Kbk smp b. pendidikan agama katolik

60
KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI Mata Pelajaran PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jakarta, Tahun 2003

Transcript of Kbk smp b. pendidikan agama katolik

Page 1: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

K U R I K U L U M 2 0 0 4

STANDAR KOMPETENSI

Mata Pelajaran

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALJakarta, Tahun 2003

Page 2: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

2

Katalog dalam Terbitan

Indonesia. Pusat Kurikulum, Badan Penelitian

dan Pengembangan

Departemen Pendidikan Nasional

Standar Kompetensi Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Katolik SMP, - Jakarta:

Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas: 2003

iv, 60 hal.

ISBN 979-725-151-9

Page 3: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

3

KATA PENGANTAR

Kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia mengalamiperkembangan dan perubahan secara terus menerus sebagai akumulasirespon terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi selama ini sertapengaruh perubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologiserta seni dan budaya. Hal ini menuntut perlunya perbaikan sistempendidikan nasional termasuk penyempurnaan kurikulum.

Penyempurnaan kurikulum yang telah dilakukan mengacu pada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PeraturanPemerintah yang terkait yang mengamanatkan tentang adanya standar nasionalpendidikan yang berkenaan dengan standar isi, proses, dan kompetensi lulusanserta penetapan kerangka dasar dan standar kurikulum oleh pemerintah.

Upaya penyempurnaan kurikulum ini guna mewujudkan peningkatan mutudan relevansi pendidikan yang harus dilakukan secara menyeluruh mencakuppengembangan dimensi manusia Indonesia seutuhnya, yakni aspek-aspek moral,akhlak, budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, kesehatan, seni dan budaya.Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara pada peningkatan danpengembangan kecakapan hidup yang diwujudkan melalui pencapaiankompetensi peserta didik untuk bertahan hidup serta menyesuaikan diri danberhasil dalam kehidupan. Kurikulum ini dikembangkan lebih lanjut sesuaidengan kebutuhan dan keadaan daerah dan sekolah.

Dokumen kurikulum 2004 terdiri atas Kerangka Dasar Kurikulum 2004, StandarBahan Kajian dan Standar Kompetensi Mata Pelajaran yang disusun untukmasing-masing mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan.

Dokumen ini adalah Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan AgamaKatolik untuk satuan pendidikan SMP.

Dengan diterbitkan dokumen ini maka diharapkan daerah dan sekolah dapatmenggunakannya sebagai acuan dalam pengembangan perencanaanpembelajaran di sekolah masing-masing.

Jakarta, Oktober 2003Kepala Badan Penelitian

dan Pengembangan

Dr. BoedionoNIP. 130344755

Direktur JendralPendidikan Dasar dan Menengah

Dr. Ir. Indra Jati SidiNIP. 130672115

Page 4: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

4

3

4

567899

10

1111

14142943

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................

I. PENDAHULUAN .................................................................................A. Rasional .........................................................................................B. Pengertian Pendidikan Agama Katolik (PAK) ............................C. Tujuan dan Fungsi .............................................................................D. Ruang Lingkup .............................................................................E Standar Kompetensi Lintas Kurikulum ......................................F. Standar Kompetensi Bahan Kajian ........................................G. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik SMP ..........................................................................H. Rambu-rambu ...............................................................................

II. KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, DAN MATERI POKOK ......Kelas VII ...................................................................................................Kelas VIII ..................................................................................................Kelas IX .....................................................................................................

Page 5: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

5

PENDAHULUAN1Dalam dunia pendidikan agama Katolik di sekolah, sebenarnya sejak Kurikulum1984, sudah terjadi pergeseran oritentasi, yaitu dari orientasi pada materi kepadaorientasi pada siswa, tepatnya orientasi pada situasi dan kemampuan siswa.Sejak saat itu sudah diyakini bahwa keberhasilan dalam hidup dan beragamatidak terletak terutama pada apa yang diketahui, tetapi lebih pada kemampuanuntuk mengolah pengetahuan itu (termasuk pengetahuan iman) supaya hiduplebih berhasil dan beriman. Kemampuan atau kompetensi siswa untukmencernakan dan mengaplikasikan apa yang diketahui dan dimiliki dalam hidupnyata, akan merupakan modal untuk hidupnya supaya lebih berkembang secararohani dan jasmani. Pengetahuan dapat terlupakan atau berubah, tetapikompetensi dalam mengolah hidupnya akan terus terbawa dan berkembangsebagai modal yang akan senantiasa memperkaya hidup siswa.

Gagasan pemerintah (Depdiknas) untuk mengembangkan suatu kurikulumyang berdasarkan “basic competency” tentu saja diterima oleh duniapendidikan agama Katolik dengan antusiasme yang besar. Maka sejak“Pertemuan Komisi Kateketik Keuskupan se Indonesia (PKKI VII) diSawiran, Jawa Timur tahun 2000, Gereja Katolik Indonesia telah bersungguh-sungguh memikirkan kurikulum pendidikan agama Katolik yang berbasiskankompetensi itu. Sejak saat itu telah dilakukan serangkaian lokakarya, yangmelibatkan Komisi Kateketik Keuskupan seluruh Indonesia, para pakarTeologi, Kitab Suci, Pedagogi, Psikologi, Sosiologi dan Kateketik, untukmenyusun suatu kurikulum yang berbasiskan kompetensi yang dapatdipertanggungjawabkan dari segala segi.

Kurikulum yang telah disusun ini adalah hasil dari kerja keras selama 2tahun, dimana terlibat semua perwakilan Gereja-Gereja lokal dan para pakardari pelbagai disiplin ilmu yang ada sangkut-pautnya dengan duniapendidikan agama Katolik di sekolah.

Kurikulum nasional ini adalah kurikulum global yang minimal, namundisusun dan dilengkapi dengan pencapaian target yang jelas, materi pokok,

Page 6: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

6

Pendidikan Agama Katolik

standar hasil belajar siswa, dan dapat dibayangkan proses pelaksanaanpembelajaran yang berkesinambungan. Dari segi materi pokok kurikulumini sungguh kurikulum minimal, yang membuka peluang bagi pengayaanlokal. Namun harus tetap diperhatikan bahwa dalam kurikulum yangberbasiskan kompetensi, materi sedikit banyaknya hanya merupakan saranauntuk merangsang kompetensi siswa, walaupun penguasaan materi tetaplahpenting pula.

A. Rasional

Dari pengalaman dapat dilihat bahwa apa yang diketahui (pengetahuan,ilmu) tidak selalu membuat hidup seseorang sukses dan bermutu. Tetapikemampuan, keuletan dan kecekatan seseorang untuk mencernakandan mengaplikasikan apa yang diketahui dalam hidup nyata, akanmembuat hidup seseorang sukses dan bermutu. Demikian pula dalamkehidupan beragama. Orang tidak akan beriman dan diselamatkan olehapa yang ia ketahui tentang imannya, tetapi terlebih oleh pergumulannyabagaimana ia menginterpretasikan dan mengaplikasikan pengetahuanimannya dalam hidup nyata sehari-hari. Seorang pakar ilmu agamabelum tentu seorang beriman dan diselamatkan, tetapi seorang yangsenantiasa berusaha untuk melihat, menyadari dan menghayatikehadiran Allah dalam hidup nyatanya, ia sungguh seorang berimandan dapat diselamatkan. Jadi yang menyelamatkan, bukanlah terutamapengetahuan, tetapi kompetensi untuk mencernakan danmengaplikasikan pengetahuan itu.

Selanjutnya dapat dikatakan bahwa kemampuan dan kompetensi siswasemakin dituntut pada saat ini, dimana arus globalisasi dan krisis multidimensi sedang melanda negeri dan bangsa kita. Budaya global yangdibangun oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnyateknologi media informasi, telah membawa banyak perubahan, termasukperubahan nilai-nilai. Perubahan-perubahan nilai ini bisa bersifatkonstruktif, tetapi juga dekstruktif. Sementara itu bangsa Indonesiasedang mengalami krisis multi dimensi. Krisis di bidang politik, hukum,ekonomi, budaya, lingkungan hidup dan sebagainya. Menurut parapakar, krisis multi dimensi itu berakar pada krisis etika, krisis moral.

Page 7: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

7

Pendahuluan

Bangsa Indonesia telah berpolitik, berekonomi, melaksanakan hukumdan sebagainya tanpa etika, tanpa moral.

Menghadapi situasi yang memprihatinkan seperti itu, bagaimana duniapendidikan, khususnya pendidikan agama harus membekali generasimudanya untuk menghadapi budaya global dan krisis multi dimensiyang sedang melanda negeri ini. Seperti telah disinggung di atas bahwamembekali mereka dengan pengetahuan saja kiranya tidak cukup. Merekahendaknya dibekali dengan pelbagai kemampuan dan keterampilan untuk:• Berpikir dan memilih secara kritis. Tahu menentukan mana yang

baik dan mana yang buruk. Mana yang benar dan mana yang salah.• Berinisiatif dan mengambil prakarsa. Dalam situasi yang sulit ia

mampu membuat terobosan-terobosan. Mampu bersikap danbertindak inovatif.

