KATA PENGANTAR · Web viewSesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak...

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN OKU TIMUR

A. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 disusun dari

pengumpulan data yang merupakan kontribusi dari masing-masing

bidang di lingkungan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR

yang disatukan, sehingga menghasilkan suatu rangkuman mengenai

hasil capaian kinerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR.

Pengukuran capaian kinerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten

OKU TIMUR dilakukan dengan metode perbandingan capaian kinerja

sasaran. Metode perbandingan capaian kinerja sasaran dilakukan

dengan membandingkan antara rencana kinerja (performance plan)

yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang

dicapai organisasi yang menghasilkan suatu nilai capaian kinerja sasaran

dan skala pengukuran kinerja. Perbandingan capaian kinerja sasaran

antara lain:

1. Uraian sasaran dengan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran

tahun yang dilaporkan dihubungkan dengan IKU SKPD;

2. Perbandingan capaian kinerja sasaran tahun yang dilaporkan

dengan capaian tahun sebelumnya;

3. Perbandingan capaian kinerja sasaran tahun yang dilaporkan

dengan target tahun terakhir RENSTRA;

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)Dinas Pendapatan Derah Kab. OKUT Tahun 2014

35

4. Perbandingan capaian kinerja sasaran tahun yang dilaporkan secara

kumulatif.

Rincian analisis capaian masing-masing sasaran dapat diuraikan

sebagai berikut :

1. Uraian sasaran dengan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran tahun yang dilaporkan dihubungkan dengan IKU SKPD :

Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Pada Tahun

2014 telah melaksanakan 1 (satu) sasaran dengan 3 (tiga) indikator

sasaran atau 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama. Capaian target

indikator sasaran mencapai 100%. Selanjutnya IKU yang telah

dilaksanakan 3 (tiga) IKU dari 3 (tiga) IKU yang telah ditetapkan.

Uraian tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

NO. SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET REALISASI%

CAPAIAN

1. Meningkatnya

Pengelolaan

Sumber-Sumber

Pendapatan Asli

Daerah Secara

Optimal

1 Penerimaan PAD Rp. 47.937.800.000,00 Rp. 62.383.843.304,39 130,13%

2 Persentase PBB yang

Lunas Tepat Waktu

Rp. 2.700.000.000,00 Rp. 3.479.679.439,00 128,88

3 Persentase PBB dari

Tahun Sebelumnya:

- Tahun 2013

- Tahun 2014

- Kenaikan Realisasi

Persentase PBB

Tahun 2014 terhadap

Tahun 2013

Rp. 1.856.170.000

Rp. 2.700.000.000

-

Rp. 2.833.104.878,00

Rp. 3.479.679.439,00

-

156,32

128,88

122,82


36

2. Perbandingan capaian kinerja Saran tahun yang dilaporkan dengan capaian tahun sebelumnya :

NO

.

SASARAN INDIKATOR CAPAIAN KINERJA SASARAN

2013 (%) 2014 (%)

II. Meningkatnya Pengelolaan

Sumber-Sumber

Pendapatan Asli Daerah

Secara Optimal

1.

2.

3.

Pe Penerimaan PAD

Pe Persentase PBB yang

Lunas Tepat

W Kenaiakan Realisasi

Persentase PBB Tahun 2014

terhadap Tahun 2013

141, 96 %

128,88 %

128,88 %

130,13 %

122,82 %

122,82 %

3. Perbandingan capaian kinerja sasaran tahun yang dilaporkan dengan target tahun terakhir RESNTRA:

NO. SASARAN INDIKATOR CAPAIAN KINERJA SASARAN

2014 (%) 2015 (%)

II. Meningkatnya

Pengelolaan Sumber-

Sumber Pendapatan

Asli Daerah Secara

Optimal

1.

2.

3.

Pe Penerimaan PAD

Pe Persentase PBB

Ya yang Lunas

Tepat Waktu

Ers Kenaikan Realisasi

Persentase PBB

Tahun 2014 terhadap

Tahun 2013

Rp. 62.383.843.304,39

128,88 %

122,82%

Rp. 53.257.963.600,00

100 %

10%

4. Perbandingan capaian kinerja sasaran tahun yang dilaporkan secara

kumulatif.

