KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita, sehingga Panduan Wisata Belajar Yogyakarta SMP Negeri 14 Depok 2015 ini dapat tersusun. Buku ini disusun untuk kemudahan peserta dalam mengikuti kegiatan wisata belajar baik sebelum, saat berlangsung dan setelah kegiatan Wisata Belajar Yogyakarta SMP Negeri 14 Depok 2015. Buku ini berisi tentang: Tata tertib peserta, Jadwal Kegiatan, Tinjauan tentang Objek kunjungan serta Petunjuk pembuatan Laporan kegiatan setelah kembali dari wisata belajar Yogyakarta. Buku ini terwujud karena bantuan moril dan materil dari banyak pihak, untuk itu perkenankan kami sampaikan terima kasih kepada : 1. Kepala SMP Negeri 14 Depok 2. Seluruh dewan guru dan karyawan SMP Negeri 14 Depok 3. Dipo Tour Travel 4. Seluruh wali siswa peserta 5. Panitia Wisata Belajar SMP Negeri 14 Depok 2015 Akhirnya kami berharap semoga buku ini bermanfaat bagi seluruh peserta, Depok, November 2015 Panitia,

SAMBUTAN KEPALA SMP NEGERI 14 DEPOK Assalamu’alaikum Wr.Wb Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat izin dan Karunia-Nya kita dapat melaksanakan kegiatan wisata belajar Yogyakarta 2015 ini. Wisata belajar adalah kegiatan menambah ilmu pengatahuan sambil menggembirakan diri, caranya melalui mendengar, mellihat, mengamati, mengidentifikasi, merasakan, membandingkan, mencatat, memfoto, menarik kesimpulan tentang perjalanan maupun obyek wisata secara langsung bersama teman-teman dan guru, yang tidak mungkin kita dapatkan di kelas. Galillah informasi sebanyak mungkin dalam bentuk catatan, foto, audio, video untuk bahan laporan observasi kunjungan.

Mudah-mudahan kegiatan ini mendapat Ridha Allah SWT. Semoga kita diselamatkan dalam perjalanan hingga pulang kembali kerumah masing-masing dan belajar kembali di SMPN 14 Depok menjadi lebih semangat lagi Depok, November 2015

Kepala SMPN 14 Depok

BUDIYANTO, S.Pd. Ina

i ii

SEKILAS OBJEK WISATA YOGYAKARTA A. CANDI BOROBUDUR

Candi Borobudur didirikan pada abad ke VIII M, oleh Wangsa Sailendra yaitu Wangsa dari kerajaan Mataram Budha. Dimulai pada masa pemerintahan Raja Samaratungga, yang masih berupa bangunan dasar

(pondasi) dan diselsaikan pembangunannya oleh Dewi Dyah pramodo whardani ist ri raja rakai pikatan. Candi ini merupakan candi bercorak budha karena pendirinya beragama budha. Pada masa itu kerajaan mataram berkembang dua agama besar yaitu Budha dan Hindu.

Bila dilihat dari bentuk bangunannya, candi borobudur merupakan tumpukan batu berbentuk bujur sangkar yang semakin keatas semakin mengecil, dengan beratus ratus stupa dan relief yang menghiasinya. Tubuh candi borobudur terdiri dari tiga tingkatan utama yaitu: 1. Kamadatu (dasar candi), 2. Rupadhatu (tubuh candi), 3. Arupadhatu (mahkota candi). Hal ini disesuaikan dengan kepercayaan umat budha bahwa tingkat kehidupan manusia di dunia terbagi dalam 3 tingkatan: kamadhatu artinya

dunia seperti sekarang ini yang dipenuhi oleh nafsu angkara murka dan keserakahan, rupadhatu artinya manusia mulai meninggalkan nafsu keduniawian walupun terkadang masih tergoda, arupadhatu artinya manusia sudah mencapai soksa yaitu tingkat kesempurnaan terakhir yang dicapai manusia.

Di sekililing candi dapat kita temui relief (lukisan timbul/paduan seni lukis dan pahat) yang menceritakan perjalanan hidup sang budha sidharta gautama sejak dia kecil hingga menjadi sang budha.untuk mendapatkan gambaran utuh perjalanan hidup sang budha tersebut kita harus mengelilingi candi dengan cara berjalan dengan arah berlawanan dengan arah jarum jam dimulai dari pintu sebelah timur, dalam upacara disebut Pradaksina.

