KATA PENGANTAR -...

52

Transcript of KATA PENGANTAR -...

Page 1: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer
Page 2: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rakhmat

dan hidayah-Nya sehingga dapat terselesaikannya buku Pedoman Teknis (Domnis)

Pelaksanaan Ujian Akhir SMK yang meliputi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Uji

Kompetensi Keahlian (UKK), Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), dan Ujian

Sekolah (US) Tahun Pelajaran 2017/2018 Provinsi Jawa Timur.

Buku Domnis disusun dengan tujuan agar pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan Ujian

Akhir SMK, baik di tingkat Dinas Pendidikan Provinsi, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah

maupun Satuan Pendidikan, dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pedoman Teknis ini merupakan pendamping POS UN dan USBN yang diterbitkan

oleh BSNP dan Juknis Pelaksanaan Uji Kompetensi keahlian (UKK) yang diterbitkan oleh

DitPSMK.

Domnis ini diharapkan mampu mengakomodir semua permasalahan terkait dengan

pelaksanaan Ujian Akhir SMK yang tentu sangat dinamis dan beragam. Namun, apabila

masih ada permasalahan ujian yang belum terakomodasi, diharapkan saran dan masukan

untuk penyempurnaannya. Besar harapan, buku Domnis Ujian Akhir SMK ini menjadi

pedoman demi keberhasilan pelaksanaan Ujian Akhir SMK Tahun Pelajaran 2017/2018 di

Provinsi Jawa Timur.

Surabaya, 09 Pebruari 2018

KEPALA DINAS PENDIDIKAN

PROVINSI JAWA TIMUR

Dr. SAIFUL RACHMAN, M.M., M.Pd.

Pembina Utama Madya

NIP. 19590503 198503 1 018

Page 3: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................. i

Daftar Isi ................................................................................................................. ii

BAB I : PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Dasar ....................................................................................................... 1

C. Tujuan ...................................................................................................... 3

BAB II PERSIAPAN, DAN PELAPORAN 4

A. Tahap Persiapan .................................................................................. 4

1. Panitia Tingkat Rayon / Tingkat Cabang Dinas Pendidikan ............. 4

2. Panitia Tingkat Sub Rayon ............................................................. 6

3. Panitia Tingkat Satuan Pendidikan .................................................. 7

B. Persyaratan Peserta Ujian Akhir SMK (UN, UKK, USBN, dan US) ......... 8

C. Tahap Pelaksanaan UNBK, USBN .......................................................... 9

1. Panitia Tingkat Rayon / Tingkat Cabang Dinas Pendidikan ............... 9

2. Panitia Tingkat Sub Rayon .............................................................. 10

3. Panitia Tingkat Satuan Pendidikan .................................................. 11

D. Tahap Pelaporan .................................................................................... 12

BAB III UJIAN NASIONAL (UN) 13

A. Bahan Ujian Nasional (UN) ..................................................................... 13

B. Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ....................... 13

1. Penyiapan Sistem UNBK .................................................................. 13

2. Penetapan Tim Teknis UNBK ........................................................... 14

3. Penetapan Sekolah Pelaksana UNBK .............................................. 14

4. Penerapan Resource Sharing (Berbagi Sumber Daya) UNBK .......... 14

5. Penetapan Tim Help Desk (Tim Layanan Bantuan) .......................... 15

6. Kriteria dan Persyaratan Proktor, Teknisi dan Pengawas UNBK ...... 16

7. Penetapan Proktor, Teknisi dan Pengawas UNBK ........................... 16

8. Pelatihan Teknis Pelaksanaan UNBK ............................................... 17

9. Penyiapan Sistem UNBK di Sekolah Pelaksana UNBK .................... 17

Page 4: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. iii

10. Prosedur Pelaksanaan UNBK .......................................................... 17

11. Pengawas Ruang UNBK, Proktor, dan Teknisi ................................. 18

12. Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian, Proktor, dan Teknisi ................. 19

13. Tata Tertib Peserta UNBK ................................................................ 20

14. Jadwal UNBK .................................................................................... 21

BAB IV UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK) 22

A. Bentuk Uji Kompetensi (UKK) ................................................................. 22

B. Perangkat Uji Kompetensi (UKK) ............................................................ 22

C. Model Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) .............................. 23

D. Verifikasi Tempat Uji Kompetensi............................................................ 23

E. Asesor / Penguji....................................................................................... 24

F. Mekanisme Pelaksanaan UKK ............................................................... 25

G. Pelaksanaan Uji Praktik Kejuruan (UPK) .............................................. 25

H. Penilaian dan Penskoran Uji Kompetensi Keahlian ................................ 27

I. Kriteria Kelulusan dan Penerbitan Sertifikat ............................................ 28

BAB V Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Sekolah (US) 30

A. Ketentuan Umum……………………………………………………............. 30

B. Penyelenggaraan USBN dan US …………………………………............. 30

C. Bahan dan Mata Pelajaran USBN/US …………………………………….. 30

D. Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)/ Ujian Sekolah

(US) ……...................................................................................

36

E. Pelaksanaan USBN/US Praktik .............................................................. 38

F. Pemeriksaan dan Pengolahan Hasil USBN/US 39

BAB VI. PENGAWASAN, PEMERIKSAAN DAN KELULUSAN 41

A. Pengawasan UNBK ................................................................................ 41

B. Pengawasan USBN dan US …………………………………..................... 41

C. Pemeriksaan Hasil UN .......................................................................... 42

D. Kelulusan .............................................................................................. 43

1. Daftar Kumpulan Nilai (DKN) ……………………………..................... 43

2. Ketentuan Kelulusan…………………………………………................ 44

Page 5: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. iv

3. Kelulusan Dari Satuan Pendidikan…………………………................ 44

4. Pencapaian Kompetensi Lulusan Berdasarkan Hasil UN ................. 45

BAB VII PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN ……………………... 46

BAB VIII PENUTUP………………………………………………………….............. 47

Page 6: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai bagian akhir dari seluruh proses pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) adalah pelaksanaan Ujian Akhir yang meliputi : Ujian Nasional (UN), Uji

Kompetensi Keahlian (UKK), Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian

Sekolah (US). Kemajemukan SMK sudah barang tentu menjadi perhatian tersendiri

dalam berbagai pelaksaan rangkaian Ujian Akhir tersebut.

Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran capaian

kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional dengan mengacu

pada Standar Kompetensi Lulusan. Ujian Nasional untuk jenjang SMK di Jawa Timur

secara keseluruhan sudah dilaksanakan dengan model Berbasis Komputer yang

selanjutnya disebut UNBK.

Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang terdiri dari Ujian Praktik Kejuruan (UPK) dan Ujian

Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

merupakan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik SMK yang telah

menyelesaikan proses pembelajaran sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh.

Proses pelaksanaan UPK dalam pelaksanaannya memerlukan waktu yang sangat

panjang khususnya pada SMK yang terdiri dari berbagai Kompetensi Keahlian.

Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) adalah pengukuran capaian kompetensi

siswa yang dilakukan sekolah dan dilaksanakan sesuai dengan POS USBN.

Demi keberhasilan pelaksanaan keseluruhan Ujian Akhir tersebut diatas maka

diperlukan Pedoman Teknis (Domnis) agar pelaksanaan UN, UKK, USBN dan US

dapat berjalan lancar, efektif, dan efisien. Domnis penyelenggaraan UN, UKK, USBN

dan US SMK ini perlu dibuat, sebagai acuan sebagaimana ketentuan-ketentuan

peraturan yang ada.

B. Dasar

Domnis Pelaksanaan Ujian Akhir SMK (UN, UKK, USBN dan US) Tahun pelajaran

2017/2018 ini didasarkan pada :

Page 7: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 2

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2013 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5670);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 5157);

4. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 7 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Keagamaan Kristen;

5. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2014 tentang

Pendidikan keagamaan Islam;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2012 tentang

Badan Akreditasi Nasional;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang

Standar Kompetensi Pendidikan Dasar dan Menengah;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang

Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang

Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentnag

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar;

11. Surat Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah

Nomor 251/C/KEP/MN/2008 tanggal 22 Agustus 2008 tentang Spektrum keahlian

Page 8: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 3

Pendidikan Menengah Kejuruan dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan

Menengah Nomor 7013/D/KP/2013 tentang Spektrum keahlian Pendidikan

Menengah Kejuruan;

12. Peraturan BNSP Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan

Sertifikasi Kompetensi bagi lulusan SMK;

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 tahun 2018 tentang

Penilaian Hasil Belajar Oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan

Pendidikan;

14. Peraturan BSNP Nomor 0044/P/BNSP/XI/2017 tengan Prosedur Operasional

Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2017/2018;

15. Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan No. 0283/SKEP/BSNP/I/2018,

tentang KISI-KISI Ujian Ssekolah Berstandar Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018;

16. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor : 0045/BSNP/II/2018

Tanggal 7 Februari 2018 tentang Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah

Berstandar Nasional (USBN) Tahun Pelajaran 2017/2018;

17. Surat BSNP Nomor : 0088/SDAR/BSNP/I/2018 tanggal 22 Januari 2018 tentang Revisi

POS UN Tahun Pelajaran 2017/2018

18. Panduan Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Tahun Pelajaran 2017/2018

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

C. Tujuan

Tujuan Domnis ini adalah :

1. Memberikan pedoman kepada Ketua Rayon/Subrayon/Kepala SMK dalam

Pelaksanaan Ujian Akhir SMK Tahun Pelajaran 2017/2018 yang meliputi :

a. Ujian Nasional (UN);

b. Uji Kompetensi Keahlian (UKK);

c. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), dan

d. Ujian Sekolah (US);

2. Membantu tercapainya tujuan dan fungsi Ujian Akhir SMK (UN, UKK, USBN, dan

US).

Page 9: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 4

BAB II

PERSIAPAN DAN PELAPORAN

A. Tahap Persiapan

1. Panitia Tingkat Rayon / Tingkat Cabang Dinas Pendidikan

1.1. Panitia Rayon / Tingkat Cabang Dinas ditetapkan dengan keputusan Kepala

Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, terdiri atas unsur-unsur :

a. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah;

b. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota (Seksi yang menangani

pendidikan madrasah, pendidikan keagamaan, dan seksi yang menangani

pendidikan nonformal: Program Paket B/Wustha, dan Program Paket

C/Ulya).