• Bersikap mandiri, tidak bergantung pada orang lain dan keadaan• Membangun relasi, berdialog dan terbuka.

Semua sikap dan tindakan itu tentu saja menyangkut kemampuan dankompetensi, bukan sekedar pengetahuan saja. Siswa-siswi hendaknyamampu berpikir (kognitif), mampu menentukan sikap (affektif) danmampu bertindak (psikomotorik). Dengan demikian ia menjadi manusiayang bermartabat.

Dalam bidang pendidikan agamapun seharusnya demikian. Pendidikanagama bukan sekedar proses pengalihan pengetahuan iman dari guru kepadasiswa, tetapi suatu proses pergumulan untuk menginterpretasikan ajaranimannya dalam kehidupan nyata sehari-hari. Kalau proses ini dilatih terusmenerus, maka siswa akan terampil dan kompeten untuk selalu melihatintervensi Allah dalam Kehidupan nyata sehari-hari. Dan itulah artinyahidup beriman. Dengan demikian keterampilan dan kompetensi ini akanmerupakan bekal bagi hidupnya yang tak ternilai.

B. Pengertian Pendidikan Agama Katolik (PAK)

Pendidikan Agama Katolik adalah usaha yang dilakukan secara terencanadan berkesinambungan dalam rangka mengembangkan kemampuan

Page 8: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

8

Pendidikan Agama Katolik

pada siswa untuk memperteguh iman dan ketaqwaan terhadap TuhanYang Maha Esa sesuai dengan agama Katolik, dengan tetapmemperhatikan penghormatan terhadap agama lain dalam hubungankerukunan antarumat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkanpersatuan nasional.

Secara lebih tegas dapat dikatakan bahwa pendidikan agama Katolik disekolah merupakan salah satu usaha untuk memampukan siswaberinteraksi (berkomunikasi) pemahaman, pergumulan danpenghayatan iman. Jadi interaksi ini mengandung unsur pengetahuaniman, unsur pergumulan iman dan unsur penghayatan iman. Dengankemampuan berinteraksi pemahaman iman, pergumulan iman danpenghayatan iman itu, diharapkan iman siswa semakin diperteguh.

C. Tujuan dan Fungsi

1. TujuanPAK pada dasarnya bertujuan memampukan siswa untuk membangunhidup yang semakin beriman. Membangun hidup beriman Kristianiberarti membangun kesetiaan pada Injil Yesus Kristus, yang memilikikeprihatinan tunggal, yakni Kerajaan Allah. Kerajaan Allah merupakansituasi dan peristiwa penyelamatan: situasi dan perjuangan untukperdamaian dan keadilan, kebahagiaan dan kesejahteraan, persaudaraandan kesetiaan, kelestarian lingkungan hidup, yang dirindukan olehsetiap orang dari pelbagai agama dan kepercayaan.

2. Fungsi PAKFungsi PAK antara lain:a. Memampukan siswa untuk memahami ajaran iman agama

Katolikb. Menolong siswa untuk hidup secara benar dan baik dalam

Gereja dan masyarakatc. Memberi jawaban terhadap persoalan siswa dan kaum muda

pada umumnyad. Mengajak siswa untuk semakin terbuka terhadap dunia yang

semakin majemuk.

Page 9: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

9

Pendahuluan

Fungsi PAK pada dasarnya adalah membantu siswa untuk mampumengenal, menyadari dan menghayati hidupnya dalam terang imanKristiani seperti yang diwartakan oleh Yesus Kristus.

D. Ruang Lingkup

Bahan-bahan yang dibahas dalam Pendidikan Agama Katolik di SekolahMenengah Pertama merupakan kelanjutan bahan Pendidikan AgamaKatolik di Sekolah Dasar. Keempat aspek yang telah dibahas di SekolahDasar yaitu: Pribadi siswa, Yesus Kristus, Gereja dan Kemasyarakatandibahas secara lebih mendalam sesuai tingkat kemampuan pemahamansiswa. Dalam Aspek pribadi siswa dibahas tentang pemahaman dirisebagai pria dan wanita yang memiliki kemampuan dan keterbatasan,kelebihan dan kekurangan dalam berelasi dengan sesama sertalingkungan sekitarnya. Dalam aspek Yesus Kristus dibahas tentangbagaimana meneladani pribadi Yesus Kristus yang mewartakan AllahBapa dan Kerajaan Allah. Dalam aspek Gereja dibahas tentang maknaGereja, bagaimana mewujudkan kehidupan menggereja dalam realitashidup sehari-hari. Dalam aspek kemasyarakatan dibahas secaramendalam tentang hidup bersama dalam masyarakat sesuai firman/sabdaTuhan, ajaran Yesus dan ajaran Gereja.

E. Standar Kompetensi Lintas Kurikulum

Kompetensi Lintas Kurikulum merupakan kecakapan untuk belajarsepanjang hayat sebagai akumulasi kemampuan setelah seseorangmempelajari berbagai kompetensi dasar yang dirumuskan setiap matapelajaran.

Kompetensi Lintas Kurikulum tersebut dirumuskan menjadi sembilankompetensi sebagai berikut:1. Memiliki keyakinan, mempunyai hak, menjalankan kewajiban dan

berperilaku sesuai dengan agama yang dianutnya serta menyadaribahwa setiap orang perlu saling menghargai dan merasa aman.

2. Menggunakan bahasa untuk memahami, mengembangkan dan

Page 10: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

10

Pendidikan Agama Katolik

mengkomunikasikan gagasan dan informasi serta untuk berinteraksidengan orang lain.

3. Memilih, memadukan, dan menerapkan konsep-konsep dan teknik-teknik numerik dan spasial, serta mampu mencari dan menyusunpola, struktur, dan hubungan.

4. Memilih, mencari, dan menerapkan teknologi dan informasi yangdiperlukan dari berbagai sumber, serta menilai kebermanfaatannya.

5. Memahami dan menghargai dunia fisik, makhluk hidup, danteknologi, dan menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai untuk mengambil keputusan yang tepat.

6. Memahami konteks budaya, geografi, dan sejarah, serta memilikipengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai untuk berpartisipasi aktifdalam kehidupan, serta berinteraksi dari berkontribusi dalammasyarakat dan budaya global.

7. Berpartisipasi dalam kegiatan kreatif di lingkungan untuk salingmenghargai karya artistik, budaya dan intelektual serta menerapkannilai-nilai luhur untuk meningkatkan kematangan pribadi manujumasyarakat beradab.

8. Menunjukkan kemampuan berpikir konsekuen, berpikir lateral,berpikir kritis, memperhitungkan peluang dan potensi, serta siapuntuk menghadapi berbagai kemungkinan.

9. Menunjukkan motivasi dan percaya diri dalam belajar, mampubekerja mandiri, dan mampu bekerja sama dengan orang lain.

F. Standar Kompetensi Bahan Kajian

Kompetensi Bahan Kajian adalah kemampuan berfikir dan bertindakberdasarkan akumulasi pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai yangterkandung dalam bahan kajian setelah anak melalui 12 kelas (SD, SMP,)yaitu:1. Memahami diri dan lingkungan hidupnya sebagai karunia Tuhan

dan mensyukuri semua kurnia itu dengan mencintai danmenghormati Tuhan dan lingkungan dalam tindakan nyata.

2. Memahami dan menjelaskan pribadi Yesus Kristus dan warta KhabarBaik-Nya dan meneladani-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Memahami tentang arti dan makna Gereja, sifat-sifat dan tugasnya,

Page 11: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

11

Pendahuluan

sarana-sarana dalam Gereja dan mewujudkan hidup bergereja secaraaktif.

4. Memahami hidup beriman yang terlibat dalam masyarakat danmewujudkan secara nyata.

G. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik SMP

1. Memahami diri sebagai pria dan wanita yang memiliki rupa-rupakemampuan dan keterbatasan untuk berelasi dengan sesama danlingkungannya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakanBapa dan Kerajaan-Nya.

2. Memahami Yesus Kristus dan konsekuensi perjuangan-Nya dalamupaya mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-Nyadidalam kehidupan mereka.

3. Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidupberiman ditengah jemaat dan masyarakat sesuai dengan yangdiwartakan Yesus Kristus dalam rangka membangun kehidupanmasa depan yang lebih baik.

