Kawasan Industri Tenun Rangrang Di Pejukutan Nusa Penida Bali 2 Fix PDF
-
Upload
agung-setiawan-pribadi -
Category
Documents
-
view
24 -
download
0
description
Transcript of Kawasan Industri Tenun Rangrang Di Pejukutan Nusa Penida Bali 2 Fix PDF
TUGAS MATA KULIAH
PERENCANAAN KAWASAN
Yulia nurhayati / 146060100111016
PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL
MINAT PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2015
KAWASAN INDUSTRI TENUN RANGRANG DI PEJUKUTAN NUSA PENIDA BALI
A. Gambaran Umum Lokasi
Pejukutan terletak di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Pulau bali
terkenal dengan industri pariwisata dan hasil kerajinannya. Desa Pejukutan terkenal dengan
hasil kerajinan berupa kain tenun rangrang. Kain tenun rangrang ini telah dijual sampai ke
mancanegara, hal ini dikarenakan banyaknya wisatawan yang datang di pulau ini. Pariwisata
yang dikembangkan di Nusa Penida antara lain wisata air, wisata budaya, dan wisata
kerajinan.
B. Analisis Klaster Berdasarkan Kompetensi
B.1. Konsep keterhubungan
PETA 1.
Peta Lokasi Kerajinan tenun
Rangrang Desa Pejukutan
PETA 2.
Peta Destinasi Wisata di
Nusa Penida
Industri tenun rangrang merupakan jenis kerajinan yang bahan pewarna beserta alatnya diambil dari bahan mentah yang ada di kebun milik penduduk Pejukutan sendiri, dimana pengerjaan penenunan dilakukan oleh masyarakat juga. Masyarakat Bali hidup dengan seni, sehingga kreativitas akan selalu muncul , berkembang dan bersaing untuk menunjang industri kepariwisataannya.(LINKAGE)
Tenun rangrang hanya terdapat di Desa Pejukutan. Tenun rangrang mempunyai ciri khas warna yang beragam dan menarik, mempunyai motif yang beragam antar lain saksak bunga tunjung, angket rumput, dan pohon cemara. Kain tenun ini selalu terdapat garis putih. (LOCALIZED)
Tenun rangrang merupakan kerajinan yang turun temurun dan semua penduduk Desa Pejukutan dapat menenun. Selain diajarkan oleh keluarga, tenun rangrang juga masuk ke dalam mata pelajaran SMP di Nusa Penida. Tenun rangrang ini merupakan sesuatu yang otensial untuk dikembangkan karena adanya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan mempertahankan warisan budaya ini. Selain itu tenun ini juga dapat menjadi sumber penghasilan. (TIME)
B.2 Analisis klaster tenun rangrang
Apabila dilihat dari diagram di atas, maka yang menjadi kompetensi inti adalah tenun rangrang
dan pariwisata. Dari kedua kompetensi ini maka akan menumbuhkan berbagai industri
pendukung yang pada intinya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi
masyarakat lokal serta peningkatan pembangunan infrastruktur sebagai sarana kegiatan
perdagangan, pariwisata, dan kenyamanan. Berdasarkan data CTC tahun 2011 jumlah
kunjungan wisatawan sebanyak 246.000 orang, sehingga peluang tenun rangrang dapat
masuk dengan mudah di pasar global. Peran pemerintah, pengusaha, pelaku industri wisata,
pengrajin tenun dan masyarakat berperan penting dalam keberhasilan klaster ini. Serta yang
tidak kalah pentingnya adalah adanya organisasi yang mewadahi para pengrajin.
Sumber : jurnal-s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/craft/article/download/208/185
ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPS/article/view/3826/3068
Tenun rangrang
Wisata selam,
snorkling, budaya
Perkebunan penghasil
bahan dasar
Pembuatan peralatan tenun dari
kayu
Industri pengolahan
tenun menjadi baju
Industri pengolahan
tenun menjadi tas,
dompet, sepatu
Industri penyamakan kulit sebagai
bahan aplikasi
Klaster perajin tenun
Pendidikan formal dan informal, aktivitas
perdagangan, penelitian tentang pengembangan
nilai lokalitas sebagai aktivitas sosial, budaya
dan ekonomi yang berkelanjutan.
Pemerintah lokal yang mendukung dengan
memberikan pelatihan dan menjadikan desa
Pejukutan sebagai desa tujuan wisata
Persewaan kapal
Persewaan perlengkapan
snorkling dan diving
Toko cinderamata
Fasilitas guest house dan hotel
Kedai makanan dan minuman
Klaster pariwisata
Klaster makanan
Persewaan mobil dan motor
Penyedia jasa guide bagi wisatawan
mancanegara
Wisata mangrove