Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan...

86
MATERI KULIAH : KETAHANAN NASIONAL STIE IGI JAKARTA MATA KULIAH : KEWIRAAN JURUSAN/SMESTER : AKUNTANSI/III HARI/TGL : KAMIS/16 APRIL 2020 DOSEN : DR. MARGIYANTO,MM,MPD POKOK BAHASAN : KETAHANAN NASIONAL KONSEP KETAHANAN NAIONAL. Pengertian Ketahanan Nasional. Setiap bangsa mempunyai cita-cita luhur yang ingin dicapai, dan cita-cita tersebut mempunyai fungsi sebagaimana penentu dari tujuan nasionalnya. Dalam usaha mencapai tujuan nasional bangsa yang bersangkutan menghadapi tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan yang senantiasa perlu dihadapi atau perlupun ditanggulangi. Oleh karena itu, suatu bangsa harus mempunayai kemampuan, kekuatan, ketangguhan, dan keuletan dalam menghadapinya demi untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam mempertahankan kelangsungan hidup ini bagi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat harus mempunyai unsur- unsur tersebut sebagai kesatuan yang disebut dengan ketahanan nasional. Ketahanan 1

Transcript of Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan...

Page 1: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

MATERI KULIAH : KETAHANAN NASIONAL STIE IGI JAKARTA

MATA KULIAH : KEWIRAANJURUSAN/SMESTER : AKUNTANSI/IIIHARI/TGL : KAMIS/16 APRIL 2020DOSEN : DR. MARGIYANTO,MM,MPDPOKOK BAHASAN : KETAHANAN NASIONAL

KONSEP KETAHANAN NAIONAL.

Pengertian Ketahanan Nasional.Setiap bangsa mempunyai cita-cita luhur yang ingin

dicapai, dan cita-cita tersebut mempunyai fungsi sebagaimana penentu dari tujuan nasionalnya. Dalam usaha mencapai tujuan nasional bangsa yang bersangkutan menghadapi tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan yang senantiasa perlu dihadapi atau perlupun ditanggulangi. Oleh karena itu, suatu bangsa harus mempunayai kemampuan, kekuatan, ketangguhan, dan keuletan dalam menghadapinya demi untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam mempertahankan kelangsungan hidup ini bagi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat harus mempunyai unsur-unsur tersebut sebagai kesatuan yang disebut dengan ketahanan nasional. Ketahanan nasional ini disusun, dan dikembangkan berdasarkan wawasan nusantara.

Ketahanan merupakan kondisi dinamik yang dimiliki suatu bangsa, didalamnya terkandung keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional. Kekuatan nasional ini diperlukan untuk mengatasi segala macam ancaman, tantangan, hambatan, gangguan, yang datang baik secara langsung atau tidak langsung yang akan membahayakan kesatuan, keberadaan, serta kelangsungan hidup bangsa dan Negara. Ancaman-ancaman ini mungkin datang dari dalam atau

1

Page 2: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

dari luar. Jadi secara lengkap istilah ketahanan nasional dapat dirumuskan sebagai berikut:

Kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang mampu mengembangkan kekuatan nasional, didalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambata, serta gangguan, baik yang datang dari luar maupun dalam. Langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara

Ketahanan nasional merupakan tingkat keuletan dan ketangguhan bangsa dalam menghimpun dan mengembangkan segala kekuatan yang ada menjadi kekuatan nasional untuk mengatasi segala macam ancaman, tantangan, hambatan, ganguan, yang membahayakan bangsa dan negara. Ketahanan nasional pada hakekatnya secara singkat dapat disimpulkan: kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjalin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara.

41.1Pendekatan Ketahanan NasionalPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui

pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan itu berbentuk kemampuan bangsa dalam menunmbuhkan dan menyumbangkan nilai-nilai nasionalnya menjadi kemakmuran yang adil merata, rohaniah jasmani.sedangkan pendekatan keamanan adalah kemampuan bangsa dalam melindungi keberadaan serta nilai-nilai nasionalnya terhadap segala ancaman dari dalam maupun luar.

Kedua pendekatan ketahanan nasional ini selalu digunakan bersama-sama. Pendekatan mana yang lebih ditekankan tergantung kepada kondisi serta situasi nasional dan internasional yang sedang dihadapi bangsa. Dalam hubungan ini perlu diingat bahwa kesejahteraan dan keamanan hanya dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan, keduanya merupakan tujuan negara berhubungan dengan kesatuan bangsa terkandung dalam Pembukaan UUD 1945. penyelenggaraan kesejahteraan

2

Page 3: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

memerlukan tingkat keamanan tertentu, demikian pula penyelenggaraan keamanan memerlukan tingkat kesejahteraan tertentu pula. Dengan demikian, penyelengaraan ketahanan nasional sekaligus memberikan gambaran tentang kesejahteraan dan keamanan suatu bangsa.

Selanjutnya, karena ketahanan nasional itu meliputi segenap aspek kehidupan, baik aspek alamiah maupun aspek sosial, yang terdiri atas trigatra dan pancagatra, maka berdasarkan pendekatan kesejahteraan dan keamanan dalam setiap gatra dapat mempunyai peranan:1) Sama besar untuk Kesejahteraan dan Keamanan.2) Lebih besar Kesejahteraan dari pada Keamanan.3) Lebih besar Keamanan dari pada Kesejahteraan.

41.2Pengertian Beberapa Istilah.Dalam mempelajari konsep ketahanan nasional tersebut

diatas supaya dapat dipahami dengan baik, perlu dijelaskan beberapa istilah yang digunakan.(a)Keuletan. Keuletan ialah usaha terus secara giat dengan

kemauan yang keras di dalam menggunakan segala kemampuan dan kecakapan untuk mencapai tujuan atau cita-cita.

(b) Ketangguhan. Ketangguhan ialah kekuatan yang menyebabkan seseorang mampu bertahan, kuat menderita dan kuat mengulangi beban.

(c)Integritas. Integritas ialah kesatuan yang menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik sosial, alamiah, potensial, maupun fungsional.

(d) Identitas. Identitas ialah ciri khas suatu bangsa dilihat secara keseluruhan yang mencakup wilayah negara, penduduk, sejarah, pemerintah dan tujuan nasionalnya, serta peranannya di dunia internasional.

Tantangan, ancaman, hambatan, gangguan.Tantangan ialah merupakan suatu hal atau usaha yang bertujuan

atau bersifat menggugah keamanan.3

Page 4: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

Ancaman ialam merupakan suatu hal atau usaha yang bersifat merubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional, kriminal, serta politik.

Hambatan ialah merupakan suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.

Gangguan ialah merupakan suatu hal atau usaha berasal dari luar yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.

4.1 KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL

42.1Aspek Alamiah dan Aspek Sosial.

Manusia adalah makluk ciptaan Tuhan yang tertinggi, manusia tidak hanya memiliki wujud, kehidupan, dan naluri, melainkan juga dapat berpikir dan berbahasa. Dengan kemampuan tersebut, agar mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia hidup berkelompok, melengkapi dirinya dengan peralatan penolong, serta menempati suatu daerah dan menguasainya. Dengan kata lain, kemampuan berpikir dan berbahasa itu memungkinkan manusia menjadi makluk berbudaya.

Sebagai makluk berbudaya, manusia mengadakan berbagai hubungan dengan lingkungannya yang mewujudkan pelbagai bidang kehidupan nasional, diantaranya adalah:(a)Hubungan manusia dengan Tuhan terwujud dalam bentuk

agama dan kepercayaan.(b) Hubungan manusia dengan manusia yang terwujud dalam

hubungan sosial.(c)Hubungan manusia dengan alam sekitar terwujud dalam ilmu

dan teknologi.(d) Hubungan manusia dengan kebutuhannya terwujud dalam

ekonomi.

4

Page 5: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

(e)Hubungan manusia dengan rasa aman terwujud dalam usaha pertahanan dan keamanan.

(f) Hubungan manusia dengan negara terwujud dalam bentuk politik.

(g)Hubungan manusia dengan cita-cita terwujud dalam bentuk ideologi.

Keseluruhan hubungan itu merupakan bidang kehidupan manusia yang diselenggarakan dengan memanfaatkan kekayaan alam yang dapat diperolehnya dengan menggunakan kemampuan yang ada padanya. Manusia secara kodrati hidup berkelompok dalam masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhannya serta bersama-sama melindungi diri. Dengan kata lain, manusia selalu hidup bermasyarakat agar dapat mencapai kebutuhan hidupnya, yaitu untuk mewujudkan kesejahteraan dan keamanan.

Kehidupan nasional menurut bangsa Indonesia dibagi atas dua aspek dasar, yaitu:Aspek alamiah yang meliputi:

Posisi dan lokasi Geografi negara. Keadaan dan kekayaan alam. Keadaan dan kemampuan penduduk.

Aspek sosial yang meliputi: Ideologi. Politik. Ekonomi. Sosial budaya. Pertahanan dan keamanan.

Aspek alamiah, meliputi tiga unsur disebut trigatra, sedang aspek sosial mencakup lima unsur disebut pancagatra. Antara trigatra dan pancagatra serta antara gatra terdapat hubungan timbal balik (korelasi) dan bersifat ketergantungan (interpendensi). Oleh karena itu, trigatra dan pancagatra berhubungan erat, saling mempengaruhi merupakan suatu kesatuan, dinamakan astagatra.

42.2Ketahanan Nasional Trigatra.5

Page 6: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

Aspek alamiah trigatra memberikan dampak pada ketahanan nasional baik secara positif maupun secara negatif. Dan aspek alamiah baik posisi dan lokasi geografi negara, keadaan dan kekayaan alam, keadaan dan kemampuan penduduk, sangat besar pengaruhnya dalam mengembangkan konsep ketahanan nasional dari segi kesejahteraan maupun dari segi keamanan.

a. Posisi dan lokasi geografi negara.Keadaan geografi suatu negara sangat berpengaruh

terhadap bangsa yang didiaminya. Posisi dan lokasi misalnya, memberikan gambaran tentang bentuk kedalam maupun keluar. Bentuk kedalam menampakan corak wujud dan tata susunan tertentu. Negara Indonesia bentuk kedalam merupakan suatu kesatuan laut dengan pulau-pulau didalamnya. Bentuk keluar dapat diketahui situasi dan kondisi lingkungan, serta hubungan timbal balik antara negara dengan lingkungannya. Negara Indonesia bentuk keluar menunjukan bahwa negara berwujud nusantara yang terletak pada posisi silang.

Negara merupakan wadah, ruang lingkup suatu bangsa baik bentuknya kedalam maupun keluar akan menentukan juga wujud bangsa yang didiaminya. Dan sebaliknya, bangsa tersebut akan mempengaruhi alam lingkungannya.

1) Bentuk negara menurut lokasiBentuk negara menurut lokasinya dapat dibedakan

antara tiga macam:- Negara berada di daratan- Negara berada di Lautan- Negara berada di daratan dan lautan.Kebanyakan negara didunia merupakan negara didaratan dan di lautan.

Negara yang dikelilingi daratan disebut dengan negara daratan, misalnya Swis, Tibet, Afganistan, Laos

6

Page 7: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

menunjukan ciri serba daratan dan serba benua. Ciri serba benua tersebut mempengaruhi dan menentukan cara pandang negara itu dalam semua aspek kehidupan nasional.

Negara yang dikelilingi lautan disebut dengan negara lautan, yang dibedakan sebagai negara kepulauan, dan negara pulau khusus dua negara dijelaskan sebagai berikut:

Negara kepulauan (Archipelagic State).Negara kepulauan terjadi dari kumpulan pulau-pulau

dan bentuk-bentuk alamiah lain yang mempunyai hubungan erat satu dengan lainnya, sehingga membentuk satu kesatuan geografis , ekonomis ,dan politis. Negara kepulauan bukanlah rangkaian pulau-pulau, melainkan kesatuan wilayah lautan yang diseraki pulau-pulau. Ini berarti bahwa unsur air lebih besar, lebih menonjol dari pada unsur daratan, Negara Indonesia adalah contoh kesatuan lautan seperti diatas.

