KDK Plyanan Sistem

15
 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkah, rahmat, dan hida yah nya say a dap at men yus un mak alah yang ber judu l “Pe nde kata n Sis tem Dala m Pel ayan an Kes eha tan dan Asu han Kep era wata n” unt uk mel eng kapi tug as mata kul iah Konsep Dasar Keperawatan II. Dengan selesainya makalah ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada  pihak-p ihak yang memba ntu dalam penye lesaian makal ah ini. Saya menya dari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya bagi para pembaca. Surabaya, Oktober 2010 Penyusun

Transcript of KDK Plyanan Sistem

Page 1: KDK Plyanan Sistem

5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 1/15

Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkah, rahmat, dan

hidayahnya saya dapat menyusun makalah yang berjudul “Pendekatan Sistem Dalam

Pelayanan Kesehatan dan Asuhan Keperawatan” untuk melengkapi tugas mata kuliah

Konsep Dasar Keperawatan II.

Dengan selesainya makalah ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada

 pihak-pihak yang membantu dalam penyelesaian makalah ini. Saya menyadari bahwa

makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan

saran dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya, semoga makalah ini

dapat bermanfaat bagi saya khususnya bagi para pembaca.

Surabaya, Oktober 2010

Penyusun

Page 2: KDK Plyanan Sistem

5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 2/15

Daftar Isi

Kata Pengantar 

Daftar Isi

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Manfaat

Pembahasan

2.1 Pengertian Konsep Sistem

2.2 Komponen Sistem

2.3 Proses Input – Transformasi - Output

2.4 Hubungan Sistem Dengan Sub Sistem dan Supra Sistem

2.5 Lingkungan dan Kesehatan atau Pelayanan Kesehatan

2.6 Faktor Internal dan Eksternal Serta Pengaruhnya Pada Pelayanan Kesehatan

Ditinjau dari Perspektif Sistem

2.7 Mekanisme Umpan Balik 

2.8 Pelayanan Kesehatan Sebagai Suatu Bagian Integral Dari Pelayanan Kesehatan

2.9 Pembaharuan Pendidikan Tinggi Keperawatan Sebagai

Penutup

Daftar Pustaka

Page 3: KDK Plyanan Sistem

5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 3/15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum

diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak 

 bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling mudah

dimengerti oleh umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan

di antara mereka.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang

 berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya

seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain

seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang

 berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.

Sebuah system sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia terutama pada sebuah

organisasi atau perkumpulan. Kadang masyarakat atau individu itu sering kali salah

mempresepsikan arti system itu sendiri sehingga kinerjanya sering kali bertolak belakang

dengan realitas atau keadan yang diinginkan.

Oleh karena itu, pelayanan kesehatan harus memiliki sebuah sistem yang mampu

mempertahankan bahkan memperbaiki suatu kondisi di lingkungan masyarakat sehingga

tercapai tujuan yang telah direncanakan dengan tepat dan efisien.

1.2 Rumusan Masalah

1. Jelaskan pengertian konsep sistem?

2. Sebutkan komponen sistem?

3. Bagaimanakah proses input – transformasi – output?

4. Bagaimanakah hubungan sistem dengan sub sistem dan supra sistem?

5. Jelaskan lingkungan dan kesehatan atau pelayanan kesehatan?

6. Sebutkan dan jelaskan faktor internal dan eksternal serta pengaruhnya pada

 pelayanan kesehatan ditinjau dari perspektif sistem?

7. Jelaskan tentang mekanisme umpan balik?

8. Jelaskan bahwa pelayanan kesehatan sebagai suatu bagian integral dari pelayanan

kesehatan?

9. Bagaimanakah pembaharuan pendidikan tinggi keperawatan sebagai?

Page 4: KDK Plyanan Sistem

5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 4/15

1.3 Tujuan

 Agar kita mampu memahami arti system sehingga dalam pengaplikasiannya dapat

terlaksana dengan baik dan tepat ketika terjun ke dalam masyarakat terutama dalam

institusi pelayanan kesehatan.

Page 5: KDK Plyanan Sistem

5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 5/15

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Konsep Sistem

Sistem berasal dari  bahasa Latin ( systēma) dan  bahasa Yunani ( sustēma) adalah

suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk 

memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk 

menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika 

seringkali bisa dibuat.

Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula sehingga

maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sistem adalah

kombinasi atas beberapa komponen yang bekerja bersama-sama dan melakukan suatu

 pekerjaan tertentu. Komponen ini dapat berdiri sendiri maupun berupa komponen yang

saling berkesinambungan antara satu dengan yang lainnya.