H. Rambu-Rambu

a. Kurikulum yang disusun ini berbasis pada kompetensi siswa.Orientasinya bukan terutama pada materi, tetapi pada kompetensisiswa. Materi di sini menjadi sarana supaya kompetensi siswa bisadirangsang, namun materi tetap juga penting dalam PAK.

b. Kurikulum PAK SMP yang disusun di sini ada yang bersifat linierdan ada yang bersifat spiral. Aspek-aspek yang bersifat linier harusdisampaikan dan diterima siswa secara tuntas. Sedangkan aspek yangbersifat spiral, muncul di setiap tahun tetapi selalu diperdalam dandiperluas.

c. Kurikulum berbasis kompetensi berbentuk matrik yang meliputikompetensi dasar, indikator, dan materi pokok.

d. Kompetensi Dasar, merupakan uraian pengetahuan, keterampilan,dan sikap yang memadai mengenai bahan ajar. Kompetensi dasardicapai melalui proses pembelajaran dan pengalaman hidup sesuai

Page 12: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

12

Pendidikan Agama Katolik

dengan tahap perkembangan siswa. Perwujudan kompetensi dasarini ditunjukkan dengan Hasil Belajar yang merupakan kemampuansiswa yang nyata dan terukur, dapat berupa pengetahuan,keterampilan, sikap, dan atau nilai-nilai setelah mengikuti kegiatanbelajar mengajar.

e. Indikator adalah kemampuan spesifik dan rinci yang diharapkandapat dikuasai siswa dan merupakan penjabaran dari kemampuandasar. Indikator pencapaian hasil belajar dapat dijadikan ukuranuntuk menilai ketercapaian hasil belajar. Misalnya: “Siswa dapatmenyusun doa”.

f. Materi Pokok merupakan sarana untuk mencapai kompetensi dasardan tercantum pada setiap hasil belajar.

g. Kegiatan pembelajaran merupakan rangkaian kegiatan yangmencakup seluruh komponen proses kompetensi, hasil belajar danindikator.

h. Pendekatan Pembelajaran yang dipakai hendaknya menunjangketercapaian kompetensi siswa itu. Oleh karena itu pendekatan yangdipakai hendaknya:• Memungkinkan siswa untuk aktif. Dia menjadi partisipan aktif

dalam proses PAK.• Kalau siswa menjadi patrisipan, maka diandaikan dalam proses

PAK ada interaksi antar siswa serta antara siswa dan guru.• Interaksi yang terjadi hendaknya terarah, sehingga diandaikan

ada suatu proses yang berkesinambungan.• Interaksi yang berkesinambungan ini bertujuan untuk

menginterpretasikan dan mengaplikasikan ajaran iman dalamhidup nyata sehingga siswa semakin beriman.

Pendekatan atau pola yang dipakai dapat dikatakan pendekatan ataupola interaksi (komunikasi) aktif untuk menginterpretasikan danmengaplikasikan ajaran imannya dalam hidup nyata (dalamKurikulum PAK’ 84 disebut pendekatan atau pola “pergumulan”).

i. Pengorganisasian materi pada hakikatnya adalah kegiatan menyiasatiproses pembelajaran dengan perancangan/rekayasa terhadap unsur-unsur instrumental melalui upaya pengorganisasian yang rasionaldan menyeluruh. Kronologi pengorganisasian materi itu mencakuptiga tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan penilaian.Perencanaan terdiri dari perencanaan per satuan waktu dan

Page 13: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

13

Pendahuluan

perencanaan per satuan bahan ajar. Perencanaan per satuan waktuterdiri dari program tahunan dan program semester.Perencanaan per satuan bahan ajar dibuat berdasarkan satukebulatan bahan ajar yang dapat disampaikan dalam satu ataubeberapa kali pertemuan (lihat kurikulumnya).Pelaksanaan terdiri dari langkah-langkah pembelajaran di dalamatau di luar kelas, mulai dari pendahuluan, penyajian, dan penutup.Penilaian merupakan proses yang dilakukan terus menerus sejakperencanaan, pelaksanaan, dan setelah pelaksanaan pembelajaranper pertemuan satuan bahan ajar, maupun satuan waktu.Dalam proses perancangan dan pelaksanaan pembelajaranhendaknya diikuti langkah-langkah strategis sesuai dengan prinsipdidaktik, antara lain:• Dari mudah ke sulit• Dari sederhana ke kompleks• Dari konkrit ke abstrak• Dari yang anthropologis ke yang teologis.

j. PAK bukan segala-galanya. Maka PAK perlu ditunjang dengankegiatan ekstra-kurikuler dan pastoral sekolah.

k. Bila di suatu sekolah PAK tidak terlaksana karena tidak adanya guruagama Katolik, maka siswa dan atau orang tua siswa dapat mencarikemungkinan pelaksanaannya bersama dengan pastor setempat atauyang mewakilinya.

l. Buku pegangan pokok adalah Kitab Suci. Adapun buku-bukupegangan yang lain, baik buku pegangan untuk guru maupun bukupegangan untuk siswa, harus mendapat pengesahan dari PimpinanGereja atau yang diberi wewenang olehnya. Pengesahan ini tampakdengan adanya tulisan ‘NIHIL OBSTAT” dan “IMPRIMATUR”.

Page 14: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

14

KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, DANMATERI POKOK2

1. Memahami danmenyadari pribadinyadiciptakan sebagai citraAllah yang tumbuh danberkembang bersamaorang lain.

1.1 Menyadarimartabat luhursebagai Citra Allah.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menyebutkan hal-halyang mirip antaradirinya dengan keduaorang tuanya.

• Menyebutkanperbedaan antaramanusia denganciptaan Tuhan lainnya.

• Pengertian manusiasebagai Citra Allahberdasarkan kutipanKej 1:26-2:17 dan GS12.

• Menyebutkan sikapdan perilaku manusiayang mencerminkandirinya sebagai CitraAllah.

• Martabat luhur sebagaiCitra Allah.

KELAS : VII

Standar Kompetensi : Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuanyang memiliki rupa-rupa kemampuan danketerbatasan agar dapat berelasi dengan sesama danlingkungannya dengan meneladani Yesus Kristusyang mewartakan Bapa dan Kerajaan-Nya.

PRIBADI SISWA DAN LINGKUNGANNYA

Page 15: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

15

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

1.2 Menjelaskan tugasmanusia sebagaiCitra Allah.

2. Menyadari kemampuandan keterbatasandirinya sehinggaterpanggil untukmensyukurinya.

2.1 Menyadari bahwadirinya memilikikemampuan yangmerupakananugerah Tuhanuntukmengembangkanhidupnya, baiksecara pribadimaupun bersama.

2.2 Menyadariketerbatasankemampuan yangdimiliki danberusaha untukmengatasinya.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menyebutkan tugasmanusia sebagai CitraAllah menurut kutipanKej 1:29-30.

• Menyebutkan contoh-contoh pelaksanaantugas manusia yangsesuai denganpanggilannya sebagaiCitra Allah.

• Menyebutkan contoh-contoh tindakanmanusia yangbertentangan denganpanggilannya sebagaiCitra Allah.

• Menjelaskan panggilanAllah kepada semuaorang untukmengembangkankemampuan yangdimilikinya demipengembangansesama.

• Mendemonstrasikansalah satu kemampuanyang dimiliki.

• Membandingkankemampuan yangdimilikinya dengankemampuan temannya.

• Menceritakanpengalaman yangmenunjukkan bahwadirinya dan semua

• Tugas manusia sebagaiCitra Allah.

• Aku memilikikemampuan

• Kemampuankuterbatas.

Page 16: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

16

Pendidikan Agama Katolik

2.3 Siswa mampumengungkapkanrasa syukur atashidup yangdikaruniakanTuhan.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

orang pada dasarnyamemiliki keterbatasan.

• Menyebutkan berbagaimacam bentukketerbatasan manusia.

• Menyebutkan sikapyang perludikembangkan dalammenghadapiketerbatasan dirinya.

• Menjelaskan sikappara murid Yesusdalam menghadapiketerbatasan dirimereka berdasarkankutipan Yoh 6:1-13.

• Mempraktekkantindakan salingmembantu dalammenyelesaikan tugaskelompok.

• Merumuskan motto/semboyan yang dapatmembangkitkansemangat hidupnya.

Siswa dapat:• Menceritakan

pengalaman yang indahdalam kehidupannya.

• Menjelaskan maknahidup sebagaianugerah Allah.

• Menjelaskan perlunyasikap bersyukur ataskehidupanberdasarkan refleksiatas kutipan Luk17:11-19.

• Menyusun doa ucapansyukur atas anugerahkehidupan yangditerimanya.

• Syukur atas hidup.

Page 17: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

17

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

3. Memahami bahwamanusia diciptakansebagai perempuan ataulaki-laki dan dipanggiluntuk mengembangkankesederajatan dalamhidup sehari-hari.

3.1 Mensyukuri bahwadirinya diciptakandengan sangat baiksebagai perempuanatau laki-laki.

3.2 Menyadari bahwaperempuan danlaki-laki itusederajat.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menguraikan secaragaris besar ciri-cirisebagai perempuanatau laki-laki.

• Menjelaskan bahwadiciptakan sebagaiperempuan atau laki-laki merupakananugerah yang patutdisyukuri.

• Menjelaskan panggilanAllah menciptakanmanusia sebagaiperempuan atau laki-laki seperti yangditerangkan dalam Kej2:18-25.

• Menjelaskanpandangan masyarakattentang kedudukanperempuan dan laki-laki.

• Memberikan contohkasus yangmemperlihatkanpandangan kelirutentang kedudukanperempuan dan laki-laki.

• Menjelaskan maknakesederajatan antaraperempuan dan laki-laki berdasarkankutipan Kej 1;26-27.