1.2. Panitia UN Tingkat Rayon / Tingkat Cabang Dinas Pendidikan memiliki tugas

dan tanggung jawab sebagai berikut :

Persiapan Ujian:

Langkah-langkah persiapan ujian dilakukan sebagai berikut :

a. Merencanakan pelaksanaan UN di wilayahnya;

b. Melakukan sosialisasi dan mendistribusikan berbagai peraturan yang

berkaitan dengan Ujian Akhir SMK (UN, UKK, USBN, dan US) ke Sub

Rayon dan atau ke Satuan Pendidikan di wilayahnya;

c. Melakukan penandatanganan pakta integritas dengan kepala Satuan

Pendidikan;

d. Melakukan koordinasi dengan PLN dan penyedia layanan koneksi internet

untuk memastikan tidak ada gangguan menjelang dan selama

pelaksanaan UNBK;

e. Menetapkan petugas operator sebagai Help Desk UNBK dan diusulkan ke

panitia provinsi;

f. Menetapkan Satuan Pendidikan pelaksana UNBK, dengan prosedur

sebagai berikut :

1) Melakukan pendataan Satuan Pendidikan yang memiliki kelas/tingkat

tertinggi;

Page 10: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 5

2) Mengidentifikasi Satuan Pendidikan berdasarkan status dan jenjang

akreditasi serta aspek-aspek yang dipergunakan sebagai bahan

penetapan Satuan Pendidikan pelaksana UN;

3) Menetapkan Satuan Pendidikan Penyelenggara UN, Penggabung,

Pelaksana UN di Sekolah lain, alokasi peserta UN, yang dituangkan

dalam Surat Keputusan dan mengirimkannya ke Sub Rayon dan atau

ke Satuan Pendidikan Penyelenggara/Pelaksana UN;

g. Mengkoordinasikan Operator tingkat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah

dalam hal pendataan Calon Peserta Ujian melalui aplikasi online

https://biounsmk.kemdikbud.go.id dan https://unbk.kemdikbud.go.id/ ;

h. Menetapkan Satuan Pendidikan yang melaksanakan UN dengan model

Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) jika belum memenuhi

persyaratan teknis/non teknis sebagai pelaksana UNBK dengan terlebih

dahulu koordinasi dengan Panitia tingkat provinsi;

i. Menetapkan satuan pendidikan penyelanggara USBN;

j. Mengoordinasikan pelatihan penulisan soal, perakitan soal, dan

penskoran bagi guru-guru dari setiap Kabupaten/Kota dengan melibatkan

ahli penilaian dari Kementerian.

k. Melakukan koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama

Kabupaten/Kota.

l. Menerima master soal USBN mata pelajaran Pendidikan Agama serta

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dari Kantor Wilayah Kementerian

Agama;

m. Menerima 20%-25% paket soal anchor USBN SD dari Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan melalui laman USBN dan diteruskan kepada

KKG.

n. Menerima 20%-25% soal anchor USBN dari Panitia Tingkat Propinsi

melalui laman USBN dan diteruskan kepada Kepala Satuan Pendidikan.

o. Menetapkan MGMP/Forum Tutor di tingkat Kabupaten/Kota yang akan

dilibatkan dalam pelaksanaan USBN.

p. Melakukan koordinasi dengan Sub Rayon dan Satuan Pendidikan dalam

hal :

1) Penetapan Satuan Pendidikan pelaksana UNBK;

2) Pengumpulan dan pengelolaan database peserta UNBK;

Page 11: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 6

3) Pengumpulan dan pengelolaan database nilai rapor dan nilai USBN;

4) Pengiriman nilai rapor untuk mata pelajaran yang diujikan dalam UN

semester pertama sampai semester 5 (lima) ke Panitia UN Tingkat

Pusat dengan menggunakan aplikasi dari Kemdikbud;

5) Menetapkan dan mengesahkan kepanitiaan dan pengawas UNBK

tingkat Sub Rayon;

Pelaksanaan Ujian:

Langkah-langkah pelaksanaan ujian dilakukan sebagai berikut :

a. Menyampaikan daftar pengawas ruang ujian ke Panitia UNBK tingkat

provinsi;

b. Melakukan koordinasi keterlibatan Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota

dalam pemantauan pelaksanaan UNBK;

c. Dalam hal terdapat SMK yang melaksanakan Ujian Nasiaonal Berbasis

Kertas dan Pensil (UNKP), menyerahkan LJUN dari Satuan Pendidikan

pelaksana UN sesuai dengan kewenangannya ke Dinas Pendidikan

Provinsi;

d. Menerima Nilai UN dari Dinas Pendidikan Provinsi;

e. Mengirimkan Nilai UN ke Sub Rayon dan atau ke Satuan Pendidikan;

f. Menerima DKHUN dan SHUN untuk diteruskan ke Sub Rayon dan atau ke

Satuan Pendidikan;

g. Mendistribusikan blangko ijazah ke Sub Rayon dan atau ke Satuan

Pendidikan;

h. Mengevaluasi pelaksanaan UN, UKK, dan USBN dan US di wilayahnya;

dan

i. Membuat laporan pelaksanaan UN, UKK, dan USBN Tingkat Cabang

Dinas Pendidikan Wilayah untuk disampaikan kepada Panitia Tingkat

Provinsi yang berisi tentang persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi yang

dilengkapi dengan :

1) Surat keputusan Panitia UN, dan USBN Tingkat Cabang Dinas

Pendidikan Wilayah;

2) Data peserta UN, UKK, USBN, dan US;

3) Data pengawas ruang UN;

4) Data Satuan Pendidikan Pelaksana UN, UKK, USBN, dan US; dan

Page 12: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 7

5) Laporan kelulusan Satuan Pendidikan.

2. Panitia Tingkat Sub Rayon

2.1. Panitia Rayon ditetapkan dengan keputusan Kepala Cabang Dinas

Pendidikan Wilayah Propinsi Jawa Timur, terdiri atas unsur-unsur :

a. Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah;

b. Sekolah Penyelenggara UN;

c. Sekolah Penggabung;

2.2. Panitia UN Tingkat Sub Rayon memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai

berikut :

a. Menerima dari panitia Rayon berbagai peraturan yang berkaitan dengan

UN, UKK, USBN, dan US serta bahan sosialisasinya dan selanjutnya

menyerahkan ke Satuan Pendidikan yang menjadi anggotanya;

b. Menenerima daftar usulan guru/pengawas ruang UNBK dari sekolah

penyelenggara dan selanjutnya menuangkan dalam SK Ketua Sub Rayon

tentang Kepanitiaan dan Kepengawasan UNBK pada tingkat Sub Rayon

c. Menerima dan mendistribusikan DNS/DNT dari rayon;

d. Menerima DNS/DNT yang telah dikoreksi dari sekolah penyelenggara dan

selanjutnya menyerahkan ke rayon;

e. Dalam hal terdapat sekolah penyelenggara UNKP, mengambil dan

menyimpan bahan UNKP dari Panitia Rayon dan selanjutnya

mendistribusikan ke Satuan Pendidikan;

f. Menerima dan menghimpun Dokumen UNBK dari sekolah penyelenggara

yang meliputi :

1) Daftar Hadir Peserta;

2) Berita Acara Pelaksanaan;

3) Pakta Integritas;

4) Lembar Hasil UNBK .

3. Panitia Tingkat Satuan Pendidikan

3.1. Panitia Tingkat Satuan Pendidikan ditetapkan dengan keputusan Kepala

Sekolah sesuai dengan kewenangannya;

3.2. Panitia tingkat Satuan Pendidikan memiliki tugas dan tanggung jawab

sebagai berikut :

Page 13: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 8

a. Menerima berbagai bahan peraturan dan bahan sosialisasi tentang Ujian

Akhir SMK (UN, UKK, USBN, dan US) dan mensosialisasikan kepada

warga sekolah;

b. Merencanakan pelaksanaan Ujian Akhir SMK yang meliputi UN, UKK,

USBN, dan US;

c. Menyusun POS US sesuai pedoman teknis untuk selanjutnya ditetapkan

oleh Kepala Sekolah;

d. Melakukan pendataan calon peserta Ujian Akhir;

e. Menerima DNS dan DNT dari panitia Sub Rayon;

f. Melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke Sub Rayon;

g. Menyerahkan daftar usulan guru/calon pengawas ruang kepada Panitia

Sub Rayon/Cabang DInas Pendidikan;

h. Menyerahkan daftar usulan Proktor dan Teknisi UNBK kepada Panitia

tingkat Rayon dan/ atau tingkat provinsi sesuai dengan persyaratan dalam

POS UN;

i. Menyiapkan ruang dan perlengkapannya untuk pelaksanakan UNBK,

UKK, USBN, dan US;

j. Melaksanakan Ujian Akhir SMK (UN, UKK, USBN, dan US) sesuai dengan

peraturan yang berlaku (Permendikbud, POS UN, Juknis UKK, POS

USBN, dan POS US;

k. Mengirim Dokumen UNBK dan USBN kepada panitia Sub rayon, yang

meliputi :

1. Berita acara pelaksanaan UNBK;

2. Daftar Hadir Peserta UNBK;

3. Pakta Integritas (Proktor, Pengawas, dan Teknisi);

4. Lembar Hasil UNBK.

B. Persyaratan Peserta Ujian Akhir SMK (UN, UKK, USBN, dan US)

1. Persyaratan Peserta

a. Peserta didik telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu jenjang

pendidikan di Satuan Pendidikan SMK.

Page 14: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 9

b. Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu jenjang

pendidikan di Satuan Pendidikan mulai semester 1 tahun pertama sampai

dengan semester 1 pada tahun terakhir.

c. Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada Pendidikan

Kesetaraan.

d. Peserta didik terdaftar SMK/MAK.

e. Peserta didik SMK/MAK Program 4 (empat) tahun yang telah menyelesaikan

proses pembelajaran selama 3 (tiga) tahun.

f. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau

berpenghargaan sama dengan ijazah dari Satuan Pendidikan yang setingkat

lebih rendah. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga)

tahun pelajaran sebelum mengikuti UN, atau sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun

pelajaran untuk peserta program SKS.

g. Peserta UN dari program SKS harus berasal dari Satuan Pendidikan formal

yang terakreditasi A dan memiliki izin penyelenggaraan program SKS.

h. Peserta UKK yang diselenggarakan SMK bekerjasama dengan Institusi

Pasangan harus memenuhi persyaratan :

1) Terdaftar pada tahun terakhir (kelas 12 untuk program 3 tahun dan kelas 13

untuk program 4 tahun) sebagai siswa SMK;

2) Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar mulai semester 1 (satu)

tahun pertama sampai dengan semester 1 (satu) tahun terakhir.

i. Peserta UKK yang diselenggarakan SMK bekerjasama dengan LSP harus

memenuhi persyaratan :

1) Telah menyelesaikan proses pembelajaran sesuai skema klaster atau

okupasi yang akan diujikan;

2) Memenuhi persyaratan uji kompetensi sebagaimana tercantum dalam

dokumen skema sertifikasi.

C. Tahap Pelaksanaan UNBK, USBN

1. Panitia Tingkat Rayon / Tingkat Cabang Dinas Pendidikan :

a. Mendistribusikan Master soal USBN ke Panitia Sub Rayon dan / atau ke Sekolah

Penyelenggara USBN;

b. Menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan USBN;

c. Menjaga keamanan pelaksanaan UNBK dan USBN;

Page 15: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 10

d. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan UNBK dan USBN di

daerahnya;

e. Menerima Laporan Pelaksanaan UNBK dari Panitia Sub Rayon dan

mengirimkannya kepada Panitia UN Tingkat Provinsi yang berisi :

1. Berita acara pelaksanaan UNBK;

2. Daftar Hadir Peserta UNBK;

3. Pakta Integritas (Proktor, Pengawas, dan Teknisi);

4. Lembar Hasil UNBK.

f. Mengkoordinasikan pengumpulan Nilai Sekolah (NS) yang telah diisi dalam

bentuk blanko digital (soft copy) dan cetak nilai sekolah dari Panitia Sub Rayon

selanjutnya mengirimkannya kepada Pelaksana UN Tingkat Provinsi.

g. Menerima DKHUN dan SHUN dari pelaksana UN Tingkat Provinsi dan

mengirimkannya ke sekolah penyelenggara melalui Panitia Sub Rayon.

h. Mendistribusikan blanko ijazah ke Sekolah Penyelenggara.

i. Mengkoordinasikan keterlibatan Dewan Pendidikan Kab/Kota dalam

pemantauan pelaksanaan UNBK.

j. Semua penyerahan dokumen yang berkaitan dengan UN dan USBN selalu

disertai berita acara.

k. Menerapkan prinsip kejujuran, objektivitas, dan akuntabilitas pada semua proses

pelaksanaan UNBK dan USBN.

l. Membuat laporan pelaksanaan UNBK dan USBN Tingkat Kab/Kota untuk

disampaikan kepada Panitia UN Tingkat Provinsi yang berisi tentang persiapan,

pelaksanaan, dan evaluasi dilengkapi dengan :

1. Surat keputusan panitia UN Tingkat Rayon;

2. Data peserta UN;

3. Data pengawas ruang;

4. Data Satuan Pendidikan pelaksana UN; dan

5. Laporan kelulusan Satuan Pendidikan.

2. Panitia Tingkat Sub Rayon

a. Memberi pengarahan kepada Sekolah Penyelenggara, Panitia Tingkat Sekolah

Penyelenggara, Pengawas, dan Proktor tentang tugas, dan tanggung jawab

Sekolah Penyelenggara, Pengawas Ruang UNBK, pengaturan tempat duduk,

serta tata cara pelaksanaan UNBK.

