KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id filemenuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas...

18
1 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul Pengaruh Pendidikan Menstruasi Melalui Ibu Terhadap Kesiapan Remaja Menghadapi Menarche Di SDN 3 Paksebali Kecamatan Dawan. Dalam penyusunan skripsi ini, berbagai bantuan, petunjuk, saran serta masukan penulis peroleh dari banyak pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak, diantaranya : 1. Prof.Dr.dr.Putu Astawa, Sp.OT(K),M.K, sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telah memberikan penulis kesempatan untuk menuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF, sebagai ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telah memberikan pengarahan dalam proses pendidikan. 3. Ns. Ika Widi Astuti, M.Kep.,Sp.Kep.Mat, sebagai pembimbing utama yang telah memberikan bimbingan serta arahan sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu. 4. Ns. Luh Putu Ninik Astriani, S.Kep, sebagai pembimbing pendamping yang telah banyak memberikan masukan dan arahan sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu. 5. Kepala Sekolah beserta wali kelas IV, V, VI di SDN 3 Paksebali Kecamatan Dawan yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian. 6. Responden beserta ibu yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini sehingga penelitian ini dapat berjalan sesuai dengan prosedur. 7. Bapak, Ibu dan adik yang telah banyak memberikan dukungan baik moral maupun materiil selama proses penyusunan skripsi ini. 8. Ketut Ariestiawan yang selalu setia memberikan dukungan secara psikologis selama proses penyusunan skripsi ini.

Transcript of KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id filemenuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas...

Page 1: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id filemenuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF, sebagai ketua Program

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang

Maha Esa, berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul

“Pengaruh Pendidikan Menstruasi Melalui Ibu Terhadap Kesiapan Remaja

Menghadapi Menarche Di SDN 3 Paksebali Kecamatan Dawan”.

Dalam penyusunan skripsi ini, berbagai bantuan, petunjuk, saran serta masukan

penulis peroleh dari banyak pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak,

diantaranya :

1. Prof.Dr.dr.Putu Astawa, Sp.OT(K),M.K, sebagai Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana yang telah memberikan penulis kesempatan untuk

menuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana.

2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF, sebagai ketua Program Studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telah

memberikan pengarahan dalam proses pendidikan.

3. Ns. Ika Widi Astuti, M.Kep.,Sp.Kep.Mat, sebagai pembimbing utama yang

telah memberikan bimbingan serta arahan sehingga skripsi ini dapat selesai

tepat waktu.

4. Ns. Luh Putu Ninik Astriani, S.Kep, sebagai pembimbing pendamping yang

telah banyak memberikan masukan dan arahan sehingga skripsi ini dapat

selesai tepat waktu.

5. Kepala Sekolah beserta wali kelas IV, V, VI di SDN 3 Paksebali Kecamatan

Dawan yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian.

6. Responden beserta ibu yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini sehingga

penelitian ini dapat berjalan sesuai dengan prosedur.

7. Bapak, Ibu dan adik yang telah banyak memberikan dukungan baik moral

maupun materiil selama proses penyusunan skripsi ini.

8. Ketut Ariestiawan yang selalu setia memberikan dukungan secara psikologis

selama proses penyusunan skripsi ini.

Page 2: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id filemenuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF, sebagai ketua Program

2

9. Teman–teman PSIK A 2012 ETACOSTAVERA yang telah banyak

memberikan semangat sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu.

10. Serta semua pihak yang membantu menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menerima berbagai saran dan masukan yang membangun untuk perbaikan

skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu

pengetahuan.

Denpasar, Mei 2016

Penulis

Page 3: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id filemenuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF, sebagai ketua Program

3

ABSTRAK

Eka Yanti, Ni Putu. 2016. Pengaruh Pendidikan Menstruasi Melalui Ibu

Terhadap Kesiapan Remaja Dalam Menghadapi Menarche Di SDN 3

Paksebali Kecamatan Dawan. Tugas Akhir, Program Studi Ilmu

Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana. Pembimbing (1)

Ns. Ika Widi Astuti, M.Kep., Sp.Kep.Mat. (2) Ns. Luh Putu Ninik

Astriani, S.Kep.