• Aku diciptakan baikadanya sebagaiperempuan atau laki-laki.

• Perempuan dan laki-laki sederajat.

Page 18: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

18

Pendidikan Agama Katolik

4. Memahami bahwaseksualitas sebagaianugerah Allah yangperlu dihayati secarabenar demi kehidupanbersama yang lebihbaik.

4.1 Menyadari bahwaseksualitasmerupakananugerah Tuhan.

4.2 Menghayatisekualitas secarabenar sesuaidengan ajaranGereja.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menyebutkan berbagaiusaha untukmengembangkankesederajatanPerempuan dan Laki-laki dalam kehidupansehari-hari.

• Menceritakanpengalaman yangmembanggakansebagai perempuanatau laki-laki.

• Menjelaskan berbagaipandangan tentangseksualitas dalammasyarakat.

• Menjelaskanpandangan kristianitentang seks danseksualitasberdasarkan hasilstudi dari dokumenGS art. 49 b.

• Menyebutkan contohpenghayatanseksualitas yangkelirudi kalangan remaja.

• Menjelaskan sikap danpandangan terhadapkasus-kasuspenghayatanseksualitas yangkeliru.

• Seksualitas sebagaianugerah Allah.

• Penghayatanseksualitas yang benar.

Page 19: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

19

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

4.3 Memahami maknadan tujuan pacarandalam hidupmanusia.

5. Memahami arti dantujuan persahabatansehingga dapatmembangunpersahabatan yangsejati dengan sesama.

5.1 Menjelaskanmakna dan tujuanpersahabatan.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menguraikanpandangan Gerejatentang penghayatanseksualitas yang benarberdasarkan firmanTuhan ke 6 “Janganberbuat cabul” dankutipan I Kor 6:19.

• Menyebutkan berbagaiupaya demipengembanganpenghayatanseksualitas secarabertanggung jawab.

• Menceritakanpengalaman tentangpergaulan denganteman yang berbedajenis kelamin.

• Menjelaskan tahap-tahap pergaulandengan lawan jenis.

• Menjelaskan maknadan tujuan pacarandalam rangkapengembangan diridan sesama.

• Menyebutkan maknaberpacaran secarabenar dan bertanggungjawab.

• Menyebutkan teman-teman yang dianggapsahabat dan

• Pacaran.

• Persahabatan.

Page 20: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

20

Pendidikan Agama Katolik

5.2 Menjelaskanmaknapersahabatan sejatidan caramembangun sertamengembangkannya.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

menjelaskanalasannya.

• Menceritakanpengalaman suka danduka dalam membangunpersahabatan.

• Merumuskan maknadan tujuanpersahabatan.

• Mengungkapkan nilai-nilai yang terkandungdalam persahabatanantara Daud danYonathan dalam I Sam20:-43.

• Menyebutkan orang-orang yang dianggapsebagai sahabat sejatibeserta alasannya.

• Merumuskan ciri-ciriyang dimaksud dengansahabat sejati.

• Menjelaskanpandangan kristianitentang maknapersahabatan sejatiberdasarkan kutipanSir 6:5-17 dan Yoh15:13-15.

• Menyebutkan berbagaicara untukmembangun danmengembangkanpersahabatan sejati.

• Membuat tanda kasihuntuk diberikankepada orang yangdianggap sahabat sejatimelalui salah satuungkapan sepertisurat, lagu, puisi,gambar/simbol, dll.

• Persahabatan sejati.

Page 21: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

21

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

6. Menyadari bahwapertumbuhan danperkembangan dirinyatidak dapat lepas dariperan serta keluargadan sesama disekitarnya, sehinggaterpanggil untukbekerjasama danmenghargai sesama

6.1 Menjelaskan perankeluarga dalampertumbuhan danperkembangandirinya.

6.2 Menjelaskan artimanusia sebagaimakhluk sosial,

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menceritakanpengalaman suka danduka hidup di dalamkeluarga.

• Menyebutkan peranorang tua dan saudara-saudara dalam keluargabagi perkembangandirinya.

• Menyebutkan macam-macam bentuktanggung jawab anakdalam keluarga.

• Menyebutkan sikapyang perludikembangkan sebagaiwujud kasih dalamkeluarga, khususnyaorang tua, berdasarkanfirman Allah ke4“Hormatilah ayah danibumu” (Kel 20:12 danEf 6:1-3).

• Menyusun doa untukkeluarga masing-masing.

• Menyebutkan orang-orang yang berperandalam hidupnya.

• Aku di tengahKeluarga.

• Hidup bersama oranglain.

PRIBADI SISWA DAN LINGKUNGANNYA

Page 22: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

22

Pendidikan Agama Katolik

dan perannyadalam hidupbersama orang lain.

6.3 Memahami Allahmencintai manusia.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menyebutkan maknamanusia sebagaimahluk sosial.

• Menyebutkan faktor-faktor pendukung danpenghambat dalamberelasi dengan oranglain.

• Menyebutkan azas-azashidup bersamaberdasarkan kutipan IKor 12:1-12 dan GS 29.

• Menyebutkan contohketerlibatan dirinyadalam hidup bersama.

• Menjelaskan tandaatau bukti bahwaAllah mencintai semuaorang dengan jalanberbeda-beda.

• Menyebutkankonsekuensi sikapmanusia atas sikap dantindakan Allah yangmencintai semuamanusia.

• Merumuskankehendak Allahkepada semua orangdalam relasinyadengan sesamaberdasarkan kutipanYoh 18:20-26.

• Aku dan sesamadicintai Allah.

Page 23: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

23

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

7. Memahami berbagaisifat dan sikap YesusKristus sehingga dapatmeneladani danmenerapkannya dalamkehidupan sehari-hari

7.1 Memahami bahwaYesus senantiasaberbelas kasihkepada manusiadan mewujudkansikap belas kasihdalam hidupnyasehari-hari.

7.2 Mengungkapkanniatnya untukmengampuniseperti yangdilakukan Yesus.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menyebutkanpengalamanmemperoleh belaskasih dari sesama.

• Menyebutkan orang-orang yang disebutberbelas kasih sertaalasannya.

• Menjelaskan maknaberbelas kasih.

• Menjelaskan nilaibelas kasih dalamtindakan Yesus sepertiyang dikisahkan dalamLuk 7:11-17.

• Menyebutkanbeberapa tindakanbelas kasih YesusKristus yang dapatditeladani dalamhidup sehari-hari.

• Membuat aksi nyatatindakan berbelaskasih pada sesama.

• Melaporkan hasilrefleksi aksi nyata yangsudah dilakukannya.

• Menceritakanpengalaman dirisendiri atau orang lainyang memberi danatau menerimapengampunan.

• Yesus berbelas kasih.

• Yesus mengampuni

YESUS KRISTUS DAN KABAR BAIKNYA

Page 24: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

24

Pendidikan Agama Katolik

7.3 Memahami sikapYesus yang relaberkorban danmengungkapkanniatnya untukbersediaberkorban.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menyebutkan faktorpenghambat yangmembuat orang sulitmengampuni.

• Menyebutkankeuntungan bilamampu mengampunidan mendapatkanpengampunan.

• Menjelaskanpengampunan yangdilakukan YesusKristus sepertidikisahkan dalam Yoh8:2-11.

• Menuliskan niatuntuk mengampuniorang yang bersalah.

• Membuat doapengampunan bagiorang lain.

• Menceritakanpengalaman tentangorang yang relaberkorban demikepentingan sesama.

• Menceritakanpengalaman sendiritentang sikap/tindakan relaberkorban.

• Menjelaskan tentangperlunya keberanianberkorban sepertidilukiskan dalam Yoh10:11-15.

• Menuliskan tanggapanterhadap tindakan.Yesus yang relaberkorban bagimanusia.

• Yesus rela berkorban.

Page 25: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

25

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

7.4 Menjelaskan sikapkepedulian Yesusterhadap sesamadan melaksanakanaksi nyata “pedulisesama”.

7.5 Meneladani Yesussebagai tokohpendoa.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menceritakan kisahorang yang sangatpeduli terhadapsesama.

• Menceritakanpengalaman sendiriyang menunjukkansikap peduliterhadappenderitaan sesama.

• Menceritakan sikapkepedulian Yesusterhadap sesamaseperti yangdikisahkan dalam Luk6:6-11.

• Merencanakan danmelaksanakankegiatan untukmewujudkan sikappeduli terhadapsesama.

• Menceritakanpengalaman tentangkehidupan doa sehari-hari.

• Menjelaskan maknadoa bagi kehidupansehari-hari.

• Menjelaskan bahwaYesus adalah pribadipendoa dan sekaligusmengajar manusiauntuk berdoa sepertiyang terungkap dalamLuk 11:1-13.

• Menyebutkan hal-halyang bisa diteladanidari kehidupan doaYesus Kristus.

• Menyusun doa untuktujuan tertentu.

• Yesus peduli terhadappenderitaan sesama.

• Yesus Kristus SangPendoa.