Page 16: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 11

b. Mengumpulkan Daftar Kumpulan Nilai (DKN) yang telah diisi dan ditandatangani

Kepala Sekolah dan Pengawas Pembina, dalam bentuk cetak dari Sekolah

Penyelenggara selanjutnya mengirimkannya kepada Panitia Rayon.

c. Pada saat pelaksanaan UNBK (hari H) menerima Laporan Pelaksanaan UNBK

dari Sekolah Penyelenggara dan mengirimkannya kepada Panitia Rayon yang

berisi :

1. Berita acara pelaksanaan UNBK;

2. Daftar Hadir Peserta UNBK;

3. Pakta Integritas (Proktor, Pengawas, dan Teknisi);

4. Lembar Hasil UNBK.

d. Memantau pelaksanaan UNBK di sekolah pelaksana.

e. Menerima DKHUN dan SHUN dari panitia rayon dan mengirimkannya ke Sekolah

Penyelenggara.

f. Semua penyerahan dokumen selalu disertai berita acara.

g. Menjaga keamanan penyelenggaraan UNBK.

h. Membuat laporan pelaksanaan UN Tingkat Sub Rayon untuk disampaikan

kepada Panitia Rayon.

3. Panitia Tingkat Satuan Pendidikan

a. Melaksanakan UN dan memastikan kesesuaian pelaksanaan UN dengan POS

UN;

b. Mencatat dan melaporkan kejadian yang tidak sesuai dengan POS UN;

c. Mengesahkan berita acara pelaksanaan UN di satuan pendidikan;

d. Mengirimkan nilai rapor per semester dan nilai USBN sesuai dengan

kewenangannya ke Kementerian melalui Dapodik;

e. Menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan UN;

f. Menjelaskan tata tertib pengawasan ruang ujian kepada pengawas ruang;

g. Mencetak, menerbitkan, menandatangani, dan membagikan SHUN kepada

peserta UN; dan

h. Membuat Daftar Kumpulan Nilai (DKN) sebagaimana contoh terlampir dalam

Pedoman Teknis ini dan selanjutnya mengirimkannya kepada Panitia Rayon.

i. Pada saat pelaksanaan UNBK (hari H) menyusun Laporan Pelaksanaan UNBK

dan mengirimkannya kepada Panitia Sub Rayon yang berisi :

1. Berita acara pelaksanaan UNBK;

Page 17: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 12

2. Daftar Hadir Peserta UNBK;

3. Pakta Integritas (Proktor, Pengawas, dan Teknisi);

4. Lembar Hasil UNBK.

j. Semua penyerahan dokumen selalu disertai berita acara.

k. Membuat laporan pelaksanaan UN Tingkat Sekolah untuk disampaikan kepada

Panitia Sub Rayon.

D. Tahap Pelaporan

Tugas Panitia UN pada Tahap Pelaporan :

1. Sekolah Penyelenggara membuat laporan tertulis rangkap 2 (dua) disampaikan

pada Sub Rayon, satu hari setelah pengumuman kelulusan dari Satuan

Pendidikan tentang pelaksanaan UN di sekolahnya.

2. Setelah 2 (dua) hari Sub Rayon menerima laporan pelaksanaan UN dari sekolah

penyelenggara, Sub Rayon segera menyusun laporan dan disampaikan kepada

Rayon rangkap 2 (dua), terdiri dari :

a. Surat pengantar;

b. Rekapitulasi laporan dari sekolah penyelenggara; dan

c. Permasalahan penting yang timbul sebelum, saat dan setelah pelaksanaan

UN/USBN.

3. Setelah lima hari Rayon menerima laporan dari Sub Rayon. Selanjutnya, Rayon

menyampaikan laporan rangkap 2 (dua) kepada Panitia Tingkat Provinsi melalui

Seksi Kurikulum Bidang SMK, yang diserahkan adalah :

a. Surat pengantar;

b. Rekapitulasi laporan dari Sub Rayon dengan menggunakan format yang

sama dengan format Sub Rayon; dan

c. Permasalahan penting yang timbul sebelum, saat dan setelah pelaksanaan

UN/USBN pada tingkat Rayon.

Page 18: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 13

BAB III

UJIAN NASIONAL (UN)

A. Bahan Ujian Nasional

1. Kisi-kisi UN tahun pelajaran 2017/2018 disusun berdasarkan kriteria pencapaian

kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku.

2. Kisi-kisi UN memuat level kognitif dan lingkup materi.

3. Jumlah butir soal dan alokasi waktu UN sebagai berikut:

a. Jumlah butir soal adalah 40 sampai dengan 50;

b. Alokasi waktu untuk setiap mata ujian adalah 120 menit;

c. Rincian jumlah butir soal dan alokasi waktu dan mata ujian adalah sebagaimana

terlampir dalam POS UN.

B. Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Kompter (UNBK)

Pelaksanaan UN Tahun Pelajaran 2017/2018 untuk SMK di Jawa Timur menggunakan

moda utama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Penerapan moda UNBK

dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, mutu, reliabilitas, kredibilitas, dan integritas

ujian.

Pelaksanaan UNBK mengacu kepada POS UN yang diterbitkan oleh BSNP.

1. Penyiapan Sistem UNBK

a. Panitia UN Tingkat Pusat mengembangkan sistem yang mencakup desain,

program aplikasi, dan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan UNBK.

b. Panitia UN Tingkat Pusat berkoordinasi dengan lembaga lain yang terkait untuk

melakukan evaluasi program aplikasi dan sistem UNBK.

c. Panitia UN Tingkat Pusat menyusun petunjuk teknis penggunaan (user manual)

dan bahan pelatihan bagi tim teknis provinsi, tim teknis kabupaten/kota, proktor,

teknisi, dan peserta UNBK.

d. Panitia UN Tingkat Pusat, Panitia UN Tingkat Provinsi, dan Panitia UN Tingkat

Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN),

penyedia layanan koneksi internet, dan berbagai lembaga terkait lainnya untuk

memastikan tidak ada gangguan menjelang dan selama pelaksanaan UNBK.

Page 19: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 14

2. Penetapan Tim Teknis UNBK

a. Panitia UN Tingkat Pusat membentuk Tim Teknis UNBK Pusat, terdiri dari unsur

Puspendik, Pustekkom, PDSPK, Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat

Pendidikan Kesetaraan, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Pembinaan

SMK/MAK, Kemenag, dan Perguruan Tinggi Negeri.

b. Panitia UN Tingkat Provinsi membentuk Tim Teknis UNBK Provinsi, dan

menyampaikan ke Panitia UN Tingkat Pusat.

c. Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota membentuk Tim Teknis UNBK

Kabupaten/Kota dan menyampaikan ke Tim Teknis UNBK Provinsi, dan ke Tim

Teknis UNBK Pusat di dalam Panitia UN Tingkat Pusat melalui Provinsi.

d. Tim Teknis UNBK Pusat memasukkan data Tim Teknis UNBK Provinsi dan

Kabupaten/Kota ke situs web UNBK, dan menyampaikan username dan

password ke Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota.

3. Penetapan Sekolah Pelaksana UNBK

a. Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya,

melakukan verifikasi dan menetapkan sekolah/madrasah pelaksana UNBK dan

sekolah yang bergabung, dan sekolah yang mengikuti UN di sekolah lain

pelaksana UNBK (menumpang).

b. Sekolah yang dapat ditetapkan sebagai pelaksana UNBK telah memenuhi

persyaratan sebagai berikut:

1) Telah terakreditasi;

2) Tersedia sejumlah komputer dan server sesuai kebutuhan; dan

3) Memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan oleh Panitia UN Tingkat pusat;

c. Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya,

memasukkan data sekolah/madrasah pelaksana UNBK ke situs web UNBK.

d. Sekolah/madrasah yang sudah ditetapkan sebagai pelaksana UNBK diberi

username dan password.

4. Penerapan Resource Sharing (Berbagi Sumber Daya) UNBK

a. Sumber daya meliputi, sarana dan prasarana UNBK (server, komputer client, dan

jaringan), sumber daya manusia untuk pelaksanaan UNBK (proktor dan teknisi).

b. Berbagi sumber daya dapat dilakukan lintas Satuan Pendidikan dan lintas jenjang

pendidikan.

Page 20: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 15

c. Berbagi sumber daya lintas Satuan Pendidikan dapat dilakukan antar sekolah

dan madrasah, antar Satuan Pendidikan negeri dan swasta, antar Satuan

Pendidikan formal dan nonformal.

d. Berbagi sumber daya lintas jenjang pendidikan dapat dilakukan antar

SMP/MTs/Program Paket B/Wustha dan antar SMA/MA/SMK/ Program Paket

C/Ulya.

e. Berbagi sumber daya dapat dilakukan dengan menggunakan sumber daya milik

perguruan tinggi atau instansi/lembaga pemerintah/swasta lainnya.

f. Berbagi sumber daya diatur dan dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan sesuai

kewenangannya.

g. Biaya yang timbul dari pelaksanaan berbagi sumber daya menjadi tanggung

jawab bersama antara Satuan Pendidikan yang menginduk dan Satuan

Pendidikan Pelaksana UNBK, dengan mengacu kepada ketentuan biaya yang

berlaku dalam Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau Bantuan Operasional

Pendidikan (BOP), atau kesepakatan bersama sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

5. Penetapan Tim Help Desk (Tim Layanan Bantuan)

a. Panitia UN Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota sesuai dengan

kewenangannya membentuk tim help desk dengan kriteria sebagai berikut.

1) Memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan

memegang teguh kerahasiaan.

2) Dalam keadaan sehat dan sanggup melaksanakan tugas dengan baik.

3) Memahami POS penyelenggaraan UN.

b. Tugas tim help desk adalah:

1) Memberikan informasi dan penjelasan terhadap pertanyaan atau pengaduan

yang diterima dari pengawas, proktor, teknisi, atau panitia ujian;

2) Menerima, merekap, dan memberikan solusi terhadap pertanyaan,

permasalahan dan/atau pengaduan yang terkait dengan pelaksanaan ujian

sesuai petunjuk teknis (juknis) yang ditetapkan oleh Pelaksana UNBK Tingkat

Pusat; dan

3) Berkoordinasi dengan tim help desk di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan

pusat sesuai dengan kewenangannya.

Page 21: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 16

6. Kriteria dan Persyaratan Proktor, Teknisi, dan Pengawas UNBK

a. Proktor adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah/madrasah dengan kriteria

dan persyaratan :

1) Memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi komunikasi (TIK);

2) Pernah mengikuti pelatihan atau bertindak sebagai proktor UNBK;

3) Bersedia ditugaskan sebagai proktor di sekolah/madrasah penyelenggara

UNBK; dan

4) Bersedia menandatangani pakta integritas.

b. Teknisi adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah/ madrasah dengan kriteria

dan persyaratan:

1) Memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam mengelola LAN

sekolah/madrasah;

2) Pernah mengikuti pembekalan atau bertindak sebagai teknisi UNBK; dan

3) Bersedia menandatangani pakta integritas.

c. Pengawas adalah guru dengan kriteria dan persyaratan:

1) Memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan

memegang teguh kerahasiaan;

2) Dalam keadaan sehat dan sanggup mengawasi UN dengan baik;

3) Bukan guru mata pelajaran yang sedang diujikan;

4) Tidak berasal dari sekolah yang sama dari peserta UN; dan

5) Bersedia menandatangani pakta integritas.

7. Penetapan Proktor, Teknisi, dan Pengawas UNBK

a. Penetapan Proktor dan Teknisi

1) Sekolah mengirimkan usulan calon proktor dan teknisi ke Panitia UN Tingkat

Provinsi atau Kabupaten/Kota.

2) Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota melakukan verifikasi usulan

calon proktor dan teknisi berdasarkan kriteria dan persyaratan yang

ditetapkan.

3) Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota menetapkan proktor dan

teknisi yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan.

4) Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota menyampaikan surat

penetapan kepada Panitia UN Tingkat Provinsi untuk diteruskan ke Panitia

UN Tingkat Pusat.

Page 22: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 17

b. Penetapan Pengawas

1) Sekolah mengirimkan usulan calon pengawas ke Panitia UN Tingkat Sub

Rayon dan /atau Tingkat Rayon.

