FormalFormal

Dalam Arti Dalam Arti MaterialMaterial

Bahwa keadilan menuntut agar hukum berlaku, secara umum. Semua orang dalam situasi yang sama diperlakukan secara sama. Oleh karena itu dihadapan hukum kedudukan orang adalah sama. Inilah yang disebut dengan “kesamaan kedudukan”.

Bahwa hukum harus adil. Adil di sini adalah adil yang dianggap oleh masyarakat. Jadi bukan sekedar secara formal saja seperti apa yang tertulis itu adil. Itulah sebabnya perlu adanya penyesuaian antara keputusan sidang dan penilaian masyarakat, walaupun sidang peradilan itu telah selesai.

Dalam hukum, tuntutan keadilan memiliki dua arti :Dalam hukum, tuntutan keadilan memiliki dua arti :

PEMIKIRAN ABU DZAR DAN IBNU HAZMPEMIKIRAN ABU DZAR DAN IBNU HAZM

Abu Dzar berpendapat bahwa Abu Dzar berpendapat bahwa setiap surplus yang setiap surplus yang ada dalam rumah seorang muslim sudah ada dalam rumah seorang muslim sudah menjadi hak orang lain yang memerlukannyamenjadi hak orang lain yang memerlukannya. .

Ibnu Hazm berpendapat bahwa Ibnu Hazm berpendapat bahwa jika ada jika ada sekelompok kaya yang membangkang tidak sekelompok kaya yang membangkang tidak mau mengerluarkan hak kelompok miskin maka mau mengerluarkan hak kelompok miskin maka bila sampai terjadi perang antara kedua belah bila sampai terjadi perang antara kedua belah pihak, maka kelompok miskin tidak bersalah pihak, maka kelompok miskin tidak bersalah karena mereka menuntut haknya. karena mereka menuntut haknya.

Kedua ulama ini sangat memperhatikan adanya Kedua ulama ini sangat memperhatikan adanya penegakkan keadilan sosial dalam Islam. penegakkan keadilan sosial dalam Islam.

KISAH KEADILANKISAH KEADILAN

NABI SULAEMAN DAN DUA ORANG IBU YANG NABI SULAEMAN DAN DUA ORANG IBU YANG BEREBUT BAYI. BEREBUT BAYI.

NABI-FATIMAH: SEANDAINYA FATIMAH NABI-FATIMAH: SEANDAINYA FATIMAH MENCURI SAYA YANG AKAN MEMOTONGNYA MENCURI SAYA YANG AKAN MEMOTONGNYA SENDIRI TANGANNYA.SENDIRI TANGANNYA.

AMR BIN ‘ASH GUBERNUR MESIR-GUBUG REOT AMR BIN ‘ASH GUBERNUR MESIR-GUBUG REOT ORANG YAHUDI. (PANGGIL YAHUDI-GUBUGMU ORANG YAHUDI. (PANGGIL YAHUDI-GUBUGMU SAYA BELI-SAYA GANTI RUGI) –UMAR SAYA BELI-SAYA GANTI RUGI) –UMAR (MADINAH)(MADINAH)