KD 3.3, XII

27
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 3.3 Nama Sekolah : SMAN 1 DRINGU Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : XII/1 Alokasi Waktu : 6 X 45 menit Standar Kompetensi: 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip- prinsip hereditas serta implikasinya pada Salingtemas Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat I. Indikator 1. Menjelaskan perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis. (Rasa ingin tahu,menghargai prestasi ) 2. Menjelaskan fase-fase pembelahan mitosis.( Rasa ingin tahu,menghargai prestasi,kreatif) 3. Menjelaskan fase-fase pembelahan meiosis.(Rasa ingin tahu,menghargai prestasi,kreatif) 4. Menjelaskan tujuan dari pembelahan mitosis dan meiosis. (Rasa ingin tahu,menghargai prestasi ) 5. Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat. ( Rasa ingin tahu, menghargai prestasi, kreatif ) II. Materi Pembelajaran Materi Pokok : Reproduksi Sel Sub Materi : Pertemuan I Perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis Fase-fase pembelahan mitosis Fase-fase pembelahan meiosis Pertemuan II Tujuan dari pembelahan mitosis dan meiosis Keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat III. Metode Pembelajaran Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Pertemuan I : Example on Example Pertemuan II : Problem Posing tipe I IV. Tujuan Pembelajaran Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat: 1. Menjelaskan perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis 2. Menjelaskan fase-fase pembelahan mitosis 3. Menjelaskan fase-fase pembelahan meiosis V. Langkah-langkah Pembelajaran

Transcript of KD 3.3, XII

Page 1: KD 3.3, XII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 3.3

Nama Sekolah : SMAN 1 DRINGU Mata Pelajaran : BiologiKelas/Semester : XII/1Alokasi Waktu : 6 X 45 menitStandar Kompetensi: 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas

serta implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat

I. Indikator 1. Menjelaskan perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis. (Rasa ingin tahu,menghargai

prestasi )2. Menjelaskan fase-fase pembelahan mitosis.( Rasa ingin tahu,menghargai

prestasi,kreatif)3. Menjelaskan fase-fase pembelahan meiosis.(Rasa ingin tahu,menghargai

prestasi,kreatif) 4. Menjelaskan tujuan dari pembelahan mitosis dan meiosis. (Rasa ingin tahu,menghargai

prestasi )5. Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan

pewarisan sifat. ( Rasa ingin tahu, menghargai prestasi, kreatif )

II. Materi Pembelajaran Materi Pokok : Reproduksi Sel Sub Materi :

Pertemuan I Perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis Fase-fase pembelahan mitosis Fase-fase pembelahan meiosis

Pertemuan II Tujuan dari pembelahan mitosis dan meiosis Keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan

pewarisan sifat

III. Metode Pembelajaran Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Pertemuan I : Example on Example Pertemuan II : Problem Posing tipe I

IV. Tujuan PembelajaranMelalui pembelajaran ini peserta didik dapat:1. Menjelaskan perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis2. Menjelaskan fase-fase pembelahan mitosis3. Menjelaskan fase-fase pembelahan meiosis

V. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan guru Alokasi

waktuKegiatan siswa Nilai karakter Terlaksana /

tidak terlaksana

A.Kegiatan Awal:- Guru memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaaan ’Bagaimana cara sel melakukan

5’

Menjawab pertanyaan : ”dengan cara melakukan pembelahan”

Rasa ingin tahu, kreatif

Page 2: KD 3.3, XII

reproduksi?’

- Guru memotivasi peserta didik dengan menunjukkan gambar pembelahan sel pada bakteri. Kemudian guru melanjutkan pertanyaan ’Apa bedanya pembelahan sel secara langsung dan tidak langsung?’

Gambar: Pembelahan sel pada bakteri

- Guru menuliskan topik yang akan dipelajari yaitu Reproduksi sel (Mitosis dan Meiosis)

- Guru menyebutkan indikator keberhasilan yang harus dicapai dalam belajar

- Guru mengeksplorasi pengetahuan awal peserta didik melalui

- Menjawab pertanyaan :

” pembelahan sel secara langsung yaitu pembelahan yang tidak melalui tahap-tahapan tertentu, sedangkan pembelahan sel secara tidak langsung yaitu pembelahan yang melalui tahap-tahapan tertentu”

Memperhatikan dengan seksama

Mendengarkan dengan seksama

Menjawab pertanyaan

Rasa ingin tahu, kreatif

Rasa ingin tahu

Rasa ingin tahu

Rasa ingin tahu, kreatif

Page 3: KD 3.3, XII

pertanyaan ’Apakah perbedaan pembelahan sel secara mitosis dan meiosis?’