2) Panitia UN Tingkat Sub Rayon dan /atau Rayon sesuai dengan

kewenangannya menetapkan pengawas ruang ujian.

3) Penempatan pengawas ditentukan dengan sistem silang dalam Sub Rayon

(pengawas tidak mengawas peserta didiknya sendiri).

8. Pelatihan Teknis Pelaksanaan UNBK

a. Panitia UN Tingkat Pusat melakukan pelatihan teknis pelaksanaan UNBK untuk

Tim Teknis UNBK Provinsi dan Tim Teknis UNBK Kabupaten/Kota.

b. Tim Teknis UNBK Provinsi atau Kabupaten/Kota melakukan pelatihan kepada

proktor dan teknisi sekolah/madrasah.

9. Penyiapan Sistem UNBK di Sekolah Pelaksana UNBK

a. Penyiapan server lokal, client, jaringan LAN, jaringan WAN, instalasi sistem, dan

instalasi aplikasi: H-21 sampai dengan H-15.

b. Simulasi ujian dan gladi bersih sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh Tim

Teknis UNBK Pusat.

c. Sinkronisasi data: H-7 sampai dengan H-2.

d. Pencetakan Berita Acara, Daftar Hadir, dan Kartu Login: H-2 sampai dengan H-1.

10. Prosedur Pelaksanaan UNBK

a. Ruang UNBK

Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan menetapkan ruang UNBK dengan

persyaratan sebagai berikut.

1) Ruang ujian aman dan layak untuk pelaksanaan UNBK;

2) Sekolah pelaksana UNBK menetapkan pembagian sesi untuk setiap peserta

ujian beserta komputer client yang akan digunakan selama ujian.

3) Penetapan proktor, pengawas, dan teknisi UNBK;

▪ Setiap server ditangani oleh seorang proktor;

▪ Setiap 20 (dua puluh) peserta diawasi oleh satu pengawas; dan

Page 23: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 18

▪ Setiap sekolah pelaksana UNBK ditangani minimal satu orang teknisi

dan setiap teknisi menangani sebanyak-banyaknya dua ruang UNBK

atau 40 (empat puluh) komputer client;

4) Setiap ruang UNBK ditempel pengumuman yang bertuliskan

”DILARANG MASUK RUANGAN SELAIN PESERTA UJIAN,

PENGAWAS, PROKTOR, ATAU TEKNISI.

TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI

DAN/ATAU KAMERA DALAM RUANG UJIAN.”

5) Setiap ruang ujian dilengkapi denah tempat duduk peserta ujian dengan

disertai foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;

6) Setiap ruang ujian memiliki pencahayaan dan ventilasi yang cukup;

7) Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UN dikeluarkan dari

ruang ujian;

8) Tempat duduk peserta UNBK diatur sebagai berikut :

a. Satu komputer untuk satu orang peserta ujian untuk satu sesi ujian;

b. Jarak antara komputer yang satu dengan komputer yang lain disusun agar

antar peserta tidak dapat saling melihat layar komputer dan

berkomunikasi; dan

c. Penempatan peserta ujian sesuai dengan nomor peserta untuk setiap sesi

ujian;

d. Ruang, perangkat komputer, nomor peserta untuk setiap sesi ujian sudah

dipersiapkan paling lambat 1 (satu) hari sebelum UN dimulai.

11. Pengawas Ruang UNBK, Proktor, dan Teknisi

a. Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus menandatangani surat pernyataan

bersedia menjadi pengawas ruang, proktor, dan teknisi sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

b. Pengawas ruang, proktor, dan teknisi tidak diperkenankan membawa dan/atau

menggunakan perangkat komunikasi elektronik, kamera, dan sejenisnya ke

dalam ruang ujian.

c. Proktor dan teknisi dapat berasal dari Sekolah Penyelenggara UNBK.

d. Proktor mengunduh password untuk setiap peserta dari server pusat atau

perguruan tinggi yang menjadi tim teknis provinsi.

e. Proktor mengunduh token untuk satu sesi ujian.

Page 24: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 19

f. Proktor memastikan peserta ujian adalah peserta yang terdaftar dan menempati

tempat masing-masing.

g. Proktor membagikan password kepada setiap peserta pada awal sesi ujian.

h. Proktor mengumumkan token yang akan digunakan untuk sesi ujian setelah

semua peserta berhasil login ke dalam sistem.

i. Proktor melaporkan/mengunggah hasil ujian ke server pusat.

j. Proktor mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan POS dalam berita acara

pelaksanaan UNBK.

k. Proktor membuat dan menyerahkan berita acara pelaksanaan dan daftar hadir ke

Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan serta mengunggah ke web UNBK.

12. Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian, Proktor, dan Teknisi

a. Di Ruang Sekretariat UN

1) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus hadir di lokasi pelaksanaan ujian

45 menit sebelum ujian dimulai;

2) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi menerima penjelasan dan pengarahan

dari Ketua Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan;

3) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi mengisi dan menandatangani pakta

integritas;

b. Di Ruang Ujian

Pengawas ruang, proktor, dan teknisi masuk ke dalam ruangan 20 menit

sebelum waktu pelaksanaan ujian untuk melakukan secara berurutan :

1) Memeriksa kesiapan ruang ujian;

2) Mempersilakan peserta ujian untuk memasuki ruangan dengan menunjukkan

kartu peserta ujian dan meletakkan tas di bagian depan ruang ujian, serta

menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan;

3) Membacakan tata tertib peserta ujian;

4) Memimpin doa dan mengingatkan peserta untuk bekerja dengan jujur;

5) Mempersilakan peserta ujian untuk mulai mengerjakan soal;

c. Selama ujian berlangsung, pengawas ruang ujian wajib :

1) Menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar;

2) Ruang ujian;

3) Memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan;

4) Melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang;

Page 25: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 20

5) Ujian selain peserta ujian; dan

6) Mematuhi tata tertib pengawas, di antaranya tidak merokok di ruang ujian,

tidak membawa dan/atau menggunakan alat komunikasi dan/atau kamera,

tidak mengobrol, tidak membaca, tidak memberi isyarat, petunjuk, dan/atau

bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal ujian

yang diujikan;

7) Lima (5) menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi

peringatan kepada peserta ujian bahwa waktu tinggal lima menit; dan

8) Setelah waktu ujian selesai, pengawas mempersilakan peserta ujian untuk

berhenti mengerjakan soal;

9) Pengawas ruang ujian tidak diperkenankan membawa perangkat komunikasi

elektronik, kamera, dan sejenisnya serta membawa bahan bacaan lain ke

dalam ruang ujian.

13. Tata Tertib Peserta UNBK

Peserta ujian :

a. Memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit

sebelum ujian dimulai;

b. Memasuki ruang ujian sesuai dengan sesi dan menempati tempat duduk yang

telah ditentukan;

c. Yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian setelah mendapatkan

izin dari Ketua Panitia UN Tingkat Sekolah, tanpa diberikan perpanjangan waktu;

d. Dilarang membawa dan/atau menggunakan perangkat komunikasi elektronik dan

optik, kamera, kalkulator, dan sejenisnya ke dalam ruang ujian;

e. Mengumpulkan tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun di bagian depan di

dalam ruang kelas;

f. Mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh

pengawas ruangan;

g. Masuk ke dalam (login) sistem menggunakan username dan password yang

diterima dari proktor;

h. Mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian;

Page 26: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 21

14. Jadwal UNBK

Sesuai dengan POS UN diatur sebagai berikut :

Jadwal UNBK SMK Utama

Hari, Tanggal Sesi Waktu Mata Pelajaran

Senin,

2 April 2018

1 07.30 – 09.30

Bahasa Indonesia 2 10.30 – 12.30

3 14.00 – 16.00

Selasa,

3 April 2018

1 07.30 – 09.30

Matematika 2 10.30 – 12.30

3 14.00 – 16.00

Rabu,

4 April 2018

1 07.30 – 09.30

Bahasa Inggris 2 10.30 – 12.30

3 14.00 – 16.00

Kamis,

5 April 2018

1 07.30 – 09.30

Teori Kejuruan 2 10.30 – 12.30

3 14.00 – 16.00

Jadwal UNBK SMK Susulan

Hari, Tanggal Sesi Waktu Mata Pelajaran

Selasa,

17 April 2018

1 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia

2 10.30 – 12.30 Matematika

Rabu,

18 April 2018

1 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris

2 10.30 – 12.30 Teori Kejuruan

Page 27: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 22

BAB IV

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK)

A. Bentuk Uji Kompetensi Keahlian

Bentuk UKK tahun pelajaran 2017/2018 untuk kelas 12 dan 13, ditetapkan sebagai

berikut :

1. Ujian Praktik kejuruan berbentuk proyek/penugasan yang diselenggarakan SMK

bekerjasama dengan Institusi Pasangan;

2. Uji Kompetensi dengan ruang lingkup skema sertifikasi yang diselenggarakan SMK

bekerjasama dengan LSP yang telah mendapatkan lisensi dari BNSP;

3. Ujian Teori Kejuruan berbentuk tes tertulis yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional

Berbasis Komputer (UNBK), yang pelaksanaanya mengacu pada Prosedur

Operasional Standar Ujian Nasional (POS UN) tahun Pelajaran 2017/2018.

B. Perangkat Uji Kompetensi keahlian

1. Kisi-kisi Soal Praktik Kejuruan (KSP)

Merupakan kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan spesifik, operasional dasar,

dan pengendalian mutu yang harus dikuasai peserta uji sesuai kompetensi

keahliannya masing-masing.

2. Soal Praktik Kejuruan (SPK)

Soal Praktik Kejuruan adalah tes berbentuk penugasan untuk mengerjakan satu atau

beberapa pekerjaan untuk menghasilkan suatu produk/jasa.

3. Lembar Pedoman Penilaian Soal Praktik (PPsp)

Lembar Pedoman Penilaian Soal Praktik adalah deskripsi kompetensi/rubrik yang

digunakan sebagai acuan untuk pemberian skor setiap komponen penilaian. Lembar

penilaian memuat komponen penilaian, sub-komponen penilaian, pencapaian

kompetensi, dan kriteria penilaian.

4. Instrumen Verifikasi Penyelenggara Ujian Praktik Kejuruan (InV)

Instrumen verifikasi Penyelenggara Ujian Praktik kejuruan adalah instrumen yang

digunakan untuk menilai kelayakan Satuan Pendidikan atau institusi lain sebagai

tempat penyelenggaraan ujian Praktik Kejuruan. Instrumen verifikasi memuat

standar persyaratan peralatan utama, standar persyaratan peralatan pendukung,

standar persyaratan tempat/ruang serta memuat persyaratan penguji yang terdiri

atas penguji internal dan eksternal.

Page 28: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 23

5. Materi Uji Kompetensi (MUK)

Materi Uji Kompetensi (MUK) adalah Perangkat Asesmen Kompetensi yang

digunakan dalam pelaksanaan asesmen kompetensi. Perangkat tersebut disusun

dengan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja yang dikembangkan dan

digunakan oleh LSP terlisensi BNSP yang menyelenggarakan uji kompetensi

bekerjasama dengan SMK.

C. Model Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian UKK)

Dalam pelaksanaan UKK, peserta Didik SMK dan /atau Satuan Pendidikan dapat

memilih salah satu atau minimal 1 (satu) dari 4 (empat) model ujian berikut :

1. UKK yang diselenggarakan bekerjasama dengan Institusi Pasangan, dalam hal ini

Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) atau Asosiasi Profesi.

2. UKK yang diselenggarakan oleh LSPP1-SMK yang telah terlisensi BNSP bagi

peserta didik SMK induknya dan SMK lain yang termasuk dalam jejaring

LSPP1-SMK tersebut.

3. UKK yang diselenggarakan oleh LSPP2 yang didirikan oleh Dinas Pendidikan

Provinsi yang telah terlisensi oleh BNSP yang mempunyai skema sertifikasi untuk

SMK.

4. UKK yang diselenggarakan oleh LSPP3 yang terlisensi BNSP serta mempunyai

skema sertifikasi untuk SMK. LSP ini didirikan oleh asosiasi industri dan/atau

asosiasi profesi dengan tujuan melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja untuk

sektor dan atau profesi tertentu sesuai ruang lingkup yang diberikan oleh BNSP.

