KATA -...
Transcript of KATA -...
1| LKj Sekretariat DPRD 2016
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja (LKj) adalah merupakan kewajiban Dinas/Lembaga Satuan Kerja
di Jajaran Pemkab Tanah Bumbu yang harus dibuat
untuk mengetahui Tingkat Kinerja dari masing-masing Dinas/ Badan / Lembaga
Satuan kerja yang bersangkutan.
Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu ini merupakan Laporan Kinerja selama tahun 2016 dan
merupakan penjabaran dan tindak lanjut pola dasar Pembangunan Daerah dan
Rencana Strategis (RENSTRA).
Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu ini dibuat dan disusun berdasarkan RENSTRA terutama
pada Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2016 yang di dukung oleh Anggaran /
Dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Sumber Daya
Manusia yang ada.
Pelaksanaan 5 (Lima) program kegiatan sebagai ekstraksi dari berbagai kebijakan
Sekretariat DPRD harus dapat dilakukan secara efektif dan efisien, yaitu :
1) Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3) Peningkatan Disiplin Aparatur;
4) Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah;
5) Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi.
Terkait dengan pelaksanaan pencapaian Kinerja Sekretariat DPRD tahun
2016, kita menyusun Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah
Bumbu Tahun 2016. Hal ini semata-mata kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa
Sekretariat DPRD mempunyai komitmen dan tekad yang kuat untuk melaksanakan
kinerja organisasi yang berorientasi pada hasil, baik berupa penyusunan LKj
Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu juga dimaksudkan sebagai
2| LKj Sekretariat DPRD 2016
pengejawantahan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang merupakan pilar
penting pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik.
Mudah-mudahan, penyajian LKj Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
ini memberikan informasi yang diharapkan oleh stakeholders tentang pencapaian
kinerja kegiatan-kegiatan yang telah di laksanakan oleh Sekretariat DPRD
Kabupaten Tanah Bumbu dan menjadi cermin bagi kita semua untuk mengevaluasi
kinerja organisasi selama satu tahun agar dapat melaksanakan kinerja ke depan
secara lebih produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek keuangan maupun
koordinasi pelaksanaannya.
Masukan dari para pembaca laporan ini sangat diharapkan untuk
meningkatkan kinerja instansi ini dimasa yang akan datang, sehingga dapat
memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi pembangunan Kabupaten Tanah
Bumbu.
Tanah Bumbu,15 Desember 2016
SEKRETARIS DPRD
KABUPATEN TANAH BUMBU
H. NOORYAKIN,SE.MMNIP. 19581010 198503 1 042
3| LKj Sekretariat DPRD 2016
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................Daftar Isi ..............................................................................................Ringkasan Eksekutif ..........................................................................I Pendahuluan ................................................................................
A. Latar Belakang .......................................................................................B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ...................................................C. Struktur Organisasi ................................................................................D. Sistematika Penyajian ............................................................................
II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja ........................................A. RPJMD 2016-2021 .................................................................................B. Rencana Strategi Tahun 2016-2021 ......................................................C. Penetapan Kinerja Tahun 2016 .............................................................
III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016 .............................................A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2016 .............................................B. Analisis Atas Penggunaan Sumber Daya ..........................................C. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan
PencapaianKerja...................................................................................D. Perbandingan Anatara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun
Ini dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir ..........................E. Akuntabilitas Keuangan .........................................................................
IV Penutup ........................................................................................A Simpulan ................................................................................................B Saran .....................................................................................................
Lampiran .............................................................................................1. IKU Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu..........................................2. Penetapan Kinerja ........................................................................................
4| LKj Sekretariat DPRD 2016
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
mempunyai kedudukan dan peran strategis dalam melaksanakan prioritas pertama
RPJMD 2016-2021 . Untuk itu, seluruh program kerja Sekretariat DPRD Kabupaten
Tanah Bumbu didasarkan pada tujuan, sasaran strategis dan target kinerja yang
telah ditetapkan baik pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Tahun 2016-2021, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Kontrak
Kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu dengan Bupati, serta Rencana
Strategis (Renstra) Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021
secara konsisten, terus menerus dan berkesinambungan.
Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu telah menetapkan sasaran
strategis yang akan dicapai dalam tahun 2016. Sasaran strategis tersebut
selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan indikator kinerja dan target kinerja.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa dari sasaran strategis yang ditetapkan
berhasil dilaksanakan dengan baik (100%).Secara keseluruhan, tingkat pencapaian
kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebesar 100%.
5| LKj Sekretariat DPRD 2016
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberadaan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanah
Bumbu, tidak terlepas dari perjalanan panjang sejarah Dewan Perwakilan dalam
mengawal perjuangan bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita luhur
sebagaimana ditegaskan dalam Alinea IV Pembukaan UUD 1945 yaitu “membentuk
suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.
Sejak awal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
Dewan Perwakilan Rakyat telah menyertai dan menjaga perjalanan sejarah bangsa
Indonesia agar tidak tercabik-cabik dalam keterpurukan dan tetap utuh dalam
kerangka NKRI. Dengan memberikan arah kebijakan strategis yang menjadikan
DPR di pusat dan daerah dapat berperan aktif menyelenggarakan tugas-tugas
pemerintahan dan pembangunan sehingga tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Meskipun gelombang pasang surut terjadi dalam dinamika sejarah perjuangan
bangsa dan diwarnai pergolakan sosial yang kuat, berkat komitmen dan kinerja
aparatur negara yang netral, profesional dan beretika, pelaksanaan pembangunan
nasional dalam rangka mewujudkan Indonesia yang aman, adil, sejahtera dan
bermartabat tetap berjalan sampai dengan yang diharapkan.
Ketika reformasi bergelora di Indonesia, segenap komponen bangsa terpacu
untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem, tata kerja dan upaya-upaya
lainnya ke arah kemajuan. Semangat itu pula yang memberikan dorongan betapa
pentingnya melakukan upaya-upaya sistematis guna mewujudkan masyarakat
madani yang dicita-citakan. Tidak dapat dipungkiri pula bahwa Dewan Perwakilan
Rakyat yang ideal merupakan suatu keniscayaan hakiki bagi keberlangsungan
pembangunan nasional.
6| LKj Sekretariat DPRD 2016
Pada era penyelenggaraan pemerintahan 2016-2021, telah ditetapkan 11
prioritas pembangunan nasional untuk dilaksanakan sebagaimana ditegaskan dalam
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana PembangunanJangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 Sehubungan dengan amanat,
untuk melaksanakan amanat strategis tersebut, Presiden Republik Indonesia telah
mengeluarkan Peraturan Pemerintah no 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan tugas pokok kepada Sekretariat DPRD
Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan Perda No 14 Tahun 2007 tentang
Pembentukan, Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi Susunan Organisasi Sekretariat
Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu. Tugas tersebut harus
senantiasa dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab, efektif, efisien dan
akuntabel.Sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Undang-undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999
tentang hal yang sama telah diterbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Instruksi Presiden
tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara
negara untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi, serta
peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan
kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan.
