KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam...

21
v KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat- Nya dapat penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Gambaran Peran Pengawas Menelan Obat Keluarga Dan Tenaga Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Baratdengan tepat waktu. Skripsi ini disusun untuk persyaratan kelulusan dalam rangka menyelesaikan kuliah di Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Di dalam penyusunan skripsi ini, penulis merasa bahwa banyak hambatan yang dihadapi. Namun, berkat bimbingan dan dukungan dari beberapa pihak, hambatan-hambatan tersebut dapat penulis atasi sedikit demi sedikit. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Putu Ayu Indrayathi, SE., MPH., selaku Kepala Bagian Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan yang telah memberikan arahan serta bimbingan. 2. dr. Pande Putu Januraga M.Kes, Dr.PH selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan banyak arahan serta bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 3. dr. I Ketut Suarjana, MPH selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan banyak arahan serta bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 4. Ibu Kadek Tini Hardiani dan Bapak I Wayan Sudiarta selaku petugas Puskesmas I Denpasar Barat yang telah banyak membantu serta memberikan saran dalam penyusunan skripsi ini.

Transcript of KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam...

Page 1: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk ... Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-

Nya dapat penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Gambaran Peran

Pengawas Menelan Obat Keluarga Dan Tenaga Kesehatan Di Wilayah Kerja

Puskesmas I Denpasar Barat” dengan tepat waktu. Skripsi ini disusun untuk

persyaratan kelulusan dalam rangka menyelesaikan kuliah di Program Studi

Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Di dalam penyusunan skripsi ini, penulis merasa bahwa banyak hambatan

yang dihadapi. Namun, berkat bimbingan dan dukungan dari beberapa pihak,

hambatan-hambatan tersebut dapat penulis atasi sedikit demi sedikit. Pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Putu Ayu Indrayathi, SE., MPH., selaku Kepala Bagian Peminatan

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan yang telah memberikan arahan serta

bimbingan.

2. dr. Pande Putu Januraga M.Kes, Dr.PH selaku dosen pembimbing I yang

telah memberikan banyak arahan serta bimbingan dalam penyusunan skripsi

ini.

3. dr. I Ketut Suarjana, MPH selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan banyak arahan serta bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Kadek Tini Hardiani dan Bapak I Wayan Sudiarta selaku petugas

Puskesmas I Denpasar Barat yang telah banyak membantu serta memberikan

saran dalam penyusunan skripsi ini.

Page 2: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk ... Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan

xi

5. Seluruh dosen dan rekan-rekan mahasiswa IKM angkatan 2013 yang telah

membantu penulis dalam memberikan informasi dan turut memberikan saran

dalam penyusunan skripsi ini.

6. Kedua orang tua, adik dan seluruh keluarga yang telah memberikan

dukungan, motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

7. Anggita Wulandari, Dian Indiani, Nita Yanti asih, dan Yunita Wulandari

yang telah membantu dan memberikan motivasi dalam penyelesaian skripsi

ini.

8. Teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membatu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu,

penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata maupun penulisan dalam skripsi

ini. Akhir kata, penulis sampaikan terimakasih dan semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.

Denpasar, Juni 2017

Penulis

Bella Riezka Aristianti Putri

vi

Page 3: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk ... Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan

vii

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

PEMINATAN ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN

Skripsi, Juni 2017

BELLA RIEZKA ARISTIANTI PUTRI

GAMBARAN PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT KELUARGA

DAN TENAGA KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I

DENPASAR BARAT

ABSTRAK

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali menunjukkan bahwa jumlah kasus TB

paru terbesar berada di Denpasar sebesar 1021 kasus pada tahun 2015. Tidak

tercapainya angka kesembuhan pasien dan angka konversi TB serta lamanya proses

pengobatan pasien mempengaruhi kepatuhan pasien sehingga memerlukan

pengawasan menelan obat dalam menjamin keteraturan pengobatannya. Tujuan dari

penelitian ini untuk mengetahui gambaran peranan pengawas menelan obat keluarga

dan dari tenaga kesehatan pada pasien tuberkulosis di Puskesmas I Denpasar Barat.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat

deskriptif dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling serta

menggunakan azas kecukupan dan kesesuaian.

Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa peran PMO keluarga dalam

mengawasi pasien menelan obat, yaitu mengawasi pasien menelan obat jika tidak

bekerja, memberikan dorongan agar pasien berobat secara teratur dengan

memberikan kalimat motivasi, mengingatkan pasien untuk periksa dahak ulang dari

jadwal pemeriksaan yang telah diberitahukan oleh petugas kesehatan dan dicatat

dalam kartu kuning yang digunakan dalam pemeriksaan, merujuk pasien jika efek

samping semakin berat dan menganjurkan pemeriksaan tanpa memberikan informasi

mengenai TB, peran PMO tenaga kesehatan dalam mengawasi pasien menelan obat

hanya menanyakan bagaimana minum obatnya, memberi dorongan dengan

pemberian KIE agar minum obat secara teratur, mengingatkan pasien untuk periksa

dahak ulang dari jadwal pemeriksaan yang telah ditetapkan, mengenali efek samping

obat dengan pemberian KIE diawal pengobatan, dan memberikan informasi serta

mengajurkan pemerikasaan bagi keluarga yang mempunyai gejala TB. Tetapi

menurut pasien PMO keluarga hanya mengingatkan untuk minum obat dan dalam

menganjurkan pemeriksaan tanpa memberikan informasi mengenai TB dikarenakan

masih adanya stigma negatif di masyarakat serta pengetahuan PMO keluarga yang

kurang mengenai perannya.

Secara umum PMO telah menjalankan perannya tetapi masih terdapat beberapa

peran yang masih belum dilakukan secara optimal sehingga upaya yang dapat

dilakukan yaitu menekankan kepada PMO agar melakukan pengawasan langsung

menelan OAT, tidak hanya dalam hal mengingatkan pasien untuk meminum obatnya

tetapi sampai pasien menelan obatnya dan memberikan informasi yang lebih

terperinci mengenai perannya dalam proses pengobatan pasien TB.

Kata kunci : Peran, PMO Keluarga, PMO Petugas Kesehatan.

Page 4: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk ... Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan

viii

DESCRIPTION OF THE ROLE OF THE SUPERVISOR OF

FAMILY AND HEALTH MANAGEMENT IN THE WORKING

AREA OF PUSKESMAS I DENPASAR BARAT

ABSTRACT

According to the data from Bali Provincial Health Office, the largest number

of the cases of pulmonary tuberculosis in Bali Province were in Denpasar which had

1021 cases by the year 2015. The non-achievement of the patient’s cure rate, the TB

conversion rate and the length of the patient’s treatment process affected the patient

complience. Thus, it requires the supervision of the medication in order to ensure the

regularity of the medication. The purpose of this study is to know the role description

of the medication supervisor (PMO), from the patient’s family and/or the health

workers in the patients of tuberculosis in Puskesmas I Denpasar Barat.

This research uses descriptive qualitative method with purposive sampling

technique and the principle of sufficiency and conformity.

The results of this study showed that the role of PMO from patient’s family in

monitoring the medication of the patient. If there is an obstacle, the role will be to

encourage the patient to seek treatment regularly by providing motivational

sentences, reminding the patient to check for re-sputum from an examination

schedule notified by the health worker and recorded in yellow card that used in the

examination. It is to refer the patient to the more advance health centre if the side

effects are more severe and can also be used to advocate the examination without

providing the information about TB. The role of the health worker PMO in

monitoring the medication are such as asking how to take the medicines, giving

encouragement to the patient by giving KIE to take the medication regularly,

reminding the patient to check re-sputum from a predetermined examination

schedule, recognize the side effects of the medicines by giving KIE in the beginning

of medication, and to give the information and suggest the examination of the family

who has TB symptom. According to the patients’ statement, the family PMO is only

reminding them to take the medicine and suggest them to have an examination

without giving any information regarding the TB. This is because there is some

negative stigmatic around the people as well as the lack of knowledge about the role

of the family PMO.

Generally, PMO has performed its role, but there are still some roles that

didn’t performed optimally. The way to solve this issue is to emphasize the PMO to

do the direct monitoring in the medication, not only in reminding the patient to have

the medicines, but also as far as the patient swallow the medicines. The other role

that need to be emphasized is that to give the more detail information about its role in

the process of the TB patient treatment.