B. Kegiatan Inti :- Guru membagi peserta didik dalam kelompok (4-5 orang anggota)

- Guru membagikan LKPD 1 kepada masing-masing kelompok

- Guru menugaskan kelompok untuk menyampaikan pembahasan bahan diskusi yang terdapat pada LKPD1 melalui diskusi

- Guru memberi penguatan dari hasil diskusi kelas

- Guru membimbing peserta didik menyusun kesimpulan dari pembelajaran

120’

Melaksanakan instruksi guru

Melaksanakan instruksi guru

Mendengarkan dengan seksama

Menyusun kesimpulan

Demokrasi,toleransi, jujur, mandiri, komunikatif, peduli sosial, tanggung jawab

Tanggung jawab, disiplin, gemar membaca

Tanggung jawab, disiplin, kerja keras, kreatif, demokrasi

Menghargai prestasi

Kreatif,mandiri, tanggung jawab

C. Kegiatan Akhir/Tindak Lanjut :- Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk mempelajari tentang hubungan pembelahan mitosis dan meiosis terhadap pewarisan sifat

5’

Melaksanakan instruksi guru

Kreatif,mandiri, disiplin,tanggung jawab

Deskripsi:

Pembelahan mitosis merupakan pembelahan sel yang menghasilkan 2 buah sel anak yang identik, yaitu sel-sel anak yang memiliki jumlah kromosom sebanyak yang dimiliki oleh sel induknya.Pembelahan meiosis merupakan pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anak dengan jumlah kromosom separuh dari yang dimiliki induknya.

Pembelahan mitosis merupakan pembelahan sel yang menghasilkan 2 buah sel anak yang identik, yaitu sel-sel anak yang memiliki jumlah kromosom sebanyak yang dimiliki oleh sel induknya.Pembelahan meiosis merupakan pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anak dengan jumlah kromosom separuh dari yang dimiliki induknya.

Page 4: KD 3.3, XII

Tabel: Perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis

No Pembeda Mitosis Meiosis

1 Lokasi pembelahan Sel-sel tubuh (somatis) dan sel gonad

Sel gonad/sel kelamin

2 Jumlah pembelahan Satu kali Dua kali yaitu meiosis I dan II3 Jumlah sel anak hasil

pembelahanSatu sel induk menghasilkan 2 sel anak

Satu sel induk menghasilkan 4sel anak

4 Jumlah kromosom anak

Diploid (2n) Diploid (2n)

Diploid (2n) haploid (n)

5 Pindah silang Tidak terjadi Terjadi pada profase I6 Komponen genetik Sama dengan induk Berbeda dengan induk7 Tujuan Pertumbuhan dan

regenerasiReduksi kromosom yaitu pembentukan gamet

Tahap-tahapan pembelahan mitosis yaitu:1. Profase

Ciri-ciri:a. Dua buah sentriol yang terdapat di dalam sentrosom mulai

memisahkan diri.b. Masing-masing sentriol bergerak menuju ke kutub-kutub yang

berlawanan dari nukleus.c. Kedua sentriol bergerak saling menjauhi disertai dengan

memanjangnya gelendong-gelendong pembelahan/spindle fiber. d. Kromatin memendek, menebal, dan mengganda, disebut

kromosom. Kromosom ini berupa suatu benang rangkap dengan sebuah sentromer.e. Gelendong pembelahan menuju ke tengah dan melekatkan diri

pada sentromer di setiap kromatid.f. Nukleolus melebur dan tidak tampak lagi, nukleoplasma dan

sitoplasma bercampur secara bebas.g. Membran inti melarut.

1. Metafase Ciri-ciri:a. Kromatid-kromatid berkumpul di bidang ekuator/bidang pembelahan.b. Kromosom yang telah mengganda ini disebut kromatid.

2. AnafaseCiri-ciri:

Page 5: KD 3.3, XII

a. Sentromer membelah menjadi 2, sehingga sepasang kromatid

terbelah menjadi 2 bagian. b. Masing-masing kromatid tertarik oleh sentriol-sentriol menuju ke

arah kutub-kutub pembelahan menjauhi bidang ekuator.

3. TelofaseCiri-ciri:a. Kromatid telah sampai di kutub-kutub yang berlawanan. b. Gelendong pembelahan secara berangsur-angsur memudar, kemudian terjadi

pembentukan kembali membran inti dan nukleolus. c. Kromosom tidak dapat diindera lagi (kromatid kembali menjadi kromatin).d. Terbentuk 2 sel anak dari sebuah sel induk (sitokinesis)

Tahap-tahapan pembelahan meiosis yaitu:Pembelahan meiosis berlangsung dalam 2 tahap, yaitu pembelahan meiosis I dan meiosis II. Masing-masing tahap pembelahan meiosis berlangsung dalam 4 fase, sama seperti pada pembelahan mitosis, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.