Tabel Jumlah PNS dan PTT Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah BumbuBerdasarkan Tingkat PendidikanTahun 2016
No PendidikanStatus Kepegawaian
JumlahPNS PTT
1 SD 1 0 12 SMP 3 1 43 SLTA 21 12 334 DI 0 1 15 DII 0 0 06 DIII 0 1 17 S1 16 9 258 S2 7 1 89 S3 0 0 0
JUMLAH 48 25 73
7| LKj Sekretariat DPRD 2016
Dilihat dari tabel berdasarkan tingkat pedidikan tersebut di atas, Pegawai
Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu sangat menunjang di dalam
melaksanakan tugas, pokok, dan fungsinya di dalam menentukan proses
perencanaan dan mensinergikan program/kegiatan antar Satuan Kerja Perangkat
Daerah, dengan tingkat pendidikan terdiri atas :
SD sebesar 1,37 %, SMP sebesar 5,48 %, SLTA sebesar 45,21 %, DI
sebesar 1,37 %, DII sebesar 0,00 %, DIII sebesar 21,37%, S1 sebesar 34,25 %, S2
sebesar 10,96 %, dan S3 sebesar 0,00 %.
B. Tugas Pokok dan Fungsi1. Tugas Pokok
Berdasarkan Perda No 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan,
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Susunan Organisasi Sekretariat Daerah
dan Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu. Sekretariat DPRD Kabupaten
Tanah Bumbu mempunyai tugas pokok yaitu :
a. Menyelenggarakan administrasi kesekretariatan DPRD
b. Menyelenggarakan administarsi keuangan DPRD
c. Mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dan
d. Menyediakan serta mengoordinasikan tenaga ahli yang di perlukan oleh
DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Diagram Jumlah PNS dan PTT Sekretariat DPRD BerdasarkanPendidikan
SD
SMP
SLTA
DI
DII
DIII
S1
S2
S3
8| LKj Sekretariat DPRD 2016
2. FungsiSedangkan dalam hal fungsinya, maka Sekretariat DPRD mempunyai
fungsi sebagai berikut:
a. Fasilitasi rapat/sidang Anggota DPRD
b. Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perjalanan dinas DPRD
c. Pengelolaan tata usaha DPRD
d. Pengelolaan keuangan DPRD
3. UraianUntuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya tersebut sebagaimana di
tetapkan dalam Perbup No 10 tahun 2008, bahwa Sekretariat DPRD Kabupaten
Tanah Bumbu mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. Menetapkan kebijakan operasional Sekretariat DPRD berdasarkan kebijakan
pimpinan DPRD sesuai dengan Peraturan Perundang undangan yang berlaku
b. Merencanakan, mengkoordinasikan, memantau dan mengendalikan
pelaksanaan urusan keuangan
c. Merencanakan dan menetapkan program kerja Sekretariat DPRD
berdasarkan kebijakan operasional
d. Merencanakan, mengkoordinasikan dan memantau dan mengendalikan
pelaksana urusan ketata usahaan dan kepegawaian
e. Merencanakan, mengkoordinasikan, memantau dan mengendalikan
penyiapan fasilitasi persidangan dan rapat-rapat anggota DPRD
f. Merencanakan, mengkoordinasikan, memantau dan mengendalikan
pelaksanaan urusan hukum dan perundang-undangan serta hubungan
masyarakat
g. Merencanakan, mengkoordinasikan dan memantau serta mengendalikan
pengelolaan urusan perlengkapan dan rumah tangga
h. Mengatur kebersihan dan pengawasan kantor
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
9| LKj Sekretariat DPRD 2016
C. Struktuk Organisasi
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat daerah terdiri dari:1. Sekretaris DPRD2. Kepala Bagian umum
a. Kepala Sub.Bag. TU dan Kepegawaian
b. Kepala Sub. Bag. RT dan Perlengkapan
c. Kepala Sub .Bag. Penyusunan Program dan Evaluasi
3. Kepala Bagian Keuangana. Kepala Sub. Bag. Anggaran
b. Kepala Sub. Bag.Perbendaharaan dan Pembukuan
c. Kepala Sub. Bag. Verifikasi
4. Kepala Bagian Persidangan, Hukum dan Risalaha. Kepala Sub. Bag. Persidangan
b. Kepala Sub. Bag. Hukum
c. Kepala Sub. Bag. Risalah, Perlengkapan dan Pelaporan
5. Kepala Bagian Humas dan Dokumentasia. Kepala Sub.Bag. Humas dan Dokumentasi
PERPUSTAKAAN DANPENGELOLAAN DATA
PERBENDAHARAAN DANPEMBUKUAN
Agus Ridani, ST19770807 200903 1 005
SUB BAGIAN
RT DAN PERLENGKAPAN
TU DAN KEPEGAWAIAN PERSIDANGAN
SUB BAGIAN
Hj. Rukayah19581011 198103 2 001
SUB BAGIAN
SEKRETARIS DPRDKAB. TANAH BUMBU
H. Nooryakin, SE, MM19581010 198503 1 042
KEPROTOKOLAN
SUB BAGIAN
Hj. Nor Aisyah Hidayah, S.AP19700401 200701 2 030
Muhammad Ikhlas, S.Sos19580721 198101 1 002
RISALAH, PENGKAJIAN DANPELAPORAN
Drs. M. Junaidi19600101 198303 1 072
SUB BAGIAN
19630506 198703 1 003
SUB BAGIAN
Fajerin Safawi, SH19690105 199403 1 003
HUMAS DAN DOKUMENTASIHUKUM DAN LAYANANASPIRASI
SUB BAGIAN
Rahmadi, A.Ma, Pd19610101 198202 1 013
VERIFIKASI
Mursani, S.PT
ANGGARAN
BAGIAN
H. Syamsuri, SE, M.AP19610707 198902 1 005
SUB BAGIAN
BAGIAN
Maria Olfah, SE, MM19600128 198303 1 015
SUB BAGIAN
HUMAS DAN PROTOKOLKEUANGAN
BAGIAN
Halidie, S.AP, MM19690201 198903 1 005
SUB BAGIAN
PERSIDANGAN DAN RISALAH
BAGIAN
Mamang, S.Sos, M.AP19600128 198303 1 015
H. Akhmad Rozain, S.Ag19700527 200312 1 008
UMUM
SUB BAGIAN
SUB BAGIAN
M.Rus'an Rusbandi, S.Ag,19680914 199702 1 004
Fatmi Wardani, SH, M.Pd19760504 200701 2 024
PENYUSUNAN PROGRAMDAN EVALUASI
Zainudin19610427 198103 1 004
10| LKj Sekretariat DPRD 2016
b. Kepala Sub.Bag.Perpustakaan dan Pengelolaan Data informasi
c. Kepala Sub.Bag.Keprotokolan
Dengan berpedoman pada Peraturan Bupati Tanah Bumbu nomor 10
Tahun 2008 tentang Tugas pokok, fungsi urain tugas dan tata kerja unsur
unsur organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan rakyat Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu.
