KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan...

24
83 Black 83 Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka atau tidak suka, perubahan sosial-budaya akan terjadi dalam masyarakat. Ada masyarakat yang sangat terbuka terhadap perubahan, tetapi ada masyarakat yang cenderung tertutup, bahkan menolak perubahan. Masyarakat semacam ini memiliki cara sendiri-sendiri untuk menyiasati berbagai perubahan sosial dan budaya. Masyarakat Indonesia sangat plural. Karena itu, keterbukaan, baik karena interaksi internal dengan berbagai suku, bangsa, budaya, dan etnis, maupun interaksi eksternal dengan bangsa lain sangat intens terjadi. Globalisasi memang mempercepat seluruh proses perubahan sosial-budaya tersebut. Tinggal sekarang, bagaimana masyarakat menyikapi berbagai perubahan tersebut. Apakah kita akan menolak secara ekstrem seluruh perubahan? Atau, kita menerima begitu saja seluruh perubahan yang datang. Memahami apa itu perubahan sosial-budaya akan memampukan kita untuk bersikap secara benar terhadap berbagai perubahan sosial-budaya yang terjadi. PENDAHULUAN Sumber: http://dyahpuspita.files.wordpress.com200805image085.tif Sumber: http://www .motorplus-online.com Sumber: http://www .geocities.cominfosonderbendi.tif

Transcript of KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan...

Page 1: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya

83

Bla

ck

83C

yan

83

Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri.Artinya, suka atau tidak suka, perubahan sosial-budaya akan terjadi dalam

masyarakat. Ada masyarakat yang sangat terbuka terhadap perubahan, tetapi adamasyarakat yang cenderung tertutup, bahkan menolak perubahan. Masyarakat

semacam ini memiliki cara sendiri-sendiri untuk menyiasati berbagai perubahan sosialdan budaya.

Masyarakat Indonesia sangat plural. Karena itu, keterbukaan, baik karena interaksiinternal dengan berbagai suku, bangsa, budaya, dan etnis, maupun interaksi eksternal

dengan bangsa lain sangat intens terjadi. Globalisasi memang mempercepat seluruhproses perubahan sosial-budaya tersebut. Tinggal sekarang, bagaimana masyarakatmenyikapi berbagai perubahan tersebut. Apakah kita akan menolak secara ekstrem

seluruh perubahan? Atau, kita menerima begitu saja seluruh perubahan yang datang.Memahami apa itu perubahan sosial-budaya akan memampukan kita untuk bersikap

secara benar terhadap berbagai perubahan sosial-budaya yang terjadi.

PENDAHULUANSu

mbe

r: ht

tp://

dyah

pusp

ita.fi

les.

wor

dpre

ss.c

om20

0805

imag

e085

.tif

Sumber: http://www.motorplus-online.com

Sumber: http://www.geocities.cominfosonderbendi.tif

Page 2: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

84

Bla

ck

84C

yan

84

Perubahan SosialBudaya

Sikap MasyarakatterhadapPerubahan Sosial-Budaya

Perubahan Sosial-Budaya dalamMasyarakat

Memahami maknaperubahan sosial

Menjelaskan fak-tor-faktor yang meme-ngaruhi jalannya pro-ses perubahan

Memahami berbagaifaktor yang meme-ngaruhi diterimaatau ditolaknyaunsur baru

Menjelaskan kecen-derungan masyara-kat mempertahankankebudayaan

Menjelaskan kecen-derungan masyara-kat untuk berubah

Menguraikan bebe-rapa faktor penye-bab terjadinya per-ubahan sosialbudaya

Memahami berbagaibentuk perubahansosial budaya

Page 3: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya

85

Bla

ck

85C

yan

85

Hidup manusia selalu mengalami perubahan.Demikian pula masyarakat tempat di mana manu-sia tinggal terus mengalami perubahan. Kebudaya-an manusia pun mengalami perubahan. Begitulahkita melihat bagaimana kebiasaan, adat-istiadat,norma, hukum, dan lembaga-lembaga kemasyara-katan selalu berubah. Perubahan di satu bidangakan memengaruhi bidang-bidang lainnya. Meski-pun tidak terjadi dalam kecepatan yang sama, per-ubahan terus terjadi dan melanda setiap masyar-akat, termasuk masyarakat yang paling terisolasi.

Coba sekarang kamu perhatikan hidupmu sen-diri. Dari pengamatanmu, apa yang telah berubahdalam hidupmu? Bagaimana keadaanmu dan kelu-argamu sewaktu kamu masih duduk di tingkat se-kolah dasar? Apakah perubahan itu terjadi secaracepat dan tiba-tiba, atau terjadi secara perlahandan tidak kamu sadari? Bagaimana kamu sendirimenyikapi perubahan-perubahan tersebut?

Nah, kita sekarang akan mempelajari perubah-an sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat.Apa yang dimaksud dengan perubahan sosial? Ba-gaimana bentuk-bentuk perubahan sosial yangterjadi dalam masyarakat? Apa penyebab terjadi-nya perubahan sosial budaya? Faktor-faktor apasaja yang mempengaruhi jalannya proses per-ubahan sosial budaya?

3.1.1 Pengertian PerubahanSosial

Dalam setiap perubahan, pasti ada unsur-unsur yang berbeda dari sebelumnya. Perubahansosial merupakan suatu proses dalam suatu sistemsosial yang tampak dalam bentuk perbedaan-per-bedaan yang dapat diukur dan terjadi dalam kurunwaktu tertentu. Misalnya, suami dalam keluargatradisional mempunyai peran yang sangat menen-tukan. Jika suami tidak bekerja, kehidupan keluargaakan berantakan. Tidak demikian halnya dalam ke-luarga modern di mana banyak istri ikut berperansebagai pencari nafkah keluarga. Status suami tidakselalu sebagai penentu dalam keluarga. Ia tidakselalu mempunyai peran yang dominan. Jadi, bisadikatakan dalam kurun waktu tertentu telah terja-di perubahan sosial. Perubahan sosial budaya da-lam masyarakat banyak sekali bentuknya, antaralain perubahan norma, nilai, pola perilaku, peralat-an hidup, pandangan hidup, dan sebagainya.

Perubahan sosial dalam contoh di atas adalahperubahan yang menyangkut struktur sosial danpola-pola hubungan sosial. Perubahan itu menca-kup perubahan sistem status, hubungan-hubung-an di dalam keluarga, sistem politik, kekuasaan,dan penyebaran penduduk.

Pada bulan Mei 1998 para mahasiswa dan berbagaielemen masyarakat melakukan demonstrasi besar-besaran di berbagai kota di Indonesia. Di Jakartamahasiswa mendatangi gedung MPR/DPR dan se-bagian melakukan aksi di atap gedung wakil rakyatitu. Mereka menuntut diadakannya reformasi danpergantian pemerintahan. Hasilnya Soeharto yangtelah 32 tahun memimpin negeri ini melepaskan ja-batan presiden.

Diskusikanlah dalam sebuah kelompok kecil!1. Mengapa para mahasiswa melakukan demons-

trasi?2. Apakah peristiwa itu dapat disebut sebagai revo-

lusi? Berikan alasan-alasan atas pendapat Andaitu!

3. Perubahan dalam bidang apa saja yang terjadisetelah peristiwa itu?Sumber: Indonesia in the Soeharto Years

Page 4: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

86

Bla

ck

86C

yan

86

Banyak ahli sosiologi maupun ahli antropologimemberikan arti atau makna perubahan sosialsecara berbeda. Robert Morrison MacIver, misal-nya, berpendapat bahwa perubahan sosial adalah per-ubahan dalam bidang hubungan sosial atau perubahan ter-hadap keseimbangan dalam hubungan sosial tersebut (diku-tip dari http://www.answers. com/topic/robert-morrison-maciver).

Hubungan sosial di sini dimaksudkan sebagairelasi antarindividu dengan masyarakat maupunantarkelompok sosial yang satu dengan kelompoksosial lainnya dalam sebuah masyarakat. Misal-nya, dua puluh tahun lalu masyarakat di desa Aadalah petani. Hubungan antaranggota masyara-kat bersifat kekeluargaan. Semangat gotong royongpun masih tinggi.

Desa A tersebut sekarang telah berubah menjadikawasan industri. Hubungan antaranggota masya-rakat pun bersifat instrumental. Artinya, orangberhubungan dengan orang lain sejauh orang lainmemberi dia keuntungan ekonomi. Di sini hubung-an antarindividu dengan masyarakat maupun ke-lompok sosial yang satu dengan kelompok sosialyang lainnya mengalami perubahan. Tidak ada lagikeseimbangan dan kesetaraan dalam hubungansosial, karena perbedaan status ekonomi, keduduk-an sosial, dan sebagainya. Inilah yang dimaksuddengan perubahan sosial menurut MacIver.

Sementara itu, Selo Soemardjan berpendapatbahwa perubahan sosial adalah semua perubahanyang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakat-an dalam suatu masyarakat,di mana perubahantersebut memengaruhi sistem sosialnya. Perubah-an sosial yang dimaksud mencakup nilai-nilai danpola-pola perilaku di antara kelompok-kelompokdalam masyarakat (Lih. Perubahan Sosial Yogyakarta,Gadja Mada University Press, 1981).

Selo Soemardjan memahami perubahan sosialterjadi dalam seluruh kehidupan manusia, baikmenyangkut nilai yang menjadi patokan hidupmaupun perilaku manusia itu sendiri. Cobaperhatikan Gambar Pembuka di halaman 85 bukuini. Apa yang bisa kamu katakan mengenai gambaritu? Gambar itu memotret satu bagian dariperubahan sosial, yakni perubahan pada saranatransportasi. Sekarang orang bepergian naik biskota atau sepeda motor. Beberapa dekade lalu or-ang masih menggunakan dokar. Perubahan sosialsemacam ini sekaligus memengaruhi perubahannilai dan perilaku. Dapatkah kamu menyebutperubahan perilaku apa saja yang dapat timbulkarena terjadinya perubahan sosial di bidangtransportasi ini?

Perubahan sosial dapat terjadi karena proses imi-tasi kebudayaan. Generasi muda melakukan imitasiterhadap apa saja yang ada dalam kebudayaan ge-

nerasi tua. Karena proses imitasi ini hanya dilaku-kan dengan cara meniru bentuk-bentuk yang di-anggap perlu, bentuk kebudayaan yang dihasilkanhanya sedikit berbeda dari kebudayaan sebelum-nya. Dalam hal ini, terjadi proses perubahan yangberlangsung secara lambat namun pasti. Perubah-an itu baru dapat diketahui setelah jangka waktuyang cukup lama, dalam bentuk proses pe-warisankebudayaan yang tidak sempurna. Dalam peris-tiwa itu ada unsur-unsur kebudayaan yang tidakterwariskan. Unsur-unsur ini biasanya berisi hal-hal yang dianggap tidak mempunyai nilai pentingbagi generasi pewarisnya.

Konsekuensi yang timbul akibat terjadinyaperubahan sosial tidak selalu sama. Ada perubah-an sosial yang mempunyai dampak kecil dan ku-rang berarti. Ada juga perubahan sosial yang mem-punyai dampak besar. Contoh perubahan yangmempunyai dampak kecil ialah perubahan modepakaian dan mode rambut. Perubahan dalam bi-dang mode tidak berpengaruh terhadap bidang po-litik, hukum, dan sebagainya. Contoh perubahanyang berdampak besar ialah Revolusi Industri. Re-volusi Industri selain mengubah cara menghasil-kan barang-barang industri juga mengubah sendi-sendi kehidupan masyarakat. Revolusi Industrimemunculkan imperialisme modern.

Ada juga dampak perubahan sosial yang mun-cul secara lambat dan bertahap, misalnya programKeluarga Berencana (KB) di Indonesia. Perubahanyang diharapkan dari program ini adalah masya-rakat memiliki kesadaran untuk membentuk kelu-arga kecil sejahtera. Perilaku yang diharapkan itubaru terbentuk dalam waktu yang lama, karenamenyangkut nilai dan pola berpikir yang telah ter-tanam dalam masyarakat, misalnya “banyak anakbanyak rezeki.” Nilai dan pola berpikir itu tertanamkuat pada masa lampau dan didukung oleh tradisi.

3.1.2 Penyebab PerubahanSosial-Budaya

Penyebab perubahan sosial dan kebudayaandapat bersumber dari masyarakat itu sendiri. Adajuga yang berasal dari luar. Penyebab perubahandari dalam kebudayaan itu sendiri disebut faktorintern. Penyebab perubahan dari luar kebudayaanitu sendiri disebut faktor ekstern.

A. Faktor internAda beberapa faktor intern yang dapat menye-

babkan terjadinya perubahan sosial budaya. Fak-tor-faktor itu antara lain faktor demografi, perten-tangan antargolongan dalam masyarakat sendiri,pemberontakan atau revolusi, dan penemuan baru.