Negara pulau ( Island State )Negara pulau terdiri satu atau beberapa pulau dengan

memiliki unsur daratan yang lebih besar, lebih menonjol dari pada unsur laut. Negara pulau mungkin mempunyai bagian yang merupakan kepulauan. Namun demikian Negara itu tetap merupakan Negara daratan dengan bagian yang bersifat kepualauan. Unsur utama ialah daratan, sehingga tidak dapat disamakan dengan Negara kepulauan.

Setiap Negara pada dasarnya dapat menjadikan dirinya titik pusat dari lingkungannya sehingga terwujutnya “ Posisi Silang ”. Indonesia sebagai suatu Negara yang terdiri dari ribuan pulau-pulau besar dan kecil, dan mempunyai wilayah perairan yang di kelilingi oleh samudra-samudra yang sangat luas yaitu “ Samudra Indonesia dan samudra Pasifik ”, dan juga diapit oleh dua benua yaitu “ Benua Asia dan Benua Australia ”

7

Page 8: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

2) Pengaruh lokasi dan posisi geografi.

Istilah Negara kepulauan atau “ Archipelago ” mengandung pengertian bentuk geografis yang terbatas pada daerah hukum seperti yang telah di sepakati di dalam hubungan antar Negara. Ke dalam, sebagai kesatuan wilayah laut dengan beberapa pulau di dalamnya, dan bukan sebaliknya, beberapa pulau yang dikelilingi lautan.Ke luar, menunjukan keserbaterhubungan dengan lingkungannya yang mempengaruhi kehidupan bangsa yang mendiaminya, dan di samping itu keserbaterhubungan menimbulkan juga hubungan dengan lingkungan, baik bersifat kawasan maupun global.

Pengaruh letak Geografis terhadap politik melahirkan Geopolitik serta Geostrategis.Bangsa Indonesia berpendapat sesuai dengan sifat Geografis Negara Indonesia.

Pemanfaatan tanah, air, dan udara, yang di integrasikan dengan unsur-unsur social secara simultan dalam kerangka dan tata susunan yang serasi,seimbang,dan dinamik,dapat menunjang penyelenggaraan dan peningkatan ketahanan nasional.

b. Keadaan dan kekayaan alam

Manusia mempunyai naluri untuk berkembang biak mempertahankan diri dengan memanfaatkan alam dan kekayaannya. Selama ada keseimbangan antara alam dan manusia, tidak ada timbul masalah. Jika keseimbangan tersebut terganggu, misalnya karena ada pertambahan jumlah penduduk, maka akan timbul berbagai masalah.Oleh karena itu, pemanfaatan sumber alam seharusnya berkembang sesuai dengan perkembangan penduduk.

8

Page 9: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

Setiap bangsa berusaha memperoleh kekayaan alam beserta pemanfaatannya, baik dari dalam wilayahnya sendiri atau dari wilayah Negara lain. Dengan demikian, pemanfaatan kekayaan alam pada taraf yang terlalu rendah oleh suatu Negara ( misalnya karena langkahnya modal atau tenaga ahli ) akan mengakibatkan campur tangan Negara lain, oleh karena itu kekayaan alam harus di manfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna, setaraf dengan kemampuan bangsa lain. Hal ini perlu dan harus dilakukan untuk menghindari bentrokan ekonomi dan budaya yang kerapkali terjadi dewasa ini.

1. Pengertian Kekayaan Alam Kekayaan alam suatu Negara ialah segala sumber dan potensi alam yang terdapat di bumi dan dilaut serta di udara yang berada di wilayah kekuasaan suatu Negara. Kekayaan alam ini dapat di golongkan ke dalam kekayaan hewani ( fauna ) , nabati ( flora ), dan mineral di antaranya ada yang dapat di perbaharui ( sepeti fauna dan Flora ) dan ada yang tidak dapat diperbaharui ( mineral ). Kekayaan yang sudah di olah ( eksploitasi ) disebut kekayaan efektif, sedangkan yang belum dimaanfaatkan disebut kekayaan potensial.

Kekayaan alam tidak secara merata, ada Negara yang kaya sumber alam, dan ada Negara yang miskin, atau tidak mempunyai sumber alam. Oleh karena itu, dalam pemanfaatannya, adanya ketergantungan antar Negara tidak dapat dielakkan. Kenyataan menunjukan bahwa distribusi yang tidak merata dan ketergantungan antar Negara kerap kali menimbulkan masalah hubungan internasional yang kompleks, mempengaruhi ketahanan nasionalnya.

2. Pola Dasar Pemanfaatan

Kekayaan alam baik yang dapat diperbaharui atau tidak harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Untuk itu diperlukan ilmu dan teknologi, kesadaran membangun, serta kebijaksanaan

9

Page 10: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

yang rasional, mengenai masalah kependudukan dan lingkungan hidup

Pengelolaan dan pemanfaatan sumber-sumber alam harus dilaksanakan asas maksimal, asas lestari, dan asas daya saing.

Asas Maksimal, berarti sumber alam harus memberikan manfaat yang optimal untuk pembangunan dan menjaga keseimbangan antar daerah.

Asas Lestari, antara lain dikaitkan dengan kebijaksanaan pengelolaan sumber alam yang tidak merugikan generasi yang akan datang, artinya harus dimaanfaatkan selama mungkin.

Asas Daya Saing, artinya bahwa sumber alam harus dimanfaatkan sebagai alat dan untuk mengurangi ketergantungan kepada Negara besar

Berdasarkan ketiga asas yang diuraikan diatas, maka setiap bangsa wajib :

a. Menyusun pola pengelolaan sumber alam berdasarkan prinsip kesejahteraan dan keamanan.

b. Mengembangkan ilmu dan teknologi pemanfaatan alam seoptimal mungkin.

c. Membina kesadaran nasional sehubungan dengan pemanfaatan sumber alam.

d. Menyusun program pembangunan yang selaras serasi dan seimbang.

e. Mengadakan modal yang cukup untuk pengelolaan sumber alam

f. Menciptakan daya beli yang cukup,di dalam maupun di luar negeri

c. Keadaan dan Kemampuan Penduduk.Penduduk yang dimaksudkan ialah manusia yang

mendiami suatu tempat atau wilayah. Keadaan dan kemampuan penduduk ini juga mempengaruhi ketahanan nasional suatu bangsa dan Negara.

10

Page 11: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

Factor penduduk yang mempengaruhi ketahanan nasional ialah jumlah penduduk, komposisi penduduk, serta distribusi penduduk. Tinjauan masalah penduduk umumnya dikaitkan dengan pencapaian tingkat kemakmuran dan keamanannya.

Jumlah Penduduk yang dimaksudkan ialah keseluruhan manusia yang mendiami seluruh wilayah. Besarnya dikaitkan dengan sensus yang di adakan pada waktu tertentu.

Komposisi Penduduk ialah susunan penduduk berdasarkan criteria ( patokan ) tertentu, seperti Umur, jenis kelamin, mata pencaharian, pendidikan dsb.

Distribusi Penduduk ialah penyebaran penduduk didaerah-daerah dalam wilayah suatu Negara.

1. Masalah Jumlah PendudukJumlah penduduk berubah karena kelahiran ( Fertilitas )

kematian ( mortalitas ), dan perpindahan penduduk ( Migrasi ). Sejak akhir abat ke- 18, penduduk bertambah dengan pesat karena penurunan angka kematian akibat kemajuan di bidang ilmu kedokteran dan kesehatan.

Pertambahan penduduk, dari satu segi positif berarti pertambahan tenaga kerja, yang jika di imbangi dengan penyediaan lapangan kerja merupakan potensi peningkatan kapasitas produksi. Akan tetapi, jika pertambahan tersebut tidak di sertai penyediaan lapangan kerja, akan timbul pengangguran nyata maupun terselubung. Sehingga timbulkan problema sosial yang melemahkan ketahanan nasional.pengangguran merupakan beban masyarakat dan menimbulkan berbagai masalah sosial ( kejahatan ). Di samping itu, segi negatifnya ialah jika pertambahan penduduk tidak disertai dengan peningkatan kualitas atau keterampilan penduduk,akan timbul pula ketidak seibangan dengan pertumbuhan ekonomi.

2. Masalah Komposisi PendudukKomposisi penduduk dipengaruhi oleh kelahiran

(fertilitas ), kematian ( mortalitas ), dan perpindahan penduduk 11

Page 12: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

(migrasi) pengaruh kematian sangat kecil,karena sama kemungkinannya bagi semua kelompok. Demikian pula faktor perpindahan penduduk karena tidak dapat dilaksanakan secara besar-besaran dan diperlukan dukungan biaya yang tidak sedikit sebaliknya, factor kelahiran sangat besar pengaruhnya, terutama susunan berdasarkan umur dan jenis kelamin penduduk golongan muda. Pertambahan penduduk usia muda membawa bermacam macam konsekuensi, diantaranya harus menambah fasilitas pendidikan, dan penyediaan lapangan kerja, jika persoalan tersebut tidak dapat teratasi dengan segera, maka akan terjadi goncangan social yang mungkin akan membawa akibat melemahkan ketahanan nasional.

3. Masalah distribusi Penduduk

Faktor distribusi penduduk juga mempengaruhi ketahanan nasional. Distribusi penduduk yang ideal ialah distribusi yang merata dan sekaligus memenuhi persyaratan kesejahteraan dan keamanan, artinya jumlah penduduk ditiap daerah berimbang, cukup untuk keperluan pembangunan dan pengamanan daerah.

Kenyataan menunjukan bahwa manusia ingin bertempat tinggal di daerah yang memungkinkan jaminan kehidupan ekonomi semaksimal mungkin, yaitu daerah yang ekonomi strategic, terutama di daerah yang sudah di garap atau telah dipersiapkan sebelumnya .konsekuensinya ialah di daerah tertentu misal daerah yang subur atau sudah digarap menjadi padat penduduk, sedangkan daerah lainya jarang, bahkan ada yang tidak berpenduduk sama sekali.

Untuk mengatasi keadaan distribusi penduduk diperlukan kebijaksanaan pemerintah yang mengatur penyebaran penduduk melalui berbagai cara, misalnya melalui program transmigrasi, pusat-pusat pengembangan (Growth centeres), pusat-pusat industri dl. Tujuan kebijaksanaan pemerintah ini di usahakan untuk mencapai keseimbangan

12

Page 13: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

antara peningkatan penduduk dengan taraf pertumbuhan ekonomi, serta penyebaran penduduk yang merata.

42.3Ketahanan Nasional Pancagatra.

Aspek sosial panca gatra pada dasarnya berlandaskan hubunga manusia dengan tuhan, manusia dengan sesama dan alam sekitarnya, baik hubungan manusia dengan dirinya sendiri dalam bentuk kebutuhannya. Dengan dasar hubungan tersebut dapat di kelompokan menjadi lima bidang atau lima aspek kehidupan nasional, yang disingkat dengan “ IPOLEKSOSBUT HANKAM ” lima sapek ini akan menjadi konsep dasar dalam rangka pengembangan kemampuan untuk kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan ganguan.

a. Ketahanan Aspek Ideologi Suatu bangsa pada dasarnya mempunyai dan memerlukan

filsafat hidup, sebagai pedoman dan pegangan dalam melaksanakan perjuangan untuk mempertahankan kelangsungan hidup berbagsa dan bernegara. Filsafat hidup yang digunakan sebagai pedoman dan pegangan hidup ini adalah termasuk flsafat praktis yang merupakan suatu idiologi, pandangan hidup, pandangan dunia, karena sebagai dasar untuk mencapai cita-cita nasioal. Dalam pembahasan ini disebut dengan istilah Ideologi.

