Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser tidak dapat ... · Hutan juga memberikan beragam manfaat lain...

2
Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, karena hutan memberikan sumber kehidupan. Hutan menghasilkan air dan oksigen sebagai komponen yang sangat diperlukan bagi kehidupan umat manusia. Hutan juga memberikan beragam manfaat lain yang sangat bagi kehidupan manusia. 1. Leuser memiliki manfaat jasa lingkungan (sumber air, penghasil udara bersih, mencegah banjir dan tanah longsor) Pepohonan hutan dapat menyerap air dan mengalirkannya untuk kebutuhan kehidupan yang ada di dalam dan di sekitarnya. Hutan dapat mengatur tata air sehingga pada musim kemarau dapat mensuplai kebutuah air, dan pada musim hujan dapat mengendalikan banjir dan tanah longsor. Fungsi ini sangat bermanfaat bagi para petani di sekitar hutan Leuser. Kelestarian hutan Leuser akan sangat berpengaruh terhadap pola tanam dan hasil pertanian di sekitar hutan Leuser. 4. Leuser dapat menjaga keseimbangan iklim Hutan berperan dalam upaya peningkatan penyerapan CO2. Dengan adanya hutan yang lestari maka jumlah karbon (C) yang disimpan akan semakin banyak dan semakin lama. Oleh karena itu, kegiatan merehabilitasi hutan yang rusak akan membantu menyerap kelebihan CO2 di atmosfer. Hutan menyerap CO2 dari berbagai aktivitas manusia seperti asap kendaraan bermotor, asap pabrik, proses pernafasan manusia, dan asap kegiatan rumah tangga. Maka apabila hutan semakin rusak, akan mengakibatkan suhu bumi semakin panas. 2. Leuser merupakan rumah bagi berbagai jenis satwa dan tumbuhan Taman Nasional Gunung Leuser, di samping merupakan kawasan pelestarian alam yang kaya akan jenis flora dan faunanya juga kaya akan panorama alam yang indah dan dapat dijadikan obyek dalam kegiatan Ekotourism seperti berpetualang di alam bebas/berjalan-jalan di hutan, rekreasi, berkemah, mengamati burung, memancing, arung jeram/rafting dan lainnya di dalam zona Pemanfaatan Taman Nasional Gunung Leuser. Taman Nasional Gunung Leuser juga merupakan laboratorium alam yang terlengkap dan merupakan potensi besar untuk kegiatan penelitian, dan pendidikan. 5. Penyedia tempat rekreasi/wisata alam dan laboratorium alam 3. Leuser sumber plasma nutfah dan tumbuhan obat TNGL merupakan adalah rumah bagi berbagai jenis tumbuhan dan satwa yang unik dan dilindungi. TNGL merupakan rumah terbesar bagi satwa Orangutan Sumatera (Pongo abelii) sebagai satwa endemik Sumatera. Struktur pepohonan dan tumbuhan alami memiliki peran sebagai penyerap dan penyedia air. Ribuan jenis tanaman obat yang banyak ditemukan di hutan TNGL. Masih banyak masyarakat sekitar Leuser memanfaat jenis tanaman yang berasal dari hutan TNGL untuk dijadikan obat-obatan.

Transcript of Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser tidak dapat ... · Hutan juga memberikan beragam manfaat lain...

Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, karena

hutan memberikan sumber kehidupan. Hutan menghasilkan air dan oksigen sebagai komponen yang sangat diperlukan bagi kehidupan umat manusia. Hutan juga memberikan beragam manfaat

lain yang sangat bagi kehidupan manusia.

1. Leuser memiliki manfaat jasa lingkungan

(sumber air, penghasil udara bersih,

mencegah banjir dan tanah longsor)

Pepohonan hutan dapat menyerap air dan

mengalirkannya untuk kebutuhan kehidupan

yang ada di dalam dan di sekitarnya. Hutan

dapat mengatur tata air sehingga pada musim

kemarau dapat mensuplai kebutuah air, dan

pada musim hujan dapat mengendalikan banjir

dan tanah longsor.

Fungsi ini sangat bermanfaat bagi para

petani di sekitar hutan Leuser. Kelestarian hutan

Leuser akan sangat berpengaruh terhadap pola

tanam dan hasil pertanian di sekitar hutan

Leuser.