Dalam hal ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagian Umum melaksanakan tugas penyiapan fasilitas sebagaiberikut :a. Pelaksanaan urusan surat menyurat, kearsipan, pengadaan dan
kepegawaian.
b. Pelaksanaan rumah tangga, perlengkapan, keamanan dalam dan
perjalanan serta pemeliharaan.
c. penyiapan fasilitas rapat.
d. Penyusunan laporan kerja tahunan.
e. Penyusun program mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
pengelolaan urusan umum, surat menyurat dan kearsipan.
f. Penyusun program mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
pengelolaan administrasi kepegawaian.
g. Penyusun program mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
Pengumpulan, pengelolaan penyajian analisa data.
h. Penyusun program mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
penyusunan rencana dan program kegiatan sekretariat DPRD.
i. Penyusun program mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
penyusunan rencana anggaran dan pengelolaan administrasi
keuangan.
j. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidan
tugas.
2. Bagian Keuangan Melaksanakan tugas sebagai berikut :a. Penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran DPRD dan
sekretariat DPRD.
b. Penyusunan rencana anggaran belanja pegawai dan belanja barang.
c. Penyelenggarakan pembendaharaan dan perbankan.
11| LKj Sekretariat DPRD 2016
d. Pelaksanaan verifikasi keuangan DPRD dan sekretariat DPRD.
e. Penyusunan laporan keuangan DPRD dan sekretariat DPRD.
f. Penyiapkan bahan peyusunan rencana anggaran DPRD sekretariat
DPRD.
g. Menghimpun, menyiapkan bahan dan peyusunan rencana strategis
serta laporan akuntabilitas sekretariat DPRD.
h. Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kerja
Anggarandan Dokumen Pelaksanaan dan Anggaran ( DPA ).
i. Menyiapkan bahan dan mengelola administrasi rencana Anggaran
tidak langsung Sekretariat DPRD, Pembayaran belanja DPRD dan
Sekretariat DPRD.
j. Menyiapkan bahan dan menyusun pertanggung jawaban pelaksanaan
anggaran.
k. Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data keuangan sebagai
bahan perhitungan anggaran.
l. Menyiapkan dan menyusun laporan keuangan daan memelihara
dokumen arsip administrasi keuangan.
m.Membuat laporan pelaksanaan tugas.
n. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai bidang
tugas.
3. Bagian Persidangan, Hukum dan Risalah Melaksanakan tugassebagai berikut :a. Mengumpulkan bahan pembuat risalah rapat.
b. Penyiapan bahan persidangan dan tata tempat.
c. Pemberian pelayanan terhadap komisi dan kepanitiaan DPRD.
d. Penyiapan data resume dan laporan hasil rapat DPRD.
e. Pengkajian dan penelahaan hukum.
f. Penyiapan dan pengolahan dokumentasi peraturan perundang-
undangan. produk- produk hukum daerah dan produk-produk hukum
DPRD.
g. Merencanakan program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan,
pengumpulan dan penyiapan bahan penyelenggara rapat dan
persidangan.
12| LKj Sekretariat DPRD 2016
h. Menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan
pengumpulan dan penyiapan bahan penyusunan risalah rapat.
i. Menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan
pengumpulan dan penyiapan terhadap Komisi dan kepanitiaan.
j. Menyusun program, mengatur dan mengevaluasi kegiatan
pengumpulan dan pendokumentasian peraturan perundang –
undangan dan produk-produk hukum daerah serta produk-produk
hukum DPRD.
k. Menelaah atau mengkaji produk hukum daerah dan produk hukum
DPRD.
l. Membuat laporan pelaksanaan tugas.
m.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugas.
4. Bagian Hubungan Masyarakat dan Dokumentasi Melaksanakan tugassebagai berikut :a. Pengelolaan dan fasilitas peliputan dan pemberitaan.
b. Pengelolaan Perpustakaan DPRD.
c. Pelaksanaan dokumentasi kegiatan DPRD dan Sekretariat DPRD.
d. Penyiapan dan pengaturan urusan Keprotokolan.
e. Menyusun program, mengatur dan mengevaluasi kegiatan peliputan
dan pemberitaan / publikasi.
f. Menyusun program, mengatur dan mengevaluasi kegiatan pengelolaan
perpustakaan.
g. Menyusun program, mengatur dan mengevaluasi serta mengumpul
dan mendokumentasikan kegiatan DPRD dan Sekretariat DPRD.
h. Menyiapkan dan mengatur urusan keprotokolan.
i. Membuat laporan pelaksanaan tugas.
j. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugas.
13| LKj Sekretariat DPRD 2016
D. Sistematika PenyajianPada dasarnya Laporan Kinerja ini memberikan penjelasan mengenai
pencapaian kinerja Sekretariat DPRD Kab. Tanah Bumbu tahun 2016. Capaian
kinerja (performance result) tahun 2015 tersebut dibandingkan dengan Penetapa
Kinerja (performance agreement) Tahun 2016 sebagai tolak ukur keberhasilan
Tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan
memungkinkan diidentifikasinya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi
perbaikan kinerja dimasa mendatang. Sistematika penyajian Laporan Kinerja (LKJ)
Sekretariat DPRD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016 berpedoman pada Peraturan
Daerah, sebagai berikut :
Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek
strategis Sekretariat DPRD Kab. Tanah Bumbu, serta struktur organisasi;
Bab II – Perencanaan dan Penetapan Kinerja, menjelaskan secara ringkas
dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanaan program, kegiatan dan
anggaran Sekretariat DPRD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016 meliputi RPJMD 2016-
2021, Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016-2021
dan Penetapan Kinerja Tahun 2016.
Bab III – Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016, menjelaskan analisis
pencapaian kinerja Sekretariat DPRD Kab. Tanah Bumbu dikaitkan dengan
pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk Tahun
2016.
Bab IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja
Sekretariat DPRD Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016 dan menguraikan rekomendasi
yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang.
14| LKj Sekretariat DPRD 2016
BAB IIPERENCANAAN KINERJA
1. Visi Dan Misi Sekretariat DPRDa. Visi Sekretariat DPRD Kab. Tanah Bumbu ”Terwujudnya penyelenggaraan
fasilitasi kegiatan DPRD Kab. Tanah Bumbu berdasarkan prinsip good
governance”
b. Misi Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu;
1. Melakukan upaya pembinaan sumber daya aparatur guna
terlaksananya fasilitas kegiatan DPRD yang baik dan benar.
2. Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan DPRD Kabupaten Tanah
Bumbu.
3. Melaksanakan penyedian dan pemeliharaan alat-alat, sarana dan
prasarana perkantoran
4. Memfasilitasi pelaksanaan pembahasan produk hukum DPRD dan
penjaringan aspirasi masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu.
5. Memfasilitasi penyelenggaraan administrasi kesekretariatan dan
keuangan.
6. Mempublikasikan dan mensosialisasikan kegiatan DPRD Kabupaten
Tanah Bumbu.
2. Tujuan dan Sasaran Sekretariat DPRDa. Tujuan dari Sekretariat DPRD adalah Meningkatnya Kinerja Layanan Sekretariat
DPRD Terhadap Kegiatan dan Tugas DPRD
Tabel 2.1 Tujuan dan Indikator Tujuan
15| LKj Sekretariat DPRD 2016
b.Sasaran Sekretariat DPRD adalah Meningkatnya Kinerja Pelayanan Fungsi
Fasititasi Terhadap Tugas dan Fungsi Anggota DPRD
3. Indikator Kinerja UtamaIKU ( Indikator Kinerja Utama ) dari Sekretariat DPRD adalah Persentase
Terpenuhinya Tugas dan Fungsi DPRD.