2.2 Komponen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu :

1. Input

Merupakan sub system yang akan memberikan segala masukan untuk berfungsinya

sebuah system, seperty system pelayanan kesehatan, maka masukan dapat berupa

 potensi masyarakat,tenaga kesehatan, sarana kesehatan dan lain-lain.

2. Proses

Suatu kegiatan yang berfungsi untuk mengubah sebuah masukan untuk menjadikan

sebuah hasil yang diharapkan dari system tersebut, sebagaimana contoh dalam system

 pelayanan kesehatan, maka yang dimaksud proses adalah berbagai kegiatan dalam

 pelayanan kesehatan.

3. Output

Hasil yang diperoleh dari sebuah proses dalam system pelayanan kesehatan hasilnya

dapat berupa pelayanan kesehatan yang berkualitas, efektif dan efisien serta dapat

dijangkau oleh seluruhn lapisan masyarakat sehingga pasien sembuh dan sehat optimal.

4. Dampak 

Merupakan akibat yang dihasilkan sebuah hasil dari system, yang terjadi relative lama

waktunya. Setelah hasil tercapai, sebagaimana dalam system pelayanan kesehatan,

Page 6: KDK Plyanan Sistem

5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 6/15

maka dampaknya akan menjadikan masyarakat sehat dan mengurangi angka kesakitan

dan kematian karena pelayanan terjangkau oleh masyarakat.

5. Umpan balik 

Meruapakan suatu hasil yang sekaligus menjadikan masukan dan ini terjadi dari sebuah

system yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Umpan balik dalam system

 pelayanan kesehatan dapat berupa kualitas tenaga kesehatan yang juga dapat

menjadikan input yang selalu meningkat.

6. Lingkungan

Lingkungan disini adalah semua keadaan diluar system tetapi dapat mempengaruhi

 pelayanan kesehatan sebagaimana dalam system pelayanan kesehatan, lingkungan yang

dimaksud dapat berupa lingkungan geografis, atau situasi kondisi sossial yang ada

dimasyarakat seperty institusi diluar pelayanan kesehatan.

2.3 Proses Input – Transformasi – Output

Input : Sebagai stimulasi yang merupakan kesatuan informasi yang dibagi

menjadi 3

1. Stimulus fokal : stimulus yang langsung bertatapan dengan seseorang.

2. Stimulus kontektual : stimulus yang interna maupun eksterna yang mempengaruhi

dan dapat diobservasi.

3. Stimulus residul : stimulus yang merupakan kepercayaan.

Output : Hasil dari proses yang dijabarkan dalam tindakan dari manusia sebagai

system adaptif adalah adalah respon yang inefektif respon – respon yang adaptif itu

meningkatkan integrasi sedangkan respon yang tidak efektif itu menunggu integritas

melalui proses umpan balik respon memberikan lebih lanjut masukan(input) pada

manusia sebagai suatu system dan subsistem yang mengatur semua kegiatan.

Transformasi  : Berdasarkan teori transformasi proses belajar adalah

transformasi dari masukan (input) dalam hal ini beberapa pembelajaran transformasi

 bersifat aktif melalui proses seleksi untuk dimasukan dalam ingatan, transformasi juga

upaya peningkatan pelayanan dalam kesehatan dari keterampilan karyawan ataupun

 badan kesehatan melalui program pendidikan prosesnya saling terhubungkan karena

dari input, pemikiran. Tindakan yang dihasilkan tergantung dari proses keterkaitannya

yang saling terlaras.

Page 7: KDK Plyanan Sistem

5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 7/15

2.4 Hubungan Sistem Dengan Sub Sistem dan Supra Sistem

Komponen system ini terdiri dari sejumlah komponen yang saling berkerja sama

untuk membentuk suatu kesatuan komponen dari system dapat berubah subsystem yang

mempunyai pengaruh pada system secara keseluruhan hubungan dari keseluruhan system.

Subsystem, dan supra system dapat mempunyai penghubung antara suatu system dengan

yang lainnya yang menghasilkan sumber data.

System itu terbentuk dari subsystem yang saling berhubungan dan saliung

mempengaruhi.