Keywords: roles, Family PMO (Family Medication Supervisor), Health Workers

PMO (Health Workers Medication Supervisor).

Page 5: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk ... Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan
Page 6: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk ... Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i

HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI ......................................................... ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN ............................................................................. iii

KATA PENGANTAR ................................................................................................. v

ABSTRAK ................................................................................................................ viii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xv

DAFTAR SINGKATAN, LAMBANG DAN ISTILAH ........................................... xv

BAB I ................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 7

1.3 Pertanyaan Penelitian ..................................................................................... 7

1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 8

1.4.1 Tujuan Umum ....................................................................................... 8

1.4.2 Tujuan Khusus ...................................................................................... 8

1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 9

1.5.1 Manfaat Teoritis ................................................................................... 9

1.5.2 Manfaat Praktis ..................................................................................... 9

1.6 Ruang Lingkup Penelitian .............................................................................. 9

BAB II ................................................................................................................. 10

TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................... 10

2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ................................................................ 10

2.2 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................ 12

2.2.1 Gejala dan Tanda Tuberkulosis .......................................................... 12

2.3 Pemeriksaan Dahak TB ................................................................................ 15

2.4 Pengobatan Pasien TB ................................................................................. 14

Page 7: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk ... Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan

x

2.4.1 Prinsip Pengobatan TB ....................................................................... 14

2.4.2 Tahap Pengobatan Tuberkulosis ......................................................... 15

2.4.3 Obat Anti TB ...................................................................................... 16

2.4.4 Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis ............................................... 17

2.5 Strategi DOTS .............................................................................................. 18

2.6 Pengawas Menelan Obat .............................................................................. 19

2.7 Peran ........................................................................................................... 22

2.8 Perilaku ........................................................................................................ 24

2.9 Motivasi ....................................................................................................... 26

2.10 Pengawasan .................................................................................................. 28

2.11 Rujukan ........................................................................................................ 31

2.12 Penyuluhan .................................................................................................. 32

2.13 Penelitian Terkait ......................................................................................... 33

BAB III ................................................................................................................. 36

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL .................................... 36

3.1 Kerangka Konsep ......................................................................................... 36

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .............................................. 37

BAB IV ................................................................................................................. 41

METODE PENELITIAN .......................................................................................... 41

4.1 Karakteristik Penelitian ................................................................................ 41

4.1.1 Rancangan Penelitian ......................................................................... 41

4.1.2 Teknik Pengambilan Responden ........................................................ 41

4.1.3 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 43

4.2 Peran Peneliti ............................................................................................... 43

4.3 Strategi Pengumpulan Data .......................................................................... 43

4.4 Analisis Data ............................................................................................... 44

4.5 Strategi Validasi Data .................................................................................. 45

BAB V ................................................................................................................. 46

HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................. 46

5.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian ........................................................... 46

5.2 Riwayat Penelitian ...................................................................................... 47

Page 8: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk ... Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan

xi

5.3 Karakteristik Informan ................................................................................ 49

5.4 Peran PMO dalam Mengawasi Pasien menelan obat secara teratur ............ 50

5.5 Peran PMO dalam hal memberi dorongan kepada pasien agar mau berobat

secara teratur ................................................................................................ 55

5.6 Peran PMO dalam mengingatkan pasien untuk periksa ulang dahak pada

waktu yang telah ditentukan ........................................................................ 60

5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk pasien bila

efek samping obat semakin berat ................................................................. 62

5.8 Peran PMO dalam memberikan penyuluhan pada anggota keluarga pasien

TB yang mempunyai gejala TB untuk segera memeriksakan diri ke unit

pelayanan kesehatan ..................................................................................... 66

5.9 Keterbatasan Penelitian ............................................................................... 72

BAB VI ................................................................................................................. 73

SIMPULAN DAN SARAN ...................................................................................... 73

6.1 SIMPULAN ................................................................................................. 73

6.2 SARAN ........................................................................................................ 75

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 76

Page 9: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk ... Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 OAT Lini Pertama ..................................................................................... 16

Tabel 5. 1 Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Barat ............................................ 47

Tabel 5. 2 Karakteristik Informan Penelitian ............................................................ 50