Ketiga hal ini dapat dicapai dengan terfasilitasinya seluruh kegiatan DPRD
berdasarkan jadwal yang telah disusun oleh Badan Musyawarah baik itu bulanan / per masa
sidang / tahunan.
Tabel 2.2 IKU
TUJUAN SASARANINDIKATOR
KINERJA UTAMA
FORMULASI /
PENJELASANSUMBER DATA
PENANGGUNG
JAWAB
Meningkatnya kinerja
layanan Sekretariat
DPRD terhadap
kegiatan dan tugas
Anggota DPRD
Meningkatnya
kinerja pelayanan
fungsi fasilitasi
terhadap tugas dan
fungsi Anggota
DPRD
Persentase
terpenuhinya tugas
dan fungsi Anggota
DPRD
Terfasilitasinya semua
kegiatan Dewan
berdasarkan jadwal
yang disusun oleh
Banmus baik itu
bulanan / per masa
sidang / tahunan
Bagian
Persidangan
Sekretariat DPRD
Sekretaris DPRD
B. Rencana Kinerja Tahun 2016Renstra Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Tanah Bumbu
tahun 2016 -2021, untuk Tahun Anggaran 2016 Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat melaksanakan 5 program dan 25 kegiatan yang terdiri atas :
NO PROGRAM KEGIATANA. BELANJA LANGSUNG URUSAN SKPDI.
Program PelayananAdministrasi Perkantoran
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrikPenyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraandinas/operasionalPenyediaan jasa administrasi keuanganPenyediaan Kebersihan KantorPenyediaan alat tulis kantorPenyediaan barang cetakan dan penggandaanPenyediaan komponen instalasi listrik / peneranganbangunan kantorPenyediaan peralatan dan perlengkapan kantorPenyediaan makanan dan minumanRapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam DaerahPenyediaan Jasa Non PNSRapat - Rapat Koordinasi Dalam Daerah
II. Program PeningkatanSarana dan Prasarana
Pengadaan Fasilitas Penunjang Kegiatan KantorPemeliharaan Rutin / Bekala Gedung Kantor
16| LKj Sekretariat DPRD 2016
Keseluruhan Program dan Kegiatan tersebut dialokasikan anggaran sebesar
Rp. 42.987.766.829,-, anggaran tersebut terdiri dari belanja tak langsung sebesar
Rp. 4.745.518.307,- dan belanja langsung sebesar Rp. 38.242.248.522,-.
Aparatur Pemeliharaan Rutin / Bekala Peralatan / PerlengkapanKantor
III. Peningkatan DisiplinAparatur
Pengadaan Pakaian Dinas beserta PerlengkapannyaPengadaan Pakaian Kerja LapanganPengadaan Pakaian Khusus hari - hari tertentu
VI.Peningkatan KapasitasLembaga Perwakilan RakyatDaerah
Pembahasan Rancangan Peraturan DaerahRapat - rapat alat Kelengkapan DewanRapat-rapat ParipurnaKegiatan ResesKunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD dalamDaerahPeningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRDTunjangan Kesehatan Pimpinan dan Anggota DPRD
V.Program OptimalisasiPemanfaatan TeknologiInformasi
Penyusunan Sistem Informasi terhadap Layanan Publik
17| LKj Sekretariat DPRD 2016
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016
A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2016Pengukuran tingkat capaian kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah
Bumbu tahun 2016 dilakukan dengan cara membandingkan antara target
pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja
Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 dengan realisasinya.
Tingkat capaian kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016
berdasarkan hasil pengukurannya dapat diilustrasikan dalam tabel sebagai berikut :
No SASARAN PERSENTASE CAPAIAN
1 Meningkatnya kinerja pelayanan
fungsi fasilitasi terhadap tugas dan
fungsi Anggota DPRD
108%
Persentase capaian tersebut diperoleh dengan merata-ratakan target kinerja
sasaran setiap indikator sasaran.
Selanjutnya analisis atas capaian kinerja pada tahun 2016 untuk tiap-tiap sasaran
strategis yang ada sebagai berikut :
18| LKj Sekretariat DPRD 2016
Sasaran Strategis IPersentaseTerpenuhinya Tugas dan Fungsi Legislasi
SASARAN IPersentase Terpenuhinya Tugas dan
Fungsi Legislasi
Sasaran 1 dicapai apabila terfasilitasinya semua kegiatan DPRD yang terkait
dengan fungsi legislasi berdasarkan jadwal yang telah disusun oleh Badan
Musyawarah baik itu bulanan / tahunan atau per masasidang.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran 1 pada tahun 2016 adalah sebagai
berikut :
TARGET DAN REALISASI KINERJA SASARAN 1 TAHUN 2016
NOINDIKATOR KINERJA
SASARANTARGET REALISASI %
1.
Persentase Terpenuhinya
Tugas dan Fungsi
Legislasi
19 % 24 % 126
Sebagai tolok ukur terpenuhinya tugas dan fungsi legislasi adalah
dilaksanakannya kegiatan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah ( Raperda ).
Dalam hal ini jumlah raperda tahun 2016 yang masuk ke pembahasan Program
Legislasi Daerah ( Prolegda ) mencapai 38 buah raperda. Yang telah dibahas
sejumlah 24 raperda. Dan ini telah melampaui target kinerja yakni 19 buah raperda.
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian target kinerja sasaran 1
adalah sebagai berikut :
19| LKj Sekretariat DPRD 2016
1. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah dengan
Kegiatan berupa Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah. Kegiatan ini
mempunyai pagu anggaran sebesar Rp. 2.499.800.000,-.
Kegiatan ini digunakan untuk fasilitasi kegiatan pembahasan raperda yang
masuk ke Prolegda baik itu untuk belanja makan minum rapatnya, perjalanan
dinasbagi Anggota DPRD maupun tenaga ahli dan narasumber dari luar daerah
serta jasa konsultansi penelitian Naskah akademik dan Draf Raperda.
2. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah dengan
Kegiatan berupa Rapat – Rapat Paripurna dengan pagu anggaran sebesar
Rp. 678.018.000,-. Kegiatan ini digunakan untuk fasilitasi penyelenggaraan
Rapat Paripurna, baik itu Rapat Paripuna Pengesahan Raperda maupaun Rapat
Paripurna Istimewa. Belanja makan minum mendominasi isi kegiatan ini
terutama untuk peserta rapat dan tamu.
Sasaran Strategis IIPersentaseTerpenuhinya Tugas dan Fungsi Budgetting
SASARAN IIPersentase Terpenuhinya Tugas dan
Fungsi Budgetting
Sasaran II dicapai apabila terfasilitasinya semua kegiatan DPRD yang terkait
dengan fungsi budgeting berdasarkan jadwal yang telah disusun oleh Badan
Musyawarah baik itu bulanan / tahunan atau per masa sidang.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran 1 pada tahun 2016 adalah sebagai
berikut :
20| LKj Sekretariat DPRD 2016
TARGET DAN REALISASI KINERJA SASARAN 1 TAHUN 2016
NOINDIKATOR KINERJA
SASARANTARGET REALISASI %
1.