Pencapaian kinerja sacara kumulatif atas 1 sasaran yang

ditetapkan pada tahun 2014 mencapai 100 % dibandingkan dengan

tahun-tahun sebelumnya. Penerimaan PAD pada Tahun 2014

mencapai 130,13 % pada tahun 2014. Persentase PBB yang lunas

tepat waktu pada Tahun 2014 sebesar 122,82%. Kenaikan Realisasi


37

Persentase PBB dari Tahun 2013 terhadap Tahun 2014 sebesar

122,82%.

B. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN 2014

1. Alokasi dan Realisasi Anggaran dihubungkan dengan Pencapaian Kinerja Sasaran

Dalam mencapai sasaran dibutuhkan alokasi anggaran untuk

pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang mendukung masing-masing

sasaran tersebut. Alokasi dan realisasi anggaran yang dihubungkan

dengan pencapaian kinerja sasaran dapat diuraikan sebagai berikut:

NO. SASARAN TARGET

ANGGARAN

REALISASI

ANGGARAN

% CAPAIAN

ANGGARAN

% CAPAIAN

KINERJA

II. Mewujudkan

Peningkatan

Pengelolaan

sumber-sumber

Pendapatn Asli

Daerah yang

optimal

Rp. 1.127.407.000,- Rp. 859.001.800 76,19% 100%

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa alokasi anggaran

dan realisasi anggaran untuk 1 (satu) sasaran yang ditetapkan pada

Tahun 2014, sebesar Rp. 1.127.407.000,- dan telah terealisasi

sebesar Rp. 859. 001.800,- atau terealisasi 76,19%. Namun

demikian untuk capaian kinerja mencapai 100%.

2. Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2014

Analisis pencapaian keuangan merupakan gambaran dari

pencapaian program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas

Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR dalam tahun 2014.


38

Secara umum gambaran keuangan dapat dilihat dari sisi Pendapatan

dan Belanja Daerah. Realisasi Pendapatan dan Belanja Dinas

Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR dapat diuraikan sebagai

berikut:

Pendapatan Daerah

Target APBD Kabupaten OKU TIMUR pada Tahun 2013

ditetapkan Rp.1.082.145.756.078,90 dan telah terealisasi Rp.

994.268.512.437,13 atau terealisasi 108,84%. Seanjutnya target

APBD Tahun 2014 ditetapkan Rp.1.231.218.100.016,00 dan telah

terealisasi Rp. 1.204.082.588.863,02 atau terealisasi 121,10%

atau meningkat 12% dari tahun sebelumnya .

A. Pendapatan Asli Daerah

Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR yang

mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi Daerah

dalam pengeloaan pendapatan Daerah. Adapun kewenangan Dinas

Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR dalam Pendapatan Asli

Daerah (PAD) meliputi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Lain-lain

Pendapatan Asli Daerah yang Sah.

Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Tahun 2013

sebesar Rp. 43.782.912.863,13. Selanjutnya, realisasi Pendapatan

Asli Daerah (PAD) pada Tahun 2014 sebesar Rp. 62.383.843.304,39

atau naik 142,5% dari realisasi penerimaan Pendapatan Asli

Daerah (PAD) pada Tahun sebelumnya. Rincian penerimaan

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2014 dapat diuraian dibawah

ini:


39

PAJAK DAERAH :

1. Pajak Hotel

Realisasi Penerimaan Pajak Hotel pada tahun 2013

sebesar Rp. 84.434.706,00. Pada Tahun 2014 penerimaan Pajak

Hotel ditetapkan sebesar Rp. 50.000.000,- dan terealisasi

sebesar Rp. 155.961.103,00 atau naik 185 % dari target tahun

sebelumnya. Peningkatan ini karenakan bertambahnya tingkat

hunian hotel pada kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir dan

meningkatnya kesadaran Pengelola Hotel dalam memungut dan

membayar Pajak Hotel sehingga berpengaruh pada realisasi

penerimaan Pajak hotel.

2. Pajak Restoran

Target Penerimaan Pajak Restoran pada Tahun 2014 ditetapkan

sebesar Rp. 500.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.