Page 10: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk ... Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Data Kasus Tuberkulosis Per Kabupaten/Kota di Provinsi Bali tahun

2013, 2014, 2015 .......................................................................................................... 2

Gambar 1. 2 Data Prevalensi Tuberkulosis Per Kabupaten/Kota di Provinsi Bali

tahun 2013, 2014, 2015 ................................................................................................ 2

Gambar 1. 3 Data angka konversi Per Puskesmas di Kota Denpasar tahun 2015, 2014

dan 2013 (data diolah) .................................................................................................. 3

Gambar 3. 1 Kerangka Konsep Penelitian ................................................................ 36

Page 11: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk ... Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Informasi Wawancara Mendalam

Lampiran 2 : Lembar Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 3 : Pedoman Wawawancara Bagi PMO Keluarga

Lampiran 4 : Pedoman Wawawancara Bagi PMO Petugas Kesehatan

Lampiran 5 : Pedoman Wawawancara Bagi Pasien Tuberkulosis

Lampiran 6 : Lembar Ethical Clearence

Lampiran 7 : Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik (KESBANGPOL)

Lampiran 8 : Matriks Triangulasi Sumber

Page 12: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk ... Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan

1

DAFTAR SINGKATAN, LAMBANG DAN ISTILAH

Daftar Lambang

% : Persen

& : Dan

˃ : Lebih dari

< : Kurang dari

Daftar Singkatan

TB : Tuberkulosis

OAT : Obat Anti TB

DOTS : Directly Observed Treatment Shortcourse

PMO : Pengawas Menelan Obat

BTA : Bakteri Tahan Asam

WHO : World Health Organization

xv

Page 13: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk ... Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan

oleh kuman Mycobacterium TB dimana sebagian besar menyerang paru-paru tetapi

dapat juga mengenai organ tubuh lainnya (Kemenkes, 2012). Berdasarkan data WHO

pada tahun 2013 terdapat 9 juta penduduk dunia telah terinfeksi kuman TB dan pada

tahun 2014 terdapat 9,6 juta penduduk dunia yang terifeksi TB. Indonesia merupakan

negara dengan pasien TB terbanyak ke 5 di dunia setelah India, Cina, Afrika Selatan

Dan Nigeria (WHO, 2014). Di Indonesia penyakit TB paru merupakan penyebab

kematian nomor tiga setelah penyakit jantung dan saluran pernafasan pada semua

kelompok usia serta nomor satu dalam penyakit infeksi.

Estimasi prevalensi TB semua kasus adalah sebesar 660.000 (WHO, 2010)

dan estimasi insiden berjumlah 430.000 kasus baru pertahun. Korban meninggal

akibat TB Paru di Indonesia diperkirakan sebanyak 61.000 kematian setiap tahunnya.

Di Indonesia TB termasuk salah satu prioritas nasional dalam program pengendalian

penyakit yang berdampak luas pada kualitas hidup dan ekonomi, serta dapat

menyebabkan kematian (Kemenkes RI, 2011).

Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan dengan Annual Risk TB

Infection (ARTI). Dalam pedoman Penanggulangan TB di Indonesia tahun 2009

disebutkan bahwa ARTI di Indonesia bervariasi antara 1-3% dimana dengan arti 1%

diperkirakan diantara 100.000 penduduk rata-rata akan terjadi 1000 infeksi TB dan

10% diantaranya akan menjadi sakit TB setiap tahunnya. Pasien TB yang tidak

Page 14: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk ... Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan

4

mendapat pengobatan selama 5 tahun 50% nya akan meninggal dunia 25% nya akan

menjadi kasus kronis yang tetap menular dan 25% lainnya akan sembuh sendiri

dengan daya tahan tubuh yang tinggi. Pengendalian TB di Indonesia sudah

berlangsung sejak zaman penjajahan Belanda, namun terbatas pada kelompok

tertentu. Sejak tahun 1969 pengendalian dilakukan secara nasional melalui

puskesmas.