Menarche merupakan menstruasi pertama kali yang secara fisiologis dialami oleh

anak perempuan dengan rentang usia 10-16 tahun. Menarche seringkali diartikan

sebagai suatu pengalaman yang traumatis sehingga menyebabkan remaja yang

belum siap menghadapi menarche akan memiliki keinginan untuk menolak proses

fisiologis tersebut. Salah satu faktor yang mempengaruhi kesiapan remaja dalam

menghadapi menarche adalah tingkat pengetahuan remaja tentang menstruasi.

Pengetahuan yang tepat seputar menstruasi dan proses seksual dapat diberikan

oleh orang terdekatnya, yaitu ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

pengaruh pendidikan menstruasi melalui ibu terhadap kesiapan remaja

menghadapi menarche di SDN 3 Paksebali Kecamatan Dawan. Penelitian ini

menggunakan desain pra-experimental (one-group pre test – post test design)

pada 32 responden yang dipilih secara purposive sampling. Berdasarkan hasil

analisa bivariat yang menggunakan uji Mc. Nemar (α<0.05), didapatkan nilai p =

0.000, maka Ho ditolak, yang berarti ada pengaruh pendidikan menstruasi melalui

ibu terhadap kesiapan remaja dalam menghadapi menarche di SDN 3 Paksebali

Kecamatan Dawan. Oleh karena itu hendaknya siswa lebih aktif bertanya kepada

ibu agar mendapatkan informasi yang tepat tentang menstruasi, selain itu

diharapkan agar ibu dapat menindaklanjuti pemberian pendidikan menstruasi

untuk membantu remaja mempersiapkan diri menghadapi menarche.

Kata Kunci : Kesiapan, Menarche, Remaja

Referensi (66 : 2007-2015).

Page 4: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id filemenuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF, sebagai ketua Program

4

ABSTRACT

Eka Yanti, Ni Putu. 2016. Influence of menstrual education by teenagers’ mother

to the readiness of them in facing menarche at SDN 3 Paksebali, Dawan.

Final Assignment, Nursing Science Program, Faculty of Medicine,

University of Udayana. Advisors (1) Ns. Ika Widi Astuti, M.Kep.,

Sp.Kep.Mat. (2) Ns. Luh Putu Ninik Astriani, S.Kep.

Menarche is the first menstrual period that psychologically happens to girls

between aged 10-16 years. Menarche is often interpreted as a traumatic

experience that causes some teenagers who are not ready yet to get menarche will

urge themselves to reject this psycology process. One of the factors which

influence a readiness of teenagers to face menarche is the level of education that

they get about menstruation itself. A good understanding of menstruation and

puberty definitely will be got from the closest person of teenagers who are their

mother. The aim of this study was to know influence of menstrual education by

teenagers’ mother to the readiness of them in facing menarche at SDN 3

Paksebali, Dawan. This study used pre-experimental studies (one-group pre test -

post test design) to 32 respondents, the respondents were chosen by purposive

sampling. Based on the bivariate analysis using the Mc Nemar Test (α <0.05),

calculated value p = 0.000, then Ho is rejected, its mean that there is an influence

of menstrual education by teenagers’ mother to the readiness of them in facing

menarche at SDN 3 Paksebali, Dawan. Therefore, should to teenagers active for

asking their mother to get more information about menstrual, furthermore should

to teenagers’ mother can continue to give menstrual education for helping

teenagers to the readiness of them in facing menarche.

Keywords : Readiness, Menarche, Teenagers

References (66 : 2007-2015).

Page 5: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id filemenuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF, sebagai ketua Program

5

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN .................................................... iii

LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. v

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................ ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................x

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 5

1.3.1 Tujuan Umum ..................................................................................... 5

1.3.2 Tujuan Khusus .................................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 6

1.4.1 Manfaat Praktis ................................................................................... 6

1.4.2 Manfaat Teoritis .................................................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Remaja ......................................................................................................... 8

2.1.1 Pengertian Remaja ............................................................................... 8

2.1.2 Tahapan Masa Remaja ........................................................................ 8

2.1.3 Tugas - Tugas Perkembangan Remaja ................................................. 9

2.2 Menarche ...................................................................................................... 11

2.2.1 Pengertian Menarche ............................................................................ 11

2.2.2 Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Usia Menarche ........................ 11

