TRACTUS RESPIRATORIUS

Penyakit Parasitik pada Tractus RespiratoriusDr.Magdalena L.J. Sp ParKParasit yang bisa menyebabkan gejala pada paru-paruAscaris lumbricoidesStrongyloides stercoralisCacing tambangToxocara spCapillaria philippinensisTrichinella spiralisAnisakis spParagonimus westermaniSchistosoma japonicumPlasmodium malariaEntamoeba histolyticaDermatophagoides pteronyssinus

Pneumonitis Ascariasis Etiologi: Ascaris lumbricoides(cacing gelang)

Cacing dewasa hidup di rongga usus mudaLarva:- sedikit tanpa gejala - banyak pneumonitis

Cacing dewasa di rongga usus muda Betina bertelur 200.000 butir/hr/ekor 3mgg larva Suhu optimum 25C (21-30 C) Mati pd 40C Suhu beku tetap hidup Tahan desinfektan Tahan hidup dalam air selokan / tinja Pneumonitis Ascariasis: ok migrasi larva cacing pada paru-paru

Pd orang rentan perdrhan kecil pd dd alveolus ggg paru SINDROMA LOEFFLER

Disertai reaksi alergi: - dispnea - batuk - ronchi kasar - demam - eosinofilia

Dapat terjadi : - Pneumohemorrhagik berat - Bronchopneumoni (pd anak > 5 bln)

Pada Ro foto: mirip Pneumonia virus Infiltrat pulmoner yag bersifat sementara hilang dlm 3 minggu

Gejala: - Batuk- Demam- Eosinofilia

Disertai : - asma - urticaria

Diagnosa:Menemukan telur dalam tinjaCacing yang keluar spontanLarva dalam sputumPengobatan:MebendazolPyrantel pamoateLevamizolAlbendazolEpidemiologi Mencegah kontaminasi tanah dengan tinjaMenyadari masyarakat tt bahaya penggunaan pupuk dr tinjaMelakukan pengobatan masalMencuci tangan sebelum makanMencuci sayur dan buah dengan bersih yang akan dimakan mentahStrongyloidiasis stercoralis Diare Cochin-Cina Etiologi: Strongyloides stercoralis

Infeksi asimtomatik / bermanifes gejala gastrointestinal ringanImmunocompromisedmortality 60-85%

Migrasi larva ke paru-paru merangsang timbulnya gejala, tergantung :- banyaknya larva- intensitas respon imun dari hospesnya- dapat asimtomatik/disertai pneumonia. Gejala : - asimtomatik - pneumonia :

- batuk - demam - sesak, - infiltrat - wheezing - tachypnea, - hemoptysis larva dalam sputum

Laboratorium Pada hiperinfeksi dan disseminated strongyloidiasis dapat ditemukan larva extra intestinal;Yaitu pada: - sputum - bronchoalveoli - ascites - gastroesophageal biopsy - skin biopsy - cerebrospinal fluidInfeksi berat atau sindrom hiperinfeksi,

dapat disertai batuk-batuk nafas pendek disertai bunyi pernafasan asthmatic wheezing, Acute respiratory Distress Syndrome (ARDS) pada yang hebat dapat menyebabkan kematian

Pengobatan Tiabendazol 25mg/kgBB, 2 kali sehari (maksimal 3 gram/hari) selama 2 atau 3 hariAlbendazol 400mg dosis tunggal 3 hr

PencegahanMenghindari kontak dengan tanah, tinja, atau genangan air yang terkontaminasi dengan bentuk infektif.Semua pengidap infeksi harus diobati dengan baik. Semua pasien yang akan menerima obat imunosupresif, harus diperiksa akan kemungkinan menderita strongyloidiasis.