2.5 Lingkungan dan Kesehatan atau Pelayanan Kesehatan

Perubahan pemahaman konsep akan sehat dan sakit serta semakin maju IPTEK 

dengan informasi tentang determinan penyebab penyakit telah menggugurkan paradigma

 pembangunan kesehatan yang lama yang mengutamakan pelayanan kesehatan yang bersifat

kuratif dan rehabilitatif. Paradigma pembangunan kesehatan yang baru yaitu Paradigma

Sehat merupakan upaya untuk lebih meningkatkan kesehatan masyarakat yang bersifat

 proaktif. Paradigma sehat sebagai model pembangunan kesehatan yang dalam jangka

 panjang diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk mandiri dalam menjaga

kesehatan melalui kesadaran yang lebih tinggi pada pentingnya pelayanan kesehatan yang

 bersifat promotif dan preventif.

Dalam Indonesia Sehat 2010, lingkungan yang diharapkan adalah yang kondusif 

 bagi terwujudnya keadaan sehat yaitu lingkungan yang bebas dari polusi, tersedianya air 

 bersih, sanitasi lingkungan yang memadai, pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan

yang berwawasan kesehatan serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang saling tolong

menolong. Perilaku masyarakat Indonesia Sehat 2010 yang diharapkan adalah yang bersifat

 proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah risiko terjadinya

 penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan

kesehatan masyarakat.

Untuk terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu dilaksanakan melalui

 penerapan kemajuan ilmu dan teknologi, serta didukung oleh penerapan nilai-nilai moral

dan etika. Penyelenggaraan pelbagai upaya kesehatan harus berangkat dari masalah dan

 potensi spesifik masing-masing daerah. Disamping itu masalah kesehatan banyak yang

 bersifat spesifik daerah. Desentralisasi yang pada inti pokoknya adalah pendelegasian

Page 8: KDK Plyanan Sistem

5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 8/15

wewenang yang lebih besar kepada pemerintah daerah untuk mengatur sistem pemerintah

dan rumah tangga sendiri dipandang lebih sesuai untuk pengolahan pembangunan.

Dengan demikian keperawatan perlu terus mengalami perubahan dan

 perkembangan sejalan dengan perubahan yang terjadi di berbagai bidang lainnya,

 perkembangan keperawatan bukan saja karena adanya pergeseran masalah kesehatan di

masyarakat. Akan tetapi juga adanya tekanan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi keperawatan serta perkembangan profesi keperawatan dalam menghadapi era

globalisasi.

2.6 Faktor Internal dan Eksternal Serta Pengaruhnya Pada Pelayanan

Kesehatan Ditinjau dari Perspektif Sistem

Dalam memberikan pelayanan kesehatan tidak segalanya tercapai akan tetapi

membutuhkan sesuatu atau sebaliknya akan terhambat karena dipengaruhi oleh beberapa

faktor seperti adanya peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi baru, pergeseran nilai

masyarakat, aspek legal dan etik, ekonomi dan politik.

1. Ilmu pengetahuan dan teknologi baru

Pelaksanaan system pelayanan kesehatan dapat dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan dan

teknologi, mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin meningkat,

maka akan diikuti oleh perkembangan pelayanan kesehatan atau juga sebagai dampaknya

 pelayanan kesehatan jelas lebih mengikuti perkembangan dan teknologi seperti dalam

 pelayanan kesehatan untk mengatasi masalah penyakit-penyakit yang sulit dapat digunakan

 penggunaan alat seperti laser, terapi perubahan gen dan lain-lain. Berdasarkan itu maka

 pelayanan kesehatan membutuhkan biaya yang cukup mahal dan pelayanan akan lebih

 profesional dan butuh tenaga-tenaga yang ahli dalam bidang tertentu.

2. Pergeseran nilai masyarakat

Berlangsungnya system pelayanan kesehatan juga dapat dipengaruhi oleh nilai yang ada

di masyarakat sebagi pengguna jasa pelayanan,di mana dengan beragamnya masyarakat,maka dapat menimbulkan pemanfaatan jasa pelayanan kesehatan yang berbeda. Masyarakat

yang sudah maju dengan pengetahuan yang tinggi, maka akan memiliki kesadaran yang

lebih dalam penggunaan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Demikian juga sebaliknya

 pada masyarakat yang memiliki pengetahuan yang kurang akan memiliki kesadaran yang

rendah terhadap pelayanan kesehatan sehingga kondisi demikian akan sangat

mempengaruhi system pelayanan kesehatan.

3. Aspel legal dan etik 

Page 9: KDK Plyanan Sistem

5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 9/15

Dengan tingginya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan dan pemanfaatan

 pelayanan kesehatan, maka akan semakin pula tuntunan hukum dan etik dalam pelayanan

kesehatan, sehingga pelaku pemberi pelayanan kesehatan harus dituntun untuk memberikan

 pelayanan kesehatan secara profesional dengan memperhatikan nilai-nilai hukum dan etik 

yang ada di masyarakat.