1) Pengertian Ideologi Ideologi selalu berkaitan dengan pandangan hidup suatu

bangsa sebagai dasar filsafatnya yang merupakan kristalisasi gagasan dasar yang diyakini kebenarannya, sehingga istilah Ideologi banyak artinya, antara satu dengan yang lainnya sering bertentangan. Setiap Ideologi pada dasarnya tersimpul adanya tiga unsur dasar, yaitu:

1. Unsur keyakinan, Ideologi selalu memuat konsep-konsep dasar yang menggambarkan seperangkat keyakinan yang dioreantasikan kepada tingkah-laku

13

Page 14: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

para pendukungnya untuk mencapai suatu tujuan yang dicita-citaka.

2. Unsur Mitos, Setiap Ideologi selalu memitoskan atau memgagungkan sesuatu ajaran, yang secara fundamental mengajarkan suatu cara bagaimana suatu hal yang dicita-citakan itu dapat tercapai.

3. Unsur Loyalitas, setiap Ideologi menuntut adanya loyalitas serta keterlibatan optimal para pendukungnya. Untuk mendapatkan derajat optimal, maka dalam Ideologi terkandung juga unsur rasional, penghayatan, dan susila.

Defenisi Ideologi yang langsung dikaitkan dengan Negara dirumuskan : “ Kesatuan prinsip dasar yang sistematik dan menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya baik individual maupun sosial dalam kehidupan kenegaraan ”.Ideologi Dunia

Liberalisme bertitik tolak dari hak asasi yang melekat pada manusia sejak ia lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapa pun termasuk penguasa, kecuali atas persetujuan yang bersangkutan. Paham liberalisme mempunyai nilai dasar kebebasan dan kepentingan pribadi yang menuntut kebebasan individu secara mutlak, yaitu kebebasan mengejar hidup ditengah-tengah kekayaan material yang melimpah dan dicapai dengan bebas.Paham liberalisme selalu mengaitkan pikirannya dengan hak asasi manusia yang menyembabkan paham tersebut memiliki daya tarik yang kuat di kalangan masyarakat tertentu.

Idieologi KomunisAliran pikiran kolektif atau teory kelas yang menyatakan

bahwa Negara adalah alat suatu golongan yang mempunyai kedudukan ekonomi yang paling kuat untuk menindas golongan lain yang kedudukan ekonominya lemah.

14

Page 15: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

Golongan Borjuis menindas golongan proletar ( Buruh ) aliran ini di kemukakan oleh Karl Marx (1818-1883), Frederich Engels ( 1820-1895). Dan aliran pikiran Lenin pada mulanya merupakan kritik Karl Marx atas kehidupan sosial ekonomi masyarakat pada awal revolusi industri.

Menurut Karl Marx , Negara kapitalis ialah alat borjuis untuk menindas ,kaum buruh, oleh karena itu Marxis menganjurkan revolusi politik untuk merebut kekuasaan Negara dari golongan kaya kapitalis dan borjuis agar kaum buruh dapat ganti kekuasaan dan mengatur Negara. Aliran pikiran ini erat hubungannya dengan aliran materialistik , yang sangat menonjolkan penggolongan, pertentangan antar golongan, kekerasan atau revolusi, dan perebutan kekuasaan Negara.

Sesuai dengan aliran pikiran yang melandasi komunisme, dalam upaya merebut atau mempertahankan kekuasaan komunisme :

1. Komunis akan menciptakan situasi konflik untuk mengadu golongan-golongan tertentu serta menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.

2. Ajaran komunisme bersifat Atheis ,dan didasarkan pada kebendaan ( materialistis ). Bahkan agama dinyatakan sebagai racun bagi kehidupan bermasyarakat.

3. Masyarakat yang dicita-citakan adalah masyarakat komunis dunia yang tidak dibatasi oleh kesadaran nasional. Komunisme menghendaki masyarakat tanpa nasionalisme.

4. Masyarakat komunis yang dicita-citakan adalah masyarakat tanpa kelas, yang dapat memberikan suasana hidup aman dan tenteram, tanpa pertentangan, tanpa hak milik pribadi.

Ideologi Keagamaan

15

Page 16: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

Ideologi yang bersumber pada keyakinan suatu agama yang dapat membina kehidupan manusia bahagia. Negara membina kehidupan keagamaan umat. Negara bersifat spiritual religius dalam arti Negara melaksanakan Hukum agama dalam kehidupannya. Negra mewajibkan pelaksanaan syariat agama sebagai hukum Negara.

Agama selalu menganjurkan kedamaian tapi agama juga kadang-kadang menjadi pemicu dahsyat terakselerasinya peperangan. Agama memang menganjurkan sikap pemaaf, toleransi, dan kasih sayang dengan sesama manusia, tetapi gerakan ideologi keagamaan selalu memunculkan sikap militan yang terkadang destruktif.

Ideologi keagamaan sering disebut juga Sosialisme Religius yang dibedakan dengan sosialisme Marxian atau disebut komunisme. Gerakan keagamaan yang bersendi sosialisme religius seperti SI ( serikat Islam ) nya HOS Tjokroaminoto dan Masyumi nya Natsir. Dalam sejarah Indonesia. Kedua geraka itu disebut Gerakan Islam.

2) Faktor yang berpengaruhKekuatan idiologi bergantung kepada rangkaian nilai yang

terdapat didalamnya yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia, baik sebagai individu, sebagai makluk sosial, maupun sebagai warga Negara sesuai dengan kodrat manusia sebagai makluk tuhan. Setiap bangsa mempunyai idiologi yang sesuai dengan hakikat kepribadian bangsa itu sendiri. Ideologi tersebut merupakan sistem nilai yang mencakup segenap nilai hidup dan kehidupan bangsa dan Negara.

Suatu bangsa yang memiliki ideologi sesuai dengan kepribadiannya belum menjamin ketahanan nasional dibidang ideology tersebut. Hal tersebut bergantung pada penghayatan serta pengamalannya. Penghayatan dan pengamalan ideologi,

16

Page 17: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

dapat dibedakan dua macam pelaksanaan, yaitu pelaksanaan objektif dan pelaksanaan subjektif.

Pelaksanaan objektif ialah “pelaksanaan dalam undang-undang dasar dan segala peraturan hukum di bawahnya, serta dalam kegiatan penyelenggaraan Negara”.

Pelaksanaan Subjektif ialah “peleksanaan oleh pribadi perseorangan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat dan berbangsa”.

Pelaksanaan ideologi inilah yang sangat mempengaruhi ketahanan aspek ideologi. Makin tinggi ketaatan dan kesadaran suatu bangsa di dalam melaksanakan ideologinya makin tinggi pula ketahanan aspek ideolotgi tersebut. Sebaliknya, makin kurang kesadaran suatu bangsa dalam melaksanakan ideologinya, semakin kurang tangguh ketahanan aspek ideologinya.3) Pengertian Ketahanan Aspek Ideologi

Ketahanan nasional aspek ideologi diartikan sebagai “ kondisi dinamik suatu bangsa berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan dan ganguan, baik yang datang dari luar dan dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan ideologi suatu bangsa dan Negara.

b. Ketahanan Aspek PolitikPolitik dalam ilmu pengetahuan selalu dihbungkan dengan

kekuatan dan kekuasaan yang menjadi perhatiannya. Masalah politik selalu dihubungkan dengan masalah Negara, karena kekuasaan dalam suatu Negara berpusat pada pemerintahannya. Maka perjuangan untuk memperoleh kekuatan, beru dan menjadi perjuangan untuk menguasai pemerintahan. Politik erat hubungannya dengan ideologi, ideologi erat hubungannya dengan asasi, politik adalah suatu kebijaksanaan yang selaras dengan ruang dan waktu.1). Kehidupan politik dan sistem politik.Kehidupan politik

17

Page 18: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

Kehidupan politik biasa dibagi dalam dua sektor, yaitu sektor, masyarakat dan sektor pemerintah. Masyarakat berfungsi sebagai masukan ( input) yang berwujut pernyataan keinginan dan tuntutan masyarakat ( social demand), sedangkan pemerintah berfungsi sebagai keluaran ( output ), yaitu dengan menentukan kebijaksanaan umum yang berupa keputusan politik ( Political Decision )

Kehidupan politik yang terdiri dari dua sektor tersebut harus berhubungan secara harmonis sesuai dengan asas demokrasi. Yaitu “ pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rak yat ” . jadi rakyat berperan serta dalam kehidupan politik, dalam kehidupan politik ini yang menjadi persoalan ialah bagai mana kebijakan pemerintah dapat sesuai dengan keinginan dan tuntutan rakyat.Sistem politik .

Sistem politik menentukan bagaimana pelaksanaan kehidupan politik serta interaksi antara keluaran dan masukan.di Negara berkembang kesadaran politik dan kualitas partisipasi masyarakat masih rendah. Di Negara ini inisiatif pemerintah jauh lebih tinggi di bandingkan dengan partisipasi masyarakat, di dalam masyarakat maju, fungsi lembaga kekuasaaan cukup dibatasi sebagai pengatur karena masyarakat telah mampu mengambil inisiatif sendiri.

2) Fungsi PolitikPolitik sehagai suatu kebijakan ideologi yang

disesuaikan dengan keadaan tempat dan waktu, pada umumnya harus mampu memenuhi lima fungsi, yaitu :

- Pertahankan pola - Pengaturan dan penyelesaian ketegangan- Penyesuaian keadaan - Pencapaian tujuan - Penyatuan sistem sosial

kemampuan suatu sistem politik dalam menghadapi kelima problema tersebut di atas, menunjukan tingkat ketahanan politik suatu bangsa dan Negara disamping juga mewujudkan

18

Page 19: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

stabilitas politiknya. Kelima fungsi politik ini diuraikan sebagai berikut :(1). Mempertahankan Pola

Secara umum, sistem politik cenderung mempertahankan tata cara, kebiasaan, serta norma yang berlaku. Berhasil tidaknya hal tersebut bergantung pada penerimaan dan pengakuan masyarakat, serangkaian sikap dan sistem nilai yang cocok dengan system politik tersebut, serta sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat yang bersangkutan.(2).Pengaturan dan Penyelesaian ketegangan

Dalam menyelesaikan ketegangan yang timbul di masyarakat, perlu diciptakan cara dan prosedur penyelesaiannya. Teknik penyelesaian yang berupa konsultasi, perundingan dan perbincangan, pencarian alternatif, akan menghasilkan penyelesaian secara damai yang lebih menguntungkan. Penyelesaian ke tegangan tidak perlu seluruhnya di lakukan oleh pemerintah atau lembaga penguasa, sebaiknya ketegangan-ketegangan diselesaikan tanpa campur tangan Negara.(3). Penyesuaian ketegangan

Suatu sistem politik harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan, baik yang terjadi di dalam masyarakatnya sendiri maupun di luar Negara dalam hubungan internasional yang bersifat interdependensi dan interelasi antar Negara. Dengan denikian, suatu sistem politik tidak boleh bersifat statis dan kaku, melainkan harus peka terhadap berbagai perubahan serta harus memiliki daya adaptasi yang cukup besar.

(4). Pencapaian TujuanTujuan Negara serta cara pencapaiannya merupakan

sesuatu yang ditentukan serta disepakati oleh masyarakat Negara itu sendiri sebagai suatu landasan untuk bertindak dan sekaligus sebagai pengarah, kausa finalis atau sebab tujuan. Dalam hal ini consensus nasional ( penerimaan secara bulat )

19

Page 20: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

tentang tujuan Negara dan cara pencapaiannya sangat di perlukan dalam sistem politik.