Selain itu candi borobudur banyak memiliki patung yang berjumlah 504 buah mengisi setiap relung maupun stupa. Dilihat secara sepintas bentuk patung tersebut hampir sama hanya posisi dan bentuk tangannya saja yang berbeda disesuaikan dengan arah menghadap yang dimaksud yaitu: Dyani mudsa yang artinya bersemedi menghadap kearah barat, Abaya Mudsa yang artinya menentramkan menghadap kearah utara, Wara Mudsa yang artinya memberi sedekah menghadap selatan, Bhumiparsa Mudsa yang artinya memanggil bumi sebagai saksi menghadap

1 2

timur dan Dharmacakra Mudsa yang artinya memutar roda dharsa berada dipusat.

Candi borobudur yang berdiri megah sekarang ini merupakan hasil rekonstruksi (pemugaran) yang dimulai tahun 1814 oleh Raffles dan tahun 1817 bukit borobudur dibersihkan dari semak belukar selanjutnya pada tahun 1900 dibentuk panitia khusus perencanaan penyelamatan borobudur dan ditunjuk lah Van Erp Insinyur Zeni angkatan darat untuk memulai pemugaran pertama tahun 1907.

Berkat bantuan UNESCO borobudur dapat diselamatkan dan dipugar sampai tahun 1983 diresmikan oleh Presiden Soeharto.

Demikian gambaran singkat tentang Candi Borobudur, untuk lengkapnya dapat kita tanyakan pada guide dan browser internet dan lainnnya misalnya bagaimana Borobudur ketika ada Gempa bumi Yogyakarta 2010.

B. MALIOBORO

Belum merasa ke Jogja bila belum mampir ke Malioboro, Belanja malam/ lihat-lihat saja sambil menikmati suasana pasar malam yang tak pernah dilupakan, makan minum jajanan khas, kaos, celana, batik dsb yang bisa kita jadikan oleh-oleh pulang ke Jalan Malioboro sangat terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan

kerajinan khas jogja dan warung-warung lesehan di malam hari yang menjual makanan gudeg khas jogja serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya para seniman yang sering mengekpresikan kemampuan

mereka seperti bermain musik,

melukis,hapening art, pantomim, dan lain-lain di sepanjang jalan ini. Terdapat beberapa obyek bersejarah di

kawasan tiga jalan ini antara lain Tugu Yogyakarta, Stasiun Tugu,Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.

C. DESA PENTINGSARI DI Yogyakarta memang cocok sebagai destinasi

liburan dari penatnya ibukota. Suasana tradisional selalu dapat mengobati kejenuhan. Salah satu objek wisata yang pas adalah Desa Wisata Pentingsari di kaki lereng Merapi.

Paket Wisata Pedesaan Meliputi: Belajar Menari, Belajar Gamelan, Belajar membatik, Membajak sawah, Mengembala kerbau dan bebek, Menanam padi, Outbound di Pedesaan, Tracking di pedesaan, Menginap di Homestay Pedesaan, Wisata perkebunan, Atraksi Kesenian 3 4

Kegiatan di desa wisata seperti diatas dapat di temui di desa wisata di jogjakarta seperti: Desa wisata kelor,Desa wisata tembi rumah budaya, Desa wisata Sambi, Desa wisata Pentingsari, Desa wisata mangunan, Desa wisata kasongan sentra gerabah,Desa Agrowisata Turi Sleman, dan Wisata Susur Goa di Gunung kidul.

Kegiatan disana kita akan praktek membatik tulis, diawali setiap peserta diberi sehelai kain katun,

kemudian secara

berkelompok menyalakan

kompor dan wajan untuk

memanaskan lilin malam,

peserta menggambar desain/motif batik di kain pakai pensil selanjutnya malam yang sudah cair dimasukkan ke dalam canting dan menorehkan canting yang berisi malam tersebut mengikuti jejak pensil, setelah selesai kain bermotif yang sudah diberi malam dibasahkan air dan direndam pada larutan naptol (hijau kekuningan) lebih kurang 2-5 menit, selanjutnya masukkan ke larutan garam warna agar kain batik berwarna, selanjutnya dibilas dengan air bersih dan akhirnya lilin malam pada kain harus dirontokkan dengan cara direbus pada larutan

soda abu agar lilin malam rontok dan motif akan terlihat putih karena kain tersebut tadinya ditutupi malam menghalangi warna batik, bilas bersih.