D. Verifikasi Tempat Uji Kompetensi Keahlian (UKK)

1. Verifikasi TUK dilakukan oleh :

a. Tim yang ditunjuk Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi cabang kabupaten/kota

/UPTD dengan menggunakan instrumen verifikasi yang telah disiapkan oleh

Pelaksana Ujian Tingkat Pusat, atau instrumen verifikasi yang dikembangkan

oleh TUK-SMK bekerjasama dengan industri, atau

b. Tim yang ditugaskan oleh Ketua LSP terlisensi, dengan menggunakan instrumen

sertifikasi yang telah ditetapkan oleh LSP.

2. Personil Verifikasi TUK yaitu :

Page 29: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 24

a. Personil yang ditetapkan Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi cabang

kabupaten/kota/UPTD dengan melibatkan unsur asesor/penguji dari dunia

usaha/dunia industri atau institusi pasangan yang memahami substansi, atau

b. Personil yang ditetapkan oleh LSP yakni asesor yang memahami skema

sertifikasi yang akan diujikan.

3. Penetapan kelayakan TUK-SMK dibuktikan dengan :

a. Penerbitan Surat Keputusan Pejabat Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi setelah

mendapatkan rekomendasi Tim Verifikasi TUK, atau

b. Penerbitan Surat Keputusan Ketua LSP terlisensi berdasarkan skema sertifikasi

yang akan diujikan setelah mendapatkan rekomendasi Tim Verifikasi TUK

4. TUK yang telah diverifikasi dan dinyatakan layak, tidak boleh digunakan untuk

kegiatan pembelajaran hingga pelaksanaan uji kompetensi dinyatakan selesei.

E. Asesor / Penguji

1. Penguji terdiri dari :

a. Penguji yang berasal dari industri / guru produktif sesuai persyaratan

penyelenggaraan UKK, atau

b. Asesor Kompetensi bersertifikat BNSP,

2. Bagi UKK yang diselenggarakan oleh LSPP1-SMK, maka persyaratan Asesor

Kompetensi merujuk pada Pedoman BNSP.

3. Bagi UKK yang diselenggarakan oleh LSPP2 dan LSPP3, Asesor ditentukan oleh

LSP yang bersangkitan berdasarkan pedoman BNSP.

4. Bagi UKK yang diselenggarakan bekerjasama dengan Institusi Pasangan, maka

penguji terdiri atas penguji internal dan eksternal :

a. Penguji Internal adalah guru produktif yang relevan dengan pengalaman

mengajar minimal 3 tahun dan diutamakan memiliki pengalaman kerja/magang di

dunia usaha/industri atau pemegang sertifikasi kompetensi keahlian dan asesor.

b. Penguji Eksternal adalah personil dari dunia usaha/industri/asosiasi

profesi/institusi pasangan yang menguasai metodologi pengujian atau memiliki

latar belakang pendidikan dan/atau asesor yang memiliki sertifikat kompetensi

dan pengalaman kerja yang relevan dengan kompetensi keahlian yang akan

diujikan.

Page 30: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 25

F. Mekanisme Pelaksanaan UKK

1. UKK yang dilaksanakan SMK bekerjasama dengan Institusi pasangan berlaku

mekanisme sebagai berikut :

a. Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi melakukan pendataan peserta didik yang

berhak mengukuti UKK;

b. Pelaksana Ujian Tingkat Pusat bersama unsur pendidika, unsur dunia

usaha/industri, dan unsur perguruan tinggi menyusun pedoman dan perangkat uji

pada tahun pelajaran 2017/2018;

c. Pelaksana Ujian Tingkat Pusat melaksanakan sosialisasis dan menyerahkan

pedoman dan perangkat uji kepada Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi;

d. Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi melaksanakan sosialisasi pedoman UKK tahun

2018 kepada Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan (SMK);

e. Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi menugaskan tim untuk melakukan verifikasi

dan menetapkan SMK yang layak menjadi TUK;

f. Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi menetapkan dan/atau menugskan asesor

sesuai kriteria yang telah ditentukan;

g. SMK yang ditetapkan sebafai pelaksana UKK melaksanakan ujian sesuai paket

yang dipilih dan dalam rentang jadwal yang ditetapkan;

h. Penguji melakukan uji kompetensi dengan menggunakan perangkat uji yang

telah ditetapkan;

i. Penguji memberikan hasil penilaian berupa deskripsi capaian kompetensi dan

bentuk angka untuk diserahkan kepada Satuan Pendidikan;

j. SMK bekerjasama dengan isntitusi pasangan menerbitkan sertifikat

keikutsertaan dalam uji kompetensi keahlian untuk diserahkan kepada peserta uji

yang memenuhi syarat kelulusan dengan mencantumkan judul penugasan dan

nilai yang diperoleh;

2. Dalam UKK yang dilaksanakan SMK bekerjasama dengan LSP berlaku mekanisme

sebagaimana diatur dalam pedoman pelaksanaan Uji Kompetensi yang diterbitkan

oleh BNSP.

G. Pelaksanaan Uji Praktik Kejuruan (UPK)

Mengacu kepada Pedoman Uji Kompetensi Kejuruan (UKK), UPK dilaksanakan pada

rentang waktu 19 Maret sampai dengan 28 April 2018, dengan pengaturan sebagai

berikut :

Page 31: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 26

1. Pelaksanaan UKK dilaksanakan oleh SMK bekerjsama dengan institusi pasangan

a) UKK dapat dilaksanakan di industri dan /atau di SMK yang telah dinyatakan

layak sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK).

b) Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan menyiapkan bahan, peralatan,

penguji, dan alat/komponen penunjang Ujian Praktik Kejuruan.

c) Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan bersama-sama dengan institusi

pasangan dapat menambah atau memodifikasi soal dengan kriteria/spesifikasi

yang lebih tinggi dari soal yang telah disiapkan.

d) Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan dapat menggunakan 4 (empat)

paket soal UKK yang tersedia atau memilih diantara keempat paker yang

sesuai dengan ketersediaan peralatan dan bahan, sedangkan yang ditugaskan

atau dikerjakan oleh peserta uji hanya satu paket dari keempat paket tersebut.

e) Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan dapat memberikan soal Praktik

kejuruan kepada peserta uji sebelum pelaksanaan ujian untuk latihan.

f) Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan memberikan kesempatan kepada

peserta uji untuk melakukan orientasi tempat ujian Praktik kejuruan, berlatih

dan menggunakan peralatan Praktik kejuruan sesuai dengan metode

pelaksanaan ujian Praktik Kejuruan yang akan ditempuh.

2. Pelaksanaan UKK melalui LSP

a) Pelaksanaan sertifikasi (MMA, MPA, MAK) yang dilaksanakan oleh LSP

berdasarkan Pedoman BNSP 301. Khusus Pelaksanaan sertifikasi yang

dilaksanakan oleh LSPP1-SMK, mengacu pada peraturan tambahan berupa

Peraturan BNSP no. 1 tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Sertifikasi

Kompetensi Bagi Lulusan SMK (dapat di-unduh di website

http://psmk.kemdikbud.go.id).

b) Pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi peserta didik kelas 10 dan 11

dilaksanakan sesuai dengan skema sertifikasi kemasan klaster atau okupasi

berdasarkan capaian pembelajaran yang telah ditempuh di sekolah.

c) Pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi peserta didik kelas 12/kelas 13

dengan skema kemasan klaster atau okupasi atau kualifikasi level II/III

dilaksanakan dalam rangka kelulusan dari Satuan Pendidikan.

Page 32: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 27

H. Penilaian dan Penskoran Uji Kompetensi Keahlian

Mengacu kepada Pedoman Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) Penilaian dan Penskoran

Uji Kompetensi keahlian ditentukan sebagai berikut :

1. Dalam pelaksanaan UKK yang dilaksanakan bekerjasama dengan Institusi Paangan

berlaku mekanisme penilaian dan penskoran sebagai berikut :

a) Penguji melakukan penilaian dengan menggunakan lembar penilaian yang telah

disediakan;

b) Penguji melakukan penilaian sesuai karakteristik Kompetensi Keahlian

didasarkan atas unjuk kerja/kinerja/produk yang dihasilkan oleh peserta uji;

c) Penguji dapat menambahkan indikator dan komponen penilaian lebih tinggi dari

yang telah ditetapkan oleh Pelaksana Ujian Tingkat Pusat;

d) Penguji memberikan skor untuk setiap sub komponen penilaian dalam bentuk

angka mulai 0 sampai 10;

e) Penguji menentukan nilai akhir, berdsarkan perhitungan bobot masing-masing

komponen kedalam skala 0 sampai 100;

f) Penguji menyerahkan nilai hasil ujian peserta uji kepada Pelaksana Ujian

Tingkat Satuan Pendidikan dan menjaga kerahasiaannya;

g) Penguji dapat melaksanakan ujian remidial bagi peserta didik untuk komponen

yang belum mencapai standar sampai batas tanggal ujian terakhir.

2. Dalam pelaksanaan UKK yang dilaksanakan oleh LSP berlaku mekanisme penilaian

dan penskoran sebagai berikut :

a) Asesor melakukan penilaian dengan perangkat asesmen atau MUK yang telah

disediakan;

b) Asesor memutuskan apakah peserta uji dinyatakan kompeten berdasarkan

kemampuan peserta uji dalam memenuhi kriteria-kriteria unjuk kerja yang

diujikan;

c) LSP berkoordinasi dengan BNSP untuk menerbitkan sertifikat kompetensi

berdasarkan skema yang diujikan sesuai ketentuan yang berlaku;

d) Pelaksanan Ujian Tingat Satuan Pendidikan dapat menunjuk salah seorang guru

produktif dan /atau asesor untuk melakukan konversi nilai dari sertifikat

kompetensi yang diperoleh peserta didikan melalui sertifikasi di LSP,

Page 33: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 28

I. Kriteria Kelulusan dan Penerbitan Sertifikat

1. Kriteria Kelulusan

a) Pada UKK yang dilaksanakan SMK bekerjasama dengan institusi pasangan,

penguji memberikan skor untuk setiap komponen penilaian dalam bentuk angka

dari 0 sampai 10 yang kemudian dikonversi kedalam skala 0 sampai 100

berdasarkan bobot setiap komponen penilaian;

b) Pada UKK yang dilaksanakan SMK bekerjasama dengan LSP, guru produktif

dan /atau asesor melakukan konversi dari sertifikat kompetensi yang diperoleh

peserta didik malalui sertifikasi di LSP ke dalam nilai skala 70 dampai 100;

c) Pelaksana Ujian tingkat Satuan Pendidikan menghitung nilai Uji Kompetensi

Keahlian dengan menggabungkan nilai Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan

dengan komposisi 30% Teori kejuruan dan 70% nilai Praktik Kejuruan;

d) Peserta uji dinyatakan Lulus UKK jika gabungan nilai Teori Kejuruand an Praktik

Kejuruan minimal 70;

e) Pelaksana Ujian tingkat Satuan Pendidikan mengumumkan kelulusan UKK

sesuai jadwal yang telah ditetapkan;

f) Dalam hal Satuan Pendidikan mengadakan UKK lebih dari 1 (satu) model,

misalkan UKK dengan Institusi pasangan dan juga UKK dengan LSP, maka nilai

yang digunakan sebagai nilai Ujian Praktik Kejuruan (UPK) adalah nilai salah

satu model (tidak dirata-rata).

2. Penerbitan Sertifikat

a) Secara umum bentuk sertifikat dalam uji kompetensi dibagi menjadi 4 yaitu :

1) Sertifikat kompetensi untuk skala kualifikasi nasional diterbitkan dengan logo

Garuda Pancasila;

2) Sertifikat kompetensi untuk skema okupasi nasional diterbitkan dengan logo

Garuda Pancasila;

3) Sertifikat kompetensi untuk skema klaster diterbitkan dengan logo BNSP;

4) Sertifikat uji kompetensi oleh SMK terakreditasi menggunakan logo kombinasi

logo Tut Wuri Handayani dan /atau logo institusi pasangan penyelenggara uji

kompetensi.

b) Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan berkoordinasi dengan Dunia

Usaha/Industri/Asosiasi Profesi atau institusi pasangan yang terlibat dalam Ujian

Praktik Kejuruan menyiapkan penerbitan sertifikasi uji kompetensi.