Meiosis I

1. Profase ITingkah laku kromosom pada fase ini mengalami perubahan-perubahan sebagai berikut.a. Leptoten : benang-benang kromatin mulai menebal,

memendek disebut kromosom.b. Zygoten : kromosom-kromosom homolog

berpasangan antara yang satu dengan lainnya.c. Pakiten : Masing-masing kromosom membelah

dengan arah memanjang menjadi 2 bagian, sehingga terbentuk sepasang kromatid. Keduanya masih berhubungan dengan perantaraan sebuah sentromer.

d. Diploten : kromosom homolog yang berpasangan, selanjutnya memisahkan diri. Pemisahan paling kuat terjadi pada bagian sentromer, tetapi pemisahan ini belum sempurna karena masih terdapat perlekatan/kiasma.

e. Diakinesis : kromosom homolog yang telah melakukan tukar menukar bagiannya/crossing over tadi, selanjutnya terpisah sempurna terikat oleh gelendong pembelahan dengan perantaraan sentromer dari kromosom yang bersangkutan. Dengan berakhirnya profase I, maka membran nukleus hilang dan benang-benang spindel mulai terbentuk.

2. Metafase I

Page 6: KD 3.3, XII

Pada fase ini kromosom homolog atau tetrad-tetrad menyusun diri di bidang ekuator. Kromosom-kromosom homolog terletak berdekatan berhadap-hadapan, terikat pada gelendong pembelahan dengan perantaraan sentromer.

3. Anafase IPada fase ini masing-masing kromosom homolog saling menjauh menuju ke arah kutub gelendong pembelahan. Perbedaannya dengan anafase mitosis, bukan kromatid (belahan kromosom) yang menuju ke kutub gelendong pembelahan, tetapi satu kromosom utuh. Jadi pada mitosis separuh dari kromosom utuh yang menuju ke kutub-kutub yang berlawanan, sedang pada meiosis kromosom utuh.

4. Telofase ITiap-tiap kromosom yang masih berupa suatu benang pendek, tebal terdiri dari 2 kromatid dengan sebuah sentromer, berubah menjadi benang panjang dan disebut benang kromatin. Bersamaan dengan proses ini, maka gelendong pembelahan pudar, membran nukleus dan nukleolus terbentuk, juga diikuti dengan terbentuknya sekat pada bidang ekuator, yaitu berupa penebalan sitoplasma. Selanjutnya terjadi pemisahan dan terbentuklah 2 buah sel anak yang masing-masing memiliki kromosom separuh dari sel induknya. Dari sini dapat dipahami bahwa, dengan berakhirnya meiosis I telah terjadi reduksi jumlah kromosom dari 2n menjadi n. Berikutnya dilanjutkan dengan meiosis II.

Meiosis IIMeiosis II sama persis seperti pembelahan mitosis. Pahami penjelasan berikut.1. Profase II

Sama seperti pembelahan mitosis, kecuali satu hal yaitu pada profase II tidak terjadi pembelahan benang-benang kromatin lagi sebab benang-benang kromatin tersebut merupakan hasil perubahan kromosom dari 2 benang kromatid dengan sebuah sentromer.

2. Metafase II Sepasang kromatid-sepasang kromatid menyusun diri di bidang ekuator (sama seperti

metafase pembelahan mitosis)3. Anafase II

Sentromer membelah menjadi 2, sehingga sepasang kromatid-sepasang kromatid tadi terbelah menjadi 2 bagian. Masing-masing kromatid tertarik oleh sentriol-sentriol menuju ke arah kutub-kutub pembelahan menjauhi bidang ekuator (sama seperti anafase pembelahan mitosis).

4. Telofase IIa. Kromatid telah sampai di kutub-kutub yang berlawanan. b. Selanjutnya gelendong pembelahan secara berangsur-angsur

memudar, disusul oleh pembentukan kembali membran inti dan nukleolus, sehingga pada fase ini nukleolus dan membran inti dapat diindera lagi.

c. Kromosom tidak dapat diindera lagi (kromatid kembali menjadi kromatin).

d. Pada bidang pembelahan terbentuk suatu sekat berupa penebalan sitoplasma. Telofase ini diakhiri oleh terjadinya proses pemisahan sekat hingga terbentuk 2 sel anak dari sebuah sel induk (sama seperti telofase pembelahan mitosis).

Dengan berakhirnya seluruh proses pembelahan meiosis ini, maka terbentuk 4 buah sel anak dari sebuah sel induk.

Pembelahan Meiosis

Profase II Metafase II Anafase II Telofase II

Page 7: KD 3.3, XII

Pembelahan Mitosis

V. Media Pembelajaran Alat/Bahan : Alat tulis, LCD, LKPD 1 Sumber Belajar : - Campbell, dkk. 2000. Biologi. Jakarta: Erlangga

- Pratiwi. dkk. 1997. Buku Penuntun Biologi SMU Kelas 3. Jakarta: Erlangga

- Kristiani, Ninik, dkk. 2007. Buku Sain SMA Kelas XII. Malang: Buku belum diterbitkan

- Sudjadi, Bagod. dkk. 2006. Biologi sains dalam kehidupan 3A. Surabaya: Yudistira

- Santosa, Begot. 2005. Biologi dan kecakapan hidup 3A. Jakarta: Ganesa Exact

VI. Penilaian Penilaian terhadap LKPD 1 Penilaian psikomotor peserta didik Penilaian proses belajar peserta didik

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 1KD 3.3

Istilah reproduksi berasal dari kata re yang artinya kembali dan produksi yang artinya membuat atau menghasilkan. Jadi istilah reproduksi mempunyai arti suatu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian hidupnya.