(5). Penyesuaian Sistem sosialSistem politik hanyalah merupakan salah satu

subsistem dari seluruh sistem sosial. Sistem politik harus mampu mengintegrasikan semua subsistem sosial yang ada, harus mampu mengatasi bermacam-macam hambatan dan gangguan terhadap sistem sosial yang mungkin terwujud sebagai rasa tidak puas, ketegangan, perpecahan, dan sebagainya. Sistem politik dalam mengatasi hambatan dan gangguan harus memperhatikan tujuan Negara dan Ideologi Negara, karena tujuan Negara dapat berperan sebagai pemersatu bangsa dan Ideologi Negara sebagai dasar dan pengarah untuk mencapai tujuan Negara, sebagai syarat untuk mencapai cita-cita nasional.

3). Pengertian Ketahanan Aspek PolitikPolitik yang dimaksudkan dalam ketahanan nasional ini

adalah khusus mengenai politik Negara, sehingga ketahanan aspek politik dapat diartikan sebagai: “ kondisi dinamik suatu bangsa berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan pengembangan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta ganguan yang datang dari dalam maupun dari luar, langsung maupun tidak langsung,membahayakan kelangsungan kehidupan politik bangsa dan Negara”.

c. Ketahanan Aspek Ekonomi Istilah ekonomi dalam kenegaraan yang dimaksudkan

adalah keseluruhan kegiatan pemerintah dan masyarakat di dalam pengelolaan factor produksi, yaitu : bumi ,sumber alam, tenaga kerja , modal, teknologi ,dan manajemen dalam prodiuksi serta distribusi barang dan jasa, demi kesejahteraan rakyat baik fisik material maupun mental spiritual.

20

Page 21: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

1). Factor-factor yang berpengaruh Pembinaan aspek ekonomi pada dasarnya merupakan

penentuan kebijaksanaan dan pembinaan faktor produksi serta pengolahannya di dalam produksi dan distribusi barang serta jasa. Baik didalam negeri maupun dalam hubungannya dengan luar negeri, karena ancaman, tantangan, hambatan serta gangguan di bidang ekonomi pada hakekatnya ditujukan pada factor produksi dan pengolahannya yang dapat mengacaukkan perkembangan ekonomi dan dapat melemahkan ketahanan nasional.masalah ekonomi ini yang paling lemah untuk Negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Factor-faktor yang mempengaruhi ketahanan nasional aspek ekonomi ialah , bumi dan sumber alam, tenaga kerja ,factor modal ,factor teknologi , hubungan luar negeri ,prasarana, dan factor manajemen.

Bumi dan sumber alamNegara-negara berkembang pada umumnya belum

dapat memanfaatkan kekayaan alam secara maksimal. Hal ini erat hubungannya dengan kekurangan modal, kekurangan ketrampilan, dan tingkat teknologi yang masih renda pada Negara-negara tersebut,sehingga belum dapat memanfaatkan dengan baik. Dipihak lain Negara yang tidak memiliki sumber alam sangat tergantung kepada import bahan baku.

Tenaga kerja Penambahan penduduk berarti juga penambahan tenaga

kerja, dan jika tidak di imbangi dengan perluasan kesempatan kerja akan menimbulkan pengangguran. Penanggulangan penganguran terutama di pedesaaan dengan jalan memindahkan penduduk ke daerah lain yang masih mempunyai potensi tanah dan alam atau dengan industrialisasi dalam jangka panjang yang memerlukan waktu dan biaya yang besar.

Factor Modal21

Page 22: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

Pada umunya Negara-negara berkembang kekurangan modal untuk pembangunan dan tidak mempunyai cukup kemampuan menumpuk modal di dalam negeri. Hal ini disebabkan oleh :(a). Pendapatan masyarakat rendah tidak cukup untuk

menabung.(b). Dasar tarif pajak dan aparatur pemungut pajak terbatas(c). Kemampuan yang masih rendah di dalam reinvestasi

modal.(d). Pendapatan Export biasanya habis untuk membiayai

import.

Hubungan Luar Negeri.Kebanyakan Negara menjalankan ekonomi

terbuka,sehingga timbul saling mempengaruhi antara ekonomi dalam negeri dan luar negeri. Hal yang harus di perhatikan oleh Negara berkembang adalah perbedaan pertumbuhan yang tidak sama antara Negara industri dan Negara berkembang. Akibat harga barang eksport tradisional merosot dan nilai tukar antara hasil produksi Negara industri dan hasil produksi Negara berkembang menjadi timpang, dengan kerugian bagi Negara berkembang.

Disamping itu, adanya kelompok-kelompok ekonomi, seperti Masyarakat Ekonomi Eropa ( MEE ) yang hanya dapat diimbangi oleh Negara industri maju, merugikan Negara-negara berkembang, Karena perbedaan perlakuan terhadap eksport hasil pertanian dan bahan mentahnya.

PrasaranaPrasarana pembangunan ialah segala sesuatu yang

menunjang terlaksananya pembangunan. Peningkatan kecepatan pembangunan menurut pembinaan dan pertumbuhan prasarana yang sepadan. Di dalam keadaan perang prasarana inilah yang menjadi sasaran pihak lawan. Prasarana aspek ekonomi inilah segala sesuatu yang diperlukan untuk menunjang produksi dan distribusi barang

22

Page 23: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

dan jasa serta merupakan faktor vital bagi pertumbuhan dan kelangsungan ekonomi Negara dan bangsa.

Faktor ManajemenManajemen merupakan tatacara pengelolaan

perusahaan, baik oleh aparatur Negara ( Publik Administrasi ) maupaun oleh swasta ( business Management ). Perkembangan factor produksi menunut kemampuan manajemen untuk menanggulangi tantangan-tantangan yang timbul. Oleh karena itu, perlu dilakukan usaha peningkatan kemampuan aparatur Negara maupun swasta secara terus-menerus baik secara kualitatif maupun kuantitatif, baik dibidang material, maupun personalia.

2). Pengertian Ketahanan Aspek Ekonomi

Ketahanan aspek ekonomi dapat diberi pengertian sebagai : “ kondisi dinamik suatu bangsa berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, yang datang dari dalam maupun dari luar, secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kehisupan ekonomi bangsa dan Negara”.

d. Ketahanan Aspek Sosial Budaya

Istilah sosial budaya dalam ilmu pengetahuan menunjukan kepada dua segi utama kehidupan bersama manusia, yaitu segi kemasyarakatan dan segi kebudayaan. Sebelum menjelaskan tentang ketahanan di bidang sosial budaya akan diuraikan terlebih dahulu tentang masyarakat dan kebudayaan yang merupakan konsep dasar dalam sistem sosial budaya. Dengan kata lain sistem sosial budaya adalah berdasar atas sistem kemasyarakatan dan sistem kebudayaan sebagai sistem unsur dasarnya.

23

Page 24: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

1). KemasyarakatanDalam usaha manusia menyesuaikan diri

( beradaptasi ) dengan lingkungannya yang merupakan syarat bagi kelangsungan hisup, manusia harus mengadakan kerja sama dengan sesamanya, dengan kata lain manusia harus hidup bersama dengan manusia lain dalam masyarakat. Kerja sama dalam hidup bersama hanya berjalan lancar dan baik didalam tertib sosial budaya serta dalam wadah organisasi sosial. Organisasi sosial ini merupakan produk sosial budaya, sekaligus merupakan wadah perwujudan pertumbuhan kebudayaan.

Empat unsur Eksistensi Masyarakat.Setiap masyarakat mempunyai empat unsur penting

yang menentukan eksistensinya, yaitu: struktur sosial, pengawasan sosial, media sosial, dan standar sosial. Empat unsur ini ada bersama adanya suatu masyarakat, sehingga adanya bersifat alamiah sesuai dengan kodrat masyarakat tersebut.

(a). Struktur Sosial. Struktur sosial merupakan pengelompokan manusia

dalam hidup bersama untuk memudahkan pelaksanaan tugas. Pengelompokan ini dapat secara alamiah maupun berdasarkan pertimbangan tertentu sesuai dengan bidang dan prestasinya.

(b). Pengawasan Sosial Pengawasan sosial merupakan sistem dan prosedur

yang mengatur kegiatan dan tindakan anggota masyarakat, yang mencakup juga pengetahuan empiris yang digunakan manusia untuk menanggulangi lingkungan, dan pengetahuan empiris yang mengatur sikap dan tinggkah laku manusia,seperti agama,kepercayaan dan ideologi.

24

Page 25: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

(c). Media Sosial Media sosial merupakan suatu alat komunikasi dan

relasi antar anggota masyarakat untuk memudahkan pelaksanaan tugas dan kegiatan sosial. Komunikasi dan relasi ini dilangsungkan dengan menggunakan bahasa dan alat transportasi.

(d). Standar Sosial Standar Sosial merupakan suatu ukuran atau norma

untuk menilai tingkah laku anggota masyarakat serta menilai cara masyarakat tersebut dalam mencapai tujuan yang dicita-citakan.

2). KebudayaanKebudayaan merupakan keseluruan cara hidup

masyarakat yang perwujudannya tampak pada tingkah laku para anggotanya.Kebudayaan tercipta karena banyak faktor :

- Organ biologis manusia - Lingkungan alam- Lingkungan psikologis - Dan lingkungan sejarahnya

3). Faktor yang BerpengaruhFactor –faktor yang mempengaruhi ketahanan aspek

sosial budaya ada lima hal, yaitu:

(a). Tradisi SosialTradisi merupakan seluruh kebiasaan, kepercayaan,

anggapan, serta tingkah laku yang terlembagakan yang di wariskan dan diteruskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Tradisi ini memberikan kepada masyarakat seperangkat nilai dan kaidah yang diperlukan untuk menjawab tantangan setiap tahap perkembangan sosial. Tradisi sosial pada dasarnya bersifat dinamik, oleh karena

25

Page 26: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

itu, nilai-nilai serta kaidah-kaidah yang tidak dapat menjawab tantangan, akan lenyap secara wajar. Dalam hal ini yang perlu dihindari adalah tradisionalisme, yaitu sikap atau pandangan yang mempertahankan peninggalan masa lampau secara berlebihan dan tidak wajar, sehingga merugikan dan menghambat kemajuan. Untuk mengatasi ini pendidikan memegang peranan penting dalam mengantarkan masyarakat kearah kemajuan.

(b) Pendidikan Nasional Pendidikan merupakan faktor yang besar pengaruhnya terhadap ketahanan dibidang sosial budaya. Melalui pendidikan masyarakat akan memperoleh kemampuan untuk menilai tradisi yang sudah tidak sesuai lagi. Pendidikan pada hakikatnya bersifat mengubah secara tertip kearah tujuan yang dikehendaki. Pendidikan dalam arti luas ialah usaha untuk mendewasakan manusia agar dapat mengembangkan potensi dan peran serta secara penuh dalam menumbuhkan kehidupan sosial sesuai dengan tuntutan zaman. Untuk itu diperlukan suatu sistemPendidikan yang mampu membawa masyarakat kearah pencapaian tujuan.

(c). Kepemimpinan NasionalDalam membina dan membangun masyarakat yang

dicita-citakan sesuai dengan pandangan hidup bangsa, diperlukan kepemimpinan nasional yang kuat dan berwibawa serta berkepribadian nasional. Kepemimpinan yang demikian ditentukan oleh banyak faktor, yaitu : Pribadi Pimpinan, keadaan sosial suatu masyarakat, nilai budaya, sistem politik, serta ilmu dan teknologi.

(d). Tujuan Nasional Tujuan nasional adalah sesuatu kehidupan yang dicita-

citakan berlandaskan filsafat hidup suatu bangsa, yang merupakan unsur pengarah, pemersatu, pemberi motifasi,

26

Page 27: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

dan merupakan salah satu identitas nasional. Filsafat hidup bangsa sebagai landasan tujuan nasional berintikan jiwa bangsa,kepribadian bangsa, dan pandangan hidup bangsa, dan juga skaligud sebagai sarana untuk mencapai tujuan hidup bangsa atau tujuan nasional, sehingga filsafat hidup bangsa,menjelma sebagai pedoman hidup bangsa untuk mencapai tujuan.