764.644.026,00 atau terealisasi sebesar 152,93 % dari target

yang ditetapkan. Peningkatan penerimaan realisasi dari target

yang ditetapkan karena meningkatnya pertumbuhan ekonomi

masyarakat Kabupaten OKU TIMUR yang secara tidak langsung

berdampak pada peningkatan penerimaan Pajak Daerah

termasuk Pajak Restoran.


40

3. Pajak Hiburan

Realisasi Penerimaan Pajak Hiburan pada Tahun 2013 sebesar

Rp.3000.000. Penerimaan realisasi pada Tahun 2014 sebesar

Rp. 9.000.000,- atau meningkat 300%. Kenaikan penerimaan

Pajak Hiburan ini disebabkan bertambahnya kegiatan Hiburan di

wilayah OKU TIMUR.

4. Pajak Reklame

Realisasi Penerimaan Pajak Reklame pada Tahun 2013 sebesar

Rp. 427.260.120,00. Penerimaan pada Tahun 2014 sebesar

Rp. 501.899.255,00 atau meningkat sebesar 117%. Kenaikan

Pajak Reklame dipengaruhi adanya Perubahan tarif reklame

sesuai dengan Perda Nomor 7 Tahun 211 dan Peraturan Bupati

OKU TIMUR Nomor 41 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Pajak

Reklame dan Kesadaran Wajib Pajak membayar Pajak Reklame.

5. Pajak Penerangan Jalan ( PPJ )

Realisasi Penerimaan Pajak Penerangan Jalan pada tahun 2013

sebesar Rp. 9.286.947.013,00 dan pada Tahun 2014 telah

terealisasi Rp. 10.452.785.044,00 atau naik sebesar 113%.

Kenaikan Penerimaan ini dikarenakan adanya perubahan tarif

Pajak Penerangan Jalan sesuai dengan Perda Nomor 6 Tahun

2012 dan Peraturan Bupati OKU TIMUR Nomor 43 Tahun

2011 dengan ketentuan Pajak Penerangan Jalan dari 5% menjadi

10 %.


41

6. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)

Target Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan pada Tahun

2014 ditetapkan sebesar Rp.200.000.000, dan telah terealisasi

sebesar Rp. 657.200.912,50. Peningkatan realisasi dari target

yang ditetapkan karena Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten

OKU TIMUR selalu melakukan upaya optimalisasi penerimaan

Pendapatan Daerah dan didukung dengan meningkatnya

kesadaran masyarakat dalam melaksanakan kewajibannya.

7. Pajak dan Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2)

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009

tentang Pajak Daerah, Penerimaan Pajak dan Bumi Bangunan

Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) pada tahun sebelumnya

dikelola oleh Pemerintah Pusat sejak tahun 2014 menjadi Pajak

Daerah termasuk dalam komponen Pendapatan Asli Daerah

(PAD) yang diatur dalam Perda Nomor 4 tahun 2013 tentang

Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan. Target

Penerimaan Pajak dan Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan

(PBB-P2) Tahun 2014 ditetapkan sebesar Rp. 2.700.000.000,-

dan telah terealisasi sebesar Rp.3.479.679.439,00 atau

terealisasi sebesar 129 %. Penerimaan PBB-P2 yang dikelola oleh

Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR terhitung

1 Januari 2014 akan diupayakan meningkat pada tahun-tahun

mendatang, mengingat objek pajak PBB-P2 sesuai dengan


42

limpahan dari Pemerintah Pusat dapat lebih dioptimalkan

dengan melakukan pemutahiran data dan perluasan objek baru.

Retribusi Daerah

1. Retribusi Pelayanan Kesehatan

Realisasi Penerimaan Retribusi Pelayanan Kesehatan pada

tahun 2014 ditargetkan Rp. 6.740.000.000,- dan terealiasasi

sebesar Rp. 3.048.724.974,93 atau hanya mencapai target

45,23%. Hal ini disebabkan masyarakat yang memanfaatkan jasa

pelayanan kesehatan pada kurun waktu Tahun 2014 menurun.