Page 5: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya

87

Bla

ck

87C

yan

87

a.a.a.a.a. Faktor demografiFaktor demografiFaktor demografiFaktor demografiFaktor demografi

Bertambah atau berkurangnya penduduk su-atu masyarakat secara langsung atau tidak lang-sung akan memengaruhi pola kehidupan ma-syarakat tersebut. Pertambahan jumlah penduduksecara langsung memengaruhi aspek ekonomi, ke-pemilikan tanah, dan sumber produksi. Misalnya,seorang petani dari masyarakat yang menganutprinsip kekerabatan bilateral, mempunyai sawahdua hektar. Ia mempunyai empat orang anak. Jikahanya sawah yang diwariskan, setiap anak hanyaakan mendapatkan tanah seluas setengah hektar.Oleh karena itu, anak-anak tersebut harus memulaicara bertani yang lebih intensif atau membuka usa-ha lain untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Perubahan sosial disebabkan oleh pertambah-an penduduk juga tampak dalam cara bercocok ta-nam. Ketika belum banyak penduduk di wilayahnya,berbagai suku di Indonesia mengenal sistem per-tanian/perladangan berpindah. Mereka membu-ka hutan untuk lahan pertanian. Setelah menjadikurang subur, lahan itu ditinggalkan. Cara demi-kian ini tidak dapat dilakukan lagi ketika pendudukdaerah tersebut semakin banyak. Untuk itu, mulaidikembangkan budaya pertanian menetap. Pen-duduk mulai belajar pola bertani menetap, antaralain dari para pendatang.

Berkurangnya jumlah penduduk dapat beraki-bat langsung pada bidang kegiatan sosial budaya,misalnya kegiatan gotong-royong, upacara adat,dan sebagainya. Ada desa-desa di Jawa Barat yangsetiap tahun mengalami kekurangan penduduk ka-rena warganya pergi ke kota setelah musim panen.Urbanisasi musiman ini dapat mengganggu polagotong-royong, keamanan desa, dan sebagainya.Bahkan, tidak jarang setelah warga itu kembali darikota, mereka membawa pula budaya kota yangberbeda dengan budaya di desa. Di Sumatera Barat,banyak rumah di desa ditinggalkan tanpa penghu-ni karena warganya merantau ke kota. Karena itu,tidak jarang terjadi kesulitan mencari tenaga kerjauntuk mengolah sawah.

b.b.b.b.b. Pertentangan antargolongan dalam masyarakatPertentangan antargolongan dalam masyarakatPertentangan antargolongan dalam masyarakatPertentangan antargolongan dalam masyarakatPertentangan antargolongan dalam masyarakat

Dalam masyarakat biasanya terdapat kelom-pok-kelompok yang lebih kecil. Sering kali antar-kelompok dalam masyarakat tersebut tidak terjadikesepakatan mengenai suatu hal. Generasi mudayang dinamis biasanya cepat meniru unsur-unsurbaru dari luar. Akan tetapi, generasi tua tidak lang-sung menerima unsur-unsur baru itu. Inilah yangdikenal dengan pertentangan antargenerasi.

Selain itu, dapat pula terjadi pertentangan in-tragenerasi. Misalnya antara generasi tua yangkonservatif dan generasi tua yang progresif. Dalampertentangan semacam ini timbul berbagai per-ubahan budaya. Perubahan budaya tersebut salah

satunya terjadi dalam bentuk interaksi sosial, yangdulu sangat kental dengan kerja sama, tiba-tibaberubah menjadi persaingan atau konflik. Dorongandari kelompok progresif untuk melakukan berbagaiperubahan budaya akan menjadi lebih besar jikapertentangan itu dimenangkan oleh kelompok pro-gresif. Sebaliknya, perubahan budaya tidak akanterjadi jika kelompok progresif kalah atau kehidup-an budaya tetap didominasi oleh kelompok konser-vatif.

c.c.c.c.c. RevolusiRevolusiRevolusiRevolusiRevolusi

Perubahan sosial-budaya dapat terjadi karenasuatu revolusi sosial. Menurut Theda Skocpol (di-kutip dari Richard J. Gelles dan Ann Levine, 2004:605), revolusi sosial adalah perubahan sosial-budaya yangterjadi secara besar-besaran dan menyeluruh dalam suatumasyarakat. Bidang-bidang yang biasanya meng-alami perubahan sosial-budaya karena revolusisosial adalah bidang politik, struktur kelas sosial,atau ideologi.

Misalnya, selama lebih dari tiga abad Indone-sia dijajah oleh Belanda dan Jepang. Bangsa penja-jah membedakan dan mengelompokkan masyara-kat yang tinggal di Indonesia ke dalam golonganEropa, golongan Timur Jauh (pedagang dari Cina,Arab, dan sebagainya), dan kelas pribumi. Golong-an atau kelas sosial pertama dan kedua memilikihak-hak istimewa dalam masyarakat, misalnyaanak-anak mereka bersekolah di sekolah-sekolahkhusus, menguasai perdagangan internasional, me-miliki lahan pertanian yang luas, dan sebagainya.Sementara golongan pribumi adalah golongan pe-tani miskin yang harus mengolah lahan pertaniandemi kepentingan perdagangan penjajah.

Kesadaran dan kebangkitan nasional Indone-sia tahun 1908 dan tahun 1928 merupakan sebuahrevolusi sosial yang penting dalam sejarah kemer-dekaan Indonesia. Sejak saat ini bangsa Indonesiabangkit melawan penjajah. Perjuangan yang pan-jang dan menelan jutaan jiwa memuncak pada pe-ristiwa Proklamasi Kemerdekaan RI, tanggal 17Agustus 1945. Kemerdekaan RI membawa per-ubahan sosial-budaya yang penting. Dalam alamkemerdekaan, tidak ada lagi golongan Eropa,golongan Timur Jauh, atau golongan pribumi. Se-mua orang Indonesia memiliki kesamaan keduduk-an, memiliki hak-hak dasar yang harus dihormati,dan memiliki kewajiban-kewajiban yang harusdilaksanakan sebagaimana diatur dalam UUD 1945dan berbagai produk hukum lainnya.

Perubahan sosial-budaya karena revolusi so-sial juga terjadi di dunia berkat revolusi industri.Revolusi industri yang lahir di Inggris dengan dite-mukannya mesin uap oleh James Watt memicu per-ubahan sosial-budaya besar-besaran di berbagaisektor kehidupan. Misalnya, mulai ditemukannya

Page 6: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

88

Bla

ck

88C

yan

88

dunia baru karena perkembangan kompas, alat na-vigasi, dan penciptaan kapal laut. Penemuan me-sin-mesin pabrik tekstil mengubah corak hidupmasyarakat dari bidang pertanian ke bidangindustri, dan sebagainya.

Demikian pula dengan revolusi Perancis tahun1789 yang mampu mengubah struktur masyarakatberkelas (bangsawan-tuan tanah-biarawan-rak-yat jelata) menjadi masyarakat egaliter. Atau jugarevolusi Amerika di mana bangsa Amerika bangkitmenentang kekuasaan feodal Inggris dan memer-dekakan diri tanggal 4 Juli 1776.

d.d.d.d.d. Penemuan baruPenemuan baruPenemuan baruPenemuan baruPenemuan baru

Perubahan sosial budaya juga bisa dipicu ada-nya inovasi. Inovasi adalah proses sosial budayayang menerima unsur-unsur kebudayaan baru danmengesampingkan cara-cara lama yang telah me-lembaga. Inovasi meliputi penemuan-penemuanbaru yang dibedakan menjadi penemuan (discove-ry) dan penciptaan (invention). Kedua hal ini berpe-ngaruh besar bagi perubahan sosial kebudayaan.

1. Penemuan (discovery)Discovery adalah penemuan sesuatu yang baru

yang sebelumnya tidak ada. Penemuan itu biasanyatidak disengaja atau terjadi secara kebetulan. Mi-salnya, penemuan kertas penghisap tinta. Kertaspenghisap tinta ditemukan ketika seorang karya-wan pabrik kertas lupa memasukkan ramuan ter-tentu ke dalam campuran bahan pembuat kertas.Setelah kertas jadi, ternyata kertas tersebut dapatmenghisap tinta. Sejak itu dengan sengaja dibuatkertas penghisap tinta seperti yang kita pakai seka-rang.

2. Penciptaan (invention)Invention adalah usaha yang disengaja dan sung-

guh-sungguh untuk memperoleh hal-hal baru.Sebelum menciptakan sesuatu barang biasanyadilakukan uji coba berkali-kali sampai ditemukanunsur baru yang benar-benar bagus. Unsur baruini kemudian mendapatkan pengakuan dari ma-syarakat. Invention tidak hanya terbatas pada pe-nemuan teknologi baru, tetapi juga dalam bidangpemerintahan, hukum, pendidikan, hubungan ke-luarga, ekonomi, moral, dan sebagainya.

Perlu diingat, bahwa setiap penciptaan baruselalu berdasarkan pada hal-hal yang sudah adaatau penemuan sebelumnya. Kemajuan teknologisaat ini dikembangkan di atas dasar teknologi masalalu. Pengetahuan yang kita miliki sekarang meru-pakan perkembangan dari pengetahuan-pengeta-huan sebelumnya.

Penciptaan sesuatu yang baru bukan berartitelah tercipta sesuatu yang sama sekali baru, yangsebelumnya tidak ada. Misalnya, penemuan pupuksintesis didasari oleh pemakaian pupuk kandang

sebelumnya. Begitu pula pemberantasan hama danmekanisasi pertanian. Semua itu terjadi berdasar-kan penemuan-penemuan sebelumnya.

Penemuan baru mengakibatkan berbagai ma-cam pengaruh bagi kehidupan sosial budaya dalammasyarakat. Beberapa bentuk pengaruh akibat ada-nya penemuan baru tersebut di antaranya sebagaiberikut.

Penemuan baru dalam bidang tertentu menye-babkan sejumlah perubahan di bidang-bidanglain dalam waktu yang bersamaan. Dapat dika-takan bahwa dampak penemuan baru itu me-mancar ke beberapa bidang lainnya. Misalnya,penemuan radio menyebabkan perubahan dibidang pendidikan, pemerintahan, pertanian,rekreasi, dan sebagainya.Penemuan baru menyebabkan perubahan-per-ubahan yang menjalar dari bidang atau lemba-ga yang satu ke bidang atau lembaga lainnya.Misalnya, penemuan pesawat tempur memba-wa pengaruh terhadap metode perang. Negarayang mempunyai pasukan perang yang kuatakan disegani negara-negara lain. Akibatnyanegara tersebut akan menjadi negara adidaya.Dengan menjadi negara adidaya, sikapnya ter-hadap negara-negara lain juga akan berubah. Beberapa jenis penemuan baru dapat mengaki-batkan satu jenis perubahan. Misalnya, pene-muan mobil, kereta api, rel kereta api, telepon,dan sebagainya memperbanyak pusat kehi-dupan di pinggir kota yang dinamakan masya-rakat suburban.

Gambar 3.1.1 Mobil-mobil yang ada sekarang (bawah)adalah sebuah hasil penciptaan, usaha yang disengaja dan

berdasarkan hal-hal yang sudah diketahui sebelumnya(atas) untuk memperoleh hal-hal baru.

sum

ber:

GPM

.doc

sum

ber:

Oxf

ord

Ensi

klop

edi P

elaj

ar 5

Page 7: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya

89

Bla

ck

89C

yan

89

B. Faktor eksternPerubahan sosial budaya juga disebabkan fak-

tor-faktor dari luar masyarakat (faktor eksternal),antara lain faktor lingkungan alam, peperangan, danpengaruh kebudayaan masyarakat lain.

aaaaa Faktor lingkungan alamFaktor lingkungan alamFaktor lingkungan alamFaktor lingkungan alamFaktor lingkungan alam

Perubahan lingkungan alam dapat menyebab-kan terjadinya perubahan sosial budaya. Sejarahperadaban manusia membuktikan bahwa banyakbangsa pemburu-peramu menjadi petani menetapkarena sumber alamnya berkurang dan tidak men-cukupi lagi untuk kehidupan sehari-hari. Bencanaalam seperti banjir, gempa bumi, letusan gunungberapi, dan sebagainya juga menyebabkan terjadiperubahan sosial budaya dalam masyarakat.

Kita ambil contoh bencana gempa bumi yangdisusul dengan tsunami yang melanda wilayah Aceh,Nias, Sumatera Barat, dan beberapa daerah di AsiaTenggara akhir tahun 2004. Akibat bencana alamtersebut banyak perkampungan nelayan yangtenggelam dan hilang. Penduduk yang selamat daribencana pun kehilangan tempat tinggal. Merekamau tidak mau memulai pola hidup baru. Mula-mula mereka tinggal di tenda-tenda penampungan.Baru kemudian menyusun rencana untuk memulaihidup baru. Ada yang kembali menjadi nelayan,ada juga yang beralih ke profesi baru.

