Katalogisasi dan klasifikasi bagian iv

10
KATALOGISASI DAN KLASIFIKASI (Bagian iv) Metode Klasifikasi DDC oleh; Isa Ansori

description

Menjelaskan teknik klasifikasi Dewey Decimal Classification

Transcript of Katalogisasi dan klasifikasi bagian iv

Page 1: Katalogisasi dan klasifikasi bagian iv

KATALOGISASI DAN KLASIFIKASI(Bagian iv)

Metode Klasifikasi DDC

oleh;Isa Ansori

Page 2: Katalogisasi dan klasifikasi bagian iv

Apa itu klasifikasi bahan pustaka? Dan Apa pula klasifikasi DDC?• Klasifikasi adalah proses

mengelompokkan bahan pustaka ke dalam kelompok subyek tertentu.

• DDC singkatan dari Dewey Decimal Classification, yaitu metode pengelompokan subyek karya Melvil Dewey yang membagi ilmu pengetahuan di dunia ini ke dalam 10 kelompok (kelas) besar, dan masing2 hasil pembagian tadi dibagi lagi ke dalam 10 kelompok (kelas), dst.

Page 3: Katalogisasi dan klasifikasi bagian iv

10 kelas besar apa saja itu?

Notasi Ilmu Pengetahuan

000 Karya umum (Generalities)

100 Filsafat (Philosophy and related diciplines)

200 Agama (Relegion)

300 Ilmu2 sosial (Social Sciences)

400 Bahasa (Language)

500 Ilmu2 murni (Pure Science)

600 Ilmu2 terapan (Technology and Applied Sciences)

700 Kesenian, hiburan, olahraga (The Arts)

800 Kesusasteraan (Literature)

900 Geografi dan Sejarah Umum (General geography & history)

300 Ilmu-ilmu Sosial (Social Sciences)

310 Statistik umum

320 Ilmu Politik (Politik & Pemerintahan)

330 Ilmu Ekonomi

340 Hukum

350 Administrasi negara; Ilmu pengetahuan kemiliteran

360 Masalah2 sosial, pelayanan sosial, Asosiasi

370 Pendidikan

380 Perdagangan, Komunikasi, Pengangkutan

390 Adat Istiadat, etiket dan Folklor

Lebih lengkap Klik DI SINI

Tabel kiri 10 besar utama, tabel kanan 10 besar dari kelas 300 (contoh)

Page 4: Katalogisasi dan klasifikasi bagian iv

Bagaimana memanfaatkannya kalau melalui analisis subyek, kita sudah tau subyek BP dan notasi dasarnya? • Terlebih dahulu kita

harus tahu bahwa DDC mempunyai 7 Tabel Tambahan (Auxiliary Tables), yang harus kita gabungkan dengan notasi dasar subyek yang sudah kita dapatkan, bila diperlukan.

• Tujuh Tabel itu, adalah:

Tabel Tentang

1 Subdivisi Standar (Standar Subdivision)

2 Wilayah (Areas)

3 Subdivisi sastra (Subdivision of individual literatures)

4 Subdivisi bahasa (Subdivision of individual languages)

5 Ras, etnik, kebangsaan (Racing, Ethnic, National Groups)

6 Bahasa (Languages)

7 Kelompok orang

Page 5: Katalogisasi dan klasifikasi bagian iv

Apa saja notasi dan Bagaimana cara penggabungan tabel 1 (subdivisi standar)Notasi tabel 1

Tentang

-01 Filsafat

-02 Aneka ragam

-03 Kamus, ensiklopedi, konkordans

-04 Topik2 khusus

-05 Penerbitan berseri

-06 Organisasi dan manajemen

-07 Pendidikan, penelitian, topik2 berkaitan

-08 Sejarah dan deskripsi berkenaan jenis-jenis orang

-09 Pengolahan historis, geografis, perorangan

Saat akan melakukan penggabungan notasi dasar dengan tabel 1, maka kita harus melihat bagan (DDC) apakah:• Tidak ada instruksi

penggunaan• Ada instruksi penggunaan

dua nol (00)• Terdapat penjelasannya

dalam bagan lengkap• Notasi tabel 1 terdaftar

sebagian dlm bagan

Page 6: Katalogisasi dan klasifikasi bagian iv

Kalau pada bagan DDC tidak ada instruksi cara penggunaan, bagimana?