Reproduksi juga terjadi pada bagian terkecil penyusun tubuh makhluk hidup yaitu ’sel’. Jadi, organisme yang susunan tubuhnya hanya terdiri atas satu sel juga mengalami proses reproduksi. Pembelahan sel ada 2 macam, yaitu: pembelahan secara langsung (amitosis) dan

Page 8: KD 3.3, XII

pembelahan secara tidak langsung. Kedua macam reproduksi tersebut dibedakan berdasarkan ada tidaknya tahap-tahapan atau fase-fase selama terjadinya pembelahan/reproduksi.

Peristiwa amitosis dapat dijumpai pada organisme yang uniseluler, misalnya bakteri. Pada bakteri sel mengalami pembelahan secara langsung (tanpa melalui tahap-tahapan tertentu) dari satu sel induk dihasilkan 2 sel anak. Sedangkan pembelahan secara tidak langsung ada 2 macam, yaitu: pembelahan sel secara mitosis dan secara meiosis.

Apa sajakah tahap-tahapan atau fase yang terjadi pada pembelahan mitosis dan meiosis? Untuk memahami fase-fase tersebut, amati gambar berikut!

A. Tujuan: 2. Untuk mengetahui perbedaan pembelahan mitosis dan

meiosis3. Untuk mengetahui fase-fase pembelahan mitosis4. Untuk mengetahui fase-fase pembelahan mitosis

B. Alat dan Bahan: 1. Kartu yang berisi gambar tahap-tahapan pembelahan mitosis2. Kartu yang berisi gambar tahap-tahapan pembelahan meiosis3. OHP/LCD4. Plastik dan spidol transparan5. Jurnal biologi

C. Cara Kerja 1. Perhatikan gambar di bawah ini 2. Jawablah bahan diskusi

D. Bahan diskusi1. Apa nama fase pada gambar a, b, c, dan d2. Jelaskan ciri-ciri atau karakteristik dari gambar a, b, c, dan d3. Jelaskan perbedaan pembelahan sel secara mitosis dan meiosis?

AB

C D

Page 9: KD 3.3, XII

Rubrik Jawaban Bahan Diskusi LKPD 1 KD 3.3

No Jawaban Skor

1.

a. Telofaseb. Metafasec. Anafased. Profase

1111

2.

a. Ciri-ciri telofase- Kromatid telah sampai di

kutub-kutub yang berlawanan. - Kembali terbentuk membran

inti dan nukleolus- kromatid kembali menjadi

kromatin- Terbentuk 2 sel anak

(sitokinesis)b. Ciri-ciri metafase - Kromatid berkumpul di bidang ekuatorc. Ciri-ciri anafase

- Sentromer membelah menjadi 2, sehingga sepasang kromatid terbelah menjadi 2 bagian.

- Masing-masing kromatid tertarik oleh sentriol-sentriol menuju ke arah kutub-kutub pembelahan menjauhi bidang ekuator.

d. Ciri-ciri Profase- Dua buah sentriol yang terdapat di dalam sentrosom mulai

memisahkan diri.- Masing-masing sentriol bergerak menuju ke kutub-kutub yang

berlawanan dari nukleus.- Kedua sentriol bergerak saling menjauhi disertai dengan

memanjangnya gelendong-gelendong pembelahan/spindle fiber. - Kromatin memendek, menebal, dan mengganda, disebut kromosom.

Kromosom ini berupa suatu benang rangkap dengan sebuah sentromer.- Gelendong pembelahan menuju ke tengah dan melekatkan diri pada

sentromer di setiap kromatid.- Nukleolus melebur dan tidak tampak lagi, nukleoplasma dan

sitoplasma bercampur secara bebas.- Membran inti melarut.

4

1

2

7

3.

Pembelahan mitosis merupakan pembelahan sel yang menghasilkan 2 buah sel anak yang identik, yaitu sel-sel anak yang memiliki jumlah kromosom sebanyak yang dimiliki oleh sel induknya.Pembelahan meiosis merupakan pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anak dengan jumlah kromosom separuh dari yang dimiliki induknya.

2

2

Skor Total 22

Nilai:………….

Nilai:………….

Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (22)

Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (22)

Page 10: KD 3.3, XII

Pertemuan 2 (3 x 45 menit)Tujuan PembelajaranMelalui pembelajaran ini peserta didik dapat:1. Menjelaskan tujuan dari pembelahan mitosis dan meiosis2. Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan

pewarisan sifat

Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Guru Alokasi waktu

Kegiatan Siswa Nilai Karakter Terlaksana/ Tidak

terlaksanaA. Kegiatan Awal

- Guru memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaaan ’Apakah tujuan dari pembelahan sel?’

- Guru melanjutkan pertanyaan ’Apakah sama tujuan pembelahan sel secara mitosis dan meiosis?’

- Guru menuliskan topik yang akan dipelajari yaitu ’Tujuan pembelahan sel dan Keterkaitan antara pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat’ - Guru menyebutkan indikator keberhasilan yang harus dicapai dalam belajar

-Guru mengeksplorasi pengetahuan awal peserta didik melalui pertanyaan ’Bagaimakah keterkaitan antara pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat?’

B. Kegiatan inti- Guru membagi Peserta didik menjadi 8 kelompok (4-5 orang). Masing-

5’

120 ’

- menjawab pertanyaan ‘untuk mengganti sel-sel yang telah rusak dan memperbanyak jumlah sel’- menjawab pertanyaan ‘tidak sama’

Mendengarkan

Mendengarkan

Menjawab pertanyaan

Melaksanakan instruksi guru

Rasa ingin tahu, kreatif

Rasa ingin tahu, kreatif

Rasa ingin tahu

Rasa ingin tahu

Rasa ingin tahu, kreatif

Demokrasi,toleransi, jujur, mandiri, komunikatif, peduli sosial, tanggung jawab

Page 11: KD 3.3, XII

masing kelompok membuat rangkuman tentang ’tujuan pembelahan sel dan keterkaitan antara pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat’.

- Guru menyampaikan kepada siswa bahwa rangkuman yang telah dibuat oleh masing-masing kelompok, kemudian ditukar dengan kelompok lainTiap kelompok membaca dan memahami isi rangkuman yang dibuat kelompok lain

- Guru meminta Anggota kelompok berdiskusi untuk menyusun pertanyaan tentang konsep yang belum dimengerti pada jurnal belajar masing-masing

- Guru memberikan penguatan pada hasil diskusi

- Guru membimbing peserta didik menyusun kesimpulan dari pembelajaran

C. Kegiatan Akhir / Tindak Lanjut

- Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk mempelajari tentang pewarisan sifat menurut hukum Mendel.

5’

Melaksanakan instruksi guru

Melaksanakan instruksi guru

Mendengarkan dengan seksama

Menyusun kesimpulan

Melaksanakan instruksi guru

Demokrasi,toleransi, jujur, mandiri, komunikatif, peduli sosial, tanggung jawab,gemar membaca

Demokrasi,toleransi, jujur, mandiri, komunikatif, peduli sosial, tanggung jawab

Menghargai prestasi

Jujur , mandiri, kreatif

Kreatif,mandiri, disiplin,tanggung jawab

Deskripsi:

Tujuan dari pembelahan mitosis pada mahkluk hidup bersel banyak adalah memperbesar ukuran tubuh dan mengganti sel-sel tubuh yang mengalami kerusakan. Sedangkan pada mahkluk hidup bersel satu, mitosis bertujuan untuk memperbanyak jumlah sel dan mempertahankan dari kepunahan.Tujuan dari pembelahan meiosis adalah untuk pembentukan sel kelamin (gametogenesis). Pembentukan sperma pada hewan jantan disebut spermatogenesis sedangkan pembentukan ovum disebut oogenesi. Pada tumbuhan tingkat tinggi pembentukan serbuk sari disebut mikrosporogenesis, sedangkan pembentukan bakal buah disebut makrosporogenesis atau megasporogenesis.

Tujuan dari pembelahan mitosis pada mahkluk hidup bersel banyak adalah memperbesar ukuran tubuh dan mengganti sel-sel tubuh yang mengalami kerusakan. Sedangkan pada mahkluk hidup bersel satu, mitosis bertujuan untuk memperbanyak jumlah sel dan mempertahankan dari kepunahan.Tujuan dari pembelahan meiosis adalah untuk pembentukan sel kelamin (gametogenesis). Pembentukan sperma pada hewan jantan disebut spermatogenesis sedangkan pembentukan ovum disebut oogenesi. Pada tumbuhan tingkat tinggi pembentukan serbuk sari disebut mikrosporogenesis, sedangkan pembentukan bakal buah disebut makrosporogenesis atau megasporogenesis.