2.2.3 Pengertian Menstruasi .......................................................................... 13

2.2.4 Siklus Menstruasi ................................................................................. 13

2.2.5 Tanda Dan Gejala Menstruasi .............................................................. 15

2.2.6 Hal – Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Menstruasi........................... 15

2.2.7 Respon Psikologis Remaja Saat Menghadapi Menarche .................... 16

2.3 Kesiapan Menghadapi Menarche ................................................................. 17

2.3.1 Pengertian Kesiapan Menghadapi Menarche ....................................... 17

2.3.2 Aspek Kesiapan Menghadapi Menarche .............................................. 17

Page 6: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id filemenuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF, sebagai ketua Program

6

2.3.3 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kesiapan Menghadapi Menarche

............................................................................................................... 18

2.4 Peran Ibu ....................................................................................................... 19

2.5 Pengaruh Pendidikan Menstruasi Melalui Ibu Terhadap Kesiapan

Remaja Menghadapi Menarche .................................................................. 20

BAB III KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep ......................................................................................... 21

3.2 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional Variabel .............................. 22

3.2.1 Variabel Penelitian ............................................................................... 22

3.2.2 Definisi Operasional Variabel ............................................................. 23

3.3 Hipotesis ........................................................................................................ 24

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian .............................................................................................. 25

4.2 Kerangka Kerja ............................................................................................. 26

4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................................... 27

4.3.1 Tempat Penelitian................................................................................. 27

4.3.2 Waktu Penelitian .................................................................................. 27

4.4 Populasi, Teknik Sampling Penelitian dan Penelitian ................................. 27

4.4.1 Populasi Penelitian .............................................................................. 27

4.4.2 Teknik Sampling .................................................................................. 27

4.4.4 Sampel ................................................................................................. 28

4.5 Jenis Dan Cara Pengumpulan Data ............................................................... 28

4.5.1 Jenis Data Yang Dikumpulkan............................................................. 28

4.5.2 Cara Pengumpulan Data ....................................................................... 29

4.5.3 Instrumen Pengumpulan Data ............................................................. 31

4.5.4 Etika Penelitian ................................................................................... 33

4.6 Pengolahan Dan Analisa Data ....................................................................... 34

4.6.1 Teknik Pengolahan Data ...................................................................... 34

4.6.2 Teknik Analisa Data ............................................................................. 35

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian ............................................................................................. 37

5.1.1 Kondisi Lokasi Penelitian .................................................................... 37

5.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian ............................................................ 37

5.1.3 Analisa Univariat ................................................................................. 38

5.1.4 Analisa Bivariat .................................................................................... 40

5.2 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................................ 41

5.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ....................................... 41

5.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Kepemilikan Kakak Perempuan

................................................................................................................. 41

Page 7: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id filemenuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF, sebagai ketua Program

7

5.2.3 Kesiapan Remaja Siswi SDN 3 Paksebali Kecamatan Dawan Dalam

Menghadapi Menarche Sebelum Ibu Memberikan Pendidikan Tentang

Menstruasi ............................................................................................... 42

5.2.4 Kesiapan Remaja Siswi SDN 3 Paksebali Kecamatan Dawan Dalam

Menghadapi Menarche Sesudah Ibu Memberikan Pendidikan Tentang

Menstruasi ............................................................................................... 44

5.2.5 Pengaruh Pendidikan Menstruasi Melalui Ibu Terhadap Kesiapan

Remaja Menghadapi Menarche Di SDN 3 Paksebali Kecamatan Dawan

................................................................................................................. 46

5.3 Keterbatasan Penelitian ................................................................................. 48

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ................................................................................................... 49

6.2 Saran .............................................................................................................. 49

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 8: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id filemenuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF, sebagai ketua Program

8

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian .......................................................... 21

Gambar 4.1 Rancangan Penelitian ..................................................................... 25

Gambar 4.2 Kerangka Kerja Penelitian .............................................................. 26

Page 9: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id filemenuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF, sebagai ketua Program

9

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.2 Definisi Operasional Penelitian ......................................................... 23

Tabel 4.5 Kisi – Kisi Kuesioner Pengetahuan Ibu Tentang Menstruasi ............. 31