1. Kontak langsungKontak langsung antarkebudayaan yang ber-

beda menyebabkan terjadinya pengaruh timbalbalik. Misalnya kontak langsung yang terjadi anta-ra dua pedagang India dan pedagang Nusantaramenyebabkan masyarakat mengenal dan menga-nut agama dan kebudayaan Hindu atau Budha.

2. Kontak tidak langsungKontak tidak langsung dengan budaya lain bisa

terjadi melalui media massa, baik media cetak mau-pun media elektronik. Contoh pengaruh perubahanbudaya melalui media massa antara lain perubah-an pola konsumsi akibat adanya iklan, peniruan mo-de pakaian, peniruan gaya rambut, peniruan gayahidup, dan lain-lain.

3.1.3 Bentuk-bentukPerubahan Sosial-Budaya

Banyak hal yang dapat kita gunakan sebagaidasar dalam membeda-bedakan bentuk perubahansosial. Perubahan sosial dapat berupa suatu kema-juan (progress), atau sebaliknya kemunduran (re-gress). Berdasarkan lamanya waktu, ada perubahanyang berjalan secara sangat lambat ada pula yangberjalan dengan cepat. Berdasarkan dampaknya,ada perubahan yang kecil pengaruhnya ada jugaperubahan yang besar pengaruhnya. Berdasarkankeinginan masyarakat, ada perubahan yang dike-hendaki ada pula perubahan yang tidak dikehen-daki. Berikut ini akan kita bahas bentuk-bentuk per-ubahan ini satu per satu.

A. Bentuk perubahan sosial dilihatdari maju atau mundurnyaAda perubahan yang dapat dilihat sebagai su-

atu kemajuan, namun ada juga perubahan yangdapat dilihat sebagai suatu kemunduran.

a.a.a.a.a. Perubahan sebagai suatu kemajuan Perubahan sebagai suatu kemajuan Perubahan sebagai suatu kemajuan Perubahan sebagai suatu kemajuan Perubahan sebagai suatu kemajuan (progress)(progress)(progress)(progress)(progress)

Perubahan dipandang sebagai suatu kemajuanbila perubahan itu membawa kemajuan bagi ma-syarakat. Dengan kata lain perubahan yang terjadimembawa keuntungan bagi kehidupan masyara-kat. Masyarakat memperoleh kemudahan-kemu-dahan melalui perubahan-perubahan yang terjadi.

Dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnyamanusia akan menghadapi hambatan dan tan-tangan. Manusia harus berpikir tentang alat ataucara apa yang harus dipergunakan untuk menga-tasi tantangan tersebut agar kebutuhan-kebutuh-an hidupnya dapat dipenuhi. Jadi, dapat dikatakanbahwa proses perubahan masyarakat dalam artiprogress adalah proses pembangunan masyarakat.

Gambar 3.1.2 Gempa bumi yang terjadi di Pulau Niasmenyebabkan terjadinya perubahan sosial-budaya

masyarakat sekitarnya.

b.b.b.b.b. Adanya peperanganAdanya peperanganAdanya peperanganAdanya peperanganAdanya peperangan

Peperangan dapat menyebabkan terjadinyaperubahan-perubahan sosial budaya. Kelompokyang menang biasanya akan memaksa kelompokyang kalah untuk menerima budayanya.

ccccc Pengaruh kebudayaan masyarakat lainPengaruh kebudayaan masyarakat lainPengaruh kebudayaan masyarakat lainPengaruh kebudayaan masyarakat lainPengaruh kebudayaan masyarakat lain

Kontak dengan masyarakat dan budaya lain,baik secara langsung maupun tidak langsung, da-pat menyebabkan terjadinya perubahan sosial bu-daya dalam suatu masyarakat.

Sum

ber:

Kom

pas,

31

Mar

et 2

005.

Page 8: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

90

Bla

ck

90C

yan

90

Tujuan pembangunan masyarakat adalah untukmemperbaiki harkat dan martabat hidup manusiadengan mempergunakan kemajuan ilmu pengeta-huan. Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuanakan menghasilkan kemajuan teknologi. Dengan ke-majuan teknologi diharapkan manusia lebih bisamenikmati hidupnya.

Contoh perubahan dalam arti progress adalahlistrik masuk desa, penemuan alat-alat transporta-si, dan penemuan alat-alat komunikasi.

Masuknya jaringan listrik membuat kebutuhanorang akan penerangan terpenuhi dan Penggu-naan alat-alat elektronik meringankan peker-jaan rumah tangga dan memudahkan orangmendapatkan hiburan dan informasi.Penemuan alat-alat transportasi memudahkanorang mengadakan perjalanan dan memudah-kan proses pengangkutan.Penemuan alat-alat komunikasi modern seper-ti telepon dan internet, membuat komunikasijarak jauh semakin lancar.

b.b.b.b.b. Perubahan sebagai suatu kemunduran (Perubahan sebagai suatu kemunduran (Perubahan sebagai suatu kemunduran (Perubahan sebagai suatu kemunduran (Perubahan sebagai suatu kemunduran (regressregressregressregressregress)))))

Perubahan dipandang sebagai suatu kemun-duran bila perubahan itu membawa pengaruhkurang menguntungkan bagi masyarakat sehu-bungan dengan bidang-bidang kehidupan tertentu.Misalnya, penggunaan traktor dalam pengolahantanah pertanian. Penggunaan traktor dalam me-ngolah lahan pertanian di satu sisi memang meng-untungkan usaha pertanian. Namun dalam waktuyang bersamaan, penggunaan traktor mengikiskebiasaan gotong royong masyarakat desa yangsudah dijalankan turun-temurun. Dengan traktorpengolahan sawah dapat dilakukan lebih cepat tan-pa memerlukan banyak tenaga manusia. Akhirnyakebiasaan bergotong royong dalam mengolah ta-nah mulai hilang. Konsekuensinya, gotong royong

sebagai sarana komunikasi dan sarana tatap mukadi pedesaan akan lenyap dan intensitas hubungandi antara keluarga semakin menyusut.

Demikian pula halnya dengan perkembangansarana komunikasi dapat mengurangi intensitasmasyarakat dalam berkomunikasi secara langsung.

B. Bentuk perubahan sosial dilihatdari lamanya proses perubahanDilihat dari waktu yang dibutuhkan, perubah-

an dibedakan menjadi perubahan sosial yang ter-jadi secara lambat (evolusi) dan perubahan sosialyang terjadi secara cepat (revolusi).

a.a.a.a.a. Perubahan yang terjadi secara lambat (evolusi)Perubahan yang terjadi secara lambat (evolusi)Perubahan yang terjadi secara lambat (evolusi)Perubahan yang terjadi secara lambat (evolusi)Perubahan yang terjadi secara lambat (evolusi)

Evolusi adalah perubahan yang terjadi secaralambat dan melewati jangka waktu yang sangatpanjang. Dalam evolusi terdapat rentetan perubah-an-perubahan kecil yang saling mengikuti. Peru-bahan kecil dalam satu hal diikuti oleh perubahanberikutnya. Perubahan-perubahan tersebut bisasaja terjadi karena masyarakat menyesuaikan diridengan keperluan, keadaan, dan kondisi baru yangtimbul seiring dengan pertumbuhan masyarakat.

Perubahan yang terjadi secara lambat dalamevolusi sulit dilihat. Karena terjadinya sangat lam-bat, anggota masyarakat yang bersangkutan tidakmenyadari perubahan tersebut. Untuk mengetahuiterjadinya perubahan evolusi dibutuhkan peneliti-an yang mendalam. Cara untuk melihat terjadinyasuatu evolusi adalah dengan membandingkan kea-daan masa lalu dengan kenyataan yang ada dalammasyarakat sekarang ini. Misalnya, perubahan pe-ranan wanita dalam keluarga. Perlahan-lahan, me-lalui proses yang panjang peranan wanita dalamkeluarga berubah dari masa ke masa. Dalam ma-syarakat dahulu, peran wanita dianggap kurang

Gambar 3.1.3 Kemajuan teknologi informasi telahmembawa perubahan pesat dalam bidang pendidikan.Berbeda dengan zaman sebelumnya, kegiatan belajar

mengajar di kelas dewasa ini memanfaatkan kemajuanteknologi informasi tersebut.

Sum

ber:

Dok

umen

Pen

erbi

t, 20

08.

Gambar 3.1.4 Penggunaan mesin traktor untuk mengolahlahan pertanian bisa mempercepat pengolahan lahan.Namun bisa pula mengikis kebiasaan gotong royong.

Dalam arti kedua ini, penggunaan traktor dalam bidangpertanian bisa dilihat sebagai suatu kemunduran.

Sum

ber:

Suar

amer

deka

, 4 A

gust

us 2

007.

Page 9: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya

91

Bla

ck

91C

yan

91

penting. Dalam kebanyakan masyarakat zamansekarang laki-laki dan perempuan mempunyai per-an yang sejajar. Kapan perubahan itu terjadi tidakdiketahui dengan pasti.

Perubahan yang terjadi dalam evolusi berjalandengan sendirinya, tidak ada yang merencanakanatau menghendaki. Masyarakat hanya menyesuai-kan diri dengan keperluan, keadaan, dan kondisibaru yang timbul sejalan dengan pertumbuhanmasyarakat.

b.b.b.b.b. Perubahan yang terjadi secara cepat (revolusi)Perubahan yang terjadi secara cepat (revolusi)Perubahan yang terjadi secara cepat (revolusi)Perubahan yang terjadi secara cepat (revolusi)Perubahan yang terjadi secara cepat (revolusi)

Revolusi adalah perubahan sosial budaya yangberlangsung secara cepat dan menyangkut dasaratau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Ukurankecepatan suatu perubahan revolusi sebenarnyarelatif, karena revolusi pun dapat memakan waktuyang lama. Misalnya, revolusi industri di Inggris(1760-1850). Meskipun memerlukan waktu yang la-ma, perubahan sistem produksi tanpa mesin me-nuju ke sistem produksi menggunakan mesin diInggris tetap disebut sebagai sebuah revolusi. Per-ubahan tersebut dianggap sebagai sebuah revolusikarena mengubah sendi-sendi pokok kehidupanmasyarakat seperti sistem kekeluargaan dan hu-bungan antara buruh dan majikan.

Ada revolusi yang direncanakan, tapi ada pulayang tidak direncanakan. Ada revolusi yang dila-kukan dengan kekerasan, ada pula yang berjalantanpa kekerasan. Contoh revolusi yang dilakukandengan kekerasan adalah revolusi Juli di Perancis.Suatu revolusi dapat juga berlangsung dengan di-dahului suatu pemberontakan. Misalnya, revolusikemerdekaan di Indonesia.

Secara sosiologis, persyaratan-persyaratanberikut ini harus dipenuhi agar suatu revolusi bisaterjadi.

Ada keinginan dari masyarakat banyak untukmengadakan perubahan. Di dalam masyarakatharus ada perasaan tidak puas terhadap situasiyang ada. Ketidakpuasan itu menimbulkan kei-nginan untuk mencapai keadaan yang lebih ba-ik. Contohnya, Revolusi Perancis.Ada seorang atau sekelompok orang yang mam-pu memimpin masyarakat untuk mengadakanperubahan. Contohnya revolusi di Kuba yangdipimpin oleh Fidel Castro, revolusi kemerde-kaan Indonesia yang dipimpin para tokoh pe-mimpin nasional.Pemimpin harus dapat menampung keinginanatau aspirasi dari rakyat untuk kemudian me-rumuskan aspirasi tersebut menjadi suatu pro-gram kerja.Ada tujuan konkret yang dapat dicapai. Arti-nya, tujuan itu dapat dilihat oleh masyarakatdan dilengkapi dengan ideologi tertentu.

Ada momentum yang tepat untuk mengada-kan revolusi. Contohnya, revolusi kemerdekaanyang terjadi di Indonesia. Kemerdekaan meru-pakan keinginan rakyat Indonesia yang waktuitu sudah bosan merasakan penderitaan di ba-wah penjajahan. Hal ini disertai dengan mun-culnya sosok pemimpin yang dapat menam-pung aspirasi rakyat serta waktu pencetusanyang tepat di mana saat itu terjadi kekosonganpemerintah setelah menyerahnya Jepang kepa-da Sekutu.Perubahan dalam revolusi dapat datang secara

tiba-tiba dan sukar diperkirakan akibat-akibatnya.Revolusi membawa perubahan total dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat seperti perombakanstruktur dan juga sistem nilai-nilai yang berlakudalam masyarakat. Di dalam revolusi, bukan sajasistem pemerintahan, sistem politik, sistem nilai,dan lain-lain yang dirombak dan diganti, tetapijuga haluan politik dan pimpinan yang memegangposisi dalam masyarakat itu ikut diganti. Jadi, da-lam revolusi telah terjadi pergeseran yang me-nyangkut semua aspek kehidupan sosial, politik,budaya, dan ekonomi di dalam masyarakat. Misal-nya, Proklamasi kemerdekaan Indonesia. Prokla-masi kemerdekaan Indonesia dapat dilihat sebagaisebuah revolusi karena terdapat perubahan besardi segala bidang kehidupan.

