Katabolisme_Karbohidrat

download Katabolisme_Karbohidrat

of 9

Transcript of Katabolisme_Karbohidrat

  • 7/27/2019 Katabolisme_Karbohidrat

    1/9

    TUGAS BIOKIMIA

    KATABOLISME KARBOHIDRAT

    Oleh:

    Valen Andriasty H1912034

    Oki Dwi Laksana HI91

    Rizka Sabrina Khairini

    Tricia Purba Chia

    PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

    FAKULTAS PERTANIAN

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET

    SURAKARTA

    2013

  • 7/27/2019 Katabolisme_Karbohidrat

    2/9

    A. Pengertian Katabolisme

    Katabolisme merupakan reaksi pemecahan atau penguraian senyawa

    kompleks (organik) menjadi sederhana (anorganik) yang menghasilkan energi.

    Untuk dapat digunakan oleh sel, energi yang dihasilkan harus diubah menjadi

    ATP (Adenosin TriPhospat). ATP merupakan gugus adenin yang berikatan

    dengan tiga gugus fosfat. Pelepasan gugus fosfat menghasilkan energi yang

    digunakan langsung oleh sel, yang digunakan untuk melangsungkan reaksi-

    reaksi kimia, pertumbuhan, transportasi, gerak, reproduksi, dan lain-lain. Contoh

    katabolisme adalah respirasi sel, yaitu proses penguraian bahan makanan yangbertujuan menghasilkan energi. Sebagai bahan baku respirasi adalah karbohidrat,

    asam lemak, dan asam amino dan sebagai hasilnya adalah CO2 (karbon dioksida,

    air dan energi). Respirasi dilakukan oleh semua sel hidup, sel hewan maupun sel

    tumbuhan.

    B. Katabolisme Karbohidrat

    1. Struktur karbohidrat

    Karbohidrat merupakan sumber energi uatama dan sumber serat utama.

    Karbohidrat mempunyai tiga unsur, yaitu karbon, hydrogen dan oksigen. Jenis-

    jenis karbohidrat sangat beragam. Karbohidrat dibedakan satu dengan yang lain

    berdasarkan susunan atom-aromnya, panjang pendeknya rantai serta jenis

    ikatan. Dari kompleksitas strukturnya karbohidrat dibedakan menjadi

    karbohidarat sederhana (monosakarida dan disakarida) dan karbohidrat dengan

    struktur yang kompleks (polisakarida). Selain kelompok tersebut juga masihada oligosakarida yang memiliki monosakarida lebih pendek dari polisakarida,

    contohnya adalah satkiosa, rafinosa, fruktooligosakarida, dan

    galaktooligosakarida.

  • 7/27/2019 Katabolisme_Karbohidrat

    3/9

    2. Fungsi dari Karbohidrat

    Simpanan energi, bahan bakar dan senyawa antara metabolisme

    Bagian dari kerangka structural dari pembentuk RNA dan DNA

    Merupakan elemen structural dari dinding sel tanaman maupun bakteri.

    Identitas sel, berikatan dengan protein atau lipid dan berfungsi dalam proses

    pengenalan antar sel.

    3.Proses Katabolisme Karbohidrat

    Pada Proses katabolisme karbohidrat, sering disebut dengan glikolosis

    yaitu proses degradasi. Proses degradasi 1 molekul glukosa (C6) menjadi 2

    molekul piruvat (C3) yang terjadi dalam serangkaian reaksi enzimatis

    menghasilkan energi bebas dalam bentuk ATP dan NADH Proses glikolisis

    terdiri dari 10 langkah reaksi yang terbagi menjadi 2 Fase, yaitu:

    5 langkah pertama yang disebut fasepreparatory

    5 langkah terakhir yang disebut fasepayoff

    Fase I memerlukan 2 ATP dan Fase II menghasilkan 4 ATP dan 2 NADP,

    sehingga total degradasi Glukosa menjadi 2 molekul piruvat menghasilkan 2

    molekul ATP dan 2 molekul NADP. Pada tahap pertama, molekul D-Glukosa

    diaktifkan bagi reaksi berikutnya dengan fosforilasi pada posisi 6,

    menghasilkan glukosa-6-fosfatdengan memanfaatkan ATP Reaksi ini bersifat

    tidak dapat balik. Enzim heksokinase merupakan katalis dalam reaksi tersebut

    dibantu oleh ion Mg2+sebagai kofaktor.

    Reaksi berikutnya ialah isomerasi,yaitu pengubahan glukosa-6-fosfat,

    yang merupakan suatu aldosa, menjadi fruktosa-6-fosfat, yang merupakan

    suatu ketosa, dengan enzim fosfoglukoisomerasedan dibantu oleh ion Mg2+.