Jembrana

Tabanan

Badung GianyarKlungku

ngBangli

KarangAsem

Buleleng

Denpasar

2013 138 162 250 302 95 59 233 669 1091

2014 157 176 324 261 99 65 247 651 1054

2015 180 196 325 217 74 53 221 591 1021

0

200

400

600

800

1000

1200

JUMLAH KASUS TUBERKULOSIS

2013 2014 2015

Gambar 1. 2 Data Prevalensi Tuberkulosis Per Kabupaten/Kota di Provinsi

Bali tahun 2013, 2014, 2015

Gambar 1. 1 Data Kasus Tuberkulosis Per Kabupaten/Kota di Provinsi

Bali tahun 2013, 2014, 2015

2

Page 15: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk ... Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan

3

Dari gambar 1.1. dan 1.2 diketahui bahwa jumlah kasus TB dari data Dinas

Kesehatan Provinsi Bali menunjukkan bahwa jumlah kasus TB paru terbesar berada

di daerah Denpasar, yaitu sebesar 1021 pada tahun 2015, 1054 pada tahun 2014 dan

pada tahun 2013 sebanyak 1091 kasus untuk kasus baru dan ulang. Dari data Dinas

Kesehatan Provinsi bali diketahui juga bahwa prevalensi TB terbesar berada di

daerah Denpasar, yaitu sebesar 128 per 100.000 penduduk pada tahun 2013, 122 per

100.000 penduduk pada tahun 2014 dan 116 per 100.000 penduduk pada tahun 2016.

Data Dinas Kesehatan Kota Denpasar menunjukkan bahwa angka konversi

(Conversion Rate) TB Kota Denpasar tahun 2013, 2014 dan 2015 belum mencapai

target nasional dengan standar nasional, yaitu 80%. Angka konversi pada tahun 2013

sebesar 69%, 65% pada tahun 2014 dan pada tahun 2015 sebesar 73%. Angka

konversi dapat digunakan untuk mengetahui apakah pengawasan langsung menelan

obat dilakukan dengan benar karena angka konversi dapat dipengaruhi oleh banyak

faktor seperti tidak teratur minum obat, dosis obat tidak sesuai dan pasien lalai pada

pemeriksaan dahak kedua (Kurniati, 2010).

Gambar 1. 3 Data angka konversi Per Puskesmas di Kota Denpasar tahun

2015, 2014 dan 2013 (data diolah)

Page 16: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk ... Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan

4

Dari data Dinas Kesehatan Kota Denpasar diketahui bahwa di Puskesmas I

Denpasar Barat merupakan salah satu puskesmas dengan jumlah kasus TB yang

banyak, yaitu sebanyak 58 kasus pada tahun 2015 dengan angka konversi Puskesmas

I Denpasar barat pada tahun 2013 sebesar 49%, tahun 2014 sebesar 78% dan pada

tahun 2015 sebesar 75% dimana angka tersebut belum mencapai target nasional. Dari

data Puskesmas I Denpasar Barat, diketahui bahwa angka konversi pada tahun 2013,

2014 dan 2015 adalah sebesar 66%, 83% dan 66%.

Target angka kesembuhan penderita TB (Cure Rate) tingkat nasional adalah

85%, namun dari laporan tahunan TB Dinas Kesehatan Kota Denpasar diketahui

bahwa target tersebut belum tercapai. Dari laporan tahunan TB Dinas Kesehatan

Kota Denpasar tahun 2013, 2014 dan 2015 diketahui bahwa pada tahun 2012 angka

kesembuhan pasien TB sebesar 75%, pada tahun 2013 angka kesembuhan kasus

sebesar 74% dan pada tahun 2014 angka kesembuhan hanya sebesar 70%.

Pengobatan TB dilakukan dengan panduan Obat Anti TB (OAT) adalah

panduan standar INH, PAS dan Streptomisin selama satu sampai dua tahun.

Pengobatan TB yang memerlukan proses yang lama memberikan tekanan kepada

pasien dalam proses pengobatannya. Syakira (2014) menyebutkan bahwa 93,75%

penderita merasa tersiksa, sebagian besar pasien merasakan tersiksa dengan cara

pengobatannya dan jumlah obat yang cukup banyak. Tekanan yang didapatkan oleh

penderita mempengaruhi kepatuhan pasien untuk mengkonsumsi obat.