D. KAWAH DIENG

Nama Dieng berasal dari gabungan dua kata bahasa Kawi: "di" yang berarti "tempat" atau "gunung" dan "Hyang" yang bermakna (Dewa). Dengan demikian, Dieng berarti daerah pegunungan tempat para dewa dan dewi bersemayam.Teori lain menyatakan, nama Dieng berasal dari bahasa Sunda ("di hyang") karena

diperkirakan pada masa pra-Medang (sekitar abad ke-7 Masehi) daerah itu berada dalam pengaruh politik Kerajaan Galuh.

Dieng adalah kawasan dataran

tinggi di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Dieng adalah kawasan vulkanik aktif dan dapat dikatakan merupakan gunung api raksasa dengan beberapa kepundan kawah. Ketinggian rata-rata adalah sekitar 2.000 m di atas permukaan laut. Suhu berkisar 12—20°C di siang hari dan 6-10°C di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara dapat mencapai

5 6

0°C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas ("embun racun") karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian.

Secara administrasi, Dieng merupakan wilayah Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng ("Dieng Wetan"), Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Wilayah ini merupakan salah satu wilayah paling terpencil di Jawa Tengah.

Kawah aktif di Dieng merupakan kepundan bagi aktivitas vulkanik di bawah dataran tinggi. Pemantauan aktivitas dilakukan oleh PVMBG melalui Pos Pengamatan Dieng di Kecamatan Karangtengah. Berikut adalah kawah-kawah aktif yang dipantau: Candradimuka,Sibanteng,Siglagah,Sikendang (berpotensi gas beracun) Sikidang,Sileri,Sinila (berpotensi gas beracun),Timbang (berpotensi gas beracun). E. CANDI ARJUNA

Kompleks candi-candi Hindu yang dibangun pada abad ke-7, antara lain: Candi Gatotkaca, Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Semar,Candi Sembadra, Candi Srikandi, Candi Setyaki, Gangsiran Aswatama, dan Candi Dwarawati. Dataran Tinggi Dieng memiliki kawasan candi yang sangat luas. Diperkirakan, candi-candi yang terdapat di

kawasan ini menempati area seluas 90 hektare. Hanya saja, baru sebagian kecil dari candi-candi tersebut sudah selesai direstorasi. Dari sekian banyak candi yang ada

Dataran Tinggi Dieng, Kompleks Candi Arjuna merupakan yang terluas.

Terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Kompleks Candi Arjuna memiliki luas sekitar 1 hektare. Di kompleks ini, terdapat lima bangunan candi, yaitu Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra. Selain Candi Semar, keempat candi lain merupakan candi utama yang digunakan sebagai Tempat bersembahyang.

Candi Arjuna masih sangat kental dengan gaya candi-candi dari India. Sementara pada Candi Sembadra sudah terlihat pengaruh kebudayaan lokal yang sangat kuat. Pengaruh ini salah satunya dapat dilihat dari relung yang ada pada candi. Candi-candi bergaya India memiliki relung yang menjorok ke dalam, sementara pengaruh kebudayaan lokal akan memiliki relung yang menjorokkeluar. Kompleks candi ini pertama kali ditemukan pada abad 18 oleh seorang tentara Belanda, Theodorf Van Elf. Saat pertama kali ditemukan, kondisi candi tergenang

7 8

air. Upaya penyelamatan candi pertama kali dilakukan oleh HC Corneulius yang berkebangsaan Inggris sekitar 40 tahun setelah pertama kali candi ini ditemukan. Usahanya kemudian dilanjutkan oleh seorang berkebangsaan Belanda bernama J Van Kirnbergens. F. TELAGA WARNA

Telaga Warna Dieng adalah salah satu objek wisata yang berada di kawasan Dataran Tinggi

Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa

Tengah. Nama Telaga Warna sendiri diberikan karena keunikan fenomena alam yang terjadi di tempat ini, yaitu

warna air dari telaga tersebut yang sering berubah-ubah. Terkadang telaga ini berwarna hijau dan kuning atau berwarna warni seperti pelangi. Fenomena ini terjadi karena air telaga mengandung sulfur yang cukup tinggi, sehingga saat sinar Matahari mengenainya, maka warna air telaga nampak berwarna warni.