C. Bentuk perubahan sosial dilihatdari dampaknyaDilihat dari dampak yang ditimbulkannya per-

ubahan sosial dibedakan menjadi perubahan yangkecil pengaruhnya dan perubahan yang besar pe-ngaruhnya.

a.a.a.a.a. Perubahan yang kecil pengaruhnyaPerubahan yang kecil pengaruhnyaPerubahan yang kecil pengaruhnyaPerubahan yang kecil pengaruhnyaPerubahan yang kecil pengaruhnya

Ada banyak perubahan yang terjadi dalam ma-syarakat. Namun tidak semua perubahan membawadampak yang besar dan luas. Inilah yang dinama-kan perubahan yang kecil pengaruhnya.

Gambar 3.1.5 Para remaja memperagakan mode pakaian.Perubahan dalam mode pakaian adalah contoh perubahan

yang tidak besar pengaruhnya.

sum

ber:

Fem

ina,

17

Juni

200

6.

Page 10: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

92

Bla

ck

92C

yan

92

Perubahan yang kecil pengaruhnya adalah per-ubahan yang tidak membawa perubahan berartibagi masyarakat secara keseluruhan. Masyarakattidak merasakan dampak perubahan tersebut kare-na tidak melibatkan perubahan lembaga-lembagakemasyarakatan. Termasuk perubahan yang kecildampaknya adalah perubahan mode pakaian, mo-de rambut, dan sebagainya.

b.b.b.b.b. Perubahan yang besar pengaruhnyaPerubahan yang besar pengaruhnyaPerubahan yang besar pengaruhnyaPerubahan yang besar pengaruhnyaPerubahan yang besar pengaruhnya

Di antara banyak perubahan sosial yang terja-di, beberapa di antaranya memiliki dampak yangsangat besar dan meliputi wilayah yang luas. Peru-bahan sosial ini disebut perubahan yang besar pe-ngaruhnya.

Perubahan-perubahan itu besar pengaruhnyakarena mengubah lembaga-lembaga kemasyara-katan. Karena lembaga-lembaga kemasyarakatanberubah, maka dampaknya sangat nyata dalammasyarakat. Misalnya, perubahan dari masyara-kat agraris ke masyarakat industri mengubah polahubungan kerja, sistem hak milik tanah, hubungankekeluargaan, sistem stratifikasi masyarakat, dansebagainya.

D Bentuk perubahan sosial dilihatdari kehendak masyarakatnyaDilihat dari kehendak masyarakatnya, perubah-

an sosial dibedakan menjadi perubahan yang di-kehendaki atau direncanakan dan perubahan yangtidak dikehendaki atau tidak direncanakan.

a.a.a.a.a. Perubahan yang dikehendaki atau direncanakanPerubahan yang dikehendaki atau direncanakanPerubahan yang dikehendaki atau direncanakanPerubahan yang dikehendaki atau direncanakanPerubahan yang dikehendaki atau direncanakan(intended change)(intended change)(intended change)(intended change)(intended change)

Perubahan yang dikehendaki atau direncanakanadalah perubahan yang telah diperkirakan atautelah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan. Pihak-pihak yang mengusahakan perubahan ini dinama-kan pelaku perubahan (agent of change). Para pelakuperubahan tersebut mendapat kepercayaan ma-syarakat sebagai pemimpin untuk mengubah lem-baga-lembaga kemasyarakatan.

Sebelum melakukan perubahan para agent ofchange mempengaruhi masyarakat. Para agent ofchange telah merencanakan sistem yang teratur un-tuk mempengaruhi masyarakat. Sistem yang teraturdan direncanakan ini disebut rekayasa sosial (socialengineering) atau sering pula dinamakan perencanaansosial (social planning). Contoh perubahan yang di-rencanakan ini adalah lahirnya berbagai peraturanuntuk menata kehidupan bersama. Misalnya, Un-dang-Undang Anti Korupsi yang bertujuan menghi-langkan budaya korupsi dalam masyarakat.

b.b.b.b.b. Perubahan yang tidak dikehendaki atau tidakPerubahan yang tidak dikehendaki atau tidakPerubahan yang tidak dikehendaki atau tidakPerubahan yang tidak dikehendaki atau tidakPerubahan yang tidak dikehendaki atau tidakdirencanakan direncanakan direncanakan direncanakan direncanakan (unintended/unplanned change)(unintended/unplanned change)(unintended/unplanned change)(unintended/unplanned change)(unintended/unplanned change)

Perubahan sosial yang tidak dikehendaki atautidak direncanakan merupakan perubahan yangterjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakatatau kemampuan manusia. Perubahan ini dapatmenyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yangtidak diharapkan oleh masyarakat.

Kadang antara perubahan yang dikehendaki danyang tidak dikehendaki mempunyai kaitan erat. Con-tohnya, mekanisasi teknologi pertanian sepertipenggunaan traktor. Perubahan-perubahan ini pa-da awalnya merupakan perubahan yang dikehen-daki atau direncanakan. Bagi petani, kemajuanatau perubahan tersebut sangat menguntungkan,karena selain menghemat tenaga, penggunaan trak-tor juga mempersingkat waktu pengolahan tanahdibandingkan dengan membajak menggunakankerbau atau sapi. Namun, timbul akibat lain yangmemang tidak dikehendaki masyarakat, sepertimemudarnya semangat kebersamaan atau kego-tongroyongan warga untuk mengerjakan lahanpertanian mereka. Selain itu, semakin banyak bu-ruh tani yang kehilangan pekerjaan karena tenaga-nya telah digantikan oleh mesin.

3.1.4 Faktor-faktor yangMemengaruhi JalannyaProses Perubahan

Secara garis besar faktor yang memengaruhijalannya proses perubahan sosial-budaya dapatdikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor pendo-rong dan faktor penghambat. Dengan kata lain,terjadinya perubahan sosial-budaya tidak hanyadidorong atau digerakkan oleh faktor tertentu. Adajuga faktor-faktor penghambat yang tidak bisadipungkiri keberadaannya. Faktor pendorong danpenghambat perubahan diuraikan berikut.

A. Faktor pendorongApa saja yang menjadi faktor pendorong terja-

dinya perubahan sosial-budaya? Soerjono Soe-kanto (1982) menyebutkan sembilan buah faktoryang mendorong terjadinya perubahan sosial.Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut.

Kontak dengan kebudayaan lain.Sistem pendidikan formal yang maju.Sikap menghargai hasil karya orang dan kei-nginan untuk maju.Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yangmenyimpang.Sistem terbuka dalam lapisan-lapisan masya-rakat.Penduduk yang heterogen.

Page 11: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya

93

Bla

ck

93C

yan

93

Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu.Orientasi ke masa depan.Nilai bahwa manusia harus senantiasa berikh-tiar untuk memperbaiki hidupnya.

B. Faktor penghambat perubahansosialDi samping ada faktor yang mendorong ter-

jadinya suatu perubahan di dalam masyarakat,terdapat juga beberapa faktor yang menghambatterjadinya perubahan-perubahan tersebut.

sum

ber:

30 T

ahun

Indo

nesi

a M

erde

ka 1

Gambar 3.1.6Anggota masyarakat Suku Wana di pedalaman Sulawesi.

Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain ataukeadaan terisolasi merupakan salah satu faktor yang

menghalangi terjadinya perubahan sosial.

Menurut Soerjono Soekanto (1982), ada dela-pan buah faktor yang menghalangi terjadinya per-ubahan sosial. Kedelapan faktor tersebut adalahsebagai berikut.1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat la-

in. Kehidupan terasing atau terisolasi menye-babkan suatu masyarakat tidak mengetahuiperkembangan-perkembangan yang terjadi pa-da masyarakat lain yang mungkin memperka-ya kebudayaan sendiri.

2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlam-bat. Ini disebabkan oleh kehidupan masyarakatyang tertutup sehingga pendidikan tidak maju.

3. Sikap masyarakat yang mengagungkan tradisimasa lampau dan cenderung konservatif.

4. Adanya kepentingan-kepentingan pribadi dankelompok yang sudah tertanam kuat (vested in-terest).

Rasa takut terjadinya kegoyahan pada integrasikebudayaan dan menimbulkan perubahanpada aspek-aspek tertentu dalam masyarakat.

Prasangka terhadap hal-hal baru atau asing,terutama yang berasal dari Barat.

Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis.Setiap usaha perubahan pada unsur-unsurbudaya rohaniah, biasanya diartikan denganusaha yang berlawanan dengan ideologi ma-syarakat yang sudah menjadi dasar integrasimasyarakat tersebut.

Adat dan kebiasaan tertentu dalam masyarakatyang cenderung sukar diubah.

RANGKUMAN

1. Tiap masyarakat mengalami perubahan so-sial. Secara singkat dikatakan bahwa per-ubahan sosial adalah perubahan dalam bi-dang hubungan sosial atau perubahan ter-hadap keseimbangan dalam hubungan so-sial tersebut. Artinya, yang mengalami per-ubahan sosial adalah hubungan sosial.Perubahan sosial memengaruhi keseim-bangan hubungan sosial.

2. Ada banyak faktor yang menyebabkan ter-jadinya perubahan sosial. Faktor-faktor ter-sebut dapat dikelompokkan menjadi faktorintern dan faktor ekstern. Faktor intern pe-nyebab perubahan sosial antara lain demo-grafi, pertentangan antargo-longan dalammasyarakat sendiri, pemberontakan atau re-volusi, dan penemuan baru. Sementara itu,faktor ektern penyebab perubahan sosialantara lain peperangan, lingkungan alam,

pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Ke-budayaan masyarakat lain menyebabkanperubahan sosial karena kontak langsungmaupun kontak tidak langsung dengan ma-syarakat tersebut. Kontak tidak langsungmenyebabkan perubahan sosial melaluiproses-proses difusi, akulturasi, asimilasi,sintesa, dan imitasi.

3. Berdasarkan hasilnya ada perubahan dalamarti kemajuan (progress) dan kemunduran (re-gress). Berdasarkan lamanya waktu prosesperubahan, ada revolusi dan evolusi. Berda-sarkan dampaknya, ada perubahan yangkecil pengaruhnya dan ada juga perubahanyang besar pengaruhnya. Berdasar-kan ke-inginan masyarakat ada perubahan yangdikehendaki maupun perubahan yang tidakdikehendaki.

Page 12: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

94

Bla

ck

94C

yan

94

I. Lengkapi dengan jawaban yang tepat!1. Perubahan dalam arti regress membawa ke-

munduran bagi masyarakat pada ... .2. Masyarakat yang warganya terbiasa menja-

lin hubungan dengan orang-orang dari luarkelompoknya akan menyebabkan masyara-kat tersebut ... .

3. Menurut Selo Soemardjan, perubahan sosialmerupakan perubahan pada lembaga kema-syarakatan yang memengaruhi sistem sosi-alnya, tercakup di dalamnya ... .

4. Pada proses perubahan yang tiba-tiba, ben-tuk interaksi sosial yang berperan adalah ... .

5. Salah satu faktor ekstern penyebab terjadi-nya perubahan sosial adalah ... .

6. Perubahan sosial yang terjadi secara lam-bat dan melewati waktu yang sangat lamadi mana terdapat rentetan perubahan kecil-kecil yang saling mengikuti disebut ... .

7. Pihak-pihak yang mengusahakan perubah-an sosial dengan jalan membuat suatu pe-rencanaan atau rekayasa sosial dan mempe-ngaruhi masyarakat disebut ... .

8. Difusi adalah ... .9. Sintese adalah ... .10. Akulturasi adalah ... .

II. Jawablah dengan singkat dan tepat!

1. Apa yang dimaksud dengan perubahan so-sial? Jelaskan dengan memberikan beberapacontoh!

2. Kemukakanlah 5 faktor yang banyak berpe-ngaruh dan berperan terhadap diterima atauditolaknya suatu unsur baru di masyarakat!

3. Berikanlah masing-masing dua contoh!a. Pengaruh yang membawa perubahan yang

kecil.b. Pengaruh yang membawa perubahan yang

besar.4. Uraikanlah empat jenis unsur yang menye-

babkan kecenderungan masyarakat untukbertahan/tidak berubah!