Page 34: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 29

c) Format, redaksi dan substansi yang tertuang dalam blangko sertifikat

kompetensi dapat diseuaikan berdasarkan masukan dari Dunia

Usaha/Industri/Asosiasi atau institusi pasangan.

d) Isi sertifikat kompetensi minimal memuat identitas peserta uji, nama kompetensi

keahlian, dan daftar kompetensi / unit-unit kompetensi yang telah diujikan dan

dinyatakan kompeten.

e) Sertifikat uji kompetensi hanya diberikan kepada peserta uji yang lulus.

f) Sertifikat uji kompetensiditerbitkan oleh Dunia Usaha/Industri/Asosiasi profesi

atau institusi pasangan yang terlibat dalam ujian UKK atau Satuan Pendidikan

terakreditasi dan ditandatangani oleh penguji.

g) Bagi peserta uji melalui LSP yang terlisensi, maka penerbitan sertifikat dilakukan

oleh LSP yang bersangkutan.

h) Setiap sertifikat yang diterbitkan harus memnuhi kaidah mampu telusur.

Page 35: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 30

BAB V

Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Sekolah (US)

A. Ketentuan Umum

1. Ujian Sekolah Berstandar Nasional selanjutnya disebut USBN adalah kegiatan

pengukuran capaian kompetensi siswa yang dilakukan oleh sekolah untuk semua

mata pelajaran dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk

memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.

2. Ujian Sekolah selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan penilaian

capaian kompetensi siswa terhadap standar kompetensi lulusan untuk mata

pelajaran yang tidak diujikan dalam USBN dilakukan oleh sekolah sesuai dengan

struktur kurikulum yang berlaku di sekolah.

3. Prosedur Pelaksanaan USBN mengacu kepada POS USBN.

4. Prosedur Pelaksanaan US mengacu kepada POS US / Pedoman Penyelenggaraan

US yang ditetapkan oleh Satuan Pendidikan dan Pengawas Sekolah mengetahui

Kepala Cabang Dinas Wilayah Kab/Kota.

B. Penyelenggaraan USBN dan US

1. USBN diselenggarakan oleh sekolah yang terakreditasi dan dikoordinasikan oleh

DInas Pendidikan Provinsi dan /atau Cabang Dinas Wilayah Kab/Kota sesuai

dengan kewenangannya.

2. Sekolah membentuk panitia USBN sekaligus sebagai Panitia US yang ditetapkan

dengan Keputusan Kepala Sekolah dan dilaporkan kepada Cabang Dinas Wilayah

Kab/Kota.

3. Panitia USBN dan US bertanggung jawab penuh atas kerahasiaan, keamanan dan

kelancaran penyelenggaraan USBN dan US mulai dari persiapan, pelaksanaan

sampai dengan pelaporan.

4. Ketentuan lebih lanjut tentang US diatur dalam POS US/Pedoman Penyelenggaraan

US yang ditetapkan oleh sekolah.

C. Bahan dan Mata Pelajaran USBN/US

1. Kisi-kisi

a) Kisi-kisi USBN ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

b) Penyusunan kisi-kisi USBN berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi

Page 36: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 31

lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku.

c) Kisi-kisi USBN memuat level kognitif dan lingkup materi.

d) Kisi-kisi USBN disusun berdasarkan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.

e) Kisi-kisi USBN disusun oleh Kementerian.

f) Khusus kisi-kisi USBN untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti, serta mata pelajaran pendidikan keagamaan disusun oleh

Kementerian Agama..

2. Naskah Soal USBN

a) Soal USBN disusun mengacu pada kisi-kisi USBN.

b) Bentuk soal USBN terdiri atas Pilihan Ganda (PG) dan uraian.

c) Sebanyak 20%-25% butir soal USBN disiapkan oleh Kementerian, kecuali untuk

mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata pelajaran

pendidikan keagamaan disiapkan oleh Kementerian Agama.

d) Sebanyak 75%-80% butir soal disiapkan oleh guru-guru atau yang

dikonsolidasikan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

e) Khusus soal mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata

pelajaran pendidikan keagamaan penyusunan 75%-80% butir soal dan

perakitannya (100%), dilakukan oleh MGMP atau para guru mata pelajaran

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata pelajaran pendidikan

keagamaan yang relevan di bawah koordinasi Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai

dengan kewenangannya.

f) Naskah soal USBN dirakit oleh guru di MGMP atau di satuan pendidikan, minimal

2 (dua) paket terdiri atas 1 (satu) paket utama dan 1 (satu) paket susulan yang

ditentukan untuk masing-masing mata pelajaran.

g) Penggandaan naskah soal USBN beserta kelengkapannya dilakukan oleh satuan

pendidikan masing-masing.

h) Master soal digandakan dengan menggunakan sumber dana dari APBD atau

Biaya Operasional Sekolah (BOS) atau sumber lainnya.

i) Jumlah butir soal USBN (USBN-KP dan USBN-BK) dan alokasi waktu sebagai

berikut :

Page 37: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 32

Mata Pelajaran Kurikulum 2006 :

No Mata Pelajaran Bentuk & Jml

Soal Alokasi Waktu

PG Uraian

Kelompok Normatif :

1. Pendidikan Agama 40 5 120”

2. Pendidikan Kewarganegaraan 40 5 120”

3. Bahasa Indonesia 40 5 120”

Kelompok Adaptif * :

4. Bahasa Inggris 40 5 120”

5. Matematika * - Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan

Pertanian - Kelompok Pariwisata, Seni dan

Kerajinan, Kerumahtanggaan, Pekerjaan Sosial dan Administrasi Perkantoran

- Kelompok Akuntansi dan Penjualan /Pemasaran

35 5 120”

6. Fisika 40 5 120”

7. Kimia 40 5 120”

8. Biologi 40 5 120”

9. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 40 5 120”

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

10. Seni Budaya 40 5 120”

11. Pendidikan jasmani Olahraga dan Kesehatan

40 5 120”

12. KKPI 40 5 120”

13. Kewirausahaan 40 5 120”

Dasar Kejuruan * : 40 5 120”

Dasar-dasar Teknik Bangunan

Dasar-dasar Teknik Plambing dan Sanitasi

Dasar-dasar Teknik Survei dan Pemetaan

Dasar-dasar Teknik Ketenagalistrikan

Dasar-dasar Teknik Kimia

Dasar-dasar Teknik Pendingin dan Tata Udara

Dasar-dasar Teknik Mesin

Dasar-dasar Teknik Otomotif

Dasar-dasar Teknologi Pesawat Udara

Dasar-dasar Teknik Perkapalan

Dasar-dasar Teknologi Tekstil

Dasar-dasar Teknik Grafika

Dasar-dasar Geologi Pertambangan

Dasar-dasar Instrumentasi Industri

Dasar-dasar Pelayaran

Dasar-dasar Teknik Industri

Page 38: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 33

Dasar-dasar Teknik Perminyakan

Dasar-dasar Teknik Elektronika

Dasar-dasar Teknik Telekomunikasi

Dasar-dasar Teknik Komputer dan Informatika

Dasar-dasar Teknik Broadcasting

Dasar-dasar Kesehatan

Dasar-dasar Perawatan Sosial

Dasar-dasar Seni Rupa

Dasar-dasar Desain dan Produksi Kria

Dasar-dasar Seni Pertunjukan

Dasar-dasar Seni Musik

Dasar-dasar Seni Tari

Dasar-dasar Seni Pedalangan

Dasar-dasar Seni Karawitan

Dasar-dasar Seni Teater

Dasar-dasar Pariwisata

Dasar-dasar Tata Boga

Dasar-dasar Tata Kecantikan

Dasar-dasar Tata Busana

Dasar-dasar Agribisnis Produksi Tanaman

Dasar-dasar Agribisnis Produksi Ternak

Dasar-dasar Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan

Dasar-dasar Mekanisme Pertanian

Dasar-dasar Agribisnis Hasil Pertanian

Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian

Dasar-dasar Kehutanan

Dasar-dasar Keuangan

Dasar-dasar Tata Niaga

15. Kompetensi Keahlian *** 40 5 120”

➢ * sesuai Program Keahlian

➢ *** sesuai Kompetensi keahlian

Mata Pelajaran Kurikulum 2013 :

No Mata Pelajaran Bentuk & Jml

Soal Alokasi Waktu

PG Uraian

Kelompok A (Wajib)

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 40 5 120”

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

40 5 120”

3. Bahasa Indonesia 40 5 120”

4. Matematika * : - Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan

35 5 120”

Page 39: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 34

Pertanian) - Kelompok Pariwisata, Seni dan

Kerajinan, Kerumahtanggaan, Pekerjaan Sosial, dan Administrasi Perkantoran)

- Kelompok Akuntansi dan Penjualan/Pemasaran)

5. Sejarah Indonesia 40 5 120”

6. Bahasa Inggris 40 5 120”

Kelompok B (Wajib)

7. Seni Budaya (rupa/musik/tari/teater) 40 5 120”

8. Prakarya dan Kewirausahaan 40 5 120”

9. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 40 5 120”

Kelompok C (Peminatan)

C1. Dasar Bidang Keahlian ** 40 5 120”

10 Fisika

11 Kimia

12 Biologi

13 IPA Terapan

C2. Dasar Program keahlian ** 40 5 120”

14 Simulasi Digital

15 Gambar Teknik

16 Pemrograman Dasar

17 Sistem Komputer

18 Pengantar Ekonomi dan Bisnis

19 Pengantar Administrasi Perkantoran

20 Pengantar Akuntansi

21 Pengantar Pariwisata

22 Dasar-Dasar Desain

23 Pengetahuan Bahan

24 Dasar-dasar Teknik Bangunan

25 Dasar-dasar Teknik Plambing

26 Dasar-dasar Geomatika

27 Dasar-dasar Teknik Ketenagalistrikan

28 Dasar-dasar Teknik Kimia

29 Dasar-dasar Teknik Mesin

30 Dasar-dasar Teknik Otomotif

31 Dasar-dasar Teknik Pesawat Udara

32 Dasar-dasar Teknik Perkapalan

33 Dasar-dasar Teknologi Tekstil

34 Dasar-dasar Teknik Grafika

35 Dasar-dasar Geologi Pertambangan

36 Dasar-dasar Teknik Instrumentasi Industri

Dasar-dasar Pelayaran

37 Dasar-dasar Teknik Industri

38 Dasar-dasar Teknik Perminyakan

39 Dasar-dasar Teknik Elektronika

40 Dasar-dasar Teknik Energi Terbarukan

Page 40: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 35

41 Dasar-dasar Teknik Furniture

42 Dasar-dasar Teknik Telekomunikasi

43 Dasar-dasar Teknik Komputer dan Informatika

44 Dasar-dasar Broadcasting

45 Dasar-dasar Kesehatan

46 Dasar-dasar Perawatan Sosial

47 Dasar-dasar Seni Rupa

48 Dasar-dasar Desain dan Produksi Kriya

49 Dasar-dasar Seni Musik

50 Dasar-dasar Seni Tari

51 Dasar-dasar Seni Kedalangan

52 Dasar-dasar Seni Kerawitan

53 Dasar-dasar Seni Teater

54 Dasar-dasar Kepariwisataan

55 Dasar-dasar Tata Boga

56 Dasar-dasar Tata Kecantikan

57 Dasar-dasar Tata Busana

Dasar-dasar Agrobisnis Produksi Tanaman

58 Dasar-dasar Agrobisnis Produksi Ternak

59 Dasar-dasar Teknologi dan Produksi Perikanan Budidaya

60 Dasar-dasar Mekanisme Pertanian

61 Dasar-dasar Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan

62 Dasar-dasar Kehutanan

63 Dasar-dasar Administrasi

64 Dasar-dasar Keuangan

65 Dasar-dasar Tata Niaga

66 Dasar-dasar Kesehatan Hewan

67 Dasar-dasar Teknologi Penangkapan Ikan

C3. Kompetensi Keahlian *** 40 5 120”

➢ * sesuai kelompok

➢ ** sesuai struktur kurikulum stiap paket/kompetensi keahlian

➢ *** meliputi seluruh mata pelajaran Paket/Kompetensi Keahlian (C3)

3. Mekanisme Penyusunan Soal USBN

a. Penyusunan soal USBN dari pusat (20%-25%) dilakukan dengan mekanisme

sebagai berikut.