Telaga Warna berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut, dan dikelilingi oleh bukit-bukit tinggi yang menambah pesona keindahan alam sekitar telaga warna. Keberadaan Telaga Warna Dieng juga sangat berguna bagi masyarakat sekitar. Mereka menggunakan air dari

telaga warna sebagai sumber irigasi untuk mengairi tanaman kentang yang menjadi komoditas utama di kawasan ini.

Akses menuju ke telaga warna dapat ditempuh dari pusat Kota Wonosobo dengan menggunakan kendaraan umum dari terminal Kota Wonosobo, dengan menempuh jarak sekitar 30 kilometer, atau selama 45 menit sampai 1 jam, medan jalan yang dilewati cukup berliku dan menanjak. Selain itu, di kanan dan kiri jalan berbatasan langsung dengan jurang yang cukup dalam. G. TELAGA MENJER

Telaga menjer merupakan telaga terluas dikawasan Dieng, terletak di Desa Maron Kecamatan

Garung Kabupaten Wonosobo, dengan luas sekitar 70 Ha dan kedalaman sekitar 60 meter, berada pada ketinggian sekitar 1300 Mdpl, tepatnya dibawah gunung Sikudi.

Fasilitas di lokasi ini cukup memadai sepeti toilet, Mushola dan tempat parkir yang luas akan tetapi kalau mau makan di restoran belum tersedia, yang tersedia hanya warung

9 10

kecil dan kedai minuman. Sejuknya udara di Sekitar telaga menjadikan banyak orang yang bertah berlama-lama untuk melakukan kegiatan termasuk kegiatan outbound, di sebelah atas telaga juga ada perkebunan teh yang membentang sangat luas, lokasi ini dapat digunakan untuk jalan-jalan pagi maupun sore, dan sangat mirip di puncak Jawa Barat dengan latar belakang pemandangan gunung Sindoro.

Kecantikan telaga menjer dapat dinikmati waktu pagi atau sore hari, pantulan langit birunya jadi sangat jelas terlihat dipermukaan air dan situasi seperti ini akan menjadi lebih nikmat kalau dilihat dari dekat.

Penduduk lokal menyediakan perahu yang terbuat dari bambu untuk berkeliling telaga dan dapat juga menyewa alat pancing untuk memancing berbagai jenis ikan yang ada ditelaga, menikmati suasana alam seperti di telaga menjer ini memang sangat mengasyikan dan betah berlama-lama, waktu terasa begitu cepat berlalu sampai kita lupa untuk mengeksplorasi obyek lain yang tersebar di Bumi Kahyangan Dieng.

Tata Tertib Wisata Belajar Yogyakarta

SMPN 14 Depok 2015 I Umum 1. Peserta wisata belajar adalah siswa siswi kelas 8

yang terdaftar sebagai peserta yang mendapat izin dari orang tua/wali murid.

2. Mentaati segala peraturan dan tata tertib yang telah ditetapkan Panitia pelaksana atau pihak yang bertanggung jawab Dipo travel selama dalam perjalanan maupun di penginapan dan obyek wisata.

3. Menjaga nama baik Sekolah, nama baik keluarga, nama baik diri sendiri.

4. Peserta jangan membawa peralatan yang membahayakan bagi diri sendiri, maupun orang lain misalnya senjata tajam, pisau dapur,cutter, pisau beneran/mainan, minuman keras, obat-obatan terlarang, rokok dan sejenisnya.

II. Pakaian 1. Bebas, rapi, sopan dan sekali-kali gunakanlah

kaos seragam wisata belajar Yogyakarta 2015 di tempat yang nanti kita sepakati bersama.

III. Dalam perjalanan 1. Peserta duduk pada tempat yang telah ditentukan

dengan tertib sesuai daftar nama pada Busnya masing-masing.

2. Peserta tidak boleh pindah Bus apalagi pergi tanpa izin pembimbing.

3. Tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain. 4. Menjaga kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan,

dalam kendaraan dan boleh menegur

11 12

temannya jika mengganggu ketertiban dan keamanan.

IV. Di tempat kunjungan (obyek wisata) 1. Aktif, mencatat, mengamati, memotret, mendengar

penjelasan guide, (bagi bagilah tugas oleh ketua kelompok siapa sebagai apa dan apa tugasnya dan buatlah ringkasan di penginapan).

2. Tidak mencoret coret benda-benda yang berada di sekitar dan lingkungan kita, jadilah pelajar yang baik seperti harapan orang tua dan guru serta para pendiri bangsa Indonesia tercinta.