Page 12: KD 3.3, XII

Keterkaitan /hubungan pembelahan sel dengan pewarisan sifat

Media PembelajaranAlat/Bahan : Alat tulis, LCD, LKPD 2Sumber Belajar : - Syamsuri, Istamar, dkk. 2004. Biologi untuk SMA kelas XII semester

1. Penerbit Erlangga: Jakarta- Sudjino, dkk. 2005. Biologi SMA kelas XII jilid 1a . Penerbit Sunda

Kelapa Pustaka: Jakarta- Sudjadi, Bagod, dkk. 2004. Biologi Sains dalam Kehidupan kelas 3

SMA semester pertama. Yudistira: Surabaya

Penilaian

Pembelahan sel baik itu mitosis maupun meiosis sebenarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu mewariskan sifat (genetik) yang ada pada sel yang sedang membelah tersebut kepada sel-sel turunannya. Di dalam sel terdapat kromosom yang mengandung gen. Ketika sel melakukan pembelahan, kromosom di dalam inti akan menduplikat yang akan diwariskan kepada sel anak. Sehingga sel anak akan menerima (mewarisi) kromosom-kromosom dan gen-gen dengan tipe dan ukuran yang sama dari induknya.Dengan demikian setiap individu mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan induknya dan masing-masing kromosom tersebut merupakan sumbangan dari kedua induknya.

Pembelahan sel baik itu mitosis maupun meiosis sebenarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu mewariskan sifat (genetik) yang ada pada sel yang sedang membelah tersebut kepada sel-sel turunannya. Di dalam sel terdapat kromosom yang mengandung gen. Ketika sel melakukan pembelahan, kromosom di dalam inti akan menduplikat yang akan diwariskan kepada sel anak. Sehingga sel anak akan menerima (mewarisi) kromosom-kromosom dan gen-gen dengan tipe dan ukuran yang sama dari induknya.Dengan demikian setiap individu mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan induknya dan masing-masing kromosom tersebut merupakan sumbangan dari kedua induknya.

Page 13: KD 3.3, XII

Penilaian terhadap LKPD 2 Penilaian proses belajar peserta didik

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 2KD 3.3

Tujuan 1. Menjelaskan tujuan dari pembelahan mitosis dan meiosis2. Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan

pewarisan sifat Alat dan Bahan Alat tulis Lembar Problem Posing I (LPP I) Lembar Problem Posing II (LPP II)Cara Kerja 1. Masing-masing peserta didik dalam kelompok merangkum tujuan dari pembelahan

mitosis dan meiosis, keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat

2. Masing-masing peserta didik menyusun pertanyaan sesuai literatur yang dibaca. 3. Menuliskan pertanyaan yang telah dibuat pada LPP I4. Masing-masing peserta didik membacakan pertanyaan yang dibuat, mendiskusikan

jawaban dalam masing-masing kelompok5. Wakil kelompok menuliskan pertanyaan yang tidak dapat diselesaikan dalam kelompok

pada LPP II6. Kelompok I menyerahkan LPP II ke kelompok II, kelompok II ke kelompok III begitu

seterusnya sehingga kelompok VII menyerahkan ke kelompok I7. Kelompok yang menerima LPP II dari kelompok lain membantu mencarikan jawaban

dan mendiskusikan jawaban di dalam kelompoknya8. Masing-masing kelompok menyampaikan pertanyaan teman kelompok (yang terdapat

pada LPP II) dan menyampaikan jawabannya9. Kelompok lain dapat membantu menambah jawaban, menyanggah atau memberikan

jawaban lain yang dianggap lebih benar10. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kelas

Penilaian LKPD 2 KD 3.3

Format Penilaian Problem Posing (LPP I dan LPP II)

LEMBAR PROBLEM POSING I

Nama :NIPD :Kelompok :

Pertanyaan:

Page 14: KD 3.3, XII

Jawaban:

LEMBAR PROBLEM POSING II

Kelompok :Anggota/NIPD :1.2.3.4.5.

Pertanyaan:

Jawaban:

Penilaian Proses Belajar Peserta Didik KD 3.3

Mengajukan Pertanyaan

No Elemen yang dinilaiSkor

maksimal

PenilaianPeserta didik

Guru

1Pertanyaan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar

10

2 Pertanyaan bersifat rasional 103 Pertanyaan sangat selektif 104 Pertanyaan merupakan hasil observasi 10

5Pertanyaan merupakan penafsiran/prediksi dari observasi

10

6 Pertanyaan menganalisa hasil observasi 107 Pertanyaan mengarah pada hasil observasi 10

8Pertanyaan menunjukkan pemahaman dengan kejelian terhadap materi yang dipelajari

10

9Pertanyaan menunjukkan kemampuan berfikir yang sangat tepat

10

10Keabsahan/kebenaran pikirannya dibuat untuk menyeleksi pertanyaan lebih lanjut

10

Total skor 100

Page 15: KD 3.3, XII

Sumber: adaptasi Hibbart. K.M (1995:19)

KD 3.3

Pilihlah jawaban yang paling tepat !1. Gambar di bawah ini menunjukkan sel bereproduksi secara ....