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur .......................... 38

Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Kepemilikan Kakak

Perempuan .......................................................................................... 38

Tabel 5.3 Kesiapan Remaja Menghadapi Menarche Sebelum Diberikan

Pendidikan Menstruasi Oleh Ibu ....................................................... 38

Tabel 5.4 Kesiapan Remaja Menghadapi Menarche Setelah Diberikan

Pendidikan Menstruasi Oleh Ibu ....................................................... 39

Tabel 5.5 Distribusi Perbedaan Kesiapan Remaja Menghadapi Menarche Sebelum

Dan Setelah Diberikan Pendidikan Menstruasi Oleh Ibu .................. 39

Tabel 5.6 Hasil Analisis Uji Mc Nemar .............................................................. 40

Page 10: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id filemenuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF, sebagai ketua Program

10

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Jadwal Penelitian

Lampiran 2 : Penjelasan Penelitian

Lampiran 3 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 4 : Kuesioner Penelitian

Lampiran 5 : SOP Pendidikan Menstruasi

Lampiran 6 : Realisasi Penggunaan Dana Penelitian

Lampiran 7 : Surat Keterangan Lulus Uji Kelayakan Etik dari Komisi Etik

Litbang Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah

Lampiran 8 : Surat Rekomendasi dari Badan Penanaman Modal dan Perizinan

Pemerintah Provinsi Bali

Lampiran 9 : Surat Rekomendasi dari Badan Kesatuan Bangsa Politik dan

Perlindungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Klungkung

Lampiran 10 : Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Pemerintah Kabupaten Klungkung

Lampiran 11 : Surat Keterangan Telah Melaksanakan Uji Validitas dan

Reliabilitas di SDN 1 Paksebali Kecamatan Dawan

Lampiran 12 : Surat Keterangan Telah Diijinkan Melakukan Penelitian di SDN 3

Paksebali Kecamatan Dawan

Lampiran 13 : Surat Keterangan Telah Selesai Melakukan Penelitian di SDN 3

Paksebali Kecamatan Dawan

Lampiran 14 : Master Tabel

Lampiran 15 : Satuan Acara Penyuluhan

Lampiran 16 : Dokumentasi Penelitian

Page 11: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id filemenuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF, sebagai ketua Program

11

DAFTAR SINGKATAN

BPS : Badan Pusat Statistik

BKKBN : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

DEPKES RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia

FSH : Follicle Stimulating Hormone

LH : Luteinizing Hormone

RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat

SDN : Sekolah Dasar Negeri

SOP : Standar Operasional Prosedur

UKS : Usaha Kesehatan Sekolah

Page 12: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id filemenuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF, sebagai ketua Program

12

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Modal dasar pembangunan suatu bangsa adalah tersedianya sumber daya manusia

yang cukup secara kuantitas maupun kualitas, dalam hal ini remaja merupakan

kelompok yang paling potensial. Berdasarkan sensus penduduk yang dilakukan

oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2010, jumlah remaja yang berusia

10-24 tahun mencapai 63,45 juta jiwa, yaitu 26,7% dari total penduduk Indonesia

yang berjumlah 237,6 juta jiwa. Jumlah ini akan terus meningkat dari tahun ke

tahun seiring dengan peningkatan jumlah angka kelahiran (BKKBN, 2010).

Persentase jumlah remaja yang tergolong besar, tidak dapat diabaikan

keberadaannya didalam sebuah negara karena posisi remaja sebagai tunas,

penerus dan penentu masa depan bangsa (Atikah, 2009).

Remaja merupakan sebuah masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa

(Aryani, 2010). Selama masa remaja terjadi perubahan emosi yang sangat cepat,

hal ini dapat menyebabkan remaja kurang mampu menguasai dan mengontrol

emosi dengan baik (Pieter & Lubis, 2010). Perubahan emosi yang dialami oleh

remaja dikaitkan dengan perubahan hormonal yang terjadi didalam tubuh.

Ketidakstabilan emosi dapat terlihat dari reaksi remaja yang sering gelisah, mudah

tersinggung, mudah marah, suka melamun dan terkadang sedih. Namun disisi lain

akan gembira dan tertawa (Kusmiran, 2011).