Ancylostomiasis duodenale, Necatoriasis americanusAncylostoma duodenale Necator americanusPenyakitAncylostomiasisNecatoriasisCacing dewasaBentuk CBentuk SMulut2 pasang gigiBenda kitinMenghisap darah0.08 0.34 cc/hr/ekor0.005 0.1 cc/hr/ekorDewasa betinabertelur 20.000btr/hr9000 btr/hrLama infeksi6 8 th4 5 th (Pd penelitian pernah berlangsung sampai 14th)Besar cacing sama Jantan : panjang 0.8cm, bursa kopulatrik dan spikulaBetina panjang 1 cmPatologi dan gejala klinik:Stadium larva:Tempat masuk macula papula dan eritema.Gejala gatal ground itchBila jumlah larva banyak migrasi ke paru-paru Bronchistis

Stadium dewasa Anemia hipokrom mikrositerGejala :- pucat- cepat lelah- tidak nafsu makan- tidak enak di epigastriumPengobatan

Pyrantel pamoat (Combantrin) :Mebendazole (Vermox) : Albendazole (Zentel / Helben) :Capillariasis philippinensisEtilogi: Capillaria philippinensis

Cara infeksi :Makan ikan mentah / setengah matang yang mengandung larva infektifAuto infeksi interna

Kematian oleh karena pneumonia, gagal jantung, hipokalemi, atau edema otak.

Pengobatan :Mebendazol 400 mg/hari selama 15 20 hariTiabendazol 25 mg/kgBB/hari selama 30 hariAlbendazol 2 x 200 mg/hari selama 20 hari

TrichinosisEtiologi: Trichinella spiralis

Kelainan paru terjadi ok larva cacingPada beberapa kasus terjadi kelemahan otot pernapasan dan otot jantungPada stadium ini Rx serologi PositifPengobatanMebendazolAlbendazolThiabendazolOccult filariasis / Tropical eosinofiliaFilariasis limfatik yang disebabkan oleh penghancuran mikrofilaria dalam jumlah yang berlebihan oleh sistim kekebalan pasienOk rx alergi di paru-paru rx immunologis ok pemusnahan mikrofilaria di paru

Gejala klinik:Sakit di dadaBatukSesak Serangan asma terutama malam hariSekret mukopurulen

Kelainan klinik menahun:

Pembengkakan kelenjar limfe: Yg paling sering : - Inguinal dapat juga: leher, lipat siku, tempat lain dpt seluruh tubuh spt Hodgkin Gejala asma bronchial Ro: grs berlebihan pd kedua hilusBercak halus pd kedua bag. bwh paru

Gejala utama Hipereosinofilia

LeukositosisBiasanya mikrofilaria dalam darah tepi negatifIg E meningkat tinggiDiagnosis :Berdasarkan gejala klinisGambaran radiologisPemeriksaan darah

Pengobatan:DEC

Tergantung stadiumAkut sembuhLanjut Fibrosis paru fungsi paru tidak kembali normal AnisakiasisEtiologi: Anisakis SpCacing dewasa hidup dalam lambung mamalia laut (ikan paus, lumba-lumba) di berbagai dunia. Insidens infeksi tertinggi di Jepang, negara Belanda, Skandinavia, Negara sepanjang pantai Pasifik, Amerika serikat.

Merupakan larva nematoda yang didapat dari ikan laut.

Anisakis

Gejala klinik tergantung lokalisasi :Stomach anisakiasis (1 5 jam)Intestinal anisakiasis (1 5 hari)Pulmonary anisakiasis

Anisakis dewasa menembus lambung ikanEchinococcosis granulosus(kista hidatid)Di paru-paru asimptomatikGejala: - batuk - sesak napas- sakit dadaGejala ok - desakan kista- cairan kista (kebocoran)rx alergi - pecahnya kistarx anafilaktik

Pengobatan

Pembedahan Hanya dapat dilakukan bila kista unilokuler dan dapat dicapaiPrazikuantel Sangat baik untuk kista kecilAlbendazol Diberikan 2x400mg/hari selama 28 hariParagonimiasisGejala tergantung jumlah cacing Biasanya lambat, ringan pd kasus kronikKista pecah: - batuk kering - produksi sputum kental ber+ - bercak darah - nyeri dada - sesak napas Endemic hemoptysis