5. Apa saja faktor pendorong perubahan sosialdalam masyarakat?

6. Apa saja faktor penghambat perubahan so-sial dalam masyarakat?

III. Unjuk KerjaBerikut ini disajikan sebuah artikel yang sa-

ngat menarik mengenai “Tren Mode: Tampil BaruAla Metro”. Dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang, bacalah artikel terse-but kemudan disku-sikan dengan memerhatikan pertanyaan pandu-an yang tersedia. Hasil diskusimu akan dipresen-tasikan di kelas. Ingat, teman-temanmu akan me-nanggapinya. Selamat berdiskusi!

Tren Mode: Tampil Baru ala MetroMeski Indonesia tidak mengenal musim semi,

namun kita tetap bisa merasakan cerahnya nu-ansa musim semi lewat tren mode terbaru. Khu-sus untuk musim semi 2007, Metro DepartmentStore mengeluarkan koleksi terbarunya yangbertajuk Metamorfashion: Discover The New You.

Jika selama ini kita sering menjadi korbanmode karena terlalu mengikuti arus tren, makakali ini Metro mengajak para wanita untukmengeksplorasi karakter dirinya yang dituang-kan dalam cara berbusana. Tetap berkiblat padatren musim semi dari pusat mode dunia, Metromemperkenalkan empat panduan gaya berbusa-

UJI KOMPETENSI

4. Beberapa istilah yang berkaitan dengan per-ubahan kebudayaan akibat terjadinya kon-tak antardua budaya atau lebih. Perubahan-perubahan itu misalnya difusi, akulturasi,asimilasi, sintese, dan imitasi.

5. Faktor penghambat terjadinya perubahansosial: keadaan masyarakat yang terisolasi,keterlambatan ilmu pengetahuan, sikap ma-syarakat yang konservatif, kepentingan yangtertanam kuat (vested interest), ketakutan akanterganggunya integrasi, prasangka terhadaphal-hal baru, hambatan ideologis, dan tradisiyang kuat.

6. Faktor-faktor pendorong munculnya peru-bahan sosial budaya: kontak dengan kebu-dayaan lain, sistem pendidikan yang maju,sikap menghargai hasil karya orang dan kei-nginan untuk maju, toleransi terhadap perbu-atan-perbuatan yang menyimpang, sistemterbuka dalam lapisan-lapisan masyarakat,penduduk yang heterogen, ketidakpuasanmasyarakat terhadap bidang-bidang kehi-dupan tertentu, orientasi ke masa depan,nilai bahwa manusia harus senantiasa ber-ikhtiar untuk memperbaiki hidupnya.

Page 13: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya

95

Bla

ck

95C

yan

95

na yang bisa disesuaikan dengan karakter pri-badi Anda.

Bagi pecinta gaya feminin ada pilihan gayaPurity yang tetap menampilkan kelembutan na-mun dipadukan dengan detil yang kreatif. Andabisa bermain dengan siluet, aksesoris dan kom-binasi warna. Sementara itu bagi mereka yangmenyukai gaya kasual namun tetap ingin tampilgirly, ada gaya Energy yang layak dicoba. Kesegar-an warna musim semi tertuang dalam pilihanwarna cerah dan terang.

Gambar 3.1.7Sekelompok peragawati sedang memamerkan pakaian

dalam mode terbaru. Mode pakaian yang terus berubahdalam waktu singkat menuntut sikap tertentu dari

masyarakat dalam memilih, apakah akan mengikuti setiapmode yang ditawarkan atau tidak.

Sementara itu koleksi Authentic mengakomo-dir kebutuhan wanita bekerja yang selalu mo-bile. Terinspirasi dari perjalanan wisata ke berba-gai belahan dunia, warna-warna yang ada da-lam koleksi ini lebih banyak bernuansa tanahatau hijau pupus yang menenangkan. Terakhiradalah koleksi Refinement yang bernuansa hitambagi wanita yang ingin bergaya profesio-nal dandewasa.

Sekarang Anda tinggal menyesuaikan gayayang sesuai dengan karakter diri dan kelebihanserta kekurangan tubuh. Tak ada salahnyamenggali sisi lain dari penampilan dan bereks-plorasi dengan fesyen untuk menemukan diriAnda yang baru.

Sumber: Kompas Cyber Media (KCM), 20 April 2007.

Pertanyaan Panduan Diskusi

1. Apa yang ditawarkan oleh penulis artikel diatas?

2. Bagaimana penulis artikel itu mencoba meme-ngaruhi pembaca untuk membeli pakaian de-ngan mode dan tren terbaru?

3. Jika kamu dihadapkan pada tawaran sema-cam itu, apa sikap kamu?

4. Menurut kamu, apakah setiap perubahan mo-de pakaian harus diikuti? Mengapa kamu ber-pendapat demikian!

5. Apa usul kamu kepada teman-temanmu yangselama ini menjadi “korban” mode pakaian?

IV. MenjodohkanBacalah baik-baik soal-soal di bawah ini kemudian

carikan jawabannya di kotak yang tersedia di bawah!

1. Perubahan mode pakaian dan gaya rambut.2. Pembangunan masyarakat, penemuan alat

komunikasi, penerapan alat teknologi dibidang pertanian.

3. Perubahan sosial yang direncanakan danyang dikehendaki oleh masyarakat sendiri.

4. Demografi, pertentangan antargolongandalam masyarakat, revolusi, dan penemuanbaru.

5. Proses penyebaran sebuah atau beberapaunsur kebudayaan dari satu masyarakat kemasyarakat lainnya.

6. Perpaduan dua atau lebih unsur kebudaya-an yang berbeda.

7. Konflik yang terjadi karena generasi tuaingin mempertahankan tradisi, sementaragenerasi muda ingin suatu perubahansosial.

Kotak Soal Kotak Jawaban

Konflik atau pertentangan antargenerasi.

Perubahan sosial sebagai suatu kemajuan.

Intended change.

Faktor intern terjadinya perubahan sosial.

Faktor pendukung perubahan sosial.

Sintese.

a.

b.

c.

d.e.

f.

Page 14: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

96

Bla

ck

96C

yan

96

8. Bencana alam atau peperangan yang meng-hancurkan suatu masyarakat.

9. Faktor penghambat perubahan sosial.10. Penduduk yang heterogen yang memiliki

keterbukaan dan orientasi ke depan.

Difusi.

Perubahan sosial karena faktor eksternal.

Sikap masyarakat yang masih mengagung-kan adat dan tradisi serta cenderung kon-servatif.

Perubahan sosial dengan dampak yangkecil.

h.

i.

j.

g.

V. RefleksiCoba kamu baca ulang materi mengenai faktor-faktor ekstern yang menyebabkan terjadinya per-ubahan sosial, terutama bagian mengenai kontaklangsung dengan masyarakat lain.

Apakah rumah dan lingkungan tempat tinggal-mu terdiri dari masyarakat dari berbagai kelom-pok sosial dan suku bangsa? Apa saja hal-hal baikyang dibawa oleh tetanggamu yang berbeda sukutersebut? Apa saja hal-hal yang kurang baik yangdibawa oleh tetanggamu?

Coba tanyakan ke teman-temanmu, bagaimanapengalaman mereka mengenai hal ini? Apakahmereka juga punya tetangga yang berbeda suku,agama, bahasa, atau kebudayaan?

Bagaimana kita semua seharusnya bersikap ter-hadap orang lain? Apa jadinya jika kamu bersikapbermusuhan dengan orang lain? Siapa yang akandirugikan? Bagaimana kamu bisa mengembang-kan sikap kerja sama dengan orang yang berbedaagama, bahasa, dan suku denganmu?

Page 15: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya

97

Bla

ck 9

7C

yan

97

Pada umumnya masyarakat lebih menyukaikehidupan mereka berjalan seperti biasa. Sudahmenjadi sifat khas manusia untuk mempertahan-kan hal-hal yang enak dan nyaman. Karena itu,hal-hal baru yang dapat menimbulkan perubahanpada awalnya cenderung ditolak. Di sini kamusendiri bisa memberi contoh. Orang tuamu mung-kin menolak jika kamu meminta sebuah handphonebaru. Bagi mereka, kamu belum cukup dewasa un-tuk menggunakan alat komunikasi tersebut. Di sinikebanyakan orang lupa bahwa alat komunikasiseperti handphone dibutuhkan semata-mata sebagaialat penghubung antarmanusia dalam berkomuni-kasi, dan tidak ada hubungan dengan kedewasaanseseorang. Tentu seorang anak balita tidak mung-kin menggunakan handphone, karena belum mempumenguasai dan mengoperasikan alat tersebut.

Masyarakat umumnya enggan mengikuti per-ubahan, terutama perubahan-perubahan sosialdan budaya yang melibatkan perubahan kebiasa-an, lembaga sosial, nilai, dan kepercayaan. Meski-pun demikian, harus dikatakan bahwa tidak semuahal baru atau perubahan mendapat tentangan seca-ra luas dari masyarakat. Sebagaimana sudah di-bicarakan dalam Kompetensi Dasar 3.1, masyara-kat dengan karakteristik tertentu memang sangatterbuka pada perubahan. Misalnya, masyarakat

yang heterogen, masyarakat dengan tingkat pendi-dikan dan kontak sosial dengan kebudayaan lainsangat terbuka, masyarakat di daerah perkotaan,dan sebagainya. Sementara itu, masyarakat de-ngan karakteristik yang cenderung menolak per-ubahan akan menyebabkan lambat atau tidakmulusnya sebuah perubahan sosial. Karena per-ubahan sosial dan budaya tidak bisa dihindari, baikmasyarakat yang terbuka pada perubahan mau-pun yang cenderung menolak perubahan harusdapat diakomodasi kepentingannya.

ampung Jambangan di Surabya, empat ta-hun yang silam, adalah potret kawasan ban-taran kali pada umumnya. Kumuh dan penuh

Di Jambangan tidak ada lagi sampah yang berte-baran di mana-mana. Kompos hasil rumah tanggatelah menyuburkan pekarangan warga. Tugas petu-gas kebersihan kelurahan pun semakin ringan ka-rena gerobak cukup diedarkan sekali setiap dua hari.

“Perubahan di Jambangan ini tidak terjadi dalamsemalam,” kata Lurah Nanang Widodo. “Kami ketukhati mereka pelan-pelan,” ujarnya. Sampai kini punmenurut Nanang, belum semua warga sadar akanpentingnya mengelola sampahdemi kebersihan ling-kungan. Mengajak warga mengolah sampah secaramandiri memang tak gampang (Sumber: Tempo, 26Februari 2006).

Diskusikanlah dalam sebuah kelompok kecil!1. Kutipan di atas menceritakan tentang hal apa?2. Dalam kisah tersebut, apa yang berubah dalam

hidup masyarakat Kampung Jambangan?3. Bagaimana masyarakat dalam cerita di atas ber-

sikap terhadap ajakan untuk berubah?

Sum

ber:

Tem

po, 2

6 Fe

brua

ri 2

006.

Ksampah bertumpuk di jalan maupun di saluran air.Akibatnya, banjir menjadi tradisi bila musim peng-hujan tiba. Tetapi sejak tahun 2005 kampung ini mem-peroleh penghargaan “Merdeka dari Sampah” dariWali Kota Surabaya.

Gambar 3.2.1 Guru dan murid di sekolah pembauran diMedan. Masyarakat yang terbuka hubungannya denganorang dari beragam kebudayaan cenderung menghasilkan

warga yang lebih mudah menerima kebudayaan baru.

sum

ber:

Tem

po 2

2 A

gust

us 2

004.

Page 16: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

98

Bla

ck 9

8C

yan

98

Dalam Kompetensi 3.2 ini kamu akan secarakhusus mengenal sikap masyarakat terhadapsetiap perubahan sosial dan budaya. Pemahamanini akan sangat berguna untuk mengamati danmemahami sikap-sikap masyarakat dalam me-nanggapi setiap perubahan sosial dan budaya.

3.2.1 Lima Faktor Penting

Ada lima faktor yang cukup berperan dan ber-pengaruh terhadap diterima atau ditolaknya suatuunsur atau kebudayaan baru. Faktor-faktor terse-but adalah sebagai berikut.1. Kebiasaan masyarakat dalam berhubungan

dengan masyarakat lain yang memiliki kebuda-yaan yang berbeda. Masyarakat yang terbukahubungannya dengan orang dari beraneka ra-gam kebudayaan, cenderung menghasilkanwarga masyarakat yang lebih mudah untukmenerima kebudayaan asing atau baru. Seba-liknya, masyarakat yang tertutup lebih sulitmembuka diri dan mengadakan perubahan.

Terbuka dan tertutupnya sebuah masyarakattidak harus melalui kontak sosial secara lang-sung. Akses terhadap media komunikasi jugamenjadi faktor penentu terbuka atau tertu-tupnya sebuah masyarakat. Daerah-daerah dimana surat kabar, media televisi, radio, atauinternet sudah bisa diakses akan mudahmengalami perubahan dibandingkan dengandaerah-daerah yang sama sekali terisolasi.