1

2

3

4

A. MitosisB. AmitosisC. MetafaseD. OogenesisE. Spermatogenesis

2. Reproduksi sel pada gambar di atas terjadi pada ....A. Sel-sel jaringan meristemB. Organisme bersel satuC. sel-sel jaringan permanenD. sel-sel jaringan embrionalE. Organisme eukariotik

3. Letak kromosom berderet di bidang pembelahan sel merupakan ciri tahap ....A. InterfaseB. ProfaseC. MetafaseD. AnafaseE. Telofase

4. Pembelahan meiosis sangat penting bagi organisme yang berkembang biak secara seksual. Dengan cara mereduksi jumlah kromosom dari sel induk menjadi sel haploid, maka pembelahan meiosis mempunyai tujuan ….A. Memelihara jumlah kromosom yang tetap pada setiap generasiB. Mendapatkan sel anak 4 dengan kromosom haploid.C. Menambah jumlah sel dan kromosom.D. Menghasilkan sel anak yang sama dengan induknya.E. Memperbanyak jumlah sel anak sehingga gamet yang dibentuk optimal.

5. Membran inti lenyap waktu pembelahan sel secara mitosis. Peristiwa ini terjadi pada ....

(skor peserta didik + skor guru) / 2Nilai = x 100 Total skor maksimal

Nilai:………….

Page 16: KD 3.3, XII

A. InterfaseB. ProfaseC. MetafaseD. AnafaseA. ETelofase

6. Amati gambar pembelahan sel secara mitosis di bawah ini!

Tahapan pembelahan fase profase dan telofase adalah garnbar nomor ....A. 1 dan 2B. 2 dan 4C. 1 dan 3D. 4 dan 2E. 4 dan 1

7. Penggunaan energi paling besar dalam reproduksi sel adalah pada tahap ....A. InterfaseB. ProfaseC. MetafaseD. Anafase E. Telofase

8. Waktu paling lama digunakan dalam siklus sel karena terjadi penggandaan DNA adalah ....A. InterfaseB. ProfaseC. MetafaseD. Anafase E. Telofase

9. Pembagian sentrosom dari satu menjadi dua sentriol terjadi pada waktu ....A. InterfaseB. ProfaseC. MetafaseD. Anafase E. Telofase

10. Bila ada ciri-ciri sebagai berikut: nukleolus lenyap, kromosom dapat diamati adalah ciri tahap ....A. InterfaseB. ProfaseC. MetafaseD. Anafase E. Telofase

11. Pindah silang yang terjadi antara kromatid dari kromosom homolog sering terjadi pada ....A. LeptotenB. ZigonemaC. PakitenD. DiplotenE. Diakenesis

12. Pada meiosis, sepasang kromatid menempatkan diri di bidang pembelahan sel, yaitu pada tahap ....A. InterfaseB. Profase IIC. Metafase IID. Anafase I E. Metafase I

13. Tetrad berhadap-hadapan di sepanjang ekuator adalah ciri tahap ....A.Profase I

Page 17: KD 3.3, XII

B.Profase IIC.Metafase ID.Metafase E. II E. Interfase

14. Kromatid berubah menjadi kromatin, dinding inti dan nukleolus terbentuk kembali, di bidang ekuator terbentuk sekat plasma, sehingga terbentuk 4 sel anak yang haploid. Dari deskripsi ini, dapat dipastikan sel berada pada tahap ....A. Anafase IB. Anafase IIC. Telofase ID. Telofase IIE. Sitokenesis

15. Sedangkan bila menunjukkan ciri: kromosom homolog saling berpisah, kromatid masih berlekatan pada sentromernya adalah tahap:A. Profase IB. Metafase IC. Metafase IID. Anafase IE. Anafase II

16. Untuk menjawab soal no. 16 s. d 18 perhatikan gambar berikut ini:

Berdasarkan gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa sel (nomor 4) berada pada tahap:A. Profase IB. Metafase IC. Metafase IID. Anafase IE. Anafase II

17. Pernyataan di bawah ini yang mendukung ciri-ciri pada gambar no 3 adalah:A. Sepasang kromatid menyusun diri di bidang pembelahan sel.B. Membran inti mulai memudar.C. Sentriol sampai di kutub-kutub sel.D. Tetrad menyusun diri di bidang pembelahan sel.E. Sentromer membelah sehingga kromatid terpisah menuju ke kutub-kutub sel

18. Sedangkan terjadinya duplikasi kromosom pada gambar nomor………..A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

19. Pernyataan berikut ini yang menggambarkan ciri-ciri anafase I meiosis adalah:A. Sentriol membelah menuju ke kutub-kutub sel.B. Sepasang kromatid-sepasang kromatid menuju ke kutub-kutub sel.C. Kromatid-kromatid menuju kekutub-kutub sel. D. Kromatid-kromatid sampai di kutub-kutub sel.E. Tetrad-tetrad sampai di kutub-kutub sel