Dalam hal ini, ada dua ketentuan: Jika notasi dasar diakhiri

dengan nol, maka notasi gabungannya adalah notasi dasar dibuang nolnya dan ditambah notasi tabel 1Contoh, hasil analisis: KAMUS PENDIDIKAN– 370 = Pendidikan (bagan)– -03 = Kamus (notasi tabel 1)– 370.3 KAMUS PENDIDIKAN

(notasi hasil penggabungan)

Jika notasi dasar tidak diakhiri nol, maka notasi jadinya adalah notasi dasar + notasi tabel 1

Contoh, hasil analisis: KURIKULUM : PENELITIAN– 375 = KURIKULUM (di bagan)– -072 = PENELITIAN (dalam

notasi tabel 1)– 375.072 = KURIKULUM

PENELITIAN (Notasi hasil penggabungan)

Tambahkan saja langsung notasi tabel 1 setelah notasi dasar.

Page 7: Katalogisasi dan klasifikasi bagian iv

Kalau ada instruksi penggunaan dua nol (00), bagaimana?

Contohnya, pada bagan, notasi 636 = Peternakan, dibawahnya terdapat instruksi use 636.001 – 636.009 for standar subdivision. Maka, jika ingin memperluas notasi 636 tsb dg notasi tabel 1, adalah seperti contoh berikut:

PETERNAKAN PENELITIAN636 = Peternakan (bagan, ada instruksi

tsb)-072= Penelitian (tabel 1)636.0072 = Penelitian Peternakan

KAMUS PETERNAKAN- 03 = Kamus (tabel 1)636.003 = Kamus Peternakan

Tambahkan satu nol lagi, mendahului notasi tabel 1 sehingga jumlah nolnya dua (ikuti instruksi, mengikuti bentuk notasi yang dicontohkan dalam bagan)

Page 8: Katalogisasi dan klasifikasi bagian iv

Kalau terdapat penjelasan lengkap dalam bagan DDC, bagaimana menggabungkan notasi tabel 1?

Misal kelas filsafat, tabel 1 telah dicantum dalam bagan DDC kelas 101 – 109 hanya saja tidak dirinci seperti notasi dalam tabel 1.Contoh 1: Aneka ragam filsat (bagan DDC)102 = Model filsafat (bagan)-022 = ilustrasi dan model (notasi

tabel 1)102.2 = Model filsafat

Contoh 2:

107 = Penelitian filsafat (bagan DDC)

-72 = Penelitian (tabel 1)107.2 = Penelitian Filsafat

Ikuti pembuatan notasi gabungannya seperti contoh dalam bagan

Page 9: Katalogisasi dan klasifikasi bagian iv

Kalau hanya sebagian notasi tabel 1 yang terdaftar dalam bagan DDC?

Contoh:020 = Ilmu perpustakaan dan

Informasi (dalam bagan) dibawahnya terdapat:

020.6 = Organisasi dan manajemen perpustakaan

.7 = Pendidikan perpustakaan .9 = Sejarah perpustakaan

Notasi 6, 7 dan 9 setelah notasi 020 adalah sama dg notasi -06, -07 dan -09 yg terdapat di tabel 1. Karenanya, bila ingin memperluas notasi 020 dengan notasi tabel 1 lainnya, ikuti pola tersebut.

Kalau yang terdaftar hanya sebagian, ini artinya, notasi tabel 1 lainnya dapat pula ditambahkan pada notasi yang terdapat dalam bagan tsb, mengikuti pola yang ada (yg dicontohkan)

Page 10: Katalogisasi dan klasifikasi bagian iv