2. Suatu unsur kebudayaan baru lebih mudah di-terima jika tidak bertentangan dengan ajaranagama yang dianut masyarakat. Hal ini dise-babkan masuknya unsur kebudayaan tersebuttidak merusak pranata-pranata yang sudahada.

Misalnya, sebuah televisi lokal akan mena-yangkan film-film Holywood dengan tema per-selingkuhan. Film tersebut baik dan dipuji dinegara-negara Barat, karena menampilkansosok perempuan yang kuat dan mampu mem-balas dendam terhadap perbuatan selingkuhsuaminya. Meskipun film tersebut baik, masya-rakat belum tentu menerimanya. Masyarakatyang memiliki nilai agama yang kuat, yangmemahami perselingkuhan sebagai salah (do-sa) akan menolak film semacam itu. Masyara-kat bahkan tidak segan-segan memprotes danmemboikot jaringan televisi yang berani me-nyiarkannya.

Contoh yang paling nyata dan terjadi di Indo-nesia adalah penolakan terhadap terbit danberedarnya majalah Playboy berbahasa Indo-nesia. Majalah untuk pembaca dewasa yangterkenal dengan gambar-gambarnya yang se-ronok ini ditolak masyarakat, karena berten-tangan dengan nilai-nilai kesopanan dan aga-ma. Majalah asal Amerika Serikat ini akhirnyatidak lagi beredar di Indonesia.

3. Corak struktur sosial suatu masyarakat yangmenentukan proses penerimaan unsur kebuda-yaan baru. Struktur yang otoriter akan sukarmenerima setiap unsur kebudayaan baru, ke-cuali kebudayaan baru tersebut langsung atautidak langsung dirasakan manfaatnya olehrezim yang berkuasa.

Misalnya, Myanmar dewasa ini hidup di ba-wah kontrol dan kendali kekuasaan rezimmiliter yang tidak demokratis. Seluruh aktivi-tas demokrasi seperti demonstrasi, kebebasanpers, rapat massa, mimbar bebas, bahkan ritualdan ajaran keagamaan semuanya dikontrolpemerintah. Wartawan asing tidak boleh se-enaknya masuk ke negara tersebut. Wartawandalam negeri juga tidak boleh mengirim beritaburuk ke luar negeri. Semua pemberitaan harusseizin dan dikontrol oleh negara. Dalam keada-an demikian, sulit mengharapkan sebuah per-ubahan ke arah demokrasi di negara Myanmar.

Hal yang sama juga terjadi di Tibet yang diku-asai dan dikendalikan sepenuhnya oleh peme-rintah China. Kepentingan China adalah Tibet

Gambar 3.2.2 Alat-alat elektronik seperti komputer danjaringan internet dan lain-lain akan mudah diterima kalau

sudah ada jaringan listrik yang masuk ke dalam lingkunganmasyarakat. Suatu unsur kebudayaan baru lebih mudah di-

terima masyarakat kalau sebelumnya sudah ada unsur-unsurkebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur

baru tersebut.

Sum

ber:

Tem

po, 1

2-19

Agu

stus

200

1

Page 17: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya

99

Bla

ck 9

9C

yan

99

harus tetap berada di bawah kekuasaannya.Sementara rakyat Tibet sendiri ingin memerde-kakan diri dan membentuk sebuah negaraberdaulat. Perbedaan kepentingan politik se-macam ini menyebabkan pemerintah danmilite China tidak segan-segan menindakdengan keras setiap aksi protes dan kerusuhandi sana. Pers dan turis asing dibatasi, dan kalauperlu juga dilarang masuk ke Tibet. Nah, ma-syarakat yang tertutup dengan penguasa yangotoriter semacam ini akan menutup diri terha-dap segala perubahan, terutama yang memba-hayakan penguasa sendiri.

4. Suatu unsur kebudayaan baru lebih mudah di-terima masyarakat kalau sebelumnya sudahada unsur-unsur kebudayaan yang menjadilandasan bagi diterimanya unsur baru terse-but. Misalnya, adanya prasarana jalan yangbisa dilewati kendaraan bermotor di suatudaerah terpencil akan memudahkan masuknyakendaraan-kendaraan bermotor seperti sepedamotor atau mobil. Masyarakat setempat punakan membeli kendaraan bermotor karenalebih memudahkan mobilitas sosial dibanding-kan dengan sarana transportasi tradisionalseperti kuda, dokar, dan sebagainya. Demikianpula halnya dengan alat-alat elektronik sepertitelevisi, VCD/DVD player, komputer, lemari es,dan lain-lain akan mudah diterima kalau sudahada jaringan listrik yang masuk.

5. Unsur baru yang terbukti mempunyai kegu-naan konkret dan terjangkau oleh kebanyakananggota masyarakat akan mudah diterima. Se-baliknya unsur baru yang belum terbukti kegu-naanya dan tidak terjangkau oleh kebanyakananggota masyarakat lebih sulit diterima. Pesa-wat radio dapat diterima dengan mudah olehsebagian besar masyarakat Indonesia. Menga-pa? Karena pesawat radio memiliki manfaatyang nyata, yaitu sebagai alat untuk memper-oleh hiburan dan informasi. Selain itu, keba-nyakan masyarakat juga memiliki kemampuanuntuk membelinya. Contoh lain adalah pro-gram listrik masuk desa. Program itu mudahditerima warga setempat karena masyarakatbisa tahu manfaat terbangunnya jaringan lis-trik di daerahnya. Listrik sangat berguna untukpenerangan dan untuk mengoperasikan alat-alat elektronik yang dibutuhkan warga masya-rakat.Contoh konkret lainnya adalah kebijakanpemerintah RI mengkonversi atau menggantipenggunaan kompor minyak tanah dengan

kompor gas. Selama ini masyarakat umumnyamenggunakan kompor minyak tanah untukmemasak maupun membuka usaha. Sejalandengan semakin mahalnya minyak tanah,pemerintah memutuskan untuk mengubahnyadengan kompor gas. Tetapi, karena gas tergo-long mahal, pemerintah meluncurkan programgas tiga kilogram dengan harga yang sangatmurah. Bahkan pemerintah pun membagi seca-ra gratis kompor gas dan sebuah tabung berisigas. Kebijakan ini dilakukan untuk memper-cepat proses peralihan dari kompor minyaktanah ke kompor gas.Perubahan semacam ini tentu menimbulkanpro dan kontra. Meskipun demikian, masyara-kat akan dengan senang hati beralih dari kom-por minyak tanah ke kompor gas jika perubah-an ini menguntungkan. Misalnya, memangterbukti benar, bahwa menggunakan komporgas jauh lebih murah dari pada menggunakankompor minyak tanah, baik untuk memasak dirumah maupun untuk kepentingan usaha.

Demikianlah lima faktor penting yang meme-ngaruhi apakah sebuah masyarakat menerimaatau menolak perubahan sosial. Tentu masih adafaktor-faktor lainnya yang tidak disebutkan di sini.Kamu sendiri coba mencari dan mendiskusikanfaktor-faktor lainnya yang memengaruhi diterimaatau ditolaknya sebuah perubahan sosial dan bu-daya. Apakah faktor-faktor tersebut nyata adadalam masyarakat?

Gambar 3.2.3 Majalah Playboy asal Amerika Serikatsempat diterbitkan dalam Bahasa Indonesia untuk beberapa

edisi. Karena diprotes masyarakat luas, kantor redaksimajalah ini sempat pindah ke Bali sebelum akhirnya tidak

terbit lagi. Ini menunjukkan perubahan nilai-nilai danbudaya yang diusung majalah Playboy tidak cocok dengan

nilai budaya bangsa Indoensia.

Sum

ber:

http

://w

ww

.gam

bar.g

oogl

e.co

m/m

ajal

ah

Nah, dengan faktor-faktor tersebut, kamu se-benarnya sudah memiliki pengetahuan meng-analisis setiap perubahan yang terjadi dalam

Page 18: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

100

Bla

ck

100

Cya

n 10

0

masyarakat. Coba misanya membaca koran ataumajalah yang memberitakan suatu kejadian di su-atu daerah. Mengapa masyarakat menolak pemba-ngunan jalan tol? Mengapa masyarakat menolakpembangunan reaktor nuklir pembangkit tenagalistrik? Mengapa masyarakat menolak tempatpembuangan sampah akhir (TPA)?

Coba pahami berbagai gejala sosial sederhanaitu dengan seperangkat teori sederhana yang su-dah kamu pelajari di atas. Lakukan pengamatansederhana, misalnya dengan membaca koran, ma-jalah, atau menonton televisi. Setelah itu diskusikanmasalah yang kamu baca tersebut dengan teman-temanmu. Kemukakan pandangan atau pendapat-mu mengenai peristiwa-peristiwa tersebut. Jangantakut untuk berpendapat, karena akan sangatmembantu pemahamanmu sendiri. Mengapa ma-syarakat menolak tempat perjudian?

3.2.2 KecenderunganMasyarakatMempertahankanKebudayaan

Perubahan sosial dan budaya selain disebabkanoleh berbagai kebutuhan hidup yang dihadapi, ju-ga disebabkan oleh pengaruh atau masuknya un-sur kebudayaan baru atau asing. Ada masyarakatyang cenderung mempertahankan keadaan sosialbudaya yang sudah ada. Mereka melakukan demi-kian karena unsur yang mereka pertahankan sa-ngat berguna bagi masyarakatnya atau bergunasebagai pedoman hidup bersama. Maka, jika terjadiperubahan justru akan menggoyahkan keseim-bangan sistem sosial.

Misalnya, beberapa siswa Sekolah MenengahPertama (SMP) membentuk sebuah kelompok te-man sebaya (peer group). Kelompok ini biasanyamelakukan banyak hal secara bersama-sama, mi-salnya mengerjakan tugas yang diberikan guru,melakukan penelitian sederhana, dan sebagainya.Dalam perkembangannya, kebiasaan beberapa sis-wa yang merokok menyebabkan siswa-siswa lainpun ikut merokok. Mereka bahkan mulai lupa akanmisi awal pembentukan kelompok mereka dan mu-lai malas-malasan ke sekolah. Mereka juga seringterlibat tawuran dengan siswa dari sekolah lain.

Tentu masyarakat setempat kecewa dengancara hidup mahasiswa semacam ini. Mereka tidakmungkin akan bisa mengubah cara dan pandanganhidup masyarakat desa. Masyarakat desa bahkanmengecam cara hidup mahasiswa ini yang berten-tangan dengan nilai moral dan agama.

Ini adalah contoh sederhana bagaimana masya-rakat memilih mempertahankan nilai-nilai sosialdan kebudayaannya daripada mengikuti perubah-an cara hidup sebagaimana ditunjukkan para ma-hasiswa. Di sini tampak sekali kecenderungan kuatdalam masyarakat untuk mempertahankanbeberapa unsur kebudayaannya dan menolakunsur-unsur kebudayaan yang berasal dari kebu-dayaan lain. Unsur-unsur yang dipertahankan ter-sebut ialah sebagai berikut.

Unsur yang mempunyai fungsi vital dan sudahditerima luas oleh masyarakat.Misalnya, sistem kekerabatan pada masyara-kat suku bangsa Batak Karo dan Batak Toba.Sistem kekerabatan dan solidaritas kekerabat-annya mempunyai fungsi yang amat pentingbagi kedua suku bangsa tersebut. Oleh sebabitu, kedua suku bangsa ini cenderung memper-tahankan sistem kekerabatan mereka. Sukubangsa lain di Indonesia pun mengalami halyang sama. Kekerabatan memiliki fungsi sosialsebagai perekat anggota marga. Karena itu, ma-syarakat akan menolak jika sistem kekerabatanmereka diganti. Mereka juga akan berusahamempertahankan sistem kekerabatan dariancaman pengrusakan pihak lain.

Gambar 3.2.4 Sistem kekerabatan dalam tatanan sosialmasyarakat Toraja di Sulawesi Selatan sangat kuat dan

menjadi pengikat hubungan sosial. Salah satu bentukkonkretnya adalah tata cara penguburan orang mati.Sistem sosial seperti akan sulit mengalami perubahan,

kecuali dipaksakan dari luar.

Sum

ber:

Indo

nesia

n H

erita

ge, j

ilid

9, 2

002.