Berbahaya Komplikasi cerebral (kelompok umur muda)- Demam- Sakit kepala - nausea, muntah- ggg penglihatan- paralisis generalisata / setempat kematian

Diagnosis: telur dlm sputum, cairan pleura, tinjarx serologi:- Fixasi komplemen (Yokogawa)tes negatif setelah cacing mati - tes immunodiagnostikinf.extrapulmoner Terapi :Bitionol 30 50 mg/kgBB selama 10 -15 hari. Efek samping : diare, rash, nyeri abdomen

Prazikuantel 20 mg/kgBB, 3 x sehari selama 2 hari

Amebiasis paruEtiologi: Entamoeba histolytica

Amebiasis intestinalAmebiasis extraintestinal terjadi ok :- hematogen - langsung: per kontinuitatumAbses paru: Hematogen / aliran darah dari abses hati Per kontinuitatum akibat abses hati yang tidak diobati pecah menembus diafragma rongga pleura dan paru

Penularan terjadi melalui pengandung kistaDiagnosis:

pemeriksaan cairan pleura bentuk histolitika Tinja diperiksa ulang dalam waktu 1,3 dan 6 bulan setelah pengobatan, untuk memastikan bahwa penderita telah sembuh.

Pengobatan:

MetronidazolSecnidazolFasciola hepaticaHospes : kambing, sapi(kadng-kadang manusia)

Penyakit : Sheep liver fluke, fasioliasis

Distribusi : kosmopolitMorfologi cacing dewasa :Bentuk pipih seperti daunPanjang 2.5 cm 2 x LBagian kepala seperti kerucut(cephalic cone)Bahu khasBatil isap kepala dan perut berdekatanSaluran cerna bercabang-cabangTestis, ovarium, kelenjar vitellaria bercabangFasciola hepatica

Telur :140 - 90Operkulum kecilIsi morulaMirip dengan Fasciolopsis buski

Habitat :Saluran empedu proksimalKantung empeduKadang-kadang parenkim hati.Patologi klinik :Cacing dewasa obtruksi empedu peradangan saluran empedu, atrofi parenkin hati, sirosis periportal Migrasi cacing muda dari usus ke hat lesi ektopik di dinding usus, paru-paru, jaringan bawah kulitGejala :Larva metaserkaria : parenkim hati Liver rotCacing dewasa demam, ikterus, hepatomegali, nyeri epigastrium

Di Afrika dan Timur Tengah :Penyakit Halzoun (laringofaringitis) : penderita makan hati kambing mentah yang mengandung cacing muda, kemudian melekat di mukosa faring disfagia dispneaDiagnosa :Pasti : menemukan telur cacing dalam tinja, cairan duodenum, cairan empedu

Reaksi serologi :LekositosisHiperesinofiliaAnemiaTest fungsi hati : abnormalTerapi :Bitionol 3 x 1 gramPrazikuantel 3 x 25 mg/hari selama 18 hari(im)Terapi :Bitionol 3 x 1 gramPrazikuantel 3 x 25 mg/hari selama 18 hari(im)Penyakit parasit lain dapat juga mengenai paru-paruSchistosoma japonicum Gelaja paru : -batuk, dahak produktif(+darah), asmaMalaria dengan komplikasi oedem paru akutToxoplasmosis (Visceral larva migrans)

Serangga yang dapat menyebabkan gejala asma bronchial:

Dermatophagoides pteronyssinus

Antigen masuk dapat melalui: - Penetrasi kulit dari bagian tubuh - Inhalasi dari tinja serangga

Diagnosis: tes kulit dengan ekstrak tungau debu

Pengobatan: Bronchodilator dan Kortikosteroid