Remaja dalam perkembangannya juga akan mengalami perubahan secara fisik dan

biologis pada masa pubertas. Pada remaja perempuan, masa pubertas mulai terjadi

pada usia 9 tahun. Masa pubertas merupakan fase terjadinya kematangan organ

seksual dan tercapainya kemampuan individu untuk bereproduksi yang ditandai

dengan datangnya peristiwa menarche (Suryani & Widyasih, 2008). Menarche

merupakan menstruasi yang pertama kali dialami oleh seorang wanita (Yusuf,

2010). Menstruasi adalah perdarahan pada uterus disertai dengan pengikisan

dinding endometrium yang terjadi selama 3-7 hari secara periodik dan siklik

(Proverawati & Misaroh, 2009).

Page 13: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id filemenuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF, sebagai ketua Program

13

Menarche dapat terjadi pada anak perempuan dengan rentang usia 10-16 tahun.

Secara nasional rata-rata usia menarche yaitu usia 13-14 tahun yang terjadi pada

37,5% anak perempuan di Indonesia (Depkes RI, 2010). Perbedaan usia menarche

dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internalnya adalah perkembangan organ reproduksi remaja, ada tidaknya

penyakit kronis yang dapat mempengaruhi proses menstruasi dan perubahan

hormonal yang terjadi didalam tubuh. Sedangkan faktor eksternalnya adalah status

gizi remaja, tingkat pengetahuan orangtua tentang menstruasi dan gaya hidup

remaja (Lestari, 2011).

Respon psikologis remaja ketika menghadapi menarche berbeda-beda antara satu

dengan lainnya, namun kebanyakan remaja cenderung memberikan respon negatif

yang ditunjukkan dengan perasaan bingung, takut, kaget dan badmood (Dewanti,

2014). Menarche seringkali diartikan sebagai suatu pengalaman yang traumatis

sehingga menyebabkan remaja yang belum siap menghadapi menarche akan

memiliki keinginan untuk menolak proses fisiologis tersebut. Selain itu remaja

juga beranggapan bahwa menarche merupakan sebuah peristiwa yang kejam dan

mengancam sehingga menimbulkan kecemasan dan ketakutan yang tidak masuk

akal (Suryani & Widyasih, 2008). Hal ini didukung oleh sebuah penelitian

kualitatif yang menunjukkan bahwa kebanyakan remaja yang sedang mengalami

menarche memiliki harapan yang negatif, menganggap bahwa menarche

merupakan sebuah penyakit. Selain itu remaja juga menyatakan bahwa menarche

merupakan peristiwa yang memalukan dan tidak menyenangkan serta dianggap

sebagai suatu pengalaman yang mengerikan (Golchin et al, 2012).

Remaja yang berada pada kondisi syok hingga hampir pingsan ketika mengalami

menarche merupakan salah satu bentuk respon negatif yang ditunjukkan oleh

remaja yang belum siap untuk menghadapi menarche (Respati, 2012). Selain itu,

ketidaksiapan remaja juga dapat dilihat dari perilaku remaja yang acuh tak acuh

saat mengalami menarche, remaja cenderung tidak memperhatikan kebersihan dan

perawatan diri selama menstruasi. Perilaku ini akan berpotensi menyebabkan

infeksi pada organ reproduksi remaja sehingga dapat menurunkan kualitas hidup

individu yang bersangkutan dikemudian hari (Fitkarida, 2014).

Page 14: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id filemenuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF, sebagai ketua Program

14

Respon negatif yang ditunjukkan oleh remaja dapat dipengaruhi oleh beberapa

faktor antara lain faktor usia, kondisi psikis remaja dan tingkat pengetahuan

remaja. Semakin muda usia remaja ketika mengalami menarche cenderung

menyebabkan remaja semakin tidak siap untuk menghadapi menarche. Kemudian

jika dilihat dari faktor kondisi psikis remaja, remaja yang ketika mengalami

menarche memiliki kehidupan batin yang normal dan tenang akan memperlancar

proses menstruasi, namun jika keadaan batin remaja tidak normal atau remaja

berada pada lingkungan yang tidak sehat justru akan menimbulkan berbagai

gangguan pada saat menstruasi. Selain itu faktor tingkat pengetahuan remaja

tentang menstruasi juga mempengaruhi respon psikologis remaja, remaja yang

belum memiliki pengetahuan yang tepat tentang menstruasi merasa sangat cemas

dan takut ketika akan menghadapi menarche (Lestari, 2011).