2. Retribusi Pelayanan Persampahan, Kebersihan dan Keamanan

Realisasi Penerimaan Retribusi Pelayanan Persampahan,

Kebersihan dan keamanan pada tahun 2013 sebesar

Rp. 365.665.350,00 dan Pada Tahun 2014 sebesar

Rp. 391.558.150,00 atau naik 107% dari tahun sebelumnya.

Kenaikan Penerimaan Retribusi Pelayanan Persampahan,

Kebersihan dan Keamanan disebabkan adanya perluasan Objek

Retribusi Persampahan, Kebersihan dan Keamanan sesuai

dengan Perda Nomor 18 tahun 2011 dan meningkatnya

kesadaran Masyarakat.

3. Retribusi Penggantian Biaya KK/KTP dan Cetak Akta Kelahiran

Sesuai dengan target APBD Tahun anggaran 2014 ditetapkan

sebesar Rp. Selanjutnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor

24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan, Pasal 79a

berbunyi “pengurusan dan penerbitan dokumen Kependudukan


43

tidak dipungut biaya (gratis)” maka pada Tahun 2014 pada

APBD-P target penerimaan retribusi Penggantian cetak KTP dan

Akte Catatan Sipil dihapusakan karena mengacu atau

berpedoman pada Undang-Undang tersebut diatas.

4. Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum

Target Penerimaan Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum pada

Tahun 2014 sebesar Rp.35.000.000, dan telah terealisasi sebesar

Rp. 39.300.000,- atau mencapai 112,29%. Pencapaian target

Penerimaan Retribusi Parkir Tepi Jalan disebabkan adanya

perluasan objek Retribusi sesuai dengan Perda Nomor 12 Tahun

2011 tentang Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum dan

meningkatnya kesadaran Masyarakat membayar restribusi.

5. Retribusi Pelayanan Pasar

Realisasi Penerimaan Retribusi Pelayanan Pasar

pada Tahun 2013 sebesar Rp. 698.204.300,- dan Pada Tahun

2014 telah terealisasi sebesar Rp. 734.479.600,-atau naik

sebesar 105%. Kenaikan Penerimaan Retribusi Pelayanan Pasar

disebabkan adanya perluasan objek Retribusi sesuai dengan

Perda Nomor 20 Tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Pasar

dan bertambahnya Penjual yang berdampak dengan

meningkatnya Retribusi Pelayanan Pasar.

6. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor

Realisasi Penerimaan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor

pada Tahun 2013 sebesar Rp.289.654.000,- Selanjutnya Pada

Tahun 2014 telah terealisasi sebesar Rp. 307.875.300,- atau naik


44

sebesar 106% dari Tahun sebelumnya. Retribusi Pengujian

Kendaraan Bermotor diatur dalam ketentuan Perda Nomor 17

Tahun 2011. Kenaikan ini disebabkan kesadaran atau kebutuhan

serta tingkat kepatuhan pemilik kendaraan bermotor angkutan

umum meningkat.

Rincian Perbandingan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah

(PAD) Tahun 2013 dan 2014 secara lengkap dapat dilihat pada

tabel 3 dibawah ini:


45


46

B. Belanja

Belanja dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-

prinsip penghematan dan efisiensi, namun tetap menjamin

terlaksananya kegiatan-kegitan sebagaimana yang telah ditetapkan

dalam rencana kerja. Target belanja Dinas Pendapatan Daerah

Kabupaten OKU TIMUR dalam Tahun anggaran 2014

adalah sebesar Rp. 6.199.765.265,- terealisasi sebesar

Rp. 5.587.400.095,- atau terealisasi 90,12% dengan efisiensi

anggaran sebesar Rp. 612.365.170,- Belanja Dinas Pendapatan

Daerah terdiri atas Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung.