Unsur yang diperoleh melalui proses sosialisa-si sejak kecil dan sudah terinternalisasi dalamdiri anggota masyarakat.Misalnya, makanan pokok masyarakat. Seba-gian besar anggota masyarakat Indonesia sejakkecil terbiasa makan nasi sebagai makanan po-kok mereka. Maka, meskipun beberapa golong-an masyarakat mengenal makanan lezat dari

Page 19: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya

101

Bla

ck

101

Cya

n 10

1

Cina, negara-negara Barat, dan negara-negaraluar lainnya, masyarakat Indonesia tetap mem-pertahankan nasi sebagai makanan pokok. Me-reka tidak menggantikan nasi dengan roti ataujenis makanan lainnya sebagai makanan pokoksehari-hari.Hal yang sama juga terjadi dengan beberapasuku dan masyarakat di luar Jawa. Karena sejakkecil orang Papua diperkenalkan dan terbiasamakan Sagu, mereka akan terus mempertahan-kan jenis makanan ini. Kita akan melakukankesalahan jika memaksa masyarakat Papuamengganti makanan pokoknya dari sagumenjadi nasi.

Unsur kebudayaan yang menyangkut sistemkeagamaan atau religi.Seperti kita ketahui, sebagian besar pendudukIndonesia beragama Islam. Tetapi jauh sebelumdatangnya agama Islam ke Indonesia, agamaHindu dan agama asli Indonesia telah berkem-bang. Oleh karena itu, meskipun sebagian besarpenduduk Indonesia sudah memeluk agamaIslam, namun upacara-upacara yang kental de-ngan tradisi Hindu dan agama asli tetap dija-lankan. Misalnya, kalau salah seorang anggotakeluarga muslim meninggal dunia, pihak kelu-arga masih mengadakan selamatan untuk al-marhum pada hari ke-3, hari ke-7, hari ke-40,hari ke-100, dan hari ke-1000 setelah ia mening-gal. Kebiasaan membakar kemenyan ketika adayang meninggal dunia juga masih dijumpai.Kebiasaan-kebiasaan ini tidak ada dalam ajar-an agama Islam, tetapi sebagian umat Islam diIndonesia tetap melaksanakannya.

Unsur-unsur yang menyangkut ideologi danfalsafah hidup.Tiap masyarakat memiliki ideologi dan falsafahhidup yang dipegang teguh. Misalnya, bangsaIndonesia, tetap dengan teguh mempertahankanPancasila sebagai ideologi dan falsafah hidupbangsa. Beberapa kali ada kelompok, baik yangdatang dari dalam maupun dari luar negeri, ber-usaha mengganti ideologi Pancasila dengan ide-ologi lain. Namun usaha-usaha tersebut tidakberhasil. Ini membuktikan bahwa Pancasila di-terima dan dipegang teguh sebagai ideologi bang-sa.

3.2.3 KecenderunganMasyarakatuntuk Berubah

Ada masyarakat yang cenderung memperta-hankan unsur-unsur kebudayaannya dengan ber-bagai faktor yang menyebabkan mereka berbuatdemikian. Namun, ada juga yang sebaliknya. Adamasyarakat yang cenderung berubah dengan alasan-alasan pendukungnya.

Mengapa demikian? Kenyataan sosial sehari-hari yang dihadapi masyarakat bukanlah suatuketeraturan yang kaku dan mutlak. Suatu perubah-an dapat terjadi karena faktor-faktor yang berasaldari dalam masyarakat itu sendiri (faktor intern)maupun faktor-faktor yang berasal dari luar (fak-tor ekstern) seperti yang sudah kita pelajari padaKompetensi Dasar 3.1 di atas.

Kadang, suatu perubahan sosial dan kebuda-yaan memang dikehendaki oleh suatu masyarakatsebab kehidupan memang terbuka bagi suatu per-ubahan dan perbaikan. Ada beberapa faktor yangmendorong munculnya kecenderungan perubah-an dalam masyarakat atau kebudayaan, di antara-nya sebagai berikut.

Rasa tidak puas masyarakat atas keadaan dansituasi yang ada, sehingga muncul keinginanuntuk memperbaikinya.

Kesadaran akan adanya kekurangan dalam ke-budayaan sendiri. Kesadaran ini mendorongmasyarakat melakukan berbagai usaha mem-perbaiki kekurangan dalam kebudayaannya.Pertumbuhan masyarakat menyebabkan tim-bulnya keperluan, keadaan, dan kondisi baru.Karena itu, masyarakat menyesuaikan diri de-ngan perubahan tersebut.Ada kesulitan-kesulitan yang tidak dapat diatasidengan sistem kebudayaan yang ada. Oleh se-bab itu, masyarakat mencari cara baru untukmengatasi kesulitan-kesulitan tersebut.

Gambar 3.2.5 Ziarah ke kubur adalah salah satu unsurkebudayaan yang menyangkut sistem keagamaan atau

religi. Kebiasaan ini masih tetap dipertahankan masyarakatIndonesia di tengah zaman yang berubah.

Sum

ber:

Indo

nesia

n H

erita

ge, j

ilid

9, 2

002.

Page 20: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

102

Bla

ck

102

Cya

n 10

2

Bertambahnya kebutuhan hidup yang didu-kung oleh keinginan untuk meningkatkan tarafhidup lebih sejahtera.

Sikap terbuka dari masyarakat yang bersang-kutan terhadap hal-hal baru, baik yang datangdari dalam maupun dari luar, dan sikap toleran-si terhadap hal-hal yang menyimpang dari ke-biasaan.

Bagaimana pun, setiap perubahan selalu mem-bawa serta akibat atau ekses. Ada dua ekses per-ubahan yang utama, yakni terciptanya integrasisosial dan terjadinya disintegrasi sosial. Bagaimanakedua keadaan ini bisa terbentuk akan diuraikanberikut.

A. Integrasi sosialSebagaimana sudah disinggung dalam materi

Kompetensi Dasar 3.1, setiap perubahan yang dike-hendaki atau diinginkan oleh masyarakat akanmenghasilkan integrasi sosial. Ini berarti masya-rakat menyadari bahwa sistem sosial, nilai, adat-istiadat, norma, atau hukum yang berlaku seka-rang sudah tidak memadai lagi dan sudah saatnyadiubah. Perubahan yang dikehendaki (intendedchange) oleh masyarakat sendiri tidak akan menim-bulkan kekacauan atau disintegrasi sosial. Nilai,norma, atau tatanan hukum yang baru terbentukakan dapat menjadi patokan hidup sosial, sehinggakeharmonisan dan kedamaian segera tercipta,meskipun perubahan baru saja terjadi.

Misalnya, selama masa kekuasaan Orde Baru,hak-hak politik warga negara Indonesia seringdiabaikan dan tidak diakui. Atas nama stabilitasnasional, pemerintah membatasi kebebasan pers.Pemerintah Orde Baru juga membatasi kebebasanberbicara, kebebasan berkumpul dan berserikat,bahkan melarang aksi protes mahasiswa dikampus-kampus. Keadaan ekonomi yang hancur

Gambar 3.2.6 Kemacetan di kota Bogor. Bertambahnyajumlah kendaraan dan kebutuhan akan alat transportasimendesak diciptakannya sistem dan sarana transportasibaru. Rasa tidak puas masyarakat atas situasi macet dijalanan memunculkan keinginan untuk memperbaikinya.

Sum

ber:

Kom

pas 1

6 Ju

li 20

03sejak tahun 1997 menyadarkan rakyat Indonesiabahwa negara dikelola secara buruk. Bahwakehancuran ekonomi terjadi karena praktik politikyang korup, yang penuh dengan Korupsi, Kolusi,dan Nepotisme (KKN). Keadaan semacam itu, jikadibiarkan berlanjut tentu akan menghancurkannegara Indonesia sendiri. Karena itu, masyarakatdan mahasiswa kemudian melakukan aksidemonstrasi dan protes dengan puncak padademonstrasi besar-besaran di bulan Mei 1998. Aksiitu mendesak Presiden Soeharto mundur darijabatan.

Lengsernya Soeharto dari kekuasaan yang su-dah dipegangnya selama 32 tahun dan lahirnyaera reformasi merupakan sebuah perubahan sosialdan budaya. Perubahan semacam ini dikehendakirakyat. Karena itu, disintegrasi negara akan dimi-nimalisir sampai serendah mungkin. Tentunyastabilitas dan integrasi bangsa dan negara akansangat ditentukan juga oleh masalah penegakanhukum yang pasti dan adil.

Tentunya kita semua mengharapkan agar sega-la perubahan sosial dan budaya yang terjadi di In-donesia merupakan perubahan sosial yang dike-hendaki warga negara. Bahwa dari dalam dirimasyarakat sendiri timbul keinginan kuat untukmelakukan perubahan dalam kehidupan ber-bangsa dan bernegara. Perubahan dalam bingkaisemacam ini akan menjadi sebuah proses ke-budayaan yang bagus, karena mampu merangkumseluruh lapisan dan golongan masyarakat. ApalagiIndonesia adalah negara yang plural, di mana ber-bagai suku, bangsa, dan agama hidup di sini. Per-ubahan sosial sebagai sebuah proses kebudayaanakan mampu mengintegrasikan seluruh lapisanmasyarakat dalam bingkai negara kesatuan Repu-blik Indonesia.

Sebaliknya, perubahan yang dipaksakan hanyaakan menghasilkan kekacauan dan disintegrasisosial. Pemaksaan perubahan sosial dapat terjadidari dalam masyarakat sendiri karena sekelompokorang ingin memaksakan kehendaknya. Atau,pemerintah ingin menguasai seluruh sendirikehidupan warga negaranya. Pemaksaan per-ubahan juga bisa berasal dari luar negeri, terutamadari negara-negara adikuasa dengan kepentinganekonomi dan politik yang ingin diwujudkan dinegara Indonesia.

Masalah perubahan sosial yang menimbulkankekacauan atau disintegrasi sosial akan diuraikansecara singkat di bawah ini. Uraian akan mencobamenjawab pertanyaan mengapa terjadinyadisintegrasi sosial dan upaya mengatasinya.

Page 21: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya

103

Bla

ck

103

Cya

n 10

3

B. Disintegrasi sosialPerubahan yang dipaksakan dapat menimbul-

kan disintegrasi sosial. Disintegrasi sosial terjadiketika unsur-unsur sosial yang berbeda yang adadalam masyarakat tidak mampu menyesuaikandiri satu sama lain. Ketika unsur sosial yang satumemaksakan diri, maka unsur sosial yang lainnyaakan memberontak atau melawan.

Misalnya, pemerintah merencanakan pemba-ngunan jalan tol dari sebuah kota ke kota lainnya.Jalan tol tersebut akan melewati tanah, kebun, sa-wah, bahkan pemukiman warga. Itu berarti akanada penggusuran. Setiap unsur dalam masalah ini(masyarakat dan pemerintah) saling memaksakankehendak. Dengan kekuasaannya, pemerintahmengerahkan polisi dan tentara untuk mengaman-kan jalannya penggusuran. Sementara warga ber-tahan mati-matian dan tidak mau digusur, karenaakan menyengsarakan hidup mereka sendiri.

Tentu keadaan semacam ini akan menimbulkandisintegrasi sosial. Rakyat bahkan sering berha-dapan dengan aparat keamanan yang mengguna-kan kekerasan demi menyukseskan rencana peme-rintah. Pembukaan jalan tol tentu merupakan se-buah rencana yang baik, misalnya membuka isolasidaerah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.Rakyat yang mempertahankan harta kekayaannyasupaya tidak digusur pun merupakan sikap yangbenar. Karena itu, tentu dibutuhkan langkah dia-log yang persuasif dan saling menguntungkan agarprogram pemerintah bisa saling bersintesa dengankepentingan masyarakat.

Ini hanya salah satu contoh dari berbagai ke-mungkinan disintegrasi sosial di negara Indone-sia. Contoh-contoh lainnya dapat kamu kemukakansendiri. Pertanyaan sekarang adalah mengapa ter-jadinya disintegrasi sosial berhadapan dengan per-ubahan sosial dalam masyarakat? Paling kurangada lima alasan yang mampu menjelaskan perta-nyaan ini.1. Tidak adanya persamaan pandangan mengenai

tujuan semula yang ingin dicapai. Misalnya,masyarakat Indonesia mencita-citakan terben-tuknya masyarakat yang adil dan makmurdalam wadah negara kesatuan Republik Indo-nesia. Ini merupakan kesepakatan awal dandinyatakan dalam UUD 1945. Jika ada daerahatau provinsi di Indonesia yang mendirikan ne-gara sendiri, tindakan semacam ini akanmenimbulkan disintegrasi nasional.

2. Norma-norma masyarakat mulai tidak ber-fungsi dengan baik sebagai alat pengendalian

sosial demi mencapai tujuan bersama. Misal-nya, hukum ditegakkan secara tidak adil meng-untungkan segelintir orang saja. Orang yangmelakukan tindakan kejahatan dibiarkan be-bas karena memiliki uang untuk menyogok apa-rat penegak hukum. Sementara masyarakatkecil langsung dikenai sanksi. Kalau ini terjadi,dapat dipastikan bahwa disintegrasi sosialakan terjadi.