Page 26: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

26

Pendidikan Agama Katolik

8. Memahami perjuanganYesus untukmenegakkan nilai-nilaidasar hidup bersamasehingga mampumenghayati danmenerapkan dalamhidupnya sehari-hari.

8.1 Memahami sikapdan sifat Yesusyang mencintaisesama tanpapandang bulu danmenerapkannyadalam kehidupansehari-hari.

8.2 Memahami maksudajaran Yesustentang SabdaBahagia, danmewujudkannyadalam kehidupansehari-hari.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menceritakan kembalikisah tentangseseorang yangmencintai sesamatanpa pandang bulu.

• Mengungkapkanpendapatnya tentangperwujudan cintatanpa pengkotakan.

• Menjelaskan ajaranYesus tentang cintatanpa pengkotakansebagaimana tersiratdalam kutipan Luk10:25-37.

• Menyebutkan contohperwujudan ajaranYesus tentang cintatanpa pengkotakandalam hidup sehari-hari.

• Menjelaskanpendapatnya tentangarti bahagia.

• Mengungkapkanpengalamannya dalammencari danmenemukankebahagiaan.

• Menjelaskan alasan-alasan yang membuatorang merasabahagia.

• Yesus mewartakancinta tanpapengorbanan.

• Yesus mewartakanSabda Bahagia.

Page 27: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

27

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

8.3 Memahamiperjuangan Yesusyang mewartakankebebasan anak-anak Allah dandapat bertindakbebas sebagai anak-anak Allah.

8.4 Memahami sikapdan perundanganYesus dalammenegakkankesetaraan martabatmanusia danmengungkapkanniat-niat untukmeneladani Yesus.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menjelaskan maksudajaran Yesus tentangSabda Bahagiamenurut Luk 6:20-26.

• Menyebutkan contoh-contoh perwujudanSabda Bahagia dalamhidup sehari-hari.

• Menguraikan artikebebasan dengankata-kata sendiri.

• Menyebutkan tokoh-tokoh pejuangkebebasan.

• Menceritakanpengalamannyasendiri tentangkebebasan.

• Menjelaskanperjuangan Yesus yangmewartakankebebasan Anak-anakAllah seperti diuraikandalam Luk 5:17-26,Luk 8:26-28 dan Mrk2:23-28.

• Menyebutkan contohperwujudan bertindakbebas sebagai anak-anak Allah sepertiyang diperjuangkanYesus.

• Menyebutkan contohtindakan yangmelecehkan martabatmanusia.

• Menceritakan kisahseorang tokoh yangmemperjuangkankesetaraan martabatmanusia.

• Yesus mewartakankebebasan anak-anakAllah.

• Yesusmemperjuangkankesetaraan martabatmanusia.

Page 28: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

28

Pendidikan Agama Katolik

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Mengungkapkan sikapyang dapat diteladanidari tokoh yangmemperjuangkankesetaraan martabatmanusia.

• Menjelaskanperjuangan Yesusdalam mengusahakankesetaraan martabatmanusia seperti dalamLuk 19:1-10.

• Menjelaskan bentuk-bentuk kesetaraanmanusia yang dapatdiperjuangkan dalamhidup sehari-hari.

Page 29: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

29

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

KELAS : VIII

Standar Kompetensi : Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekuensiperjuangan-Nya dalam upaya mengikuti danmewujudkan nilai-nilai perjuangannya di dalamkehidupan menggereja.

YESUS KRISTUS DAN KABAR BAIKNYA

1. Memahami maknasengsara, wafat dankebangkitan Yesussebagai konsekuensi atasperjuangan-Nyamenegakkan nilai-nilaiKerajaan Allah, sehinggasiswa berani meneladaniperjuangan Yesus dalamhidup sehari-hari.

1.1 Menjelaskanmakna kisahsengsara dan wafatYesus.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menceritakanpengalaman pribadisaat mengalamipenderitaan denganmengungkapkanpenyebab danharapannya.

• Menceritakan kembalisalah satu kisahtentang seorang tokohyang rela menderitadan mati demimemperjuangkannilai-nilai luhur.

• Menceritakan kisahYesus yang relamenderita dan wafatdemi memperjuangannilai-nilai KerajaanAllah sepertidikisahkan dalam Luk23:26-49.

• Sengsara dan wafatYesus.

Page 30: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

30

Pendidikan Agama Katolik

1.2 Memahamikebangkitan Yesusdan maknanya bagihidupnya.

2. Memiliki pengetahuandasar tentang pribadiYesus Kristus sehinggamereka dapat bercerminpada pribadi YesusKristus dalam hidupsehari-hari.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menceritakan maknapenderitaan dan wafatYesus sebagaikonsekuensimemperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah.

• Menceritakan maknasengsara dan wafat Yesusbagi hidup manusia danhidupnya sendiri.

• Menceritakan kisahseorang tokoh yangtadinya dianggap olehpenguasa sebagaipenjahat, tetapidikemudian haridiakui sebagaipahlawan yangberjasa, misalnyatokoh Socrates.

• Menjelaskan maknakebangkitan Yesussebagai pemuliaan dariAllah terhadap Yesusyang memperjuangkannilai-nilai KerajaanAllah melalui kematian-Nya sebagaimanadikisahkan dalam Yoh20:11-21.

• Menyebutkan tindakan-tindakan yang dijiwaioleh semangatkebangkitan Yesus.

• Kebangkitan Yesus.

Page 31: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

31

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

2.1 Memahami bahwaYesus Kristusadalah Pemenuhanjanji Allah.

2.2 Memahami YesusKristus itusungguh Allah dansungguh manusiaserta dapatmeneladaniNya.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menceritakanpengalamanmendapat janji dariorang lain danmemberi janji kepadaorang lain.

• Menyebutkankonsekuensi atassebuah janji.

• Menjelaskan bahwasejak semula AllahmenjanjikanJuruselamat sepertiyang diungkapkandalam Kej 3:15.

• Menjelaskan bahwaYesus Kristus adalahpemenuhan janjiAllah, sebagaimanadinyatakan dalamIbrani 1:1-4.

• Menyebutkan ciri-cirimanusia dan ciri-ciriAllah.

• Menyebutkan kutipanKitab Suci yangmenunjukkan bahwaYesus Kristus sungguhmanusia.

• Menyebutkan kutipanKitab Suci yangmenunjukkan bahwaYesus Kristus sungguhAllah.

• Menjelaskan manfaatdari mengetahuikeilahian dankemanusiaan YesusKristus bagikehidupan sehari-hari.

• Yesus Kristuspemenuhan janjiAllah.

• Yesus Kristus sungguhAllah dan sungguhmanusia.

Page 32: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

32

Pendidikan Agama Katolik

3. Memahami peristiwapanggilan danpengutusan YesusKristus kepada murid-murid-Nya sehinggaterdorong untukmengikuti Yesus Kristusdalam hidupnya sehari-hari.

3.1 Menjelaskan kisahYesus memanggilmurid-murid-Nya.

3.2 Memahami carahidup Yesus dalampersekutuan danmenyebutkancontoh-contoh daripengalaman sendiridalam kegiatanpersekutuan dilingkungannya.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Mengungkapkanpengalaman ketikamenerima danmenanggapi panggilandari orang lain.

• Menceritakan kembalikisah panggilan Yesusdan tanggapan paramurid terhadap Yesus,sebagaimanadiceritakan dalam Yoh1:35-51.

• Menjelaskan artimengikuti YesusKristus.

• Menjelaskan syarat-syarat mengikuti YesusKristus.

• Mengungkapkanpengalaman pribadinyahidup dalam suatukelompok/persekutuan.

• Menuliskanpengalaman ikut sertadalam kegiatanpersekutuan.

• Menjelaskan cara hidupmurid-murid Yesusdalam persekutuansebagaimanadikisahkan dalam Kis4:32-37.

• Yesus memanggilmurid-murid-Nya.

• Cara hidup muridYesus dalamPersekutuan.

Page 33: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

33

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

3.3 Memahami maknatugas perutusanpara murid Yesusbagi dirinya.

3.4 Siswa mampumeneladani Mariadalam mengikutiYesus.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Memberi contohpengalaman diutusuntuk melaksanakansuatu tugas.

• Mengungkapkanperasaan ketikadipercaya dan diutusmelaksanakan tugas.

• Menjelaskan inti tugaspengutusan Yesuskepada murid-muridNya menurutLuk 10:1-12.

• Menjelaskan sikap-sikap yang dituntutdari para murid dalammelaksanakan tugasperutusan.

• Menjelaskan maknaperutusan murid-murid Yesus bagidirinya.

Siswa dapat:• Menyebutkan bentuk-

bentuk penghormatankepada Maria.

• Menjelaskan alasanmenghormati Maria.

• Menjelaskan ketaatandan kepasrahan Mariaterhadap kehendakAllah sepertidigambarkan dalamkutipan Luk I:26-28dan Mat 12:46-50.

• Menyebutkantindakan yang dapatditeladani dari Mariadalam mengikutiYesus untukditerapkan dalamhidupnya.

• Tugas persekutuanmurid Yesus.

• Teladan Maria dalammengikuti Yesus.