Realisasi Belanja dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4:

Rincian Realisasi Anggaran Belanja Tahun 2014

NO. Jenis Belanja Target (Rp.) Realisasi (Rp.) % Capaian

1. Belanja Tidak

Langsung

2.732.257.215,- 2.722.699.021 99,65 %

2. Belanja Langsung 3.467.508.050,- 2.864.701.074 82,62 %

Jumlah 6.199.765.265,00 5.587.400.095,00 90,12 %

Berdasarkan Realisasi Belanja Dinas Pendapatan Daerah

Kabupaten OKU TIMUR pada tahun 2014 dapat dijelaskan sebagai

berikut:


47

1). Belanja Tidak Langsung / Belanja Pegawai :

Belanja Pegawai dianggarkan sebesar Rp. 2.732.257.215,- dan

telah terealiasasi sebesar Rp. 2.722.699.021,- atau 99,65% dari

total anggaran Belanja Tidak Langsung.

2). Belanja Langsung;

Belanja langsung dianggarkan sebesar Rp. 3.467.508.050,- dan

telah terealiasasi sebesar Rp. 2.864.701.074,- atau 82,62% dari

total anggaran Belanja Langsung. Belanja Langsung dapat

dirincikan sebagai berikut :

a. Belanja Pegawai

Belanja Pegawai dari Belanja Langsung meliputi Honor

Panitia Pengadaan barang dan Jasa, Honor PPTK, Honor

Bendahara Penerimaan, Honor Bendahara Pengeluaran dan

Pembantu bendahara Penerimaan dan Pengeluaran, Honor

Pegawai tidak tetap/Honorer sebesar Rp. 286.460.000,- dan

telah terealisasi pada Tahun 2014 sebesar Rp. 266.030.500,-

atau teralisasi 92,87 % dari total belanja pegawai dari

komponen belanja Langsung sehingga terdapat sisa

anggaran sebesar Rp. 20.429.500,-atau 7,13% dari total

belanja pegawai komponen Belanja Langsung.


48

b. Belanja Barang dan Jasa

Belanja Barang dan Jasa dianggarkan sebesar

Rp.2.657.867.050,- dan telah terealisasi pada tahun 2014

sebesar Rp.2.118.344.474,- atau terealisasi 79,7% sehingga

terdapat sisa anggaran Rp. 539.522.567,- atau teralisasi

20,3 % dari total Belanja Barang dan Jasa.

c. Belanja Modal

Belanja Modal dianggarkan sebesar Rp. 523.181.000,- dan

terealisasi sampai dengan akhir tahun anggaran 2014

sebesar Rp. 480.326.100,- atau terealisasi 91,81% dari total

Belanja Modal sehingga terdapat sisa anggaran sebesar

Rp. 42.854.900,- atau terealisasi 8,19 %.

C. Realisasi anggaran berdasarkan program dan kegiatan yang

dilaksanakan

Realisasi anggaran didasarkan pada Program dan Kegiatan

yang dilaksanakan yang dilaksanakan pada tahun 2014 dapat

diuraikan pada tabel dibawah ini:


49

Tabel 5 :