Pengobatan TB yang memerlukan waktu yang lama, memerlukan

pengawasan untuk menjamin keteraturan pengobatannya dikarenakan keberhasilan

pengobatan TB sangat ditentukan oleh adanya keteraturan minum OAT (Sukana,

2003). Pada Tahun 1955, program nasional pengendalian TB menerapkan strategi

DOTS. Fokus utama DOTS adalah penemuan dan penyembuhan pasien. Sejak tahun

Page 17: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk ... Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan

3

2000 strategi DOTS dilaksanakan secara nasional diseluruh fasyankes. Dalam

strategi DOTS salah satu komponen DOTS adalah pengobatan paduan OAT jangka

pendek dengan pengawasan langsung dimana untuk menjamin keteraturan

pengobatannya diperlukan seorang Pengawas Menelan Obat (PMO) agar mencegah

terjadinya resistensi obat (Depkes RI, 2009).

BKKPM (2008) dalam Puri (2010) menyebutkan bahwa penanggulangan

dengan strategi DOTS dapat memberikan angka kesembuhan yang tinggi dan

berkontribusi untuk meningkatkan harapan hidup dan memperpanjang umur

penderita. Bank Dunia menyatakan strategi DOTS sebagai salah satu intervensi

kesehatan yang paling efektif sehingga integrasi kedalam pelayanan kesehatan dasar

sangat dianjurkan demi efisiensi dan efektivitasnya.

Mukhsin (2006) dalam Rohmana (2014) menyebutkan bahwa strategi DOTS

dengan pendekatan PMO membuahkan hasil yang cukup efektif dalam upaya

pengobatan TB paru, dimana dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa salah satu

faktor yang menentukan keteraturan pengobatan TB paru adalah PMO. William, dkk

(1984-1994) dalam Permatasari (2005) mengungkapkan bahwa pengobatan yang

diawasi secara langsung menjadi relatif lebih sukses dalam pengelolaan populasi

penderita yang sulit. Peranan PMO sangatlah penting bagi kesembuhan pasien TB

paru. Dari penelitian yang dilakukan oleh Firdaus (2012) disebutkan bahwa terdapat

pengaruh peran PMO terhadap keberhasilan pengobatan TB paru pada pasien TB

paru di wilayah kerja puskesmas Baki Sukoharjo. Puri (2010) menyebutkan bahwa

terdapat hubungan yang kuat dan bermakna antara kinerja PMO dengan kesembuhan

pasien TB paru.

5

Page 18: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk ... Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan

4

Dalam buku panduan penatalaksanaan TB disebutkan bahwa PMO dapat

berasal dari petugas kesehatan misalnya bidan, perawat, pekarya, sanitarium, dan

lain-lain dimana jika tidak terdapat petugas yang memungkinkan dapat berasal dari

kader kesehatan, tokoh masyarakat dan anggota keluarga. Tugas dari seorang PMO,

yaitu melakukan pengawasan terhadap pasien TB agar menelan obat secara teratur

hingga selesai pengobatan, memberikan dorongan untuk melakukan pengobatan

secara teratur, mengingatkan pasien melakukan pemeriksaan ulang dahak pada waktu

yang telah ditentukan, dan memberikan penyuluhan kepada anggota keluarga pasien

yang mempunyai gejala mencurigakan untuk melakukan pemeriksaan diri ke unit

pelayanan kesehatan. Pengawasan penting untuk dilakukan agar penderita berobat

secara teratur, kemungkinan terjadinya efek samping obat dan perlunya meminta

pertolongan ke unit pelayanan kesehatan (Depkes, 2007).

Dari penelitian Herryanto & Komalig (2004) diketahui bahwa pada

kenyataannya PMO melakukan tugas mendampingi menelan obat setiap hari rendah.