Page 34: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

34

Pendidikan Agama Katolik

4. Memahami perananRoh Kudus sebagaidaya hidup setiap orangdalam mengembangkanhidup bersama sebagaimurid-murid Yesus.

4.1 Memahami maknaperutusan RohKudus.

4.2 Memahami bahwaRoh Kudusmempersatukanpara murid Yesus.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menyebutkan berbagaimacam simbol‘kehadiran Roh Kudusbeserta maknanya.

• Menceritakan kembalikisah kehadiran RohKudus atas para rasuldalam peristiwaPentakostasebagaimanadiceritakan dalam Kis2:1-11 dan Kis 2:33.

• Menjelaskan pengaruhdaya Roh Kudusdalam diri para rasul.

• Menjelaskanpandangan kristianibahwa Roh Kudusadalah Roh Allah danRoh Kristus.

• Menyebutkan macam-macam unsur yangdapat menjadi perekatpersatuan.

• Menceritakanpengalamannyasendiri dalammemperjuangkanpersatuan.

• Menjelaskan maknakehadiran Roh Kudusdalam persekutuanpara murid Yesus

• Yesus mengutus RohKudus.

• Roh Kudusmempersatukan muridYesus.

ARTI DAN MAKNA GEREJA

Page 35: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

35

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

5. Memahami Gerejasebagai persekutuanmurid-murid Yesusyang terdiri atas rupa-rupa.

5.1 Siswa mampumenjelaskanmakna Gerejasebagaipersekutuan.

5.2 Menjelaskancontoh-contohkegiatan gerejasebagaipersekutuan.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

sebagaimanadikisahkan dalam Kis2:38, 41-42 dan Yoh14:6.

• Menjelaskan peranRoh Kudus yangmengajar,membimbing danmenjadi jiwa Gereja.

• Menyebutkan contohtindakan sebagaimurid Yesus yangdisemangati RohKudus.

Siswa dapat:• Menceritakan

pengalaman suka-dukasebagai anggota suatuperkumpulan.

• Menyebutkan kegiatanumat Gereja Perdanaseperti dikisahkandalam Kis 2:41-47.

• Menjelaskan ciri-ciriGereja sebagaipersekutuanberdasarkaninterpretasi terhadapKis 2:41-47.

• Menyebutkan contohwujud kehidupanGereja sebagaipersekutuan di masasekarang.

• Gereja sebagaiPersekutuan.

Page 36: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

36

Pendidikan Agama Katolik

5.3 Menjelaskanmakna dantanggung jawabnyasebagai anggotaGereja

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menyebutkan unsur-unsur anggota Gereja.

• Menjelaskan peran/tugas masing-masinganggota Gereja.

• Menjelaskan maknadan tanggung jawabanggota Gerejaberdasarkan dokumenRom 12:4-5, I Kor12:12-18 dan LG 9.

• Menyebutkan ciri-ciritindakan anggotaGereja yangbertanggung jawabterhadap Gerejanya.

• Keanggotaan Gereja.

6. Memahami gerejasebagai tanda dansarana penyelamat(sakramen) bagi semuaorang.

6.1 Siswa mampumemahamisakramen-sakramen dalamGereja.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

Siswa dapat:• Menyebutkan berbagai

macam simbol dalammasyarakat.

• Menyebutkan berbagaimacam simbol dalamhubunganantarmanusia danantar manusia denganAllah.

• Menyebutkan tujuhsakramen dalamGereja Katolik.

• Menjelaskan aspek-aspek simbolis dalamsakramen:

• Sakramen padaumumnya.

ARTI DAN MAKNA GEREJA

Page 37: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

37

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

7. Memahami macam-macam sakrameninisiasi besertakonsekuensinya dalamhidup menggereja.

7.1 Memahami maknaSakramen Baptisdan konsekuensidari setiap orangyang menerimaSakramen Baptis.

7.2 Menjelaskan kisahPerjamuan MalamTerakhir.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

antropologis,kristologis daneklesiologis.

• Menguraikanpengertian Gerejasebagai tanda dansarana keselamatanberdasarkan LG 1dan 8.

• Menceritakanpengalaman dalammemasuki suatukelompok.

• Menjelaskan syaratdan proses inisiasidalam suatukelompok.

• Menyebutkan tahap-tahap inisiasi dalamGereja.

• Menjelaskan maknasakramen baptissebagai sakrameninisiasi yangmemasukkan seseorangke dalam Gereja.

• Menjelaskan tugas danperutusan yangdiemban seseorangyang telah menerimasakramen baptis.

• Menceritakanpengalaman dalammengikuti perjamuanmakan bersama.

• Sakramen Baptis.

• Sakramen Ekaristi.

Page 38: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

38

Pendidikan Agama Katolik

7.3 Memahami maknasakramen Ekaristi.

7.4 Menjelaskanmakna SakramenKrisma.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menceritakan kembalikisah PerjamuanMalam Terakhirsebagai perjamuanmakan bersama yangdilakukan Yesusbersama para.

• Murid-Nyaberdasarkan Luk22:14-23.

• Menjelaskan isi pesanYesus kepada paramurid-Nya dalamPerjamuan MalamTerakhir.

• Menjelaskanhubungan antarapesan Yesus dalamPerjamuan MalamTerakhir denganSakramen Ekaristipada masa sekarang.

• Menjelaskan maknaPerayaan Ekaristisebagai aumbwe danpuncak hidup Gereja.

• Menyebutkan sikapyang perludikembangkan dalammengikuti PerayaanSakramen Ekaristi.

• Menyebutkan ciri-ciriorang yang disebutdewasa.

• Menyebutkan ciri-ciriorang yang disebutdewasa dalamberiman.

• Menjelaskan maknasakramen krismasebagai simbol

• Sakramen Krisma.

Page 39: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

39

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

8. Memahami sakramentobat sebagai tanda dansarana rekonsiliasi(pendamaian) antaramanusia dengan Allahdan manusia dengansesamanya.

8.1 Memahami hakikatdan maknaSakramen Tobat.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

pelantikan seseorangmenjadi anggotaGereja yang berimandewasa (Kanonik/Katekismus Universal).

• Menjelaskan karuniaRoh Kudus dalamSakramen Krisma.

• Menjelaskankonsekuensi ataspenerimaan sakramenKrisma.

• Memberi contohtindakan kerasulanyang dapatdilaksanakan padamasa sekarang.

• Menjelaskanpemahaman tentangdosa.

• Menyebutkan contoh-contoh perbuatan dosa.

• Menyebutkan sebab-sebab manusia jatuhke dalam dosa.

• Menjelaskan akibat-akibat dosa.

• Menjelaskan sikapAllah yang Maharahimyang menantikanmanusia untukbertobat sepertidikisahkan dalam Luk15:11-32.

• Sakramen Tobat.

Page 40: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

40

Pendidikan Agama Katolik

9. Memahami maknasakramen pengurapanorang sakit sebagaiwujud pendampinganGereja terhadap orangyang menderita sakit.

9.1 Memahami arti danhakikat Sakramenpengurapan orangsakit.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menjelaskan arti tobatdan hasil pertobatan.

• Menjelaskan maknasakramen tobatsebagai sakramenrekonsiliasiberdasarkan Yoh20:19-23.

• Menyusun doa tobat.• Menyusun ibadat

tobat.

• Menceritakanpengalamannya padawaktu sakit ataumengunjungi orangsakit.

• Menyebutkanperasaan-perasaanpada saat sakit ataumengunjungi orangsakit.

• Sakramen Pengurapanorang sakit.

• Menyebutkan usaha-usaha manusia dalammemelihara kesehatan.

• Menjelaskan ajaranGereja tentang sikapyang tepat terhadapsakit dan penderitaanbertolak dari Yak5:13-16.

• Menjelaskan maknasakramen Pengurapanorang sakit sebagai

• Sakramen Pengurapanorang sakit.

Page 41: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

41

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

10. Memahami bentuk-bentuk pelayanangereja dalam upayamewujudkan karyapenyelamatan Allah,sehingga terdoronguntuk melibatkan dirisecara aktif.

10.1 Memahamibentuk-bentukkegiatanpelayananGereja.

10.2 Terlibat karyapelayananGereja.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

bentuk pendampinganGereja pada manusiayang menderita.

• Memberi contohtindakan yang dapatdilakukan dalammenghadapi sakit danpenderitaan.

• Menyampaikan hasilpengamatan tentangkehidupan umat dilingkungannya.

• Menyebutkan macam-macam kegiatanpelayanan Gerejaberdasarkan hasilpengamatan.

• Menjelaskan empatbidang pelayananGereja: Liturgi,Diakonia, Koinoniadan Kerygma.

• Menjelaskan kaitanantara karya Gerejadengan tugasperutusan Yesusseperti ditegaskan Yoh10:1-21.

• Menceritakan hasilkunjungan atauwawancara dengantokoh umat tentang

• Kegiatan pelayananGereja.

• Bentuk keterlibatandalam karya pelayananGereja.

Page 42: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

42

Pendidikan Agama Katolik

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

karya pelayananGereja dilingkungannya.