20. Untuk menjawab soal no 20 s.d 25 perhatikan gambar berikut ini:

Page 18: KD 3.3, XII

Dari siklus sel fase terlama ditunjukkan oleh gambar ....A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

21. Kromosom mulai tampak ditunjukkan oleh gambar nomor ....A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

22. Ciri metafase ditunjukkan oleh gambar nomor ....A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

23. Pernyataan benar berkaitan dengan ciri-ciri pada gambar nomor 5 adalah ....A. Kromatid-kromatid menyusun diri di bidang pembelahan sel.B. Sentromer membelah sehingga sepasang kromatid terpisah menuju ke kutub-kutub sel.C. Sepasang kromatid menyusun diri di bidang pembelahan sel.D. Kromatid memisah kemudian menuju ke kutub-kutub sel. E. Sepasang kromatid menuju ke kutub-kutub sel.

24. Mulai terbentuknya benang-benang spindel ditunjukkan oleh gambar nomor ....A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

25. Sel dengan keadaan: terdapat benang-benang kromatin, nukleolus, membran inti dan sentriol dapat dilihat pada gambar nomor ....A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

26. Urutan spermatogenesis yang benar adalah ....A. Spermatogonium-spermatid-spermatosit I-spermatid II-spermaB. Spermatogonium-spermatosit I-spermatosit II- spermaC. Spermatid-spermatogonium-spermatosit I- spermatosit II- spermaD. Spermatogonium-spermatosit I- spermatosit II- spermatid- spermaE. Spermatid-spermatosit- spermatogonium I- spermatogonium II- sperma

27. Berikut ini yang memiliki kromoson 2n adalah ....A. Spermatogonium B. SpermatozoaC. SpermatidD. SpermaE. Spermatosit II

28. Contoh sel yang mengalami pembelahan meiosis adalah ....A. Spora tumbuhan paku B. Sel-sel jaringan meristem C. Sel yang ada di ujung akar D. Sel tubuh manusia E. Tubuh buah jamur

29. Terjadinya pembelahan meiosis I pada peristiwa oogenesis adalah dari ....A. Oogonium ke oosit I B. Oosit II ke ootid C. Badan polar I ke badan polar IID. Oosit I ke oosit IIE. Ootid ke ovum

30. Pada akhir spermatogenesis dari satu sel induk sperma akan menghasilkan ....A. 1 sperma B. 2 sperma C. 3 sperma D. 4 sperma E. 3 sel pengiring

31. Ovum pada manusia yang terbentuk dari hasil pembelahan meiosis bersifat ....A. Haploid B. Diploid C. Triploid D. Tetraploid E. Poliploid

32. Dari sebuah sel induk ovum yang bermeiosis akan terbentuk ....A. 3 sel polosit . B. 1 ovum 3 polositC. 1 ovum 2 polosit D. 2 ovum 2 polositE. 3 ovum 1 polosit

33. Pada meiosis dan mitosis harus ada penambahan materi genetik yang disebut replikasi atau penggandaan DNA. Proses ini terjadi pada ....

Page 19: KD 3.3, XII

A. InterfaseB. ProfaseC. MetafaseD. AnafaseE. Telofase

34.Susunan kromosom spermatosit primer berbeda dengan yang terdapat pada spermatosit sekunder. Perbedaan ini dimungkinkan oleh karena ....A. Diferensiasi kromosomB. Spesialisasi kromosomC. Spesialisasi dan deferensiasi kromosomD. Cara pembentukannya berbeda, yaitu spermatosit primer terbentuk secara mitosis

sedangkan spermatosit sekunder secara meiosisE. Cara pembentukannya berbeda, yaitu spermatosit primer terbentuk secara meiosis

sedangkan spermatosit sekunder secara mitosis35. Mitosis dan meiosis dalam reproduksi sel mempunyai urutan fase-fase yang sama. Perbedaan

yang menyolok terjadi pada proses ....A. Pemisahan kromatidnyaB. Ada tidaknya replikasi kromosomC. Pemisahan sitoplasmanyaD. Reduksi kromosom pada sel anak yang dibentukE. Pembentukan kromatidnya

Rubrik Jawaban Ulangan Harian KD 3.3

No Jawaban Skor

1 B 12 B 13 C 14 A 15 B 16 C 17 A 18 A 19 E 110 B 111 D 112 C 113 C 114 D 115 D 116 E 117 A 118 E 119 B 120 A 121 B 122 D 123 A 124 C 125 C 126 D 127 A 128 B 129 D 130 D 1

Page 20: KD 3.3, XII

31 A 132 B 133 A 134 D 135 D 1

Total skor 35

Kepala SMAN 1 Dringu Guru Bidang Studi

ADIN BUDI SATRIYO, S.Pd. Dra. ETIK PUJI TRI IRIANI, M.Pd.

NIP. 19651110 198901 1 005 NIP. 19680821 199703 2 003

Nilai:………….

Nilai:………….

Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (35)

Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (35)