Kategori Desain Seismik (BRILLY)

8/16/2019 Kategori Desain Seismik (BRILLY)

1/11

BRILLY APRINT G. PLJ BG DIV T.SIPIL

3115040634

DisusunOleh :


2/11

DINAMIKA STRUKTUR DAN REKAYASAKEGEMPAAN

ARAHPEMBEBANAN

PENUTUP

PETA ZONA GEMPAINDONESIA

1

3

4KONTEN

KATEGORI DESAIN

SEISMIK A-F

( SNI GEMPA 1726 :2012 )


3/11

KATEGORI DESAIN SEISMIK

K - I

Pengklasifikasian KDS dikenakan pada struktur berdasarkan Kategori Risiko (KR) dantingkat kekuatan gerakan tanah akibat gempa yang diantisipasi di lokasi struktur bangunan.

A

BCDEF

Risi!" Ge#$%

&enin'!%(D%nPe)s*%)%(%n +es%in +%n+e(%ilin' 'e#$%#enin'!%(

KDS


4/11


5/11

KATEGORI DESAIN SEISMIK

K - I

S DS = 2/3.S MS +i#%n% S MS =F a . Ss

S D1 = 2/3.S M1 +i#%n% S D1 =F v . S 1

KDS parameter respon per,epatan perioda pendek

Ss parameter spektral per,epatan gempa +' R terpetakan untuk perioda pendek.S" parameter respons spektral per,epatan gempa +' R terpetakan perioda " detik.

a faktor amplifikasi getaran terkait per,epatan pada getaran perioda pendek. faktor amplifikasi getaran terkait per,epatan pada getaran perioda " detik.

S+S Parameter spektrum respons per,epata perioda pendek.

KDS parameter respon per,epatan perioda 1 detik


6/11

ARAH PEMBEBANAN

K - II

KATEGOR DESA ! SE SM K "B

/ntuk struktur bangunan yang diran,ang untuk kategori desain seismik &% gaya gempa desaidii#inkan untuk diterapkan se,ara terpisah dalam masing-masing arah dari dua arah o

dan pengaruh interaksi ortogonal dii#inkan untuk diabaikan

KATEGOR DESA ! SE SM K "A

&angunan gedung dan non gedung dengan kategori desain seismik $ hanya perlu memenuhketentuan-ketentuan di ba0ah ini. lemen non-struktural dalam kategori desain seismik

$ dibebaskan dari ketentuan-ketentuan desain seismik.


7/11

ARAH PEMBEBANAN

K - II

#rosed$r kom%inasi or&ogona'(Pengaruh beban paling kritis akibat arah penerapan gaya gempa pada struktur dianggapterpenuhi #ikakomponen dan fondasinya didesain untuk memikul kombinasi beban-bebanyang ditetapkan berikut1 "!!

persen gaya untuk satu arah ditambah 2! persen gaya untukarah tegak lurus. Kombinasi yangmensyaratkan kekuatan komponen maksimum harusdigunakan.

#enerapan seren&ak gerak &anah or&ogona'(Struktur harus dianalisis menggunakanprosedur ri0ayat respons linier dalam ""." atau prosedur ri0ayatrespons nonlinier dalam"". % seperti dii#inkan dalam 3.4% dengan pasangan ortogonal ri0ayat per,epageraktanah yang diterapkan se,ara serentak.

KATEGOR DESA ! SE SM K "C

Pembebanan yang diterapkan pada struktur bangunan yang diran,ang untuk kategori desain seismik 'harus minimum% sesuai dengan persyaratan dalam 3.5. % untuk kategori desain seismik & dan

persyaratan pasal ini. Struktur yang mempunyai ketidakberaturan struktur horisontal 6ipe 5 dalam 6ab"! harus menggunakan salah satu dari prosedur berikut 1

K II


8/11

ARAH PEMBEBANAN

K - II

KATEGOR DESA !SE SM K – D, E dan F

Struktur yang diran,ang untuk kategori desain seismik D% % atau harus% minimum%dengan persyaratan 3.5.2. Sebagai tambahan% semua kolom atau dinding yang membentu

bagian dari dua atau lebih sistem penahan gaya gempa yang berpotongan dan dikenai bebaaksial akibat gaya gempa yang beker#a sepan#ang baik sumbu denah utama sama atau

melebihi ! persen kuat desain aksial kolom atau dinding harus didesain untuk pengaruh beban paling kritis akibat penerapan gaya gempa dalam semua arah. &aikprosedur 3.5.2a at

3.5.2b% dii#inkan untuk digunakan untuk memenuhi persyaratan ini. Ke,uali seperti

disyaratkan dalam 3.3.2% analisis dimensi dii#inkan untuk struktur dengan diafragmfleksibel.

K II


9/11

ARAH PEMBEBANAN

K - II

Tabel 10 – Ketidakberaturan horizontal pada struktur

K III


10/11

PETA ZONA GEMPA INSONESIA

K - III


11/11

Kategori Desain Seismik (BRILLY)

Documents

Transcript of Kategori Desain Seismik (BRILLY)