Persentase Terpenuhinya
Tugas dan Fungsi
Budgetting
20 % 20 % 100
Sebagai tolok ukur terpenuhinya tugas dan fungsi budgetting adalah
dilaksanakannya kegiatan pembahasan APBD ( Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah ). Untuk kegiatan ini dihasilkan 2 ( dua ) dokumen yaitu dokumen APBD
Murni maupun Dokumen APBD Perubahan.
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian target kinerja sasaran 1
adalah Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
dengan Kegiatan berupa Rapat – rapat Alat Kelengkapan Dewan. Kegiatan ini
mempunyai pagu anggaran sebesar Rp. 19.938.105.000,-. Kegiatan ini berisikan
biaya perjalanan dinas baik itu kunjungan kerja maupun konsultasi/koordinasi semua
alat kelengkapan dewan. Dalam mendukung pembahasan dan pengesahan APBD,
perlu dilakukan kunker ke daerah lain maupun konsultasi/ koordinasi ke Kementerian
terkait dengan materi pembahasan APBD.
Sasaran Strategis IIIPersentaseTerpenuhinya Tugas dan Fungsi Pengawasan
SASARAN IIIPersentase Terpenuhinya Tugas dan
Fungsi Pengawasan
21| LKj Sekretariat DPRD 2016
Sasaran III dicapai apabila terfasilitasinya semua kegiatan DPRD yang terkait
dengan fungsi Pengawasan berdasarkan jadwal yang telah disusun oleh Badan
Musyawarah baik itu bulanan / tahunan atau per masa sidang.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran III pada tahun 2016 adalah sebagai
berikut :
TARGET DAN REALISASI KINERJA SASARAN 1 TAHUN 2016
NOINDIKATOR KINERJA
SASARANTARGET REALISASI %
1.
Persentase Terpenuhinya
Tugas dan Fungsi
Legislasi
20 % 20 % 100
Sebagai tolok ukur terpenuhinya tugas dan fungsi pengawasan adalah
dilaksanakannya kegiatan Reses dan Monitoring anggota DPRD. Kegiatan Reses
dimaksudkan untuk menerima atau menjaring aspirasi dari masyarakat terutama
masyarakat di daerah pemilihan masing-masing Anggota DPRD.Reses
menghasilkan suatu dokumen reses yang diparipurnakan sebanyak 3 kali dalam
satu tahun.Adapun monitoring bertujuan untuk terjun langsung ke lapangan terkait
dengan hal-hal/masalah yang sedang berlangsung di masyarakat.
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian target kinerja sasaran III
adalah sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah dengan
Kegiatan berupa Kegiatan Reses. Kegiatan ini mempunyai pagu anggaran
sebesar Rp. 1.692.000.000,-. Kegiatan ini digunakan untuk reses Anggota
DPRD ke masing-masing dapil ( daerah pemilihan ) unttuk menyerap aspirasi
dari masyarakat terutama konstituennya. Untuk reses ini disediakan anggaran
untuk membayar ATTK, Sewa Tempat dan Makan minum berikut perjalanan
dinasnya.
3. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah dengan
Kegiatan berupa Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 121.500.000,-. Kegiatan ini digunakan untuk fasilitasi
perjalanan dinas monitoring ke lapangan atau pengawasan ke kecamatan.
22| LKj Sekretariat DPRD 2016
B. Analisis atas penggunaan Sumber DayaInstansi memandang pentingnya di adakan pengembagan SDM sebab pada
saat ini pegawai merupakan asset yang sangat penting dalam mencapai tujuan
instansi yang telah di tetapkan. Di samping itu dalam kegiatan pengembangan SDM
perrlu adanya koordinasi yang cukup baik antara setiap unit kerja yang ada di dalam
instansi dengan bagian kepegawaian.
Hal ini penting mengingat bahwa setiap unit kerja lebih mengetahui kebutuhan
pengembangan yang bersifat pengetahuan dan keterampilan teknis dari pegawai
yang berada di bawahnya. Oleh karena itu, bagian kepegawaian dalam hal ini
pengembangan tersebut berperan sebagai pendukung dalam pelaksanaan aktivitas
pengembangan dan berhubungan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
teknis dari setiap unit kerja, bagian kepegawaian dalam melakukan perencanaan
pengembangan karier pegawai agar organisasi memiliki pegawai yang siap pakai
pada saat di butuhkan untuk posisi atau jabatan baru.
Dalam tahap pengembangan sumber daya manusia terdapat dua aspek
kegiatan penting yang tidak dipisahkan satu sama lain, yakni kegiatan pelatihan dan
kegiatan pengembangan sumber daya manusia itu sendiri yang dimaksud agar
potensi yang dimiliki pegawai dapat digunakan secara efektif. Kegiatan pelatihan
dipandang sebagai awal yaitu dengan diadakannya proses orientasi yang kemudian
dilanjutkan secara berkelanjutan selama pegawai tersebut berada di dalam
organisasi.
CIDA (Canadian International Development Agency) seperti dikutip oleg
Effendi (1993) mengemukakan bahwa pengembangan sumber daya manusia
menekankan manusia baik sebagai alat (means) maupun sebagai tujuan akhir
pembangunan. Dalam jangka pendek, dapat diartikan sebagai pengembangan
pendidikan dan pelatihan untuk memenuhi segera tenaga ahli teknik, kepemimpinan,
tenaga administrasi.
Pengertian di atas meletakkan manusia sebagai pelaku dan penerima
pembangunan. Tindakan yang perlu dilakukan dalam jangka pendek adalah
memberikan pendidikan dan latihan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja
terampil. Dalam hal ini Effendi (1992) mengemukakan bahwa meskipun unsur
kesehatan dan pengembangan karir ditempat kerja, dan kehidupan politik yang
bebas termasuk pendukung dalam pengembangan sumber daya manusia,
pendidikan dan pelatihan merupakan unsur terpenting dalam pengembangannya.
23| LKj Sekretariat DPRD 2016
Demikian pula Martoyo (1992) mengemukakan bahwa setiap organisasi
apapun bentuknya senantiasa akan berupaya dapat tercapainya yujuan organisasi
yang bersangkutan dengan efektif dan efisien. Efisiensi maupun kreatifitas
organisasi sangat bergantung pada baik buruknya oengembangan sumber daya
manusia / anggota organisasi itu sendiri. Ini berarti bahwa sumber daya manusia
yang ada dalam oganisasi tersebut secara proporsional harus diberikan pendidikan
dan latihan sebaik-baiknya, bahkan harus sesempurna mungkin.
Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan dapat disimpulkan bahwa
pengembangan sumber daya manusia meliputi : unsur kesehatan dan gizi.
Kesempatan kerja, lingkungan hidup sehat, pengembangan karir ditempat kerja,
kehidupan politik yang bebas, serta pendidikan dan pelatihan. Berdasarkan unsur-
unsur tersebut, pendidikan dan pelatihan merupakan unsur terpenting dalam
pengembangan sumber daya manusia. Sesuai dalam kesimpulan ini, maka yang
dimaksud dengan pengembangan sumber daya manusia melalui upaya
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.