1) BSNP menetapkan kisi-kisi USBN yang mencakup lingkup materi dan tingkat

kognitif.

2) Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) mengoordinir penyusunan soal

USBN sebanyak 20%-25% untuk mata pelajaran tertentu yang disiapkan

Page 41: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 36

dalam sejumlah 2 paket soal.

3) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyerahkan 20%-25% soal

USBN kepada Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya.

4) Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai

dengan kewenangannya, menyerahkan soal dari Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan kepada MGMP/KKG/Forum Tutor.

5) Kementerian Agama menyerahkan 20%-25% soal dari pusat mata pelajaran

Pendidikan Agama, Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta pendidikan

keagamaan kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi atau Kantor

Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya untuk

selanjutnya dirakit oleh MGMP/KKG/Forum Tutor menjadi master soal USBN

sesuai dengan ketentuan penyusunan soal

b. Penyusunan soal USBN oleh guru di satuan pendidikan dilakukan dengan

mekanisme dan ketentuan sebagai berikut.

1) Menyusun soal USBN sebanyak 75%-80% berdasarkan indikator soal dari

MGMP berikut kelengkapannya berupa format lembar jawaban, pedoman

penskoran untuk soal uraian, dan kunci jawaban untuk pilihan ganda.

2) Merakit soal USBN lengkap yang terdiri dari 20%-25% soal dari pusat dan

75%-80% soal yang disusun oleh guru dan telah ditelaah oleh MGMP berikut

kelengkapannya berupa format lembar jawaban, pedoman penskoran untuk

soal uraian, dan kunci jawaban untuk pilihan ganda.

3) Menyusun soal USBN minimal 2 (dua) paket soal terdiri atas 1 (satu) paket

soal utama dan 1 (satu) paket soal susulan.

c. Setiap personel yang menyusun, menggandakan, mengemas, mendistribusikan,

dan menerima naskah soal USBN, harus menandatangani pakta integritas, serta

bertanggungjawab terhadap kerahasiaan naskah soal USBN

D. Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)/Ujian Sekolah (US)

USBN dapat dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan dengan berbasis Kertas dan Pensil

(USBN-KP) atau bagi sekolah yang memiliki fasilitas memadai dan memiliki aplikasi

serta operator, dapat melaksanakan USBN dengan berbasis Komputer (USBN-BK).

Page 42: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 37

Jadwal USBN/US SMK Jawa Timur :

USBN-BK :

Hari, Tanggal

Sesi Waktu Mata Pelajaran

KTSP 2006 Kurikulum 2013

Senin, 12 Maret 2018

1 07.00 – 10.00 1. Dasar Kompetensi Kejuruan *

2. Fisika *

1. C2 (Dasar Program Keahlian)

2. C1-1 (Fisika) * 2 10.15 – 13.15

3 13.30 - 16.30

Selasa, 13 Maret 2018

1 07.00 – 10.00 1. Kompetensi Kejuruan *

2. Kimia/Biologi *

1. C3 (Paket Keahlian) 2. C1.-2 (Kimia/

Biologi)* 2 10.15 – 13.15

3 13.30 - 16.30

Rabu, 14 Maret 2018

1 07.00 – 10.00 1. Muatan Lokal ** 2. Muatan Lokal **

1. Muatan Lokal ** 2. Muatan Lokal ** 2 10.15 – 13.15

3 13.30 - 16.30

Kamis, 15 Maret 2018

1 07.00 – 10.00 1. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

2. Seni Budaya

1. C1-3 * 2. Seni Budaya 2 10.15 – 13.15

3 13.30 - 16.30

Jumat, 16 Maret 2018

1 07.00 – 09.00 1. Kewirausahaan 1. Prakarya dan Kewira usahaan 2 09.15 – 11.15

3 13.00 – 15.00

Senin, 19 Maret 2018

1 07.00 – 10.00 1. Pendidikan Agama 2. Pendd. Kewargane

garaan

1. Pendd. Agama dan Budi Pekerti

2. Pendd. Pancasila dan Kewarganegara an

2 10.15 – 13.15

3 13.30 - 16.30

Selasa, 20 Maret 2018

1 07.00 – 10.00 1. Bahasa Indonesia 2. Pendd. Jasmani

Olahraga dan Kesehatan

1. Bahasa Indonesia 2. Pendd. Jasmani

Olahraga dan Kesehatan

2 10.15 – 13.15

3 13.30 - 16.30

Rabu, 21 Maret 2018

1 07.00 – 10.00 1. Bahasa Inggris 2. KKPI

1. Bahasa Inggris 2. Simulasi Digital 2 10.15 – 13.15

3 13.30 - 16.30

Kamis, 22 Maret 2018

1 07.00 – 10.00 1. Matematika 2. Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS)

1. Matematika 2. Sejarah Indonesia 2 10.15 – 13.15

3 13.30 - 16.30

Keterangan :

➢ * Sesuai Struktur Kurikulum pada Paket/Kompetensi Keahlian

➢ ** Sesuai dengan ketetapan Satuan Pendidikan (Bahasa Jawa/Bahasa

Madura/Bahasa Asing lainya/Peminatan/Kejuruan)

➢ Untuk Pengerjaan soal uraian dilaksanakan di ruang tersendiri dengan pengaturan

jadual oleh satuan pendidikan

Page 43: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 38

USBN-KP

Hari, Tanggal

Waktu Mata Pelajaran

KTSP 2006 Kurikulum 2013

Senin, 12 Maret 2018

07.30 – 09.30 Dasar Kompetensi Kejuruan *

C2 (Dasar Program Keahlian)

10.00 – 12.00 Fisika * C1-1 (Fisika) *

Selasa, 13 Maret 2018

07.30 – 09.30 Kompetensi Kejuruan * C3 (Paket Keahlian)

10.00 – 12.00 Kimia/Biologi * C1.-2 (Kimia/Biologi) *

Rabu, 14 Maret 2018

07.30 – 09.30 Muatan Lokal **) Muatan Lokal **

10.00 – 12.00 Muatan Lokal ** Muatan Lokal **

Kamis, 15 Maret 2018

07.30 – 09.30 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

C1-3 *

10.00 – 12.00 Seni Budaya Seni Budaya

Jumat, 16 Maret 2018

07.30 – 09.30 Kewirausahaan Prakarya dan Kewira usahaan

Senin, 19 Maret 2018

07.30 – 09.30 Pendidikan Agama Pendd. Agama dan Budi Pekerti

10.00 – 12.00 Pendd. Kewarganega raan

Pendd. Pancasila dan Kewarganegaraan

Selasa, 20 Maret 2018

07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia

10.00 – 12.00 Pendd. Jasamani Olah raga dan Kesehatan

Pendd. Jasamani Olah raga dan Kesehatan

Rabu, 21 Maret 2018

07.30 – 09.30 Bahasa Inggris Bahasa Inggris

10.00 – 12.00 KKPI Simulasi Digital

Kamis, 22 Maret 2018

07.30 – 09.30 Matematika Matematika

10.00 – 12.00 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Sejarah Indonesia

Keterangan :

➢ * Sesuai Struktur Kurikulum pada Paket/Kompetensi Keahlian

➢ ** Sesuai dengan ketetapan Satuan Pendidikan (Bahasa Jawa/Bahasa

Madura/Bahasa Asing lainya/Peminatan/Kejuruan)

E. Pelaksanaan USBN/US Praktik

Sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan SMK, maka Satuan Pendidikan dapat

melaksanakan USBN/US Praktik dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Kisi-kisi USBN/US Praktik disusun oleh MGMP dan /atau kelompok Guru pada

Satuan Pendidikan tersebut dengan mengacu kepada Standard Kompetensi

Lulusan;

2. Satuan Pendidikan yang melaksanakan kurikulum 2006 dapat melaksanakan Ujian

Praktik pada mata pelajaran tertentu sesuai kebutuhan, dan pelaksanaannya diatur

sebelum atau setelah jadwal USBN/US tersebut diatas;

Page 44: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 39

3. Satuan Pendidikan dapat melaksanakan USBN Praktik pada mata pelajaran tertentu

sesuai dengan kisi-kisi USBN;

4. Satuan Pendidikan yang melaksanakan kurikulum 2013 kegiatan praktik

dilaksanakan selama proses pembelajaran pada semester 2 (genap) tahun terakhir

(kelas 12/ kelas 13) untuk seluruh mata pelajaran sesuai dengan Standar

Kompetensi Lulusan pada ranah Keterampilan (KI-4).

F. Pemeriksaan dan Pengolahan Hasil USBN/US

Pemeriksaan dan Pengolahan Hasil USBN/US dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan

dan diatur sebagai beriku :

1. Soal Bentuk Pilihan Ganda

Hasil USBN/US dalam bentuk Pilihan Ganda dapat diperiksa secara maual atau

menggunakan alat pemindai oleh Panitia USBN/US Tingkat Satuan Pendidikan

2. Bentuk Soal Uraian

a) Hasil USBN/US dalam bentuk soal uraian diperiksa secara manual oleh 2

(dua) orang guru sesuai mata pelajarannya/ Panitia Tingkat Satuan

pendidikan, mengacu pada pedoman penskoran.

b) Jika terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25% dari skor

maksimum, sekolah menugaskan pemeriksa ketiga.

c) Nilai Akhir Soal Uraian adalah rerata nilai dari semua pemeriksa.

3. Pengolahan Hasil USBN/US

a) Nilai USBN/US merupakan gabungan nilai soal Pilihan Ganda dan Nilai

Soal Uraian dengan skala nilai 0-100

b) Dalam hal Satuan Pendidikan melaksanakan USBN/US Praktik maka Nilai

USBN/US merupakan gabungan nilai Teori (sebagaimana diatur pada

butir a) dengan skala nilai 0-100.

c) Satuan Pendidikan menetukan pembobotan Nilai Pilihan ganda dan Nilai

Uraian,

d) Dalam hal Satuan Pendidikan melaksanakan USBN/US Praktik maka

Satuan Pendidikan menentukan pembobotan Nilai USBN/US Teori dan

Nilai Praktik.

Page 45: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 40

BAB VI

PENGAWASAN, PEMERIKSAAN DAN KELULUSAN

A. Pengawasan UNBK

Pengawasan UNBK dilaksanakan sesuai dengan POS UN, sebagai berikut :

a) Pelaksana UNBK Tingkat Sub Rayon menetapkan pengawas ruang UNBK di tingkat

Sub rayon secara silang atas usul dari Satuan Pendidikan pelaksana UNBK.

b) Guru yang diusulkan menjadi pengawas Ruang UNBK harus

disertai keterangan sekurang-kurangnya: nama lengkap, mata pelajaran

yang diampu, dan sekolah asal.

c) Pengawas ruang UNBK adalah pendidik pada SMK yang memenuhi persyaratan

sebagai pengawas UN.

d) Pengawas ruang UNBK adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan.

e) Pengawas ruang UNBK adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur,

bertanggungjawab, teliti, memegang teguh kerahasiaan.

f) Pengawas ruang UNBK harus menandatangani surat pernyataan

bersedia menjadi Pengawas Ruang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan

harus hadir 45 menit sebelum ujian dimulai di lokasi satuan pendidikan

pelaksana UN (rangkap 3).

g) Pengawas ruang UNBK tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi

elektronik ke dalam ruang ujian.

h) Guru yang sesuai dengan mata pelajaran yang diujikan tidak

diperbolehkan berada di lingkungan sekolah saat pelaksanaan UN

berlangsung.

i) Penempatan pengawas ruang dilakukan dengan prinsip sistem silang :

a. Antar Satuan Pendidikan dalam Sub Rayon;

b. Antar Satuan Pendidikan lintas Sub Rayon apabila poin a tidak

dimungkinkan.

c. Setiap ruangan / setiap 20 peserta diawasi oleh 1 (satu) orang Pengawas.

