Kdk for Koko

23
Morning Report Morning Report Kejang Demam Kompleks Kejang Demam Kompleks e.c Bronkopneumonia e.c Bronkopneumonia Oleh : Kukuh Hadi Tri Wibowo Sulfatul Hasanah Pembimbing : dr. Ariani ,Sp.A, M.Biomed

description

kejang demam kompleks

Transcript of Kdk for Koko

  • Morning Report

    Kejang Demam Kompleks e.c BronkopneumoniaOleh : Kukuh Hadi Tri WibowoSulfatul Hasanah

    Pembimbing : dr. Ariani ,Sp.A, M.Biomed

  • IDENTITAS

    Nama: An. MUmur: 3 tahunJenis kelamin : Laki-lakiAlamat: DampitPekerjaan: -Pendidikan: -Agama : IslamSuku: Jawa Tgl. Berobat: 2 Juni 2015Tgl periksa: 2 juni 2015No. Register: 337734BB : 11 kgTB : 100 cm

  • IDENTITAS ORANG TUA

    AYAHNama: Tn. WUmur: 49 thJenis kelamin : Laki-lakiPernikahan ke-: 1Alamat: DampitPendidikan: SDAgama : IslamSuku: Madura Pekerjaan: PetaniIBUNama : Ny. SUmur : 37 thJenis kelamin : PerempuanPernikahan ke- : 1Alamat : DampitPendidikan : SDAgama : IslamSuku : Madura Pekerjaan : ibu rumah tangga

  • ANAMNESA

    Keluhan Utama:Kejang

    Riwayat Penyakit Sekarang:Pasien datang diantar ibunya ke IGD RSUD Kanjuruhan Malang dengan keluhan Kejang 3x sebelum dibawa ke RS. Kejang terjadi diseluruh tubuh, sekitar 5 menit dan panas sejak 3hari sebelum MRS, panas tinggi, naik dan turun, tinggi terutama siang hari Sebelumnya pasien sering kejang bila demam. Saat diperiksa di IGD, suhu tubuh pasien 38.4 C. Pasien batuk 3 hari sebelum MRS, grok-grok, tanpa disertai pilek. nafas terdengar grok-grok terutama saat pasien tidur dan setelah minum susu. Muntah (+) 1xSetelah 1 hari MRS, pasien tidak pernah kejangSaat ini keluhan pasien batuk, panas hari ke 5, makan dan minum (+)

    Riwayat penyakit dahulu : riwayat kejang: + setiap kali demam, dalam setahun terahir kurang lebih 3x

  • Riwayat alergi: disangkal

    Riwayat penyakit keluarga: Kejang/epilepsi : disangkalBatuk: disangkal

    Riwayat KehamilanPasien anak ke ketiga dari 1 bersaudaraIbu pasien tidak pernah sakit selama hamil, Ibu pasien rutin melakukan ante natal care (ANC). Konsumsi obat-obatan/jamu (-).

  • Riwayat Kelahiran Persalinan normal ditolong oleh bidan, usia kehamilan 9 bulan. BBL 2700 gr, PB 50 cm. Langsung menangis, sisa ket. jernih.

    Riwayat ImunisasiHepatitis (+)Polio (+)BCG (+)DPT (+)Campak (+)

  • Riwayat Tumbuh dan KembangPertumbuhan gigi I: 5 bulan(normal: 5-9 bulan)Gangguan perkembangan mental: tidak adaPsikomotorTengkurap: usia 2 bulan(normal: 3-4 bulan)Duduk: usia 6 bulan(normal: 6-9 bulan)Berdiri: usia 9 bulan(normal: 9-12 bulan)Berjalan: usia 11 bulan(normal: 13 bulan)Berbicara : usia 12 bulan(normal: 9-12 bulan)

    Kesimpulan: pertumbuhan dan perkembangan berjalan sesuai usia

  • Riwayat Gizi dan NutrisiPasien minum ASI sejak lahir sampai saat ini.Diberi makanan tambahan sejak usia 7 bulan (bubur)Makan 3-4 kali sehari

  • PEMERIKSAAN FISIK

    Keadaan umumcukup kesadaran compos mentis, status gizi kesan cukup.Tanda Vital tgl 17 April 2015Nadi : 116 x/menitPernafasan : 54x/menit, regularSuhu : 38 o C SpO2: 98 % AntropometriBB : 11 kg TB : 100 cmLK/LD/LL : 43/44/12 cmKesan gizi cukup

  • Kepala :UUB : cekung (-)Mata : cowong (-/-), anemis (-/-), ikterus (-/-), air mata (+/+)Telinga : sekret (-/-)Hidung : pernafasan cuping hidung (-/-), sekret (-/-)Bibir : mukosa basah, sianosis (-)Thorax : Inspeksi : simetris, retraksi dinding dada (-/-)Palpasi : nyeri tekan (-/-)Auskultasi :Cor : S1S2 tunggal, murmur (+)Pulmo : Vesikuler (+/+), Rh, Wh