4. Ekonomi

Pelaksanaan pelayanan kesehatan akan dipengaruhi oleh tingkat ekonomi di

masyarakat. Semakin tinggi ekonomi seseorang, pelayanan kesehatan akan lebih

diperhatikan dan mudah dijangkau. Demikian juga sebaliknya apabila tingkat ekonomi

seseorang rendah, maka sangat sulit menjangkau pelayanan kesehatan mengingat biaya

dalam jasa pelayanan kesehatan membutuhkan biaya yang cukup mahal. Keadaan ekonomi

ini yang akan dapat mempengaruhi dalam system pelayanan kesehatan.

5. Politik 

Kebijakan pemerintah melalui system politik yang ada akan sangat berpengaruh sekali

dalam system pemberian palayanan kesehatan. Kebijakan-kebijakan yang ada dapat

memberikan pola dalam system pelayanan.

2.7 Mekanisme Umpan Balik 

Klien yang memperoleh pelayanan keperawatan dari tugas kesehatan pasti akan

memberikan respon yang terhadap pelayanan yang diberikan dan pada dasarnya pelayanan

kesehatan akan membangun kesehatan untuk meningkatkan kesehatan, kemauan, dan

kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap individu agar dapat mewujudkan mewujudkan

derajat kesehatan yang optimal.

Di dalam memberikan pelayanan seorang perawat harus mempunyai kemampuan

untuk berempati kepada klien yang mempunyai kemampuan untuk berempati kepada klien

yang mempunyai pengaruh besar terhadap hubungan perawat klien. Empati berarti

kemampuan untuk masuk ke dalam kehidupan orang lain. Sehingga dapat mempersiapkan

secara akurat perasaan orang tersebut dan memahami arti perasaan tersebut bagi yang

 bersangkutan pada hubungan perawat klien sifat empati akan memberikan umpan balik 

yang baik.

Dalam mekanisme umpan balik kita harus mempunyai konsep caring yang dapat

meningkatkan kepercayaan klien dan mengurangi kecemasan klien, dengan seperti itu

 percaya sepenuhnya atas tindakan apapun yang dilakukan seorang perawat.

Input atau masukan diatas bisa berupa tenaga kesehatan yaitu perawat bagaimana

seorang perawat itu melakukan pelayanan kesehatan dan asuhan keperawatan terhadap

Page 10: KDK Plyanan Sistem

5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 10/15

klien. Misalnya seorang pasien yang mengalami gangguan kebutuhan nutrisi, di mana

seorang perawat harus memberikan asuhan keperawatan terhadap pasien (menentukan

kebutuhan yang dibutuhkan pasien) dengan cara melakukan pengkajian di mana perawat

 bisa mengambil data secara subyektif dan obyektif.

2.8 Pelayanan Kesehatan Sebagai Suatu Bagian Integral Dari Pelayanan

Kesehatan

Pelayanan keperawatan merupakan bagian dari suatu pelayanan kesehatan yang

meliputi pelayanan dasar dan pelayanan rujukan. Sebagai bagian dari pelayanan kesehatan,

maka pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh tenaga perawat dalam pelayanannya

memiliki tugas diantaranya memberikan asuhan keperawatan keluarga, komunitas dalam

 pelayanan kesehatan dasar dan akan memberikan asuhan keperawatan secara umum pada

 pelayanan rujukan. Sebagaimana contoh pelayanan keperawatan dalam tingkat dasar yang

dilakukan dilingkup puskesmas dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga dan

komunitas yang berorientasi pada tugas keluarga dalam kesehatan diantaranya mengenai

masalah kesehatan secara dini. Mengambil keputusan dalam kesehatan, menanggulangi

keadaan darurat bila terjadi kecelakaan atau penyakit yang sifatnya mendadak, memberikan

 pelayanan keperawatan dasar pada anggota keluarga yang sakit serta memodifikasi

lingkungan untuk menunjang peningkatan status kesehatan serta memanfaatkan pelayanan

kesehatan.

Demikian juga pada lingkup pelayanan rujukan, tugas perawat adalah memberikan

asuhan keperawatan pada ruang atau lingkup rujukannya seperti pada anak, maka perawat

akan memberikan asuhan keperawatan pada anak melalui pendekatan proses perawatan

anak untuk lingkup keperawatan jiwa, perawatan akan memberikan asuhan keperawatan

kepada pasien dengan gangguan jiwa pada kasus medik dan bedah perawat akan

memberikan asuhan keperawatan pada kasus medik dan bedah, pada kasus obstretic dan

gynecology perawat akan memberikan asuhan keperawatan pada maternitas dengan tingkat

kasus tertentu, pada kasus gawat darurat perawat akan memberikan asuhan keperawatan

 pada keadaan gawat dan darurat dan lain-lain tinggi keperawatan.