3. Selalu tampak sopan dan santun sehingga orang lain sangat merasakan kesantunan kalian

V. Tempat Penginapan 1. Peserta menempati ruang/kamar yang telah

ditentukan oleh panitia/ petugas. 2. Dilarang saling mengunjungi ruang penginapan kecuali

dalam keadaan Mendesak dan penting atas izin guru pembimbing.

3. Dilarang: merokok, membawa atau menggunakan obat terlarang, minuman keras, senjata tajam, senjata api, bom, petasan, dan benda lain yang membahayakan.

VI. Peserta Dilarang a. Membawa/ menggunakan senjata tajam/api, obat-

obatan terlarang, rokok,minuman keras, serta

benda-benda lain yang apabila digunakan dapat membahayakan keselamatan jiwa.

b. Membawa Play Station (PS) / game c. Memisahkan diri dari rombongan. d. Memakai perhiasan atau benda berharga secara

berlebihan. e. Berpindah- pindah bus tanpa izin dari guru

pembimbing. f. Merusak/ mencoret- coret fasilitas umum dalam

bentuk apapun dan dimanapun berada. VII. Sanksi Dan Hukuman 1. Jika terbukti melanggar tata tertib mendapat teguran,

peringatan keras, dan hukuman khusus sesuai kadar pelanggaran.

2. Bentuk- bentuk tata tertib ini akan dicatat dalam buku catatan Pelanggaran siswa.

3. Peserta yang sengaja/ tidak sengaja merusak fasilitas Umum harus mengganti kerusakan tersebut.

3. Bagi peserta yang melakukan pelanggaran berulang kali/ melakukan pelanggaran berat maka tidak Dianggap sebagai peserta wisata belajar (dipulangkan) dan harus mengganti dengan kegiatan lain misalnya ke kantor kelurahannya masing-masing serta membuat laporannya.

13 14

YANG HARUS DIBAWA PESERTA 1. Perlengkapan ibadah Sholat 5 waktu bagi yang muslim 2. Pakaian disesuaikan dengan lamanya waktu wisata

belajar 3. Perlengkapan mandi (sabun, sikat gigi, pasta gigi, dan

shampo) 4. Obat- obatan pribadi (bagi yang mempunyai keluhan

penyakit khusus) 5. Jaket/ Sweater dipersiapkan untuk perjalanan malam

hari dalam bus. 6. Makanan ringan untuk pribadi selama perjalanan. 7. Menyiapkan uang receh untuk ditukarkan ke toilet

saat perlu saja siapa tahu berhadiah. 8. Alat tulis untuk pengumpulan data. 9. Jika ada (kamera digital, Handphone, yang dapat

membantu komunikasi, dan untuk keperluan seperti foto.

10. Tolak angin cair jika memang sering masuk angin

LEMBAR KREATIVITAS SISWA LKS IPS : Tugas Kelompok (@6-7 siswa) Jawablah LKS ini pada Lembar Jawab Ulangan Harian (ada di koperasi sekolah). *) dikerjakan oleh kelompokmu, tulis nama dan kelas. 1. Di manakah alamat Candi Borobudur? 2. Candi Borobudur dibangun pada masa dinasti........... 3. Jelaskan perbedaan pengertian patung dengan Relief

yang ada di candi Borobudur

4. Borobudur bentuk dasarnya persegi empat bersusun tiga ke atas (tingkat 1,2 dan 3) sebutkan nama tingkatan tersebut

5. Tuliskan Bahan dan alat serta langkah-langkah membatik tulis ketika kalian praktek di Desa Pentingsari

5. Jelaskan ciri-ciri khas Telaga warna 6. Berapakah luas Telaga menjer dan berapa

kedalamannya? 7. Sebutkan hasil- hasil produksi oleh-oleh khas dari

Yogyakarta! 8. Uraikan menurut pengamatanmu, mengapa

kebudayaan leluhur Yogyakarta bisa bertahan hingga sekarang ini

9. Apa yang kalian saksikan ketika berkunjung ke kawah dieng, apa yang dimaksud dengan kawah dieng?

10. Ceritakan secara singkat apa-apa saja yang dijual pedagang di kawasan Malioboro?

11. Jelaskan perbedaan ciri khas bentuk Candi Borobudur dengan Candi Arjuna?

12. Kapan ditemukan Candi Arjuna? 13. Pada Candi Arjuna tidak terdapat patung, jelaskan

mengapa, dan dimanakah disimpannya patung itu? 14. Berapa luas kawasan candi Arjuna dan candi apa

yang paling luas di kawasan candi Arjuna tersebut? 15. Siapa penemu candi Arjuna pada jaman Penjajahan

Belanda ?