Respon berbeda akan muncul pada remaja yang sudah memiliki pemahaman yang

tepat tentang menstruasi. Remaja akan cenderung membentuk persepsi yang

positif. Hal ini akan berpengaruh terhadap kesiapan remaja secara fisik dan

psikologis dalam menghadapi menarche. Kesiapan menghadapi menarche adalah

keadaan yang menunjukkan bahwa seseorang telah siap untuk mencapai

kematangan fisik yang ditandai dengan adanya pemahaman secara mendalam

tentang proses menstruasi sehingga siap menerima dan mengalami menarche

sebagai sebuah proses yang normal terjadi pada perempuan (Nagar & Aimol,

2010). Remaja yang memiliki kesiapan yang baik akan merasa senang dan

bangga ketika mengalami menarche karena remaja beranggapan bahwa dirinya

sudah dewasa secara biologis (Suryani & Widyasih, 2008).

Pengetahuan yang tepat seputar menstruasi dan proses seksual tentu didapatkan

oleh remaja dari orang terdekatnya, yaitu ibu. Seorang ibu dapat membantu

mempersiapkan anaknya untuk menghadapi menarche dengan melakukan

beberapa peran sebagai berikut, antara lain peran sebagai panutan dalam

memberikan contoh dan menjadi teladan yang baik dalam merawat diri serta

mengatasi keluhan selama menstruasi. Sebagai pengawas, ibu memperhatikan

sikap dan pergaulan anak serta memastikan anak mendapat informasi yang tepat

tentang menstruasi. Sebagai teman, ibu dapat menciptakan suasana keakraban

Page 15: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id filemenuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF, sebagai ketua Program

15

antara ibu dan anak sehingga anak dapat merasa nyaman untuk berbicara atau

bertukar pendapat tentang masalah yang dihadapi selama mengalami menstruasi.

Sebagai pendidik, ibu memberikan pendidikan kesehatan reproduksi kepada

anaknya serta memberikan bimbingan dan arahan sesuai dengan nilai-nilai agama

sehingga dapat dijadikan benteng ketika remaja melewati masa pubertas. Sebagai

konselor, ibu mampu membina hubungan saling percaya, sehingga ibu dapat

membantu anaknya dalam mengambil keputusan. Dan sebagai komunikator, ibu

mampu menciptakan suasana harmonis di dalam keluarga sehingga anak dapat

leluasa untuk mengungkapkan perasaannya (Lestari, 2011).

Peran ibu dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi kepada remaja

dapat diimplementasikan dengan memberikan penjelasan mengenai proses

terjadinya menstruasi secara biologis agar remaja dapat memahami bahwa

menstruasi merupakan peristiwa normal yang dialami oleh semua wanita. Selain

itu ibu juga mengajarkan mengenai tata cara perawatan diri selama menstruasi,

seperti halnya menjaga kebersihan tubuh, melakukan vulva hygiene untuk

menghindari infeksi pada organ reproduksi, cara penggunaan pembalut serta

waktu penggantian pembalut. Dan diharapkan juga agar ibu mampu menjelaskan

kepada remaja mengenai dampak negatif yang akan terjadi jika remaja tidak

menjaga kebersihan organ reproduksi dengan baik (Lestari, 2011).

Namun tidak semua ibu sadar akan peran tersebut, mayoritas ibu mengakui bahwa

mereka belum mempersiapkan anaknya untuk menghadapi menarche (Mason et

al, 2013). Ibu belum memberikan informasi yang memadai tentang menstruasi

kepada anaknya karena mereka merasa enggan membicarakan secara terbuka

sebelum anak perempuan mereka mengalaminya sendiri (Lestari, 2011; Sarwono,

2008). Sementara itu dilingkungan masyarakat masih sedikit pihak yang mengerti

pentingnya pemberian pendidikan kesehatan tentang menstruasi kepada remaja.