Rincian Realisasi Anggaran Program dan kegiatan Tahun 2014

NO SASARAN URAIAN PROGRAM PAGU (RP.) REALISASI CAPAIAN

%DAN KEGIATAN

1 2 3 4 5 6

I Terciptanya

peningkatan

Profesionalita

s kinerja

aparatur

dengan

dukungan

peningkatan

sarana dan

prasarana

I.I Pelayanan Administrasi

Perkantoran

2.723.257.21

5 2.722.699.021 99,65

1 Penyediaan jasa surat

menyurat

3.300.00

0

3.290.000 99,70

2 Penyediaan Jasa

Kominikasi SDA dan

Listrik

172.000.0

00

158.720.683 92,28

3 Penyediaan Jasa

Peralatan dan Kantor

160.200.000 10.483.000 6,54

5 Penyediaan jasa

jaminan barang milik

Daerah

23.000.000 21.575.236 93,81

6 Penyediaan Jasa

Pemeliharan dan

Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

12.400.000 2.220.000 82,10

7 Penyediaan jasa

administrasi keuangan

258.200.000 245.040.500 94,90

8 Penyediaan jasa

kebersihan kantor

23.253.80

0

22.386.425 96,27

9 Penyediaan ATK 32.211.550 32.208.500 99,99

10 Penyediaan barang

Cetakan &

Penggandaan

521.557.000 467.602.800 89,66

11 Penyediaan komponen

Instalasi listrik

5.288.30

0

5.280.000 99,84


50

12 Penyediaan Peralatan

dan Perlengkapan

Kantor

157.181.000 118.286.100 75,25

13 Penyediaan bahan

bacaan Peraturan

Perpundang-Undangan

8.000.000 8.000.000 100

17 Penyediaan Makan dan

Minum

15.00.000 15.000.000 100

18 Rapat2 koordinasi dan

konsultasi ke luar

daerah

51.944.000 51.225.600 98,62

19 Penyediaan Jasa

Pendudkung

Adm/Teknis

Perkantoran

77.000.000 654.000.000 84,,94

I.2 Peningkatan Sarana dan

Prasarana

547.708.600 510.258.550 93,16

5 Pengadaan Kendaraan

Dinas/Operasional

300.000.000 296.240.000 98,75

12 Penyediaan Sewa

Kantor Dinas/Rumah

Jabatan

10.000.000 10.000.000 100

24 Pemeliharaan Rutin/

Berkala Kendaraan

Dinas/ Operasional

171.708.600 138.218.550 80,50

42 Rehabilitasi

sedang/berat Gedung

Kantor

66.000.000 65.800.000 99,70

I.3 Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

15.100.000 7.000.000 46,36

1 Pendidikan dan 15.100.000 7.000 .000 46,36


51

Pelatihan Formal

1.4 Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

17.854.500 17.097.300

95,76

1 Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan

Ikhtiar Realisasi

Kinerja SKPD

10.761.800 9.633.800 89,52

2 Penyusunan laporan

Keuangan Semesteran

17.250.000 16.830.000 97,57

II Mewujudkan

Peningkatan

Pengelolaan

sumber-

sumber

Pendapatn

Asli Daerah

yang optimal

1.1 Peningkatan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

1.356.152.000 1.086.299.880 80,10

1 Intensifikasi dan

Ekstensifikasi Sumber-

Sumber Pendapatan Daerah

1.127.407.000 859.001.800 76,19

2 Monitoring dan Evaluasi

Penerimaan Pendapatan

228.745.000 227.298.080 99,,37

J U M L A H 3.467.745.000 2.864.701.074 82,62


52

C. ASPEK PENDUKUNG LAINNYA

Untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan program dan

kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan maka dibutuhkan faktor-faktor

pendukung antara lain:

1. Kepegawaian

Berdasarkan data pada Sub bagian Keuangan dan Kepegawaian

Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

sampai dengan Desember 2014, Pegawai Dinas Pendapatan

Kabupaten OKU TIMUR terdiri atas PNS berjumlah 27 Orang dan

17 Orang Tenaga Honorer. Berdasarkan Kualifikasi Status

Kepegawaian Dinas Pendapatan Kabupaten OKU TIMUR terdiri :

Esselon I; terdiri Kepala dinas berjumlah 1 Orang, Esselon III; terdiri

Sekretaris Dinas dan Kepala Bidang berjumlah 5 Orang, Esselon IV;

terdiri dari Kasi dan Kasubbag berjumlah 10 Orang, staff PNS;

berjumlah 12 Orang dan TKS berjumlah 17 Orang.

2. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana kantor sampai dengan akhir Tahun 2014

telah bertambah khususnya sarana operasional untuk kegiatan

lapangan. Pada tahun 2014 sarana prasarana bertambah dengan


53

adanya pengadaan kendaraan dinas operasional dan rehab sedang

berat gedung kantor (pengadaan pagar kantor/keliling).

3. Aset

Aset Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten OKU TIMUR yang

dikuasai dan/atau dimiliki dari masa lalu dan dari mana manfaat

ekonomi/sosial dimasa depan diharapakan dapat diperoleh, baik oleh

SKPD maupun masyarakat serta dapat diukur dengan satuan uang.

Aset Dinas Pendapatn Daerah Kabupaten OKU TIMUR sampai dengan

akhir Tahun 2014 terdiri dari:

1. Aset lancar/Kas

Aset lancar berupa kas di Bendahara Pengeluaran adalah saldo kas

Bendahara Pengeluaran yang merupakan dana yang terealisasi

selama tahun 2014 namun oleh Bendahara Pengeluaran belum

disetorkan/dipertanggungjawabkan sampai periode 31 Desember

2014 sebesar Rp. 0,-

2. Investasi Jangka Panjang penyertaan Modal Pemerintah

Dinas Pendapatan Daerah tidak mengelola penyertaan modal

daerah.