15 16

Catatan : Agar jawabannya benar dan berkualitas, carilah informasi seluas-luasnya di Objek wisata dan sumber lain yang revelan seperti wikipedia atau dari website terpercaya di internet, kemudian pindahkan pada kertas lembar jawaban yang ada di koperasi sekolah. LKS BahasaIndonesia : (Tugas Individu/perorangan bukan tugas kelompok) Tulislah sebuah laporan perjalanan dengan ketentuan:

a. Memperhatikan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)

b. Keruntutan peristiwa/ alur (berangkat, perjalanan, sampai tujuan, & perjalanan pulang)

c. Keterpaduan kalimat dalam paragraf. d. Keefektifan kalimat. e. Kertas A4, spasi 2, dijilid, Jenis huruf Arial

ukuran 12. Boleh juga ditulis tangan pada kertas polio bergaris

f. Dikumpulkan kepada guru Bahasa Indonesia Kelas VIII (masing-masing guru Bahas Indonesia kalian)

LKS (Lembar Kreasi Siswa) SENI BUDAYA (Tugas Kelompok @ 6-7 siswa/kelompok kamar) Formatnya unduh di subhandepok.wordpress.com

Buatalah Laporan Obeservasi Kelompok (6-7 Orang), Tentang semua Objek dalam bentuk tulisan dan gambar ilustrasi/foto.

Agar lancar bagilah tugas oleh ketua kelompok: siapa sebagai fotografer, sebagai pencatat, reporter atau sebagai browser internet dan siapa yang menggabungkan dokumen ke dalam format laporan kunjungan (makalah), berpedomanlah pada 6WH (What, Why, When, Where, Who, Wow dan How) Borobudur Malioboro Kawah Dieng Telaga Warna Membatik di Desa Pentingsari Candi Arjuna Telaga Menjer Laporan hasil bentuknya pilih salah satu saja:

1. Laporan dikerjakan pada kertas A4 dengan ketik Microsoft Word, dan diprintout lalu dijilid dalam bentuk makalah, Cara mengerjakan tugasnya unduh contoh format di Blog subhandepok.wordpress.com

2. Boleh juga hanya berupa Powerpoint yang membahas semua objek (berupa tulisan dan gambar, dikumpulkan tugasnya berupa file di plasdisk atau CD ke Guru Seni Budaya (Bu Maulina dan Pak Subhan)

( Ingat pilih salah satu saja makalah atau file powerpoint)

17 18

PENJELASAN TUGAS Setelah saya kembali dari Wisata Belajar Yogyakarta tugasnya apa saja sih, ada berapa jenis tugasnya? Mana yang tugas Individu dan mana saja sih yang tugas kelompok? 1. LKS IPS Dikerjakan secara berkelompok jangan lupa tuliskan nama-nama siswanya dan kelas, dikerjakan pada Kertas Lembar Jawaban yang ada di Koperasi SMPN 14 Depok. Kumpulkan kepada Panitia Wisata Belajar 2015 atau ke Guru IPS-nya masing-masing. 2. LKS Bahasa Indonesia Dikerjakan secara sendiri-sendiri bukan kelompok karena tugasnya membuat karangan pengalaman pribadi perjalanan wisata. Dikerjakan pada kertas ukuran A4 ketik komputer MS. Word (printoutnya). Dikumpulkan ke guru mata pelajaran Bahasa Indonesianya masing- masing. 3. LKS SENI BUDAYA Dikerjakan sebagai tugas kelompok, tuliskan nama-nama kelompoknya serta kelasnya dan download contoh format makalahnya di subhandepok.wordpress.com

PANDUAN SHOLAT JAMAK Niat shalat zhuhur jamak qashar taqdim dengan ashar. (Kedua shalat dilakukan pada waktu zhuhur)

للله مأموما العصر اليه تقديما قصرا جمعا ركعتين الظهر فرض صليا تعالى

Ushollii fardlo zhuhri rok’ataini jam’an qashran taqdiman ilaihil ashru ma’muman lillaahi ta'aalaa. "Aku sengaja shalat fardu dhuhur dua rakaat yang

dijama’ qashar taqdim dengan Ashar, menjadi makmum karena Allah Ta'aala”

Niat shalat ashar jamak qashar taqdim dengan zhuhur. (Kedua shalat dilakukan pada waktu zhuhur)

للله مأموما الظهر الى تقديما قصرا جمعا ركعتين العصر فرض صليا تعالى

Ushollii fardlol 'ashri rok’ataini jam’an qashran taqdiman ila dzuhri ma’muman lillaahi ta'aalaa.