2.9 Pembaharuan Pendidikan Tinggi Keperawatan Sebagai

Perkembangan pelayanan sebagai pelayanan profesional didukung oleh ilmu

 pengetahuan dan teknologi yang diperoleh dari pendidikan dan pelatihan yang terarah dan

terencana.

Page 11: KDK Plyanan Sistem

5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 11/15

Di Indonesia, keperawatan telah mencapai kemajuan yang sangat bermakna bahkan

merupakan suatu lompatan yang jauh ke depan. Hal ini bermula dari dicapainya

kesepakatan bersama pada lokakarya nasional keperawatan pada bulan Januari 1983 yang

menerima keperawatan sebagai pelayanan profesional (profesional service) dan pendidikan

keperawatan sebagai pendidikan profesi (profesional education).

Tenaga keperawatan yang merupakan jumlah tenaga kesehatan terbesar seyogyanya

dapat memberikan kontribusi essensial dalam keberhasilan pembangunan kesehatan, untuk 

itu tenaga keperawatan dituntut untuk dapat meningkatkan kemampuan profesionalnya agar 

mampu berperan aktif dalam pembangunan kesehatan khususnya dalam pelayanan

keperawatan profesional.

Pengembangan pelayanan keperawatan profesional tidak dapat dipisahkan dengan

 pendidikan profesional keperawatan, pendidikan keperawatn bukan lagi merupakan

 pendidikan vokasional atau kejuruan akan tetapi bertujuan untuk menghasilkan tenaga

keperawatan yang menguasai ilmu keperawatan yang siap dan mampu melaksanakan

 pelayanan atau asuhan keperawatan profesional kepada masyarakat jenjang pendidikan

keperawatan bahkan telah mencapai tingkat doktoral. Keyakinan inilah yang merupakan

faktor pengerak perkembangan pendidikan keperawatan di Indonesia pada jenjang

 pendidikan tinggi, yang sebenarnya telah dimulai sejak 1962 yaitu dengan dibukanya

akademi keperawatan yang pertama di jakarta. Proses ini berkembang terus sejalan dengan

hakikat profesionalisme keperawatan, dalam lokakarya keperawatan tahun 1983 telah

dirumuskan dan disusun dasar- dasar pengembangan pendidikan tinggi keperawatan.

Sebagai realisasinya disusun kurikulum program pendidikan D3 keperawatan, dan

dilanjutkan dengan penyusunan kurikulum pendidikan sarjana (SI) keperawatan.

Pendidikan tinggi keperawatan diharapkan menghasilkan tenaga keperawatan profesional

yang mampu mengadakan pembaharuan dan memperbaiki mutu pelayanan atau asuhan

keperawatan, serta penataan perkembangan kehidupan profesi keperawatan, keperawatan

sebagai suatu profesi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengembangan harusmampu mandiri.

Page 12: KDK Plyanan Sistem

5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 12/15

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem adalah kombinasi atas beberapa komponen yang bekerja bersama – sama

dan melakukan suatu pekerjaan tertentu. Sistem ialah satu kesatuan usaha yang terdiri dari

 berbagai elemen / bagian-bagian yang berkaitan secara teratur dan berusaha mencapai

suatu tujuan dalam suatu lingkungan.

Dalam sarana atau pelayanan kesehatan di butuhkan sebuah system untuk mengatur 

semua kegiatan agar kegiatan tersebut bisa tertata dan hasilnya bisa lebih baik dan efisien.

Dengan adanya sebuah system ini di harapkan agar masyarakat mampu mengisolasi setiap

tindakan dengan system yang ada.

3.2 Saran

Perubahan-perubahan perlu segera dilakukan khususnya dalam manajemen dan

sistem keperawatan sebagai upaya peningkatan mutu Asuhan Keperawatan kepada

individu, keluarga maupun masyarakat

Page 14: KDK Plyanan Sistem

5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 14/15

Disusun untuk melengkapi tugas KDK II

Disusun oleh

Nina Widya Ningrum

( 09600048 )

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATANFAKULTAS ILMU KESEHATAN

Page 15: KDK Plyanan Sistem

5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 15/15

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2010