B. Pengawasan USBN dan US

1. Kepala Sekolah bertanggung jawab mutlak atas pelaksanaan USBN dan US di

sekolahnya.

2. Panitia USBN dan US menetapkan pengawas ruang.

Page 46: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 41

3. Setiap ruang diawasi oleh pengawas dengan ketentuan :

a. Jika USBN dilaksanakan dengan moda Berbasis Komputer (USBNBK) maka

pengawas ruang adalah 1 (satu) orang pengawas setiap ruang/ setiap 20

peserta;

b. Jika USBN dilaksanakan dengan moda Kertas dan Pensil (USBNKP) maka

pengawas ruang adalah 2 (dua) orang setiap ruang/setiap 20 peserta;

4. Pengawas USBN dan US adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang

diujikan.

5. Pengawas USBN dan US adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur,

bertanggung jawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan.

C. Pemeriksaan Hasil UN

1. Pengumpulan Hasil UN

a. Dalam hal UN dilaksanakan dengan dengan moda Komputer (UNBK) maka

pengumpulan hasil UN dilakukan oleh proktor sesuai dengan POS UN pada

bagian UNBK.

b. Dalam hal UN dilaksanakan dengan model berbasis Kertas dan Paper (UNKP)

maka :

1) Ketua Panitia UN Satuan Pendidikan melakukan:

a) Mengisi dan menandatangani berita acara kelengkapan bahan UN di

ruang panitia UN tingkat Satuan Pendidikan;

b) Mengawasi pengumpulan amplop pengembalian LJUN berisi LJUN yang

telah diisi peserta UN yang telah dilem, ditandatangani pada bagian

sambungan penutup amplop oleh pengawas ruang UN dan dibubuhi

stempel Satuan Pendidikan;

c) Mengisi dan menandatangani berita acara serah terima amplop

pengembalian LJUN, amplop yang berisi naskah soal, pakta integritas,

daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan UN di ruang Panitia UN tingkat

Satuan Pendidikan.

d) Menyampaikan amplop pengembalian LJUN ke perguruan tinggi negeri

melalui Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota untuk dilakukan pemindaian.

e) Menyerahkan amplop yang berisi naskah soal ke Satuan Pendidikan.

Page 47: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 42

2. Pengolahan Hasil UN

a. Pengolahan hasil UNBK dilakukan secara komputer oleh Panitia UN tingkat

pusat.

b. Pengolahan hasil UNKP, Pemindaian (scanning) LJUN hasil UN tingkat Satuan

Pendidikan dilakukan oleh Perguruan Tinggi. Pemeriksaan dan pengolahan nilai

UTK dilakukan oleh Panitia UN Provinsi dengan sistem komputerisasi.

D. Kelulusan

1. Daftar Kumpulan Nilai (DKN)

Daftar Kumpulan Nilai (DKN) merupakan kumpulan nilai siswa yang meliputi Nilai

Rata-rata Rapor sesuai dengan kurikulum yang berlaku pada Satuan Pendidikan

(NR), Nilai Ujian Sekolah (NUS), Nilai Sekolah (NS) dan Nilai Ujian Nasional dengan

ketentuan :

a. Kurikulum 2006/KTSP 2016

1) NR adalah Rata-rata nilai mata pelajaran semester 1-5 setiap mata pelajaran

sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada Kompetensi Keahlian

masing-masing.

2) NUS adalah penjumlahan Nilai Ujian Sekolah teori dan Ujian Sekolah Praktik

(jika dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan pada mata pelajaran tertentu

sesuai karakteristik dan kebutuhan mata pelajaran) dengan pembobotan yang

ditentukan oleh Satuan Pendidikan.

3) NS adalah penjumlahan NR dan NUS dengan pembobotan yang ditentukan

oleh Satuan Pendidikan.

b. Kurikulum 2013/K13

1) NR adalah penjumlahan Rata-rata Nilai pengetahuan semester 1-5 dan

rata-rata nilai ketrampilan semester 1-5 setiap mata pelajaran sesuai dengan

struktur kurikulum pada paket keahlian masing-masing, dengan pembobotan

yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan.

2) NUS adalah penjumlahan Nilai Ujian Sekolah dan nilai praktik (jika

dilaksanakan praktik pada mata pelajaran tertentu) atau nilai keterampilan

(KI-4) pada rapor semester 6 atau semester terakhir bagi mata pelajaran

yang berakhir di semester 2 dan 4 sesuai dengan struktur kurikulum pada

paket keahlian masing-masing, dengan pembobotan yang ditentukan oleh

Satuan Pendidikan.

Page 48: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 43

3) NS adalah penjumlahan NR dan NUS dengan pembobotan yang ditentukan

oleh Satuan Pendidikan.

c. Skala nilai 0-100 tanpa desimal.

d. Jika terdapat Nilai rapor pada semester 1 – 2 masih menggunakan skala nilai 1

- 4 maka sebelum dimasukkan dalam Daftar Kumpulan Nilai (DKN) terlebih

dahulu dikonversi menjadi skala 0 - 100 dengan menggunakan table konversi

yang berlaku pada semester tersebut atau ditentukan rumus oleh Satuan

Pendidikan.

e. DKN disusun sesuai dengan Paket Keahlian (per Paket keahlian) dengan

menggunakan format terlampir dalam Domnis ini.

2. Ketentuan Kelulusan

a. Ditentukan dalam rapat pleno yang diselenggarakan oleh panitia yang dihadiri

oleh dewan guru serta Kepala Sekolah dan minimum seluruh guru kelas XII

sebelum pengumuman kelulusan.

b. Peserta didik yang dinyatakan lulus dan mengikuti UN berhak mendapatkan

ijazah, SHUN dan rapor sampai dengan semester terakhir kelas XII dan

sebaliknya yang tidak lulus hanya diberikan rapor sampai semester akhir kelas

XII.

c. Peserta didik yang tidak mengikuti UN tidak berhak mendapatkan SHUN.

d. Laporan hasil kelulusan disahkan oleh Kepala Sekolah, pengawas sekolah dan

mengetahui Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah masing-masing dengan

bukti fisik dokumen pendukung DKN, Berita Acara Rapat Kelulusan dan

Rekapitulasi jumlah siswa.

3. Kelulusan Dari Satuan Pendidikan

a. Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan apabila :

1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas X sampai dengan

XII dan memiliki nilai seluruh mata pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum

yang berlaku pada Satuan Pendidikan yang tersusun dalam Daftar Kolektif

Nilai (DKN);

2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;

3) Mengikuti UN dan USBN untuk seluruh Mata Pelajaran yang diujikan secara

Page 49: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 44

lengkap;

4) Lulus Ujian Sekolah Berstandar Nasional/Ujian Sekolah untuk semua Mata

Pelajaran yang diujikan dengan Nilai Ujian Sekolah (NUS) minimal yang

ditentukan oleh Satuan Pendidikan;

5) Memperoleh Nilai Sekolah (NS) minimal yang ditentukan oleh Satuan

Pendidikan.

b. Kelulusan peserta didik dari Satuan Pendidikan ditetapkan dalam Rapat Dewan

Guru yang dihadiri oleh minimal seluruh Guru Mata Pelajaran Kelas XII dan

Kepala Sekolah.

4. Pencapaian Kompetensi Lulusan Berdasarkan Hasil UN

a. Kriteria pencapaian kompetensi lulusan

Nilai hasil UN dilaporkan dalam rentang nilai 0 (nol) sampai dengan

100 (seratus), dengan tingkat pencapaian kompetensi lulusan dalam

kategori sebagai berikut:

1) Sangat Baik, jika nilai UN lebih dari 85 (delapan puluh lima) dan lebih kecil

atau sama dengan 100 (seratus);

2) Baik, jika nilai lebih besar dari 70 (tujuh puluh) dan lebih kecil dari atau sama

dengan 85 (delapan puluh lima);

3) Cukup, jika nilai lebih besar dari 55 (lima puluh lima) dan lebih kecil atau sama

dengan 70 (tujuh puluh); dan

4) Kurang, jika nilai lebih kecil dari atau sama dengan 55 (lima puluh lima)

b. Setiap peserta didik termasuk yang berkebutuhan khusus berhak mengikuti UN

dan berhak mengulanginya sepanjang belum dinyatakan memenuhi kriteria

pencapaian standar kompetensi lulusan.

Page 50: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 45

BAB VII

PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

1. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dilakukan oleh Panitia UN Tingkat Pusat, panitia

UN Tingkat Provinsi, Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota, LPMP, serta Panitia UN

Tingkat Satuan Pendidikan sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

2. Dalam melakukan pemantauan dan evaluasi, pemantau menggunakan instrumen yang

dikembangkan dengan mengacu pada POS UN

3. Hasil pemantauan dan evaluasi dijadikan bahan pertimbangan perbaikan pelaksanaan

UN pada masa mendatang

4. Dalam pelaksanaan UKK pemantauan dapat melibatkan institusi terkait sesuai dengan

kebutuhan

Page 51: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 46

BAB VIII

PENUTUP

Pedoman Teknis Pelaksanaan Ujian Akhir SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

tahun pelajaran 2017/2018 diharapkan dapat membantu Cabang Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota, Sekolah pelaksana/penggabung, dan pihak-pihak terkait

lainnya untuk mempersiapkan, melaksanakan sampai dengan melaporkan pelaksanaan

Ujian Nasional (UN), Uji Kompetensi Keahlian (UKK), Ujian Sekolah Berstandar Nasional

(USBN), dan Ujian Sekolah (US) sesuai dengan yang diharapkan.

Pedoman Teknis ini disusun untuk dapat dijadikan acuan sebagaimana mestinya.

Surabaya , 09 Pebruari 2018

Mengetahui, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK )

Provinsi Jawa Timur Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Dr. Saiful Rachman, M.M. P.Md Dr. Hudiyono, M.Si

Pembina Utama Madya Pembina Tingkat I

NIP. 19590503 198503 1 018 NIP. 19640323 1985031 010

Page 52: KATA PENGANTAR - smkn1banyuwangi.sch.idsmkn1banyuwangi.sch.id/assets/web/dokumen/Domnis_Pelaksanaan_… · Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------- Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 1

PROVINSI : JAWA TIMUR

KOTA/KABUPATEN : ……………………….

SEKOLAH : SMK …………………….

KOMPETENSI/PAKET KEAHLIAN: …………………….

ALAMAT : …………………………………………

Muatan

Lokal

Pend. A

gam

a &

Budi

Pekert

iP

end. P

ancasila

&

Kew

arg

anegara

an

Bahasa Indonesia

Mate

matika

Seja

rah Indonesia

Bahasa Inggris

Seni B

udaya

Pra

kary

a &

Kew

irausahaan

Penja

sork

es

Peng E

konom

i B

isnis

Peng. A

dm

.

Perk

anto

ran

Penganta

r A

kunta

nsi

Sim

ula

si D

igital

Dasar

Pro

gra

m

Keahlia

n

Paket K

eahlia

n

Bahasa J

aw

a

BIN BIG MAT KMP

NRR

NUS

NS

NRR

NUS

NS

………………………………. 02 Mei 2018

Pengawas SMK, Kepala SMK …………………………….,Kepala Kantor

Cabang Dinas

…………………

………….. ……………………………….. ……………………………………..

NIP. NIP. NIP.

a.n. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Timur :

1

dst

DAFTAR KUMPULAN NILAI

SMK PROVINSI JAWA TIMUR

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

NONO. PESERTA

UN

NAMA

SISWA

Kelompok A (Wajib)Kelompok B

(Wajib)Kelompok C (Peminatan) NILAI UJIAN NASIONAL

Keterangan : - DKN dibuat per Kompetensi/Paket Keahlian – Nama Mata Pelajaran disesuaikan dengan Struktur Kurikulum yang berlaku