3. Terjadi pertentangan antarnorma-norma yangada dalam masyarakat. Sejauh ini memangbelum terjadi di negara kita. Tetapi pada levelyang lebih kecil, misalnya pada masyarakat ditingkat Rukun Tetangga atau Rukun Warga, halsemacam ini sangat mungkin terjadi. Misalnya,ada sekelompok orang yang menganggap mi-num minuman keras tidak salah. Sementaramasyarakat lainnya menganggap hal itu seba-gai salah karena bertentangan dengan normaagama. Akan terjadi kekacauan sosial jikakedua kelompok masyarakat ini saling memak-sakan kehendak. Di sini dibutuhkan hukumyang tegas dan berani mengatakan bahwa mi-numan keras salah secara hukum atau tidak.Jika sudah ada kejelasan secara hukum, semuawarga negara harus mentaatinya supaya ke-adaan harmonis dapat terbentuk dalam ma-syarakat tersebut.

4. Sanksi yang diberikan kepad pelanggar normatidak dilaksanakan secara konsekuen. Aspek inimemiliki hubungan dengan yang sudah dise-butkan pada poin 2 di atas. Pada level penye-lenggaraan negara, penegakan hukum yang ti-dak adil akan menimbulkan disintegrasi sosial.Sementara pada level komunitas, sanksi yangtidak diberikan secara efektif kepada pelanggarnilai dan norma juga akan menyebabkan terja-

Gambar 3.2.7 Setiap anggota masyarakat harus mentaatiperaturan lalulintas, antara lain menyebrang jalan melaluijembatan penyebrangan atau zebra cross. Tindakan wargasebagaimana tampak dalam gambar ini jelas melanggar

norma hukum, karena itu harus ada sanksi yang jelas dankonsekuen terhadap mereka. Tanpa itu, keadaan kacau dan

disintegrasi sosial dapat terjadi.

Sum

ber:

Kom

pas 1

6 Ju

li 20

03

Page 22: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

104

Bla

ck

104

Cya

n 10

4

dinya disintegrasi sosial. Misalnya, ada wargamasyarakat yang mengganggu ketertibanumum dengan menyetel musik keras-keraspada malam hari. Tindakan semacam ini tidakakan dihukum berdasarkan ketentuan hukumpositif negara RI. Masyarakat memiliki meka-nisme tersendiri dalam “menghukum” tindak-an semacam ini, misalnya Ketua RT atau pe-muka masyarakat menegurnya. Warga masya-rakat yang lain juga harus patuh pada keten-tuan bersama, bahwa seseorang tidak bolehmenyetel musik keras-keras pada malam hari.Keadaan akan jadi kacau jika ada masyarakatyang ditegur ketika menyetel musik dengan ke-ras, tetapi warga masyarakat lainnya tidakditegur.

5. Tindakan-tindakan warga masyarakat tidaklagi sesuai dengan norma-norma yang berlakudalam masyarakat.Keadaan yang paling ekstrem terjadi ketika ti-dak ada seorang pun warga masyarakat yangtaat pada nilai dan norma masyarakat. Keada-an ini tentu sangat meresahkan. Kekacauanpasti tidak bisa dihindari. Tentu kita berharapagar keadaan kacau semacam ini tidak akanterjadi. Karena itu, kita semua sebagai warganegara harus mematuhi berbagai nilai dannorma yang ada dalam masyarakat. Nilai dannorma tersebut ada untuk menjaminkelangsungan hidup kita semua sebagai warganegara.

1. Pada umumnya masyarakat lebih menyukaikehidupan mereka berjalan seperti biasa.Hal-hal baru yang dapat menimbulkan per-ubahan pada awalnya cenderung ditolak.Tidak semua hal baru atau perubahan men-dapat tentangan secara luas dari masyarakat.Beberapa perubahan dapat diterima dan di-setujui oleh masyarakat.

2. Ada beberapa faktor yang berperan dan ber-pengaruh terhadap diterima atau ditolaknyasuatu unsur atau kebudayaan baru, yaitu: ke-biasaan masyarakat dalam berhubungandengan masyarakat lain yang memiliki kebu-dayaan yang berbeda; suatu unsur kebuda-yaan baru lebih mudah diterima jika tidakbertentangan dengan ajaran agama yang di-anut masyarakat; corak struktur sosial suatumasyarakat yang menentukan proses pene-rimaan unsur kebudayaan baru; suatu un-sur kebudayaan baru lebih mudah diterimamasyarakat kalau sebelumnya sudah adaunsur-unsur kebudayaan yang menjadi lan-dasan bagi diterimanya unsur baru tersebut;unsur baru yang terbukti mempunyai kegu-naan konkret dan terjangkau oleh kebanyakananggota masyarakat akan mudah diterima.Sebaliknya unsur baru yang belum terbuktikegunaannya dan tidak terjangkau oleh ke-banyakan anggota masyarakat lebih sulitditerima.

3. Ada kecenderungan masyarakat untuk mem-pertahankan beberapa unsur kebudayaan-nya dan menolak unsur-unsur kebudayaanyang berasal dari kebudayaan lain. Unsur-unsur yang dipertahankan tersebut ialah:unsur yang mempunyai fungsi vital dan su-dah diterima luas oleh masyarakat; unsuryang diperoleh melalui proses sosialisasisejak kecil dan sudah terinternalisasi dalamdiri anggota masyarakat; unsur kebudayaanyang menyangkut sistem keagamaan ataureligi; unsur-unsur yang menyangkut ideo-logi dan falsafah hidup.

4. Ada beberapa faktor yang mendorong mun-culnya kecenderungan perubahan dalammasyarakat atau kebudayaan, di antaranya:rasa tidak puas masyarakat atas keadaandan situasi yang ada; kesadaran akan ada-nya kekurangan dalam kebudayaan sendiri;pertumbuhan masyarakat menyebabkantimbulnya keperluan, keadaan, dan kondisibaru; ada kesulitan-kesulitan yang tidak da-pat diatasi dengan sistem kebudayaan yangada; bertambahnya kebutuhan hidup yangdidukung oleh keinginan untuk meningkat-kan taraf hidup lebih sejahtera; sikap terbu-ka dari masyarakat yang bersangkutan ter-hadap hal-hal baru.

RANGKUMAN

Page 23: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya

105

Bla

ck

105

Cya

n 10

5

I. Lengkapi dengan jawaban yang tepat!1. Meskipun banyak makanan asing yang masuk,

masyarakat tetap mempertahankan makananpokok mereka. Kecenderungan masyarakattersebut untuk mempertahankan unsur yang... .

2. Masyarakat yang terbuka hubungannya de-ngan orang dari beraneka ragam kebudayaan,cenderung menghasilkan warga masyarakatyang ... .

3. Kadang, suatu perubahan sosial dan kebuda-yaan memang dikehendaki oleh masyarakatsebab kehidupan memang ... .

4. Suatu perubahan dapat terjadi karena ... .5. Suatu unsur kebudayaan baru lebih mudah

diterima masyarakat kalau sebelumnya su-dah ada ... .

II. Jawablah dengan singkat dan tepat!1. Bagaimana sikap masyarakat berhadapan

dengan perubahan sosial budaya yang terja-di?

2. Mengapa suatu unsur kebudayaan baru le-bih mudah diterima jika tidak bertentangandengan ajaran agama yang dianut masyara-kat?

3. Mengapa program listrik masuk desa lebihmudah diterima masyarakat?

4. Mengapa masyarakat cenderung memperta-hankan keadaan sosial budaya yang sudahada?

5. Sebutkan faktor yang mendorong muncul-nya kecenderungan perubahan dalam ma-syarakat atau kebudayaan!

III. Unjuk kerjaKamu sudah memelajari masalah perubahan

sosial dan memahami berbagai konsep sederhanamengenai perubahan sosial tersebut. Ingat,perubahan sosial terjadi dalam kehidupan kitasehari-hari. Karena itu, coba kamu lakukan“penelitian” sederhana mengenai perubahansosial tersebut.

Lakukan penelitian sederhana di sekitar tempattinggalmu atau dengan membaca koran, majalah,internet, dan sebagainya. Manfaatkan semua sa-rana yang ada.

UJI KOMPETENSI DASAR

Pergunakan poin-poin di bawah ini sebagaipanduan. Setelah itu tulislah hasil penelitianmutersebut dan bawalah sebagai masukan dalamdiskusi kelompok. Dalam kelompok, cobalah men-diskusikan hasil pengamatanmu dan hasilpengamatan teman-temanmu. Laporkan hasilnyadi kelas dan lakukan diskusi dengan kelompok-kelompok lainnya.

1. Perubahan yang terjadi secara lambata. ..................................................................................b. ..................................................................................c. ..................................................................................d. ..................................................................................

2. Perubahan yang dikehendakia. ..................................................................................b. ..................................................................................c. ..................................................................................d. ..................................................................................

3. Perubahan yang tidak dikehendakia. ..................................................................................b. ..................................................................................c. ..................................................................................d. ..................................................................................

4. Pertentangan dalam masyarakata. ..................................................................................b. ..................................................................................c. ..................................................................................d. ..................................................................................

5. Pertentangan dalam masyarakata. ..................................................................................b. ..................................................................................c. ..................................................................................d. ..................................................................................

Setelah semua kelompok selesai mempresen-tasikan hasil pengamatannya, coba kamu semuamenjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.1. Apa dampak positif dari perubahan sosial ter-

sebut?2. Apakah ada dampak negatif yang mengancam

integrasi masyarakat? Sebutkan!3. Bagaimana cara atau usaha yang harus ditem-

pu untuk mencegah terjadinya disintegrasisosial karena perubahan?

Page 24: KD 3.1 Perubahan Sosial Budaya · Bab 3 - Perubahan Sosial Budaya 83 Black 83Cyan 83 Perubahan sosial dan budaya telah menjadi fakta sosial yang tidak bisa dipungkiri. Artinya, suka

Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

106

Bla

ck

106

Cya

n 10

6

UJI STANDAR KOMPETENSI

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!1. Perubahan yang bersifat progres adalah per-

ubahan yang ... .a. membawa kemunduranb. membawa keuntunganc. menuju perilaku ala masyarakat Baratd. tidak dikehendaki dan tidak direncanakan

2. Adanya ketidaksesuaian di antara unsur-un-sur kebudayaan yang saling berbeda sehinggatercapai keadaan yang tidak serasi fungsinyabagi kehidupan masyarakat merupakan pe-ngertian dari ... .a. perubahan sosialb. integrasi kebudayaanc. disorganisasi sosial budayad. revolusi sosial budaya

3. Perubahan mode rambut merupakan salahsatu contoh ... .a. perubahan dengan pengaruh besarb. perubahan dengan pengaruh kecilc. perubahan yang dikehendakid. perubahan yang tidak dikehendaki

4. Salah satu faktor yang menghambat terjadinyaperubahan sosial budaya adalah ... .a. sistem pelapisan sosial terbukab. sistem pendidikan yang majuc. orientasi ke depand. prasangka terhadap hal-hal baru

5. Perubahan yang sudah direncanakan terlebihdahulu oleh pihak-pihak yang hendakmengadakan perubahan sosial disebut ... .a. intended changeb. social changec. agent of changed. planned of change

6. Proses bertemunya dua kebudayaan atau lebihyang bercampur menjadi satu disebut ... .a. difusi kebudayaanb. asimilasi kebudayaanc. akulturasi kebudayaand. sintesa kebudayaan

7. Masyarakat selalu mengalami perubahanmeskipun tingkat kecepatannya berbeda-beda.Keadaan ini menunjukkan bahwa masyarakatbersifat ... .a. statis c. stagnanb. dinamis d. permanen

8. Berikut ini contoh perubahan yang direncana-kan, yakni ... .a. revolusi industrib. mode pakaianc. pembangunan desad. evolusi masyarakat

9. Salah satu faktor dari luar yang menyebabkanperubahan sosial budaya adalah ... .a. konflik dan revolusi sosialb. perubahan jumlah pendudukc. perubahan lingkungan alamd. pergeseran nilai dan norma masyarakat

10. Perubahan sosial di kota terjadi lebih cepatdibandingkan dengan di desa. Hal ini terjadikarena di kota ... .a. penduduknya homogenb. cepat menerima pengaruh luarc. mobilitas sosial kecild. keyakinan agamanya berlainan

II. Jawablah dengan singkat!1. Mengapa perubahan sosial terjadi dalam

masyarakat?

2. Jelaskan 3 faktor eksternal penyebab terjadinyaperubahan sosial dalam masyarakat!

3. Mengapa perubahan sosial dapat menyebabkandisintegrasi sosial? Sebutkan dua contoh!

4. Apa yang dimaksud dengan unsur dinamikadalam perubahan sosial?

5. Sebut dan jelaskan faktor-faktor penghambatperubahan sosial!