(e). Kepribadian NasionalKepribadian nasional merupakan perwujudan jiwa

bangsa dari hasil perkembangan masiarakat dan cita-cita bangsa yang dirumuskan untuk dasar kehidupan bangsa. Kepribadian ini perlu dipupuk, dibina, dan dimasyarakatkan pada setiap generasi, sebagai pandangan hidup, karena kepribadian nasional inilah yang merupakan sumber daya untuk menghadapi tantangan pengaruh asing.

4). Pengertian Ketahanan Sosial Budaya Ketahanan aspek sosial badaya didevenisikan sebagai berikut :“ kondisi dinamik suatu bangsa berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam menghadapi dan mengatasi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, dari dalam maupun dari luar langsung maupun tidak langsung, membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya bangsa dan Negara”.

Aspek sosial budaya pada dasarnya terdiri atas tiga sub-unsur yang bersama-sama membentuk sistem sosial budaya, yaitu: bidang agama, bidang pendidikan dan bidang kebudayaan.

e. Ketahanan Aspek Pertahanan Keamanan

27

Page 28: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

pertahanan keamanan adalah satu upaya rakyat semesta dengan TNI dan POLRI sebagai intinya dalam menegakkan ketahanan nasional dengan tujuan mencapai keamanan bangsa dan Negara, serta keamanan hasil perjuangannya. Pelaksanaannya dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan, serta menggerakan seluruh potensi dan kekuatan masyarakat dalam semua bidang kehidupan nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi,dengan semangat kesatuan dan persatuan bangsa.

1). Faktor-faktor yang Berpengaruh Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ketahanan

aspek Hankam adalah banyak sekali. Adapun hal-hal yang diuraikan di sini adalah faktor-faktor yang sangat besar dan dominan pengaruhnya dibidang hankam .

DoktrinDoktrin pertahanan dan keamanan ( hankam)

merupakan asas dan pedoman dan system hankam yang mencakup masalah:

(a). Pertahanan terhadap infasi dari luar.(b). Pemeliharaan keamanan dalam negeri.(c).Akuibat perang dingin (subversi,infiltrasi,sabotase, spionase).(d). Perwujudan dan pemeliharaan kestabilan keamanan Wilayah.(e). Partisipasi angkatan bersenjata diluar bidang hankam.

Wawasan NasionalWawasan yang dianut dalam doktrin pertahanan

keamanan ialah wawasan nasional yang berintikan 28

Page 29: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

kekompakan, kesatuan dan persatuan, serta keterpaduan antara pemerintah, angkatan bersenjata, dan rakyat yang berlandaskan filsafat hidup bangsa untuk mewujutkan tujuan nasional.

Sistem HankamHankam pada hakikatnya adalah mencakup segenap

kehidupan nasional. Sistem hankam yang diperlukan , ialah sistem perpaduan serasi antara sistem senjata teknologi dan sistem senjata sosial.sistem perpaduan serasi ini harus di rumuskan dan disusun berdasarkan filsafat hidup bangsa, pengalaman perjuangan, kondisi dan situasi bangsa dan Negara. Sistem senjata sosial harus dipahami dan dihayati, agar dapat menjadi sistem senjata yang ampuh disamping sistem senjata teknologi. Hal ini perlu di perhatikan oleh Negara berkembang yang pada umumnya masih lemah dibidang sistem sejata teknologi.

Kondisi Geografis Negara Kondisi geografis Negara suda diuraikan dalam bagian

ketahanan Nasional Trigatra khusus tentang posisi dan letak geografis Negara.untuk dapat mempertahankan Negara sesuai dengan keadaan geografisnya, diperlukan kekuatan hankam yang disegani yang sekurang-kurangnya merupakan factor pencegah ( deterrent factor).

Manusia Manusia merupakan faktor penentu dalam berbagai hal

kehidupan. Dalam bidang hankam manusia tidak saja sehat fisiknya, melainkan juga yang memiliki sikap mental positif, terwujud sebagai moral yang tinggi, kepercayaan diri, nasionalisme dan patriotisme, dan jiwa korps yang sehat, mengutamakan persatuan dan kesatuan.

Integrasi TNI dan POLRI serta Rakyat

29

Page 30: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

Pertahanan dan keamanan merupakan usaha terpadu antara TNI dan POLRI serta rakyat keseluruhan.oleh karena itu integrasi antara tiga komponen bangsa ini merupakan syarat mutlak.sifat hubungan dan integrasi di tentukan oleh filsafat hidup bangsa sebagai landasan cict-cita nasional. Intergasi di dalam tubuh TNI POLRI sendiri juga merupakan keharusan, karena perang modern bersifat semesta serta mempunyai daya pemusnah yang sangat besar akibat digunakannya senjata teknologi mutakhir.

2). Pengertian Ketahanan Aspek Hukum Ketahanan nasional aspek pertahanan keamanan dapat diartikan sebagai : “ kondisi dinamik suatu bangsa berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan engembangkan kekuatan nasional untuk menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, gangguan, yang datang dari laur maupun dari dalam langsung maupun tidak langsung yang membahayakan pertahanan Negara dan bangsa ”.

42.4Sifat dan Hakikat Ketahanan Nasional.

a. Sifat-sifat Ketahanan Nasional Ketahanan Nasional pada dasarnya harus mempunyai

sifat manunggal antar gatra, mawas ke dalam, mempunyai kewibawaan, berubah menurut waktu, tidak bersifat adu kekuatan dan kekuasaan, percaya kepada diri sendiri, serta tidak bergantung pada pihak lain. Sifat-sifat ketahanan nasional ini akan diuraikan satu persatu secara singkat.

Sifat ManunggalKetahanan nasional bersifat manunggal, dalam arti

terdapat integrasi yang serasi dan selaras antara Trigatra dan panca gatra dan juga antar gatra sendiri. Integrasi ini bersifat organik dan dinamik demi keutuhan bangsa.

30

Page 31: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

Sifat Mawas ke DalamKetahanan nasional terutama diarahkan kepada bangsa

sendiri dengan mawas diri, bertujuan untuk mewujutkan hakikat dan sifat kenasionalannya. Sifat ini tidak sama dengan lsifat isolasi atau nasionalisme sempit. Sifat mawas ke dalam dan hubungan internasional yang terpelihara baik memberikan dampak positif terhadap ketahanan nasional.

BerkewibawaanPandangan yang bersifat manungal menghasilkan

kewibawaan nasional yang harus diperhitungkan oleh pihak lain sehingga mempunyai daya pencegah. Makin tinggi kewibawaan, makin besar daya pencegah itu.

Berubah Menurut WaktuKetahanan nasional suatu bangsa tidak tetap

keadaannya, selalu berubah dan bersifat dinamik, dan bergantung pada kondisi dan situasi bangsa itu sendiri sesuai dengan perkembangan pemikiran masyarakatnya.

Tidak Bersifat Adu KekuatanKonsep ketahanan nasional dapat dipandang sebagai

alternativ lain dari konsepsi politik yang mengutamakan adu kekuatan dan kekuasaan. Ketahanan nasional. Disamping mengutamakan kekuatan fisik, juga memanfaatkan kekuatan moral suatu bangsa. Sesuai dengan sifat tersebut, ketahanan nasional mementingkan musyawarah, dan sikap saling menghargai didalam pergaulan hidup manusia, serta menghindari permusuhan dan konfrontasi.

Percaya Kepada Diri SendiriKetahanan nasioal dikembangkan dan ditingkatkan

berdasarkan sifat percaya pada diri sendiri. Bangsa yang merdeka dan berdaulat harus yakin bahwa ia dapat mengurus rumah tangganya sendiri dengan baik, dan tidak bergantung

31

Page 32: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

kepada bentuan dari luar. Jika diperlukan , maka bantuan itu hanya bersifat melengkapi.

Tidak Bergantung pada Pihak LainPada umumnya, Negara berkembang merupakan bekas

daerah jajahan dan masih di pengaruhi oleh mental kolonial dan masih merasa bergantung pada bekas penjajahnya. Sikap mental seperti itu harus secara sadar segera dihilangkan. Sebagai gantinya harus ditumbuhkan sikap percaya kepada diri sendiri, rasa kebangsaan, dan cita-cita tanah air yang sehat dan rasional. b. Hakikat Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional pada hakikatnya adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan Negara. Ketahanan nasional berhubungan erat dengan pembangunan nasional. Ketahanan nasional yang tangguh akan lebih mendorong tercapainya pembangunan nasional, demikian juga pembangunan nasional akan meningkatkan ketangguhan ketahanan nasional.

4.2 KETAHANAN NASIONAL INDONESIA.43.1. Perkembangan Tanas di Indonesia

Konsep ketahanan nasional Indonesia timbul sejak tahun enam puluhan dengan pengertian : “ perihal tahan dan kuat, ketanguhan hati, ketabahan dari kesatuhan kepentingan suatu bangsa yang telah bernegara”.

Lembaga pertahanan nasional ( Lemhanas ), sejak didirikan pada tahun 1965, secara seksama dan secara terus menerus mempelajari masalah ketahanan nasional.sejak tahun 1968 sampai tahun 1972 lahir konsepsi ketahanan nasional sebagai berikut :

32

Page 33: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

“ Ketahan nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, didalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, tantangan hambatan, serta gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional ”.

Perumusan konsepsi tahun 1972 ini disahkan oleh Menhankam / Pangab dengan surat keputusan No. SKEP 1382 / XII / 1974 tanggal 20 Desember 1974.

Dalam pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia di depan siding DPR pada tanggal 16 Agustus 1975 menyatakan bahwa ketahanan Nasional adalah tingkat keadaan dan keuletan dan ketangguhan bangsa Indonesia dalam menghimpun dan mengerahkan keseluruhan kemampuan nasional yang ada, sehingga merupakan kekuatan nasional yang mampu dan sanggup menghadapi setiap ancaan dan tantangan terhadap keutuhan maupun kepribadian dan mempertahankan kehidupan dan kelangsungan cita-citanya.

Pembinaan dan peningkatan ketahanan nasional dilakukan di pelbagai bidang, yaitu : ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam, baik secara serempak maupun menurut prioritas kebutuhan bangsa Indonesia.

43.2. Aspek Alamiah Negara IndonesiaDalam usaha memberi gambaran umum tentang ketahanan

nasional Indonesia, perlu membahas terlebih dahulu dari segi aspek-aspek alamiah yang disebut dgan Trigatra.

a. Kondisi Alamiah Negara IndonesiaKondisi geografis Negara Indonesia sangat strategis dalam

posisi silang. Itulah sebabnya Indonesia banyak menerima pengaruh terutama pada bidang-bidang politik,ekonomi, dan sosial

33

Page 34: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

budaya. Letak serta kondisi geografis itulah yang menyebabkan kebinekaan bangsa Indonesia.

Wilayah Indonesia mengenal dua rantai pegunungan. Yaitu: - Rantai pertama pegunungan dimaulai dari

Burma dan menyebar ke arah tenggara ke Sumatra terus ke Jawa, kepulauan Nusa Tenggara dan belok stengah lingkaran ke Seram, Amboina,Buru sampai ke Sulawesi.

- Rantai kedua dari Jepang dan menyebar kearah barat daya sampai ke Filipinan terus ke kepulauan Indonesia sebelah timur.

Kedua rantai pegunungan itu bertemu di pulau-pulau Sulawesi dan Halmahera dimana terlihat suatu silang dari dua rantai pegunugan, rantai pegunungan membujur dari utara ke selatan, yang lain dari timur ke barat.

Selanjutnya mengenai keadaan posisi perbatasan dapat dikemukakan bahwa di sebelah timur wilayah Indonesia berbatasan dengan wilayah Papua Nugini dan Australia, sedang di sebelah utara berbatasan dengan wilayah India ( NIkobar ) , Malaisia, Singapura, Filipinan, dan Vietnam.

Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa Indonesia menempati dan memiliki posisi silang bukan hanya dalam geografi,tapi juga dalam arti lalulintas, komunikasi ,ideologi dan politik, sosial dan ekonomi, demografi dan militer. Posisi silang yang demikian memberikan kepada kedudukan dan peranan yang penting sekali dalam persoalan-persoalan luar negeri maupun dalam negeri. Namun posisi semacam ini memiliki kerawanan, karena terbuka ke semua penjuru.

b. Keadaan dan Sumber Kekayaan AlamIndonesia cukup memiliki sumber kekayaan alam, baik

sumber-sumber nabati atau flora dan sumber hewani atau fauna. Umber-sumber pelican atau mineral dapat diutarakan, bahwa Indonesia mempunyai sumber-sumber mineral yang meliputi bahan-bahan galian, biji-biji maupun bahan galian industri, di samping sumber-sumber tenaga yang lain.

34

Page 35: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

Sumber-sumber hewani atau fauna dapat di utarakan bahwa sumber-sumber tersebut di Indonesia dikelompokan dalam tiga kelompok, Yaitu : (1). Bagian Sumatera , Kalimantan, dan Jawa-Madura (2). Bagian Sulawesi dan Maluku(3). Bagian Irian JayaBanyak diantara hewan-hewan yang ada di Indonesia suda hampir punah dan dinyatakan sebagai hewan yang dilindungi. c. Keadaan dan Kemampuan Penduduk

Negara Indonesia menghadapi masalah kependudukan yang menyangkut jumlah serta pembatasan penduduk, distribusi secara geografis di seluruh Indonesia, dan akibat sehubungan dengan pertambahan penduduk serta penyebaran penduduk dan komposisi penduduk.

Sejak berakhirnya perang kemerdekaan pada tahun 1949 hingga sekarang jumlah penduduk idonesia meningkat terus, dan kenaikan jumlah penduduk rata-rata 2,5 % tiap tahun.

Penyebaran penduduk secara geografis diketahui, bahwa penyebaran tersebut tidak merata, karena kira-kira 65 % dari seluruh penduduk Indonesia menetap di Jawa dan Madura, yang hanya merupakan 7 % dari seluruh luas pulau-pulau Indonesia.

Penambahan penduduk menambah pelbagai akibat yang menimbulakan suatu ancaman baik langsung maupun tidak langsung. Penambahan penduduk, diperlukan hasil GNP (pendapatan Perkapita) kira-kira 3 kali persentase jumlah tambahan penduduk, dan penambahan lapangan kerja untuk mengimbangi pertambahan penduduk, jika tidak, menimbulkan pengangguran dan akan mempengaruhi keamanan.

43.3. Perwujudan Tannas dalam Aspek Sosial

35

Page 36: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

Aspek sosial dalam kehidupan nasional, diterapkan dalam rangka ketahanan nasional Indonesia, merupakan konsep-konsep khusus pelaksanaan ketahanan nasional Indonesia.

a. Ketahanan Nasional Aspek Ideologi Ketahanan nasional Indonesia aspek ideologi ditujukan

untuk mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan dari dalam maupun dari luar yang akan membahayakan kelangsungan kehidupan Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan Negara.Ketahanan aspek ideologi dirumuskan :

Kondisi mental bamgsa Indonesia yang berlandaskan keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila yang mengandung kemampuan untuk menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional dan kemampuan untuk menagkal penetrasi ideologi asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

Pancasila diterima dan ditetapkan sebagai Dasar Negara, merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa, sehingga tidak dapat dipisahkan pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia, dan sekaligus merupakan ideologi bangsa Indonesia karena dapat mengarahkan bangsa Indonesia dalam bernegara.

1). Tujuan ideologi Pancasila.Penetapan ideologi di bidang kenegaraan adalah politik

dan aliran ideologi menentukan arah politik. Selanjutnya ideologi bersifat asasi, sedangkan politik adalah satu kebijaksanaan, yaitu pelaksanaan ideologi selaras dengan keadaan ,waktu dan tempat.dengan demikian pada ideologi yang sama dapat bersumber belbagai politik ( Kirdi Dipoyudo, 1979 ).

Ideologi Negara menyatakan suatu cita-cita yang ingin dicapai sebagai titik tekanannya dan mencakup nilai-nilai yang menjadi dasar serta pedoman Negara dan kehidupannya. Pancasila sebagai ideologi Negara dengan tujuan segala sesuatu yang berhubungan dengan hidup kenegaraan harus dilandasi

36

Page 37: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

dalam hal titik tolak pelaksanaannya, dibatasi dalam gerakan pelaksanaannya, dan diarahkan dalam mencapai tujuannya dengan Pancasila.

Tujuan ideology Pancasila, kemudian di jelmakan dalam sistem pemerintahan Negara pertama dan sistem pemerintahan Negara kedua, yaitu sistem Negara hukum dan sistem konstitusiona.

Sistem Negara Hukum, mengandung arti bahwa Negara, termasuk di dalamnya pemerintah dan lembaga-lembaga Negara yang lain dalam melaksanakan tindakan-tindakan apapun,harus dilandasi oleh hukum atau harus dapat dipertanggungjawabkan secara hukum, dengan demikian, dilandasi oleh hokum yang bersumber Pancasila.

Sistem konstitusional, sistem ini memberikan ketegasan bahwa cara pengendalian pemerintah dibatasi oleh ketentuan-ketentuan dan hukum lain yang merupakan produk konstitusional.Dengan demikian, dibatasi oleh ketentuan-ketentuan konstitusi yang bersumber pancasila

2). Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Pancasilla bagi bangsa Indonesia diyakini sebagai

ideologi terbuka, bukan ideologi statis atau ideologi tertutup seperti komunis. Komunis sebagai ideologi tertutup pada masa sekarang ini sudah mulai goyah ketegarannya,karena tidak mencerminkan sifat kodrat manusia. Ideologi terbuka yang dimaksud adalah :

Kesatuan prinsip pengarahan yang berkembang dialektik serta terbuka penafsirannya baru untuk melihat perspektif kemasa depan dan actual antisipatif dalam menghadapi perkembangan dengan memberikan arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam melangsungkan hidup dan kehidupan nasional.

Ciri –ciri Ideologi Terbuka Ideologi terbuka selalu hadir dalam diri subjek

pendukungnya, sehingga selalu relevan dan aktual dalam setiap 37

Page 38: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

kurun waktu.oleh karena itu ideologi terbuka menurut “Koento Wibisono ( seorang guru besar filsafat ), memiliki unsur-unsur sebagai ciri-ciri kekhususannya, yaitu bersifat realis, idealis dan juga bersifat fleksibel.

(1). Ideologi Terbuka adalah bersifat RealisIdeologi terbuka adalah bersifat realis, yaitu mencerminkan

kenyataan yang hidup dan berkembang dalam masyarakat dimana ideologi tersebut lahir dan dikembangkan. Ideologi terbuka mencerminkan bahwa dirinya adalah merupakan kenyataan pola hidup masyarakat itu sendiri, yang berarti juga tercegah dari kebekuan dogmatik, serta selalu dalam konteks.

(2). Ideologi Terbuka adalah bersifat Idealis Ideologi terbuka adalah bersifat idealis, yaitu konsep yang

terkandung di dalamnya mampu memberi harapan, optimisme, serta mampu menggugah motifasi para pendukungnya untuk berupaya mewujudkan apa yang dicita-citakan. Kadar atau kualitas idealisme akan sangat efektif, apabila nilai-nilai yang terkandung di dalamnya selalu aktual, apa yang dicita-citakan runtut menurut nalar.

Pancasila sebagai ideologi negara selalu menggugah motivasi para pendukungnya untuk mencapai sesuatu yang dicita-citakan. Manusia secara alami selalu empunyai cita-cita yang lebih dari yang telah dimiliki, dan idelogi pancasila juga memungkinkan serta mendukung mewujutkannya. Dalam ideologi pancasila setiap manusia mempunyai kebebasan untuk menentukan apa yang dicita-citakan sejauh itu tidak mengganggu kepentingan bersama.

(3). Ideologi Terbuka adalah bersifat FleksibelIdeologi terbuka adalah bersifat fleksibel, yaitu dapat

menyesuaikan diri dengan keadaan yang terus-menerus 38

Page 39: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

berkembang, dan juga sekaligus mampu memberikan arah, melalui tafsir-tafsir baru yang konsisten dan relevan. Unsur inilah yang memungkinkan setiap generasi dapat emberi isi dan pengkayaan makna bagi masing-masing zaman yang dihadapinya, sehingga mampu menemukan relevansinya.3). Perwujudan Ketahanan Ideologi

Ideologi Pancasila keampuhan dan ketangguhannya sebagai ideologi negara bergantung kepada nilai yang dikandungnya yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan bangsa indnesia,baik secara pribadi maupun hidup bermasyarakat dan bernegara.

Perwujudan ketahanan ideologi tersebut memerlukan kondisi mental bangsa indonesia yang berlandaskan keyakinan akan kebenaran nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara serta berlandaskan pengamalan pancaila secara murni dan konsekuen.

Pelaksana Subjek Pancasila Dalam rangka pengamalan pancasila secara subjektif demi

tegaknya Pancasila sebagai ideologi negara indonesia , maka ditetapkan oleh MPRRI ketetapan No. II / MPR / 1978 tanggal 22 maret 1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila ( P4 ) atau Eka Prasetia Pancakarsa. Secara singkat diuraikan sebagai berikut:

(a). Pengamalan subjektif Sila Pertama“ Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ” meruapakan nilai yang tertinggi, yaitu nilai religius, nilai ketaqwaan terhadap Ketuhanan Yang Maha Esa, dan dalam kehidupan sehari masyarakat indonesia di kembangkan sikap hidup hormat menghormati dan bekerja sama antar pemeluk agama dengan dasar tenggang rasa dan penganut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

(b).Pengamalan subjek Sila Kedua

39

Page 40: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

“ Sila Kemanusian Yang Adil dan Beradab ” berarti menjunjung tinggi niali-nilai kemanusian dengan segala hak-hak asasinya, gemar melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan, dan berani membela kebenaran dan keadilan. Disamping itu harus mengamalkan empat tabiat saleh atau empat prilaku yang baik sesuai ajaran moral pancasila, yaitu : Kebijaksanaan , kesederhanaan, Keteguhan, dan keadilan.

(c). Pengamalan subjektif Sila Ketiga “ Sila Persatuan Indonesia ” berarti manusia indonesia menempati persatuan dan kesatuan, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan. Persatuan atas dasar konsep Bhineka Tunggal Ika, memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. Ditanamkan adanya rasa kebanggaan berbagsa dan bernegara indonesia.

(d). Pengamalan subjek Sila Keempat“ Sila Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmad Kebijaksanaan dalam Permusyawaatan Perwakilan ” berarti manusia indonesia sebagai warga negara dan anggota masyarakat indonesia mempunyai kedudukan hakdan kewajiban yang sama. Setiap hasil keputusan atas dasar musyawarah mufakat harus dihormati dan dijunjung tinggi serta dilaksanankan dengan itikad baik dan rasa tanggung jawa.

(e). Pengamalan subjek Sila Kelima “ Sila Keadilan Sosialbagi Seluruh Rakyat Indonesia ” berarti dengan kedudukan, hak dan kewajiban sama maka diciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat indonesia, yang mencakup perlakuan sifat adil antar individu, perlakuan sifat adil dari masyarakat atau negara terhadap individu, maupun perlakuan sifat adil dari individu atau warganegara terhadap masyarakat atau negar.

Pelaksanaan Objektif Pancasilla

40

Page 41: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

Pengamalan subjektif Pancasila dalam kehidupan sehari-hari bangsa indonesia, atau pengamalan oleh manusianya.adapun pengamalan oleh negara disebut juga pengamalan objektif Pancasila yaitu pelaksanaan Pancasila sebagai dasar negara, diuraikan secara singkat sebagai berikut :(a). Pengamalan objek Sila Pertama

“Pengalaman objektif Sila Ketuhanan Yang Maha Esa” atau pengamalan dalam kenegaraan mewujudkan adanya negara berdasarkan atas Ketuhanan tidak berdasarkan agama. Jadi negara indonesia bukan negara “Atheis” dan juga bukan “theokrasi”, tetapi negara “ Theis Demokrastis” yakni : negara yang Berketuhanan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi semua agama, sikap terhadap agama melindungi dan menjamin agama-agama yang diberi kesempatan yang sama.