Mengenai arti pentingnya pengembangan sumber daya manusia
Heidjrachman dan Husnan (1993) mengemukakan bahwa sesudah karyawan
diperoleh, sudah selayaknya kalau mereka dikembangkan. Pengembangan ini
dilakukan untuk meningkatkan keterampilan melalui latihan (training), yang
diperlukan untuk menjalankan tugas dengan baik. Kegiatan ini makin menjadi
penting karena berkembangnya teknologi dan makin kompleksnya tugas-tugas
pimpinan.
Hingga hasil temuan dari Taylor sebagai bapak Scientific Management, orang
masih beranggapan bahwa pengembangan pegawai bukanlah tugas dari para
pimpinan. Pendapat yang demikian itu, dalam praktek dewasa ini masih dianut
segolongan pemimpin terlebih-lebih mereka yang belum menyadari betapa peranan
pengembangan pegawai itu sebagai salah satu cara terbaik untuk merealisir tujuan
organisasi yang dipimpinnya.
Untuk bahagian yang lebih besar, para pemimpin dewasa ini telah menyadari
bahwa merupakan tugas mereka untuk mengembangkan bawahannya. Jadi dengan
demikian jelaslah perkembangan seorang pegawai dalam suatu organisasi banyak
ditentukan oleh pimpinan atau atasan.
24| LKj Sekretariat DPRD 2016
Bahkan pengembangan sumber daya manusia merupakan keharusan mutlak,
seperti dikemukakan pleh Siagian (1993) bahwa baik untuk menghadapi tuntutan
tugas sekarang maupun dan terutama untuk menjawab tantangan masa depan,
pengembangan sumber daya manusia merupakan keharusan mutlak.
Tujuan pengembangan sumber daya manusia menurut Martoyo (1992)
adalah dapat ditingkatkannya kemampuan, keterampilan dan sikap karyawan /
anggota organisasi sehingga lebih efektif dan efisien dalam mencapai sasaran-
sasaran program maupun tujuan organisasi.
Menurut Maullang (1980), tujuan pengembangan pegawai sebenarnya sama
dengan tujuan latihan pegawai. Sesungguhnya tujuan latihan atau tujuan
pengembangan pegawai yang efektif, adalah untuk memperoleh tiga hal itu :
1) Menambah pengetahuan
2) Menambah keterampilan
3) Merubah sikap
Sedangkan manfaat dan tujuan dari kegiatan pengembangan sumber daya
manusia menurut Schuler (1992), yaitu :
Mengurangi dan menghilangkan kinerja yang burukDalam hal ini kegiatan pengembangan akan meningkatkan kinerja pegawai
saat ini, yang dirasakan kurang dapat bekerja secara efektif dan ditujukan untuk
dapat mencapai efektifitas kerja sebagaimana yang diharapkan oleh instansi.
Meningkatkan produktivitasDengan mengikuti kegiatan pengembangan berarti pegawai juga memperoleh
tambahan keterampilan dan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi pelaksanaan
pekerja mereka. Dengan demikian diharapkan juga secara tidak langsung
meningkatkan prouktivitas kerjanya.
25| LKj Sekretariat DPRD 2016
Meningkatkan fleksibilitas dari angkatan kerjaDengan semakin banyaknya ketrampilan yang dimiliki pegawai, maka akan
lebih fleksibel dan mudah untuk menyesuaikan diri dengan kemungkinan adanya
perubahan yang terjadi di lingkungan organisasi. Misalnya bila organisasi
memerlukan pegawai dengan kualifikasi tertentu, maka instansi tidak perlu lagi
menambah pegawai yang baru, oleh karena pegawai yang dimiliki sudah cukup
memenuhi syarat untuk pekerjaaan tersebut.
Meningkatkan komitmen karyawanDengan memlalui kegiatan pengembangan, pegawai di harapkan memiliki
persepsi tentang organisasi yang secara tidak langsung dan meningkatkan
komitmen kerja serta dapat memotifasi mereka untuk menampilkan kinerja yang
baik.
Mengurangi turn over dan absensiBahwa dengan semakin besarnya komitmen pegawai terhadap organisasi
dan memberikan dampak terhadap adanya pengurangan tingkat over absensi,
dengan demikian juga berarti meningkatkan produktifitas organisasi.
Dalam Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Tanah Bumbu,
pengembangan sumber daya pegawai di lakukan dengan berbagai kegiatan. Salah
satu kegiatan tersebut masuk di dalam indikator kinerja utama. Diklat dan Bimtek.
Diklat di lakukan agar pengembangan sumber daya pegawai mencapai nilai
tinggi untuk memajukan instansi yang terkait. Bimbingan teknis di maksudkan agar
jika ada suatu keperluan yang mempunyai format dan penyusunan yang berbeda
agar menjadi satu susunan dan satu format.
26| LKj Sekretariat DPRD 2016
C. Analisis Program/Kegiatan yang menunjangkeberhasilan/ kegagalan pencapaian kinerja
NO Program / Kegiatan Indikator Outcome Capaian Keterangan
A Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran
1- Penyediaan JasaKomunikasi Sumber Daya Airdan Listrik
Tersedianya Jasa Komunikasidan Listrik 100 Berhasil Maksimal
2
- Penyediaan JasaPemeliharaan dan PerizinanKendaraan dinas /operasional
Jumlah Kendaraan Dinas /Operasional yang terpelihara 100 Berhasil Maksimal
3 - Penyediaan JasaAdministrasi Keuangan
Tersedianya Jasa AdministrasiKeuangan 100 Berhasil Maksimal
4 - Penyediaan JasaKebersihaan Kantor
Tersedianya Alat KebersihanKantor 100 Berhasil Maksimal
5 - Penyediaan Alat TulisKantor Tersedianya ATK 100 Berhasil Maksimal
6 - Penyediaan BarangCetakan dan Penggandaan
Tersedianya Barang Cetakandan Penggandaan 100 Berhasil Maksimal
7- Penyediaan KomponenListrik/PeneranganBangunan
Tersediannya PeralatanListrik dan PeneranganKantor
100 Berhasil Maksimal
8 - Penyediaan Peralatan danPerlengkapan Kantor
Jumlah Peralatan danperlengkapan Kantor 100 Berhasil Maksimal
9-Penyediaan Bahan Bacaandan Peraturan Perundang-undangan
Jumlah Bahan Bacaan yangTersedia 100 Berhasil Maksimal
10 - Penyediaan Makanan danMinuman
Tersedianya Makanan danMinuman untuk Rapat danTamu
100 Berhasil Maksimal
11 - Rapat-Rapat Konsultasi danKoordinasi ke Luar Daerah