    Tahap selanjutnya adalah fruktosa-6-fosfat diubah menjadi fruktosa-1,6-

    difosfat oleh enzim fosoffruktokinase dibantu oleh ion Mg2+ sebagai

    kofaktor. Dalam reaksi ini,gugus fosfat dipindahkan dari ATP ke fruktosa-6-

  • 7/27/2019 Katabolisme_Karbohidrat

    4/9

    fosfat pada posisi 1. Reaksi tahap keempat dalam rangkaian reaksi glikolisis

    adalah penguraian molekul fruktosa-1,6-difosfat membentuk dua molekul

    triosa fosfat, yaitu dihidroksi aseton fosfatdan D-gliseraldehid-3-

    fosfatoleh enzim aldolase fruktosadifosfat atau enzim aldolase. Hanya

    satudi antara dua triosa fosfat yang dibentuk oleh aldolase,

    yaitu gliseraldehid-3-fosfat, yang dapat langsung diuraikan pada tahap reaksi

    glikolisis berikutnya. Tetapi, dihidroksi aseton fosfat dapat dengan cepat dan

    dalam reaksi dapat balik, berubah menjadi gliseraldehid-3-fosfat oleh enzim

    isomerase triosa fosfat.

    Tahap selanjutnya adalah reaksi oksidasi gliseraldehid-3fosfat

    menjadi asam 1,3 difosfogliserat. Dalam reaksi ini digunakan koenzim

    NAD+,sedangkan gugus fosfat diperoleh dari asam fosfat. Enzim yang

    mengkatalisis dalam tahap ini adalah dehidrogenase gliseraldehida fosfat. Pada

    tahap ini, enzim kinase fosfogliseratmengubah asam 1,3-difosfogliserat

    menjadi asam 3-fosfogliserat. Dalam reaksi ini terbentuk satu molekul ATP

    dari ADPdan memerlukan ion Mg2+ sebagai kofaktor. Pada tahap ini, terjadi

    pengubahan asam 3-fosfoliserat menjadi asam 2-fosfogliserat. Reaksi ini

    melibatkan pergeseran dapat balik gugus fosfat dari posisi 3 ke posisi 2. Reaksi

    ini dikatalisis oleh enzim fosfogliseril mutase dengan ion Mg2+ sebagai

    kofaktor.

    Reaksi berikutnya adalah reaksi pembentukan asam fosfoenol piruvatdari

    asam 2-fosfogliserat dengan katalisis enzim enolase dan ion Mg2+ sebagai

    kofaktor. Reaksi pembentukan asam fosfoenol piruvat ini ialah reaksi

    dehidrasi. Tahap terakhir pada glikolisis ialah reaksi pemindahan gugus fosfat

    berenergi tinggi dari fosfoenolpiruvat ke ADP yang dikatalisis oleh enzim

    piruvat kinase sehingga terbentuk molekul ATP dan molekul asam piruvat.

    Berikut adalah skema proses katabolisme karbohidrat:

  • 7/27/2019 Katabolisme_Karbohidrat

    5/9

  • 7/27/2019 Katabolisme_Karbohidrat

    6/9

    Respirasi sel

    Respirasi sel berlangsung di dalam mitokondria. Sebagai hasil oksidasi

    mitokondria terbentuk ATP. Suatu proses katabolisme yang memecah substrat

    seperti karbohidrat di dalam sel disebut respirasi sel. Reaksi katabolisme

    karbohidrat adalah sebagai berikut:

    C6H12O6+ 6O2 6CO2+ 6 H2O + E (Energi)

    Energi yang dibebaskan dari reaksi katabolisme di atas akan disimpan dalam

    bentuk molekul fosfat berenergi tinggi yang disebut ATP (adenosin triphosphat).

    Energi kimia yang dibebaskan, kemudian dimanfaatkan sel tubuh untuk

    melangsungkan berbagai jhenis kerja biologi di dalam sel. Oleh karena itu, reaksi

    katabolisme disebut juga reaksi disimilasi.

  • 7/27/2019 Katabolisme_Karbohidrat

    7/9

    Respirasi sel melibatkan berbagai enzim dan terdiri atas tahapan-tahapan, yaitu

    reaksi glikolisis, reaksi dekarboksilasi oksidatik, siklus Krebs, dan transpor

    elektron.

    a. Glikolisis, yaitu penguraian molekul glukosa menjadi 2 asam piruvat, 2

    NADH, dan 2 ATP. Glikolisis terjadi di sitoplasma.

    b.Reaksi dikarboksilasi oksidatif

    Setelah melalui tahap glikolisis, piruvat memasuki mitokondria jika ada

    oksigen molekuler. Di dalam mitokondria, piruvat mula-mula diubah

    menjadi suatu senyawa yang disebut asetil KoA. Reaksi ini disebut reaksi

    dikarboksilasi oksidatif. Selanjutnya asetil KoA siap memberikan asetatnya

    ke dalam siklus krebs untuk oksidasi lebih lanjut dalam rangkaian proses

    yang disebut siklus krebs atau siklus trikarboksilat.

    c. Siklus krebs, yaitu merupakan proses pengubahan asetil KoA menjadi CO2

    yang disertai dengan pembebasan energi. Asetil koA yang terdapat di dalam

    mitokondria bereaksi dengan asam oksaloasetat menghasilakan asam sitrat.