(b).Pengamalan objektif Sila Kedua“ Pengamalan objektif Sila kemanusiaan yang adil dan beradap” atau pengamalan dalam kenegaraan mewujutkan adanya negara menjunjung tinggi dan memelihara hak-hak asasi manusia, hak asasi adalah hak yang dimiliki manusia yang di peroleh dan dibawah sejak lahir atau kehadirannya didalam kehidupan bermasyarakat. Pemeliharaan hak asasi manusia manusia dirumuskan dalam Undang-undang Dasar 1945.

(c). Pengamalan objektif sila Ketiga “Pengamalan objek sila Persatuan Indonesia” atau pengamalan dalam dalam kenegaraan mewujutkan adanya tiga hal, yaitu : Mewujudkan adanya negara kesatuan yang berbentuk

republik. Mewujutkan adanya sistem kebudayaan nasional

Bhineka Tunggal Ika. Mewujutkan adanya sistem pembelaan negara yang

berdasar atas doktrin keamanan nasional.(d). Pengamalan objek Sila Keempat

“Pengamalan objek sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan perwakilan”atau pengamalan dalam

41

Page 42: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

dalam kenegaraan mewujutkan adanya negara yang berkedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan. Perwujutan ini dalam sistem pemerintahaan disebut dengan Demokrasi Pancasila, yang terkandung adanya tujuh prinsip, yaitu: Kerakyatan berpaham negara hukum Kerakyatan berpaham konstitusionalisme Supremasi Majelis Permusyawaratan rakyat Pemerintahan yang bertanggungjawab Pemerintahan berdasarkan perwakilan Sistem pemerintahan presidental Pengawasan parlemen teradap pemerintah.

(e). Pengamalan objek Sila Kelima “Pengamalan objektif sila keadilan sosial bagi seluruh raktyat indonesia” atau pengamalan dalam kenegaraan mewujutkan adanya negara harus membangun sistem ekonomi atas dasar usaha bersama dan kekeluargaan untuk mencapai kesejahteraan bersama seluruh rakyat. Sistem ekonomi ini disebut dengan sistem ekonomi pancasila, yang didukung oleh tiga sektor pelaku ekonomi, yaitu : sektor negara, sektor swasta,dan sektor koperasi.

Dalam kehidupan politik, bangsa Indonesia menjalankan sistem Demokrasi Pancasila, yang telah diatur dalam UUD 1945. Dalam menggunakan hak-hak demokrasi, rakyat Indonesia harus :(a). Merasa bertanggungjawab kepada Tuhan Yang Maha Esa

menurut agama / kepercayaannya masing-masing.(b). Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan

harkat dan martabat kemanusiaan. (c). Menjamin dan memperkukuh persatuan bangsa demi

terwujutnya Nasionalisme Pancasila.(d).Melaksanakan sistem demokrasi atau kerakyatan

berdasarkan asas permusyawaratan perwakilan.

42

Page 43: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

e). Mewujutkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat, demi terwujutnya negara adil dan makmur.

1). Politik di Indonesia

Kehidupan politik di Indonesia, yang harus dilihat dalam konteks ketahanan nasional, meliputi dua bagian utama, yaitu politik dalam negeri dan politik luar negeri.

Politik Dalam Negeri

Politik dalam negeri adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD1945 yang mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam suatu sistem. Unsur-unsunya terdiri dari struktir politik, proses politik, budaya politik, komunikasi politik.(1).Struktur politik merupakan wadah penyaluran kepentingan

masyarakat atau rakyat dan sekaligus wadah pengkaderan pimpinan nasional.

(2).Proses politik merupakan suatu rangkaian pengambilan keputusan tentang berbagai kepentingan politik maupun kepentingan umum yang bersifat nasional.

(3).Budaya politik merupakan pencerminan dari aktualisasi hak dan kewajiban rakyat dalam kehidupan bernegara, secara sadar melalui pendidikan politik maupun kegitan politik.

(4).Komunikasi politik merupakan suatu hubungan timbal balik dalam kehidupan bernegara dimana rakyat merupakan sumber aspirasi.

Politik Luar Negeri Politik luar negri adalah salah satu sarana pencapaian

kepentingan nasional dalam pergaulan antar bangsa. Politik luar negeri Indonesia yang berlandaskan pada pembukaan UUD 1945 melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, serta anti penjajahan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.

43

Page 44: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

(a). Sebagai Bagian Integral dari Strategi Nasional Politik luar negeri merupakan proyeksi kepentingan

bangsa Indonesia dalam kehidupan antar bangsa. Politik ini di jiwai oleh filsafat Pancasila sebagai fundamen moral negara dan fundamen politik negara.politik luar negeri Indonesia ditujukan pada kepentingan nasional terutama pembangunan nasional. Dengan demikian, politik luar negeri merupakan bagian integral strategi nasional dan secara keseluruhan merupakan salah satu sarana pencapaian tujuan nasional, idaman nasional, dan cita-cita nasional.(b). Garis Politik Luar Negeri

Politik luar negeri Indonesia adalah bebas dan aktif. Bebas dalam artai Indonesia tidak memihak kekuatan-kekuatan yang tidak sesuai dengan kpribadian bangsa. Aktif, dalam pengertian peran Indonesia dalam percarturan internasional tidak bersifat reaktif dan Indonesia tidak menjadi percaturan internasional. Politik luar negeri harus lincah dalam menghadapi dinamika perubahan hubungan antara bangsa, cepat dan tidak menentu. Daya penyesuaian yang tinggi di perlukan dalam menaggapi dan menghadapi perkembangan-perkembangan itu.

2). Perwujudan Ketahanan Politik Perwujudan ketahanan pada aspek politik memerlukan

kehidupan politik bangsa yang sehat, dinamik, dan mampu memelihara stabilitas politik.

Ketahanan Politik Dalam Negeri

Ketahanan aspek politik berkaiatan juga pelaksanaan politik luar negeri Indonesia, yang ditegaskan sebagai berikut : Indonesia menganut politik bebas aktif yang dilaksanakan sesuai dengan dasar-dasar pokok berikut : (1). Diabdikan untuk kepentingan nasional dan khususnya

untuk kepentingan pembangunan.

44

Page 45: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

(2). Memusatkan kembali pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, anti imprialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk.

(3). Turut usaha-usaha mewujudkan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

(4). Meningkatkan citra positif Indonesia di luar negeri, dan memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.

(5). Indonesia dalam membina dan mempererat persahabatan dan kerjasama antar bangsa adalah saling menguntungkan.

1. Sistem PerekonomianDalam kehidupan nasional, manusia berusaha memenuhi

kebutuhan untuk kelangsungan hidup masyarakat. Hubungan manusia dengan kebutuhan kemudian terwujud dalam bentuk perekonomian merupakan salah satu aspek kehidupan nasional indonesia, yang meliputi produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan jasa.

Setiap negara mengikuti sistem perekonomian yang sesuai dengan pola hidupnya dan akan memberi corak pada kehidupan perekonomian negara tersebut. Sistem perekonomian liberal dengan orientasi pasar secara murni akan sangat peka terhadap pengaruh-pengaruh yang datang dari luar. Di lain pihak, sistem perekonomian sosialis dengan perencanaan dan pengendalian secara penuh oleh pemerintah kurang peka terhadap pengaruh luar. Pada saat sekarang, tidak ada lagi sistem perekonomian liberal murni. Sistem liberal yang terdapat didunia kapitalis sudah menyerap beberapa unsur sosialisme, sedang negara-negara komunis sudah mulai memasukank beberapa aspek kapitalis meskipun dengan modifikasi tertentu yang sesuai dengan keinginan bangsanya dengan adanya pengaruh globalisasi.

45

Page 46: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

2. Perekonomian IndonesiaSitem perekonomian indonesia mengikuti faham

intergralistik (keterpaduan) yang berdasarkan kebersamaan dan kekeluargaan sebagai wujud Ekonomi pancasila yang mengacu pada pasal 33 UUD 1945, yang merupakan landasan kehidupan nasional bidang ekonomi, pancaran sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat, terdiri atas tiga ayat, yaitu:

1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan

2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

3. bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat

2. Perwujudan Ketahanan EkonomiWujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi

kehidupan perekonomian bangsa yang mampu memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamik, menciptakan kemandirian ekonomi nasional yang berdaya saing tinggi, dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan merata. Dengan demikian, pembangunan ekonomi diarahkan pada mantapnya ketahanan ekonomi melalui iklim usaha yang sehat serta pemamfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, tersedianya barang dan jasa, terpeliharanya fungsi lingkungan hidup, serta meningkatnya daya saing dalam lingkup perekonomian global.

Dalam mencapai tingkat ketahanaan ekonomi yang diinginkan, supaya kuat dan tangguh dalam menghadapi ancaman aspek ekonomi perlu adanya pembinaan berbagai hal dan juga berbagai kesulitan yaitu antara lain :

1. Sistem ekonomi Indonesiadiarahkan untuk dapat mewujudkan kemaskmuran dan kjesejahteraan yang adil dan merata diseluruh Nusantara melalui ekonomi

46

Page 47: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

kerakyatan serta untuk menjamin kesinambungan pembangunan nasional dan kelangsungan hidup bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

2. ekonomi kerakyatan harus menghindarkan :a) Sistem free fight liberalism yang hanya

menguntungkan pelaku ekonomi kuat dan tidak memungkinkan berkembangnya ekonomi rakyat.

b) Sistem etatisme, dalam arti negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi diluar sektor negara

c) Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat dalam pertentangan dengan cita-cita keadilan sosial.

2. Pembangunan ekonomi, yang merupakan usaha bersama atas dasar asas kekeluargaan dibawah pengawasan anggota masyarakat, memotivasi peran serta masyarakat secara aktif. Keterkaitan dan kemitraan antar para pelaku dalam wadah kegiatan ekonomi yaitu pemerintah, badan usaha milik negara, koperasi, badan usaha swasta dan sektor informal harus diusahakan demi mewujudkan pertumbuhan pemerataan dan stabilitas ekonomi

3. melaksankan pembangunan dibidang ekonomi banyak kesulitan yang dihadapi. Kesulitan itu bersumber pada struktur ekonomi bangsa indonesia yang mempunyai sifat-sifat :a) sebagian dari produksi nassional berasal dari para

petani sehingga banyak bergantung pada alam.b) Sebagian besar rakyat hidup dari sektor pertanian

yang baru menggunakan teknologi sederhana.c) Sebagian eksport berupa bahan mentah yang banyak

dipengaruhi oleh perubahaan keadaan dunia4. Kemampuan bersaing harus ditumbuhkan secara sehat

dan dinamik untuk mempertahankan serta meningkatkan eksistensi dan kemendirian perekonomian nasional. Upaya ini dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya

47

Page 48: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

nasional secara optimal serta sarana iptek yang tepat guna dalam menghadapi setiap permaslahan, dan tetap memperhatikan kesempatan kerja.

4. Ketahanan Nasional Aspek Sosial Budaya

Istilah sosial budaya menunjukkan hubungan yang erat antara masyarakat dan kebudayaan, sedangkan kebudayaan hanya ada dalam masyarakat. Dan seluruh kehidupan manusia tercakup dalam kebudayaan. Ketahanan aspek sosial budaya dirumuskan sbb:

Kondisi kehidupan sosial budaya bangsa yang dijiwai kepribadian nasional berdasarkan pancasila, yang mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bartaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju, daan sejahtera dalam kehidupan yng serba selaras, serasi dan seimbang, serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.