Kegiatan Rapat-rapatKoordinasi Keluar Daerah 100 Berhasil Maksimal
12 - Penyediaan Tenaga NonPNS Jumlah Jasa Tenaga Non PNS 100 Berhasil Maksimal
13 - Rapat Rapat KoordinasiDalam Daerah
Jumlah Rapat-rapatKoordinasi Dalam Daerah 100 Berhasil Maksimal
B Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1- PemeliharaanRutin/Berkala GedungKantor
Jumlah Gedung Kantor yangTerpelihara 100 Berhasil Maksimal
2
- PemeliharaanRutin/BerkalaPeralatan/PerlengkapanKantor
JumlahPeralatan/perlengkapanKantor
100 Berhasil Maksimal
27| LKj Sekretariat DPRD 2016
C Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1 - Pengadaan Pakaian DinasBeserta Perlengkapannya
Jumlah Pakaian Dinas yangTersedia 100 Berhasil Maksimal
2 -Pengadaan pakaian kerjalapangan
Jumlah Pakaian KerjaLapangan yang Tersedia 100 Berhasil Maksimal
3 - Pengadaan Pakaian khusushari-hari tertentu
Jumlah Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu yang Tersedia 100 Berhasil Maksimal
D Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
1- Pembahasan RancanganPeraturan Daerah (RaperdaInisiatif)
Jumlah PembahasanRancangan Peraturan DaerahInisiatif
100 Berhasil Maksimal
2 - Rapat-Rapat AlatKelengkapan Dewan
Jumlah PembahasanRancangan Peraturan Daerah 100 Berhasil Maksimal
3 -Rapat-rapat Paripurna Jumlah Rapat-rapat Paripurnayang Terlaksana 78 Berhasil
4 -Kegiatan Reses Jumlah Reses yangTerlaksana 100 Berhasil Maksimal
5- Kunjungan Kerja Pimpinandan Anggota DPRD ke DalamDaerah
Jumlah Kunjungan KerjaPimpinan dan Anggota DPRDke Dalam Daerah yangTerlaksana
88 Berhasil
6 - Peningkatan KapasitasPimpinan dan Anggota DPRD
Jumlah Pelatihan Bimtek bagiPimpinan dan Anggota DPRDyang Terlaksana
50 Berhasil
E Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
1- Penyusunan SistemInformasi Terhadap LayananPublik
Jumlah Dokumentasi danPublikasi Kegiatan DPRD 100 Berhasil Maksimal
Menurut cakupan keberhasilan, jika ada program yang tidak terlaksana sampai
50% lebih maka program/kegiatan tersebut bisa dikatakan tidak berhasil atau gagal,
namun di dalam Sekretariat Dewan Perkalilan Rakyat Kabupaten Tanah Bumbu
tidak ada program atau kegiatan yang realisasi dan capaian kinerjanya dibawah 50%
meskipun ada yang masih 50%.
Jika dilihat lebih teliti dan melihat dari keseluruhan, jikapun ada yang mencapai
50% kegiatan itu masih terus berlanjut dan bisa di katakan cukup berhasil.
Kegiatan lain pun pasti mengalami kendala alami atau tak disengaja. Dan itu
bisa dipastikan bahwa Kabupaten Tanah Bumbu tidak memiliki program/kegiatan
dan indikator kinerja menjadi penunjang keberhasilan dan kemajuan Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
28| LKj Sekretariat DPRD 2016
D. PERBANDINGAN ANTARA REALISASI KINERJA SERTACAPAIAN KINERJA TAHUN INI DENGAN TAHUN LALUDAN BEBERAPA TAHUN TERAKHIR
Untuk kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas / Operasional, pada tahun 2011 dan 2012 belum di adakan dan pada tahun
2013 baru diadakan. Begitu pula untuk Penyediaan Komponen Listrik / Penerangan
Bangunan Kantor. Meskipun begitu Penyediaan Jasa Sewa Gedung Kantor di hapus
setelah tahun 2012.
Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor dan Kegiatan
Pemeliharaan Rutin / Berrkala Kendaraan Dinas / Operasional sama seperti
sebelumnya yang dihapus pada tahun 2013.
Bimtek di hapus di karenakann di ambil alih oleh Badan Kepegawaian Daerah
(BKD) Kabupaten Tanah Bumbu, oleh karena itu setiap SKPD di tanah bumbu tidak
mengalokasikan dana lagi untuk program tersebut.
Untuk lebih jelasnya, silahkan di lihat pada tabel di bahwah ini :
Indikator Sasaran di tahun 2015 di ganti menjadi Indikator Kinerja Utama. Untuk 9
kegiatan dalam target terealisasi 14 kegiatan dan sangat lebih melewati target.
Indikator sasaran di jabarkan lagi menjadi lebih rinci dan di tambah di beberapa
tempat :
29| LKj Sekretariat DPRD 2016
2015 2016
Tujuan SasaranIndikatorSasaran
Tujuan SasaranIndikatorSasaran
1. Meningkatkan
kapasitas sumber
daya manusia
aparatur dan
kelembagaan
DPRD yang
professional.
Maksimalnya
fasilitasi
terhadap
pelaksanaan
tugas pokok
dan fungsi
DPRD yaitu
fungsi
legislasi,
fungsi
penganggaran
budgeting dan
fungsi
pengawasan
Terwujudnya
pembahasan
Raperda secara
maksimal dan
komprehensip
Meningkatka
n kinerja
layanan
Sekretariat
DPRD
terhadap
kegiatan dan
tugas
Anggota
DPRD
Meningkatnya
kinerja layanan
Fungsi Fasilitasi
Sekretariat DPRD
terhadap tugas
dan fungsi
Anggota DPRD
Persentase
terpenuhinya
tugas dan
fungsi legislasi
Terwujudnya
kapasitas
lembaga DPRD
yang kuat,
professional dan
akuntabel.
- - Persentase
terpenuhinya
tugas dan
fungsi
budgetting
Terwujudnya
pengawasan
pelaksanaan
pemerintahan
oleh DPRD
secara
transparan dan
efektif
- - Persentase
terpenuhinya
tugas dan
fungsi
pengawasan
Terwujudnya
penjaringan
aspirasi
masyarakat
secara cepat
dan tepat.
30| LKj Sekretariat DPRD 2016
Terwujudnya
sosialisasi
kegiatan-
kegiatan DPRD
secara
maksimal
melalui berbagai
media kepada
masyarakat.
Terwujudnya
ketersediaan
tenaga ahli
DPRD yang
berkapasitas
dan profesional
- - -
Terselenggarany
a system
administrasi
kesekreetariatan
dan keuangan
secara cepat,
tepat, akuntabel
serta akomodatif.
Terwujudnya
penyelenggaraa
n administrasi
kesekretariatan
yang tertib,
efektif dan
efisien
Terwujudnya
penyelenggaraa
n administrasi
keuangan yang
akuntabel dan
transparan.
Terwujudnya
aparatur PNS
dan PTT yang
professional,
efektif, efisien
dan akuntabel.
Terwujudnya
SDM aparatur
professional,
berkinerja,
akuntabel dan
sejahtera.