    Langkah berikutnya asam sitrat diuraikan sehingga terbentuk oksaloasetat

    kembali. Hasil akhir siklus krebs adalah 6 NADH, 2 FADH, dan 2 ATP.

    Selanjutnya NADH dan FADH masuk ke sistem transpor elektron. Siklus

    krebs terjadi di mitokondria.

    d. Transpor elektron, berlangsung di membran dalam mitokondria. Molekul

    hidrogen yang dihasilkan pada siklus krebs yang terdapat dalam NADH dan

    FADH2 diubah menjadi elektron dan proton. Pada sistem ini, oksigen

    adalah aseptor hidrogen yang terakhir, kemudian hidrogen bereaksi dengan

    oksigen membentuk air. Dalam proses ini dihasilkan 34 ATP.

    Secara sederhana, katabolisme karbohidrat didefenisikan sebagai suatu

    proses dimana terjadi pemecahan bahan organic menjadi bahan an-organik dan

    melepaskan energi dalam jumlah tertentu yang disebut reaksi eksergonik. Energi

    yang dilepaskan tersebut difungsikan untuk membentuk senyawa bernama

    adenosine trifosfat atau biasa disingkat ATP yang berperan sebagai sumber

  • 7/27/2019 Katabolisme_Karbohidrat

    8/9

    energi bagi manusia dalam menjalankan aktivitasnya. Katabolisme sering juga

    disebut respirasi sel. Hal ini terkait dengan tujuan utama katabolisme yakni

    membebaskan energy yang tersimpan di dalam makanan yang dikonsumsi.

    Apabila pemecahan atau pembongkaran suatu zat melibatkan oksigen atau

    aerob, ia akan disebut proses respired. Dan jika tidak melibatkan oksigen atau

    an-aerob, maka proses tersebut dinamai fermentasi. Proses katabolisme

    karbohidrat atau pemecahan zat dengan melibatkan oksigen terdiri dari

    glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, daur krebs dan terakhir adalah transport

    electron.

    Glikolisis Hingga Transport Electron

    Glikolisis terjadi di sitosol dimana pada proses ini terjadi pemecahan

    molekul glukosa dengan 6 atom C diurai menjadi dua molekul asam piruvat

    dengan 3 atom c. Reaksi ini kemudian menghasilkan dua sumber energi yakni 2

    NADH dan 2 ATP. Sementara itu dekarboksilasi oksidatif terjadi di matriks

    mitokondria dan pada hakekatnya merupakan step awal untuk memasuki daur

    krebas. Pada tahap ini 2 molekul asam piruvat yang dibentuk pada proses

    glikolisis diubah menjadi Asetil-KoA atau biasa juga disebut Asetil Koenzim A

    yang kemudian menghasilkan sumber energi bernama 2 NADH.

    Proses selanjutnya adalah daur krebs. Proses ini berlangsung di matriks

    mitokondria dan sering juga dinamai daur asam sitrat atau daur asam

    trikarboksilat. Senyawa asetil KoA yang terbentuk pada proses dekarboksilasi

    oksidatif diurai dan terakhir dihasilkan 6 NADH, 2 ATP dan 2 FADH.

    Proses terakhir dalam respirasi ini adalah rantai transport electron. Tahapan

    ini sendiri berlangsung di Krista mitokondria dengan prinsip reaksi setiap

    pemindahan ion H atau disebut juga electron yang dilepas pada dua tahapan

    pertama di antara akseptor menghasilkan energi yang kemudian dipakai dalam

    proses pembentukan ATP. Setiap molekul NADH yang dioksidasi menjadi zat

    NAD akan melepaskan energi yang berfungsi untuk membentuk masing-masing

    3 molekul ATP. Sementara itu komponen FADh menjadi FAD dengan melepas

    energi untuk membentuk 2 ATP. Pada proses akhir diperoleh total 38 ATP.

  • 7/27/2019 Katabolisme_Karbohidrat

    9/9

    Proses Fermentasi /Anaerob

    Proses katabolisme karbohidrat tanpa melibatkan oksigen disebut

    fermentasi. Contoh proses ini adalah fermentasi asam laktat pada otot dan juga

    fermentasi alkohol yang dilakukan oleh jamur. Pada proses fermentasi asam

    laktat, asam piruvat yang dibentuk pada tahapan glikolisis memasuki tahapan

    daur krebs juga rantai traspor electron sebab tak ada oksigen yang berfungsi

    sebagai penerima komponen H di tahapan terakhir. Sebagai akibatnya, asap

    piruvat dikurangi atau direduksi sebab menerima H yang berumber dari NADH

    dari proses glikolisis. Sementara itu pada proses fermentasi alkohol, asam

    piruvat diubah ke bentuk asetaldehid yang selanjutnya menerima H dari NADH

    dan berbuntut pad aterbentuknya etanol. Proses reaksi ini menghasilkan 2 ATP.