Dalam sistematika Pendidikan Kewarganegaraan, istilah sosial budaya dipakai dalam arti sempit, dengan mengeluarkan bidang ideologi, politik, ekonomi, daan hankam. Dalam UUD 1945 yang termasuk konsep sosial budaya adalah bidang : agama, kebudayaan, dan pendidikan. Dalam GBHN lebih terperinci mencakup: agama, pendidikan, kebudayaaan, kesehatan dan teknologi.

1) Sistem Kemasyarakatan IndonesiaSistem kemasyarakatan Indonesia pada dasarnya adalah

menyeimbangi antara individu dan sifat sosial, yang keduanya merupakan sifat kodrat manusia. Mementingkan salah satu sifat kodrat akan menimbulkan ketidak seimbangan dalam kehidupan bangsa Indonesia. Suatu masyarakat jika hanya mementingkan sifat individu yang berlebih-lebihan akan mewujudkan sistem masyarakat yang individualis atau liberalis yang selalu menonjol hak-hak individu mengabaikan hak bersama, sehingga sering timbul juga hak individu yang menguasai hajat hidup banyak orang. Sebaliknya jika suatu masyarakat hanya mementingkan

48

Page 49: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

hidup sosial saja mengabaian hak individu, mewujudkan sistem masyarakat yang kolektif atau komunis, tidak mengakui hak individu, yang ada adalah hak bersama sehingga hak individu diabaikan secara berlebih-lebihan menonjolkan masyarakat dan seolah-olah menelan individu. Masyarakat Indonesia selalu menyimbangkan dua sifat kodrat tersebut yang ajarannya terkandung dalam ajaran pancasila, sehingga pancasila merupakan ajaran keseimbangan hidup dalam bermasyarakat dan berbangsa.

2) Kondisi Kebudayaan Indonesia

Kebudayaan Daerah

Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan subetnis, yang masing-masing memiliki kebudayaannya sendiri. Karena suku-suku bangsa tersebut mendiami daerah-daerah tertentu, kebudayaannya kemudian sering disebut kebudayaan daerah. Dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan daerah sebagai suatu sistem nilai yang menuntun sikap, perilaku dan gaya hidup merupakan identitas dan menjadi kebanggaan dari suku bangsa yang bersabgkutan. Dalam setiap kebudayaan daerah terdapat nilai-nilai budaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh budaya asing, yang sering disebut Local Genius. Local genius inilah pangkal segala kemampuan budaya daerah untuk menetralisir pengaruh negatif budaya asing (Kelompok Kerja Kewarganegaraan, 2001).

Kebudayaan Nasional

Intergrasi kebudayaan merupakan kerangka dasar untuk mewujudkan integrasi bangsa atau integrasi nasional yangkokoh dan tangguh. Integrasi nasional yang dimaksudkan adalah proses penyatuan berbagai kelompok sosial budaya kedalam kesatuan wilayah dan pembentukan suatu identitas nasional.

49

Page 50: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

Dalam pasal 32 UUD 1945 menetapkan agar pemerintah memajukan kebudayaan Nasional Indonesia. Kemudian dalam penjelasa UUD 1945 memberikan rumusan dan pembentukkan bangsa itu SBB:

“Kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi daya rakyat Indonesia seluruhnya”, termasuk “kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah selurh indonesia”.

Bangsa indonesia dibentuk dari persatuan suku-suku bangsa yang mendiami bumi Nusantara, kesatuan satu bangsa Indonesia ialah bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda 1928), kebudayaan bangsa Indonesia yang disebut kebudayaan nasional, merupakan hasil dari interaksi dan integrasi budaya-budaya suku bangsa yang merupakan budaya daerah, yang kemudian diterima sebagai nilai bersama seluruh bangsa Indonesia. Kebudayaan nasional juga merupakan hasil interaksi dan integrasi dari nilai-nilai budaya yang telah ada dengan budaya luar (asing), yang kemudian juga diterima sebagai nilai bersama seluruh bangsa indonesia. Hal yang penting adalah bahwa interaksi dan intergrasi budaya tersebut harus jalan secara wajar dan alamiah, tanpa unsur pemaksaan dan dominasi budaya satu daerah tertentu terhadap budaya lainnya. Dengan demikian kebudayaan nasional tumbuh dan berkembang sejalan dengan tumbuh dan berkembangnya budaya daerah.

Dalam penjelasan UUD 1945 juga ditujukkan kearah mana kebudayaan itu harus diusahakan, yaitu:“menuju ke arah kemajuan adab budaya dan persatuan, dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa indonesia”

3) Perwujudan Ketahanan Sosial Budaya

50

Page 51: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

Sehubungan dengan kehidupan sosial budaya di negara-negara berkembang, perlu diperhatikan gejala perubahan yang terjadi, terutama mengenai sebab-sebabnya. Banyak faktor-faktor yang mungkin menimbulkan perubahan sosial, yang diantaranya memegang peranan penting, ialah faktor teknologi dan kebudayaan. Foktor-faktor itu berasal dari dalam maupun dari luar. Biasnya, yang berasal dari luar lebih banyak menimbulkan perubahan sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus. Agar dapat memahami perubahan sosial yang terjadi, perlu lebih dahulu dipelajari bagaimana proses perubahan itu terjadi, dan bagaimana perubahan itu diterima masyarakat.

Dalam rangka ketahanan nasional aspek sosial budaya, hal-hal yang perlu diperhatikan dan dicatat demi perkembangan tradisi, pendidikan, kepemimpinan, integrasi, nasional, kepribadian, perekat bangsa dan melestarikan alam, adalah sbb:

(1) Pertumbuhan bangsa berdasar pada tradisi memberikan sifat berlanjut kepada kehidupan nasional, harus disadari bahwa tradisi pada suatu tahap perkembangan dapat bersifat merugikan.

(2) Fungsi pendidikan bersifat mengubah secara tertib ke arah tujuan yang dikehendaki. Dengan kemajuan di bidang pendidikan, maka akan lancarlah kehidupan sosial budaya bangsa.

(3) Di dalam membangun dan membina masyarakat modern, maka diperlukan kepemimpinan nasional yang kuat dan berwibawa.

(4) Tujuan nasional mengintegrasikan kehidupan nasional di bawah kepemimpinan nasional yang kuat dan berwibawa, berfungsi sebagai pengarah motivator dan identitas nasional sesuai Pancasila.

(5) Kepribadian nasional yang berpangkal pada jiwa bangsa memberikan kepercayaan diri, dan harus dipupuk, dibina dan dimasyarakatkan pada tiap generasi.

51

Page 52: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

(6) Melestarikan keberadaan faktor perekat persatuan bangsa, yaitu keinginan dan semangat untuk hidup dan meraih cita-cita bersama, akan menjadi tugas seluruh warga bangsa.

(7) Bangsa Indonesia harus disadarkan bahwa mereka adalah bagian dari alam dan mereka tidak boleh memanfaatkan alam tanpa batas.

e. Ketahanan Nasional Aspek Pertahanan Keamanan

Dalam rangka pemerintahan umum Negara Kesatuan Republik Indonesia, fungsi pertahanan-keamanan nasional (Hankamnas) merupakan salah satu fungsi utama pemerintahan negara, yaitu fungsi mengamankan yang khusus ditujukan kepada tercapainya keamanan bangsa dan negara indonesia, keamanan perjuangan nasional mencapai cita-cita dalam rangka ketahanan nasional, berlandaskan dan berjiwa pancasila baik dalam aspek nasional maupun internasional. Ketahanan nasional aspek pertahanan keamanan dapat dirumuskan sebagai berikut:

Ketahanan daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan yang dinamik, mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya, serta kemampuan mempertahankan kedaulatan negara dan menangkal segala bentuk ancaman.

Dalam pelaksanaan pertahanan keamanan nasional (Hankamnas) perlu diperhatikan pasal 30 Undang-undang Dasar 1945, yang menyatakan: Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.

1) Ruang Lingkup Pertahanan Keamanan

Ruang lingkup Hankamnas meliputi seluruh aspek kehidupan negara dan rakyat, maka seluruh rakyat dan potensi nasionanl harus dikerahkan dalam usah Hankamnas. Dalam Hankamnas penggunaan kekutan secara integral merupakan syarat

52

Page 53: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

untuk dapat mencapai tujuan perjuangan bangsa indonesia. Dalam penyelenggaraan Hankamnas dipakai Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta.

Potensi rakyat yang merupakan pangkal kekuatan hankamnas harus disusun sedemikian rupa sehingga merupakan komponen hankam yang efektif dan efesien. Penyusunan dilakukan dalam bentuk sistem Perlawanan Keamanan Rakyat (Wankamra) dan Pertahanan Sipil (Hansip). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa wankamra dan Hansip merupakan penjelmaan dari hak dan penunaian kewajiban rakyat untuk ikut serta dalam pembelaan negara. Dengan demikian jelaslah bahwa masalah Hankam merupakan tanggung jawab seluruh rakyat indonesia.

2) Pembinaan Keamanan Umum

Pertahanan keamanan negara adalah perlawanan rakyat semesta yang dilaksanakan berdasarkan sistim pertahanan keamanan rakyat semesta yang mencakup keseluruhan daya mampu bangsa dan negara yang disusun, disiapkan dan digerakkan secara terpadu dan terpimpin di dalam suatu perlawanan bersenjata maupun bentuk perlawanan lainnya yang didasarkan pada keyakinan akan kekuatan sendiri dan tidak mengenal menyerah.

Pembinaan keamanan umum dan kentetraman masyarakat ditujukan pada usaha untuk mengembangkan sistem keamanan umum dan ketentraman masyarakat yang bersifat swakarya-swadaya dan swasembada, dengan berintikan alat-alat negara sebagai penegak hukum yang mahir, terampil dan berwibawa. Di dalam pelaksanaan diutamakan usaha-usaha pencegahan dan penangkalan. Diperkirakan pada dasawarsa sekarang ini kemungkinan adanya perang umum kecil sekali, akan tetapi besar kemungkinan adanya usaha-usaha subversi dan infiltrasi (baik dari dalam maupun dari luar) yang mendapat perhatian khusus ialah adanya ganguan di dalam bidang SARA (Suku bangsa, Agama, Ras, dan Antar golongan).

53

Page 54: Kata Pengantar · Web viewPenyelengaraan ketahanan nasional dilakukan melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Pendekatan kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan ketahanan

3) Perwujudan Ketahanan Pertahanan Keamanan Perwujudan postur kekuatan pertahanan keamanan yang

memiliki daya bendung dan daya tangkal yang tinggi dalam menghadapi kemungkinan ancaman dari luar membutuhkan anggaran yang sangat besar. Di sisi lain, kita dihadapkan kepada berbagai keterbatasan. Dengan mengacu pada negara-negara lain yang membangun kekuatan pertahanan keamanan melalui pendekatan misi, yaitu hanya untuk melindungi diri sendiri dan tidak untuk kepentingan invasi, barangkali sistim standing armed forces secara proporsional dan seimbang perlu dikembangkan. Pengembangan konsep dengan susunan kekutan pertahan keamanan negara meliputi (Kelopok Kerja Kewarganegaran, 2001):Pertama, Perlawanan bersenjata yang terdiri dari atas bala tentara

nyata yang merupakan kekuatan TNI yang selalu siap dan yang dibina sebagai kekuatan cadangan serta bala potensial, yaitu Polri dan Ratih yang fungsinya sebagai Wanra.

Kedua, Perlawanan tidak bersenjata yang tidak terdiri atas Ratih yang berfungsi sebagai Tibum, Linra, Kamra dan Linmas.

Ketiga, Komponen pendukung perlawanan bersenjata dan tidak bersenjata sesuai bidang profesi masing-masing dengan pemanfaatan semua sumber daya nasional, sarana dan prasarana serta perlindungan masyarakat terhadap bencana perang dan bencana lainnya.

54