Sebagian besar masyarakat Indonesia masih beranggapan bahwa masalah yang

berkaitan dengan reproduksi dan seksualitas seakan dibatasi oleh kultur dan masih

dianggap tabu untuk dibicarakan. Selain itu faktor agama dan budaya ketimuran

menyebabkan pendidikan kesehatan reproduksi sulit diimplementasikan secara

formal melalui kurikulum belajar di sekolah (Imron, 2012).

Page 16: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id filemenuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF, sebagai ketua Program

16

Hasil dari wawancara yang dilakukan kepada 10 orang ibu yang anaknya belum

mengalami menarche didapatkan bahwa kebanyakan dari ibu belum memberikan

informasi mengenai menstruasi kepada anaknya. Ibu beranggapan bahwa

belumlah pantas jika membicarakan hal terkait reproduksi dan seksual kepada

anak usia sekolah dasar. Hal tersebut sejalan dengan respon yang ditunjukkan oleh

10 siswi yang belum mengalami menarche, mereka merasa bingung dan

mengatakan belum siap untuk menghadapi menarche. Selain itu mereka juga

mengakui bahwa mereka belum mendapatkan informasi yang jelas tentang

menstruasi dari ibu mereka. Berdasarkan uraian latar belakang diatas peneliti

ingin mengetahui pengaruh pendidikan menstruasi melalui ibu terhadap kesiapan

remaja menghadapi menarche di SDN 3 Paksebali Kecamatan Dawan.

1.2 Rumusan Masalah

“Adakah pengaruh pendidikan menstruasi melalui ibu terhadap kesiapan remaja

menghadapi menarche di SDN 3 Paksebali Kecamatan Dawan?”

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Diketahuinya pengaruh pendidikan menstruasi melalui ibu terhadap kesiapan

remaja menghadapi menarche di SDN 3 Paksebali Kecamatan Dawan.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi karakteristik remaja siswi SDN 3 Paksebali Kecamatan

Dawan.

b. Mengidentifikasi kesiapan remaja siswi SDN 3 Paksebali Kecamatan

Dawan dalam menghadapi menarche sebelum ibu memberikan pendidikan

tentang menstruasi.

c. Mengidentifikasi kesiapan remaja siswi SDN 3 Paksebali Kecamatan

Dawan dalam menghadapi menarche sesudah ibu memberikan pendidikan

tentang menstruasi.

Page 17: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id filemenuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF, sebagai ketua Program

17

d. Menganalisis pengaruh pendidikan menstruasi melalui ibu terhadap

kesiapan remaja menghadapi menarche di SDN 3 Paksebali Kecamatan

Dawan.

1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat Praktis

a. Bagi Institusi Pendidikan Keperawatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi untuk

pengelola institusi pendidikan agar selanjutnya dapat disampaikan kepada

peserta didik tentang pengaruh pendidikan menstruasi melalui ibu terhadap

kesiapan remaja menghadapi menarche.

b. Bagi Pelayanan Kesehatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan tenaga

kesehatan tentang pengaruh pendidikan menstruasi melalui ibu terhadap

kesiapan remaja menghadapi menarche. Sehingga dapat melakukan upaya

promotif untuk meningkatkan kesiapan remaja dalam menghadapi menarche

dengan cara memberdayakan ibu sebagai orang yang paling dekat dengan

remaja untuk memberikan pendidikan tentang menstruasi.

c. Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada

masyarakat tentang pengaruh pendidikan menstruasi melalui ibu terhadap

kesiapan remaja dalam menghadapi menarche. Sehingga masyarakat

terutama kaum ibu dapat membantu mempersiapkan remaja untuk

menghadapi menarche dan memberikan dukungan secara psikologis.

1.4.2 Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk peneliti

selanjutnya dalam mengembangkan penelitian mengenai pengaruh

pendidikan menstruasi melalui ibu terhadap kesiapan remaja menghadapi

menarche.

Page 18: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id filemenuntut ilmu di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, M.S.,AIF, sebagai ketua Program

18

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai

pengaruh pendidikan menstruasi melalui ibu terhadap kesiapan remaja

menghadapi menarche sehingga dapat menjadi masukan untuk peningkatkan

pelayanan kesehatan reproduksi remaja.