• Menjelaskanketeladanan tokohumat yang dapatditirunya.

• Menjelaskan tanggungjawab dan keterlibatananggota Gereja dalampelayanan.

• Memberi contohbentuk keterlibatanyang dapat dilakukansesuai keadaan dilingkungannya.

Page 43: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

43

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

KELAS : IX

Standar Kompetensi : Memahami dan melaksanakan nilai-nilai KerajaanAllah dalam hidup beriman di tengah jemaat danmasyarakat sesuai dengan yang diwartakan YesusKristus dalam rangka membangun kehidupan masadepan yang lebih baik.

YESUS KRISTUS DAN KABAR BAIKNYA

1. Memahami kehendakAllah untukmenyelamatkan semuaorang, yang perluditanggapi denganberagama dan beriman.

1.1 Memahamikehendak Allahyangmenyelamatkansemua orang.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menceritakanpengalaman imanpribadi tentangkeselamatan yangpernah dialami dandiyakini sebagai berkatTuhan atas hidupnya.

• Menceritakan macam-macam tanda cintaAllah bagi keselamatanmanusia Kej 6:9-22.7:1-24; Yos 3:1-17,dll).

• Menjelaskan bahwaAllah sebagai asalsegala cinta (Kej1:26-31. 2:1-25; Mzm35:9. 106:4).

• Menjelaskan peranYesus Kristus sebagaiwujud nyata kasihAllah bagikeselamatan manusia(Luk 2:10; Kis 4:12;Ibr 2:10; Kol 1:15).

• Allah berkehendakmenyelamatkan semuaorang.

Page 44: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

44

Pendidikan Agama Katolik

1.2 Memahami artihakikat beragamabagi hidupnya

1.3 Memahami artiberiman danberagama sertamemberikancontoh-contohperwujudanimannya.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Mengungkapkan niatyang akandilakukannya sebagaitanda syukur danterima kasih atas karyakeselamatan Allah bagidirinya.

• Menceritakan hasilpengamatan tentangpraktek hidupberagama masyarakatmasa kini.

• Mengungkapkanpengalaman hidupkeagamaan secarapribadi.

• Merumuskanpengertian agama danhidup beragama.

• Menjelaskanpengertian agamasesuai kutipan Mat5:17-20. 23:18-28; Gal1:14; 2 Tim 3:2.

• Menjelaskan maknakebebasan beragamamenurut ajaran GerejaKatolik (Dok. K.Vat. IIdalam DH: 1s.d.15).

• Mengungkapkan hal-hal yang perludiperbaiki dalamhidup beragamanya.

• Menceritakanpengalaman hidupberiman sehari-hari.

• Menjelaskanhubungan antaraiman dan wahyu(Dok. Vat.II. dalamDV. 2-10).

• Beragama.

• Beriman.

Page 45: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

45

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menyebutkan danmenjelaskan buah-buah dari iman dalamhidup sesuai kutipanGal 3:9; Yak 2:1; Kis14:9.

• Menyebutkan danmenjelaskan bahaya-bahaya dari hiduptanpa iman.

• Menjelaskanhubungan antaraagama dan iman.

• Menceritakanpengalaman hidupseseorang (misalnyaorang kudus) yangtaat dalam imannyadan patut diteladani.

• Mengungkapkanrencana untukmengamalkan teladanorang kudus(tersebut) dalamhidup sehari-hari.

2. Memahami arti dannilai hidup berimankristiani besertakonsekuensinya,sehingga berusahauntuk mengembangkandirinya dalamkebersamaan denganjemaat.

2.1 Memahami cirikhas iman Kristianidan maknanya

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menceritakanpengalaman hidupberiman kristiani

• Beriman Kristiani.

ARTI DAN MAKNA GEREJA

Page 46: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

46

Pendidikan Agama Katolik

dalam hidupsehari-hari.

2.2 Menjelaskanusaha-usahakonkrit untukmengembangkanimannya.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

dalam hidup sehari-hari.

• Menjelaskan ciri khasiman kristiani (2 Kor9:13; Rom 5:19. 15:18;1 Petr. 1:22; Dok. KVII. dalam DV. 2,4,5,LG:14.

• Menyebutkan danmenjelaskan aspek-aspek hidup berimankristiani (Mat 6:9-15.14:23. 26:17. 26:36-44; Mark 1:37; Luk2:45-49, Yak 2:14-26).

• Menjelaskan maknahidup iman kristianidalam hidup sehari-hari (Mat 7:21-23).

• Menceritakanpengalaman pribaditentangmengembangkan imandalam hidup sehari-hari.

• Menyebutkan contoh-contoh iman yangberkembang dan imanyang tidakberkembang (Mat13:1-23).

• Menyebutkan faktorpenghambat danpendukungpengembangan iman.

• Menjelaskanpandangan Gerejatentang perlunyamengembangkan iman(Yak 2:14-26; Dok KVII dalam AA:3-27;DV:25; perhatikan

• Perjuanganmengembangkanimanku.

Page 47: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

47

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

2.3 Menjelaskanmacam-macamperan Jemaat danperan dirinyauntukmengembangkaniman dalamkebersamaan.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

juga tahap-tahapperkembangan imandan moral/Fowler).

• Memberikan contoh-contoh cara dan saranamengembangkan imandalam hidup sehari-hari.

• Menceritakanpengalamanmengungkapkan imandalam jemaat.

• Menjelaskan sifat imanyang personal dansosial.

• Menjelaskan peranjemaat berimanterhadapperkembangan imanpribadi (Kis 2:41-47.17:26; Rom 1:12-17.13:9-10; Yoh 17:21-22;GS.24).

• Menjelaskantanggungjawab untukmengembangkan imanpribadi dan sesama.

• Mengungkapkan niatkongkrit untuk lebihterlibat dalamkegiatan-kegiatanjemaat.

• Iman dankebersamaan dalamJemaat.

3. Menyadari hak dankewajibannya sebagaiorang beriman kristianidi tengah masyarakat,yang dipanggil untuk

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

HIDUP BERMASYARAKAT

Page 48: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

48

Pendidikan Agama Katolik

ikut bertanggung jawabdalam mengembangkanhidup bersama.

3.1 Memahami hak-hak dankewajibannyasebagai wargamasyarakat,menurutpandangankristiani.

3.2 Memahami maknakepemimpinan danmenyebutkankriteriakepemimpinanyang baik sertamenyusun doauntuk parapemimpin.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menceritakanpengalaman pribadisebagai wargamasyarakat.

• Menjelaskan artiistilah masyarakat.

• Menyebutkan danmenjelaskan hak dankewajiban dalamhidup bermasyarakat.

• Menjelaskan sikap-sikap yang perludikembangkan dalamhidup bermasyarakatdan bernegara seturutteladan Yesus (Luk10:33; Yoh 4:39; Tit3:1; Mat 17:24-27.22:15-22; Mark 12:13-17. 10:19; Luk 20:20-26; Rom 9:21; Yes1:17; Mzm 82:3;DV.25).

• Menyebutkan sikap-sikap hidup yangseharusnya dimilikidalam situasi Indonesiayang pluralis.

• Menyebutkan contohpemimpin masyarakatyang baik dandikagumi.

• Menjelaskan maknapemimpin sebagaisimbol kehadiranAllah (Mat 23:10; Yoh10:1-18; Kis 5:31;Rom 13:1-7; Kej

• Aku wargamasyarakat.

• Para pemimpinmasyarakat.

Page 49: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

49

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

3.3 Memahami maknakebebasan yangbertanggung jawab.

4. Menyadari danmenjunjung tinggi nilaimartabat manusia,dengan senantiasamelindungi danmembela hidupmanusia secarabertanggung jawab.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

48:15; Bil 17:2; Yes44:28; Mzm 23:1).

• Menyebutkan kriteriapemimpin yang baikdan benar (Kel 18:21).

• Menjelaskanpandangan Gerejatentang sikap wargaterhadappemimpinnya.

• Menyusun doa bagipara pemimpinmasyarakat.

• Menyebutkan contoh-contoh sikap bebasyang tidakbertanggungjawabdalam hidupnya.

• Menyebutkan contoh-contoh sikap hidupyang bertanggungjawabdalam hidupnya.

• Menjelaskan maknakebebasan menurutajaran Gereja (GS.7).

• Menjelaskanpentingnyamenjalankan kebebasansecarabertanggungjawab demitercapainya kehidupanbersama yang damaidan harmonis.

• Kebebasan yangbertanggung jawab.

Page 50: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

50

Pendidikan Agama Katolik

4.1 Memahami arti danhakikat martabatmanusiasebagaimana yangdiajarkan YesusKristus.

4.2 Memahami Firmankelima.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menyebutkan contoh-contoh perendahanmartabat manusiadalam hidup sehari-hari.

• Menjelaskan bahwamanusia sebagai citraAllah memilikimartabat yang luhur(Kel 20:12-17; UI5:14, 16:18).

• Menyebutkan danmenjelaskanperjuangan-perjuangan Yesusdalam membelakeluhuran martabatmanusia (2 Kor 3:18).