Hampir semua pasien TB menyatakan bahwa pasien tidak pernah diawasi pada saat

menelan obat. Tidak semua pasien yang memiliki PMO diingatkan minum obat atau

diingatkan kontrol kembali ke pusat pelayanan kesehatan. 66% pasien tidak pernah

diingatkan minum obat dan 64,2% pasien menyatakan tidak diingatkan kontrol ke

pusat pelayanan kesehatan serta hampir semua pasien menyatakan tidak pernah

diawasi saat menelan obat, yaitu sebanyak 97% (Murtiwi, 2006). Dari penelitian

yang dilakukan Dhewi (2012) diketahui bahwa terdapat hubungan yang bermakna

antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat TB paru di daerah BKPM

Pati. Motivasi yang rendah dari pasien karena bosan harus minum obat setiap hari

selama beberapa bulan, menyebabkan pasien cenderung menghentikan

pengobatannya secara sepihak. Pasien yang mempunyai motivasi yang rendah

6

Page 19: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk ... Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan

3

berpotensi 27 kali untuk menghentikan pengobatan TB (Nugroho, 2011). Peranan

PMO dalam menjamin kepatuhan minum obat pasien TB hingga sembuh sangatlah

penting, sehingga peneliti ingin meneliti gambaran peran PMO keluarga dan tenaga

kesehatan untuk mengetahui perananan PMO dalam proses penyembuhan pasien.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut yaitu diperlukan pengawasan menelan obat dalam menjamin

keteraturan berobat pasien TB dan mencegah resistensi obat untuk mencapai

kesembuhan pasien TB hal ini dikarenakan masih tidak tercapainya angka

kesembuhan pasien TB (Cure rate) serta lamanya proses pengobatan pasien yang

menyebabkan pasien merasakan tekanan yang mempengaruhi kepatuhan minum obat

pasien. Dengan jumlah kasus yang besar dan angka konversi (Conversion Rate) TB

yang belum tercapai serta pentingnya peran Pengawas Menelan Obat dalam

menjamin kepatuhan berobat pasien dan kesembuhan pasien, menyebabkan peneliti

ingin melihat gambaran peran pengawas menelan obat keluarga dan petugas

kesehatan di wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Barat.

1.3 Pertanyaan Penelitian

Bagaimanakah gambaran peranan pengawas menelan obat keluarga dan dari

tenaga kesehatan pada pasien tuberkulosis?

7

Page 20: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk ... Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan

4

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui gambaran peranan pengawas menelan obat

keluarga dan dari tenaga kesehatan pada pasien tuberkulosis.

1.4.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui peran pengawas menelan obat keluarga dan petugas

kesehatan dalam hal mengawasi pasien TB menelan obat secara teratur.

2. Untuk mengetahui peran pengawas menelan obat keluarga dan petugas

kesehatan dalam hal memberikan dorongan agar pasien TB berobat

secara teratur.

3. Untuk mengetahui peran pengawas menelan obat keluarga dan petugas

kesehatan dalam hal mengingatkan pasien TB untuk periksa ulang

dahak.

4. Untuk mengetahui peran pengawas menelan obat keluarga dan petugas

kesehatan dalam hal mengenali efek samping obat TB dan merujuk

pasien bila efek samping semakin berat.

5. Untuk mengetahui peran pengawas menelan obat keluarga dan petugas

kesehatan dalam hal memberikan penyuluhan pada anggota keluarga

pasien TB yang mempunyai gejala untuk memeriksakan diri ke unit

pelayanan kesehatan.

8

Page 21: KATA PENGANTAR - sinta.unud.ac.id · 2.1 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 5.7 Peran PMO dalam mengenali efek samping obat dan merujuk ... Risiko penularan TB setiap tahunnya ditunjukkan

3

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Teoritis

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dan

memberikan sumbangan terhadap ilmu kesehatan khususnya kepada pihak

puskemas dan Pengawas Menelan Obat.

1.5.2 Manfaat Praktis

1. Bagi Puskesmas

Puskesmas dapat melihat gambaran peranan pengawas menelan obat

keluarga dan dari tenaga kesehatan pada pasien tuberkulosis, sehingga dapat

dijadikan referensi dalam hal mengambil dan membuat kebijakan mengenai

Pengawas Menelan Obat.

2. Bagi Mahasiswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai acuan dalam

menambah wawasan tentang gambaran peranan Pengawas Menelan Obat

keluarga dan dari tenaga kesehatan pada pasien tuberkulosis.

1.6 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini tergolong dalam ruang lingkup manajemen pelayanan

kesehatan, yaitu khususnya mengenai gambaran peranan Pengawas Menelan Obat

keluarga dan dari tenaga kesehatan pada pasien tuberkulosis.

9