31| LKj Sekretariat DPRD 2016
E. AKUNTABILITAS KEUANGANRealisasi anggaran dan kinerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Pagu Belanja Langsung Tahun 2016 adalah sebesar Rp. 38.242.248.522,- ( Tiga
Puluh Delapan Milyar Dua RatusEmpat Puluh Dua Juta Dua Ratus Empat Puluh
Delapan Ribu Lima Ratus Dua Puluh Dua Rupiah). Realisasi anggaran pada per 31
Desember 2016 adalah sebesar Rp. 28.365.019.953,- ( Dua Puluh Delapan Milyar
Tiga Ratus Enam Puluh Lima Juta Sembilan Belas Ribu Sembilan Ratus Lima Puluh
Tiga Rupiah ) atau 74.17 % dari pagu anggaran, dengan rincian :
- Belanja Pegawai Rp. 2.505.550.000,-
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 24.625.103.953,-
- Belanja Modal Rp. 1.234.366.000,-
-
REALISASI ANGGARAN PER PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2016
NO PROGRAM ANGGARANREALISASI
ANGGARAN %
1 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Rp.8.972.105.522,- Rp.8.105.572.503,- 90.34
2 Program Peningkatan
Saranan dan Prasarana
Aparatur
Rp.1.076.670.000,- Rp.895.410.000,- 83.16
3 Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
Rp. 411.100.000,- Rp.370.350.000,- 90,09
4 Program Peningkatan
Kapasitas Lembaga
Perwakilan Rakyat
Daerah
Rp.27.036.423.000,- Rp.18.429.485.450,- 68.17
5 Program Optimalisasi
Pemanfaatan Teknologi
Informasi
Rp.745.950.000,- Rp.564.202.000,- 75.64
Total Rp.38.242.248.522,- Rp.28.365.019.953,- 74.17
32| LKj Sekretariat DPRD 2016
Realisasi belanja daerah Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu per 31
Desember 2016 setelah di kurangi dengan pengembalian belanja adalah sebesar
Rp. 25.651.921.867,-. Realisasi belanja Sekretariat DPRD mengalami penurunan
sebesar 11% di bandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini di karenakan pagu
tahun anggaran 2015 lebih besar dari pagu anggaran tahun 2016, tetapi
penyerapannya lebih rendah di bandingkan dengan tahun anggaran yang lalu jika di
lihat dari perbandingan pagu anggaran dan realisasinya.
33| LKj Sekretariat DPRD 2016
BAB IVPENUTUP
A. Simpulan1. Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Bumbu merupakan instansi Pemerintah
yang diberikan tugas, tanggungjawab dan amanah untuk melakukan perumusan
kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan bidang pendayagunaan
aparatur negara dan reformasi birokrasi sebagaimana ditegaskan dalam Pasal
612 Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010. Dalam melaksanakan tugasnya,
Sekretariat DPRD berlandaskan pada tujuan, sasaran dan program kerja yang
ditetapkan baik dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMD) Tahun 2011-2015, Rencana Kerja Pemerintah (RKP), Kontrak Kinerja
Sekretariat DPRD dengan Bupati, maupun Rencana Strategis (Renstra)
Sekretariat DPRD Tahun 2016 -2021.
2. Laporan Kinerja (LKJ) Sekretariat DPRD Tahun 2016 ini menyajikan berbagai
keberhasilan maupun kegagalan capaian strategis yang ditunjukkan oleh
Sekretariat DPRD pada Tahun Anggaran 2016. Berbagai capaian strategis
tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), maupun
analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran.
3. Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi
target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun demikian,
berbagai pencapaian target indikator kinerja Sekretariat DPRD memberikan
gambaran bahwa keberhasilan dalam pelaksanaan pendayagunaan aparatur
negara, pelaksanaan Reformasi Birokrasi serta pemberantasan korupsi secara
keseluruhan sangat ditentukan oleh komitmen, keterlibatan dan dukungan aktif
segenap komponen aparatur negara, masyarakat, dunia usaha dan civil society
sebagai bagian integral dari pembaharuan sistem administrasi negara.
B. Saran1. Dalam rangka mempertegas fungsi dan tugas pokok yang diemban oleh
Sekretariat DPRD kabuapten Tanah Bumbu perlu kiranya memperkuat peran
kelembagaan Sekretariat DPRD sehingga dapat lebih efektif pelaksanaan tugas
34| LKj Sekretariat DPRD 2016
dan fungsi lembaga DPRD kabupaten Tanah Bumbu. Dalam hal penetapan
Raperda penganggaran pengawasan dalam mengawal jalannya roda
pemerintahan di daerah.
2. Diperlukan komitmen dan dukungan semua pihak untuk memperteguh
pelaksanaan reformasi birokrasi sehingga tidak hanya menjadi wacana dan
pergulatan pemikiran semata-mata, namun benar-benar dapat diaplikasikan
dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan yang berorientasi pada hasil,
berbasis kinerja dan bertujuan melayani serta memberdayakan masyarakat.
3. Diperlukan terobosan baru agar pelaksanaan program kerja dan anggaran
menjadi lebih efektif berupa perubahan mekanisme penyusunan program
kerja/anggaran dari pola “ top down ” menjadi “ bottom up ” sehingga
mencerminkan kebutuhan organisasi.
4. Penyusunan rencana pelaksanaan program dan kegiatan guna pencapaian
target indikator kinerja yang telah ditetapkan akan dilakukan secara lebih cermat
dengan mempertimbangkan tujuan organisasi secara tepat dan kemampuan
sumber daya yang tersedia serta kemampuan yang ada termasuk berbagai
faktor yang mempengaruhi perubahan alokasi anggaran tahun berjalan, langkah
percepatan pelaksanaan kegiatan pada awal tahun anggaran dan
perkembangan masalah-masalah aktual di bidang pendayagunaan aparatur
daerah.
5. Agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara optimal
sesuai dengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan, maka optimalisasi
mekanisme manajemen internal organisasi di lingkungan Sekretariat DPRD
akan ditingkatkan untuk secara pro aktif memonitor dan mengevaluasi
pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilaksanakan.
6. Upaya koordinasi dan peningkatan kerjasama dengan berbagai instansi terkait
baik di dalam provinsi maupun diluar provinsi akan dilakukan dengan lebih
intensif, mengingat berbagai pencapaian target indikator yang telah ditetapkan
hanya dapat dilakukan dengan melibatkan segenap instansi pemerintah daerah
dan pusat, masyarakat, dunia usaha dan civil society.
7. Agar implementasi Sistem AKIP benar-benar efektif, perlu segera direalisasikan
sinergitas antara Laporan Kinerja dan laporan keuangan sebagai satu kesatuan,
sehingga realisasi anggaran yang digunakan untuk melakukan kegiatan
berbanding lurus dengan out put maupun out comes kegiatan yang
35| LKj Sekretariat DPRD 2016
bersangkutan. Dengan sinergitas tersebut, kinerja organisasi dari setiap
lembaga pemerintah yang dibiayai oleh APBN/APBD benar-benar terukur,
bermanfaat dan akuntabel.
8. Menjadikan SAKIP sebagai ukuran kinerja organisasi pemerintah secara nyata
dan akuntabel, dengan menerapkan fungsi reward and punisment yang tegas
dan ketat.
Sekretariat DPRD
Kabupaten Tanah Bumbu
H. NOORYAKIN,SE.MMPembina Utama Muda IV/c
NIP. 19581010 198503 1 042