• Menjelaskan sikapdasar yang diperlukandemi pengembanganmartabat manusia (GS;12,13,14,15,16,17).

• Menjelaskan maknaPerintah Allah/DasaFirman kelima (Kel20:13; UI 5:17).

• Menyebutkan contoh-contoh tindakan yangbertentangan denganDasa Firman kelima.

• Menjelaskan bahwakehidupan sangatberharga bagi manusia,sebagaimana diajarkandan diperbuat olehYesus (Mark 12:28-34;Rom 13:9).

• Menceritakan salahsatu karya Ibu Teresayang membelakehidupan manusia.

• Menjunjung tinggimartabat manusia.

• Membela kehidupan.

Page 51: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

51

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

4.3 Memahamipandangan tentangmemelihara danmemperjuangkanhidup secara sehat,berdasarkan visiKristiani.

5. Memahami danmenyadari perlunyakeutuhan alam ciptaanbagi kehidupansehingga terdoronguntuk menjaga danmelestarikannya.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Merumuskanpandangan tentanghidup secara sehat.

• Menjelaskan hal-halyang perlu diusahakanuntuk hidup sehat.

• Menjelaskan hal-halyang merusak hidupsehat (jasmani-rohani).

• Menjelaskan Narkobadan Miras sebagaiperusak kehidupanyang sehat.

• Menceritakan kasus-kasus penyalahgunaannarkoba yang terjadidalam masyarakat danakibat yangditimbulkannya.

• Menjelaskanpandangan Kristianitentang perlunyamengusahakan hidupyang sehat. (Luk 12:45;1 Kor 11:21; Ef 5:18).

• Merencanakankegiatan bersamauntukmengembangkanhidup yang sehat baikdi sekolah maupun dirumah serta dilingkunganmasyarakat sekitarnya.

• Memelihara danmemperjuangkankehidupan secarasehat.

Page 52: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

52

Pendidikan Agama Katolik

5.1 Siswa mampumenjaga danmelestarikanlingkungan hidup.

6. Menyadari pentingnyakejujuran dan keadilansebagai nilai-nilai luhuryang harus diwujudkandalam kehidupansehari-hari.

6.1 Memahami artikejujuran danupaya-upaya untukmewujudkankejujuran dalamhidupnya.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menceritakan contoh-contoh kasusperusakan alamciptaan.

• Menyebutkanpenyebab karusakanalam dan akibat-akibatnya.

• Menyebutkanpandangan kristianitentang pemeliharaandan pelestarian alamciptaan (Kejadian1:26-28;:8-15).

• Menceritakanpengalaman Sr.Frasiskus Asisi yangcinta akan lingkunganhidup.

• Menyebutkan upaya-upaya untukmelestarikanlingkungan hidup.

• Membuat gerakancinta lingkunganhidup di sekolah dandi rumah.

• Menceritakanpengalaman bertindakjujur dan tidak jujurserta akibatnya.

• Menjelaskanpandanganmasyarakat tentangkejujuran.

• Menjaga danmelestarikanlingkungan hidup.

• Menghargai danmewujudkankejujuran.

Page 53: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

53

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

6.2 Memahami artikeadilan.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menjelaskan bahwasikap jujurmerupakan carahidup orang berimansebagaimana yangditeladankan olehYesus (Mat 5:33-37,22:15-22; Kel 20:6;Hos 10:13; Ams11:11, 12:6, 19:22;Am 3:10; 1 Kor 6:10).

• Menyebutkanhambatan-hambatanuntuk bersikap jujur.

• Menjelaskan upaya-upaya konkrit dalammembangun sikapjujur dalam hidupsehari-hari.

• Menyebutkan contoh-contoh ketidakadilandalam hidup sehari-hari.

• Menjelaskan sebab-sebab dan akibatketidakadilan dalammasyarakat.

• Menjelaskan maknakeadilan dalam hidupmanusia (Kej 18:19; Ul16:19-20; 1 Sam 8:3;Ayb 8:3; Ams 16:8.21:15; Yes 1:17. 59:14;Dok Vat.II:GS.29).

• Menjelaskan sikapYesus dalammenegakkan keadilan(Mat 23:23-26; 2 Kor6:7; Ef 5:9).

• Menceritakan salahsatu tokoh pejuangkeadilan yang patut

• Bersikap adil danmengutamakankeadilan.

Page 54: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

54

Pendidikan Agama Katolik

7. Memahami danmenyadari bahwapenganut agama dankepercayaan lain adalahsesama saudara,sehingga mereka beranidan mampu bersikaphormat dan bersahabatdengan mereka dalamhidup sehari-hari dalamikatan persaudaraansejati.

7.1 Memahami sikapresmi Gerejaterhadap agamadan kepercayaanlain.

7.2 Memahamipandangan Gerejadalam membangunpersahabatan/

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

diteladani (misalnyaRm. Mangunwijaya).

• Menjelaskan upaya-upaya untukmenegakkan keadilandalam kehidupanbermasyarakat.

• Menceritakanpengalaman pribaditentang sikaphidupnya selama initerhadap penganutagama dankepercayaan lain.

• Menjelaskan sikapGereja terhadapagama dankepercayaan lain (2Kor 5:18-19; GS 40;UR 1-14; NA.1-5).

• Memberikan contoh-contoh konkrit sikapGereja pada agamadan kepercayaan lain.

• Menceritakanpengalamanpersahabatan denganpenganut agama dan

• Sikap Gereja terhadapagama dankepercayaan.

• Bersahabat dengansesama yang beragamadan berkepercayaanlain.

Page 55: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

55

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

persaudaraandengan penganutagama dankepercayaan lainlewat dialogkehidupan.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

kepercayaan laindalam hidup sehari-hari.

• Mengungkapkankeprihatinannyatentang hubunganantarumat beragama diIndonesia.

• Menjelaskanpandangan Gerejatentang pentingnyadialog antarumatberagama.

• Mengungkapkan niatatas suatu sikap positifyang akandikembangkan dalammewujudkanpersahabatan denganpenganut agama dankepercayaan lain (Luk7:1-10; Mat 8:5-13;Yoh 4:46-53; NA:1-5).

8. Memahami, menyadaridan menemukan cita-cita/arah hidup sesuaidengan kehendak Allah,seperti terkandung dalamSakramen Perkawinandan Sakramen Imamatsehingga berusahamempersiapkan diriuntuk mencapai cita-citatersebut.

8.1 Menemukan cita-cita hidupnya danbagaimana kiatnya

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

ARTI DAN MAKNA GEREJA

• Menyebutkan cita-citahidupnya besertaalasan-alasannya.

• Cita-cita.

Page 56: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

56

Pendidikan Agama Katolik

untuk mencapaicita-citanya itu.

8.2 Memahami maknaSakramenperkawinan.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

• Menyebutkan danmenjelaskan syarat-syarat yang diperlukanuntuk mencapai cita-cita hidup.

• Menjelaskan maknaperjuangan mencapaicita-cita (Mat 25:14-30; Rom 9:21; 1 Kor9:26; Fil 3:14).

• Menceritakanpengalaman seorangtokoh panutanmasyarakat dalamberjuang mencapaicita-cita hidupnya.

• Membuat doapermohonan untukmenemukan cita-citayang tepat sesuaikehendak Allah.

• Menjelaskanpandangan masyarakattentang perkawinan

• Menjelaskan arti danhakikat PerkawinanKristiani dalamGereja Katolik (Mark10:5-9; Dok KV IIdalam GS: 47, 48, 49,50, 51, 52).

• Menjelaskan bahwaPerkawinan Kristianimerupakan sakramen.

• Menjelaskan tujuandan sifat perkawinandalam Gereja Katolik.

• Menyebutkantindakan-tindakanyang bisa dilakukanuntuk menjagakeutuhan hidup

• Sakramen Perkawinan.

Page 57: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

57

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

8.3 Menjelaskan artidan hakekatSakramen Imamat.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

perkawinan orangtuanya.

• Menyusun doa untukkeutuhan perkawinanorang tuanya.

• Menceritakan hal-halyang diketahui tentangimam.

• Menjelaskan arti danhakekat SakramenImamat (1 Petr 2:5.2:9; Ibr 7:12. 7:17.10:11).

• Menyebutkan syaratuntuk menjadiseorang imam.

• Menjelaskan tugas danperan imam.

• Menjelaskan upaya-upaya untukmendukungkehidupan para imam(Dok Vat.II dalamOT; 9-12).

• Menyusun doa untukketeguhan panggilanpara imam agar setiadalam panggilanhidupnya.

• Sakramen Imamat.

Page 58: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

58

NOTES:

Page 59: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

59

NOTES:

Page 60: Kbk smp b. pendidikan agama katolik

Kutipan Pasal 44Sanksi Pelanggaran Undang - undang Hak Cipta 1987

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan ataumemperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu,dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahundan/atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus jutarupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan ataubarang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksuddalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5(lima) tahun dan/atau paling banyak Rp. 50.000.000,- (limapuluh juta rupiah).