3. Aset Tetap

Nilai Aset tetap sampai dengan akhir tahun 2014 adalah sebesar

Rp.3.327.853.800,- dengan rincian sebagai berikut :


54

(a). Peralatan dan Mesin

Aset yang berupa peralatan dan mesin sampai dengan per

Tahun 31 Desember 2014 sebagai berikut :

-Saldo s/d 31 Desember 2013 Rp. 2.161.763.500,-.

-Saldo per 31 Desember 2014 Rp. 414.526.100,-

- Saldo per 31 Desember 2014 Rp. 2.576.289.600,-

Penambahan aset tetap Pengadaan alat-alat angkutan

darat,pengadaan peralatan kantor, pengadaan komputer,

pengadaan alat-alat studio dan pengadaan alat-alat

komunikasi.

(b). Gedung dan Bangunan

Saldo Gedung dan Bangunan per Tahun 31 Desember 2014

sebagai berikut :

-Saldo s/d 31 Desember 2013 Rp. 713.169.000,

-Saldo s/d 31 Desember 2014 Rp. 65.800.000,-

Saldo per 31 Desember 2014 Rp. 778.969.000,

Penambahan aset tetap pada Tahun 2014 terdiri dari Belanja

Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian Bangunan.

(c). Jalan, Irigasi dan Jaringan

Saldo s/d 31 Desember 2013 Rp. 38.395.200,-

-Saldo s/d 31 Desember 2014 Rp. 0,-

Saldo per 31 Desember 2014 Rp. 38.395.200,-

Saldo akhir aset berupa Jalan, Irigasi dan Jaringan per

31 Desember 2014 sebesar Rp. 38.395.200,-


55

(d). Aset Tetap lainnya

Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per Tahun 31 Desember 2014

sebagai berikut :

-Saldo s/d 31 Desember 2013 Rp. 0-

Saldo s/d 31 Desember 2014 Rp. 0,-

Saldo per 31 Desember 2014 Rp. 0,Aset tetap lainnya pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten

OKU TIMUR tidak memiliki aset tetap lainnya atau sampai

dengan 2014 Rp. 0,-

(d). Konstruksi dalam Pengerjaan


sebagai berikut :


Saldo s/d 31 Desember 2014 Rp. 0,-

Saldo per 31 Desember 2014 Rp. 0,

(e). Akumulasi Penyusutan


sebagai berikut :


-Saldo s/d 31 Desember 2014 Rp. 0,-

Saldo per 31 Desember 2014 Rp. 0,

D. TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI TAHUN LALU


56

Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Tahun 2014 merupakan acuan dalam menyusun LAKIP Tahun 2014,

antara lain ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:

1. LAKIP harus menyajikan informasi mengenai pencapain IKU, pada

LAKIP Tahun 2014 ini disajikan pencapaian kinerja sasaran yang

dihubungkan dengan IKU;

2. LAKIP harus menyajikan informasi mengenai kemajuan pencapain

target jangka menengah, pada LAKIP 2014 disajikan pencapaian

kinerja sasaran yang dihubungkan dengan target tahun terakhir

RENSTRA;

3. LAKIP harus menyajikan informasi mengenai perbandingan data

kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan tahun

sebelumnya dan perbandingan lain yang diperlukan, dengan tahun

sebelumnya dan juga disajikan perbandingan realisasi keuangan baik

pendapatan, belanja dan aset pada tahun 2014.

4. LAKIP harus menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan

pencapaian kinerja, pada LAKIP Tahun 2014 disajikan pencapaian

kinerja sasaran yang dihubungkan dengan realisasi anggaran.

Hal-hal yang menjadi evaluasi LAKIP Tahun anggaran 2013 menjadi

acuan dan telah disajikan dalam penyusunan LAKIP Tahun 2014.


57

KATA PENGANTAR · Web viewSesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak...

Documents

Transcript of KATA PENGANTAR · Web viewSesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak...