Keabsahan Keputusan Ketua Dpr Kepegawaian

27
Keputusan Ketua DPR di bidang Kepegawaian Fritz Edward Siregar, SH., LL.M Lokakarya Tenaga Ahli Panitia Khusus RUU Susduk Century Atlet Hotel, 11 – 12 November 2008

description

Legality of House of Representative Speaker Decision - Personnel Matter - in Bahasa Indonesia

Transcript of Keabsahan Keputusan Ketua Dpr Kepegawaian

Page 1: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Keputusan Ketua DPR di bidang Kepegawaian

Fritz Edward Siregar, SH., LL.MLokakarya Tenaga Ahli Panitia Khusus RUU Susduk

Century Atlet Hotel, 11 – 12 November 2008

Page 2: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Sampai sejauh mana Keputusan Ketua DPR RI di Bidang Kepegawaian?

- Pasal 7 UU Nomor 10 Tahun 2004 jo. Pasal 21 ayat (6) Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD jo. Pasal 4 Tata Tertib DPR RI

PengantarPengantar

Page 3: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Kep/Per Ketua DPR RIKep/Per Ketua DPR RI

ContentsContents

Hirarki PerUUanHirarki PerUUan

Kep/Per DPR RIKep/Per DPR RI

Kep Ketua di PegawaiKep Ketua di Pegawai

11

22

33

44

Page 4: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Hirarki Peraturan Per-UU-anHirarki Peraturan Per-UU-an

Pasal 7 dari Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peratuan Perundang-Undangan menegaskan jenis dan tata urutan / susunan peraturan perundang-undangan adalah sebagai berikut :

- Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

- Undang-Undang / Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang;

- Peraturan Pemerintah- Peraturan Presiden- Peraturan Daerah.

Penjelasan Pasal 7

Page 5: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Penjelasan Pasal 7 Penjelasan Pasal 7

Penjelasan Pasal 7 (1) UU tersebut menjelaskan bahwa jenis peraturan perundang-undangan selain dalam

ketentuan oleh pasal 7 (1) ini, antara lain, peraturan yang dikeluarkan oleh Majelis

Permusyawaratan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat, .......

Page 6: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Karena dalam Penjelasan tersebut dicontohkan peraturan yang dikeluarkan MPR, DPR, DPD, Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi, maka yang menjadi pertanyaan kita, peraturan apa yang sekarang dikeluarkan oleh DPR, DPD

dan MPR tersebut?

Page 7: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Kewenangan DPR Pasca AmandemenKewenangan DPR Pasca Amandemen

• Dewan Perwakilan Rakyat membentuk undang-undang dengan persetujuan bersama Presiden, Pasal 20 UUD

• Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan, hak interpelasi, hak angket dan hak menyatakan pendapat, Pasal 21 UUD.

Page 8: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Keputusan dan Peraturan DPR RIKeputusan dan Peraturan DPR RI

UU Susduk (UU No. 22/2003) hanya mengenal satu Keputusan DPR yaitu

Keputusan DPR didalam meresmikan Ketua dan Wakil Ketua DPR. Hal itu dilakukan

karena kaidah hukum dari suatu Keputusan tersebut bersifat konkret dan invidual atau

yang biasa disebut sebagai ketetapan / beschikking.

Page 9: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Kep dan Per (2)Kep dan Per (2)

UU Susduk juga hanya mengenal satu jenis Peraturan DPR yaitu Peraturan Tata Tertib

DPR yang berfungsi untuk memperjelas pelaksanaan tugas dan mengatur mekanisme

kerja anggota/lembaga dan berlaku untuk internal DPR saja

Page 10: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Keputusan dan Peraturan Ketua DPR

Keputusan dan Peraturan Ketua DPR

Apakah Ketua DPR RI berhak untuk mengeluarkan suatu Keputusan atau

Peraturan?

Page 11: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Tugas Pimpinan DPR – UU SusdukTugas Pimpinan DPR – UU Susduk

• memimpin sidang-sidang dan menyimpulkan hasil sidang untuk diambil keputusan;

• menyusun rencana kerja dan mengadakan pembagian kerja antara ketua dan wakil ketua;

• menjadi juru bicara DPR; • melaksanakan dan memasyarakatkan putusan DPR;• mengadakan konsultasi dengan Presiden dan pimpinan lembaga

negara lainnya sesuai dengan putusan DPR;• mewakili DPR dan/atau alat kelengkapan DPR di pengadilan; • melaksanakan putusan DPR berkenaan dengan penetapan

sanksi atau rehabilitasi anggota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

• menetapkan arah, kebijakan umum dan strategi pengelolaan anggaran DPR; dan

• mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya dalam Sidang Paripurna DPR.

Page 12: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Tugas Pimpinan DPR – Tatib DPRTugas Pimpinan DPR – Tatib DPR

• menentukan  kebijaksanaan  kerja  sama antar parlemen berdasarkan hasil Rapat Badan Kerja Sama Antar-Parlemen dan dilaporkan kepada Badan Musyawarah;

• mengadakan koordinasi terhadap pelaksanaan tugas Komisi serta alat kelengkapan DPR yang lain;

• mengadakan konsultasi dengan Pimpinan  Fraksi apabila dipandang perlu; • mengawasi pelaksanaan tugas dan kewajiban yang dilakukan oleh

Sekretaris Jenderal dengan dibantu oleh Badan Urusan Rumah Tangga; • menghadiri rapat alat kelengkapan DPR yang lain apabila dipandang perlu; • memberi pertimbangan atas nama DPR terhadap sesuatu masalah atau

pencalonan orang untuk jabatan tertentu sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, setelah mengadakan konsultasi dengan Pimpinan Fraksi dan Pimpinan Komisi yang terkait;

• mengadakan Rapat Pimpinan DPR sekurang-kurangnya 1 (satu) kali 1 (satu) bulan dalam rangka melaksanakan tugasnya; dan

• membentuk Tim atas nama DPR  terhadap suatu masalah mendesak yang perlu penanganan segera, setelah mengadakan konsultasi dengan Pimpinan Fraksi dan Pimpinan Komisi yang terkait.

Page 13: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Keputusan Ketua - KepegawaianKeputusan Ketua - Kepegawaian

Pasal 99 ayat (1) UU Susduk menyatakan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan

tugas MPR, DPR, dan DPD dibentuk sekretariat jenderal yang ditetapkan dengan

Keputusan Presiden, dan personalnya terdiri atas pegawai negeri sipil

Page 14: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Konsekuensi Logis (1)Konsekuensi Logis (1)

..... seluluh personalnya adalah Pegawai Negeri Sipil....

Page 15: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Konsekuensi Logis (2) Konsekuensi Logis (2)

..... maka Sekretariat Jenderal DPR dipimpin seorang sekretaris jenderal dan seorang wakil sekretaris jenderal

yang diangkat dan diberhentikan dengan Keputusan Presiden atas

usul Pimpinan DPR.

Page 16: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Peraturan Pelaksanan UU No. 43/1999Peraturan Pelaksanan UU No. 43/1999

• Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2005 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil ;

• Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil;

• Keputusan Presiden Nomor 119 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 1985 Tentang Jenjang Pangkat Dan Tunjangan Jabatan Struktural

Page 17: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Independensi KepegawaianIndependensi Kepegawaian

Pegawai Bank Indonesia yang diatur dalam Pasal 44 UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank

Indonesia yang menyatakan (1) Dewan Gubernur mengangkat dan

memberhentikan pegawai Bank Indonesia; (2) Dewan Gubernur menetapkan peraturan kepegawaian, sistem penggajian, penghargaan, pensiun dan tunjangan hari tua, serta penghasilan lainnya bagi pegawai Bank Indonesia. (3) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat(2) ditetapkan dengan Peraturan Dewan Gubernur

Page 18: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Independensi (2)Independensi (2)

UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

pada Pasal 27 dimana dinyatakan didalam pelaksanaan kewenangannya, Komisi Pemberantasan Korupsi dibantu oleh

Sekretariat Jenderal yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal.

Sekretaris Jenderal diangkat dengan Keputusan Presiden. Akan tetapi, seluluh personil yang berada dibawah Sekretaris Jenderal tidak disyaratkan harus

Pegawai Negeri Sipil.

Page 19: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Apabila kewenangan tersebut sudah diberikan kepada DPR dalam tingkatan

Undang-Undang, maka pengaturan lebih lanjut mengenai organisasi

ataupun kepegawaian, haruslah dalam bentuk Peraturan DPR dan bukan

dalam Keputusan Ketua DPR.

Page 20: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Kesimpulan

Page 21: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Peraturan yang dikeluarkan oleh DPR RI merupakan

peraturan yang bersifat internal

Page 22: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Ketua DPR RI hanya dapat mengeluarkan Keputusan sebagai Pimpinan DPR

berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh UU Susduk dan

Peraturan Tata Tertib DPR

Page 23: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Mengingat bahwa Pegawai di Sekretariat Jenderal DPR sebagai pelaksana administrasi

berstatus Pegawai Negeri Sipil, maka Pimpinan DPR tidak dapat mempergunakan peraturan lain kecuali Peraturan Pemerintah berkenaan

dengan gaji, kenaikan pangkat, jenjang jabatan dan tunjangan jabatan

Page 24: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Apabila DPR berkeinginan memiliki kewenangan penuh dalam hal gaji, kenaikan

pangkat, jenjang kepangkatan dan hal-hal lain berkaitan dengan kepegawaian, kami

mengusulkan agar UU Susduk memberikan DPR kewenangan penuh dalam hal

kepegawaian seperti yang terdapat pada UU Bank Indonesia

Page 25: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Apabila kewenangan penuh tidak dapat diberikan secara langsung, dapat dipersyaratkan didalam UU Susduk bahwa Sekretaris Jenderal diangkat dengan

Keputusan Presiden, akan tetapi pegawai dan organisasi, dapat diatur dalam Peraturan DPR seperti

yang terdapat pada UU tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Page 26: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Apabila hal kewenangan dalam hal personil / kepegawaian telah diberikan oleh Undang-Undang, maka pengaturan lebih lanjut dapat dilaksanakan melalui Peraturan DPR, bukan Keputusan DPR

Page 27: Keabsahan Keputusan Ketua Dpr   Kepegawaian

Terima Kasih