4. Leuser dapat menjaga keseimbangan iklim

Hutan berperan dalam upaya peningkatan

penyerapan CO2. Dengan adanya hutan yang

lestari maka jumlah karbon (C) yang disimpan akan

semakin banyak dan semakin lama. Oleh karena

itu, kegiatan merehabilitasi hutan yang rusak akan

membantu menyerap kelebihan CO2 di atmosfer.

Hutan menyerap CO2 dari berbagai aktivitas

manusia seperti asap kendaraan bermotor, asap

pabrik, proses

pernafasan

manusia, dan

asap kegiatan

rumah tangga.

Maka apabila

hutan semakin

rusak, akan

mengakibatkan

suhu bumi

semakin panas.

2. Leuser merupakan rumah bagi berbagai

jenis satwa dan tumbuhan

Taman Nasional Gunung Leuser, di samping

merupakan kawasan pelestarian alam yang kaya

akan jenis flora dan faunanya juga kaya akan

panorama alam yang indah dan dapat dijadikan

obyek dalam kegiatan Ekotourism seperti

berpetualang di alam bebas/berjalan-jalan di hutan,

rekreasi, berkemah, mengamati burung,

memancing, arung jeram/rafting dan lainnya di

dalam zona Pemanfaatan Taman Nasional

Gunung Leuser. Taman Nasional Gunung Leuser

juga merupakan laboratorium alam yang

terlengkap dan merupakan potensi besar untuk

kegiatan penelitian, dan pendidikan.

5. Penyedia tempat rekreasi/wisata alam dan

laboratorium alam

3. Leuser sumber plasma nutfah dan

tumbuhan obat

TNGL merupakan adalah rumah bagi

berbagai jenis tumbuhan dan satwa yang unik

dan dilindungi. TNGL merupakan rumah terbesar

bagi satwa Orangutan Sumatera (Pongo abelii)

sebagai satwa endemik Sumatera. Struktur

pepohonan dan tumbuhan alami memiliki peran

sebagai penyerap dan penyedia air.

Ribuan jenis tanaman obat yang banyak

ditemukan di hutan

TNGL. Masih banyak

masyarakat sekitar

Leuser memanfaat

jenis tanaman yang

berasal dari hutan

TNGL untuk dijadikan

obat-obatan.

Program Kampanye Bangga untuk penyadartahuan bagi masyarakat di sekitar Taman Nasional Gunung Leuser

Wilayah Besitang

YOSL-OIC Komplek Perumahan Taman Setia Budi Indah Blok. RR No. 98 Medan Telp. 061-8200218 Email : [email protected] Website : http://orangutancentre.org

HUTAN Pengertian hutan menurut UU No. 41 Th. 1999 Tentang Kehutanan adalah: “ Suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumberdaya

alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan”

“Kawasan Hutan adalah wilayah tertentu dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan

keberadaannya sebagai hutan tetap”.

Pemerintah menetapkan hutan berdasarkan fungsi pokoknya,

yaitu:

HUTAN KONSERVASI:

Kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi

pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta

ekosistemnya.

HUTAN LINDUNG:

Kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi laut, dan memelihara

kesuburan tanah.

HUTAN PRODUKSI:

Kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil

hutan.

2. Hidup jadi lebih tenang. Bekerja sehari-hari lebih tenang dan nyaman karena tidak melanggar hukum merambah dan merusak hutan TNGL

1. Dapat membantu ekonomi keluarga. Dengan menjual berbagai macam hasil kebun maka pendapatan bertambah.

3. Lahan kebun jadi lebih bermanfaat dan optimal dengan berbagai hasil pertanian.

Sumber gambar :

1.http://www.google.co.id/imglanding?q=fungsi%20pohon%

20menyerap%20karbondioksida&imgurl

2.http://www.google.co.id/imglanding?q=tanaman%20obat&imgurl

http://blake.prohosting.com/betawi/images/

tumbuhan_obat.gif&imgrefurl

http://blake.prohosting.com/betawi gambar2.htm

3. http://www.google.co.id/imglanding?q=pohon&imgurl

4. Hutan TNGL akan tetap lestari. Air akan tetap ada bila karena hutan selalu hijau dan lestari.