"Aku sengaja shalat fardu Ashar dua rakaat yang dijama’ qashar taqdim dengan dhuhur, menjadi makmum

karena Allah Ta'aala” Niat shalat zhuhur jamak qashar takhir dengan ashar.

(Kedua shalat dilakukan pada waktu ashar)

للله أمومام العصر الي تأخيرا قصرا جمعا ركعتين الظهر فرض اصلي تعالى

Ushollii fardlo zhuhri rok’ataini jam’an qashran ta’khiran ilal ashri ma’muman lillaahi ta'aalaa.

"Aku sengaja shalat fardu dhuhur dua rakaat yang dijama’ qashar ta’khir dengan Ashar, menjadi makmum

karena Allah Ta'aala”

19 20

Niat shalat ashar jamak qashar ta’khir dengan zhuhur. (Kedua shalat dilakukan pada waktu ashar)

للله مأموما الظهر مع تأخيرا قصرا جمعا ركعتين العصر فرض صليا تعالى

Ushollii fardlol ashri rok’ataini jam’an qashran ta’khironan ma’a dzuhri ma’muman lillaahi ta'aalaa.

"Aku sengaja shalat fardu ashar dua rakaat yang dijama’ qashar ta’khir dengan zuhur, menjadi makmum karena

Allah Ta'aala” Niat shalat maghrib jama taqdim (Dilaksanakan pada

waktu maghrib)

للله مأموما العشاء مع تقديما جمعا ركعات ثالث غربالم فرض اصلي تعالى

Ushollii fardlol maghribi tsalatsa roka’atin jam’an taqdiman ma’al isya’i ma’muman lillaahi ta'aalaa.

"Aku sengaja shalat fardu maghrib tiga rakaat yang dijama’ taqdim dengan isya, menjadi makmum karena

Allah Ta'aala”

Niat shalat isya jama taqdim (Dilaksanakan pada waktu maghrib)

للله مأموما المغرب إلى تقديما قصرا جمعا ركعتين العشاء فرض اصلي تعالى

taqdiman qashron jam’an rokataini iisya’Ushollii fardlol ma’muman lillaahi ta'aalaa. ilal maghribi

dijama’ yang rakaat dua isya fardu shalat sengaja "Aku Allah karena makmum menjadi ,maghrib dengan taqdim

Ta'aala” Niat shalat maghrib jama takhir (Dilaksanakan pada

waktu isya) للله مأموما العشاء إلى تأخيرا جمعا ركعات ثالث المغرب فرض الصلي

تعالى

Ushollii fardlol maghribi tsalatsa roka’atin jam’an ta’khiron ilal isya’i ma’muman lillaahi ta'aalaa.

"Aku sengaja shalat fardu maghrib tiga rakaat yang dijama’ ta’khir dengan isya, menjadi makmum karena

Allah Ta'aala” Niat shalat isya jama takhir (Dilaksanakan pada waktu

isya)

للله مأموما المغرب مع تأخيرا قصرا جمعا ركعتين العشاء فرض اصلي

تعالىlii fardlol isya’i rokataini jam’an qashron ta’khiron Usholma’al maghribi ma’muman lillaahi ta'aalaa.

dijama’ yang rakaat dua isya fardu shalat sengaja "Aku Allah karena makmum menjadi maghrib, dengan ta‘khir

Ta'aala”

21 22

ESTIMASI PERJALANAN JOGJAKARTA WISATA BELAJAR /4 hari 2 malam

23 24

Wisata Belajar Yogyakarta SMPN 14 DEPOK

Borobudur, Malioboro, Kawah Dieng, Telaga Warna, Candi Arjuna, Desa Pentingsari, Telaga Menjer

5,6,7,8 November 2015

SMP NEGERI 14 DEPOK Jl. Kemang Dalam 20 Komplek ARCO

Durenseribu Bojongsari Depok Provinsi Jawa Barat, Website: smpn14depok.sch.id email:

smp14depok@gmail.com Nama Siswa : Kelas : No. HP : Bus :

25