    ++++--

    ------

  • AbdomenInspeksi : abdomen datar, tidak tampak adanya massaPalpasi : teraba lemas, tidak ada defence muskularPerkusi : timpani.Auskultasi : bising usus (+) normal, meteorismus (-)Extremitasakral hangat (+), oedem (-)Turgor kulit baik

    Pemeriksaan khusus (neurologi)Kaku kuduk (-)Brudzinski I (-)

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGDarah Lengkap (15 April 2015)Hb: 11 (10,5-14,0 g/dl)Hematokrit: 36 (32-42%)Eritrosit: 4.65 (3,8-5,4 )Leukosit: 14000 ( 6000-12000 cell/cmm)Trombosit: 250.000 (150.000-450.000 cell/cmm)MCV/MCH/MCHC:59.4/19.6/33 (72-92/25-31/32-36)Eo/Bas/Neu/Lim/Mon : 0.3/0.5/33.1/55.3/7

    Kesimpulan : leukositosis

  • Planning pemeriksaan penunjang Foto thoraxElektrolit

    DIAGNOSIS

    - Kejang Demam Kompleks susp. Bronkopneumoni

  • PenatalaksanaanIVFD D5 NS 7 tpmCefotaxim 3x300 mg (iv)Metamizole 3x100 mg (iv)Ranitidin 2x10 mg (iv)Puyer batuk 3x1Nebul ventolin 1/3 R +PZ tiap 8 jam

    Diazepam 2,7 mg iv /perrectal (prn tiap kejang)

  • KIEMenjelaskan tentang penyaki pasien, perawatan serta penatalaksaannyaMelanjutkan minum susu formula, dicampur dengan air matang yang sdh didinginkan

    Setelah pulangMenjelaskan bahwa penyakit seperti ini dapat terjadi berulangMenjaga kebersihanMemberikan imunisasi sesuai jadwal dan ketentuannyaBerikan nutrisi yang cukupJauhkan anak dari orang dewasa yang menderita flu

  • Terimakasih

  • Pneumonia Ringan (WHO)DiagnosisDisamping batuk atau kesulitan bernapas, hanya terdapat napas cepat sajaUmur 2 bulan-11 bulan: 50x/menitUmur 1 tahun-5 tahun: 40x/menitPastikan bahwa tidak ada tanda-pneumonia berat

  • TerapiRawat jalanAntibiotik: Kotrimoksasol (4 mg/KgBB/kali 2 kali sehari selama 3 hari) atau Amoksisilin (25 mg/KgBB/kali 2 kali sehari selama 3 hari)

  • Pneumonia BeratDiagnosisBatuk dan kesulitan bernafas ditambah minimal salah satu:Kepala terangguk-angukPernafasan cuping hidungTarikan dinding dada bagian bawah ke dalamFoto dada menunjukkan gambaran pneumonia (infiltrat luas, konsolidasi, dll)

  • Selain itu didapatkan tanda:Nafas cepatAnak umur < 2 bulan : 60x/menitAnak umur 2-11 bulan : 50x/menitAnak umur 1-5 tahun : 40x/menitAnak umur 5 tahun : 30x/menitSuara merintih (grunting) pada bayi mudaPada auskultasi terdengar Crackles (ronki)Suara pernafasan menurunSuara pernafasan bronkial

    Dalam keadaan yang sangat berat dijumpai :Tidak dapat menyusui atau minum/makanKejang, letargis/tidak sadarSianosisDistres pernafasan berat

  • PenatalaksanaanAnak dirawat di RSBerikan O2 sesuai SpO2AntibiotikBerikan Ampisilin/Amoksisilin (25-50 mg/kgBB/kali IV atau IM setiap 6 jam, jika respon membaik lanjutkan selama 5 hariJika keadaan memburuk tambahkan Kloramfenikol (25 mg/kgBB/kali IV atau IM tiap 8 jamJika diduga S. Pneumonie ganti antibiotik dengan gentamisin (7.5 mg/KgBB IM 1x/hari), atau klindamisin (15 mg/kgBB/hari 3x pemberian). Bila keadaan membaik terapi dilanjutkan sampai mencapai 2 minggu

  • Jika disertai demam tambahkan antipiretikJika terdapat wheezing, berikan bronkodilator kerja cepatJika terdapat sekret kental di tenggorokan yang tidak bisa dikeluarkan, hilangkan dengan alat pengisap secara perlahanPastikan kebutuhan cairan sesuai usiaAnjurkan pemberian ASI dan cairan oralJika anak tidak bisa minum pasang NGT/OGT

    *